Sistem Pengelolaan Dokumen Tugas Akhir Lintas Program Studi Berbasis Web (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha).
ABSTRAK
Ketidaklengkapan dan ketidakakuratan dalam mengelola dokumen-dokumen sudah sering terjadi pada perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan sistem pengelolaan dokumen secara manual, sehingga operasional dari perusahaan tersebut menjadi terhambat. Begitu juga untuk permasalahan tersebut juga dialami oleh fakultas IT Universitas Kristen Maranatha dalam pengurusan STA dan TA mahasiswa. Apabila manajemen STA dan TA masih dilakukan dengan cara manual akan menghadapi beberapa masalah seperti: penggunaan kertas yang berlebihan, susahnya pengaksesan dokumen dan susahnya koordinasi dan komunikasi antar tim dosen dengan mahasiswa. Mengacu pada permasalahan tersebut, diusulkan sebuah rancangan sistem berbasis web yang terkomputerisasi dan juga menerapkan konsep Document Management System (DMS). Sistem ini diharapkan dapat memberikan efisiensi seperti mengurangi penggunaan kertas yang terlalu banyak dan juga mengurangi waktu untuk melakukan pertemuan yang susah untuk dijadwalkan. Selain itu, sistem juga diharapakan pula mampu memberikan efektivitas seperti mengurangi waktu pengaksesan dan pencarian dokumen yang terlalu banyak, memudahkan koordinator untuk melakukan koordinasi topik dan jadwal sidang, dan juga memudahkan dosen pembimbing untuk melakukan komunikasi dengan mahasiswa bimbingannya dengan adanya bimbingan secara online.
(2)
ABSTRACT
Incompleteness and inaccuracies in managing documents, is already a common problem in companies that are still using a manual document management system, and causes the operations of the company become blocked or slowed down. That kind of problem is also experienced by the Faculty of Information Technology Maranatha Christian University in the students final assignment management. If the final assignment management still using the manual system, the faculty will face some problems such as: excessive use of paper, difficulties in accessing documents, and a complex coordination and communication between the faculty and the students. Referring to these problems, so it's suggested to create a computerized web-based system and also implement the Document Management System (DMS) concept. This systems is expected to provide efficiencies such as reducing the use of paper and also reducing the time to meet up because the difficulties to arrange the schedule. Other than that, the system is expected to also be able to providing effectiveness such as reducing the time to accessing and searching documents, facilitate the coordinator to coordinate the topic and schedule easily, and also allows the lecturers to communicate with his students with the online counseling.
(3)
DAFTAR ISI
... ii
PRAKATA ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... v
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
DAFTAR NOTASI/LAMBANG ... xxi
DAFTAR SINGKATAN ... xxvi
DAFTAR ISTILAH ... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah... 2
1.5 Sistematikan Penulisan... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
2.1 Paperless Office ... 4
2.2 Document Management System (DMS) ... 5
2.3 Cabinet Document Management Solutions ... 6
2.4 Object-Oriented Programming (OOP) ... 7
2.5 Model-View-Controller (MVC) ... 8
BAB III ANALISIS DAN DISAIN ... 10
3.1 Analisis ... 10
3.1.1 Proses STA ... 10
3.1.2 Proses TA ... 13
3.2 Gambaran Keseluruhan ... 17
(4)
3.2.2 Perangkat Keras ... 17
3.2.3 Perangkat Lunak ... 17
3.2.4 Fitur-fitur ... 18
3.3 Disain Perangkat Lunak ... 19
3.3.1 Unified Modeling Language (UML) ... 19
3.3.1.1 Use Case Diagram Sistem Utama ... 19
3.3.1.1.1 Subsistem Menentukan Pembimbing dan Penguji... 20
3.3.1.1.2 Subsistem Mengatur Tanggal Penting ... 21
3.3.1.1.3 Subsistem Mengelola Dokumen ... 21
3.3.1.1.4 Subsistem Membuat Pengumuman ... 22
3.3.1.1.5 Subsistem Mengatur Jadwal Sidang ... 22
3.3.1.1.6 Subsistem Menghadiri Jadwal Sidang ... 23
3.3.1.1.7 Subsistem Memberikan Penilaian ... 24
3.3.1.1.8 Subsistem Mengisi Revisi ... 24
3.3.1.1.9 Subsistem Memberikan Izin Sidang ... 25
3.3.1.1.10 Subsistem Melakukan Bimbingan... 26
3.3.1.1.11 Subsistem Membuat Pesan ... 27
3.3.1.1.12 Subsistem Mengajukan Topik ... 27
3.3.1.2 Scenario ... 28
3.3.1.2.1 Use Case : Mengelola Pembimbing dan Penguji... 28
3.3.1.2.2 Use Case : Mengatur Tanggal Penting ... 29
3.3.1.2.3 Use Case : Mengelola Dokumen ... 29
3.3.1.2.4 Use Case : Membuat Pengumuman ... 30
3.3.1.2.5 Use Case : Mengatur Jadwal Sidang ... 31
3.3.1.2.6 Use Case : Menghadiri Jadwal Sidang ... 31
3.3.1.2.7 Use Case : Memberikan Penilaian ... 31
3.3.1.2.8 Use Case : Mengisi Revisi ... 32
3.3.1.2.9 Use Case : Memberikan Izin Sidang ... 32
3.3.1.2.10 Use Case : Melakukan Bimbingan ... 33
3.3.1.2.11 Use Case : Membuat Pesan ... 33
3.3.1.2.12 Use Case : Mengajukan Topik ... 34
(5)
3.3.1.3.1 Activity Diagram Mengelola Pembimbing dan Penguji ... 35
3.3.1.3.2 ActivityDiagram Mengatur Tanggal Penting ... 36
3.3.1.3.3 Activity Diagram Mengelola Dokumen ... 37
3.3.1.3.4 Activity Diagram Membuat Pengumuman ... 38
