Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil uji coba yang dilakukan, metode
failover merupakan suatu alternatif jika memiliki lebih

dari satu koneksi internet dan menjaga ketersediaan
koneksi internet. Metode failover ini dapat secara otomatis
bekerja pada line internet yang mengalami putus koneksi.
Cara yang digunakan penulis adalah menggunakan fitur
mangle pada mikrotik dimana semua koneksi yang masuk
dan kelur akan ditandai(mark). Kemudian hasil dari
setting

mangle ini yang akan menjadi dasar untuk

kemudian menentukan jalur mana(gateway) yang akan di
lewati ole ip address dibawat NAT. NAT ini berperan
dalam mengoneksikan komputer ke internet, sehingga
ketika


koneksi

primary

putus

maka

server

akan

mengalihkan ke line yang masih hidup.
Dari pengamatan yang penulis lakukan bahwa
metode failover ini berjalan dengan baik dalam setiap
percobaannya. Dengan segala keterbatasan waktu dan
kemampuan penulis, pembahasan tentang metode failover
ini masih sederhana terutama dalam hal fungsi dan
performance kerja. Maka perlu dikembangkan lagi ke


46

47
tahap yang sempurna yaitu dengan menggunakan load
balancing yang benar-benar mengandalkan kemampuan
dalam membagi beban kerja dan dengan performance
yang tinggi. Hal ini perlu diperhatikan dalam arsitektur
jaringan yang kompleks dan penambahan script khusus
supaya mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Perlu diketahui bahwa metode failover ini merupakan
tahap dasar dari load balancing yang sangat handal dalam
memanfaatkan koneksi internet lebih dari satu.
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan

masih

perlu dilakukan pembenahan sehingga didapatkan hasil
yang


memuaskan.

Saran-saran yang diberikan

diantaranya adalah:
1

Penggunaan sumber internet yang lebih stabil
dibandingkan dengan modem,

contohnya

koneksi internet dari penyedia jasa internet
(ISP).
2

Pemilihan jenis Routerboard yang mempunyai
sistem operasi dan memory yang lebih besar
sangat dianjurkan supaya mendapatkan hasil
yang maksimal.


3

Jika masih menggunakan modem sebagai
sumber internet, gunakan jenis modem yang
sudah menggunakan teknologi terbaru, seperti
modem yang sudah bisa di jaringan 4G.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB IV

0 1 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik

0 2 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA T0 562011007 BAB V

0 0 2

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB V

0 0 2

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Teknik Failover Pada Jaringan Server Client Berbasis Windows T0 BAB V

0 0 2

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa dan Pembuatan Penguat Sinyal Modem Indoor T0 BAB V

0 0 2

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Omni T0 BAB V

0 0 3