ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MEMPREDIKSI LABA ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MEMPREDIKSI LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2006).

(1)

AN ALI SI S RASI O PROFI TABI LI TAS

D ALAM M EM PRED I KSI LABA

( St u di Em pir is pa da Pe r u sa h a a n M a n u fa k t u r y a n g Te r da ft a r di BEI Ta h u n 2 0 0 4 - 2 0 0 6 )

SKRI PSI

Diaj uk an unt uk Mem enuhi Tugas dan Mem enuhi Syarat - syarat Guna Mem peroleh Gelar Sarj ana Ekonom i Jurusan Akunt ansi Pada Fak ult as Ekonom i

Univ er sit as Muham m adiy ah Sur ak ar t a

Disusun Oleh:

H ERRY ALD H I LA FI TRI AD I B 2 0 0 0 4 0 1 6 4

FAKULTAS EKON OM I AKUN TAN SI

UN I V ERSI TAS M UH AM M AD I YAH SURAKARTA

2 0 0 9


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia bisnis, hasil dari suatu prediksi yang akurat

menghasilkan gambaran tentang masa depan suatu perusahaan. Begitu

pentingnya informasi tersebut bagi investor dan kreditor, sehingga terdapat

usaha untuk memprediksi dini laba suatu perusahaan. Informasi yang

diperlukan oleh para investor di pasar modal tidak hanya informasi yang

bersifat fundamental saja, tetapi informasi yang bersifat teknikal. Informasi

yang bersifat fundamental diperoleh dari kondisi intern perusahaan, dan

informasi yang bersifat teknikal diperoleh dari luar perusahaan, seperti

ekonomi, politik, finansial dan informasi lainya. Informasi yang diperoleh dari

kondisi intern perusahaan yang lazim digunakan adalah laporan keuangan.

Prediksi perubahan laba perusahaan di masa yang akan datang dapat dilakukan

menggunakan variabel-variabel akuntansi yang terdapat dalam laporan

keuangan suatu perusahaan. Salah satu bagian dari analisis fundamental

adalah analisis rasio, yaitu analisis dengan menggunakan hubungan matematik

antara variabel keuangan yang satu dengan yang lain (Rachmawati,2004).

Atas dasar gambaran yang diperoleh, pihak manajemen perusahaan

akan semakin dimampukan untuk meningkatkan kinerja melalui perencanaan

yang baik dalam kaitanya dengan penciptaan peluang bisnis maupun


(3)

perusahaan, hasil perencanaan lingkungan ekonomi dan pasar sangat

membantu pihak manajemen dalam mengarahkan kebijakan perusahaan ke

sektor-sektor yang memberi peluang perolehan keuntungan yang tertinggi.

Dalam melakukan peramalan, para perencana dan pengambilan keputusan

akan dapat mempertimbangkan alternatif-alternatif strategi dalam cakupan

yang lebih luas dibandingkan tanpa prediksi sebelumnya.

Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban manajemen atas

sumber daya dipercayakan pada pemilik perusahaan atas kinerja yang telah

dicapainya serta merupakan laporan akuntansi utama yang

mengkomunikasikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dalam membuat analisis ekonomi peramalan untuk masa yang akan datang.

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi bagi

pemakai laporan keuangan untuk memprediksi, membandingkan, dan

mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba (earning

power). Hal ini berarti bahwa laporan keuangan bermanfaat dan bisa

digunakan untuk membentuk prediksi di masa yang akan datang yang

berhubungan dengan arus kas bagi investor dan kreditor serta kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba.

Dari berbagai rasio keuangan terdapat beberapa rasio dan informasi

keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk memprediksi perubahan

laba masa depan. Rasio keuangan tersebut dapat dikelompokkan dalam empat

jenis yaitu: (1) rasio likuiditas; (2) rasio profitabilitas; (3) rasio leverage;


(4)

penggunaan aktiva perusahaan. Efisiensi disini bisa juga dikaitkan dengan

penjualan yang berhasil diciptakan. Misalkan, ada jenis perusahaan yang

mengambil keuntungan relatif yang cukup tinggi dari setiap penjualan (seperti

mebel, perhiasan), tetapi ada pula yang keutungan relatif cukup rendah

(seperti barang-barang kebutuhan sehari-hari). Selain ini rasio profitabilitas

juga dapat dinyatakan sebagai rasio yang digunakan untuk mengukur

efektifitas manajemen dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan

investasi (Sularmi, 2003)

