IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNG MORAWA.

TESIS

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PADA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
TANJUNG MORAWA

NURHAYATI
NIM:065030595
Telah dipertahankan di Depan Panitia Ujiaq Te!ib pada Taqgg3J PS
Maret 2009 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi
Admmbtrasi Pendidilum

Dbetujui oleb
Tim Pembimbing:

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJJ
UJJAN TESIS MAGISTER PPENDIDIKAN

NO


NAMA

TANDATANGAN

J,

Prof. Dr. Jbpu Haiar Damanik. M.Si
(Pembimbing I)

2.

Prof, Dr, Siman, M.Pd
(Pembimbing II)

3.

Dr. H. SVaiful Sagala. M.Pd
(Penguji I)


4.

Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd
(Penguji II)

5.

Dr. 861mamo, M.Pd
(Penguji III)

Nama
NI~

: NURHAYATI
:060530595

Tanggal Ujian : 05 ~aret

2009


KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu
memberikan rahmat-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis
ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister
Pendidikan pada Program Pasca Satjana Universitas Negeri Medan.
Dengan selesainya tesis ini, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih yang tulus dan ikhlas kepada: Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si
sebagai pembimbing I dan Prof. Dr. Siman, M.Pd sebagai Pembimbing II yang
telah meluangkan waktu serta menyumbangkan pikirannya dengan tekun dan
sabar, teliti dalam memberikan pengarahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini. Atas semua itu semoga Allah SWT memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada mereka
Selanjutnya penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

I. Dr. H. Syaiful Sagala M.Pd, Prof. Dr. Muhammad Badiran M.Pd, Dr.
Sumamo

M.Pd,

sebagai


nara smnber sekaligus penguji yang telah

mcmberikan masukan dan saran yang berguna untuk penulisan tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan kesuksesan dalam tugasnya.
2. Drs. Syawal Gultom M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan dan Dr.

Belfiik Manullang sebagai direktur Pascasarjana

serta semua staf yang telah

memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di Program
Pascasmjana di Universitas Negeri Medan.
3. Drs.. Yasaratodo Waw, M.Pd sebagai sekretaris Program studi Administrasi
Pendidikan Program Pascasatjana Universitas Negeri Medan.

iii

4. Para dosen di Program Pascasatjana Universitas Negeri Medanyang telah

memberikan penulis pengalaman dan kematangan berpik.ir yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan tesis ini.

5. Ora. Siti Hamidah Srg, selaku kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri
Tanjung Morawa beserta segenap jajarannya yang telah memberikan bantuan

pada penulis dalam pengumpulan data di lapangan.
6. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasrujana Universitas Negeri Medan
yang telah banyak memberikan bantuan moral dalam menyelesaikan
perkuliahan dan penelitian ini.
Rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis kepada suami tercinta dan

anak-anakku tersayang yang penuh kesabaran. ketabahan dan pengertian dan
pengotbanan yang mendalam semasa penulis mengikuti pendidikan ini.

Penulis menyadari bahwa karena keterbatasan kemampuan, tesis ini masih
jauh dari sempurna, karenanya kritik dan saran dari semua pihak insya Allah
penulis sambut dengan senang hati. Akhimya penulis berharap kiranya basil
penelitian ini bermanfaat bagi kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu


pengdahuan.

Medan, F ebruari 2009
Penulis,

Nurhayati
NIM : 065030595

IV

ABSTRAK
NURHA YA TI, Implementasi Komwtikasi Organisasi Dalam Peningkatan

Motu Pembelajaran Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa, Tesis
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, 2009.

Belum ditemukan implementasi komunikasi organisasi yang lancar dan
efektif antara kepala sekolah dengan para guru, staf dan siswa. Lebih jauh belum
ditemukan peran implementasi komunikasi organisasi dalam peningkatan mutu
pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa, sampai saat ini

belwn dikenal dan ini merupakan Jatar belakang masalah penelitian ini. Masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut : J) bagaimana mengimplementasikan
komunikasi organisasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa dalam
peningkatan mutu pembelajaran, 2) faktor-faktor apa saja yang menghambat
implementasi komwtikasi dalam peningkatan mutu pembelajaran dan, upayaupaya apa yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan
tenebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan :
1) lmplementasi komunikasi organisasi yang diterapkan antara kepaJa sekolah,

guru, staf dan siswa di dalam peningkatan motu pembelajaran.
2) Faktor-faktor penghambat implementasi komunikasi organisasi, dan
3) Upaya dalam mengatasi hambatan implementasi komunikasi organisasi dalam
peningkatan mutu pembelajaran di Madrasab Negeri Tanjung Morawa.
Temwm penelitian menunjukkan behwa:

