Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Penyaringan - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jenyaringan.

(1)

LAPORAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERIODE XIII UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN2016

DESA : PENYARINGAN

KECAMATAN : MENDOYO KABUPATEN : JEMBRANA PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

No. NamaMahasiswa No. Mahasiswa

1. I Made Adi Wiranata 1304305043

2. I Kadek Mudita 1304305040

3. IG.A Indra Dewi Dyah Pradnya Paramita 1303005127 4. Ni Nyoman Opi Widiari 1306305154 5. Ida Ayu Inten Dwi Sulatri 1311305019 6. I Made Arya Sandita Brama 1309005107

7. Aprianto Dwi Putra 1305315061

8. I Putu Gede Tata Trenida 1306305138 9. Rio Surya Wijaya Theda 1306305187 10. Putu Jessica Dewi Anggraeni 1301305138 11. Gusti Ayu Kade Nadiantarini 1308405007 12. Sahat Marulitua Togatorop 1306105112 13. Theo Philips Jose Gerbajo Daos Kadati

Mamoh

1321305022

14. Kadek Putra Sanchaya 1302105042 15. Sang Ayu Eka Rani Widarini 1302105084

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

iii

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswadalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan KKN merupakan wadah penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar lingkungan perkuliahan, dalam waktu, mekanisme kerja, dan persayaratan tertentu. Adanya KKN-PPM ini diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989.Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana diselenggarakan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010. Pelaksanaan KKN-PPM Unud ini bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dalam kurun waktu minimum 1 bulan atau setara dengan 288 jam kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa.

Salah satu desa yang menjadi lokasi dari KKN PPM adalah desa Penyaringan, yang terletak di kecamatan Mendoyo, kabupaten Jembarana. Desa Penyaringan merupakan salah satu desa terluas yang terletak di Kabupaten Jembrana, yang saat ini telah bermukim 3044 kepala keluarga (KK) dengan 10379 penduduk berdasarkan data rekapitulasi jumlah penduduk Desa Penyaringan tahun 2016. Daerah Penyaringan memilki iklim tropis dengan curah hujan merata sepanjang tahun (terendah bulan Agustus dan September, tertinggi bulan April) dengan temperatur rata-rata antara 23oC sampai 30oC. Daerah Penyaringan merupakan daerah pesisir hingga dataran tinggi yang indah, asri, dan menawan dimana sepanjang jalan di desa Penyaringan ditanami pohon-pohon bunga yang tinggi sehingga daerah tersebut menjadi sejuk dan segar.


(3)

iv

Lokasi desa Penyaringan yang merupakan daerah pesisir hingga dataran tinggi mengakibatkan sebagian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan, petani dan perternak. Produk-produk tersebut yang didapat dari warga tidak hanya dikonsumsi sendiri, namun dijual juga pada distributor pada daerah lain. Desa Penyaringan kin isudah memiliki peluang pariwisata dengan adanya objek wisata yang menyebabkan banyak hal yang perlu disiapkan untu kmenyambut wisatawan, terlebih wisatawan asing. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan berkomunikasi asing, salah satunya bahasa inggris. Di daerah tersebut terdapat sembilan SD yang sama-sama mempunyai mata pelajaran bahasa inggris.Namun, sayangnya bahasa asing ini masih menjadi momok yang menakutkan terlebih pada anak-anak. Perlunya sistem pembelajaran bahasa inggris yang lebih mudah dipahami dan menarik akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya dalam berkomunikasi. Selainitu, pelatihan sumber daya manusia dalam mengolah produk yang ada di daerahnya menjadi suatu landasan penting untuk memajukan pariwisata di daerah Penyaringan. Akibat lokasi desa Penyaringan yang dipesisir pantai serta dataran tinggi menimbulkan resiko mengalami tsunami dan tanah longsor pada kondisi-kondisi cuaca buruk. Hal ini tentunya akan mengancam masyarakat di daerah tersebut, dan tentunya akan merugikan kehidupan masyarakat desa.

Sektor pertanian di Desa Penyaringan memiliki potensi dengan spektrum yang cukup sederhana yaitu padi dan palawija. Desaini memiliki komoditas atau potensi unggulan pertanian yang diharapkan akan mendukung perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tersedianya lahan akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang mengolahnya. Hasil pertanian tidak hanya untuk dijual langsung kepada distributor, tetapi dapat pula diolah kembali oleh masyarakat untuk menghasilkan barang yang bernilai ekonomis. Permasalahannya yang dihadapi yakni lemahnya sumber daya manusia (SDM) dalam mengolah hasil pertanian menjadi seni kuliner yang menarik, serta mengemas hasil pertanian tersebut menjadi barang yang memiliki nilai yang tinggi. Dalam bidang pemasaran, sector pertanian juga menemui permasalahan terkait promosi hasil-hasil


(4)

v

pertanian yang sulit dipasarkan karena belum tersedianya lembaga pengelola khusus dan belum terbangunnya system distribusi pemasaran (distribution channel) yang menghubungkan produsen dengan konsumen.

Bidang lainnya yang perlu diperhatikan yaitu kebersihan lingkungan sekitar dan bidang peternakan. Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan daerah di sekitar desa Penyaringan masih mengalami banjir akibat timbunan sampah yang menyumbat irigasi di dekat rumah mereka.Hal ini di dukung pula oleh informasi dari sekretaris desa, yang menjelaskan masih kurang pahamnya warga mengenai pengolahan sampah serta kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.Oleh karena itu informasi dan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat penting dilakukan untuk menambah wawasan dan kesadaran masyarakat dalam berperilaku sehat. Kegiatan lainnya yang perlu dilakukan yakni kegiatan gotong royong serta penempatan bak sampah di sekitar lingkungan desa perlu dilakukan agar meningkatkan kesadaran dalam mengolah sampah tersebut. Selain itu kondisi curah hujan sedang yang terjadi sewaktu-waktu di daerah tersebut menimbulkan resiko terjadinya kasus demam berdarah dengue (DBD). Maka dari itu, pentingnya informasi mengenai pencegahan DBD perlu dilakukan guna meminimalisir angka kejadian penyakit tersebut.

Sektor peternakan yang ada di desa Penyaringan memiliki beragam jenis hewan ternak, diantaranya ayam, sapi, dan babi. Belum optimalnya pelaksanaan SIMANTRI di daerah tersebut mengakibatkan minimnya pemahaman masyarakatnya dalam memelihara hewan ternak. Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara hewan tersebut salah satunya adalah masalah kesehatannya. Kondisi hewan yang sakitakan menjadi agen bagi penyakit pada manusia pula. Oleh karena itu, pentingnya informasi menganai teknik perawatan hewan ternak serta pentingnya vaksinasi, menjadi suatu hal yang harus dijelaskan pada masyarakat di wilayah tersebut. Melalui kegiatan tersebut diharapkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan hewan ternaknya meningkat.


(5)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan KKN-PPM Unud Periode XIII tahun 2016 dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN PPM PeriodeXIII tahun 2016, dimana Program kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari program pokok tema, program bantu tema, dan program tambahan.

Dalam penyelesaian program kerja KKN-PPM Unud Periode XIII ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yaitu:

1. Bapak Drs. I Wayan Suirta, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberi support, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak I Made Dresta selaku Kepala Desa Penyaringan yang membantu penulis dalam menyelesaikan pelaksanaan program kerjaselama KKN di desa Penyaringan.

3. Seluruh kelian adat dan kelian dinas yang telah membantu dan mengarahkan warga Desa Penyaringan dalam mensukseskan program kerja yang dilaksanakan di desa Penyaringan.

4. Rekan-rekan seperjuangan KKN- PPM Unud periode XIII di Desa Penyaringan yang memberikan semangat, motivasi, dan inspirasi dalam melaksanakan setiap program kerja yang dijalankan selama satu bulan dengan rasa kekeluargaan. Penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki kekurangan dan keterbatasan dalam proses pembuatannya. Penulis mohon maaf dan saran yang membangun dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Mendoyo, 26 Agustus 2016


(6)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ...iii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Identifikasi Permasalahan ... 4

C. Tujuan dan Manfaat ... 4

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 7

A. Tema dan Program ... 7

B. Jadwal Pelaksanaan ... 8

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM ... 23

A. Program Pokok ... 23

a. Program Pokok Tema ... 23

b. Program Pokok Tambahan ... 41

B. Program Bantu ... 44

BAB IV PENUTUP ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Rekomendasi ... 50 LAMPIRAN

Rekapitulasi Desa (R3) Foto-foto


(7)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan

1. I Made Adi Wiranata 1304305043

2. I Kadek Mudita 1304305040

3. IG.A Indra Dewi Dyah Pradnya Paramita

1303005127

4. Ni Nyoman Opi Widiari 1306305154 5. Ida Ayu Inten Dwi Sulatri 1311305019 6. I Made Arya Sandita Brama 1309005107 7. Aprianto Dwi Putra 1305315061 8. I Putu Gede Tata Trenida 1306305138 9. Rio Surya WijayaTheda 1306305187 10. Putu Jessica Dewi Anggraeni 1301305138 11. Gusti Ayu Kade Nadiantarini 1308405007 12. Sahat Marulitua Togatorop 1306105112 13. Theo Philips Jose Gerbajo Daos

Kadati Mamoh

1321305022

14. Kadek Putra Sanchaya 1302105042 15. Sang Ayu Eka Rani Widarini 1302105084

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

Desa Penyaringan, 27 Agustus 2016 Mengetahui/ Menyetujui

I Made Dresta Kepala Desa Penyaringan

Mengetahui/ Menyetujui

Drs I Wayan Suirta, M.Si DPL Desa Penyaringan

Mengetahui/ Menyetujui

Ir. I Ketut Kartha Dinata, Msi. Kepala Pusat KKN PPM UNUD


(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan KKN merupakan wadah penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar lingkungan perkuliahan, dalam waktu, mekanisme kerja, dan persayaratan tertentu.Melalui kegiatan KKN ini diharapkan terjadinya keterkaitan antara mahasiswa dan masyarakat sehingga terjadi interaksi sinergis untuk saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh.