3.3.1.3.5 Activity Diagram Mengatur Jadwal Sidang ... 39
3.3.1.3.6 Activity Diagram Menghadiri Jadwal Sidang ... 40
3.3.1.3.7 Activity Diagram Memberikan Penilaian ... 41
3.3.1.3.8 Activity Diagram Mengisi Revisi ... 42
3.3.1.3.9 Activity Diagram Memberikan Izin Sidang ... 43
3.3.1.3.10 Activity Diagram Melakukan Bimbingan ... 43
3.3.1.3.11 Activity Diagram Membuat Pesan ... 45
3.3.1.3.12 Activity Diagram Mengajukan Topik... 45
3.3.1.4 Class Diagram ... 47
3.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 49
3.3.3 Disain Antarmuka ... 51
3.3.3.1 Disain Antarmuka Login ... 51
3.3.3.2 Disain Antarmuka Home ... 51
3.3.3.3 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Profile ... 52
3.3.4 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Message ... 53
3.3.5 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Topik ... 53
3.3.6 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Bimbingan ... 54
3.3.7 Disain Antarmuka Dosen bagian Jadwal ... 56
3.3.8 Disain Antarmuka Dosen bagian Bimbingan ... 56
3.3.9 Disain Antarmuka Dosen bagian Mahasiswa ... 58
3.3.10 Disain Antarmuka Dosen bagian Message ... 59
3.3.11 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Topik ... 60
3.3.12 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Dosen ... 61
3.3.13 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Sidang ... 61
3.3.14 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Message ... 62
3.3.15 Disain Antarmuka Koordinator bagian Memo ... 63
3.3.16 Disain Antarmuka Koordinator bagian Jadwal ... 63
(6)
3.3.18 Disain Antarmuka Koordinator bagian Message ... 65
3.3.19 Disain Antarmuka Koordinator bagian Topik ... 66
3.3.20 Disain Antarmuka Koordinator bagian Dokumen ... 67
3.3.21 Disain Antarmuka Koordinator bagian History ... 67
BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK... 69
4.1 Implementasi Class ... 69
4.1.1 Class Dosen Service ... 69
4.1.2 Class Bimbingan Service ... 69
4.1.3 Class Mahasiswa Service ... 69
4.1.4 Class Jadwal Sidang Service ... 70
4.1.5 Class Koordinator Service ... 70
4.1.6 Class Pengumuman Service ... 70
4.1.7 Class AttachmentService ... 70
4.1.8 Class Topik Service ... 70
4.1.9 Class Ketua KBK Service ... 71
4.1.10 Class Izin Sidang Service ... 71
4.1.11 Class Tanggal Penting Service ... 71
4.1.12 ClassMessageService ... 71
4.2 Implementasi Penyimpanan Data ... 72
4.2.1 Tabel Acara Sidang ... 72
4.2.2 Tabel Attachment ... 72
4.2.3 Tabel Batch ... 72
4.2.4 Tabel Bimbingan STA ... 73
4.2.5 Tabel Bimbingan Tugas Akhir ... 73
4.2.6 Tabel Detail Topik ... 74
4.2.7 Tabel Dosen ... 74
4.2.8 Tabel Dosen Sidang ... 74
4.2.9 Tabel Izin Sidang ... 75
4.2.10 Tabel Jadwal Sidang ... 75
4.2.11 Tabel Kelengkapan Penyelesaian ... 75
4.2.12 Tabel Kelengkapan Sidang ... 76
(7)
4.2.15 Tabel Mahasiswa ... 77
4.2.16 Tabel Message ... 77
4.2.17 Tabel Pengumuman ... 78
4.2.18 Tabel Penilaian Evaluator... 78
4.2.19 Tabel Penilaian Pembimbing ... 79
4.2.20 Tabel Penilaian Penguji ... 80
4.2.21 Tabel Revisi ... 80
4.2.22 Tabel Ruangan ... 81
4.2.23 Tabel Tanggal Penting ... 81
4.2.24 Tabel Temporary Dosen Pembimbing... 81
4.2.25 Tabel Temporary Dosen Penguji ... 82
4.2.26 Tabel Topik ... 82
4.3 Implementasi Antarmuka ... 83
4.3.1 Antarmuka Utama ... 83
4.3.1.1 Antarmuka Login ... 83
4.3.1.2 Antarmuka Message ... 83
4.3.2 Antarmuka Sistem Sebagai Mahasiswa... 85
4.3.2.1 Antarmuka Jadwal Sidang Mahasiswa ... 85
4.3.2.2 Antarmuka Dokumen Mahasiswa ... 86
4.3.2.3 Antarmuka Profile Mahasiswa ... 87
4.3.2.4 Antarmuka Topik Mahasiswa ... 88
4.3.2.5 Antarmuka Bimbingan Mahasiswa ... 91
4.3.2.6 Antarmuka Penyelesaian Mahasiswa... 93
4.3.3 Antarmuka Sistem Sebagai Dosen ... 94
4.3.3.1 Antarmuka Jadwal Sidang Dosen ... 94
4.3.3.2 Antarmuka Bimbingan Dosen ... 97
4.3.3.3 Antarmuka Mahasiswa Bimbingan Dosen ... 100
4.3.4 Antarmuka Sistem Sebagai Ketua KBK... 102
4.3.4.1 Antarmuka Topik Ketua KBK ... 102
4.3.4.2 Antarmuka Data Dosen Ketua KBK ... 103
4.3.4.3 Antarmuka Dosen Sidang Ketua KBK ... 104
(8)
4.3.5.1 Antarmuka Memo Koordinator ... 106
4.3.5.2 Antarmuka Topik Koordinator ... 107
4.3.5.3 Antarmuka Jadwal Sidang Koordinator ... 108
4.3.5.4 Antarmuka Pengumuman Koordinator ... 110
4.3.5.5 Antarmuka Tanggal Penting Koordinator... 111
4.3.5.6 Antarmuka Dokumen Koordinator ... 113
4.3.5.7 Antarmuka Penyelesaian Koordinator ... 115
4.3.5.8 Antarmuka History Koordinator ... 116
BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 118
5.1 Blackbox Testing ... 118
5.1.1 Pengujian Halaman Login ... 118
5.1.2 Pengujian Halaman Message ... 119
5.1.3 Pengujian Halaman Pengumuman ... 120
5.1.4 Pengujian Halaman Bimbingan Dosen ... 121
5.1.5 Pengujian Halaman Bimbingan Mahasiswa ... 122
5.1.6 Pengujian Halaman Profile... 123
5.1.7 Pengujian Halaman Sidang... 123
5.1.8 Pengujian Halaman Tanggal... 124
5.1.9 Pengujian Halaman Topik ... 125
5.1.10 Pengujian Halaman Jadwal... 126
5.1.11 Pengujian Halaman Dokumen ... 127
5.1.12 Pengujian Halaman History ... 128
5.2 Pembuktian Hasil Implementasi Sistem... 129
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 131
6.1 Simpulan ... 131
6.2 Saran ... 132
