INTERPRETASI MAHASISWA PADA BRAND SMARTPHONE SAMSUNG, APPLE, DAN BLACKBERRY (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FISIP Unand).

(1)

INTERPRETASI MAHASISWA PADA BRAND

SMARTPHONE SAMSUNG, APPLE, DAN

BLACKBERRY

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FISIP Unand)

SKRIPSI

Oleh :

Ryan Andri Hidayat

0910861005

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS


(2)

ABSTRAK

INTERPRETASI MAHASISWA PADA BRAND SMARTPHONE

SAMSUNG, APPLE, DAN BLACKBERRY (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FISIP Unand)

Oleh :

Ryan Andri Hidayat 0910861005 Pembimbing:

Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si Yesi Puspita, S.Sos, M.Si

Penelitian ini membahas tentang interpretasi mahasiswa pada brand smartphone

Samsung, Apple, dan Blackberry (studi deskriptif pada mahasiswa Fisip, Universitas Andalas). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana interpretasi mahasiswa pada brand smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry tersebut. Bagaimana brand image dan brand awareness dari masing-masing informan. Kemudian peneliti juga menjelaskan bagaimana atribusi dari masing-masing informan dalam memilih smartphone yang mereka gunakan.

Peneliti menggunakan teori atribusi dari Fritz Heider. Dalam teori ini terdapat dua macam atribusi yaitu atribusi internal dan atribusi eksternal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara dimana peneliti mewawancarai mahasiswa Fisip yang sesuai dengan kriteria penelitian. Peneliti juga melakukan observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap informan memiliki interpretasi mereka masing-masing. Hal ini terlihat dari brand image informan pada

smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry. Dari sisi brand awareness, semua informan berada pada tingkat yang sama yaitu top of mind dimana mereka tahu dan kenal dengan merek dan produk yang dihasilkan oleh Samsung, Apple, dan Blackberry. Berdasarkan teori atribusi, informan terbagi dalam dua atribusi yaitu internal, dimana keputusan mereka didasari oleh keinginan dari dalam diri dan eksternal dimana keputusan mereka didasari oleh keadaan lingkungan.


(3)

ABSTRACT

“STUDENT INTERPRETATION ON SAMSUNG, APPLE, AND BLACKBERRY SMARTPHONE’S BRAND (DESCRIPTIVE STUDY ON SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE STUDENT OF ANDALAS UNIVERSITY)”

BY:

Ryan Andri Hidayat 0910861005

Superisors:

Drs. Rinaladi Eka Putra, M.Si Yesi Puspita, S.Sos, M.Si

This research discusses about student interpretation on Samsung, Apple, and Blackberry smartphone’s brand (descriptive study on social and political science student of Andalas University). This research aims to describe student interpretation on Samsung, Apple, and Blackberry smartphone’s brand. How’s their brand image and brand awareness. Reseachers also explain about informant’s atribution on what smartphone are they chose.

Researchers use atribution theory by Fritz Heider. This theory has two kind of atribution, internal atribution and external atribution. The method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques used were interviews. Researchers interwiews social and political science student that appropriate with criteria of the research. Observation and documentation are also used in this research.

The result shows that every informant has their own interpretation. It can be seen from smartphone’s brand image of theirs. On brand awareness point of view, all the informant were on the same level, top of mind. They know and familiar with Samsung, Apple, and Blackberry product. The informant has their own atribution too, and theoritically, it can be categorized into internal atribution,when the decision is made based on their ownself and external atribution, when the decision is made caused by surroundings.

Keywords: interpretation, brand image, brand awareness, atribution, smartphone


(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Melihat fenomena masyarakat yang sangat menggandrungi smartphone

dewasa ini, beberapa perusahaan elektronik dunia berlomba-lomba menciptakan ponsel pintar untuk memenuhi permintaan pasar. Mulai dari perusahaan yang memang sudah ternama dibidang elektronik sampai merek keluaran baru hadir di pasar persaingan smartphone. Masing-masing merek memunculkan keunggulan dan perbedaan produk mereka masing-masing dibandingkan dengan produk sejenis dari perusahaan lain. Persaingan yang sangat terbuka di pasar ponsel internasional tentunya.

Pada tahun 2012, data dari International Data Corporation (dikutip dari http://topek.web.id/penjualan-smartphone-global-melonjak-pada-tahun-2012/) merilis bahwa perusahaan Samsung merupakan produsen smartphone dengan jumlah penjualan tertinggi sebanyak 29% dari pasar smartphone dari 712 juta unit yang terjual. Apple mengikuti di urutan kedua sebanyak 21,3 % dan Nokia di urutan ketiga sebanyak 17,9%. Yang mengejutkan adalah munculnya produsen asal Cina, Huawei dan ZTE dalam persaingan penjualan smartphone dunia. Huawei meraih 4,9% dari pasar smartphone, Sony 4,5% dan ZTE 4,3%.