Adanya KKN-PPM ini diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989. Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana diselenggarakan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010. Pelaksanaan KKN-PPM Unud ini bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dalam kurun waktu minimum 1 bulan atau setara dengan 288 jam kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa. Kegiatan KKN-PPM Unud Periode XIII ini diselenggarakan dari tanggal 23 Juli sampai 29 Agustus yang dilaksanakan di berbagai wilayah atau desa di daerah Bali.

Desa Penyaringan merupakan salah satu desa terluas yang terletak di Kabupaten Jembrana, yang saat ini telah bermukim 3044 kepala keluarga (KK) dengan 10379 penduduk berdasarkan data rekapitulasi jumlah penduduk Desa Penyaringan tahun 2016. Daerah Penyaringan memilki iklim tropis dengan curah hujan merata sepanjang tahun (terendah bulan Agustus dan September, tertinggi bulan April) dengan temperatur rata-rata antara


(9)

2

23oC sampai 30oC. Daerah Penyaringan merupakan daerah pesisir hingga dataran tinggi yang indah, asri, dan menawan dimana sepanjang jalan di desa Penyaringan ditanami pohon-pohon bunga yang tinggi sehingga daerah tersebut menjadi sejuk dan segar.

Lokasi desa Penyaringan yang merupakan daerah pesisir hingga dataran tinggi mengakibatkan sebagian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan, petani dan perternak. Produk-produk tersebut yang didapat dari warga tidak hanya dikonsumsi sendiri, namun dijual juga pada distributor pada daerah lain. Desa Penyaringan kini sudah memiliki peluang pariwisata dengan adanya objek wisata yang menyebabkan banyak hal yang perlu disiapkan untuk menyambut wisatawan, terlebih wisatawan asing.Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan berkomunikasi asing, salah satunya bahasa inggris.Di daerah tersebut terdapat sembilan SD yang sama-sama mempunyai mata pelajaran bahasa inggris.Namun, sayangnya bahasa asing ini masih menjadi momok yang menakutkan terlebih pada anak-anak. Perlunya sistem pembelajaran bahasa inggris yang lebih mudah dipahami dan menarik akan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dalam berkomunikasi. Selain itu, pelatihan sumber daya manusia dalam mengolah produk yang ada di daerahnya menjadi suatu landasan penting untuk memajukan pariwisata di daerah Penyaringan.Akibat lokasi desa Penyaringan yang dipesisir pantai serta dataran tinggi menimbulkan resiko mengalami tsunami dan tanah longsor pada kondisi-kondisi cuaca buruk. Hal ini tentunya akan mengancam masyarakat di daerah tersebut, dan tentunya akan merugikan kehidupan masyarakat desa.

Sektor pertanian di Desa Penyaringan memiliki potensi dengan spektrum yang cukup sederhana yaitu padi dan palawija. Desa ini memiliki komoditas atau potensi unggulan pertanian yang diharapkan akan mendukung perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tersedianya lahan akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang mengolahnya. Hasil pertanian tidak hanya untuk dijual langsung kepada distributor, tetapi dapat pula diolah kembali oleh


(10)

3

masyarakat untuk menghasilkan barang yang bernilai ekonomis.Permasalahannya yang dihadapi yakni lemahnya sumber daya manusia (SDM) dalam mengolah hasil pertanian menjadi seni kuliner yang menarik, serta mengemas hasil pertanian tersebut menjadi barang yang memiliki nilai yang tinggi.Dalam bidang pemasaran, sektor pertanian juga menemui permasalahan terkait promosi hasil-hasil pertanian yang sulit dipasarkan karena belum tersedianya lembaga pengelola khusus dan belum terbangunnya sistem distribusi pemasaran (distribution channel) yang menghubungkan produsen dengan konsumen.

Bidang lainnya yang perlu diperhatikan yaitu kebersihan lingkungan sekitar dan bidang peternakan.Daerah di sekitar desa Penyaringan masih mengalami banjir sedang akibat timbunan sampah yang menyumbat irigasi di dekat rumah mereka.Serta kurangnya pemahaman warga mengenai pengolahan sampah serta kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.Oleh karena itu informasi dan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat penting dilakukan untuk menambah wawasan dan kesadaran masyarakat dalam berperilaku sehat.Kegiatan lainnya yang perlu dilakukan yakni kegiatan gotong royong serta penempatan bak sampah di sekitar lingkungan desa perlu dilakukan agar meningkatkan kesadaran dalam mengolah sampah tersebut.Selain itu kondisi curah hujan sedang yang terjadi sewaktu-waktu di daerah tersebut menimbulkan resiko terjadinya kasus demam berdarah dengue (DBD).Maka dari itu, pentingnya informasi mengenai pencegahan DBD perlu dilakukan guna meminimalisir angka kejadian penyakit tersebut.

Sektor peternakan yang ada di desa Penyaringan memiliki beragam jenis hewan ternak, diantaranya ayam, sapi, dan babi.Belum optimalnya pelaksanaan SIMANTRI di daerah tersebut mengakibatkan minimnya pemahaman masyarakatnya dalam memelihara hewan ternak.Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara hewan tersebut salah satunya adalah masalah kesehatannya. Kondisi hewan yang sakit akan menjadi agen bagi penyakit pada manusia pula. Oleh karena itu, pentingnya informasi menganai teknik


(11)

4

perawatan hewan ternak serta pentingnya vaksinasi, menjadi suatu hal yang harus dijelaskan pada masyarakat di wilayah tersebut.Melalui kegiatan tersebut diharapkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan hewan ternaknya meningkat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil survey yang telah dilaksanakan, didapatkan beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1. Bagaimana cara mengoptimalkan prasarana umum khususnya tempat sampah di lingkungan Desa Penyaringan?

2. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit zoonosis yang menginfeksi hewan ternak yang ada di SIMANTRI?

3. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya peternak bahwa pentingnya kesehatan ternak dalam peningkatan produksi? 4. Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat siswa dalam

berbahasa asing?

5. Bagaimana caranya meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris?

6. Bagaimana cara peningkatan hasil UMKM masyarakat di Desa Penyaringan melalui strategi promosi dan pengiklanan.

7. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa Sekolah Dasar terkait mata pelajaran yang ada di sekolah?

8. Bagaimana carameningkatkan pemahaman siswa dalam pembinaan UKS di sekolah?

9. Bagaimana cara meningkatkan kesehatan sekolah dengan pembentukan dokter kecil?

10.Bagaimana cara meningkatkan kesadaran dalam perilaku hidup bersih dan sehat melaui cuci tangan yang baik dan benar?


(12)

5

C. Tujuan dan Manfaat a. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan program kerja KKN- PPM di Desa Penyaringan, yaitu:

1. Mengoptimalkan prasarana umum khususnya tempat sampah di lingkungan Desa Penyaringan

2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit zoonosis yang menginfeksi hewan ternak yang ada di SIMANTRI

3. Meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya peternak bahwa pentingnya kesehatan ternak dalam peningkatan produksi

4. Meningkatkan minat siswa dalam berbahasa asing khususnya bahasa inggris

5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris

6. Meningkatkan pemahaman siswa Sekolah Dasar (SD) terkait mata pelajaran yang ada di sekolah

7. Meningkatan hasil UMKM masyarakat di Desa Penyaringan melalui strategi promosi dan pengiklanan

8. Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembinaan UKS di sekolah 9. Meningkatkan kesehatan sekolah dengan pembentukan dokter kecil 10.Meningkatkan kesadaran dalam perilaku hidup bersih dan sehat melaui

cuci tangan yang baik dan benar

b. Manfaat

1. Masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitarnya

2. Mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan hewan ternak khususnya peternak untuk menghindari infeksi penyakit zoonosis pada ternaknya

3. Mampu meningkatkan minat, kesadaran dan ketrampilan dalam berkomunikasi bahasa asing terutama bahasa inggris sebagai landasan pengembangan pariwisata di Desa Penyaringan dari usia dini


(13)

6

4. Untuk meningkatkan hasil penjual UMKM dengan strategi pemasaran, pengiklanan dan promosi.

5. Menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya siswa sd untuk lebih peduli tehadap kesehatan dengan pembinaan UKS dan pembentuknya dokter kecil

6. Kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan dapat mengaplikasikannya adalam kehidupan sehari-hari

7. Mahasiswa mampu mengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian kepada Masyarakat.


(14)

7

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema Dan Program a. Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu “Melalui KKN PPM Periode XIII kita Berdayakan Masyarakat Menuju Desa Penyaringan yang Bersih, Sehat, Kreatif, dan Inovatif.”

b. Program

Program Pokok

1. Program Pokok Tema

Bidang Prasarana Fisik

Pengadaan Tong sampah di desa Penyaringan  Bidang Peningkatan Produksi

Pengendalian penyakit ternak besar dengan pemberian vitamin, obat ekto parasit serta pemberian penyuluhan terhadap peternak mengenai sanitasi kandang.

