PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 064006 MEDAN MARELAN TAHUN AJARAN 2012 / 2013.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V
SDN 064006 MEDAN MARELAN
T.A 2012/2013

SKRIPSI
OLEH :
AHMAD AFFANDI
NIM. 109311002

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK

AHMAD AFFANDI, 109311002. Penggunaan Model Pembelajaran Word
Square Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa Di Kelas V SD
Negeri 064006 Medan Marelan Tahun Ajaran 2012 / 2013. Skripsi. Jurusan
PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya efektivitas
belajar IPA siswa pada materi susunan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas belajar siswa pada materi susunan bumi dengan
menggunakan model pembelajaran Word Square.
Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran
model pembelajaran Word Square, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh
sisiwa kelas V SDN 064006 Medan Marelan Tahun Ajaran 2012 / 2013 yang
berjumlah 35 orang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Setiap Siklus
terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pemberian angket dan observasi. Soal angket yang diberikan 2 kali yaitu siklus I,
siklus II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa secara keseluruhan
sebelum diberikan tindakan (prasiklus) efektivitas belajar siswa diperoleh rata-rata
nilai klasikal 59,4%, setelah diterapkan siklus I dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Word Square efektivitas belajar siswa meningkat dengan rata-rata
klasikal menjadi 75,9%, dan meningkat menjadi rata-rata 87,1% setelah dilakukan
tindakan siklus II.

Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Word Square dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa yang
berdampak pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains materi susunan
bumi kelas V SDN 064006 Medan Marelan Tahun Ajaran 2012 / 2013. Sebagai
tindak lanjut maka dalam rangka meningkatkan efektivitas belajar siswa dalam
belajar IPA diharapkan kepada guru tidak hanya menggunakan metode ceramah
namun dapat merancang dan mengembangkan suatu model pembelajaran yang
dapat mengaktifkan siswa untuk belajar dan meningkatkan efektivitas proses
pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Word Square.

v

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, taufik dan Hidayah – Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Word
Square Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains
di Kelas V SD Negeri 064006 Medan Marelan Tahun Ajaran 2012 / 2013”. Yang
disusun utuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

jurusan PGSD, program Studi PPSD S-1.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam – dalamnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini,
antara lain :
1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.
4. Bapak Drs. Aman Simare mare, M.S selaku Pembantu Dekan II.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku
Sekertaris Jurusan.
7. Dra.Masta Ginting, M.Pd selaku dosen Penasehat Akademik (PA)

i

8. Bapak Drs. Effendi Manalu, M. Pd selaku Pembimbing Skripsi penulis

yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M. Pd, Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M. Pd
dan Ibu Dra. Piti Singarimbun selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
11. Ibu Rodiah Harahap S. Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Nurhayani, S.Pd
selaku guru kelas V beserta seluruh guru – guru dan staff pegawai di SD
Negeri 064006 Medan Marelan.
12. Peserta didik kelas Vb SD Negeri 064006 Medan Marelan atas
kesediaannya dalam memberikan data dalam skripsi ini.
13. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada
kedua orang tua yang tercinta Ayahanda Ruslan dan Ibunda Margining
Rahayu sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih penulis yang tidak
terhingga atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan baik
secara moril dan materil dari penullis kecil sampai memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan .
14. Buat saudara-saudara kandung saya, Finanda Putra S. Pd, Sigit Setiadi dan
Diki Darmawan. Dan kepada kakak ipar saya Sri Irena dan keponakan

Daniswara yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

ii

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam ucapan ini. Semoga
dukungan dan bantuan yang telah diberikan dirahmati oleh Allah SWT. Akhir
kata dengan kerendahan hati peneliti mempersembahkan karya yang sederhana ini
semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia
pendidikan.

Medan,
Peneliti

Agustus 2013

AHMAD AFFANDI
109311002


iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................

i

ABSTRAK ...................................................................................................

v

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GRAFIK .....................................................................................


x

BAB I: PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

1.2 Indentifikasi Masalah .................................................................

4

1.3 Batasan Masalah ..........................................................................

4

1.4 Rumusan Masalah .......................................................................


5

1.5 Tujuan Penelitian.........................................................................

5

1.6 Manfaat Hasil Penelitian..............................................................

6

BAB II: KAJIAN TEORI ...........................................................................

