Pemanfaatan Adsorben Alofan Gunung Vulkanik Jawa Sebagai Penjerap Logam Berat Untuk Meningkatkan Kualitas Air Minum Di Perkotaan.

Pemanfaatan Adsorben Alofan Gunung Vulkanik Jawa Sebagai
Penjerap Logam Berat Untuk Meningkatkan Kualitas Air Minum Di
Perkotaan
Pranoto
Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi, karakterisasi dan aktivasi
alofan alam sebagai adsorben ion logam berat Cr, Fe, Cd, Cu, Pb dan Mn.
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mengidentifikasi
dan
mengkarakterisasi alofan alam pada gunung vulkanik Jawa (Papandayan,
Arjuna dan Wilis), mengetahui kondisi optimum adsorpsi, dan isoterm
adsorpsi yang terjadi. Identifikasi alofan alam dilakukan dengan
menggunakan pH NaF, FTIR, dan XRD. Karakterisasi keasaman alofan
dianalisis menggunakan metode adsorbsi amonia. Aktivasi dilakukan dengan
konsentrasi 1 N dan 3 N; waktu perendaman 1, 3, dan 5 jam. Adsorpsi
dilakukan dengan metode batch dengan variasi waktu kontak 30, 60, 90 dan

120 menit. Isoterm adsorpsi dilakukan dengan menggunakan variasi jumlah
adsorbat. Analisis menggunakan AAS untuk menentukan konsentrasi ion
logam berat dalam larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pH
NaF, FTIR dan XRD menunjukkan adanya alofan dalam sampel. Kondisi
optimum aktivasi dan adsorpsi ion logam Cr dan Cd yaitu pada aktivasi
NaOH 3 N 3 jam dengan waktu kontak 120 menit, ion logam Fe pada aktivasi
NaOH 3 N 1 jam dengan waktu kontak 30 menit, ion logam Pb dan Mn pada
aktivasi NaOH 3 N 5 jam dengan waktu kontak 90 menit, dan ion logam Cu
pada aktivasi NaOH 3 N 5 jam dengan waktu kontak 60 menit. Isoterm
adsorpsi yang terjadi untuk semua jenis logam mengikuti persamaan
Freundlich yag menunjukkan bahwa terjadi interaksi secara fisik. Aktivasi
dengan NaOH dapat meningkatkan nilai keasaman alofan yang
menyebabkan kemampuan adsorpsinya meningkat.
Kata kunci : alofan, logam berat, adsorpsi