Bidang Sosial Budaya

a) Pemberian pengajaran bahasa Inggris pada anak-anak SDN 2 dan SDN 7 Penyaringan.

b) Pembinaan Startegi Pemasarah Hasil UMKM Masyarakat Untuk Lebih Berdaya Saing di UKM KWT EKACITA

Bidang Kesehatan Masyarakat

a) Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) b) Pembentukan Dokter Kecil

c) Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar dengan Sabun


(15)

8 2. Program Pokok Non Tema

Pendampingan Keluarga

Program Tambahan

- Pengecetan pembatas taman di SDN 5 Penyaringan - Pelaksanaan posyandu balita di Banjar Tibu Beleng Kaler. - Mendata warga Desa Penyaringan penderita penyakit Katarak

Program Bantu

- Gotong royong (ngayah) di Pura Kahyangan Tiga yang ada di Desa Penyaringan.

- Gotong royong dengan masyarakat di Desa Penyaringan. - Membantu pelaksanaan HUT Desa Penyaringan yang ke 166.

B. Jadwal Pelaksanaan

1. Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan

NO

Tanggal dan Waktu

Dura

si jam Kegiatan

Jumlah

Mahasiswa Peserta

1

Selasa, 19 Juli 2016 (13.00 – 15.00) 2 jam Survey harga tong sampah di daerah Badung dan Denpasar 3 orang Seluruh anggota dan koordinator prasarana fisik 2 Rabu, 20 Juli 2016 (10.00 – 14.00)

1 jam Pembelian

tong sampah 3 orang

Seluruh anggota dan koordinator prasarana fisik 3 jam Pengambilan tong sampah untuk 10 orang Mahasiswa KKN Desa Penyaringan


(16)

9 dibawa langsung ke tempat KKN Desa Penyaringan 3 Selasa, 2 Agustus 2016 (09.00 – 10.00) 1 jam Survey ke Banjar Tibu Beleng Kaler untuk menentukan tanggal gotong royong dan penyerahan tong sampah 3 orang Seluruh anggota dan koordinator prasarana fisik 4 Rabu, 3 Agustus 2016 (07.00 – 09.30) 2,5 jam Gotong royong dan pemberian tong sampah di Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler 19 orang Mahasiswa KKN Desa Penyaringan, Bendesa Adat dan masyarakat Banjar Tibu Beleng Kaler 5 Selasa, 9 Agustus 2016 (17.00 – 18.00) 1 jam Survey ke Banjar Tibu Tanggang untuk rencana gotong royong dan 4 orang Seluruh anggota, koordinator prasarana fisik, dan anggota KKN desa


(17)

10 pemberian

tong sampah

\Penyaringan

6

Rabu, 10 Agustus 2016 (17.00 – 18.00)

1 jam

Survey ke Banjar Tibu Tanggang dan Yeh Buah untuk rencana gotong royong dan pemberian tong sampah

5 orang

Seluruh anggota, koordinator prasarana fisik dan anggota KKN desa

Penyaringan

7

Jumat, 12 Agustus 2016 (17.00 – 18.00)

1 jam

Survey ke Banjar Anyar Tengah untuk rencana gotong royong dan penyerahan tong sampah

3 orang

Seluruh anggota dan koordinator prasarana fisik


(18)

11 8

Minggu, 14 Agustus 2016 (16.00 – 18.00)

2 jam Gotong royong dan pemberian tong sampah di lingkungan Banjar Anyar Tengah 41 orang Mahasiswa KKN Desa Penyaringan dan Prajuru Banjar Anyar Tengah 9 Selasa, 16 Agustus 2016 (07.00 – 08.00)

1 jam

Gotong royong dan pemberian tong sampah di Pura Desa lan Puseh Giri Utama di Banjar Tibu Tanggang 40 orang Mahasiswa KKN Desa Penyaringan, Bendesa Adat dan masyarakat Banjar Tibu Tanggang 10 Rabu, 17 Agustus 2016 (17.00 – 18.00)

1 jam Survey ke Banjar Penyaringan untuk rencana gotong royong dan pemberian tong sampah 3 orang Seluruh anggota dan koordinator prasarana fisik


(19)

12 11

Minggu, 21 Agustus 2016 (16.00 – 18.00)

2 jam Gotong royong dan pemberian tong sampah di Pura Dalem Yeh Buah 19 orang Mahasiswa KKN Desa Penyaringan, Bendesa Adat, Prajuru dan Mangku

2. Pengendalian Penyakit Ternak Besar Dengan Pemberian Vitamin Dan Obat Parasit No . Tanggal dan waktu Durasi jam

Kegiatan Jumlah Mahasiswa

Peserta

1 16 Juli 2016 (17.00- 18.00)

1 jam Pembelian Obat (Vit B. Komplek, Obat Cacing dan Butox atau anti parasit)

2Mahasiswa -

2 25 Juli 2016 (10.00- 13.00)

3 jam Meminta data

SIMANTRI yang ada di Desa

PenyaringanBanjar Yeh Buah dan Banjar Sembung

4 Mahasiswa 3 Peserta

3 31Juli 2016 (10.00- 14.00)

4 jam Mensurvey lokasi dan kondisi ternak Sapi dan ternak Kambing di SIMANTRI Desa Penyaringan sekaligus sosialisasi program kerja peningkatan produksi.

4 Mahasiwa 3 Peserta

4 31 Juli 2016 (10.00- 14.00)

4 jam Koordinasi program kerja Peningkatan Produksi dengan Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan


(20)

13 Kabupaten Jembrana

5 1Agustus 2016

(16.00- 18.00)

2 jam Melakukan program kerja bidang

Peningkatan Produksi (pemberian vit B kompleks dan spraying anti parasit dan lalat) terhadap ternak Sapi bersama Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana, Desa Penyaringan Banjar Yeh Buah

7Mahasiswa 6 peserta

6 12 Agustus 2016 (14.00 – 16.00)

2 jam Melakukan program kerja bidang

Peningkatan Produksi (pemberian vit B kompleks dan spraying anti parasit dan lalat) terhadap ternak Kambingbersama Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana, Desa Penyaringan Banjar Yeh Buah

10

Mahasiswa

4 peserta

3. Pengajaran Les Tambahan di SDN 2 dan SDN 7 Penyaringan

No. Tanggal dan

waktu

DurasJ

am Kegiatan

Jumlah Mahasiswa

Jumlah Peserta

1 25 Juli 2016

(09.00-11.00)

2 Jam Survey ke beberapa SD di

Penyaringan

8 Mahasiswa 3

peserta

2 26 Juli 2016

(09.00-12.00)

3 Jam Mengirim surat ijin

kegiatan program ke SDN 2, SDN 5, dan SDN 7

8 Mahasiswa 3


(21)

14 Penyaringan

3 8 Agustus

2016 (14.00- 16.00)

2 Jam Mengajar les

kepadaanak- anak SDN 2 Penyaringan

8 Mahasiswa 27

Peserta

4 9 Agustus

2016 (14.00- 16.00)

2 Jam Mengajar les

kepadaanak- anak SDN 7 Penyaringan

5 Mahasiswa 17

Peserta

5 10 Agustus

2016 (14.00- 16.00)

2 Jam Mengajar les

kepadaanak- anak SDN 2 Penyaringan

10

Mahasiswa

33 Peserta

6 11 Agustus

2016

(14.00 –

16.00)

2 Jam Mengajar les

kepadaanak- anak SDN 7 Penyaringan

6 Mahasiswa 17

Peserta

7 15 Agustus

2016

(14.00-16.00)

2 Jam Mengajar les

kepadaanak- anak SDN 2 Penyaringan

10

Mahasiswa

23 Peserta

8 19 Agustus

2016

(14.00 –

16.00)

2 Jam Mengajar les

kepadaanak- anak SDN 2 Penyaringan

8 Mahasiswa 23 Peserta

4. Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) No Tanggal

dan Waktu

Durasi

Jam Kegiatan

Jumlah

Mahasiswa Peserta

1. Senin, 18 Juli 2016

1 jam Persiapan bahan berupa pembelian Kotak P3K beserta isinya.

2 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan


(22)

15 2. Selasa, 19

Juli 2016

1 jam Dilakukan persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk kegiatan pembinaan UKS yang akan dilakukan.

2 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan

3. Rabu, 20 Juli 2016

1 jam Persiapan poster UKS dan dokter kecil serta leaflet mengenai UKS.

2 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan 4. Senin, 25

Juli 2016

2 jam Survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masing-masing sekolah sekaligus meminta

izin untuk

mengadakan

kegiatan di sekolah

dasar yang

bersangkutan.

13 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan

5. Selasa, 2 Agustus 2016

1 jam Persiapan

perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi.

