ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)PERIODE TAHUN 2009-2012.

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP
HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF
YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE TAHUN 2009-2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Administrasi Bisnis Pada FISIP UPN “Veteran” J awa Timur

OLEH :
ARIE WIJ AYANTI
NPM 1042010011

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG LISTING DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2009-2012
OLEH :

ARIE WIJ AYANTI
1042010011

Telah Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Skripsi

Menyetujui.
PEMBIMBING UTAMA

Dr. Eddy Poernomo, SE, MM
NIP. 195408251984031001

Menyetujui.
DEKAN


Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA
(BEI) PERIODE TAHUN 2009-2012
Disusun Oleh :
ARIE WIJ AYANTI
1042010011
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi J urusan Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univer sitas Pembangunan
Nasional “Veteran” J awa Timur Pada
tanggal 23 J uni 2014
Menyetujui,
PEMBIMBING


TIM PENGUJ I:
1. Ketua

Dr. Eddy Poernomo, SE, MM
NIP. 195408251984031001

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001
2. Sekretaris

Dr. Eddy Poernomo, SE, MM
NIP. 195408251984031001
3. Anggota

Dra. Siti Ning Farida, M.Si
NIP. 196407291990032001
Mengetahui,

DEKAN


Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si.
NIP. 195507181983022001

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM
MEMILIH PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS PADA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
(Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim)
Disusun Oleh :
ADILLA CINDY APRILIA
1042010024
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi J urusan Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univer sitas Pembangunan
Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal 23 J uni 2014
Menyetujui,
PEMBIMBING


TIM PENGUJ I:
1. Ketua

Dr. Eddy Poernomo, SE, MM
NIP. 195408251984031001

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001
2. Sekretaris

Dr. Eddy Poernomo, SE, MM
NIP. 195408251984031001
3. Anggota

Dra. Siti Ning Farida, M.Si
NIP. 196407291990032001
Mengetahui,

DEKAN


Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si.
NIP. 195507181983022001

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Otomotif yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Periode tahun 2009-2012”. Penulisan proposal ini merupakan salah satu
kewajiban bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam rangka memenuhi
tugas akademik guna melengkapi sebagian syarat untuk menempuh ujian skripsi.
Hasil penulisan skripsi ini bukanlah kemampuan dari penulis semata,
namun terwujud karena bantuan dan bimbingan dari Bapak Dr. Eddy Poernomo,
S.E, M.M. sebagai dosen pembimbing. Selain itu, penulis juga ingin

mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini :
1.

Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.

Ibu Dra. Lia Nirawati, M.Si selaku ketua Program Studi Ilmu Administrasi
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Ibu Dra. Siti Ning Farida, M.Si selaku sekretaris Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
iv


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.

Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.

Seluruh teman – teman penulis yang selalu memberi dukungan dan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6.

Bapak dan Ibu dosen Ilmu Administrasi Bisnis maupun staf karyawan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur, yang telah memberikan Ilmu Pengetahuan dan
dukungan kepada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua


pihak. Segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kebaikan laporan ini.

Surabaya, 30 Juni 2014

Penulis

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
HALAMAN J UDUL ..............................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJ UAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xi
ABSTRAKSI .......................................................................................................... xii
ABSTRACT ........................................................................................................... xiii
BAB I

PENDAHULUAN .....................................................................................

1

1.1 Latar Belakang...................................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ...........................................................................


7

1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................

7

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................

8

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ...........................................................................

9

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................

9

2.2 Landasan Teori ................................................................................. 10
2.2.1 Laporan Keuangan ..................................................................... 10
2.2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ............................................. 10
2.2.1.2 Tujuan dan Pemakaian Laporan Keuangan .......................... 11
2.2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan .......................... 13
2.2.1.4 Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ........................... 14
2.2.1.5 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan ...................................... 16
2.2.2 Saham ........................................................................................ 17
2.2.2.1 Pengertian Saham ................................................................ 17
2.2.2.2 Jenis Saham ......................................................................... 18
2.2.2.3 Keuntungan dan Risiko Kepemilikan Saham ....................... 19
2.2.3 Harga Saham .............................................................................. 21
2.2.3.1 Pengertian Harga Saham ...................................................... 21

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.2 Analisis Saham .................................................................... 23
2.2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ................ 26
2.2.4 Analisis Rasio Keuangan ............................................................ 29
2.2.5 Jenis-Jenis Rasio Keuangan ........................................................ 30
2.2.5.1 Rasio Likuiditas ................................................................... 30
2.2.5.2 Rasio Leverage .................................................................... 32
2.2.5.3 Rasio Aktivitas .................................................................... 33
2.2.5.4 Rasio Profitabilitas .............................................................. 35
2.2.6 Pengaruh GPM, ROA, ROI, ROE dan EPS Terhadap Harga
Saham ......................................................................................... 38
2.2.6.1 Pengaruh Gross Profit Margin Terhadap Harga Saham ........ 38
2.2.6.2 Pengaruh Return on Asset Terhadap Harga Saham ............... 39
2.2.6.3 Pengaruh Return on Investment Terhadap Harga Saham ...... 39
2.2.6.4 Pengaruh Return on Equity Terhadap Harga Saham ............. 41
2.2.6.5 Pengaruh Earning Per Share Terhadap Harga Saham .......... 42
2.2.7 Kerangka Berpikir ...................................................................... 42
2.2.8 Hipotesis .................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 47
3.1 Definisi Operasi dan Pengukuran Variabel ........................................ 47
3.2 Teknik Penentuan Sampel ................................................................ 51
3.2.1 Populasi .................................................................................... 51
3.2.2 Sampel ....................................................................................... 52
3.3

Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 54

3.3.1 Jenis Data ................................................................................... 54
3.3.2 Sumber Data ............................................................................... 54
3.3.3 Pengumpulan Data ..................................................................... 54
3.4

Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ............................................. 55

3.4.1 Uji Analisis ................................................................................ 55
3.4.2 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 56
3.4.3 Uji Hipotesis .............................................................................. 60
3.4.3.1 Uji F .................................................................................... 60

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.3.2 Uji t ..................................................................................... 62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 65
4.1

Hasil

............................................................................................. 65

4.1.1 Gambran Umum Obyek Penelitian ............................................. 65
4.1.1.1 Bursa Efek Indonesia (BEI) ................................................. 65
4.1.1.2 Gambaran Umum Perusahaan .............................................. 68
4.1.2 Data Penelitian ........................................................................... 80
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 102
4.1.3.1 Uji Normalitas ..................................................................... 102
4.1.3.2 Uji Multikolinieritas ............................................................ 104
4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas .......................................................... 105
4.1.3.4 Uji Autokorelasi .................................................................. 108
4.1.4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................... 109
4.1.5 Pengujian Hipotesis .................................................................... 111
4.1.5.1 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinan ........ 121
4.2

Pembahasan ...................................................................................... 123

4.2.1 Pengaruh Antara Gross Profit Margin dan Harga Saham (Stock
Price) ......................................................................................... 123
4.2.2 Pengaruh Antara Return On Asset dan Harga Saham (Stock
Price) ......................................................................................... 123
4.2.3 Pengaruh Antara Return On Investment dan Harga Saham (Stock
Price) ......................................................................................... 124
4.2.4 Pengaruh Antara Return On Equity dan Harga Saham (Stock
Price) ......................................................................................... 125
4.2.5 Pengaruh Antara Earning Per Share dan Harga Saham (Stock
Price) ......................................................................................... 125
4.2.6 Kontribusi Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On
Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share Harga
Saham (Stock Price) ................................................................... 126
4.2.7 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 126

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 128
5.1

Kesimpulan ....................................................................................... 128

5.2

Saran ................................................................................................. 130

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 132
LAMPIRAN

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Gross Profit Margin (GPM) Rata-Rata Tahunan Perusahaan
Otomotif ..............................................................................................

3

Tabel 1.2

Harga Saham Penutupan Rata-Rata Tahunan Perusahaan Otomotif .....

5

Tabel 3.1

Perusahaan Otomotif yang Menjadi Populasi Penelitian ....................... 52

Tabel 3.2

Perusahaan Otomotif yang Menjadi Sampel Penelitian ........................ 53

Tabel 3.3

Penentuan Nilai Durbin Watson ........................................................... 59

Tabel 4.1

Harga Saham Penutupan Rata-Rata Tahunan Perusahaan Otomotif ...... 81

Tabel 4.2

Gross Profit Margin (GPM) Rata-Rata Tahunan Perusahaan
Otomotif .............................................................................................. 85

Tabel 4.3

Return On Asset (ROA) Rata-Rata Tahunan Perusahaan Otomotif ....... 88

Tabel 4.4

Return On Investment (ROI)

Rata-Rata Tahunan Perusahaan

Otomotif ............................................................................................. 92
Tabel 4.5

Return On Equity (ROE) Rata-Rata Tahunan Perusahaan Otomotif ..... 95

Tabel 4.6

Earning Per Share (EPS) Rata-Rata Tahunan Perusahaan Otomotif ..... 99

Tabel 4.7

Uji Normalitas ..................................................................................... 103