1) lmplementasi
komunikasi organisasi kepala sekolah di
dalam
kepemimpinannya belum lancar dan efektif. karena kepala sekolah masih

menerapkan sistem I pola benevolent otoritatif, komunikasi satu arab sehingga
tidak terjadi umpan balik.
2) K.endalanya, kurang lamanya komunikasi tatap muka, ada rasa curiga dengan
informasi yang diterima dan persepsi yang keliru dalam memandang
implementasi komunikasi organisasi dengan kebijakan-kebijakan yang

dikeluarkan kepala sekolah.
3) Upaya yang dilakukan kepala sekolab, yaitu menyampaikan informasi yang
sebencunya ~ecam
tran:spanm, membulm diri, mengikutsertakan bawahan di
dalam mengambil kebijakan sekolah, dan memberi kesempatan kepada
bawahan untuk mengembangkan profesinya.
.
Selanjutnya dapat diambil kesimpulan dari basil penelitian ini bahwa :
implementasi komunikasi organisasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung
Mcnwa belum merupakan komunikasi yang lancar dan efektif dalam peningkatan
motu pebelajarannya.

ABSTRACf


NURHA Y ATI, Implementation of organizational Communication in Developing
Learning Quality in Public Islamic School ofTsanawiyah in Tanjung Morawa. A
of Post-graduate Thesis ofUniversity ofMedao.
Up to now, the smooth and effective implementation of organizational
communication has not ben found yet. The unfound way of implementation in
organizational communication to develop the learning quality in this Islamic
School of Tsanawiyah is a problem of this research. The problems are how to
implement the organizational communication this school in order to develop the
leamiog quality, what factors have constrained in the implementation of
orpD2ational communication in developing learning quality and what attempts
have been made by the headmaster to overcome these constraints.
The research was aimed to reveal :
I. 1be way of implementation of organi2ational communication between the
headmaster and teachers, staff, and students in developing learning quality.
2. 1be constraining
oommunication.

factors

of the


implementation

of organizational

3. The attempts to overcome the implementation constraints of organizational
communication in developing learning quality in the Islamic School of
Tsanawiyah ofTanjung Morawa.
The result of this research were as follows :
1. 1be implementational of organizational communication by the headmaster in
his management was not smooth and effective because the headmaster still
used the method of authoritative benevolent and one - way communication
SJ*m so that there was not any feedback.
2. The constraints were namely the lack of communication, suspicious of the
inlbnnation received, and wrong perception in viewing the implementation of
Olplizational communication with certain policies issued by the headmaster.
3.

n.


Attempts made by the headmaster were to convey information
tnusparently, apply open management system and involve his subordinates in
dclcrmining school policies, and give the subordinates the opportunity to

F~,

improve their professional/ career.

was concluded that the implementation of organizational
in the Islamic School ofTsanawiyah in Tanjung Morawa had not
been smooth and effective in order to develop the learning quality.
it

~tion

II

DAFTARISI

Halaman
ABSTRAK-······················ ..............•.....................•••...•.......•.•............
ABSTRACK ........................ .................................................................

ii

KATA PENGANT AR •••.•.•. .................................................................

iii

DAFTAR lSI ..........•...•••...... .........•......•......................•..••....••••..•...•......

v

DAFTAR TABEL .......•......• •.......•.....•.••.......••••......•...............•.............

vii

DAFfAR GAMBAR .•........ .................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN •...... ·····································-··························
DAB I. PENDAHULUAN. .....•..•••......••..............•...•••.••.......•............••

ix
1

A. Lalar Belakang Masalah ............................................................ .
B. Fokus Penelitian........ ... ..... ................................................... ......

