Kasus Sisminbakum, Status Hukum Yusril Dipertanyakan.

- ---

------

Pikiran
.
0

Selasa

456
20

21

OMar

OApr

Rakyat


Rabu

7
22

U

(~) Kalllis

8
23

9

10
24

OJun

OMei


JUlllat

25

OJul

o Sabtu 0 Millggu
12

11
26

0 Ags

13
27

o Sep


14
28

0

15
29

Okt

0

16
30

Nov

0

31

Def>

Kasus Sisminbc,k'um,
Status-.. -Hukum
- - ... Yusril
~- Dipertanyakan
--- ....-......::::::i::=

-=---

__~-."...

~

tan Menkum dan HAM Yusril Ihza
Mahendra saat ini. Keterlibatan dia
sang at kuat dalam kasus Sisminbakum karena menandatangani
SK
Menteri. Isu yang beredar, dia sudah
menjadi tersangka. Apa benar?" ungkap anggota Komisi III DPR RI dari

Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun.
Menanggapi pertanyaan Gayus,
Jaksa Agung Hendarman Supandji
berkata, "Mungkin isu yang beredar
ada (mengenai perubahasan status
hukum Yusril sebagai tersangkared.). Akan tetapi saya tegaskan,
hingga saat ini saya belum menerima
laporan dari penyidik yang diteruskan ke Direktur Penyidikan lalu ke'
Jampidsus (Jaksa Agung Muda Pidana.. Khusus)
rnengenai
tersangka
.
...
-- barn.
--

Jadi, isu Pak Yus~udah-jadi- ter-

-- - - - --


YUSRIL Ihza Mahendra.

","0000S.JUSU~/ANTARA
sangka
*

-

---

JAKARTA, (PR).Status hukum mantan Menteri Hu-'
kum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Yusril Ihza Mahendra dipertanyakan terkait dugaan kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Alasannya, keterlibatan Yusril, khususnya dalam menandatangani surat keputusan dalam penerapan
biaya Sisminbakum tersebut sangat

kuat.
.
Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja KomisiIII DPR RI dengan
Kejaksaan Agung di Gedung
DPR/MPR, Jln. Gatot Subroto, Jakarta, SeninUtJ/2)."Sayaingin mempertanyakan bagaimana status man:..


Kliping

darman.
Kendati demikian, Jaksa Agung
mengaku sudah menerima laporan
dari Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan bahwa ada kerugian negara dalam kasus tersebut sebesar Rp 410 millar.
Dengan demikian, kat a dia selanjutnya, tak lama lagi kasus tersebut
akan dilanjutkan dengan penuntutan.
"Dalam kasus Sisminbakum ini ada
perbuatan melawan hukumnya, ada
tersangkanya dan ada hasil audit dari BPKP yang menyatakan adanya kerugian negara. Kasus ini tentu akan
segera kita lanjutkan ke penuntutan
-untuk nantin~ dili!fl.£ahkank~n.&

Humos
---

itu tidak benar," ucap Hen-


Unpod

2009

adilan," ujarnya. Dalam laporan tertulis Jaksa
Agung kepada Komisi II DPR RI disebutkan, ad a empat tersangka yang
berkas perkaranya segera dilimpahkan ke penuntutan, yakni berkas milik tersangka DiIjen Administrasi Hukum Umum (AHU) bepkum dan
HAM Syamsudin Manan Sinaga,
mantan DiIjen AHU Zulkarnain Yunus, mantan DiIjen AHU Prof. RomIi Atmasasmita, dan Direktur PT Sarana Rekatama Dinamikan (PT SRD)
Yohanes Waworuntu. Sementara untuk satu tersangka lagi dalam kasus
ini yakni mantan Ketua Koperasi
Pengayoman Depkum dan HAM Ali
Amran Djanah berkasnya belum diperiksa~karena
yang bersangkutan sa-

kit.

-

Berdasarkan perjanjian kerja sarna

antara PT SRD dengan Koperasi
Pengayoman Depkum dan HAM, PT
SRD mendapat 90% dari total akses
fee Sisminbakum yang diterima, sedangkan
koperasi
mendapat
1O%.Porsikoperasi yang sebesar 10%
tersebut dibagi dengan perincian
40% untuk koperasj dan 60% diserahkan kepada Direktorat Jenderal
(Ditjen) AHU. Dengan demikian, dari access fee Sismin~akum tersebut,
DiIjen AHU mendapat Rp 10 juta per
bulan, SeIgen AHU sebesar Rp 5 juta
per bulan, para direktur sebesar Rp 2
juta per bulan, dan para kasubdit sebesar Rp 1,5 juta per bulan. (A.:; 154)***
__ _ ... __ _ _ _:8 ....