Tabel 4.8

Nilai Variance Inflation Factor Variabel Bebas ................................... 105

Tabel 4.9

Uji Heterokedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman ....................... 107

Tabel 4.10

Nilai Durbin Waston ............................................................................ 108

Tabel 4.11

Hasil Analisis Regresi Berganda .......................................................... 109

Tabel 4.12

Hasil Perhitungan Uji F ....................................................................... 112

Tabel 4.13

Hasil Perhitungan Uji t ........................................................................ 114

Tabel 4.14

Hasil Analisis Uji t .............................................................................. 121

Tabel 4.15

Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinas ...................................... 122

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pengaruh GPM (Gross Profit Margin), ROA (Return on Assets), ROI
(Return on Investment), ROE (Return on Equity), dan EPS (Earning
Per Share) Terhadap Harga Saham ...................................................... 45
Gambar 3.1 Kurva uji F .......................................................................................... 62
Gambar 3.2 Kurva uji t ........................................................................................... 64
Gambar 4.1 Normal P-P Plot of Regression Standartdized Residual ....................... 104
Gambar 4.2 Scatter Plot Residual vs Fits ............................................................... 106
Gambar 4.3 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji F ............................... 113
Gambar 4.4 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t variabel X1 .............. 115
Gambar 4.5 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t variabel X2 .............. 116
Gambar 4.6 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t variabel X3 .............. 118
Gambar 4.7 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t variabel X4 .............. 119
Gambar 4.8 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t variabel X5 .............. 120

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI
ARIE WIJ AYANTI, ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS
TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 20092012
Kebutuhan info mengenai harga saham bagi investor semakin meningkat,
hal ini disebabkan investor ingin mengurangi kerugian, penelitian ini akan
menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui variabel Gross
Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment, Return On Equity dan
Earning Per Share berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap harga saham.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang listing di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2009-2012. Sedangkan penentuan
jumlah sample digunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam
penelitian ini digunakan teknik dokumentasi. Data internal perusahaan otomotif
untuk variabel Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment,
Return On Equity, Earning Per Share dan harga saham diperoleh melalui Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2009-2012.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dapat
diketahui bahwa secara simultan Gross Profit Margin, Return On Asset, Return
On Investment, Return On Equity dan Earning Per Share berpengaruh terhadap
harga saham. Pada pengujian secara parsial diperoleh hasil, variabel simultan
Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment, Return On Equity
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Sedangkan Earning
Per Share berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Kata kunci: Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment,
Return On Equity, Earning Per Share, Harga Saham

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
ARIE WIJ AYANTI, ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS
TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 20092012
The need info on the stock price for investors is increasing, it is because
investors want to reduce losses , this study will use multiple linear regression
analysis to determine the variable Gross Profit Margin, Return On Asset, Return
On Investment, Return On Equity, Earning Per Share and partial simultaneous
effect on stock prices .
The population in this study is a state-owned company that is listed on the
Indonesia Stock Exchange (IDX) year period 2009-2012. While the determination
of the number of samples used purposive sampling technique . The data collection
techniques used in this study documentation . Internal data state-owned company
to a variable Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment,
Return On Equity, Earning Per Share and stock prices obtained through the
Indonesia Stock Exchange ( IDX ) year period 2009-2012.
Based on the results of multiple regression analysis and hypothesis testing
can be seen that simultaneous Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On
Investment, Return On Equity on stock prices . In the partial test results obtained ,
the variable Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment, Return
On Equity significantly sercara no effect on stock prices . While the Earning Per
Share significantly influence stock prices .
Key words : Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment,
Return On Equity, Earning Per Share, Stock Prices

xiii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perkembangan jaman telah mengubah dunia usaha menjadi lebih baik

dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perekonomian suatu negara
telah berubah dari yang sebelumnya agraris berubah menjadi negara industri.
Hal ini ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam industri yang
menghasilkan produk sejenis maupun produk yang tidak sejenis.
Bagi perusahaan yang Go Publik laporan keuangan bersifat terbuka yang
berarti laporan keuangan perusahaan perusahaan tersebut telah dipublikasikan
sehingga dapat dilihat dan dibaca oleh masyarakat umum dan juga para
pemakai laporan keuangan baik intern maupun ekstern. Laporan keuangan
akan menggambarkan kondisi dan perkembangan keuangan perusahaan,
sehingga pihak internal maupun eksternal dapat memanfaatkan laporan
perkembangan keuangan untuk kepentingan masing-masing. Bagi pihak
internal informasi keuangan diperlukan untuk mengetahui keadaan perusahaan
dan membantu dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan aktivitas
operasi perusahaan, sedangkan bagi pihak eksternal informasi keuangan
digunakan untuk menentukan posisi kedudukan perusahaan, pemberian kredit
dan melakukan investasi. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber
informasi penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka
pengambilan keputusan ekonomi. Tetapi perlu disadari pula bahwa ternyata