(9)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Gambar MVC ... 9
Gambar 3. 1 Proses STA (Bagian 1) ... 11
Gambar 3. 2 Proses STA (Bagian 2) ... 12
Gambar 3. 3 Proses TA (Bagian 1) ... 13
Gambar 3. 4 Proses TA (Bagian 2) ... 14
Gambar 3. 5 Proses TA (Bagian 3) ... 15
Gambar 3. 6 Use Case Diagram Sistem Utama ... 19
Gambar 3. 7 Subsistem Menentukan Pembimbing dan Penguji ... 20
Gambar 3. 8 Subsistem Mengatur Tanggal Penting... 21
Gambar 3. 9 Subsistem Mengelola Dokumen... 21
Gambar 3. 10 Subsistem Membuat Pengumuman ... 22
Gambar 3. 11 Subsistem Mengatur Jadwal Sidang ... 23
Gambar 3. 12 Subsistem Menghadiri Jadwal Sidang... 23
Gambar 3. 13 Subsistem Memberikan Penilaian ... 24
Gambar 3. 14 Subsistem Mengisi Revisi ... 25
Gambar 3. 15 Subsistem Memberikan Izin Sidang ... 25
Gambar 3. 16 Subsistem Melakukan Bimbingan ... 26
Gambar 3. 17 Subsistem Membuat Pesan ... 27
Gambar 3. 18 Subsistem Mengajukan Topik ... 28
Gambar 3. 19 Activity Diagram Mengelola Pembimbing dan Penguji ... 35
Gambar 3. 20 Activity Diagram Mengatur Tanggal Penting ... 36
Gambar 3. 21 Activity Diagram Mengelola Dokumen ... 37
Gambar 3. 22 Activity Diagram Membuat Pengumuman ... 38
Gambar 3. 23 Activity Diagram Mengatur Jadwal Sidang ... 39
Gambar 3. 24 Activity Diagram Menghadiri Jadwal Sidang ... 40
Gambar 3. 25 Activity Diagram Memberikan Penilaian ... 41
Gambar 3. 26 Activity Diagram Mengisi Revisi ... 42
Gambar 3. 27 Activity Diagram Memberikan Izin Sidang ... 43
Gambar 3. 28 Activity Diagram Melakukan Bimbingan ... 44
Gambar 3. 29 Activity Diagram Membuat Pesan... 45
(10)
Gambar 3. 31 Class Diagram... 47
Gambar 3. 32 Class Service ... 48
Gambar 3. 33 Entity Relation Diagram ... 49
Gambar 3. 34 Disain Antarmuka Login ... 51
Gambar 3. 35 Disain Antarmuka Home ... 52
Gambar 3. 36 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Profile ... 52
Gambar 3. 37 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Message ... 53
Gambar 3. 38 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Topik (Pengajuan) ... 53
Gambar 3. 39 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Topik (History)... 54
Gambar 3. 40 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Bimbingan STA ... 54
Gambar 3. 41 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Bimbingan TA ... 55
Gambar 3. 42 Disain Antarmuka Mahasiswa bagian Bimbingan (Progres) ... 55
Gambar 3. 43 Disain Antarmuka Dosen bagian Jadwal ... 56
Gambar 3. 44 Disain Antarmuka Dosen bagian Bimbingan ... 56
Gambar 3. 45 Disain Antarmuka Dosen bagian Bimbingan STA ... 57
Gambar 3. 46 Disain Antarmuka Dosen bagian Bimbingan TA ... 58
Gambar 3. 47 Disain Antarmuka Dosen bagian Mahasiswa... 59
Gambar 3. 48 Disain Antarmuka Dosen bagian Message... 59
Gambar 3. 49 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Topik ... 60
Gambar 3. 50 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Detail Topik ... 60
Gambar 3. 51 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Dosen... 61
Gambar 3. 52 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Sidang ... 61
Gambar 3. 53 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Assign Sidang ... 62
Gambar 3. 54 Disain Antarmuka Ketua KBK bagian Message ... 62
Gambar 3. 55 Disain Antarmuka Koordinator bagian Memo ... 63
Gambar 3. 56 Disain Antarmuka Koordinator bagian Jadwal ... 63
Gambar 3. 57 Disain Antarmuka Koordinator bagian Tambah Jadwal Sidang .... 64
Gambar 3. 58 Disain Antarmuka Koordinator bagian Pengumuman ... 64
Gambar 3. 59 Disain Antarmuka Koordinator bagian Lihat Pengumuman ... 65
Gambar 3. 60 Disain Antarmuka Koordinator bagian Tambah Pengumuman ... 65
Gambar 3. 61 Disain Antarmuka Koordinator bagian Message ... 66
(11)
Gambar 3. 63 Disain Antarmuka Koordinator bagian Lihat Detail Topik ... 67
Gambar 3. 64 Disain Antarmuka Koordinator bagian Dokumen ... 67
Gambar 3. 65 Disain Antarmuka Koordinator bagian History ... 68
(12)
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Scenario Mengelola Pembimbing dan Penguji ... 28
Tabel 3. 2 Mengatur Tanggal Penting ... 29
Tabel 3. 3 Mengelola Dokumen ... 29
Tabel 3. 4 Membuat Pengumuman ... 30
Tabel 3. 5 Mengatur Jadwal Sidang ... 31
Tabel 3. 6 Menghadiri Jadwal Sidang ... 31
Tabel 3. 7 Memberikan Penilaian ... 31
Tabel 3. 8 Mengisi Revisi ... 32
Tabel 3. 9 Memberikan Izin Sidang ... 32
Tabel 3. 10 Melakukan Bimbingan ... 33
Tabel 3. 11 Membuat Pesan ... 33
Tabel 3. 12 Mengajukan Topik ... 34
Tabel 4. 1 Tabel Acara Sidang ... 72
Tabel 4. 2 Tabel Attachment ... 72
Tabel 4. 3 Tabel Batch ... 73
Tabel 4. 4 Tabel Bimbingan STA ... 73
Tabel 4. 5 Tabel Bimbingan Tugas Akhir ... 73
Tabel 4. 6 Tabel Detail Topik ... 74
Tabel 4. 7 Tabel Dosen ... 74
Tabel 4. 8 Tabel Dosen Sidang ... 74
Tabel 4. 9 Tabel Izin Sidang ... 75
Tabel 4. 10 Tabel Jadwal Sidang ... 75
Tabel 4. 11 Tabel Kelengkapan Penyelesaian... 76
Tabel 4. 12 Tabel Kelengkapan Sidang ... 76
Tabel 4. 13 Tabel Ketua KBK... 76
Tabel 4. 14 Tabel Koordinator ... 77
Tabel 4. 15 Tabel Mahasiswa... 77
Tabel 4. 16 Tabel Message... 78
Tabel 4. 17 Tabel Pengumuman... 78
Tabel 4. 18 Tabel Penilaian Evaluator ... 78
(13)
Tabel 4. 20 Tabel Penilaian Penguji ... 80