Penelitian mengenai hubungan rasio profitabilitas yang dikaitkan

dengan prediksi perubahan laba masih sangat terbatas. Pengukuran variabel

informasi keuangan dilakukan melalui perubahan masing-masing variabel. Hal

ini dilakukan karena adanya sinyal bahwa perubahan informasi keuangan

dapat memicu perhatian investor dan calon investor dalam

mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi. Perubahan laba dapat

digunakan dalam memprediksi keuntungan investasi, karena dapat mengukur

kenaikan atau penurunan kinerja keuangan perusahaan.

Menurut O’Conner (1973) dalam Zaki Baridwan (1992:1-11)

penelitian tentang kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan

arus kas perusahaan go public di Indonesia melalui nilai koefisien regresi

memberikan beberapa kesimpulan. Pertama, bahwa prediktor laba

memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding dengan prediktor arus kas.

Kedua, dalam menguji kemampuan prediktor laba dibanding prediktor


(5)

regresi juga menunjukkan prediktor laba memberikan pengaruh yang lebih

besar dibanding prediktor arus kas. Ketiga, pengujian kemampuan prediksi

incremental laba terhadap arus kas menunjukkan bahwa melalui koefisien

korelasi diketahui prediktor laba lebih besar korelasinya dibanding prediktor

arus kas dalam memprediksi arus kas.

Penelitian yang sejenis juga dilakukan oleh Mas’ud Machfoed

(1994) menemukan bahwa rasio profitabilitas yang ada ternyata hanya tiga

rasio keuangan yang signifikan yang berhubungan dengan prediksi laba untuk

periode 1 tahun ke depan. Ketiga rasio tersebut adalah Gross Profit Margin,

Net Profit Margin, Net Income to Sales, Return On Equity. Dari ketiga rasio

profitabilitas tersebut yang mempunyai hubungan sangat signifikan (1%)

dengan prediksi Earning adalah Return On Equity.

Beberapa penelitian tentang kemampuan rasio keuangan dalam

memprediksi laba telah dilakukan oleh Mas’ud Machfoedz (1994) maupun

Jogiyanto dan Zainuddin (1999). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan

bahwa kekuatan prediksi akan semakin menurun untuk memprediksi jangka

panjang.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Machfoedz mengidentifikasikan

bahwa terdapat variabel-variabel yang mampu mendiskriminasikan perubahan

laba secara tepat. Untuk menguji kemampuan memprediksi laba di masa

mendatang dapat menggunakan rasio keuangan yang dihitung dari informasi

yang ada di dalam laporan keuangan untuk menentukan kekuatan rasio


(6)

kombinasi linier rasio keuangan yang dapat meminimumkan probabilitas

kesalahan mengklasifikasikan pengamatan dalam kelompok yang benar.

Pankoff dan Virgill (1970) mengemukakan bahwa manfaat laporan

keuangan tidak dapat diukur hanya dari keakuratan dalam mencerminkan

kondisi keuangan perusahaan pada masa yang akan datang. Pankoff dan

Virgill juga mengemukakan bahwa laporan keuangan bermafaat sebagai input

dalam pengambilan keputusan investasi (dalam Zainuddin dan

Jogiyanto,1999)

Penelitian tentang manfaat rasio keuangan dalam memprediksi laba

perusahaan manufaktur sangat dibutuhkan. Dengan memperhatian kedua

penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang penggunaan rasio keuangan dalam memprediksi laba. Akan tetapi

penelitian ini lebih menekankan pada penggunaan Rasio Profitabilitas dan

dilakukan pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2004-2006.

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK

MEMPREDIKSI LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari hasil-hasil penelitian sebelumnya serta teori


(7)

profitabilitas, terutama Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On

Asset, dan Return On Equity dengan prediksi laba.