Untuk kuartal pertama tahun 2013, biro riset Gartner (dikutip dari http://jembuk.blogspot.com/2013/05/10-produsen-ponsel-terbesar-dunia.html)


(5)

merilis vendor ponsel terbesar dunia yaitu ; Samsung (23,6%), Nokia (14,8%), Apple (9%), LG (3,7%), ZTE (3,4%), Huawei (2,6%), TCL (2%), Sony (1,9%), Lenovo (1,8%), dan Yulong (1,8%).

Berdasarkan data ABI Reasearch yang dikutip dari situs www.loveindonesia.com, sampai kuartal kedua tahun 2013 ini, terdapat 14 perusahaan sebagai produsen smartphone terbesar di dunia. Dari 14 perusahaan ini terdapat beberapa perusahaan besar yang sudah lama berkecimpung dipasar elektronik dunia seperti, Samsung, LG, Sony, dan Motorola. Berikut rincian penjualannya :

Tabel 1.1 Perusahaan smartphone terbesar di dunia

No Nama Perusahaan Unit Terjual

1 Samsung 114 jut a

2 Nokia 61,1 jut a

3 Apple 31,2 jut a

4 LG 16,2 jut a

5 ZTE 15,1 jut a

6 Huaw ei 12,9 jut a

7 Alcat el 12,1 jut a

8 9 10 11

Lenovo Coolpad Sony M obile Blackberry

11,3 jut a 10,3 jut a 9,6 jut a 6,8 jut a


(6)

12 13 14

HTC Xiaomi M ot orola

6,6 jut a 3,8 jut a 3,5 jut a

Sumber: ABI Research tahun 2013(www.loveindonesia.com)

Gambar 1.1 Diagram perusahaan smartphone terbesar di dunia

Sumber: ABI Research tahun 2013(www.loveindonesia.com)

Dari data di atas terlihat jelas bahwa Samsung menguasai pasar

smartphone dunia jauh mengungguli Nokia, Apple, LG, dan ZTE di lima besar produsen smartphone dunia. Samsung bahkan sangat jauh mengungguli perusahaan kenamaan seperti Sony, Blackberry, dan Motorola. Meskipun persaingan pasar smartphone sangat ketat, Samsung, Sony, dan LG berhasil


(7)

mempertahankan pasar mereka ditengah gempuran smartphone buatan Cina di pasar dunia.

Ada beberapa perusahaan yang semenjak kemunculanya di pasar elektronik memang di bidang telekomunikasi seperti Nokia, HTC, Blackberry dan lain-lain. Ada juga beberapa perusahaan yang muncul di pasar elektronik justru bukan di bidang telekomunikasi melainkan peralatan rumah tangga.

Market Analyst for Client Devices Research IDC Indonesia, Darwin Lie, mengatakan bahwa pada kuartal terakhir 2012 kemarin, hanya 12,67 persen

smartphone yang masuk dari 15,5 juta unit ponsel yang masuk ke Indonesia. Hal ini akan terus naik pada tahun 2013 karena semakin banyaknya smartphone

keluaran berbagai perusahaan yang dijual dengan harga terjangkau.

Untuk merek sendiri, Darwin Lie mengungkapkan data yang sedikit berbeda dengan data penjualan smartphone dunia dan Amerika yang ada diatas. Samsung dan HTC masih mendominasi pasar smartphone Indonesia diatas perusahaan-perusahaan lain. Namun yang menarik adalah posisi Sony Mobile dan Blackberry yang ternyata mendapat tempat tersendiri di masyarakat Indonesia.

Samsung, Apple, dan Blackberry merupakan tiga merek smartphone

dengan jenis sistem operasi yang berbeda. Samsung mengandalkan android, Apple menggunakan sistem iOS, dan Blackberry dengan blackberry OS. Perbedaan sistem operasi ini tentu saja menghadirkan persaingan pasar

smartphone dengan masing-masing kelebihan yang mereka tawarkan. Meskipun Apple dan Blacberry merupakan pemain baru di dunia industri gadget, namun


(8)

mereka mendapatkan pasar yang lumayan besar baik skala global maupun pasar Indonesia. Apple mengandalkan produk mereka, iPhone, sedangkan perusahaan Blackberry Ltd. dengan Blackberry –nya.