5 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan

6. Rabu, 3 Agustus 2016

1 jam Koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan

8 orang Kepala

Sekolah SD 5 Penyaringan


(23)

16 7. Kamis, 4

Agustus 2016

2 jam - Pelaksanaan program pembinaan UKS di SD 5 Penyaringan

- Diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan

6 orang - 25

orang siswa-siswi SD 5 Penyaringan. - Kepala Sekolah SD 2 Penyaringan

8. Jumat, 5 Agustus 2016

2 jam - Pelaksanaan program pembinaan UKS di SD 2 Penyaringan

- Diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan

6 orang - 20

orang siswa-siswi SD 2 Penyaringan. - Kepala Sekolah SD 4 Penyaringan

9. Sabtu, 6 Agustus 2016

2 jam - Pelaksanaan program pembinaan UKS di SD 4 Penyaringan

7 orang 24 orang siswa-siswi

SD 4

Penyaringan.

5. Pembentukan Dokter Kecil No Tanggal

dan Waktu

Durasi

Jam Kegiatan

Jumlah

Mahasiswa Peserta

1. Senin, 18 Juli 2016

1 jam - Persiapan bahan berupa pembelian alat untuk penanganan luka.

2 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan


(24)

17 2. Selasa, 19

Juli 2016

1 jam Dilakukan persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk kegiatan

pembentukan dokter kecil yang akan dilakukan.

2 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan

3. Rabu, 20 Juli 2016

1 jam Persiapan poster UKS dan dokter kecil serta leaflet.

2 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan 4. Senin, 25

Juli 2016

2 jam Survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masing-masing sekolah sekaligus meminta

izin untuk

mengadakan

kegiatan di sekolah

dasar yang

bersangkutan.

13 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan

5. Selasa, 2 Agustus 2016

1 jam Persiapan

perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi.

5 orang Mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Penyaringan

6. Rabu, 3 Agustus 2016

1 jam Koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5

8 orang Kepala

Sekolah SD 5 Penyaringan


(25)

18 Penyaringan

7. Kamis, 4 Agustus 2016

2 jam - Pelaksanaan program

pembentukan dokter kecil di SD 5 Penyaringan

- Diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan

6 orang - 10

orang siswa-siswi SD 5 Penyaringan. - Kepala Sekolah SD 2 Penyaringan

8. Jumat, 5 Agustus 2016

2 jam - Pelaksanaan program

pembentukan dokter kecil di SD 2 Penyaringan

- Diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan

6 orang - 10

orang siswa-siswi SD 2 Penyaringan. - Kepala Sekolah SD 4 Penyaringan

9. Sabtu, 6 Agustus 2016

2 jam - Pelaksanaan program

pembentukan dokter kecil di SD 4 Penyaringan

7 orang 10 orang siswa-siswi

SD 4

Penyaringan.

6. Penyuluhan PHBS No Tanggal

dan Waktu

Durasi

Jam Kegiatan

Jumlah


(26)

19 1. Senin, 18

Juli 2016

1 jam Dilakukan

persiapan bahan berupa pembelian sabun cuci tangan dan antiseptic.

2 orang Mahasiswa

KKN PPM

UNUD Desa Penyaringan

2. Selasa, 19 Juli 2016

1 jam Persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk Penyuluhan

Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

2 orang Mahasiswa

KKN PPM

UNUD Desa Penyaringan

3. Rabu, 20 Juli 2016

1 jam Persiapan poster Cuci tangan dan leaflet cuci tangan.

2 orang Mahasiswa

KKN PPM

UNUD Desa Penyaringan 4. Senin, 25

Juli 2016

2 jam Survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masing-masing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan.

15 orang Mahasiswa

KKN PPM

UNUD Desa Penyaringan


(27)

20 Agustus

2016

perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi.

KKN PPM

UNUD Desa Penyaringan

6. Kamis, 4 Agustus 2016

1 jam Koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan

bahwa hari jumat tanggal 12 agustus akan diadakan kegiatan

Penyuluhan

Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

5 orang - KKN

PPM UNUD Desa

Penyaringan - Kepala Sekolah SD Penyaringan

7. Jumat, 5 Agustus

2 jam Koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan

bahwa hari sabtu tanggal 13 agustus akan diadakan kegiatan

Penyuluhan

Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta koordinasi dengan kepala sekolah dan

6 orang - Kepala Sekolah SD 2 Penyaringan - Kepala Sekolah SD 4 Penyaringan


(28)

21 guru wali SD 4

Penyaringan

bahwa hari esoknya akan diadakan kegiatan Penyuluhan

Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.

8. Sabtu, 6 Agustus 2016

2 jam Pelaksanaan program Penyuluhan

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di SD 4 Penyaringan

6 orang - 24

orang siswa-siswi SD 4 Penyaringan.

9. Jumat, 12 Agustus 2016

2 jam Pelaksanaan program Penyuluhan

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di SD 5 Penyaringan

6 orang - 25

orang siswa-siswi SD 5 Penyaringan.


(29)

22 Agustus

2016

program Penyuluhan

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di SD 2 Penyaringan

orang siswa-siswi SD 2 Penyaringan.

7. Peningkatan hasil UMKM melaui strategi pemasaran dengan teknik pengiklanan dan promosi

No. Tanggal dan waktu

Durasi jam

Kegiatan Jumlah Mahasiswa

Peserta

1 14 agustus 2016 (10.00- 12.00)

2 jam Pemberian pembinaan melalui seminar tentang cara peningkatan

pemasaran hasil melalui promosi spanduk dan pemanfaatan media sosial

8 Mahasiswa 10 peserta

2 20 Agustus 2016

(15.00- 17.00)

2 jam Pembinaan langsung ke lokasi UKM melihat perkembangan apakah setelah pemaparan dan pendirian spanduk ada peingkatan hasil pemasaran

4 Mahasiswa 12 Peserta

3 21 agustus 2016

(10.00- 12.00)

2 jam Pembinaan langsung ke lokasi UKM kedua untuk melihat

perkembangan apakah setelah pemaparan dan pendirian spanduk ada peingkatan hasil dan pengolaha yang lebih meningkat


(30)

(31)

23

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

A. Program Pokok

a. Program Pokok Tema

a) Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan

Sampah merupakan masalah apabila tidak dibuang pada tempatnya, sehingga dengan tersedianya fasilitas berupa tong sampah diharapkan dapat mengurangi polusi sampah yang berserakat di Desa Penyaringan. Sehingga dengan menambah fasilitas tempat sampah dapat diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih.kegiatan ini dilaksanakan di Desa Penyaringan dengan konsentrasi di Kantor Desa Penyaringan, Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler, Pura Desa lan Puseh Giri Utama Banjar Tibu Tanggang, Pura Dalem Yeh Buah dan Banjar Anyar Tengah di Desa Penyaringan.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemberitahuan kepada Kepala Desa Penyaringan mengenai pengadaan tempat sampah dan pemberitahuan mengenai lokasi penempatan tempat sampah.Setelah mendapat persetujuan maka dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi penempatan tempat sampah.

Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kesadaran masyarakan dalam membuang sampah pada tempatnya.Dalam pelaksanaannya, program ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.Adanya pertisipasi dari semua pihak dan masyarakat sangat membantu kelancaran dari pelaksanaan kegiatan ini.

2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu


(32)

24 Penyaringan, berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2016 pukul 07.00 sampai 09.30 setelah dilaksanakannya gotong royong di desa Penyaringan.

Lokasi

Kegiatan Pengadaan Tong Sampah ini dilaksanakan di Kantor Desa Penyaringan, Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler, Pura Desa lan Puseh Giri Utama Banjar Tibu Tanggang, Pura Dalem Yeh Buah, dan Banjar Anyar Tengah di Desa Penyaringan.

Kelompok sasaran

Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh masyarakat Desa Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah seluruh mahasiswa KKN di Desa Penyaringan dan seluruh masyarakat sasaran Desa Penyaringan.

Pelaksanaan

Realisasi program Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan yaitu:

Pada tanggal 3 Agustus 2016 dilakukan kegiatan gotong royong di Desa Penyaringan dan sekaligus penyerahan tong sampah ke Kantor Desa Penyaringan, Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler, Pura Desa lan Puseh Giri Utama Banjar Tibu Tanggang, Pura Dalem Yeh Buah serta Banjar Anyar Tengah yang dihadiri oleh masing-masing Bendesa adat dan Kelian adat.

3. Hasil Kegiatan

Dalam pelaksanaan program pokok Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.Adanya partisipasi dan antusias dari semua pihak dan masyarakat sangat membantu kelancaran dari pelaksanaan kegiatan ini.


(33)

25

4. Kendala Pelaksanaan Program

Dalam realisasi program Pengadaan Tong Sampah di Desa

Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu : Keterbatasan prasarana untuk kegiatan gotong- royong.

b) Pengendalian Penyakit Ternak Besar Dengan Pemberian Vitamin Dan Obat Parasit

1. Deskripsi Kegiatan :

Desa Penyaringan mempunyai beberapa potensi yang dapat diberdayakan salah satunya ternak besar yaitu Sapi Bali dan Kambing.Di Desa Penyaringan sudah mempunyai kelompok yang didalamnya terdapat kelompok ternak yang merupakan program pemerintah pusat yaitu SIMANTRI.Pada SIMANTRI ini terdapat 21 ekor sapi diantaranya 20 ekor betina dan 1 ekor pejantan serta terdapat 25 ekor kambing. Di dalam kelompok SIMANTRI tersebut ternak sapinya terlihat sehat hanya saja terdapat beberapa kendala seperti mudahnya sapi betina mengalami keguguran saat kebuntingan berlangsung.Sementara untuk ternak kambing terlihat sehat namun terdapat beberapa kambing yang kondisi fisiknya kurang baik (kurus) dan terdapat beberapa kambing yang terinfeksi penyakit kulit.

