ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI "GURU” SUMBERLAWANG DI SRAGEN.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA
KPRI "GURU” SUMBERLAWANG
DI SRAGEN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
ATIN MEI ARI
B. 100 050 070

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan
suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan dan perkembangan perusahaan. Salah satu bentuk informasi yang
dapat digunakan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan suatu
perusahaan adalah laporan keuangan yang dilaporkan setiap akhir periode
sebagai laporan pertanggung jawaban atas pengelolaan suatu perusahaan.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang
dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan suatu
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau
aktivitas perusahaan tersebut.
Pengertian laporan keuangan menurut standar akutansi keuangan
dalam kerangka dasar dan pengungkapan penyajian laporan keuangan adalah
laporan keuangan

merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.

Laporan keuangan terdiri dari laporan neraca dan laporan rugi-laba (yang
dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan arus kas atau
laporan arus dana).

Laporan keuangan disusun untuk disajikan kepada pihak pihak yang
berkepentingan baik intern maupun ekstern perusahaan. Pihak intern
khususnya manajemen bermanfaat untuk menyusun rencana perusahaan,

mengevaluasi kemajuan yang telah ditempuh dan mengambil tindakantindakan koreksi yang diperlukan. Pihak ekstern diantaranya pihak
perusahaan, kreditur dan banker, investor, pemerintah, karyawan. Laporan
keuangan berisis informasi penting untuk masyarakat, pemerintah, pemasok,
dan kreditur, pemilik perusahaan/pemegang saham, manajemen perusahaan,
investor, pelanggan dan karyawan, yang diperlukan secara tetap untuk
mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan. Analisis dari laporan
keuangan bersifat relatif karena didasarkan pengetahuan dan menggunakan
rasio atau nilai relatif (Sundjaja dan Berlian, 2001:73).
Data keuangan perusahaan akan bermanfaat bagi pihak pihak yang
membutuhkan apabila dana tersebut dianalisis lebih lanjut. Mengadakan
analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan akan sangat bermanfat
bagi pihak intern maupun ekstern. Untuk dapat mengetahui keadaan dan
perkembangan keuangan dari perusahaan tersebut serta akan dapat diketahui
hal-hal yang akan dicapai di waktu yang telah lalu dan waktu yang sedang
berjalan.
Dengan mengadakan analisis data keuangan dari tahun ke tahun yang

lalu dapat diketahui kelemahan-kelemahan dari perusahan serta hasil-hasil
yang telah dianggap cukup baik. Hasil analisis itu sangat penting bagi
perbaikan penyusunan rencana dan kebijaksanaan perusahaan yang akan
dilakukan diwaktu yang akan datang. Analisis laporan keuangan dapat
dilakukan oleh pihak luar perusahaan seperti kreditur, para investor maupun
pihak perusahaan sendiri. Dalam melakukan analisis laporan keuangan

terdapat berbagai alat dan teknik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja
perusahaan. Alat yang paling umum digunakan adalah analisis rasio keuangan.
Sebagai mana bentuk-bentuk perusahaan lainnya, penyelenggaraan
usaha koperasi tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan. Laporan
keuangan dirancang untuk membantu para pemilik, manajer, kreditur, dan
pihak-pihak yang berkepentingan lainnya untuk mengambil keputusankeputusan bisnis yang cerdas. Modal kerja diperlukan dalam menunjang
kelancaran dalam kegiatan seperti membeli bahan baku, membayar gaji
pegawai, membayar utang, membayar bunga dan kegiatan rutin lainnya yang
merupakan kegiatan rutin koperasi (Baswir, 2000:173).
Pada dasarnya bidang usaha termasuk koperasi didalam menjalankan
usahanya selalu membutuhkan dana atau modal kerja. Adanya modal kerja
yang likuid sangat penting bagi kehidupan operasional koperasi. Dengan
modal kerja yang ada kemudian dipergunakan seefisien mungkin supaya

medatangkan keuntungan bagi koperasi. Sehingga kinerja keuangan dalam
suatu koperasi dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,
Dengan pengelolaan modal yang efisien diharapkan akan memberikan
manfaat yang besar terutama bagi para anggota. Dengan kata lain tujuan
koperasi dapat memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat
pada umumnya dapat tercapai. Anggota-anggota dapat memperoleh laba dari
SHU (Sisa Hasil Usaha) lebih besar.
Namun laba atau SHU yang besar belumlah merupakan ukurana bahwa
koperasi tersebut telah dapat bekerja secara efisien. Efisien baru dapat

dikehatui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau
nodal yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut atau dengan kata lain
menghitung Rentabilitas ekonominya (Riyanto, 1996:37).
Dengan demikian koperasi tidak hanya mementingkan usaha
memperbesar laba tetapi juga usaha untuk mepertinggikan Rentabilitass
ekonominya.
Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut, maka penulis mengambil
judul “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI
REPUBLIK INDONESIA “GURU” SUMBERLAWANG DI SRAGEN”.


B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah adalah bagaimana
kinerja keuangan pada KPRI ”GURU” Sumberlawang pada tahun 2003
sampai dengan tahun 2007 bila dianalisis dengan rasio likuiditas, solvabilitas,
dan rentabilitas?

C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan penelitian ini pada pokok permasalahan,
maka penulis membatasi permasalahan dengan cara:
1. Analisis dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan pada
KPRI “GURU” Sumberlawang yaitu laporan neraca dan laporan rugi-laba
tahun 2003 – 2007.

2. Rasio yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, yaitu
likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada
KPRI ”GURU” Sumberlawang selama periode tahun 2003 sampai dengan
tahun 2007 bila dianalisis dengan likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.


E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Sebagai sarana dan media untuk mengaplikasikan teori-teori yang
telah diperoleh dikuliah dengan kondisi riil, khususnya pada perusahaan
yang diteliti.
2. Bagi Perusahaan
Bagi

manajemen, hasil penelitian ini harap dijadikan sebagai

referensi bagi ilmu manajemen pada umumnya dan manajemen keuangan
pada khususnya.
3. Bagi Investor
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan penginvestasian dana dalam surat-surat berharga yang
dikeluarkan perusahaaan.

4. Bagi Kreditur
Sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan pemberian kredit

atau pinjaman perusahaan.

F. Sistematika Sekripsi
Untuk memudahkan pembaca mengikuti uraian dalam skipsi ini, maka
disusun sistimatika skripsi sebagai berkut:
BAB I

PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan gambaran umum yang menjadi
dasar

dilakukannya

penelitian

ini,

yang

meliputi


latarbelakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan di uraikan tentang landasan teori yang
relevan dengan masalah yang akan dibahas tentang
pengertian kinerja keuangan, laporan keuangan, fungsi
laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, sifat laporan
keuangan, bentuk laporan keuangan, teknik analisis laporan
keuangan, analisis rasio keuangan, penjelasan umum tentang
koperasi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Terdiri dari kerangka pemikiran hepotesa, sumber dan jenis
data, metode pengumpulan data dan metode analisis data.


BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
Berisi tentang gambaran umum koperasi, data-data yang
diperoleh

dan

pelaksanaan

hasil

penelitian

beserta

pembahasannya.
BAB V

PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari serangkaian
pembahasan skripsi yang diperlu disampaikan.

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA