(ABSTRAK) WUJUD KESANTUNAN DIREKTIF DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PONPES AL ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG.

SARI

Mustaqim, A. Nurhadi. 2009. Wujud Kesantunan Direktif dalam Interaksi Antarsantri Ponpes Al
Asror Patemon Gunungpati Semarang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Tommi
Yuniawan, S.Pd., M.Hum. Pembimbing II : Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.
Kata Kunci : wujud kesantuan, direktif, interaksi antarsantri.
Wujud dan strategi kesantunan direktif dalam interaksi antarsantri menerapkan prinsip
kesantunan sebagai refleksi dari tindak kesantunan berbahasa. Cara bertutur ini dilakukan oleh
seorang santri atau sekelompok santri dalam menyikapi aturan atau norma yang ada di Pondok
Pesantren. Hal ini dilakukan demi terjaganya etika, keramahan hubungan, dan keseimbangan
sosial di lingkungan Pondok Pesantren. Wujud kesantunan direktif dalam interaksi santri terhadap
para ustadz (guru) dapat pula dilihat sebagai suatu rangkaian proses teknik, yaitu sebagai
rangkaian komunikasi antarmanusia yang saling mempengaruhi. Rangkaian kegiatan komunikasi
itu diarahkan untuk mencapai satu tujuan yang biasa disebut tujuan intruksional.
Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian meliputi (1) wujud pemakaian
kesantunan direktif dalam interaksi antarsantri Pondok Pesantren Al Asror Patemon Gunungpati
Semarang, (2) strategi kesantunan direktif dalam interaksi antarsantri Pondok Pesantren Al Asror
Patemon Gunungpati Semarang dilihat dari tingkat ilmu dan status kelembagaan. Tujuan dari
penelitian yaitu (1) mendeskripsi wujud pemakaian kesantunan direktif dalam interaksi antarsantri
Pondok Pesantren Al Asror Patemon Gunungpati Semarang, (2) mendeskripsi strategi kesantunan

direktif dalam interaksi antarsantri Pondok Pesantren Al Asror Patemon Gunungpati Semarang
Landasan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tindak tutur, aspekaspek situasi tutur, wujud direktif, dan strategi kesantunan berbahasa. Rujukan yang dipakai
dalam penelitian ini meliputi literatur hasil penelitian yang relevan, buku-buku yang relevan
dengan topik penelitian, serta rujukan dari artikel lepas dan internet.
Metode penelitian yang dipakai dalam pendekatan penelitian yaitu pendekatan
pragmatik dan pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif, data dalam penelitian ini yaitu data yang berupa
tuturan kesantunan direktif dalam interaksi antarsantri Ponpes Al Asror Patemon Gunungpati
Semarang, sumber data dalam penelitian ini yaitu tuturan interaksi antarsantri Ponpes Al Asror
Patemon Gunungpati Semarang, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak
dan metode cakap, metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode heuristik.
Hasil penelitian ini meliputi (1) wujud pemakaian kesantunan direktif dalam interaksi
antarsantri Pondok Pesantren Al Asror Patemon Gunungpati Semarang dibagi menjadi wujud
direktif dan kesantunan direktif. Wujud direktif pragmatik (tuturan bermakna pragmatik direktif
desakan, bujukan, himbauan, persilaan, larangan, perintah, permintaan, dan “ngelulu”), kesantunan
direktif meliputi kesantunan linguistik (faktor panjang pendek tuturan, faktor urutan tutur, faktor
intonasi tuturan dan isyarat-isyarat kinesik, dan faktor ungkapan-ungkapan penanda kesantunan
yang meliputi penanda kesantunan tulung, ayo, coba, mbok/mbokya, dan ndang), kesantunan
pragmatik melipiti kesantunan pragmatik direktif dalam tuturan deklaratif dan kesantunan
pragmatik direktif dalam tuturan interogatif. (2) dilihat dari tingkat ilmu dan status kelembagaan

strategi kesantunan direktif Ponpes Al Asror meliputi, Strategi 1 kurang santun, strategi ini
ditandai dengan: tuturan yang pendek, urutan tutur diawali dengan tuturan direktif, intonasi tinggi,
tidak menggunakan ungkapan penanda kesantunan, dan penggunaan tuturan langsung yang
diwujudkan dalam bentuk tuturan direktif. Strategi 2 agak santun, strategi ini ditandai dengan:
tuturan yang lebih panjang, penggunaan bentuk persona kedua, intonasi sedang, penggunaan
ungkapan penanda kesantunan, dan penggunaan tuturan langsung yang diwujudkan dalam bentuk
tuturan direktif. Strategi 3 lebih santun, strategi ini ditandai dengan: tuturan panjang, penggunaan
bentuk persona kedua, intonasi sedang, penggunaan ungkapan penanda kesantunan, dan
penggunaan tuturan langsung yang diwujudkan dalam bentuk tuturan direktif. Strategi 4 paling

santun, strategi ini ditandai dengan: tuturan yang pendek, intonasi rendah, penggunaan ungkapan
penanda kesantunan, dan penggunaan tuturan tidak langsung.
Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu bagi pembaca, penelitian ini dapat
menambah wawasan pengetahuan tentang wujud kesantunan direktif dalam interaksi antarsantri di
lingkungan Pondok Pesantren. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk
penelitian-penelitian selanjutnya, diantaranya kesantunan berbahasa antarsantri dilihat dari daerah
asal santri, mengingat santri Pondok Pesantren Al Asror tidak hanya berasal dari daerah Semarang.
Selain itu bisa dilakukan penelitian mengenai interaksi yang asimetris antara kiai dan santri., untuk
penelitian lebih luas perlu dilakukan studi komparasi kesantunan berbahasa antara pondok
pesantren modern dengan pondok pesantren tradisional, mengingat penulis melihat ada perbedaan

yang signifikan cara berinteraksi santri di pondok pesantren modern dan tradisional

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EDUCATION MOBILE BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN IPA FISIKA KELAS VIII di MTs AL ASROR PATEMON KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

1 16 248

PEMANFAATAN LABORATORIUM UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MA AL ASROR GUNUNGPATI SEMARANG

0 9 153

Peranan Pondok Pesantren Al Asror Terhadap kehidupan Masyasrakat Desa Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 1980 2005

5 53 102

Tindak Tutur Direktif dalam “Pengembara Makrifat” Karya Zubair Tinajauan Pragmatik

0 7 10

WUJUD KESANTUNAN IMPERATIF DALAM INTERAKSI ANTARPEMUDA DI DUSUN SIDOREJO KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 2 20

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 1 6

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 1 15

Perbandingan Penggunaan Media Video Animasi dengan Media Gambar Slide terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X MA Al-Asror Patemon Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Peranan Pondok Pesantren Al Asror Terhadap kehidupan Masyasrakat Desa Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 1980-2005.

0 0 1