Perguruan Tinggi Bentuk Komunitas Penjaminan Mutu.

I(OMI~4S

~
17

1

\

) Senin . Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu

2
18

71 J,n

~

(

3

19

() P;b

4

20

() M"

5

21

6

.. Ap'

823 9-.24


7
22
() Me'

()J"e

10
(

25

11

2~

12

27

13


28

@29

) J ,; () Ag, 7') Sep () 0"

()

15

30

"M

()

16

31


Oe;-

MUTU PENDIDIKAN

Perguruan
Tinggi Bentuk Ko~unitas
-~-_---..-

Penjaminan Mutu
I

JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 34 perguruan tinggi negeri dan swasta di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang membentuk Forum Komunitas Pusat Penjarninan Mutu
Perguruan Tinggi bertempat di
Universitas Binus, Senin (13/4).
Melalui forum tersebut, diharapkan perguruan tinggi dapat berbagi dan bertukar informasi banyak hal tentang sistem penjarninan mutu.
Quality Management Center
Manager Binus University, sekaligus anggota tim pembentuk
formatur pengurus forum tersebut, David Sakti Satyawan,
mengatakan, sistem penjarninan

mutu secara internal merupakan
otonomi perguruan tinggi. Penjaminan mutu perguruan tin~
tersebut meliputi segi akademls
maupun non-akademis.
Jaminan mutu merupakan indikator
- -- suatu
- organi--- kesehatan

-

Kliping

sasi dan kinerja akademik universitas.
"Perguruan tinggi menentukan sendiri seberapa bagus dan
ketat pengawasan kualitasnya.
Ini saatnya m~mperkuat kerja
sarna antarperguruan tinggi untuk mengembangkan sistem penjarninan mutu sebagai salah satu
faktor meningkatkan daya saing,"
ujar David.
Pimpinan dan pengelola perguruan tinggi dalam forum ter-


---~~

sebut akan berbagi informasi dan
praktik-praktik penjarninan mutu terbaik mereka sehingga peserta komunitas dapat saling belajar. "Semangat pembentukan
komunitas ini adalah menjalin
kerja sarna untuk meningkatkan
kualitas bersarna," ujarnya.
Ditargetkan, pada masa mendatang akan semakin banyak perguruan tinggi yang bergabung dalam komunitas ini. Pada tahun
2010,
forum akan meluaskan
-- .-

Humas

Unpau

2009

jangkauannya di Pulau Jawa dan

ditargetkan tahun 2011 keanggotaan forum dari seluruh Indonesia.
Jika penjaminan mutu secara
internal semakin baik, David meyakini perguruan tinggi tidak
akan kesulitan memenuhi ukuran dari penjamin mutu yang di.
tetapkan secara eksternal, seperti
Departemen Pendidikan Nasional dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
--- Tinggi. CINE)