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

laporan keuangan juga mempunyai beberapa sifat dan keterbatasan, seperti
misalnya bersifat historis. Tanpa mempermasalahkan bagaimana cermatnya
suatu laporan keuangan disusun, semua laporan keuangan pada dasarnya
merupakan dokumen historis.
Seorang investor dalam menentukan saham yang akan dibeli atau dijual
akan mempertimbangkan informasi yang tersedia. Informasi ini berguna
sebagai pertimbangan untuk menentukan tingkat keuntungan beserta resiko
saham yang dibeli atau dijual. Harga saham suatu perusahaan menunjukkan
nilai penyertaan dalam perusahaan. Tinggi rendahnya harga saham suatu
perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kinerja perusahaan, resiko,
deviden,

tingkat

suku

bunga,

penawaran,

permintaan,

laju

inflasi,

kebijaksanaan pemerintah dan kondisi perekonomian. Karena perubahan
faktor-faktor di atas harga saham akan mengalami perubahan naik atau turun.
Harga saham mencerminkan nilai perusahaan dimata masyarakat. Apabila
harga saham suatu perusahaan tinggi, maka nilai perusahaan dimata
masyarakat juga baik dan sebaliknya jika harga saham perusahaan rendah, nilai
perusahaan di masyarakat menjadi kurang baik, maka harga saham merupakan
hal yang penting bagi perusahaan.
Analisis rasio keuangan merupakan suatu bentuk atau cara yang umum
digunakan dalam menganalisis laporan finansial suatu perusahaan. Dengan
menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau
memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik buruknya keadaan atau
posisi keuangan suatu perusahaan. Dalam melakukan investasi dipasar modal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

apakah investor akan mempertimbangkan faktor fundamental beberapa
perusahaan, seperti kinerja perusahaan yang diproyeksikan dengan rasio
keuangan untuk memperkirakan harga yang akan diterima dimasa yang akan
datang. Rasio keuangan yang digunakan adalah Rasio profitabilitas yang
meliputi Gross Profit Margin (GPM), Return On Asset (ROA), Return On
Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS).
Untuk mengetahui nilai dari salah satu variabel yaitu Gross Profit Margin
(GPM) pada perusahaan otomotif tahun 2009 sampai 2012 dapat dilihat pada
table 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1
Gross Profit Margin Rata-Rata Tahunan Perusahaan Otomotif
Periode Tahun 2009-2012
Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2009

2010

2011

2012

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

Astra Internasional Tbk

23.11%

20.67%

19.71%

19.25%

Astra Otoparts Tbk

18.01%

18.43%

16.81%

16.39%

Indo Kordsa Tbk

16.04%

17.05%

14.95%

9.51%

Goodyears Indonesia Tbk

14.90%

9.94%

6.76%

11.15%

Gajah Tunggal Tbk

22.95%

19.67%

14.10%

17.965

Indomobil Sukses Internasional Tbk

13.12%

12.85%

12.61%

12.01%

Indospring Tbk

13.03%

20.23%

22.01%

21.16%

Multi Prima Sejahtera Tbk

35.45%

41.85%

43.99%

40.62%

Perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Multistrada Arah Sarana Tbk

21.91%

21.71%

18.62%

18.24%

Nipress Tbk

13.58%

15.45%

15.54%

14.84%

Prima Alloy Steel Universal Tbk

10.20%

13.21%

13.71%

13.29%

Selamat Sempurna Tbk

23.01%

23.61%

25.48%

23.84%

Rata- Rata (Rp)