5

C. Masalah Penelitian.... .................................................................

5

D. Tujuan Penelitian ...... .................................................................

6

E. Manfaat Penelitian ....................:................................................

7

F. Batasan lstilah........... .................................................................

8

DAB II • KAJIAN KEPUSTAKAAN ..................................................

9

A. I>asar Teoritis............ .................................................................

9

L Hakikat Kepala Sekolah . ....... ....... .................................. ......

9

2. Komunikasi Organisasi ............... ........................................ ..

17

3. Mutu Pembelajaran...............................................................

37

B. Ilaa- Konseptual...... .................................................................

45

DAB m . METODE PENELITIAN ···································-··········.....
A. Peodekatan Penelitian ..... ........................................................... .

48
48

B. Latar Penelitian .... ..... ..... ......... ....... ...................................... ......

49

C. lagkah-Langkah Penelitian ......................................................

52

v

BAB IV. PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN .•..••........•

63

A. Paparan Data...............................................................................

63

I. Sejarah Singkat Sekolah .......................................................

63

2. Struktur Organisasi Sekolah .................................................

64

3. Keadaan Personil dan Siswa .................................................

65

4. Ketersediaan sarana dan Prasarana Pendidikan ....................

70

5. Visi dan Misi.........................................................................

71

B. IIasil Penelitian. ..... ... .. .. ..... ... ....... ... ........ ................... ... .... ..........

73

I. Implementasi Komunikasi Organisasi Kepala Sekolah
Terbadap Guru, Staf dan Siswa di MTs Negeri Tanjung
Morawa.................................................................................

73

2. Implementasi Komunikasi Organisasi Dalam Peningkatan
Mutu Pembelajaran ...............................................................

79

3. Faktor Penghambat lmplementasi Komunikasi Dalam
Peningkatan Mutu Pembelajaran ................................... .......

92

4. Upaya-Upaya Yang Dilakukan Kepala Sekolah Dalam
Mengatasi Hambatan Dalam Implementasi Komunikasi
Organisasi di MTs Negeri Tanjung Morawa........................

96

C. Panbahasan ...............................................................................

97

DAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN......................

103

A. Kesimpulan ................ .................................................................

I 03

B. lmplikasi ......... ........ .. ...... .... ... ............................................ .... ... ..

I 04

C. Saran...........................................................................................

l 05

DAFTAR KEPUSTAKAAN

vi

DAFfAR TABEL

No.

Judul

Halaman

1. Sistem Komunikasi Organisasi .......................................................................

31

2. Matriks Pengelompokan Latar Belakang Penelitian Sebagai
Sumber Informasi ............... ............................................................................

51

3. Kualifikasi Pendidikan Guru MTs Negeri tanjung Morawa...........................

65

4. Kualifikasi Tenaga Pendidikan Tenaga Administrasi ....................................

66

5. Data Siswa Dua Tahun Terakhir.....................................................................

67

6. Data Kelulusan Siswa MTs Negeri Tanjung Morawa Dua
Tahun Terakhir ........................................... ....................................................

69

7. Saranadan Prasarana MTs Negeri Tanjung Morawa.....................................

71

8. Implementasi Komunikasi Taerhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran .......

92

VII

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

I. Kerangka Konsep Penelitian ... .. ..... .. ... ...... ..... .. ....... .... .... .... . .... .. ... ... .47
2. Struktur Organisasi MTs Negeri Tanjung Morawa .. . .. ... ............. . .... . .. ... ... 65

VIII

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman

I. Lembar Hasil Wawancara Kepala Sekolah ............................................ IIO

2. Lembar Hasil Wawancara Siswa ........................................................ 113
3. Lembar Hasil Wawancara Guru ......................................................... II4
4. Reduksi Hasil Triangulasi Data dari Guru ............................................. II6
5. Reduksi Hasil Triangulasi Data dari Staf Administrasi .............................. II7
6. Lembar Hasil Observasi .................................................................. II8
7. Visi dan Misi MTs Negeri Tanjung Morawa .......................................... II9

8. Tujuan MTs Negeri Tanjung Morawa .................................................. I20
9. Tata Tertib ................................................................................. I22
I 0. Pelanggaran dan Sanksi .................................................................. I24
II. Surat Perjanjian Siswa .................................................................... I25
I2. Uraian TugasGuru MTs Tanjung Morawa ............................................ I26