Sejauh ini, Samsung masih mengungguli dua pesaingnya tersebut dari segi penjualan produk. Mereka meluncurkan banyak jenis smartphone berbasis android dipasar mulai dari kisaran harga satu juta sampai yang diatas lima juta. Blackberry Ltd. juga memasarkan produk mereka dengan variasi harga yang hampir sama dengan Samsung. Namun, Apple memiliki standar harga yang berbeda bagi produk mereka yakni kisaran tiga juta sampai diatas diatas delapan juta rupiah.

Tiga nama besar produsen smartphone, dengan tiga sistem operasi berbeda yang menawarkan masing-masing keunggulan membuat persaingan tiga produsen

smartphone ini menjadi terbuka dan menarik. Semua tergantung pada pilihan konsumen.

Dari penjelasan di atas tentunya terdapat berbagai alasan setiap orang dalam menjatuhkan pilihan mereka pada produk smartphone tertentu. Tiap individu tentunya akan memiliki alasan masing-masing terhadap produk yang mereka pakai. Bisa itu alasan internal maupun eksternal mereka sebagai seorang individu dan makhluk sosial.

Namun, dari berbagai alasan dan argumen, nama besar perusahaan merupakan faktor yang sangat menentukan dan memiliki andil besar dalam mempersuasi dan men-sugesti masyarakat agar menjatuhkan pilihan mereka pada


(9)

produk tertentu. Brand image suatu perusahaan mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Seiring dengan brand image yang bagus, maka kepercayaan dari masyarakat akan muncul. Semakin kuat pesan dan kesan yang ditancapkan perusahaan pada pikiran masyarakat, maka semakin dekat perusahaan tersebut dengan masyarakat.

Brand image menurut Fandy Tjiptono (2005:49) adalah : brand image atau brand description yaitu deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Kotler (2002 : 215) mendefinisikan citra merek sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Kesan yang di dapat masyarakat dari perusahaan ini tentunya muncul dari komunikasi perusahaan dan komunikasi dengan masyarakat umum baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi verbal dan non verbal inilah yang menancap dalam mindset masyarakat sehingga menimbulkan keyakinan terhadap merek tertentu.

Adanya perbedaan pasar smartphone dunia, diantaranya Cina dan Amerika menunjukan bahwa faktor brand image suatu perusahaan memiliki peranan penting dalam memasarkan produk. Cina loyal dengan produk buatan dalam negeri mereka, begitu juga Amerika dengan Apple- nya. Bagaimana dengan Indonesia?. Indonesia tidak memiliki perusahaan Smartphone yang memiliki nama besar layaknya Samsung, Apple, dan Blackberry. Indonesia menggunakan produk luar negeri yang notabene nya memiliki kualitas jauh lebih bagus


(10)

dibanding produk lokal. Kepercayaan terhadap merek tertentu membuat masyarakat Indonesia memiliki pasar smartphone mereka sendiri.

Disini peneliti memilih mahasiswa sebagai objek penelitian. Hal ini dikarenakan mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang intelek dan kritis. Mereka melek terhadap perkembangan teknologi dan gadget yang dapat membantu kegiatan mereka memperoleh informasi dan bersosialisasi dengan lingkungan mereka. Mahasiswa zaman sekarang sangat dekat dengan gadget

apalagi smartphone. Mereka peka terhadap informasi mengenai smartphone dan hal-hal berbau teknologi lainya. Hal ini juga merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang masuk ke dunia pendidikan.

Untuk memfokuskan informan, maka peneliti menjadikan mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (fisip) Unand sebagai objek penelitian. Dikutip dari maryothogothog.blogspot.com, ilmu sosial merupakan berbagai cara untuk memecahkan masalah melalui aspek-aspek seperti hubungan antar manusia, cara memenuhi kebutuhan materil, hubungan timbal balik dengan alam, ciptaan akal-budinya serta norma dan tata tertib. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa sebagai mahasiswa ilmu sosial dan ilmu politik, mereka bisa menjadi informan yang dapat mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini.

Dari uraian diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Interpretasi Mahasiswa Pada Brand Smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FISIP Unand)”.


(11)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan permasalahan penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana interpretasi mahasiswa pada brand smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry.

2. Bagaimana atribusi mahasiswa pengguna smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana interpretasi mahasiswa pada brand smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry.

2. Untuk mengetahui bagaimana atribusi mahasiswa pengguna smartphone

Samsung, Apple, dan Blackberry

1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi upaya perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya jurusan Ilmu Komunikasi. 2. Secara Praktis

Dapat menjadi masukan bagi para pengguna smartphone terkait interpretasi dan atribusi pengguna smartphone.