18.78%

19.56%

18.69%

18.19%

Sumber : Laporan Keuangan di BEI tahun 2014.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa Gross Profit Margin
(GPM) tahun 2009 mengalami penurunan sebesar Rp. 18.78. Sedangkan pada
tahun 2010 dan 2011 cenderung mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp.
19.56 dan Rp. 18.69 serta pada tahun 2012 mengalami penurunan kembali
sebesar Rp. 18.19. Dengan demikian dalam kurun waktu setahun terdapat
penurunan dan kenaikan Gross Profit Margin (GPM) otomotif yang tidak
menentu.
Perusahaan otomotif tidak terlepas akan persaingan yang semakin ketat
khususnya dalam industri otomotif karena banyaknya perusahaan yang
menghasilkan produk sejenis. Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang
alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin terutama mobil. Otomotif
mulai berkembang sebagai cabang ilmu seiring diciptakannya mesin mobil
yang semakin tahun semakin bertambah.
Analisis terhadap harga saham dan faktor – faktor yang dianggap capable
atau mampu mempengaruhi harga saham dapat investor lakukan diperusahaan
go public manapun yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.. perusahaan
otomotif merupakan perusahaan yang juga memiliki peranan dalam kemajuan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

suatu negara di bidang otomotif dan dapat bersaing dengan negara lain. Harga
saham pada Perusahaan Otomotif juga dapat mengalami
perubahan

yang

tidak

menentu

yang

dapat

fluktuasi

disebabkan oleh

dan
faktor

fundamental maupun teknikal. Sehingga, investor yang berencana untuk
menanamkan dananya pada saham perusahaan otomotif harus melakukan
analisis terlebih dahulu, tidak hanya melihat laba tetapi juga analisis
laporan keuangan perusahaan

dan

perkembangan

sahamnya.

Untuk

perkembangan harga saham perusahaan otomotif tahun 2009 sampai 2012 dapat
dilihat pada table 1.2 di bawah ini.
Tabel 1.2
Harga Saham Penutupan Rata – Rata Tahunan Pada Perusahaan
Otomotif Periode Tahun 2009 – 2012

Perusahaan

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2009

2010

2011

2012

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

Astra Internasional Tbk

Rp. 34,700

Rp. 54.550

Rp. 74.000

Rp. 7.600

Astra Otoparts Tbk

Rp. 5.750

Rp. 13.950

Rp. 3.400

Rp. 3.700

Indo Kordsa Tbk

Rp. 1.450

Rp. 2.400

Rp. 2.150

Rp. 3.000

Goodyears Indonesia Tbk

Rp. 9.600

Rp. 12.500

Rp. 9.550

Rp. 12.300

Gajah Tunggal Tbk

Rp. 425

Rp. 2.300

Rp. 3.000

Rp. 2.225

Indomobil Sukses Internasional
Tbk

Rp. 860

Rp. 7.600

Rp. 12.800

Rp. 5.300

Indospring Tbk

Rp. 1.250

Rp. 10.500

Rp. 3.500

Rp. 4.200

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Multi Prima Sejahtera Tbk

Rp. 1.100

Rp. 3.125

Rp. 2.200

Rp. 7.650

Multistrada Arah Sarana Tbk

Rp. 205

Rp. 330

Rp. 500

Rp. 450

Nipress Tbk

Rp. 1.450

Rp. 3.975

Rp. 4.000

Rp. 4.100

Prima Alloy Steel Universal Tbk

Rp.119

Rp. 93

Rp. 132

Rp. 255

Selamat Sempurna Tbk

Rp. 750

Rp. 1.070

Rp. 1.360

Rp. 2.525

Rata – Rata (Rp)

Rp. 4,804.92 Rp. 9,366.08 Rp. 9,716.00

Rp. 4,442.08

Sumber : Laporan Keuangan di BEI tahun 2014.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa harga saham penutupan
pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar Rp. 4,804.92. Sedangkan tahun
2010 dan 2011 cenderung mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp.
9,366.08 dan Rp. 9,716. serta pada tahun 2012 mengalami penurunan kembali
sebesar Rp. 4,442.08. Dengan demikian dalam kurun waktu setahun terdapat
penurunan dan kenaikan harga saham perusahaan otomotif yang tidak menentu.
dapat meningkatkan nilai saham dalam perusahaan otomotif, serta
menunjukkan pula bahwa harga saham yang penulis teliti memiliki penurunan
dan kenaikan yang tidak stabil atau tidak wajar dikarenakan harga saham yang
kurang stabil adanya penurunan investor baru. Dengan demikian dalan kurun
waktu setahun terdapat penurunan harga saham perusahaan otomotif.
Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini akan menganalisis
lebih lanjut mengenai “Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang listing di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode tahun 2009-2012”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan,

perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Gross Profit Margin (GPM), Return on Assets (ROA), Return On
Investment (ROI), Return in Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS)
berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada kelompok
perusahaan otomotif yang listing di BEI ?
2. Apakah Gross Profit Margin (GPM), Return on Assets (ROA), Return On
Investment (ROI), Return in Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS)
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada kelompok
perusahaan otomotif yang listing di BEI ?
1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada perumusan masalah yang telah dikemukan, maka

tujuan penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Gross Profit Margin
(GPM), Return on Assets (ROA), Return On Investment (ROI), Return in
Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) secara simultan terhadap
harga saham pada kelompok perusahaan otomotif.