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah rasio

profitabilitas, yaitu Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset,

dan Return On Equity mampu prediksi perubahan laba ?“

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini diperlukan pembatasan masalah agar

permasalahan yang ada tidak meluas. Sesuai dengan latar belakang dan

perumusan masalah tersebut, batasan masalah yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mengambil empat variabel independen yang sekiranya

cukup representatif dan mewakili rasio profitabilitas yaitu Gross Profit

Margin, Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Eequity dan

satu variabel dependen yaitu perubahan laba.

2. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan audit

yang dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember tahun 2004 sampai

tahun 2006.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris

kemampuan rasio profitabilitas (Gross Profit Margin, Net Profit Margin,


(8)

E. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan tersebut,

penelitian ini diharapkan mampu memberi berbagai manfaat bagi semua pihak

tanpa terkecuali, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti.

Memberikan masukan-masukan atau informasi bagi perusahaan dan

penanam modal (investor-investor) untuk digunakan sebagai dasar dalam

memprediksi perubahan laba di masa depan dan mengembangkan usaha

sekaligus sebagai koreksi terhadap kelemahan-kelemahan.

2. Bagi peneliti lain.

Sebagai tambahan informasi dan diharapakan dapat digunakan sebagai

bahan referensi dalam menambah wawasan pengetahuan untuk

mengembangkan penelitian lebih lanjut.

3. Bagi peneliti.

Sebagai wahana potensial untuk mengembangkan wacana dan pemikiran

dalam menetapkan teori-teori yang dimiliki dengan realita yang

sebenarnya.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan penulisan skripsi ini, akan dibagi

menjadi beberapa bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN.

Pada bab ini penulis memberikan pedoman keseluruhan isi


(9)

masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan tentang laporan keuangan, pasar modal,

tujuan laporan keuangan, manfaat laporan keuangan, rasio

keuangan, macam-macam rasio keuangan, pengertian laba,

konsep laba dalam laporan keuangan, profitabilitas, sifat dan

karakteristiknya, Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return

On Asset, dan Return On Equity, tinjauan penelitian terdahulu,

kerangka pemikiran dan pengembangan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik

pengambilan sampel, data dan sumber data, metode

pengumpulan data, definisi dan pengukuran variabel, metode

analisis data.

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil pengumpulan data, pengolahan data dan

analisis data.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan


(1)

penggunaan aktiva perusahaan. Efisiensi disini bisa juga dikaitkan dengan penjualan yang berhasil diciptakan. Misalkan, ada jenis perusahaan yang mengambil keuntungan relatif yang cukup tinggi dari setiap penjualan (seperti mebel, perhiasan), tetapi ada pula yang keutungan relatif cukup rendah (seperti barang-barang kebutuhan sehari-hari). Selain ini rasio profitabilitas juga dapat dinyatakan sebagai rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi (Sularmi, 2003)

Penelitian mengenai hubungan rasio profitabilitas yang dikaitkan dengan prediksi perubahan laba masih sangat terbatas. Pengukuran variabel informasi keuangan dilakukan melalui perubahan masing-masing variabel. Hal ini dilakukan karena adanya sinyal bahwa perubahan informasi keuangan dapat memicu perhatian investor dan calon investor dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi. Perubahan laba dapat digunakan dalam memprediksi keuntungan investasi, karena dapat mengukur kenaikan atau penurunan kinerja keuangan perusahaan.

Menurut O’Conner (1973) dalam Zaki Baridwan (1992:1-11) penelitian tentang kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas perusahaan go public di Indonesia melalui nilai koefisien regresi memberikan beberapa kesimpulan. Pertama, bahwa prediktor laba memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding dengan prediktor arus kas. Kedua, dalam menguji kemampuan prediktor laba dibanding prediktor tersebut adalah signifikan sebagai alat pengubah. Pengamatan atas koefisien


(2)

regresi juga menunjukkan prediktor laba memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding prediktor arus kas. Ketiga, pengujian kemampuan prediksi incremental laba terhadap arus kas menunjukkan bahwa melalui koefisien korelasi diketahui prediktor laba lebih besar korelasinya dibanding prediktor arus kas dalam memprediksi arus kas.