(1)

12 13 14

HTC Xiaomi M ot orola

6,6 jut a 3,8 jut a 3,5 jut a

Sumber: ABI Research tahun 2013 (www.loveindonesia.com)

Gambar 1.1 Diagram perusahaan smartphone terbesar di dunia

Sumber: ABI Research tahun 2013 (www.loveindonesia.com)

Dari data di atas terlihat jelas bahwa Samsung menguasai pasar smartphone dunia jauh mengungguli Nokia, Apple, LG, dan ZTE di lima besar produsen smartphone dunia. Samsung bahkan sangat jauh mengungguli perusahaan kenamaan seperti Sony, Blackberry, dan Motorola. Meskipun persaingan pasar smartphone sangat ketat, Samsung, Sony, dan LG berhasil


(2)

mempertahankan pasar mereka ditengah gempuran smartphone buatan Cina di pasar dunia.

Ada beberapa perusahaan yang semenjak kemunculanya di pasar elektronik memang di bidang telekomunikasi seperti Nokia, HTC, Blackberry dan lain-lain. Ada juga beberapa perusahaan yang muncul di pasar elektronik justru bukan di bidang telekomunikasi melainkan peralatan rumah tangga.

Market Analyst for Client Devices Research IDC Indonesia, Darwin Lie, mengatakan bahwa pada kuartal terakhir 2012 kemarin, hanya 12,67 persen smartphone yang masuk dari 15,5 juta unit ponsel yang masuk ke Indonesia. Hal ini akan terus naik pada tahun 2013 karena semakin banyaknya smartphone keluaran berbagai perusahaan yang dijual dengan harga terjangkau.

Untuk merek sendiri, Darwin Lie mengungkapkan data yang sedikit berbeda dengan data penjualan smartphone dunia dan Amerika yang ada diatas. Samsung dan HTC masih mendominasi pasar smartphone Indonesia diatas perusahaan-perusahaan lain. Namun yang menarik adalah posisi Sony Mobile dan Blackberry yang ternyata mendapat tempat tersendiri di masyarakat Indonesia.

Samsung, Apple, dan Blackberry merupakan tiga merek smartphone dengan jenis sistem operasi yang berbeda. Samsung mengandalkan android, Apple menggunakan sistem iOS, dan Blackberry dengan blackberry OS. Perbedaan sistem operasi ini tentu saja menghadirkan persaingan pasar smartphone dengan masing-masing kelebihan yang mereka tawarkan. Meskipun Apple dan Blacberry merupakan pemain baru di dunia industri gadget, namun


(3)

mereka mendapatkan pasar yang lumayan besar baik skala global maupun pasar Indonesia. Apple mengandalkan produk mereka, iPhone, sedangkan perusahaan Blackberry Ltd. dengan Blackberry –nya.

Sejauh ini, Samsung masih mengungguli dua pesaingnya tersebut dari segi penjualan produk. Mereka meluncurkan banyak jenis smartphone berbasis android dipasar mulai dari kisaran harga satu juta sampai yang diatas lima juta. Blackberry Ltd. juga memasarkan produk mereka dengan variasi harga yang hampir sama dengan Samsung. Namun, Apple memiliki standar harga yang berbeda bagi produk mereka yakni kisaran tiga juta sampai diatas diatas delapan juta rupiah.

Tiga nama besar produsen smartphone, dengan tiga sistem operasi berbeda yang menawarkan masing-masing keunggulan membuat persaingan tiga produsen smartphone ini menjadi terbuka dan menarik. Semua tergantung pada pilihan konsumen.

Dari penjelasan di atas tentunya terdapat berbagai alasan setiap orang dalam menjatuhkan pilihan mereka pada produk smartphone tertentu. Tiap individu tentunya akan memiliki alasan masing-masing terhadap produk yang mereka pakai. Bisa itu alasan internal maupun eksternal mereka sebagai seorang individu dan makhluk sosial.

Namun, dari berbagai alasan dan argumen, nama besar perusahaan merupakan faktor yang sangat menentukan dan memiliki andil besar dalam mempersuasi dan men-sugesti masyarakat agar menjatuhkan pilihan mereka pada


(4)

produk tertentu. Brand image suatu perusahaan mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Seiring dengan brand image yang bagus, maka kepercayaan dari masyarakat akan muncul. Semakin kuat pesan dan kesan yang ditancapkan perusahaan pada pikiran masyarakat, maka semakin dekat perusahaan tersebut dengan masyarakat.