13. Jadwal Program Kerja Tahunan 2007/2008 ........................................... 130
14. Kode Etik Guru Indonesia ............................................................... 132
I5. Uraian Tugas Pembantu Kepala Sekolah .............................................. 134
16. Jadwal Program Ketja Tahunan 2007-2008 ........................................... 137
17. Daftar Urut Kepangkatan MTs Negeri Tanjung Morawa ............................ 139
18. Daftar Penetapan Kepala Sekolah!Wali Kelas!Guru Bidang Studi/Guru BP
dan Pilcet ..................................................................................... 142

19. Foto l>okUIDelltasi ......................................................................... .147
20. Izin Melakukan Penelitian Lapangan dari Program Pascasatjana
Universitas Negeri Medan ................................................................ 151
21. Swat Keterangan Penelitian dari MTs Negeri Tanjung Morawa.................... .152

ix

BABI

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalab
Organisasi

merupakan

tempat

berkumpulnya

orang-orang

yang

mempunyai perbedaan, baik karakteristik maupun tujuan dalam menjalin
hubungan kerjasama dan harus menyamakan visi dan misi untuk tujuan yang telah
ditentukan secara bersama. Organisasi juga merupakan sistem yang terstruktur
yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan
tertentu. Koehler (1976: 93)
Jumlah individu sangat beragam antara organisasi yang satu dengan
organisasi yang lain dan setiap individu dalam organisasi tersebut secara alamiah
memenuhi tujuan yang berbeda-beda, namun tujuan individu di dalam organisasi
secara keseluruhan dapat diselaraskan melalui komunik.asi formal rnaupun
informal.

Menurut Wirjanto (2005: 67) komunikasi organisasi adalah pengirirnan
dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun
informal suatu organisasi. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

(common), istilah komunikasi atau communication berarti pemberitahuan atau
pertukaran. Selain itu komunikasi merupakan suatu proses penyampaian dan

penerimaan suatu keterangan, tanda atau kabar lewat pembicaraan, gerak, tulisan
dan lain-lain.

Kadang-kadang suatu pesan terdiri dari kata-kata yang membangkitkan

pesan emosi yang tidak diinginkan oleh peoerima pesan (terjemahan, M.
Shobaruddin, hal. 73) kesediaan menerima atau menolak terhadap suatu pesan

2

dapat juga dipengaruhi oleh keadaan emosional seseorang yang ketika itu sedang
tertekan atau marah dikarenakan kurang memungkinkan untuk menerima pesan
tersebul
Berbagai hal dalam berkomunikasi hendaknya dipahami seperti etika,
budaya, kebiasaan, adat-istiadat, ruang, waktu, situasi dan lainnya akan tetapi hal
itulah yangjustru kadang-kadang terlupakan. Kualitas komunikasi organisasi juga
meodorong suatu komunikasi yang baik selain waktu dan suasana ikut menjadi

f'akt« yang menentukan, sehingga akan diperoleh suatu komitmen yang baik hila
selurub aspek memberikan antusias yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan tempat dimana proses
pendjdikan secara formal dilaksanakan, tempat yang bukan hanya sekedar tempat

berkumpul antara guru dan murid saja, melainkan berada pada satu tatanan yang
rumit dan saling berkaitan. Oleh karena itu sekolah dipandang sebagai organisasi

yang membutuhkan pengelolaan yang lebih profesional dan ini semua terletak
padakemampuan manajemennya (kepala sekolah).
Kepala sekolah sebagai salah satu komponen pada organisasi pendidikan
mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
mampu menciptakan kondisi keija yang komunikatif, efektif dan efisien dengan
mes.npilkan performance yang unggul. Agar hal ini dapat tercapai, kepala

sekolab harus mengevaluasi dan mampu mengimplementasikan komunikasi yang
baik kemanapun dan keterarnpilan dalam membentuk hubungan dengan orang
lain. Diantaranya berkomunikasi dengan para guru, staf dan dengan siswa sebagai
komponen pendidikan, baik secara verbal dan non verbal maupun dengan
~

media atau sumber belajar lainnya. Dengan kemampuan tersebut

3

kepala sekolah dapat mendorong guru untuk berinteraksi dengan sesama guru
maupun dengan kepala sekoah dalam rangka meningkatkan kemampuan