Tabel 4. 21 Tabel Revisi ... 80
Tabel 4. 22 Tabel Ruangan ... 81
Tabel 4. 23 Tabel Tanggal Penting ... 81
Tabel 4. 24 Tabel Temporary Dosen Pembimbing ... 81
Tabel 4. 25 Tabel Temporary Dosen Penguji ... 82
Tabel 4. 26 Tabel Topik ... 82
Tabel 5. 1 Tabel Pengujian Halaman Login ... 118
Tabel 5. 2 Tabel Pengujian Halaman Message ... 119
Tabel 5. 3 Tabel Pengujian Halaman Pengumuman ... 120
Tabel 5. 4 Pengujian Halaman Bimbingan Dosen ... 121
Tabel 5. 5 Pengujian Halaman Bimbingan Mahasiswa ... 122
Tabel 5. 6 Pengujian Halaman Profile ... 123
Tabel 5. 7 Pengujian Halaman Sidang ... 123
Tabel 5. 8 Pengujian Halaman Tanggal ... 124
Tabel 5. 9 Pengujian Halaman Topik ... 125
Tabel 5. 10 Pengujian Halaman Jadwal ... 126
Tabel 5. 11 Pengujian Halaman Dokumen ... 127
Tabel 5. 12 Pengujian Halaman History ... 128
Tabel 5. 13 Tabel Pembuktian Hasil Implementasi Sistem Bagian Efisiensi ... 129
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A. RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 135 LAMPIRAN B. USER GUIDE SYSTEM ... 136
(15)
DAFTAR NOTASI/LAMBANG
Jenis Notasi/Lambang Nama Arti
Flowchart Proses Proses yang
dilakukan oleh
komputer atau proses operasi
terkomputerisasi
Flowchart Manual Proses Proses yang
dilakukan secara manual
Flowchart Decision Simbol pembuat
keputusan
Flowchart Flow Direction Penghubung antar
simbol juga sebagai
penentuan alur
jalannya sistem
Flowchart Document simbol yang
menyatakan sebagai
sebuah masukan
dalam bentuk kertas atau output yang dicetak ke kertas
Flowchart Manual Input Masukan data secara
manual dengan
menggunakan keyboard
Flowchart Arsip Penyimpanan data
yang berbentuk fisik seperti dokumen
Flowchart Terminator Simbol yang
menyatakan
permulaan atau akhir dari flowchart
Flowchart Basis Data Penyimpanan data ke
dalam basis data.
ERD Entitas Objek yang
umumnya bisa
membedakan objek tertentu dengan objek
lainnya dan
mempunyai
(16)
Jenis Notasi/Lambang Nama Arti
ERD Entitas Lemah Entitas yang tidak
mempunyai atribut kunci dan yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi
terhadap entitas lain (Entitas Kuat)
ERD Atribut Elemen-elemen atau
atribut pada sebuah
entitas yang
menjelaskan
karakteristik dari entitas tersebut.
ERD Atribut kunci dari
entitas lemah
Merepresentasikan kunci parsial dari entitas lemah
ERD Atribut Turunan Atribut yang
dihasilkan oleh 2 atau lebih atribut
ERD Kunci Atribut Kunci atribut dari
sebuah entitas yang
nilainya unik
sehingga bisa
membedakan entitas tersebut dengan entitas lainnya
ERD Hubungan/Relasi Penghubung antar
entitas
ERD Relasi Lemah Relasi antara entitas
kuat dan entitas lemah
ERD Penghubung Penghubung antara
entitas dan relasi
ERD Partisipasi Total Entitas yang memiliki
batasan tersebut terhubung secara penuh ke dalam entitas dari relasinya
(17)
Jenis Notasi/Lambang Nama Arti Use-Case
Diagram
Aktor Pengguna yang
berinteraksi atau yang mempunyai akses ke sistem
Use-Case Diagram
Use-Case Fungsi dalam sebuah
sistem Use-Case
Diagram << extends >>
Extend Aktivitas yang
memungkinan
use-case sebelumnya
dapat memakai
use-case lainnya
Use-Case
Diagram << include >>
Include Aktivitas yang
mengharuskan
sebuah use-case mengaktifkan atau menggunakan suatu
use-case tertentu
Use-Case Diagram
Generalisasi Menggabungkan aktor atau use-case
yang mempunyai
persamaan Use-Case
Diagram
Konektor Penghubung antara
aktor dan usecase Use-Case
Diagram
Penghubung Penghubung antar
use-case Class
Diagram
Objek kelas dari objek yang
berisikan nama kelas, atribut kelas dan juga fungsi yang dimiliki kelas tersebut
Class Diagram
Asosiasi Relasi antar kelas Class
Diagram
Asosiasi Berarah Relasi antar kelas dimana kelas yang satu dipakai oleh kelas yang lain Class
Diagram
Generalisasi Relasi yang
digunakan ketika ada hubungan antara kelas induk dengan kelas turunan
(18)
Jenis Notasi/Lambang Nama Arti Class
Diagram
Agregasi Objek yang tidak
bergantung secara penuh dengan objek lain
Class Diagram
* 1
Komposisi Objek yang tidak
akan ada jika tidak ada objek lain yang mendukung
Class Diagram
0...1 Nol atau Satu Nol atau Satu
Class Diagram
1 Hanya satu Hanya satu
Class Diagram
0...* Nol atau Lebih Nol atau Lebih
Class Diagram
1...* Satu atau Lebih Satu atau Lebih Class
Diagram
N Hanya n Hanya n
Class Diagram
0...N Nol sampai N Nol sampai N
Class Diagram
1...N Satu sampai N Satu sampai N
Activity Diagram
Start Point Titik mulai dari
diagram aktivitas Activity
Diagram
End Point Titik selesai dari
diagram aktivitas Activity
Diagram
Swimlanes Pengguna yang
melakukan aktivtitas pada bagian itu Activity
Diagram
Aktivitas Kegiatan dalam
diagram aktivitas Activity
Diagram
Keputusan Keputusan yang akan dilakukan dalam diagram aktivtias Activity
Diagram
Transition Perpindahan dari satu
aktivitas ke aktivitas lain
Activity Diagram
Join
(Penggabungan)
Dua aktivitas yang berjalan secara
bersamaan dan
akhirnya bergabung
menjadi sebuah
(19)
Jenis Notasi/Lambang Nama Arti Activity
Diagram
Fork
(Percabangan)
Satu aktivitas yang menghasilkan dua
aktivitas yang
berjalan secara bersamaan
(20)
DAFTAR SINGKATAN
Berikut ini adalah daftar-daftar singkatan yang digunakan dalam pembuatan laporan ini.