Brand image menurut Fandy Tjiptono (2005:49) adalah : brand image atau brand description yaitu deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Kotler (2002 : 215) mendefinisikan citra merek sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Kesan yang di dapat masyarakat dari perusahaan ini tentunya muncul dari komunikasi perusahaan dan komunikasi dengan masyarakat umum baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi verbal dan non verbal inilah yang menancap dalam mindset masyarakat sehingga menimbulkan keyakinan terhadap merek tertentu.

Adanya perbedaan pasar smartphone dunia, diantaranya Cina dan Amerika menunjukan bahwa faktor brand image suatu perusahaan memiliki peranan penting dalam memasarkan produk. Cina loyal dengan produk buatan dalam negeri mereka, begitu juga Amerika dengan Apple- nya. Bagaimana dengan Indonesia?. Indonesia tidak memiliki perusahaan Smartphone yang memiliki nama besar layaknya Samsung, Apple, dan Blackberry. Indonesia menggunakan produk luar negeri yang notabene nya memiliki kualitas jauh lebih bagus


(5)

dibanding produk lokal. Kepercayaan terhadap merek tertentu membuat masyarakat Indonesia memiliki pasar smartphone mereka sendiri.

Disini peneliti memilih mahasiswa sebagai objek penelitian. Hal ini dikarenakan mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang intelek dan kritis. Mereka melek terhadap perkembangan teknologi dan gadget yang dapat membantu kegiatan mereka memperoleh informasi dan bersosialisasi dengan lingkungan mereka. Mahasiswa zaman sekarang sangat dekat dengan gadget apalagi smartphone. Mereka peka terhadap informasi mengenai smartphone dan hal-hal berbau teknologi lainya. Hal ini juga merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang masuk ke dunia pendidikan.

Untuk memfokuskan informan, maka peneliti menjadikan mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (fisip) Unand sebagai objek penelitian. Dikutip dari maryothogothog.blogspot.com, ilmu sosial merupakan berbagai cara untuk memecahkan masalah melalui aspek-aspek seperti hubungan antar manusia, cara memenuhi kebutuhan materil, hubungan timbal balik dengan alam, ciptaan akal-budinya serta norma dan tata tertib. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa sebagai mahasiswa ilmu sosial dan ilmu politik, mereka bisa menjadi informan yang dapat mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini.

Dari uraian diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Interpretasi Mahasiswa Pada Brand Smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FISIP Unand)”.


(6)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan permasalahan penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana interpretasi mahasiswa pada brand smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry.

2. Bagaimana atribusi mahasiswa pengguna smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana interpretasi mahasiswa pada brand smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry.

2. Untuk mengetahui bagaimana atribusi mahasiswa pengguna smartphone Samsung, Apple, dan Blackberry

1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi upaya perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya jurusan Ilmu Komunikasi. 2. Secara Praktis

Dapat menjadi masukan bagi para pengguna smartphone terkait interpretasi dan atribusi pengguna smartphone.


Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

PENGARUH TINGKAT BRAND KNOWLEDGE TERHADAP BRAND IMAGE (Studi Eksplanatif Produk Smartphone BlackBerry dan Samsung pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 2 10

PENGARUH TINGKAT BRAND KNOWLEDGE TERHADAP PENGARUH TINGKAT BRAND KNOWLEDGE TERHADAP BRAND IMAGE (Studi Eksplanatif Produk Smartphone BlackBerry dan Samsung pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 4 13

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT BRAND KNOWLEDGE TERHADAP BRAND IMAGE (Studi Eksplanatif Produk Smartphone BlackBerry dan Samsung pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 5 54

PENUTUP PENGARUH TINGKAT BRAND KNOWLEDGE TERHADAP BRAND IMAGE (Studi Eksplanatif Produk Smartphone BlackBerry dan Samsung pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 4 77

(Studi Deskriptif Kuantitatif Brand Image Smartphone Brand Image Smartphone Berbasis Sistem Operasi Android (Studi Deskriptif Kuantitatif Brand Image Smartphone Samsung Galaxy Series Di Kalangan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Mahasiswa Program Stu

0 2 14

PENDAHULUAN Brand Image Smartphone Berbasis Sistem Operasi Android (Studi Deskriptif Kuantitatif Brand Image Smartphone Samsung Galaxy Series Di Kalangan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Ditinjau dari Atrib

1 6 40

KESIMPULAN DAN SARAN Brand Image Smartphone Berbasis Sistem Operasi Android (Studi Deskriptif Kuantitatif Brand Image Smartphone Samsung Galaxy Series Di Kalangan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Ditinjau d

0 2 33

ANALISIS BRAND IMAGE DAN BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SMARTPHONE SAMSUNG Analisis Brand Image Dan Brand Equity Terhadap Loyalitas Konsumen Smartphone Samsung (Studi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 12