Keunggulan Sumber Daya Alam untuk Pemban

Disusun Oleh : Kelompok 3
Nama Anggota:
- Alya Cantika H
- Chyntia Wangdi
- Shafa Nur Alifia
- Nadiyah Karin

B. Keunggulan Sumber Daya Alam
untuk Pembangunan Nasional
Fungsi dan Peran
kelembagan
sosial, Budaya,
Ekonomi dan
Politik

Fungsi dan
Peran
Sumber
Daya Alam

Keunggulan

Sumber
Daya Alam

Pengelolaan
Sumber
Daya Alam

1. Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam
antar Region
Indonesia memiliki potensi sumber daya yang sangat melimpah, serta akan
tetap ada sepanjang usia alam itu sendiri yakni manusia, sinar matahari, tanah,
hutan, dan laut. Keragaman sumber daya alam di Indonesia yang dapat
dimanfaatkan juga relatif tinggi. Hal ini mengakibatkan munculnya komoditas
unggulan daerah yang potensial.
Setiap wilayah di Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbedabeda karena memiliki kondisi geografis dan potensi yang tidak sama antara satu
wilayah dengan wilayah yang lain. Secara teori setiap wilayah mempunyai
keunggulan komparatif tersendiri. Indonesiamemang memiliki beraneka ragam
sumber daya alam dan tersebar di setiap wilayah.
Adanya perbedaan potensi ini diharapkan mampu menyokong daerah lain yang
kekurangan, sehingga yang kelebihan mendistribusikan ke yang kurang, yang

kurang memanfaatkan bantuan kelebihan dari provinsi lain namun tetap
menawarkan sumber daya yang lain untuk melakukan barter. Sehingga adanya
keunggulan komparatif ini adapat mempererat tali persaudaraan antar daerah
yang membawa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
karena saling membutuhkan.

a. Sumber Daya Alam Hayati antar
Region
1) Pertanian

Indonesia adalah negara agraris yang terkenal sejak dahulu. Produk hortikultura
Indonesia Indonesia sebenarnya sangat beragam jenisnya, dan hal ini seharusnya
bisa menjadi salah satu modal berharga untuk bisa bersaing, baik di pasar domestik
maupun global. Hortikultura adalah tanaman yang awalnya dibudidayakan di kebun
atau pekarangan, berasal dari Bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan
cultura/colere (budidaya). Contoh-contohnya adalah tanaman sayur, buah, obat dan
bunga.
Hortikultura merupakan komoditas yang akan memiliki masa depan menjanjikan
melihat keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya dalam pemulihan
perekonomian Indonesia waktu mendatang.


2) Kehutanan

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia yang memiliki lebih dari
17.000 pulau yang terdiri dari 193 juta ha daratan dan 500 juta ha lautan, dengan
segala kekayaan alam dan sumber daya manusia yang dimiliki merupakan
negara yang berpotensi besar dan sangat penting di kawasan Asia pada
khususnya dan Dunia pada umumnya, menguasai 10% tumbuhan, 12% mamalia,
16% reptil & amphibi, 17% burung dan lebih dari 25% ikan di dunia
Secara faktual kekayaan hutan Indonesia merupakan hutan tropis terbesar kedua
di dunia setelah Brazil, disamping itu hutan Indonesia merupakan salah satu
paruparu dunia, yang berfungsi sebagai filter dalam mengurangi pemanasan
global secara signifikan. Dengan luas total hutan dan perairan di Indonesia
dengan angka 136.176 ribu hektar alangkah beruntungnya kita mempunyai
negara yang kaya akan hutan ini. Mulai dari keunggulan besarnya hutan lindung,
hutan suaka alam, hutan produksi dan sebagainya.

Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan dari hutan Indonesia adalah
kayu bulat. Pulau Kalimantan adalah penyumbang paling besar.
Kalimantan yang mempunyai kayu yang sangat membanggakan tapi

keberadaannya sekarang sudah sangat memprihatinkan. Masyarakat
yang berada di Kalimantan yang hampir kebanyakan bertempat tinggal di
rawa-rawa pada zaman dulu memakai kayu Ulin menjadi sarana
perumahan yang paling cocok untuk daerah rawa atau basah.
Disamping industri kayu, juga terdapat perdagangan hasil hutan lain
seperti rotan, getah, tumbuhan obat, dan bambu yang secara umum
lebih dikenal sebagai hasil hutan non kayu. Hasil hutan non kayu
tersebut mampu memberikan manfaat yang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan manfaat yang dapat diberikan hasil hutan kayu.
Hasil hutan non kayu dapat dikatakan menyelamatkan eksploitasi
terhadap hutan ketika potensi hasil hutan non kayu ini diakui. Hasil hutan
non kayu ini bisa dibilang sangat menguntungkan, karena dari satu jenis
saja kita bisa memanfaatkan bagian bagian dari suatu jenis tumbuhan
tersebut.

a) Laut

Komoditas yang diimpor di Indonesia seperti kembung, layang, teri, dan tongkol,
dengan nilai lebih dari 200 juta dollar AS per tahun. Padahal, potensi produksi
perikanan Indonesia terbesar di dunia, 65 juta ton per tahun, dan baru dimanfaatkan

10,5 juta ton (16 persen).
Salah satu komoditi bidang perikanan laut Indonesia adalah ikan tuna. Ikan ini
hampir terdapat di semua kawasan perairan Indonesia. Di Indonesia sendiri, ikan
tuna yang besar dapat dijumpai di kawasan yang memiliki laut dalam.

b) Tawar

Sebagian besar konsumsi ikan saat ini masih dipasok oleh hasil perikanan tangkap
atau ikan laut. Namun diramalkan pada tahun 2018 produksi ikan air tawar akan
menyalip produksi perikanan tangkap. Karena perikanan tangkap yang ada saat ini
sudah overfishing. Bahkan bila tidak ada perubahan model produksi, para peneliti
meramalkan pada tahun 2048 tak ada lagi ikan untuk ditangkap.
Danau Tempe yang menjadi penghasil ikan air tawar paling besar di dunia terletak
di Sulawesi ini terkenal dengan perikanannnya baik perikanan darat maupun
perikanan laut. Ikan Gurame adalah air tawar asli Indonesia. Gurame merupakan
ikan konsumsi dengan harga relatif mahal dibanding ikan air tawar lainnya.
Didukung dengan sentra pengembangan ekspor ikan hias di Cibinong, mereka
membuat raiser untuk menampung ikan dari petani dan kemudian menjualnya
kepada eksportir. Jadi, nantinya di sini bisa menjadi pusat perdagangan ikan hias di
Indonesia.


c) Payau

Ikan bandeng adalah salah satu jenis ikan yang dapat dibudidayakan di laut
maupun di tambak. Namun, saat ini perkembangan bandeng masih lebih baik pada
budidaya tambak. Hal ini wajar karena memang bandeng awalnya sangat baik
dibudidayakan di tambak. Komoditi paling berprospek kedua adalah Udang Windu,
adalah jenis udang yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.
Ada juga ikan belanak. Tidak banyak orang mengetahui ikan belanak ini. Padahal
ikan ini sudah dapat dibudidayakan. Selanjutnya kepiting, jenis ini sudah dapat
dibudidayakan walaupun perkembangan budidayanya belum begitu pesat karena
memang komoditas jenis ini masih belum dikenal luas sebagai salah satu komoditas
budidaya air payau.

4) Peternakan

Saat hari raya kurban kebutuhan akan kambing, domba atau sapi/ kerbau cukup
tinggi khususnya di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim
terbesar di dunia merupakan pasar yang potensial untuk sektor pangan dan ternak.
Saat kurban dibutuhkan 20,7 juta lebih ternak dalam waktu hari tasyrik.