2. Pelaksanaan Kegiatan : Waktu :

Pelaksanaan program pengendalian ternak besar berlangsung pada tanggal 1 dan 12 Agustus 2016.

Solusi :

Berkoordinasi dengan Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana mengenai jumlah ternak yang ada di


(34)

26 Desa Penyaringan serta pengadaan obat-obatan untuk pelaksanaan program Peningkatan Produksi.

Lokasi :

Kegiatan ini dilaksanakan di kelompok ternakSIMANTRIdi Banjar Yeh Buah dan Banjar Sembung Desa Penyaringan.

Kelompok Sasaran :

Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok SIMANTRI yang ada di Desa Penyaringan.

Pihak Terlibat :

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM periode XIII Universitas Udayana tahun 2016, Desa Penyaringan, dan Ketuakelompok ternak SIMANTRI yang ada di Desa Penyaringan dan Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana.

Pelaksanaan :

Realisasi program pengendalian penyakit ternak besar di Desa Penyaringan antara lain : Pada tanggal 1 dan 12Agustus 2016 diadakan pemberian vitamin B complex, obat cacing, dan penyemprotan butox di SIMANTRI Banjar Yeh Buah dan Banjar Sembung Desa Penyaringan.

3. Hasil :

Hasil dari kegiatan ini adalah seluruh ternak sapi yang masuk ke dalam kelompok SIMANTRI di Desa Penyaringan mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata, yaitu berupa pemberian vitamin B complex, pemberian obat cacing, dan penyemprotan butox. Pelayanan kesehatan ternak ini diharapkan mampu memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas ternak Sapi dan Kambing di SIMANTRI Desa Penyaringan.


(35)

27 Dalam realisasi pelaksanaan program pengendalian penyakit ternak besar di Desa Penyaringanterdapat kendala, yaitu kurangnya koordinasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana dan jadwal dari dinas yang tidak bertepatan dengan kegiatan KKN di Desa Penyaringan.

c) Pengajaran Les untuk Anak SD 1. Deskripsi Kegiatan

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan sehingga pendidikan sangat diperlukan oleh siapa saja dan dimana saja.Pengajaran pelajaran tambahan (les) yang dilakukan dan diikuti oleh Siswa SDN 2 dan SDN 7 Penyaringan dilaksanakan di Sekolah masing-masing.Pengajaran dilakukan dengan maksud menumbuhkan interdisipliner dalam diri para dan menumbuhkan semangat untuk belajar lebih giat serta meningkatkan taraf pendidikan para siswa di Desa Penyaringan.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan memberitahu Kepala Desa serta kepala sekolah bersangkutan untuk meminta izin agar Mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan les bahasa inggris tersebut.Setelah mendapat persetujuan, Mahasiswa mengajak anak-anak untuk datang dan belajar di sekolah masing-masing.

Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini adalah meningkatnya rasa ingin belajar, terutama pada bidang Bahasa Inggris dan tumbuhnya rasa senang untuk belajar dari para siswa. Para siswa juga belajar dalam keadaan tidak tertekan sehingga info atau pembelajaran yang diberikan oleh Mahasiswa dirasa mudah terserap oleh para Mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, program ini berjalan lancar dan melebihi dari apa yang diharapkan jika dilihat dari antusias siswa dalam kegiatan belajar-mengajar.


(36)

28  Waktu

Waktu pelaksanaan program pokok Pengajaran Les berlangsung 4 kali seminggu dimulai dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis tanggal 8 sampai 11 Agustus 2016 dan Senin, Selasa, Kamis, Jumat pada tanggal 15 sampai 19 Agustus 2016 pada pukul 14.00 - 16.00.  Lokasi

Kegiatan Pengajaran Les ini dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Kelompok sasaran

Kelompok sasaran dalam program ini adalah siswa-siswa SD.  Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah seluruh mahasiswa KKN di Desa Penyaringan dan siswa-siswa SDN 2 dan SDN 7di Desa Penyaringan.

Pelaksanaan

Realisasi program Pengajaran Les di Desa Perancak yaitu:

Les dilaksanakan selang-seling antara dua sekolah dalam seminggu. SDN 2 Penyaringan pada hari Senin dan Rabu, sedangkan SDN 7 pada hari Selasa dan Kamis. Sehingga dalam dua minggu masing-masing sekolah mendapatkan 8 jam tatap muka.

3. Hasil Kegiatan

Dalam pelaksanaan program pokok tambahan Pengajaran les ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.Adanya partisipasi dan antusias dari para siswa sangat membantu kelancaran dari pelaksanaan kegiatan ini.

4. Kendala Pelaksanaan Program

Dalam realisasi program Pengajaran Les terdapat beberapa kendala yaitu :Keterbatasan siswa dalam memahami bahasa Inggris.


(37)

29

d) Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) 1. Deskripsi Kegiatan

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 – 21 tahun. Pelayanan kesehatan pada UKS berupa pemeriksaan kesehatan umum, PPPK (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan kesehatan gigi yang dapat diberikan pada siswa SD dan setingkat.Pembinaan UKS dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter kecil secara berjenjang.Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa yang berada di sekolah.

Tujuan UKS yaitu untuk meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal. UKS juga bertujuan untuk memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan siswa, yang mencakup:

 Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.

 Sehat fisik, mental maupun sosial.

 Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA.

Oleh karena itu mahasiswa ingin melakukan pembinaan UKS dimana bertujuan mengoptimalkan fungsi dan tujuan UKS sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan pada siswa SD di Desa Penyaringan.

2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu


(38)

30 Waktu pelaksanaan program pokok Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) berlangsung pada tanggal 4, 5, dan 6 Agustus 2016.

Lokasi

Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan, yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.

Kelompok sasaran

Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 5 SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penyaringan, guru wali kelas di masing-masing kelompok sasaran dan siswa-siswi kelompok sasaran.  Pelaksanaan

Realisasi program Pembinaan UKS adalah dengan pemaparan materi secara umum mengenai UKS antara lain:

- Pada tanggal 18 Juli 2016 dilakukan persiapan bahan berupa pembelian Kotak P3K beserta isinya.

- Pada tanggal 19 Juli 2016 dilakukan persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk kegiatan pembinaan UKS yang akan dilakukan.

- Pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan persiapan poster UKS dan dokter kecil serta leaflet mengenai UKS.

- Pada tanggal 25 Juli 2016 diadakan survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masing-masing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan.


(39)

31 - Pada tanggal 2 Agustus 2016 diadakan persiapan perlengkapan

berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi.

- Pada tanggal 3 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembinaan UKS di sekolah.

- Pada tanggal 4 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembinaan UKS di sekolah.

- Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembinaan UKS di sekolah.

- Pelaksanaan program Pembinaan UKS di beberapa SD di Desa Penyaringan dengan pembagian jadwal sebagai berikut:

 Pada tanggal 4 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 5 Penyaringan.

 Pada tanggal 5 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 2 Penyaringan.

 Pada tanggal 6 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 4 Penyaringan.

3. Hasil Kegiatan

Dengan adanya pelaksanaan program Pembinaan UKS di sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dikarenakan dapat menambah wawasan siswa-siswi mereka mengenai UKS.

Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang menjadi kelompok sasaran antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.Hal tersebut ditujukan dengan para siswa berperan


(40)

32 aktif dalam bertanya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemberi materi.Adapun beberapa hal yang mendukung keberhasilan program yaitu pihak sekolah yang terbuka dalam menerima pelaksanaan program serta siswa sasaran yang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.

4. Kendala Pelaksanaan Program

Dalam realisasi program Pembinaan UKS di sekolah dasar yang terdapat di lingkungan Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu:

- Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung.

e) Pembentukan Dokter Kecil 1. Deskripsi Kegiatan

Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dokter kecil juga dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS. Dokter kecil bertujuan agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah dan lingkungannya, dan supaya siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat. Kriteria siswa yang dapat menjadi dokter kecil yaitu siswa kelas 4 atau 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil, berprestasi di sekolah, berbadan sehat, berwatak pemimpin dan bertanggung jawab, berpenampilan bersih, berbudi pekerti baik dan suka menolong dan mendapatkan izin dari orang tua.

Dokter kecil berkewajiban untuk selalu bersikap dan berperilaku sehat, menggerakkan siswa yang lain untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing, berusaha untuk tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di


(41)

33 rumah, membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah, dan berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain. Kegiatan dokter kecil antara lain:

1. Menggerakkan dan membimbing siswa yang lain untuk melaksanakan: a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.

b) Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan. c) Penyuluhan Kesehatan.

2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah antara lain :

a) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). b) Pertolongan Pertama Pada Penyakit.

3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.

4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah.

5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).

6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.

Oleh karena itu, mahasiswa ingin melakukan pembentukan dokter kecil dengan tujuan memberdayakan siswa yang memiliki keunggulan untuk dapat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan baik di sekolah maupun dirumah.

