Lulusan PT Belum Siap Pakai.

[(OMPAS
~ ~. ...

Sell/II

1

2

17

18

3
19

_. ......... SE'li)S!!._.~'Y~.

4

5

20
..

Jail

6
21

\ Milr

Ar)(

... '..a_~..._____

~~~~lIiS U '/(Jmal
9
10
11
24
25

26

. _ _>

7
22

~

8
23

Mr,

-

o

....-.------.---


J(Jn

()

J(Jt

:.) Ags

Lulusan PT
Belum Siap Pakai
)ob Expodi UnpadDjserbuPencariKerja
BANDUNG, KOMPAS- Mayoritasangkatankerjadari
perguruan tinggi (PT)ld).ususnyayangbarn lulus dinilai
belum siapkerja. lni karena terlalu dominannya kultur
akademis ketimbangpembentukan kemampuan interpersonal di kampus.
Demikian kesimpulan hasilwawancara terhadap sejumlah lembaga pengembangan karier dan
perusahaan yang mengikuti bursa
keIja yang diadakan Ikatan Keluarga Alumni Unpad Komisariat
Daerah Bandung, Selasa (15/12)di
Grha Sanusi Hardjadinata


Unpad,

soft skill diperoleh lewat leaming
by doing. Kemampuan saft skill
lebih menentukan dalam kompetisi kerja. Sebab, domain dunia
kerja pada prinsipnya berinteraksi
dengan banyak orang,"ujar Barli.

.

Bukanjaminan

Jalan Dipati Ukur,Bandung.
David Budiono, Kepala Divisi
"Lulusan PT,harus diakui seca- Manajemen SDM PT Astra International Tbk, membenarkan, kera umum, tidak siap kerja, terutamajika dilihat dari aspek soft skill- mampuan akademis tinggi, di annya," tutur Barli Suryanta, Asso- taranya ditentukan dari indeks
ciate Partner di Career and Skill prestasi kumulatif tinggi, tidak
Development Center Unpad. Sa- menja1J1in seseorang diterlma
lah satu tujuan lembaga bentukan
kerja. Apalagi, menentUkan keIKA Unpad Komisariat Daerah suksesan karier.

Bandung ini adalah mengurangi
"Untuk posisi tertentu, seperti
kesenjangan lulusan Unpad de- teknisi, hard skill lebih diutamangan kebutuhan industri.
kan. Namun, untuk yang di luar
Menurut Barli, berdasarkan itu, faktor individu lebih menenpengalaman, penyedia lapangan tukan. Interpersonal skill, misalkerja atau industri pada umumnya nya, sangat menentukan untuk
lebih membutuhkan lulusan yang karier. Semakin tinggijabatan, setidakhanya memiliki kemampuan
makin tidak perlu hard skill, lebih
teknis-akademis memadai (hard penting soft skill:'ujarnya.
skill), tetapi juga aspek soft skill
Faktor soft skill ini di antaranya
yang baik. Salah satunya, kemam- berupa kemampuan berkomunipuan interpersonal.
kasi dan memecahkan persoalan,
"Hard skill bisa disiapkan, yai- jiwa kepemimpinan, semangat
tu diperoleh lewat kuliah. Namun, keIja tinggi,kepercayaandiri, dan

Kliping

Humos

Unpod


kemauan bekerja sama. Intinya,
kemampuan yang bersumber dari
diri pribadi.
Menurut David,lulusan PT,termasuk yang bekerja di lembaganya, umumnya tidak siap pakai.
Mereka harus diasah dahulu melalui berbagai kegiatan pelatihan
dan pendidikan di perusahaan.
"Soalnya, di kampus, academic
thinking yang ditekankan. Adapun ketika masuk dunia kerja,
orientasj harus diubah ke bisnis
praktis,"katanya.
Suatu ketika David pernah menemukan seorang lulusan akuntansi dari sebuah perguruan tinggi
yang tidak bisa mengoperasikan
program standar akuntaSi pemerintahan. Ia menduga itu terjadi
karena dia tidak pernah dilatih di
laboratorium akuntansi kampus.
Dipadati pengunjung
Acara.Job & Scholarship Expo
yang diadakan hingga Kamis
(17/12)dipadati pencarikerja. Tercatat, dalam sehari setidaknya ada

3.000 pengunjung. Panitia terpaksa menetapkan sistem buka-tutup
untuk mencegah sesaknya ruang.
Job &Scholarship Expo diikuti
24 perusahaan, di antaranya Bank
Mandiri, BRI,Trans7,Astra International, HM Sampoerna, Kompas Gramedia, dan PLN.Beberapa
perusahaan, misalnya Bank Mandiri dan BRI,bahkan mengadakan
seleksi langsung dilokasi.(JON)

2009u

--

:...-

m____.