7

2.1 Konsep Belajar ...........................................................................

7

2.1.1.Pengertian Belajar ...................................................................


7

2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................................

8

2.1.3 Pengertian Efektivitas Belajar. ..................................................

13

2.1.4 Aspek –aspek Efektivitas Belajar ..............................................

15

2.1.5 Faktor-faktor Efektivitas ..........................................................

16

2.1.6 Prinsip Efektivitas ...................................................................


21

2.1.7 Indikator Efektivitas ................................................................

21

2.2 Model pembelajaran Kooperatif ..................................................

23

2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif .............................

23

vi

2.2.2 Jenis-jenis Model Pembelajaran Kooperatif .............................

25


2.2.3 Pengertian Model Pembelajaran Word Square .........................

25

2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Word Square.

29

2.2.5 Langkah-langkah Pembelajaran Word Square ...........................

29

2.3 Pendidikan Sains di SD ..............................................................

31

2.3.1 Tujuan Pendidikan Sains ..........................................................

32

2.3.2 Kurikulum Sains Kelas V SD Semester I dan II .......................

32

2.3.3 Materi Pokok Struktur Bumi di Kelas V SD .............................

34

2.4 Kerangka Berpikir ......................................................................

37

2.5 Hipotesis Tindakan ......................................................................

38

BAB III: METODE PENELITIAN .............................................................

39

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................

39

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................

39

3.3 Subjek dan Objek Penelitian .........................................................

39

3.4 Definisi Operasional .....................................................................

40

3.5 Design Penelitian ..........................................................................

40

3.6 Prosedur Penelitian .......................................................................

41

3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................

47

3.8 Teknik Analisis Data ....................................................................

48

3.9 Jadual Penelitian ..........................................................................

49

BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................

51

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ..........................................................

51

4.2 Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian .........................................

52

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................

52

vii

4.3.1 Prasiklus ...................................................................................

52

4.3.2 Siklus I ......................................................................................

55

4.3.2.1 Tahap Perencanaan Siklus I ....................................................

55

4.3.2.2 Tahap Pelaksanaan Siklus I .....................................................

56

4.3.2.3 Tahap Pengamatan Siklus I .....................................................

58

4.3.2.4 Analisis Data Siklus I..............................................................

62

4.3.2.5 Refleksi Siklus I .....................................................................

64

4.3.3 Siklus II .....................................................................................

65

4.3.3.1 Tahap Perencanaan Siklus II ...................................................

66

4.3.3.2 Tahap Pelaksanaan Siklus II ...................................................

67

4.3.3.3 Tahap Pengamatan Siklus II ...................................................

70

4.3.3.4 Analisis Data Siklus II ............................................................

74

4.3.3.5 Refleksi Siklus II ....................................................................

76

4.4 Rekapitulasi Hasil Prasiklus, Siklus I dan Siklus II .......................

78

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

84

5.1 Kesimpulan ..................................................................................

84

5.2 Saran ............................................................................................

86

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

87

LAMPIRAN ................................................................................................

89

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kurikulum Sains Kelas V SD Semester I & II ................................ . 32
Tabel 2. Deskripsi Efektivitas Belajar Siswa ................................................ 48
Tabel 3. Jadual Penelitian ............................................................................. . 49
Tabel 4. Hasil Angket Efektivitas Belajar Siswa .......................................... 52
Tabel 5. Deskripsi Efektivitas Belajar Siswa Prasiklus ................................. 53
Tabel 6. Lembar Observasi Kemampuan Guru/ Peneliti Siklus I .................. 58
Tabel 7. Hasil Angket Efektivitas Belajar Siswa Siklus I .............................. 61
Tabel 8. Deskripsi Efektivitas Belajar Siswa Siklus I ................................... 62
Tabel 9. Lembar Observasi Kemampuan Guru/ Peneliti Siklus II ................. 69
Tabel 10. Rekapitulasi Perubahan Kemampuan Guru/ Peneliti ..................... 72
Tabel 11. Hasil Angket Efektivitas Belajar Siswa Siklus II .......................... 73
Tabel 12. Deskripsi Efektivitas Belajar Siswa Siklus II ................................ 74
Tabel 13. Rekapitulasi Skor Efektivitas Belajar Siswa ................................. 78
Tabel 14. Perubahan Tingkat Efektivitas ...................................................... 79