Belum bila kita menghitung kebutuhan harian daging, susu dan unggas yang setiap
tahun ketergantungan kita sangat besar terhadap impor dari negara asing.
Alasannya adalah karena populasi dan produksi ternak dalam negeri belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan nasional.

b. Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati antar Region
1) Keunggulan Sumber Daya Energi Indonesia
Dalam perut bumi Indonesia terkandung mineral batubara, gas, minyak bumi yang
merupakan hasil proses fosil berjuta tahun yang lalu. Batubara, gas dan minyak
bumi merupakan campuran yang sangat kompleks dari senyawa-senyawa
hidrokarbon dan unsur lain dalam jumlah kecil seperti belerang (S), nitrogen (N),
oksigen (O), vanadium (V), nikel (Ni), besi (Fe), tembaga (Cu), air dan garam
garam tersebar. Selain itu, dalam hal sumber daya energi, Indonesia juga
mempunyai kandungan energi panas bumi yang melimpah.
Energi adalah modal dasar dalam melakukan pembangunan nasional.
Ketersediaan sumber energi mutlak diperlukan untuk menjalankan berbagai
aktivitas dalam kehidupan kita. Kebutuhan energi di Indonesia semakin meningkat
dari dari waktu ke waktu karena pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang
terus meningkat, pembangunan industri yang semakin pesat, dan pembangunan
wilayah yang terus terjadi di Indonesia.

Berikut beberapa sumber energi yang dapat diperbarui:

a) Sinar Matahari
Wilayah Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa,
yaitu di wilayah tropis. Wilayah tropis selalu mendapatkan
cahaya matahari setiap tahun yaitu selama kurang lebih 1012 jam per hari. Berbeda dengan negara yang memiliki 4
musim, yang tidak mendapatkan sinar matahari setiap tahun.
Potensi sinar matahari ini menjadi salah satu keunggulan
Indonesia di bidang energi listrik alternatif, mengingat total
intensitas rata-rata 4,5 kWh per meter persegi per hari.
Pemanfaatan sumber energi dari matahari diwujudkan dalam
bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

b) Angin

Wilayah Indonesia terletak di sekitar daerah ekuator yang merupakan
pertemuan sirkulasi Hadley, Walker, dan lokal. Kedua sirkulasi tersebut
berpengaruh terhadap pola pergerakan udara di Indonesia. Kondisi ini
menyebabkan angin dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif
sumber energi di Indonesia.

Indonesia sangat berpotensi membangun pembangkit listrik tenaga angin
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Beberapa lokasi di Indonesia
merupakan ladang angin yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi
listrik hingga 900 megawatt.

c) Panas Bumi (geothermal)

Indonesia memiliki potensi Geothermal yang sangat besar karena
Indonesia terletak di kawasan cincin api (ring of fire) dunia. Kondisi ini
mengakibatkan di wilayah Indonesia tersebar rangkaian gunung api dari
ujung Pulau Sumatra sampai dengan wilayah timur Indonesia.
Keberadaan banyak gunung api di Indonesia mengakibatkan tingginya
potensi sumber panas bumi di Indonesia.
Pemanfaatan potensi panas bumi sebagai sumber energi alternatif
memiliki beberapa keuntungan yaitu ramah lingkungan dan
ketersediaanya sangat melimpah di Indonesia.

2) Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia
1. Sungai
Indonesia memiliki banyak sungai yang dapat menyediakan sumber air yang

dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat, sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menunjang peningkatan pembangunan suatu
daerah. Kekurangan air dapat menyebabkan suatu daerah tidak berkembang
karena pembangunan tidak ditingkatkan.
2. Danau
Danau di Indonesia berjumlah hingga ribuan sehingga mampu menampung air
sebanyak 72% dari total persedian air di Indonesia, sehingga danau dapat dapat
menjadi penyuplai air untuk pertanian, sumber air baku, perikanan, PLTA,
pariwisata, dan lain-lain.