profesionalismenya.
Kemampuan berkomunikasi memang harus dimiliki oleh kepala sekolah
yang berfungsi sebagai manajer sekolah dalam suatu lembaga pendidikan jika
mengbarapkan proses aktivitas pendidikan berlangsung optimal, sebagai manajer,
kepala sekolah harus dapat mengatur lingkungannya sarana dan prasarana
pendidikan atau berbagai komponen pendidikan secara efektif dan efisien,

sebingga upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran dapat tercapai secara
optimal. Bahkan dengan adanya implementasi komunikasi yang baik yang
diwujudkan kepala sekolah, kepala sekolah akan dapat menentukan tujuan dan

mendiagnosa masalah yang ada dalam suatu lembaga pendidikan, memberikan

bantuan kepada para guru yang membutuhkan dan memberi penghargaan
(rewarth) kepada guru yang berprestasi agar mereka lebih profesional lagi dalam

tanggungjawabnya sebagai pendidik.
Masiog-masing guru sebagai individu mempunyai karakteristik yang
berbcda dengan yang lain, seperti kecerdasan, keterampilan, kemampuan,
peogalaman, Jatar belakang pendidikan maupun Jatar belakang sosial ekonomi

Kepala sekolah selaku pimpinan menggerakkan dan mempengaruhi guru sebagai

mitra

kerjanya.

Diharapkan

memperhatikan

para

guru

sesuai

dengan

karakteristiknya. Selain itu kepala sekolah harus memperhatikan perilaku guru

daRn melaksanakan tugasnya, karena berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan
sekolah adalah tanggung jawab kepala sekolah.

4

Menurut Stephen W. Liftlejohn (2002: 11 dalam Senjaja, 2005), sebagai
salah satu ilmu pengetahuan sosial, ilmu komunikasi adalah "communication as a

social science, communication involves understanding,

and interpreting

messages, consequently, communication inquiry combines both scientific and
humanistic methods". Jadi komunikasi adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang
memiliki ciri-ciri berkenaan dengan pemahaman tentang bagaimana orang
berperilaku dalam menciptakan, mempertahankan serta menginterpretasikan

pesan-pesan. Oleh karena itu, dalam bidang komunikasi diperlukan kombinasi
penggunaan metode pendekatan scientific (ilmiah) dan metode humanistic
(humanistik).
Dengan

kombinasi

mengimplementasikan

ini

diharapkan

komunikasi

yang

efektif

kepala
yang

sekolah
dapat

dapat
diterima

komunikasinya. karena di dalam kombinasi penggunaannya pendekatan scientific
dengan metode humanistic terdapat gaya atau sistem yang berbeda dari yang
otoriter sampai dengan yang partisipatif.
Linkert menjelaskan ada empat gaya yang berbeda atau sistem dari

manajemen. mulai dari orientasi manajemen ilmiah ekstrim yang dilambangkan
dengan sistem otoritatif eksploitatif yaitu memanfaatkan kek:uasaanya di dalam

pengambilan keputusan dan sistem otoritatif benevolent yaitu tindakan yang
penuh kehaikan/kebijaksanaan untuk keuntungannya, sedangkan manajemen
hmnanis dilambangkan dengan sistem lconsultalif yaitu pimpinan bertindak
sebagai peoasehat dan sistem partisipatif condong ke arab manajemen yang

terpusat pada karyawan dengan mengusahakan keterlibatan beberapa karyawan
dalam pembuatan keputusan.

5

Dari uraian di atas, k.ita ketahui bahwa peranan implementasi komunikasi
di dalam organisasi pendidikan sangat erat hubungannya dengan mutu
pembelajaran.

Kepala

sekolah

sebagai

pimpinan

dengan

kemampuan

komunikasinya menyampaikan gagasan-gagasan buah pikiran, mendengarkan
keluhan dan pendapat dari bawahannya, menyampaikan misi dan visi sekolah,
pengambilan keputusan, membagi tugas-tugas dan menyampaikan kebijakan.
Dengan keterampilan berkomunikasi kepala sekolah terhadap guru, staf, kepala
sekolah dapat mempengaruhi mereka kepada tindakan yang diharapkan untuk
melaksanakan pembelajaran yang efektif dalam arti meningkatkan mutu
pembelajaran.