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk
menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui kegiatan
pendidikan. Semakain baik pendidikan yang diperoleh seseorang diharapkan
semakin mudah pula usahanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan
demikian keberhasilan pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang paling
menentukan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.
Untuk itu setiap individu harus melaksanakan kegiatan belajar dengan
sebaik-baiknya. Secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu
perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Slameto (2010 : 2) “Belajar ialah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.”
Proses pembelajaran atau proses belajar mengajar pada dasarnya adalah
interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi
pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan,
dan sikap terbuka di samping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang
lebih aktif. Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan dorongan
untuk belajar. Dalam proses belajar mengajar pasti terdapat beberapa kelemahan
yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

2

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapatlah disimpulkan bahwa belajar
adalah perubahan tingkah laku yang dilakukan individu melalui pengalaman dan
latihan, jadi seseorang dikatakan telah melakukan kegiatan belajar jika ia dapat
melakukan dan mengetahui sesuatu akibat dari pengalaman yang dialaminya atau
dapat juga dikatakan dari individu yang belum mampu menjadi individu yang
mampu.
Suatu permasalahan yang sering ditemui dalam proses pembelajaran
adalah rendahnya daya serap peserta didik yang berdampak pada rendahnya
efektivitas belajar siswa, kejenuhan siswa dalam belajar , suasana belajar yang
pasif

dan

situasi

belajar

yang

berpusat

pada

guru.

(http://fassaad.wordpress.com/2009/11/05/cara-mengajar-yang -efektif/). Hal ini
disebabkan karena siswa merasa jenuh dengan proses pembelajaran yang
monoton, dan konvensional dilakukan oleh guru, guru hanya banyak berbicara di
depan kelas dan tidak memperdulikan siswa dibelakang, hanya guru yang
berperan dalam pembelajaran sehingga siswa tidak dapat menyelesaikan
pertanyaan dari pokok bahasan yang diajarkan oleh guru.
Siswa yang dikatakan sudah efektif dalam belajar adalah siswa yang sudah
mencapai tujuan pembelajaran yang bisa kita lihat dari aspek kognitif yakni siswa
memahami materi pelajaran, mampu mengingat materi pelajaran, menerapkan
(mengabstraksikan) suatu konsep, memecahkan pertanyaan dengan menggunakan
rumus, dan mampu ,menganalisis pertanyaan yang ada serta memilih alterrnatif
dalam menyelesaikannya. Dari aspek afektif yakni siswa tersebut disiplin dalam
belajar, menghargai guru dan teman sekelasnya. Sedangkan dari aspek psikomotor
itu sendiri bisa kita lihat siswa akan terampil dalam belajar.

3

Pelajaran Sains sangat dibutuhkan siswa sejak dini hal ini sesuai dengan
tujuan pendidikan Sains yakni mengembangkan anak secara utuh baik fikirannya
hatinya maupun jasmaninya atau mengembangkan intelektual, emosional dan fisik
jasmani atau aspek kognitif, afektif dan psikomotorik anak.
Keberhasilan siswa dalam mempelajari Sains termasuk materi susunan
bumi selalu ditunjukkan dari hasil belajar dan ketuntasan belajar yang diperoleh
siswa. Namun kenyataannya di SD Negeri 064006 Medan Marelan menunjukkan
bahwa hasil belajar Sains masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil observasi
awal penulis dan wawancara dengan guru kelas V ditemukan bahwa rata-rata hasil
belajar siswa kelas V pada materi pelajaran susunan bumi semester genap tahun
ajaran 2012/2013 sebesar 65,4 dari 32 orang siswa dengan presentase ketuntasan
belajar sebesar 57%. Hal ini menunjukkan bahwa 43% siswa masih belum
mencapai ketuntasan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SD tersebut
sebesar 65. Hasil wawancara penulis dengan guru kelas V ditemukan bahwa
sebagaian besar siswa masih kesulitan menjelaskan susunan bumi.
Untuk mengatasi masalah diatas perlu diterapkan suatu metode
pembelajaran yang bisa membuat prestasi Sains siswa lebih baik, yang membuat
siswa lebih terrmotivasi belajar Sains. Metode pembelajaran Word Square
diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran yang dapat membantu para guru
dan membantu para siswa mengenal dan mengatasi kesulitan dalam proses belajar,
khususnya belajar Sains.
Melalui metode Word Square diharapkan siswa dapat meningkatkan
efektivitas belajar dengan lebih aktif dan lebih mudah memahami materi pelajaran
khususnya pokok bahasan susunan bumi yang diajarkan di kelas V SD.

