Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Komposit Polypropylene (PP) dan Kajian Sifat-Sifat Mekaniknya.
Pemanfaatan Limbah
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
Komposit Polypropylene (PP) dan Kajian Sifat-Sifat Mekaniknya
Oleh :
Hairul Abral, Dian Handayani, Mirza, Saryo, Beti, Anita
Nomor Kontrak : 023/SP2H/PP/DP2M/III/2007
Abstrak
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama dua tahun. Pad a tahun pertama kegiatan
penelitian lebih banyak terfokus pada penyelesaian pembuatan alat vakum. Alat ini perlu
disipakan sebaik mungkin agar handal dan umurnya sangat panjang, sehingga dapat digunakan
untuk penelitian berikutnya. Pada tahun ke dua akan lebih banyak dilakukan kegiatan penelitian
sifat-sifat komposit polypropylene dengan serat tandan kosong kelapa sawit. Kekuatan komposit
TKS sangat tergantung pada compatibilty dan intetface adhesion state antara serat TKS dan
matrik PP. Dalam usaha meningkatkan compatibilty dan intetface adhesion state tersebut make
ditambahkan zat aditiv maleic anhydride (MAH) ke dalam komposit TKS dengan teknik
pemvakuman. Dengan teknik pemvakuman akan dapat menghilangkan lapisan batas antara serat
TKS dengan matrik PP, sehingga matrik PP dapat mengikat kuat permukaan serat TKS. Dengan
demikian diharapkan terjadi peningkatan sifat mekanik komposit TKS, seperti peningkatan
kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan bending, energi impak, modulus elastisitas dll.
Model alat yang dirancang berupa bejana tekan yang mampu menahan tekanan tinggi di
bawah 1 bar. Untuk mencapai tekanan sebesar tersebut, telah dibeli pompa vacuum dengan
kapasitas 6x10.2 Pa, dengan pumping speed 4liter/detik. Bejana tekan terbagi dua bagian agar
mudah dalam memasukan dan
mengeluarkan bahan komposit. Bahan bejana tekan dipilih bahan tahan karat
S8 304. Agar kebocoran udara dapat dicegah, maka dilakukan proses sealing yang baik
dengan menggunakan bahan karet (rubber). Proses pengelasan 88 304 dilakukan secara baik oleh
teknisi profesional untuk mendapatkan hasil las yang berm utu , sehingga ketika pengujian bejana
tekan tidak mengalami kerusakan. Beberapa bagian komponen pendukung sudah selesai proses
pembuatannya, khususnya kerangka untuk kedudukan pompa dan tabung bejana tekan, sehingga
dalam proses pengujian dapat berlangsung dengan baik.
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
Komposit Polypropylene (PP) dan Kajian Sifat-Sifat Mekaniknya
Oleh :
Hairul Abral, Dian Handayani, Mirza, Saryo, Beti, Anita
Nomor Kontrak : 023/SP2H/PP/DP2M/III/2007
Abstrak
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama dua tahun. Pad a tahun pertama kegiatan
penelitian lebih banyak terfokus pada penyelesaian pembuatan alat vakum. Alat ini perlu
disipakan sebaik mungkin agar handal dan umurnya sangat panjang, sehingga dapat digunakan
untuk penelitian berikutnya. Pada tahun ke dua akan lebih banyak dilakukan kegiatan penelitian
sifat-sifat komposit polypropylene dengan serat tandan kosong kelapa sawit. Kekuatan komposit
TKS sangat tergantung pada compatibilty dan intetface adhesion state antara serat TKS dan
matrik PP. Dalam usaha meningkatkan compatibilty dan intetface adhesion state tersebut make
ditambahkan zat aditiv maleic anhydride (MAH) ke dalam komposit TKS dengan teknik
pemvakuman. Dengan teknik pemvakuman akan dapat menghilangkan lapisan batas antara serat
TKS dengan matrik PP, sehingga matrik PP dapat mengikat kuat permukaan serat TKS. Dengan
demikian diharapkan terjadi peningkatan sifat mekanik komposit TKS, seperti peningkatan
kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan bending, energi impak, modulus elastisitas dll.
Model alat yang dirancang berupa bejana tekan yang mampu menahan tekanan tinggi di
bawah 1 bar. Untuk mencapai tekanan sebesar tersebut, telah dibeli pompa vacuum dengan
kapasitas 6x10.2 Pa, dengan pumping speed 4liter/detik. Bejana tekan terbagi dua bagian agar
mudah dalam memasukan dan
mengeluarkan bahan komposit. Bahan bejana tekan dipilih bahan tahan karat
S8 304. Agar kebocoran udara dapat dicegah, maka dilakukan proses sealing yang baik
dengan menggunakan bahan karet (rubber). Proses pengelasan 88 304 dilakukan secara baik oleh
teknisi profesional untuk mendapatkan hasil las yang berm utu , sehingga ketika pengujian bejana
tekan tidak mengalami kerusakan. Beberapa bagian komponen pendukung sudah selesai proses
pembuatannya, khususnya kerangka untuk kedudukan pompa dan tabung bejana tekan, sehingga
dalam proses pengujian dapat berlangsung dengan baik.