DMS : Document Management System. ERD : Entity Relationship Diagram.
IT : Informasi Teknologi.
KBK : Kurikulum Berbasis Kompetensi. MVC : Model, View and Controller. MySQL : My Structured Query Language.
NIK : Nomor Induk Karyawan.
OOP : Object Oriented Programming. PIC : Person In Charge.
STA : Skripsi Tugas Akhir.
TA : Tugas Akhir.
UML : Unified Modeling Language. USTA : Ujian Sidang Tugas Akhir.
(21)
DAFTAR ISTILAH
Berikut ini adalah daftar-daftar istilah yang digunakan dalam pembuatan laporan ini.
Actor : Pengguna yang terlibat atau yang menggunakan.
Add : Proses penambahan sesuatu.
Administrator : Pengguna super yang mempunyai hak akses khusus
dibandingkan dengan pengguna lainnya.
Alert : Sebuah perintah peringatan yang muncul untuk
menunjukkan suatu proses/kejadian yang membahayakan ataupun kritis.
Assign : Menentukan sesuatu hal untuk seseorang.
Cancel : Proses membatalkan sebuah proses ataupun transaksi.
ClassDiagram : Kelas Diagram yang memberikan gambaran system secara
statis dan relasi antar mereka.
Confirm : Proses melakukan konfirmasi atas sebuah pilihan ataupun
keputusan.
Edit : Proses mengubah sebuah informasi ataupun data yang ada.
Flowchart : Bagan Alir, Diagram Alur yang menyatakan algoritma
ataupun proses dari sebuah sistem secara sistematis untuk memudahkan pemrogram untuk merancang sebuah sistem.
History : Riwayat ataupun informasi yang sudah tersimpan dahulunya
yang ditampilkan secara detil.
List : Kumpulan data ataupun informasi dari sesuatu hal.
Login : Proses untuk mengakses sebuah sistem/aplikasi dengan
memasukkan identitas dan kata sandi/password untuk mendapatkan hak akses menggunakan sistem/aplikasi tersebut.
Password : Kode sandi yang digunakan dan dibutuhkan untuk
mengakses sebuah sistem. Person In
Charge
(22)
Review : Melihat kembali sebuah informasi yang sudah tersimpan sebelumnya.
Search : Proses pencarian berdasarkan apa yang sudah di masukkan.
Search By : Proses pencarian berdasarkan pada pilihan yang sudah
ditentukan.
Submit : Proses mengirim data-data yang ada dalam sebuah formulir
ke server web.
(23)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketidaklengkapan dan ketidakakuratan dalam mengelola dokumen-dokumen sudah sering terjadi pada perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan sistem pengelolaan dokumen secara manual, sehingga operasional dari perusahaan tersebut menjadi terhambat. Beberapa contoh permasalahan yang sering ditemukan adalah hilangnya dokumen-dokumen fisik yang sudah di simpan, pengolahan data yang membutuhkan waktu lama karena banyaknya dokumen yang tersedia, dokumen yang mempunyai hubungan dengan dokumen sebelumnya menjadi terpisahkan, dan banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk tempat penyimpanan dokumen.
Dan juga melihat perkembangan teknologi dari zaman ke zaman yang begitu pesat, membuat perusahaan-perusahaan menjadi sadar akan pentingnya sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi. Karena dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sistem tersebut dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, efisiensi biaya dan juga operasional dari sebuah perusahaan.
Begitu juga untuk permasalahan tersebut juga dialami oleh fakultas IT Universitas Kristen Maranatha dalam pengurusan STA dan TA mahasiswa. Karena sistem pengurusan STA dan TA mahasiswa masih dilakukan secara manual. Begitu juga ada beberapa hal yang terkadang menjadi kendala bagi para koordinator, ketua KBK dan juga dosen untuk mengurus STA dan TA dari mahasiswa yang ada. Seperti ketidaklengkapan dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang dibutuhkan oleh koordinator dari mahasiswa, kendala dalam memantau perkembangan STA dan TA mahasiswa, susahnya melacak history STA dan TA dari mahasiswa, pengaturan jadwal sidang dan juga proses penentuan KBK serta dosen pembimbing untuk mahasiswa.
Mengacu pada permasalahan tersebut, diusulkan sebuah sistem berbasis web yang menerapkan konsep Document Management System (DMS) dengan harapan bisa mempermudah koordinator dalam mengurus dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang dibutuhkan dari mahasiswa. Sistem ini memungkinkan dosen pembimbing untuk memantau progres TA dari mahasiswa secara online, sistem yang mempermudah koordinator, ketua KBK dan dosen pembimbing dalam mengelola STA dan TA dari mahasiswa, melihat history STA dan TA mahasiswa dan juga mengurangi penggunaan kertas yang terlalu banyak dan juga resiko hilangnya ataupun tidak lengkapnya dokumen yang dibutuhkan dari mahasiswa tersebut.