4

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitan

dengan

judul

“Penggunaan

metode

word

square

untuk

meningkatkan efektivitas belajar siswa pada mata pelajaran Sains kelas V
SD Negeri 064006 Medan Marelan 2012 / 2013”.

1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah
dalam penelitian ini yaitu :
1. Kurangnya

variasi mengajar

yang monoton disebabkan

oleh

penggunaan metode yang monoton
2. Siswa merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran
3. Kurangnya minat siswa pada pelajaran Sains yang mengakibatkan sulit
memahami pelajaran yang disampaikan
4. Kurangnya partisipasi siswa pada mata pelajaran Sains
5. Rendahnya efektivitas belajar pada mata pelajaran Sains

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan dan mengingat
luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan judul penelitian ini dan
keterbatasan kemampuan dan waktu yang di miliki peneliti maka penelitian ini
hanya dibatasi pada “Penggunaan metode word square untuk meningkatkan
efektivitas belajar siswa pada mata pelajaran SAINS materi susunan bumi di
kelas V SD Negeri 064006 Medan Marelan 2012 / 2013”.

5

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah dengan
menggunakan metode Word Square dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa
pada materi susunan bumi pada pelajaran SAINS kelas V SD Negeri 064006
Medan Marelan 2012 / 2013?”

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis terhadap objek penelitian
adalah untuk mengetahui data tentang penerapan metode Word Square dalam
meningkatkan efektivitas belajar siswa di kelas V SD Negeri 064006 Medan
Marelan 2012 / 2013.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan efektivitas belajar siswa pada susunan bumi.
b. meningkatkan pemahaman siswa tentang susunan bumi.
c. Dapat

mengembangkan

pengetahuan

subjek

penelitian

dengan

menggunakan metode Word Square.
2. Bagi Guru
Sebagai masukan untuk menggunakan metode Word Square untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan bahan informasi untuk meningkatkan
efektivitas pembelajaran dikelas.

6

3. Bagi Sekolah
Sebagai masukan kepada kepala sekolah dalam rangka perbaikan kualitas
pendidikan di sekolah SD 064006 Medan Marelan
4. Bagi Peneliti
a. Sebagai bahan acuan bagi peneliti sendiri untuk meningkatkan proses
belajar – mengajar nantinya setelah menjadi guru dan pentingnya
efektivitas proses pembelajaran dikelas.
b. Untuk mengetahui sebagaimana peningkatan efektivitas belajar siswa
setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunaka metode Word
Square.

85

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan, analisis data dan pembahasan yang
telah dilaksanankan di kelas V SD Negeri 064006 Medan Marelan dan telah
diuraikan dalam Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan model pembelajaran Word Square, efektivitas belajar
siswa kelas V SD Negeri 064006 Medan Marelan mengalami peningkatan.
Sebelum masuk pada siklus I, terlebih dahulu mengadakan observasi awal,
tingkat efektivitas belajar siswa tampak pada kemampuan awal dengan hasil
yang diperoleh skor rata-rata kelas sebanyak 35,8 atau dengan rata-rata nilai
59,4 saja. Dengan perincian 24 orang siswa atau sebanyak 68,6% masuk
dalam kategori efektivitas belajar rendah, 9 orang atau sebanyak 25,7%
masuk dlaam kategori sedang, dan hanya 2 orang siswa atau sebanyak 5,7%
saja siswa yang masuk dalam efektivitas belajarnya tinggi. Ketika peneliti
melaksanakan penelitian tindakan kelas siklus I pertemuan pertama dan
kedua dengan menggunakan model pembelajaran Word Square yang
diterapkan pada mata pelajaran sains kelas V SD Negeri 064006 Medan
Marelan materi pokok susunan bumi jumlah siswa mengalami peningkatan
efektivitas belajar dengan jumlah sebanyak 13 orang siswa atau 37,1% yang
masuk dalam kategori tinggi, untuk tingkat efektivitas belajar siswa kategori
sedang juga mengalami peningkatan yakni dengan 20 orang atau 57,1%
sedangkan untuk tingkat efektivitas belajar siswa kategori rendah menurun