2.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Gross Profit Margin
(GPM), Return on Assets (ROA), Return On Investment (ROI), Return in

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) secara parsial terhadap harga
saham pada kelompok perusahaan otomotif.
1.4

Manfaat Penelitian
1.

Sebagai referensi bagi investor yang ingin melakukan investasi saham di
BEI.

2.

Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang
pasar modal, khususnya dengan topik yang sama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1

Hasil Penelitian Terdahulu
1.

Penelitian yang dilakukan oleh Canggih Dwi Reza Putra (2010), yang
berjudul “Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Di
dalam penelitian ini variabel yang digunakan NPM (Net Profit Margin),
ROI (Return on Insvestment), ROE (Return on Equity), EPS (Earning
Per Share) dan harga saham perusahaan makanan. Dengan menggunakan
teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
secara parsial maupun simultan dari ketiga variabel net profit margin,
return on investment, return on equity, Earning Per Share memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

2.

Penelitian yang dilakukan oleh Aditya Tri Yulianto (2011), yang berjudul
“Analisis Pengaruh Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas terhadap
Harga Saham di Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Di dalam penelitian ini variabel yang
digunakan ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), DAR (Debt
to Asset Ratio), DER (Debt to Equity Ratio) dan harga saham perusahaan
makanan. Dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan dari
ketiga variabel return on asset, return on equity, Debt to Asset Ratio,

9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga
saham.
2.2

Landasan Teori

2.2.1

Laporan Keuangan

2.2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah suatu laporan tertulis yang merupakan bentuk
pandangan secara wajar mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas
perusahaan yang bermafaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan
pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumbersumber daya yang dipercayakan kepada mereka (IAI,2002).
Menurut Myer dalam bukunya “Financial Statement Analysis” yang
diterjemahkan oleh Munawir (2000:5), laporan keuangan adalah dua daftar
yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua
daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar rugi laba.
Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan
untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar laba yang tak dibagikan (laba
yang ditahan).
Melalui laporan keuangan itu, secara periodik dilaporkan informasi
penting mengenai suatu perusahaan yang berupa :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

1. Informasi mengenai sumber-sumber ekonomi, kewajiban dan modal
perusahaan.
2. Informasi

mengenai

perubahan-perubahan

dalam

sumber-sumber

ekonomi netto atau kekayaan bersih (modal = aktiva dikurangi
kewajiban), yang timbul dari aktivitas usaha perusahaan dalam rangga
memperoleh laba.
3. Informasi mengenai, hasil usaha perusahaan yang dapat dipakai sebagai
dasar untuk menilai dan membuat estimasi tentang kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Informasi mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan
kewajiban, yang disebabkan oleh aktivitas pembelanjaan dan investasi.
5. Informasi penting lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan,
seperti kebijaksanaan akutansi yang dianut oleh perusahaan.
2.2.1.2 Tujuan dan Pemakaian Laporan Keuangan
Ikatan Akutansi Indonesia dalam PSAK (Prosedur Standar Akutansi
Keuangan) paragraf 12 mengemukakan tujuan dari laporan keuangan adalah
sebagai berikut : menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja sebagai serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi (Sandy Teguh Ariansyah, 2006:10).
Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakaian dalam
pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2002).
Bab

4

APB

(Accounting

Principle

Board)

statement

No.

4

mengklarifikasi tujuan laporan keuangan sebagai berikut : Tujuan umum, yaitu
menyajikan laporan posisi keuangan secara wajar sesuai prinsip akutansi yang
diterima umum.
1. Tujuan khusus, yaitu memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban,
kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan dan kewajiban serta
informasi lainnya yang relevan.
2. Tujuan kualitatif, sebagai berikut :
a. Relevance : Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu
pemakaian laporan dalam pengambilan keputusan.
b. Understandbility : Informasi yang disajikan bukan saja informasi yang
penting tetapi mudah untuk dimengerti oleh pemakaiannya.
c. Variability : Hasil akutansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain.
d. Timeliness : Laporan keuangan hanya bermanfaat untuk pengambilan
keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat.
e. Comparability : Informasi akutansi harus dapat dibandingkan, artinya
akutansi harus memiliki prinsip yang sama untuk semua perusahaan.
f. Completeness : Informasi yang dilaporkan harus mencakup semua
kebutuhan layak bagi pemakai.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2.2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kuantitatif laporan keuangan merupakan ciri khas yang
membuat informasi dalam laporan keuangan tersebut berguna bagi pemakaian
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Terdapat empat karakter pokok
kualitatif laporan keuangan menurut IAI (2002. P.6-10).
1.

Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan
adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh para pemakai.
Dalam hal ini, para pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang
memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, serta kemauan untuk
mempelajari informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam
laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan
bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh
pemakaian tertentu.

2.

Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan, informasi memiliki
kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
pemakaian dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu,
masa kini, atau masa depan, menegaskan, atau, mengoreksi, hasil
evaluasi mereka di masa lalu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

3.

Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable), informasi
memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,
kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai
penyajian yang tulus dan jujur (faith full representative) dari yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

4.

Dapat Dibandingkan
Pemakaian

harus

dapat

mempertimbangkan

laporan

keuangan

perusahaan anatar periode untuk mengidentifikasikan kecenderungan
(trend) posisi dan kinerja keuangan. Pemakaian juga
memprbandingkan

laporan

keuangan

antar

harus dapat

perusahaan

untuk

mengevaluasi posisi keuangan secara relatif. Oleh karena itu pengukuran
dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang
serupa harus dilakukan secara konsisten untuk perusahaan yang berbeda.
2.2.1.4 Sifat dan Keterbatasan Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang elemen-elemennya dinyatakan
dengan uang. Penilian ini akan memberikan suatu anggapan bahwa fakta yang
dinyatakan dengan angka dan satuan uang tersebut merupakan cerminan dari
nilai perusahaan secara keseluruhan dengan pasti, benar dan tepat sesuai
dengan ekonomi per tanggal laporan. Laporan keuangan yang elemenelemennya dinyatakan dengan uang mempunyai banyak kelemahan, antara
lain:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

1.

Laporan yang bersifat historis, yaitu penyajian data kejadian-kejadian
yang telah lalu sehingga belum mencerminkan kondisi keuangan saat
sekarang.

2.

Laporan keuangan bersifat umu, sehingga calon pemakaian tidak tahu
secara rinci posisi keuangan perusahaan.

3.

Penyusunan

laporan

keuangan

masih

mengandung

bisa

dalam

penaksiran-penaksiran dan pertimbangan-pertimbangannya.
4.

Akutansi hanya dapat memberikan laporan kasar dan belum terperinci
mengenai elemen-elemen pembanding.

5.

Laporan keuangan bersifat konservatif, yaitu tidak mengikuti dan
mengantisipasi kebutuhan perusahaan.

6.

Laporan keuangan tidak mempertimbangkan aspek-aspek lainnya diluar
aspek ekonomi dalam memperhitungkan peristiwa yang sebenarnnya
terjadi.

7.

Adanya penggunaan istilah-istilah teknis dalam laporan keuangan yang
tidak komunikatif bagi masyarakat awam atau pemakai.

8.

Adanya

penggunaan

berbagai

macam

metode

akutansi,

akan

menyebabkan terjadinya perbedaan baik dalam pengukuran sumbersumber ekonomis maupun dalam pengukuran tingkat keberhasilan
perusahaan.
9.

Adanya pengabaian informasi yang bersifat kualitatif, padahal aspek ini
kemungkinan lebih diperlukan dari aspek ekonominya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.1.5 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan
Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis
laporan, antara lain :
1.

Neraca adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada
tangga tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. Disebutkan
sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan
tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan
perusahaan,

kemampuan

perusahaan

membayar

kewajiban

serta

kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar.
Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang
perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada
didalam perusahaan tersebut.
2.

Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu
perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang
diperoleh dan rugi yang dialami.

3.

Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukan perubahan
modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun.
Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan
modal selama periode tertentu.

4.

Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan
dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur
keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan
perusahaan didalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.2

Saham

2.2.2.1 Pengertian Saham
Saham merupakan suatu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.
Perusahaan mengeluarkan dan menjual saham di pasar modal dengan
tujuan untuk

menghimpun

dana

yang

lebih

banyak

dari

luar

perusahaan guna membiayai berbagai aktivitas perusahaan. Jumlah saham
yang dimiliki oleh investor

pada

suatu

perusahaan

adalah

sesuai

dengan jumlah dana yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
Menurut Kasmir (2010:205) pengertian saham adalah: “Tanda
kepemilikan perusahaan atas nama saham yang dibelinya. Saham dapat
diperjualbelikan (dipindahtangankan) kepada pihak lain.”
Sedangkan, menurut Irham Fahmi (2012: 81) pengertian saham adalah :
“Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal / dana pada suatu perusahaan,
yaitu merupakan kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama
perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada
setiap pemegangnya.”
Berdasarkan pernyataan di atas saham merupakan suatu tanda
kepemilikan perusahaan atas nama saham yang dibelinya dan merupakan
bukti penyertaan kepemilikan modal ada suatu perusahaan. Jadi, jika seorang
investor telah menanamkan dananya di suatu perusahaan maka ia akan
memiliki bukti atau tanda kepemilikan atas perusahaan tersebut berupa saham.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2.2.2.2 J enis Saham
Menurut Subramanyam dan Wild (2012: 227) jenis saham secara umum
adalah sebagai berikut:
1.