(24)
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana caranya membuat sebuah sistem manajemen STA dan TA yang efektif dan efisien? Karena apabila manajemen STA dan TA masih dilakukan dengan cara manual akan menghadapi beberapa masalah seperti penggunaan kertas yang berlebihan, susahnya pengaksesan dokumen dan susahnya koordinasi dan komunikasi antar tim dosen dengan mahasiswa.
1.3 Tujuan
Setelah melihat rumusan masalah yang ada, maka tujuan pembahasan tugas ini adalah untuk membuat sebuah rancangan sistem berbasis web yang terkomputerisasi dan juga menerapkan konsep Document Management System (DMS) untuk membantu menyelesaikan masalah pengurusan STA dan TA yang masih menggunakan sistem manual.
Sistem ini diharapkan dapat memberikan efisiensi seperti mengurangi penggunaan kertas yang terlalu banyak dan juga mengurangi waktu untuk melakukan pertemuan yang susah untuk dijadwalkan. Serta memberikan efektivitas seperti mengurangi waktu pengaksesan dan pencarian dokumen yang terlalu banyak, memudahkan koordinator untuk melakukan koordinasi topik dan jadwal sidang, dan juga memudahkan dosen pembimbing untuk melakukan komunikasi dengan mahasiswa bimbingannya dengan adanya bimbingan secara online.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah, terdapat beberapa batasan masalah, yaitu:
1. Sistem yang dibuat berbasis web.
2. Sistem yang dibuat berdasarkan studi kasus pengurusan STA dan TA di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha.
(25)
1.5 Sistematikan Penulisan
Dalam proses penyusunan laporan, sistematika penulisan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini digunakan untuk mengemukakan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika pembahasan dalam melakukan penelitian terhadap pengembangan aplikasi.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam pengembangan aplikasi yaitu paperless office, digital signature,dan
document management system.
3. BAB III ANALISIS DAN DESAIN
Bab ini digunakan untuk menjelaskan proses bisnis pada sistem manual, perancangan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), Entity Relationship Diagram (ERD), dan perancangan tampilan beserta penjelasannya.
4. BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Bab ini digunakan untuk menjelaskan implementasi class, implementasi penyimpanan data ke basis data dan tampilan yang dibuat beserta penjelasannya.
5. BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini berisikan test case dan hasil pengujian yang dilakukan terhadap fungsional setiap fitur yang dibuat dalam Blackbox Testing.
6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini digunakan untuk mengemukakan pengetahuan yang didapatkan setelah mengerjakan penelitian yang ada dan saran berupa hal-hal ataupun teknologi baru yang dapat dilakukan untuk pengembangan lebih lanjut.
(26)
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini, dikemukakan pengetahuan yang didapat setelah mengerjakan penelitian pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumen Tugas Akhir Lintas Program Studi Berbasis Web (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha) dan saran berupa hal-hal ataupun pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan yang lebih baik.
6.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari akhir pengerjaan laporan ini adalah sistem ini mampu:
1. Mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. Dari penggunaan kertas yang membutuhkan kurang lebih 30 dokumen/berkas penting STA sampai penyelesaian TA menjadi 2 dokumen/berkas.
2. Meningkatkan keamanan dari dokumen/berkas penting yang ada dan memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses dokumen-dokumen yang dibutuhkan karena dokumen-dokumen/berkas penting sudah terimplementasi di dalam sistem sehingga mengurangi resiko kehilangan atau rusaknya dokumen/berkas tersebut.
3. Memudahkan pengguna dalam mengelola data STA dan TA mahasiswa. Baik dalam pengaksesan riwayat STA dan TA mahasiswa, melihat informasi mahasiswa, dan juga proses pengajuan topik yang lebih sistematis.
4. Memudahkan pengguna dalam melakukan komunikasi dan juga proses bimbingan. Pengguna dapat melakukan bimbingan secara online sehingga mengurangi waktu untuk membuat janji pertemuan secara tatap muka antara dosen dengan mahasiswa yang susah untuk dijadwalkan.
5. Memudahkan pengguna dalam pengaturan serta pengaksesan jadwal sidang. Sistem akan memberikan tahapan untuk pengaturan jadwal sidang kepada setiap pengguna secara bertahap. Dari pemberian izin sidang, melengkapi dokumen kelengkapan sidang, meng-assign dosen sidang, pengaturan jadwal sidang, pengaksesan jadwal sidang, pemberian penilaian dan juga penyelesaian jadwal sidang yang sudah terkomputerisasi.
6. Memudahkan pengguna dalam pengaksesan sistem karena sistem tersebut berbasis web.
7. Memudahkan pengguna untuk melakukan pengembangan dan perbaikan sistem, karena sistem ini terimplementasi dengan pola desain sistem MVC.
(27)
6.2 Saran
Supaya Sistem Pengelolaan Dokumen Tugas Akhir Lintas Program Studi Berbasis Web (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha) ini bisa berkembang lebih baik lagi, penulis menyarankan kalau sistem ini bisa diperlengkapi dengan:
1. Peningkatan keamanan sistem seperti mengimplementasi Digital Signature untuk menyatakan keaslian dokumen yang dibuat oleh seorang pengguna. 2. Mengimplementasi SCCS (Source Code Control System) sehingga
memungkinkan mahasiswa untuk meng-upload hasil codingan mahasiswa pada bimbingan online.
3. Tampilan sistem yang lebih user friendly.
4. Sistem yang dapat dimodifikasi oleh super admin sehingga dapat diimplementasi di fakultas bahkan universitas lain.
5. Sistem yang terintergrasi dengan web service SAT Universitas Kristen Maranatha.
(28)
DAFTAR PUSTAKA
Adam, A. (2007). Implementing Electronic Document and Record Management
Systems. CRC Press.