2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu


(42)

34 Waktu pelaksanaan program pokok Pembentukan Dokter Kecil, berlangsung pada tanggal 4 Agustus, 5 Agustus, dan 6 Agustus 2016.

Lokasi

Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan, yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.

Kelompok sasaran

Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 5 SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penyaringan, guru wali kelas di masing-masing kelompok sasaran dan siswa-siswi kelompok sasaran.

Pelaksanaan

- Pada tanggal 18 Juli 2016 dilakukan persiapan bahan berupa pembelian alat untuk penanganan luka.

- Pada tanggal 19 Juli 2016 dilakukan persiapan pembuatan materi berupa power point untuk pembentukan dokter kecil yang akan dibrikan.

- Pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan persiapan poster UKS dan dokter kecil.

- Pada tanggal 25 Juli 2016 diadakan survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masing-masing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan.

- Pada tanggal 2 Agustus 2016 diadakan persiapan perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk menunjang pemberian materi.


(43)

35 - Pada tanggal 3 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembentukan dokter kecil di sekolah.

- Pada tanggal 4 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembentukan dokter kecil di sekolah.

- Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembentukan dokter kecil di sekolah.

- Pelaksanaan program Pembentukan Dokter Kecil dibeberapa SD yang terdapat di Desa Penyaringan dengan pembagian jadwal sebagai berikut:

 Pada tanggal 4 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 5 Penyaringan.

 Pada tanggal 5 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 2 Penyaringan.

 Pada tanggal 6 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 4 Penyaringan.

3. Hasil Kegiatan

Dengan adanya pelaksanaan program Pembentukan Dokter Keil di sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dikarenakan dapat meningkatkan keinginan siswa didiknya untuk menerapkan dan menjalankan hidup sehat sejak dini, serta dengan terbentuknya dokter kecil bisa menjadi contoh bagi siswa lain supaya memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.


(44)

36 Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang terpilih menjadi dokter kecil sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan.Para siwa yang terpilih menjadi dokter kecil diajarkan mengenai penatalaksanaan luka sederhana.Mereka sangat senang dan ketika diminta untuk mempraktikan kembali di akhir kegiatan mereka sudah dapat untuk melakukannya. Pembelajaran dengan melakukan praktik secara langsung disukai oleh anak-anak usia sekolah dasar sehingga mereka dapat lebih fokus terhadap materi yang disampaikan .

4. Kendala Pelaksanaan Program

Dalam realisasi program Pembentukan Dokter Kecil di Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu:

- Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung.

f) Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) yaitu Simulasi 7 Langkah Cuci Tangan Dengan Sabun

1. Deskripsi Kegiatan

Salah satu cara menciptakan kehidupan yang sehat adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran atas hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Dinkes, 2009). PHBS dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan tatanan yaitu: PHBS di rumah tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat kerja, PHBS di institusi kesehatan dan PHBS di tempat umum.

PHBS tersebut sebaiknya dimulai dari tatanan sekolah karena sekolah dipandang sebagai sebuah tempat yang strategis untuk mempromosikan kesehatan.Sekolah juga merupakan intitusi yang efektif untuk mewujudkan pendidikan kesehatan, dimana peserta didik dapat


(45)

37 diajarkan tentang maksud perilaku sehat dan tidak sehat serta konsekuensinya. Selain itu, usia sekolah termasuk kedalam kelompok usia dini yang merupakan masa yang sesuai/cocok untuk menanamkan nilai-nilai PHBS dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Pembinaan PHBS di sekolah memiliki manfaat diantaranya terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.Ada beberapa indikator yang digunakan sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah.Salah satunya adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun.

Anak-anak di usia sekolah dasar merupakan usia yang rentan terhadap penyakit-penyakit sehingga diperlukan langkah awal PHBS untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada anak. Pada usia ini, cenderung seorang anak mudah terjangkit diare. Dimana, 2 dari 10 penyakit yaitu diare sebagian besar di derita oleh anak usia sekolah yang dapat dicegah dengan menerapkan PHBS. Sehingga diharapkan dengan adanya penerapan PHBS pada anak usia sekolah akan dapat mencegah dan menurunkan kejadian penyakit tersebut.

Di Desa Penyaringan program PHBS dilaksanakan pada 3 sekolah yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.Kegiatan ini dilakukan untuk membina para siswa sekolah dasar (SD) agar memiliki kemampuan dan kepedulian dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah dan masyarakat.Dalam pelaksanaannya mahasiswa berperan sebagai pemberi materi penyuluhan PHBS dimana materi mengenai 7 langkah cuci tangan yang baik dan benar.

Kegiatan penyuluhan PHBS diawali dengan pemberian materi “7 langkah cuci tangan yang benar”.Siswa kelas 4 sampai kelas 5 diajak


(46)

38 untuk bernyanyi agar pembelajaran lebih menyenangkan.Kuis-kuis kecil juga diberikan kepada anak-anak SD agar mereka lebih menyimak materi yang diberikan.Penyuluhan juga dilengkapi dengan video animasi sehingga dapat memudahkan penyampaian materi PHBS.Saat pemberian materi selesai beberapa siswa diminta untuk memperagakan bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar serta diberikan hadiah.

Setiap akhir kegiatan PHBS, mahasiswa KKN menyumbang poster langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar kepada pihak sekolah untuk ditempel sehingga seluruh siswa dan siswi beserta guru dapat mengetahui PHBS ini.

2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu

Waktu pelaksanaan program pokok Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Simulasi 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar, berlangsung pada tanggal 6 Agustus, 12 Agustus, dan 13 Agustus 2016.

Lokasi

Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan, yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.

Kelompok sasaran

Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 5 SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penyaringan, guru wali kelas di masing-masing kelompok sasaran dan siswa-siswi kelompok sasaran.


(47)

39 Realisasi program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar antara lain:

- Pada tanggal 18 Juli dilakukan persiapan bahan berupa pembelian sabun cuci tangan dan antiseptic.

- Pada tanggal 19 Juli dilakukan persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). - Pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan persiapan poster Cuci

tangan dan leaflet cuci tangan.

- Pada tanggal 25 Juli 2016 diadakan survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masing-masing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan.

- Pada tanggal 2 Agustus 2016 diadakan persiapan perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi.

- Pada tanggal 4 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan bahwa hari jumat tanggal 12 agustus akan diadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

- Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan bahwa hari sabtu tanggal 13 agustus akan diadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

- Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan bahwa hari esoknya akan diadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).di sekolah.


(48)

40 - Pelaksanaan program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di Desa Penyaringan dengan pembagian jadwal sebagai berikut:

 Pada tanggal 6 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 4 Penyaringan.

 Pada tanggal 12 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 5 Penyaringan.

 Pada tanggal 13 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 2 Penyaringan.

3. Hasil Kegiatan

Dengan adanya pelaksanaan program Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dikarenakan dapat menerapkan sejak dini pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sehingga merupakan langkah awal cara pihak sekolah untuk mencegah anak-anak terserang penyakit.

Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang menjadi kelompok sasaran antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.Hal tersebut ditujukan dengan para siswa ingin mendengarkan dengan baik materi penyuluhan yang disampaikan oleh mahasiswa, menyimak video animasi “7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar” dengan antusias, berperan aktif dalam bertanya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemberi materi. Pembelajaran dengan menampilkan video (tampilan visual) lebih disukai oleh anak-anak usia sekolah dasar sehingga perhatiannya mereka terhadap materi yang disampaikan sangat baik.

Pada saat dilakukan praktik secara langsung para siswa juga mampu mempraktikkan dengan baik dan benar, serta masih ingat cara-cara yang diajarkan oleh mahasiswa KKN.Dimana hal tersebut dapat dibuktikkan


(49)

41 dengan dokumentasi yang diambil saat program berlangsung.Adapun beberapa hal yang mendukung keberhasilan program yaitu pihak sekolah yang terbuka dalam menerima pelaksanaan program serta siswa sasaran yang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.

4. Kendala Pelaksanaan Program

Dalam realisasi program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Simulasi 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar di Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu:

- Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung.

- Sulitnya mengatur anak-anak sekolah dasar untuk antre saat pembagian sabun cuci

b. Program Pokok Tambahan

a) Pengecatan Pembatas Taman di SDN 5 Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN serta didukung oleh kepala sekolah SDN 5 Penyaringan. Kegiatan pengecatan pembatas taman ini terdiri dari pembersihan rumput liar ditaman sekolah dan pengecatan ulang pembatas taman. Kegiatan ini diikuti oleh 15 mahasiswa KKN, dan Kepala Sekolah SDN 5 Penyaringan.

2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu

Pengecatan pembatas taman ini dilaksanakan tiga hari di SDN 5 Penyaringan pada tanggal 29, 30 Juli dan 1 Agustus 2016 pada pukul 14.00 Wita sampai 17.00 Wita.

Lokasi


(50)

42  Kelompok sasaran

Sasaran dari kegiatan pengecatan pembatas taman ini yaitu seluruh warga sekolah di SDN 5 Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN PPM dan Kepala Sekolah SDN 5 Penyaringan.

Pelaksanaan

Realisasi program pengecatan pembatas taman di SDN 5 Penyaringan, antara lain:

1. Pada tanggal 27 Juli 2016 dilaksanakan koordinasi dengan kepala sekolah SDN 5 Penyaringan dengan koordinator bidang fisik.

