Pneumonia Renggut 2 Juta Bayi.

Pikiran
o Selasa
4

5

0
6

20

21

o Mar

OApr

Rabu
7
22


Rakyat
0

OMei

0

Kamis

8
23

9
24

OJun

Jumat

10


11
25

OJul

o Sabtu 0 Minggu
12

26

13
27

0 Ags OSep

14
28

15

29

OOId

16
30

.Nav

Pneumonia Renggut 2 Juta Bayi
BANDUNG, (PR),Pneumonia atau radang paruparn akut, menjadi penyebab
utama kematian pada balita. Setiap tahun, lebih dari dua juta
balita meninggal dunia karena
penyakit ini. Namun, kewaspadaan masyarakat terhadap
penyakit ini belum cukup tinggi.
Padahal untuk mendeteksinya,
cukup mudah melalui hitung napas.
"Orang kurang perhatian,
bahwa pneumonia bisa menjadi
penyebab kematian. Apalagi,

pneumonia tidak diawali wabah
seperti diare. Demikian pula, jika ada yang mati, berita menjadi headline. Padahal secara kumulatif, kasus pneumonia tidak
kalah dengan diare," tutur dr.
Adi Utomo Suardi, SpACK),
M.M.,
Staf
Sub
Bagian
Respirologi Bagian TImu Kesehatan Anak FK Unpad, Minggu
(1/11) di RS Hasan Sadikin
(RSHS) Bandung, seusai acara
jalan sehat anak-anak
di
lingkungan RSHS menyambut
Hari Pneumonia Sedunia yang
jatuh tanggal2 November.
Pneumonia, menurut dia,
menjadi peringkat satu atau dua
penyebab kematian, khususnya
pada balita, terutama pada

neon.atus ~ena sistem perta-

C'f

--

ANDRI GURNITA/"PR'

SEKITAR seratus anakusia 5-7 tahun menari bersama seusai
mengikutijalan sehat yang dilepas oleh Prof. Dr. dr. Cissy Kartasasmita dalam rangka Hari Pneumonia Sedunia yang jatuh pada tanggal2 November di RS Hasan Sadikin Bandung, Minggu
(1/11).*
nisasi," katanya.

hanannya belum bagus. Akibatnya, bayi barn lahir jika terkena

infeksilangsungparah.

.

Kurang sosiaIisasi

Adi menambahkan, kurangnya kewaspadaan

masyarakat ini

diakibatkan kurangnya sosialisasi tanda-tanda

dini pnElUIIlo-

nia. Maka, sosialisasi *kitar
pneumonia perlu dilakukan semua pihak karena bukan hanya
menyangkut masalah kesehatan.
"Pneumonia ini, antara lain juga
terkait masaIah asap, polusi,
pe~yedia.an a!r~rsih, dan imu-

Kllplng

Hum as

Unpad


Menurut Adi, jika anak mengalami batuk pilek, malql.hitung napasnya per menit. Jika
napasnya cepat, harns hati-hati
karena hal itu tanda pneumonia.
Jika semakin dini diobati, maka
hasilnyasemakinbagus.Mffialnya untuk anak di bawah dua
bulan, napasnya jangan lebih
dari 60 per menit, dua bulan
sampai dengan satu tahun, jangan lebih dari 50 per menit, lebih dari satu tahunjangan lebih
dari 40 per menit. (A-62)***

2009
--

31

ODes