ARX. (t.thn.). ARX – The Digital Signature Company. Dipetik September 24, 2014, dari www.arx.com/about: http://www.arx.com/about/company-profile/
Bailey, A. (t.thn.). Five Ways EDMS Can Increase Profitability. Dipetik Oktober
1, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
www.cabinetpaperless.com/white-paper/5_ways_document_management_increase_profitability/
Bidgoli, H. (2006). Handbook of Information Security, Threats, Vulnerabilities,
Prevention, Detection, and Management. Canada: John Wiley & Sons.
Cabinet. (2014, July). The Paperless Office. Dipetik September 22, 2014, dari
cabinetpaperless.com:
cabinetpaperless.com/wp-content/uploads/2014/07/ThePaperlessOffice.pdf
Cabinet. (t.thn.). Integration Tools. Dipetik October 1, 2014, dari www.cabinetpaperless.com: http://www.cabinetpaperless.com/integration-tools/
Cobb, C. G. (2005). Enterprise Process Mapping: Integrating Systems for
Compliance and Business Excellence. ASQ Quality Press.
CoSign. (2014, June 10). Guide to the CoSign electronic signature. Dipetik
September 24, 2014, dari www.arx.com:
http://www.arx.com/files/DOCUMENTS/A-Guide-to-the-CoSign-Electronic-Signature-Solution-South-Africa.pdf
CoSign. (t.thn.). Digital Signatures in the Legal Market. Dipetik September 25,
2014, dari www.arx.com:
www.arx.com/files/DOCUMENTS/Digital_Signatures_for_Legal.pdf CoSign. (t.thn.). The Strength of User Key Signing vs. System Key Signing.
Dipetik Oktober 1, 2014, dari www.arx.com:
http://www.arx.com/learn/whitepapers/cosign-whitepapers/key-signing-vs-system-key-signing/
Dictionary, O. (t.thn.). Definition of document in English. Dipetik September 22,
2014, dari Oxford Dictionary:
(29)
Dimopoulos, G. (2008). Paperless Joy: Paperless Business & Lifestyle Design. Baltimore: Digital Life Artist Inc.
docSTAR. (t.thn.). Eclipse: Features and Benefits. Dipetik September 25, 2014, dari www.docstar.com: http://www.docstar.com/document-management-systems/eclipse/features
Gilmore, W. J. (2010). Beginning PHP and MySQL: From Novice to
Professional. Apress.
Hadi Nahari, R. L. (2011). Web Commerce Security: Design and Development. Indianapolis: Wiley Publising, Inc.
Hayder, H. (2007). Object-Oriented Programming with Php5. Packt Publishing Ltd.
Klososky, S. (2011). The Velocity Manifesto: Harnessing Technology, Vision, and
Culture to Future-proof Your Organization. Austin: Greenleaf Book
Group.
Niedzwiecki, A. (t.thn.). Implementing Document Workflow Processes. Dipetik
October 1, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/white-paper/implementing-document-workflow-processes/
Pitt, C. (2012). Pro PHP MVC. Apress.
Solutions, C. D. (2014). Cabinet Retriever. Dipetik September 22, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/products/cabinet-safe/cabinet-retriever/ Solutions, C. D. (2014). Cabinet Synchronizer. Dipetik September 22, 2014, dari
www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/products/cabinet-safe/cabinet-synchronizer/
Solutions, C. D. (2014). Cabinet WebSync. Dipetik September 22, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/products/cabinet-safe/cabinet-websync/ Ullman, L. (2012). PHP Advanced and Object-Oriented Programming: Visual
(1)
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana caranya membuat sebuah sistem manajemen STA dan TA yang efektif dan efisien? Karena apabila manajemen STA dan TA masih dilakukan dengan cara manual akan menghadapi beberapa masalah seperti penggunaan kertas yang berlebihan, susahnya pengaksesan dokumen dan susahnya koordinasi dan komunikasi antar tim dosen dengan mahasiswa.
1.3 Tujuan
Setelah melihat rumusan masalah yang ada, maka tujuan pembahasan tugas ini adalah untuk membuat sebuah rancangan sistem berbasis web yang terkomputerisasi dan juga menerapkan konsep Document Management System
(DMS) untuk membantu menyelesaikan masalah pengurusan STA dan TA yang masih menggunakan sistem manual.
Sistem ini diharapkan dapat memberikan efisiensi seperti mengurangi penggunaan kertas yang terlalu banyak dan juga mengurangi waktu untuk melakukan pertemuan yang susah untuk dijadwalkan. Serta memberikan efektivitas seperti mengurangi waktu pengaksesan dan pencarian dokumen yang terlalu banyak, memudahkan koordinator untuk melakukan koordinasi topik dan jadwal sidang, dan juga memudahkan dosen pembimbing untuk melakukan komunikasi dengan mahasiswa bimbingannya dengan adanya bimbingan secara
online.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah, terdapat beberapa batasan masalah, yaitu:
1. Sistem yang dibuat berbasis web.
2. Sistem yang dibuat berdasarkan studi kasus pengurusan STA dan TA di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha.
(2)
1.5 Sistematikan Penulisan
Dalam proses penyusunan laporan, sistematika penulisan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini digunakan untuk mengemukakan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika pembahasan dalam melakukan penelitian terhadap pengembangan aplikasi.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam pengembangan aplikasi yaitu paperless office, digital signature,dan
document management system. 3. BAB III ANALISIS DAN DESAIN
Bab ini digunakan untuk menjelaskan proses bisnis pada sistem manual, perancangan dengan menggunakan Unified Modeling Language
(UML), Entity Relationship Diagram (ERD), dan perancangan tampilan beserta penjelasannya.
4. BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Bab ini digunakan untuk menjelaskan implementasi class, implementasi penyimpanan data ke basis data dan tampilan yang dibuat beserta penjelasannya.
5. BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini berisikan test case dan hasil pengujian yang dilakukan terhadap fungsional setiap fitur yang dibuat dalam Blackbox Testing. 6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini digunakan untuk mengemukakan pengetahuan yang didapatkan setelah mengerjakan penelitian yang ada dan saran berupa hal-hal ataupun teknologi baru yang dapat dilakukan untuk pengembangan lebih lanjut.
(3)
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini, dikemukakan pengetahuan yang didapat setelah mengerjakan penelitian pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumen Tugas Akhir Lintas Program Studi Berbasis Web (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha) dan saran berupa hal-hal ataupun pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan yang lebih baik.