Penelitian yang sejenis juga dilakukan oleh Mas’ud Machfoed (1994) menemukan bahwa rasio profitabilitas yang ada ternyata hanya tiga rasio keuangan yang signifikan yang berhubungan dengan prediksi laba untuk periode 1 tahun ke depan. Ketiga rasio tersebut adalah Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Net Income to Sales, Return On Equity. Dari ketiga rasio profitabilitas tersebut yang mempunyai hubungan sangat signifikan (1%) dengan prediksi Earning adalah Return On Equity.

Beberapa penelitian tentang kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi laba telah dilakukan oleh Mas’ud Machfoedz (1994) maupun Jogiyanto dan Zainuddin (1999). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kekuatan prediksi akan semakin menurun untuk memprediksi jangka panjang.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Machfoedz mengidentifikasikan bahwa terdapat variabel-variabel yang mampu mendiskriminasikan perubahan laba secara tepat. Untuk menguji kemampuan memprediksi laba di masa mendatang dapat menggunakan rasio keuangan yang dihitung dari informasi yang ada di dalam laporan keuangan untuk menentukan kekuatan rasio tersebut dengan fenomena ekonomi. Analisis penelitian berupaya mencari


(3)

kombinasi linier rasio keuangan yang dapat meminimumkan probabilitas kesalahan mengklasifikasikan pengamatan dalam kelompok yang benar.

Pankoff dan Virgill (1970) mengemukakan bahwa manfaat laporan keuangan tidak dapat diukur hanya dari keakuratan dalam mencerminkan kondisi keuangan perusahaan pada masa yang akan datang. Pankoff dan Virgill juga mengemukakan bahwa laporan keuangan bermafaat sebagai input dalam pengambilan keputusan investasi (dalam Zainuddin dan Jogiyanto,1999)

Penelitian tentang manfaat rasio keuangan dalam memprediksi laba perusahaan manufaktur sangat dibutuhkan. Dengan memperhatian kedua penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penggunaan rasio keuangan dalam memprediksi laba. Akan tetapi penelitian ini lebih menekankan pada penggunaan Rasio Profitabilitas dan dilakukan pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2004-2006.

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari hasil-hasil penelitian sebelumnya serta teori yang mendasari masih terdapat adanya permasalahan tentang pengaruh rasio


(4)

profitabilitas, terutama Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity dengan prediksi laba.

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah rasio profitabilitas, yaitu Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity mampu prediksi perubahan laba ?“

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini diperlukan pembatasan masalah agar permasalahan yang ada tidak meluas. Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah tersebut, batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mengambil empat variabel independen yang sekiranya cukup representatif dan mewakili rasio profitabilitas yaitu Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Eequity dan satu variabel dependen yaitu perubahan laba.

2. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan audit yang dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember tahun 2004 sampai tahun 2006.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris kemampuan rasio profitabilitas (Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity) untuk memprediksi perubahan laba.


(5)

E. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan tersebut, penelitian ini diharapkan mampu memberi berbagai manfaat bagi semua pihak tanpa terkecuali, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti.

Memberikan masukan-masukan atau informasi bagi perusahaan dan penanam modal (investor-investor) untuk digunakan sebagai dasar dalam memprediksi perubahan laba di masa depan dan mengembangkan usaha sekaligus sebagai koreksi terhadap kelemahan-kelemahan.

2. Bagi peneliti lain.

Sebagai tambahan informasi dan diharapakan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam menambah wawasan pengetahuan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.

3. Bagi peneliti.

Sebagai wahana potensial untuk mengembangkan wacana dan pemikiran dalam menetapkan teori-teori yang dimiliki dengan realita yang sebenarnya.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan penulisan skripsi ini, akan dibagi menjadi beberapa bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN.

Pada bab ini penulis memberikan pedoman keseluruhan isi skripsi secara garis besar, dengan menggunakan latar belakang


(6)

masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan tentang laporan keuangan, pasar modal, tujuan laporan keuangan, manfaat laporan keuangan, rasio keuangan, macam-macam rasio keuangan, pengertian laba, konsep laba dalam laporan keuangan, profitabilitas, sifat dan karakteristiknya, Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity, tinjauan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan pengembangan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi dan pengukuran variabel, metode analisis data.

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, serta saran bagi penelitian selanjutnya.


Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2008

2 29 131

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 1 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta).

0 0 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Jii Bei Tahun 2008-2010.

0 1 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA PERUSAHAAN

0 1 80