2. Pada tanggal 29 Juli 2016 dilakukan pembersihan rumput liar di taman sekolah.

3. Pada tanggal 30 Juli 2016 dilakukan pengecatan pembatas taman tahap pertama.

4. Pada tanggal 1 Agustus 2016 pengecatan pembatas taman tahap kedua.

3. Hasil Kegiatan

Kegiatan pengecatan pembatas taman di SDN 5 Penyaringan menghasilkan sekolah yang lebih indah dan meriah dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia.

4. Kendala Pelaksanaan Program

Kendala yang ada yaitu peralatan yang terbatas dalam pembersihan taman dan pengecatan pembatas taman.

b) Pelaksanaan Posyandu Balita di Banjar Tibu Beleng Kaler 1. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kegiatan rutin dari pihak Puskesmas Mendoyo untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu untuk balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.Kegiatan ini


(51)

43 dilaksanakan oleh kader posyandu balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, mahasiswa KKN dan bidan desa yang ada di Desa Penyaringan. Kegiatan dalam posyandu balita ini terdiri dari pencatatan identitas diri, penimbangan, pengisian buku KIA, penilaian terhadap tumbuh kembang balita serta pemberian vitamin A. Kegiatan ini diikuti oleh 50 balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, 2 mahasiswa KKN, 3 kader desa dan 1 Bidan Desa Penyaringan.

2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu

Posyandu balita dilaksanakan di Balai Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan pada tanggal 15 Agustus 2016 pada pukul 08.00 WITA sampai pukul 10.00 WITA.

Lokasi

Posyandu balita dilaksanakan di Balai Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.

Kelompok Sasaran

Sasaran dari kegiatan posyandu balita ini yaitu seluruh balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain kader posyandu balita Banjar Tibu Beleng Kaler, mahasiswa bidang kesehatan KKN PPM dan Bidan Desa Penyaringan.

Pelaksanaan

1. Pada tanggal 11 Agustus 2016 dilakukan koordinasi dengan kader desa Penyaringan.

2. Pada tanggal 12 Agustus 2016 dilaksanakan pembagian tugas dan persiapan untuk pelaksanaan posyandu balita.

3. Pada tanggal 15 Agustus 2016 dilaksanakan kegiatan posyandu balita di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.


(52)

44 Kegiatan posyandu balita berjalan lancar dengan diikuti oleh 50 balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.

4. Kendala

Tidak ada kendala yang sangat berarti pada kegiatan posyandu yang dilaksanakan di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.

c) Mendata warga Desa Penyaringan penderita penyakit Katarak 1. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM Reguler desa Penyaringan dalam membantu penyelenggaraan operasi katarak. Dalam hal ini membantu untuk mengumpulkan data masyarakat yang memiliki penyakit katarak di Desa Penyaringan untuk segera dilampirkan kepada program Universitas Udayana dalam upaya kesehatan masyarakat di bidang kesehatan mata.

2. Kelompok Sasaran

Masyarakat Desa Penyaringan yang menderita penyakit katarak.

3. Lokasi Kegiatan

Kegiatan dilakukan di seluruh banjar yang ada di Desa Penyaringan.

4. Waktu Pelaksanaan

Survey penyakit katarak dilakukan tanggal 1 Agustus 2016 kemudian tanggal 11 Agustus diadakan operasi di Desa Yeh Kuning.

B. Program Bantu a. Program Bantu

a) Program Bantu Gotong Royong (Ngayah) di Pua Kahyagan Tiga di Desa Penyaringan

1. Deskripsi Kegiatan

Budaya Bali dikenal luas sebagai warisan budaya luhur yang sangat kental akan nilai-nilai adat dalam konsep keberagaman dan kebersamaan, termasuk budaya ngayah. Sesuai dengan istilahnya ‘ngayah’ berarti


(53)

45 menolong atau mengerjakan sesuatu sesuai kemampuan dan tanpa mengharapkan imbalan dan hal tersebut berlaku di setiap tempat di Bali termasuk juga di Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana. Ditambah dengan diadakannya odalan di desa tersebut, membuat Mahasiswa ikut serta melaksanakan kegiatan ngayah di Pura.

2. Kelompok Sasaran

Dalam kegiatan ngayah tersebut, kelompok sasarannya adalah masyarakat Desa Penyaringan, karena dengan kegiatan ngayah tersebut kita dapat mengetahui seperti apa budaya yang dipegang oleh masyarakat Desa Penyaringan.

3. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan ngayah ini, diadakan di Pura Kahyangan Tiga yang ada diDesa Penyaringan.

4. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan gotong royong dilaksakan pada :

- Tanggal 3 Agustus 2016 dilakukan gotong royong di Pura Dalem Giri Amerta banjar Tibu Beleng Kaler.

- Tanggal 16 Agustus 2016 dilakukan gotong royong di Pura Desa lan Puseh Giri Utama banjar Tibu Tanggang.

- Tanggal 21 Agustus 2016 dilakukan gotong royong di Pura Dalem Yeh Buah banjar Penyaringan.

5. Pelaksanaan Kegiatan

Ngayah merupakan salah satu kegiatan masyarakat tradisional bali yang memiliki nilai gotong royong yng tinggi untuk saling membantu dalam kegiatan keagamaan. Ngayah merupakan salah satu dari program bantu yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan KKN PPM UNUD. Kegiatan ngayah di Desa Penyaringan, ini dimulai pada tanggal 3 Agustus 2016 sampai 21 Agustus 2016.


(54)

46 Keberhasilan program ngayah ini, dapat dikatakan berhasil karena mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana dapat mengerjakan tugas sebagaimana yang diberikan oleh masyarakat desa Penyaringan.

7. Kendala

Kendala atau permasalahan yang dihadapi mahasiswadalam ngyah di pura adalah adaptasi dengan lingkungan masyarakat yang mengadakan kegiatan tersebut, dan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Desa Penyaringan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan budaya adat istiadat yang ada di desa ini.

b) Kegiatan Gotong Royong dengan Masyarakat di Desa Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan

Kebersihan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan terutama di lingkungan tempat tinggal, dikarenakan hal itu, sangat penting untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih sehingga penyakit tidak mudah datang dan hidup menjadi lebih sehat. Dikarenakan hal tersebut, Mahasiswa KKN PPM bekerjasama dengan pihak Desa Penyaringan berpartisipasi dalam acara Gotong Royong untuk membangun kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.

2. Pelaksanaan KegiatanWaktu

Kegitan dimulai pukul 07.00 WITA.  Lokasi

Lokasi pelaksanakan kegiatan dilaksanakan di sekitar Kantor Desa Penyaringan, Banjar Anyar Tengah, Banjar Anyar Kaja, dan SMAN 2 Mendoyo.

Kelompok Sasaran

Masyarakat, Kepala Desa, Staf desa, Kelian Banjar dan Pemuda Desa Penyaringan.


(55)

47 Pihak yang terlibat dalam program ini adalah Kepala Desa, Kelian Banjar, Pemuda dan Mahasiswa KKN PPM.

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016 di sekitar Kantor Kepala Desa dan 14 Agustus di Banjar Anyar Tengah dengan keterlibatan dari antara lain, masyarakat, pemuda dan mahasiswa KKN PPM.

3. Hasil Kegiatan

Masyarakat yang terlibat berjumlah kurag lebih 40 orang.Kegiatan berlangsung lancer dan partisipasi antara masyarakat dan kelian banjar berjalan dengan baik ditambah dengan mahasiswa yang melakukan pengenalan diri secara langsung dengan masyarakat ketika melakukan kegiatan gotong royong.

4. Kendala Pelaksanaan

Kurangnya peralatan pembenahan untuk kegiatan gotong royong yang dibawa oleh masyarakat dan mahasiswa sehingga harus menggunakan alat secara bergantian.

c) Membantu pelaksanaan HUT Desa Penyaringan ke 166 1. Deskripsi Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan HUT Desa Penyaringan yang bertepatan pada tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan 31 Juli 2016 ini membutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat di Desa Penyaringan tanpa terkecuali bagi mahasiswa KKN PPM Reguler UNUD untuk menyukseskan kegiatan HUT Desa Penyaringan baik membantu kebersihan parade bleganjur, persiapan lomba dan sebagai dokumentasi acara selama pelaksanaan HUT Desa Penyaringan.

2. Pelaksanaan KegiatanWaktu


(56)

48 Kegitan dimulai pukul 10.00 WITA.

Lokasi

Lokasi pelaksanakan kegiatan dilaksanakan di sekitar Kantor Desa  Kelompok Sasaran

Masyarakat, Kepala Desa, Staf desa, Kelian Banjar dan Pemuda Desa Penyaringan.

Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah Masyarakat, Kepala Desa, Kelian Banjar, Pemuda dan Mahasiswa KKN PPM.

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2016 di sekitar Kantor Kepala Desa dan 31 Juli 2016 dengan keterlibatan dari antara lain, masyarakat, pemuda dan mahasiswa KKN PPM.

3. Hasil Kegiatan

Seluruh masyarakat terlibat dalam kegiatan ini.Kegiatan berlangsung lancar dan partisipasi dari masyarakat dan kelian banjar berjalan dengan baik ditambah dengan mahasiswa yang melakukan pengenalan diri secara langsung dengan masyarakat.