86

menjadi hanya 2 orang saja atau 5,8% dengan skor rata-rata kelas yang
dicapai sebesar 45,5 dan nilai rata-rata kelas pada siklus I sebanyak 75,9.
Dari hasil tersebut tampaklah siswa dikelas mengalami peningkatan
efektivitas belajar namun rata-rata tingkat efektivitas belajar

masih

tergolong sedang. Tindakan selanjutnya adalah melaksanakan tindakan
siklus II pertemuan pertama dan kedua, pada siklus ini seluruh siswa
mengalami peningkatan efektivitas belajar. Hasil yang diperoleh pada siklus
ini tingkat efektivitas belajar siswa meningkat dengan rata-rata skor 52,2
atau sebesar 87,1%, sebanyak 32 orang siswa masuk dalam kategori
efektivitas belajarnya tinggi, dan yang efektivitas belajarnya masuk dlaam
kategori sedang sebanyak 3 orang dan pada siklus II tidak terdapat lagi siswa
yang masuk dalam kategori efektivitas belajarnya rendah.
2. Efektivitas belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan
dengan menggunakan model pembelajaran Word Square.
3. Penggunaan model pembelajaran Word Square dalam proses belajar
mengajar dapat meningkatkan minat, motivasi, efektivitas pembelajaran dan
rangsangan untuk belajar pada siswa sehingga membawa pengaruh yang
positif terhadap aspek kognitif.
4. Model pembelajaran Word Square efektif diterapkan pada mata pelajaran
Sains khususnya materi pokok susunan bumi.
5. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Word
Square dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa yang berujung pada
peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 064006 Medan Marelan.

87

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disarankan hal-hal
berikut:
1. Bagi siswa, diharapkan dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran seperti
yang diharapkan guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung, hal ini
bertujuan agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, efektif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Disarankan kepada guru menggunakan model pembelajaran Word Square
untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa.
3. Disarankan pula agar guru menggunakan model pembelajaran Word Square
dalam mengajar baik dalam pelajaran Sains maupun pelajaran lainnya.
4. Disarankan kepada kepala sekolah untuk mengembangkan atau melatih para
guru dan staf pengajar agar terampil menggunakan berbagai model dan
strategi pembelajaran terutama model pembelajaran Word Square.
5. Kepada peneliti lain yang berminat disarankan untuk meneliti tentang
efektifitas model pembelajaran Word Square dalam meningkatkan
efektivitas belajar siswa pada pelajaran lain di luar Sains.

DAFTAR PUSTAKA
Akhmadsudrajad.
2008.
Penggunaan
Pembelajaran
Word
Square.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/19/model-pembelajaran/
Diakses 16 Februari 2013
Anonim.
2009.
Model
Pembelajaran
Word
Square,
http://jamaluddink1.blogspot.com/2011/08/pembelajaran-dengan-paduanlks-word.html Diakses 16 Februari 2013
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
Departemen Pendidikan Nasiopnal Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan
Dasar. 2008. Model Kurikulum/silabus Kelas V. Jakarta : BSNP
Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana
Unimed
Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada.
Oedhien, S.N 2008. Pengertian Pendidikan IPA.
http://izzatinkamala.wordpress.com Diakses 18 Januari 2013
Rivai. 2010. Aspek-aspek efektivitas belajar.
http://abdulkadir.juirnal.blogspot.com Diakses 18 Februari 2013.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Starwaji. 2009. Efektivitas. http://starwaji.wordpress.com
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya Offset
Trianto. 2011. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta :
Kharisma Putra Utama
Trianto. 2012.Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta : Bumi Aksara
Uno, Hamzah dan Nurdin Mohamad.2012. Belajar dengan Pendekatan
PAILKEM. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Yuanita Eva. 2011. Model Pembelajaran Word Square.
http://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-wordsquare.html

87

Widodo,
Rahmat.
2009.
Model
Pembelajaran
Word
Square.
http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/14/model-pembelajaran-wordsquare

Wurianingrum, Tri. 2011. Model Pembelajaran Word Square.
http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/1438/1/JURNAL.pdf

88