6.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari akhir pengerjaan laporan ini adalah sistem ini mampu:
1. Mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. Dari penggunaan kertas yang membutuhkan kurang lebih 30 dokumen/berkas penting STA sampai penyelesaian TA menjadi 2 dokumen/berkas.
2. Meningkatkan keamanan dari dokumen/berkas penting yang ada dan memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses dokumen-dokumen yang dibutuhkan karena dokumen-dokumen/berkas penting sudah terimplementasi di dalam sistem sehingga mengurangi resiko kehilangan atau rusaknya dokumen/berkas tersebut.
3. Memudahkan pengguna dalam mengelola data STA dan TA mahasiswa. Baik dalam pengaksesan riwayat STA dan TA mahasiswa, melihat informasi mahasiswa, dan juga proses pengajuan topik yang lebih sistematis.
4. Memudahkan pengguna dalam melakukan komunikasi dan juga proses bimbingan. Pengguna dapat melakukan bimbingan secara online sehingga mengurangi waktu untuk membuat janji pertemuan secara tatap muka antara dosen dengan mahasiswa yang susah untuk dijadwalkan.
5. Memudahkan pengguna dalam pengaturan serta pengaksesan jadwal sidang. Sistem akan memberikan tahapan untuk pengaturan jadwal sidang kepada setiap pengguna secara bertahap. Dari pemberian izin sidang, melengkapi dokumen kelengkapan sidang, meng-assign dosen sidang, pengaturan jadwal sidang, pengaksesan jadwal sidang, pemberian penilaian dan juga penyelesaian jadwal sidang yang sudah terkomputerisasi.
(4)
6.2 Saran
Supaya Sistem Pengelolaan Dokumen Tugas Akhir Lintas Program Studi Berbasis Web (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha) ini bisa berkembang lebih baik lagi, penulis menyarankan kalau sistem ini bisa diperlengkapi dengan:
1. Peningkatan keamanan sistem seperti mengimplementasi Digital Signature
untuk menyatakan keaslian dokumen yang dibuat oleh seorang pengguna. 2. Mengimplementasi SCCS (Source Code Control System) sehingga
memungkinkan mahasiswa untuk meng-upload hasil codingan mahasiswa pada bimbingan online.
3. Tampilan sistem yang lebih user friendly.
4. Sistem yang dapat dimodifikasi oleh super admin sehingga dapat diimplementasi di fakultas bahkan universitas lain.
5. Sistem yang terintergrasi dengan web service SAT Universitas Kristen Maranatha.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Adam, A. (2007). Implementing Electronic Document and Record Management Systems. CRC Press.
ARX. (t.thn.). ARX – The Digital Signature Company. Dipetik September 24, 2014, dari www.arx.com/about: http://www.arx.com/about/company-profile/
Bailey, A. (t.thn.). Five Ways EDMS Can Increase Profitability. Dipetik Oktober
1, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
www.cabinetpaperless.com/white-paper/5_ways_document_management_increase_profitability/
Bidgoli, H. (2006). Handbook of Information Security, Threats, Vulnerabilities, Prevention, Detection, and Management. Canada: John Wiley & Sons. Cabinet. (2014, July). The Paperless Office. Dipetik September 22, 2014, dari
cabinetpaperless.com: cabinetpaperless.com/wp-content/uploads/2014/07/ThePaperlessOffice.pdf
Cabinet. (t.thn.). Integration Tools. Dipetik October 1, 2014, dari www.cabinetpaperless.com: http://www.cabinetpaperless.com/integration-tools/
Cobb, C. G. (2005). Enterprise Process Mapping: Integrating Systems for Compliance and Business Excellence. ASQ Quality Press.
CoSign. (2014, June 10). Guide to the CoSign electronic signature. Dipetik
September 24, 2014, dari www.arx.com:
http://www.arx.com/files/DOCUMENTS/A-Guide-to-the-CoSign-Electronic-Signature-Solution-South-Africa.pdf
CoSign. (t.thn.). Digital Signatures in the Legal Market. Dipetik September 25,
2014, dari www.arx.com:
www.arx.com/files/DOCUMENTS/Digital_Signatures_for_Legal.pdf CoSign. (t.thn.). The Strength of User Key Signing vs. System Key Signing.
Dipetik Oktober 1, 2014, dari www.arx.com:
(6)
http://www.arx.com/learn/whitepapers/cosign-whitepapers/key-signing-vs-Dimopoulos, G. (2008). Paperless Joy: Paperless Business & Lifestyle Design.
Baltimore: Digital Life Artist Inc.
docSTAR. (t.thn.). Eclipse: Features and Benefits. Dipetik September 25, 2014, dari www.docstar.com: http://www.docstar.com/document-management-systems/eclipse/features
Gilmore, W. J. (2010). Beginning PHP and MySQL: From Novice to Professional. Apress.
Hadi Nahari, R. L. (2011). Web Commerce Security: Design and Development.
Indianapolis: Wiley Publising, Inc.
Hayder, H. (2007). Object-Oriented Programming with Php5. Packt Publishing Ltd.
Klososky, S. (2011). The Velocity Manifesto: Harnessing Technology, Vision, and Culture to Future-proof Your Organization. Austin: Greenleaf Book Group.
Niedzwiecki, A. (t.thn.). Implementing Document Workflow Processes. Dipetik October 1, 2014, dari www.cabinetpaperless.com: http://www.cabinetpaperless.com/white-paper/implementing-document-workflow-processes/
Pitt, C. (2012). Pro PHP MVC. Apress.
Solutions, C. D. (2014). Cabinet Retriever. Dipetik September 22, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/products/cabinet-safe/cabinet-retriever/ Solutions, C. D. (2014). Cabinet Synchronizer. Dipetik September 22, 2014, dari
www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/products/cabinet-safe/cabinet-synchronizer/
Solutions, C. D. (2014). Cabinet WebSync. Dipetik September 22, 2014, dari www.cabinetpaperless.com:
http://www.cabinetpaperless.com/products/cabinet-safe/cabinet-websync/ Ullman, L. (2012). PHP Advanced and Object-Oriented Programming: Visual