4. Kendala Pelaksanaan

Selama berlangsungnya rangkaian acara HUT Desa Penyaringan yang ke 166 terdapar beberapa kendala yang mahasiswa temui diantaranya: kurangnya tempat yang memadai sehingga masyarakat merasa kurang nyaman dalam merayakan acara tersebut. Kondisi yang berdesakan mengakibatkan adanya korban, karena membludaknya masyarakat yang ikut berpartisipsi dalam acara tersebut.


(57)

49

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pelaksanaan program KKN PPM Unud di Desa Penyaringan Selama 5 minggu adalah sebagai berikut : 1. Mengatasi permasalahan kebersihan lingkungan yang ada di desa

Penyaringan diatasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kegiatan gotong royong bersama yang dilakukan oleh seluruh elemen perangkat desa bersama masyarakat sekaligus pemberian tempat sampah di beberapa banjar di desa Penyaringan.

2. Melakukan pemberdayaan masyarakat khususnya peternak dalam meningkatkan kualitas hewan ternaknya terutama ternak besar melalui kegiatan vaksinasi untuk mencegah terjadinya infeksi zoonosis pada hewan ternak tersebut.

3. Meningkatkan kualitas siswa dalam berkomunikasi asing melalui kegiatan pembelajaran bahasa inggris yang dilakukan dengan sistem pembelajaran di sekolah ataupun di luar sekolah melalui sistem pembelajaran bermain sambil belajar guna menunjang kemajuan pariwisata di daerah Penyaringan melalui kemampuan berbahasa asing. 4. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya siswa

dalam perilaku hidup bersih dan sehat.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya siswa sd untuk lebih peduli tehadap kesehatan dengan pembinaan UKS dan pembentuknya dokter kecil.


(58)

50

B. Rekomendasi

Berakhirnya kegiatan KKN-PPM periode XIII di Desa Penyaringandiharapkan terjadi sinergi antara pihak universitas dengan pihak Desa Penyaringan, yang tumbuh dari hubungan dan kesan yang baik dari mahasiswa, masyarakat, pemerintah desa serta pihak civitas akademika Universitas Udayana.Hubungan ini diharapkan terus terjalin meskipun masa KKN-PPM telah berakhir di periode Juli - Agustus 2016.Hal ini penting untuk kemajuan desa baik itu dari segi moril dan non-moril, fisik dan non fisik, serta sebagai bahan evaluasi guna persiapan program pelaksanaan KKN PPM Unudperiode selanjutnya. Selain dengan pihak universitas, laporan KKN ini sebaiknya juga dapat dijadikan sebagai acuan, pedomandan referensi kepada instansi pemerintah terkait seperti Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Jembrana maupun instansi lainnya agar dapat dijadikan pertimbangan mengenai permasalahan masyarakat desa yang dibutuhkan solusi dan implementasi untuk ditindaklanjuti demi kemajuan dan kesejahteraandi Desa Penyaringan.

Mengingat permasalahan utama di Desa Penyaringanadalah mengenai pemberdayaan masyarakat dalam hal kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya alam serta sumber daya manusia yang cukup krusial jika dibiarkan berlarut-larut. Sehingga dari hal tersebut sangat diharapkan peran serta berbagai pihak baik itu dari pemerintah daerah, pemerintah desa bahkan masyarakat desa untuk turut tangan dalam kesadaran dan upaya meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga dapat menghasilkan output yang lebih baik. Peran serta pemerintah yang sangat dibutuhkan terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana yang dapat menunjangaktivitas peningkatan sumber daya alam di Desa Penyaringanselain itu pula peran serta masyarakat itu sendiri adalah dengan adanya motivasi dan inovasi untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih sejahtera dari sebelumnya dari berbagai bidang baik itu dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya.


(59)

LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA (R3)

Desa : Penyaringan Kabupaten : Jembrana

Kode No Nama Program Jumlah

Program Volume

Waktu

(Jam) JOK

Pendanaan Nilai (Rp) Sumber PF 1. Pengadan Tong Sampah dan Gotong

Royong

1 5 Unit 7,5 jam 96 Rp.

1.285.000

Swd : 100 Mh : 1185

PP

1. Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak besar (optimalisasi pengendalian penyakit ternak sapi pada SIMANTRI)

1 20 ekor 3 jam 60 Rp. 800.000 Swd : 100 Mh : 700

SB

1 Pemberian pengajaran tambahan pada anak-anak SDN 2, SDN 5 dan SDN 7

Penyaringan

1 63 orang 8 jam 1.818 Rp. 300.000 Swd : 100 Mh : 200

2 Pembinaan Startegi Pemasaran Hasil UMKM Masyarakat Untuk Lebih Berdaya Saing di UKM KWT EKACITA

1 9 orang 2 jam 18 Rp. 350.000 Mh : 350

KM

1 Pembinaan UKS di SDN 2, SDN 5 dan SDN 4 Penyaringan

1 66 orang 3 jam 198 Rp. 540.000 Swd : 100 Mh : 440 2 Pembentukan Dokter Kecil di SDN 2, SDN

5 dan SDN 4 Penyaringan

1 63 orang 3 jam 189 Rp. 500.000 Swd : 100 Mh : 400 3 Penyuluhan Kesehatan Umum Mengenai

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 2, SDN 5 dan SDN 4 Penyaringan


(60)

(61)

LAMPIRAN

1. Gotong Royong dan Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan

2. Pengendalian Penyakit Ternak Besar dengan Pemberian Vitamin dan Obat Parasit

Pemberian Obat Parasit Foto Bersama Ketua PPL dan Pemilik Ternakan

Pemberian Vitamin Pemberian Obat Parasit

Gotong Royong dan Penyerahan Tong Sampah Gotong Royong dan Penyerahan Tong Sampah


(62)

3. Pemberian Pengajaran pada Anak-Anak SDN 2 dan 5 Penyaringan

Foto Bersama Siswa SDN 2 Penyaringan Pengajaran di SDN 5 Penyaringan

Foto Bersama Siswa SDN 5 Penyaringan Pengajaran di SDN 7 Penyaringan

4. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Sosialisasi Cuci Tangan Yang Benar Sosialisasi Cuci Tangan Yang Benar


(63)

5. Program Bantu Lainnya

Gerakan Merah Putih bersama TNI Pembinaan UMKM Desa Penyaringan

Bimbingan Belajar di Posko KKN Bersih-bersih Banjar Anyar Kaja

6. Operasi Katarak Gratis


(64)

(1)

LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA (R3)

Desa : Penyaringan Kabupaten : Jembrana

Kode No Nama Program Jumlah

Program Volume

Waktu

(Jam) JOK

Pendanaan

Nilai (Rp) Sumber

PF 1. Pengadan Tong Sampah dan Gotong Royong

1 5 Unit 7,5 jam 96 Rp. 1.285.000

Swd : 100 Mh : 1185

PP

1. Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak besar (optimalisasi pengendalian penyakit ternak sapi pada SIMANTRI)

1 20 ekor 3 jam 60 Rp. 800.000 Swd : 100 Mh : 700

SB

1 Pemberian pengajaran tambahan pada anak-anak SDN 2, SDN 5 dan SDN 7

Penyaringan

1 63 orang 8 jam 1.818 Rp. 300.000 Swd : 100 Mh : 200

2 Pembinaan Startegi Pemasaran Hasil UMKM Masyarakat Untuk Lebih Berdaya Saing di UKM KWT EKACITA

1 9 orang 2 jam 18 Rp. 350.000 Mh : 350

KM

1 Pembinaan UKS di SDN 2, SDN 5 dan SDN 4 Penyaringan

1 66 orang 3 jam 198 Rp. 540.000 Swd : 100 Mh : 440 2 Pembentukan Dokter Kecil di SDN 2, SDN

5 dan SDN 4 Penyaringan

1 63 orang 3 jam 189 Rp. 500.000 Swd : 100 Mh : 400 3 Penyuluhan Kesehatan Umum Mengenai

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 2, SDN 5 dan SDN 4 Penyaringan


(2)

(3)

LAMPIRAN

1. Gotong Royong dan Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan

2. Pengendalian Penyakit Ternak Besar dengan Pemberian Vitamin dan Obat Parasit

Pemberian Obat Parasit Foto Bersama Ketua PPL dan Pemilik Ternakan

Pemberian Vitamin Pemberian Obat Parasit

Gotong Royong dan Penyerahan Tong Sampah Gotong Royong dan Penyerahan Tong Sampah


(4)

3. Pemberian Pengajaran pada Anak-Anak SDN 2 dan 5 Penyaringan

Foto Bersama Siswa SDN 2 Penyaringan Pengajaran di SDN 5 Penyaringan

Foto Bersama Siswa SDN 5 Penyaringan Pengajaran di SDN 7 Penyaringan

4. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Sosialisasi Cuci Tangan Yang Benar Sosialisasi Cuci Tangan Yang Benar


(5)

5. Program Bantu Lainnya

Gerakan Merah Putih bersama TNI Pembinaan UMKM Desa Penyaringan

Bimbingan Belajar di Posko KKN Bersih-bersih Banjar Anyar Kaja

6. Operasi Katarak Gratis


(6)