Saham Preferen
Saham preferen (preferred stock) adalah kelompok khusus saham yang
memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh saham biasa. Ciri – ciri umum
saham preferen meliputi :
a. Prioritas atas distribusi dividen, termasuk hak partisipasi dan
dividen kumulatif.
b. Proritas atas likuidasi, terutama penting karena selisih antara nilai
nominal dengan nilai likuidasi saham preferen bisa besar.
c. Dapat dikonversi (ditarik) menjadi saham biasa. Security Exchange
Comission (SEC) mensyaratkan penyajian kedua jenis saham tersebut
secara terpisah bila saham preferen memiliki karakteristik utang.
d. Tidak memiliki hak suara yang dapat berubah karena perubahan hal –
hal seperti dividen yang tidak dibayarkan.
e. Harga pembelian kembali biasanya untuk melindungi pemegang
saham preferen dari pembelian kembali yang terlalu awal (harga
pembelian kembali premium sering kali menurun). Walaupun
pemegang saham preferen memiliki prioritas terdahulu dibandingkan
dengan pemegang saham biasa, hak pemegang saham preferen atas
dividen biasanya tetap. Namun demikian hak divden tersebut dapat
bersifat kumulatif, yaitu dividen tahun – tahun lalu yang terutang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

harus dibayarkan sebelum dividen dibagikan kepada pemegang saham
biasa.
2.

Saham Biasa
Saham biasa (common stock) merupakan kelompok saham yang
mencerminkan hak kepemilikan serta memiliki resiko tinggi

dan

pengembalian tinggi atas kinerja perusahaan. Saham biasa mencerminkan
bunga sisa (residual interest)––tidak diprioritaskan, namun mendapatkan
laba bersih sisa dan menyerap rugi bersih. Saham biasa dapat
memiliki nilai nominal, jika tidak, biasanya memiliki nilai yang
ditetapkan (stated value). Nilai nominal saham biasa
masalah

legal

dan

bersifat

merupakan

historis––biasanya tidak penting bagi

analisis laporan keuangan modern.
2.2.2.3 Keuntungan dan Risiko Kepemilikan Saham
Investasi dalam saham memiliki keuntungan dan juga risiko. Investor
haruslah berhati –

hati

dalam

memilih

dan

menganalisis

saham.

Investor sebaiknya tidak hanya melihat keuntungan yang ditawarkan, tetapi
juga harus pandai dalam menganalisis risiko yang mungkin terjadi.
Menurut Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin (2010) ada dua
keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli dan memiliki saham,
yaitu:
1.

Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

penerbit

saham

atas

keuntungan

yang

dihasilkan

perusahaan.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai
(cash dividend) atau dapat pula berupa dividen saham (stock
dividend).
2.

Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.
Capital

Gain

terbentuk

dengan

adanya

aktivitas

perdagangan

saham di pasar sekunder. Investor dapat menikmati capital gain jika
harga jual melebihi harga beli saham tersebut.
Selain menawarkan keuntungan, sebagai instrumen investasi, saham
juga memiliki resiko. Menurut Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin
(2010:13) risiko investor yang memiliki saham adalah sebagai berikut:
1.

Tidak mendapatkan dividen
Perusahaan akan membagikan dividen jika operasinya menghasilkan
keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat membagikan
dividen jika mengalami kerugian.

2.

Capital Loss
Investor akan mengalami capital loss ketika harga beli saham lebih
besar dari harga jual.

3.

Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi
Jika sebuah perusahaan bangkrut, maka tentu saja akan berdampak
secara langsung terhadap saham perusahaan tersebut. Menurut
peraturan pencatatan efek, jika sebuah perusahaan dilikuidasi maka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012

0 80 103

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 2 28

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3 17 17

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2005-2007.

0 0 7

PENGARUH EVA DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESTA (BEI).

0 0 6

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)PERIODE TAHUN 2009-2012

0 0 22