Tapi kenyataan di lapangan, di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung
Morawa menunjukkan bahwa implementasi komunikasi kepala sekolah kurang
menunjukkan komunikasi yang efektif, karena diketahui berdasarkan pengamatan,
hubungan kerjasama antara kepala sekolah dengan pata guru dan staf administrasi
masih rendah. keputusan dibuat pada tingkat atas. bekerja tidak maksimal di
dalam pembelajaran adanya perbedaan persepsi di dalam pencapaian tujuan
pembelajaran.

Masalah selanjutnya yang menarik untuk diangkat menjadi masalah,
diketahui basil ujian periode 2006/2007 hanya 3oeA. siswa yang lulus murni.

Kenyataan ini barus jadi acuan untuk pembahasan ke depan. mencari penyebab

dan meoemukan solusinya Apabila kondisi seperti ini dibiarkan saja,
dikhawatirlcan dapat mepengaruhi mutu pembelajaran sebingga tujuan pendidikan
tidak tercapai secara optimal.

6

Melihat situasi dan kondisi seperti di atas, maka secara khusus penelitian

ini ingin mengungkapkan secara ilmiah bagaimanakah implementasi komunikasi
organisasi yang diterapkan kepala sekolah dalam usaha peningkatan mutu
pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa.

B. Fokus Penelitian
Yang menjadi fokus penelitian ini adalah implementasi komunikasi
organisasi yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru, staf administrasi dan
siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa.

C. Masalah Penelitian
Berdasarkan fokus

penelitian

sebagaimana

diungkapkan

di

atas,

permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi komunikasi organisasi antara kepala sekolah, guru,
staf administrasi dan siswa di dalam peningkatan mutu pembelajaran di

Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa?
2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat implementasi komunikasi organisasi
di

dalam

pengambilan

keputusan

dan

kebijakan-kebijakan

untuk

meningkatkan mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Negeri
Tanjung Morawa?

3. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengatasi
bambalan-bambatan

atau

implementasi

komunikasi

organisasi

dalam

peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung
Morawa?

7

D. Tujuu Penelitan
I. Menemukan implementasi komunikasi organisasi yang diterapkan antara
kepala sekolah, guru, staf administrasi, siswa di dalam peningkatan mutu
pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa.
2. Menemukan faktor-faktor yang menghambat implementasi komunikasi
organisasi di dalam pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan untuk
peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung
Morawa.
3. Menemukan upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengatasi
hambatan-hambatan implementasi komunikasi organisasi dalam peningkatan
mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Morawa.

E. Manfat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat berguna baik secara teoritis maupun secara

praktis. Secara prak:tis penelitian ini diharapkan dapa.t berguna bagi dunia
pendidikan khususnya bagi sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung
Morawa, serta dapat memberikan sumbangan penulisan secam konseptual kepada
kepala sekolah, guru dan staf administrasi agar lebih memabami pentingnya
komunikasi di sekolah Wltuk peningkatan mutu pembelajaran.
Secara teoritis, penelitian ini merupakan konsep strategi implementasi
komunikasi organisasi di dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran.

8

F. Batasan lstilah
Berdasarkan fokus penelitian, maka batasan istilah dalam penelitian ini
adalah:
I. Organisasi adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang mempunyai
perbedaan baik karakteristik maupun tujuan dalam menjalin hubungan
kerjasama dan barns menyamakan visi dan misi untuk tujuan yang telah
ditentukan secara bersarna.

2. Komunikasi adalah penyampaian pesan baik secara verbal maupun non verbal
antara si pengirim pesan dengan si penerima pesan yang pada intinya untuk
mengubah tingkah laku.
3. Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling tukar menukar
pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama Jain

untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau saling berubah-ubah.
4. Implementasi

komunikasi

organisasi

adalah

bagaimana

pelaksanaan

komunikasi itu di dalam organisasi/sekolah dengan memahami perbedaanperbedaan perilaku manusianya, karena perilaku manusia di dalam organisasi

sangat

berperan

mempengaruhi

di

organisasi/sekolah yang telah ditetapkan.

dalam

pencapaian tujuan-tujuan