3. Air Tanah

Potensi air tanah bergantung pada faktor : geologi, geomorfologi, dan juga
iklim. Air tanah juga dapat digunakan sebagai penyedia air bersih. Potensi air
tanah yang tinggi biasanya terdapat di lereng-lereng pegunungan, wilayah
cekungan, dan daratan aluvial.

c. Keunggulan Pariwisata di Indonesia
Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan pariwisata sebagai alat utama
pendapatan nasional. Indonesia memiliki syarat-syarat untuk mengembangkan

pariwisata, yaitu :
a) Luas Wilayah dan Letak Strategis
Indonesia terletak di sepanjang garis katulistiwa dan memiliki luas perairan hampir
2/3 dari seluruh wilayah Indonesia.
b) Sumber Daya Alam
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dapat menjadi daya tarik
tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.

c) Penduduk yang Besar dan Budaya yang Beragam
Indonesia masuk 5 besar negara dengan
penduduk yang paling banyak. Penduduk
tersebut terdiri dari banyak suku yang
memiliki kebudayaan yang beragam.
Keberagaman ini dapat menjadi daya
tarik bagi para wisatawan mancanegara.
d) Keberhasilan Pembangunan
Pembangunan infrasturktur yang banyak
dilakukan di Indonesia dapat mendorong
perkembangan industri pariwisata.
e) Komitmen Pemerintah
Pembangunan pariwisata memerlukan
komitmen sehingga dapat dijadikan tulang
punggung pembangunan nasional.

2. Sumber Daya Alam Strategis sebagai Modal Dasar
Pembangunan Nasional Indonesia

Sumber daya alam merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan
nasional selain sumber daya manusia. Keberadaan sumber daya alam ini
dimanfaatkan sebagai komoditas unggulan Indonesia.
Di mata negara lain, Indonesia ialah produsen bahan-bahan mentah yang sangat
berguna bagi berbagai macam industri. Bahan mentah tersebut seperti biji besi,
emas, CPO, gas alam, dan sebagainya. Selain sebagai komoditas unggulan
Indonesia, potensi sumber daya alam ini juga dimanfaatkan sebagai penggerak
pembangunan.

a. Hakikat Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Pembangunan nasional diwujudkan
dalam berbagai kegiatan salah satunya ialah kegiatan industri. Komponen industri
yang lain ialah tenaga kerja (buruh) yang bekerja pada Industri tersebut.
Para buruh bekerja dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan
keluarganya. Apabila buruh tersebut dan keluarganya menjadi sejahtera maka taraf
hidupnya pun akan meningkat. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari
pembangunan nasional.
Hasil dari kegiatan industri dimanfaatkan oleh penduduk untuk memenuhi berbagai
macam kebutuhan mereka. Terpenuhinya kebutuhan penduduk merupakan indikator
kesejahteraan penduduk.

b. Sumber Daya Alam sebagai Modal Dasar Pembangunan

Sebuah pembangunan tidak akan terjadi jika tidak didorong
dengan ketersediaan modal pembangunan yang cukup. Indonesia sangat beruntung
memiliki ketersediaan sumber daya alam yang melimpah. Keberhasilan melakukan
pembangunan nasional akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Selain faktor sumber daya alam yang melimpah faktor sumber daya manusia juga
memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembangnan nasional.
Indonesia mempunyai cadangan sumber daya energi non-renewable yang
dieksplorasi sejak dahulu diantaranya:

a) Minyak Bumi
Eksplorasi dan pengeboran sumber-sumber minyak di Indonesia dilakukan baik di
daratanmaupun di dasar laut. Usaha pertambangan minyak di daratan terdapat di:
• Aceh (Perlak),
• Sumatra Utara (Langkat),
• Riau, Jambi,
• Sumatra Selatan (Sungai Gerong),
• Jawa Barat (Cirebon), dll.
Pemboran minyak lepas pantai
Indonesia terdapat di:
•Selat Malaka,
•Laut Jawa,
•Selat Sunda, dll.
Minyak mentah dari tempat-tempat pengeboran biasanya dialirkan melalui pipa-pipa
minyak, atau diangkut dengan kapal-kapal tangker, ke tempat-tempat penyulingan,
untuk diproses menjadi minyak siap pakai. Penyulingan minyak di Indonesia
terdapat di:
•Pangkalan Brandan (Sumatra Utara),
•Dumai (Riau),
•Balikpapan, dll

b) Gas Alam

Untuk mendapatkan gas alam yang terdapat di lapisan batuan maka dilkukan
pengeboran. Lalu, gas alam tersebut dialirkan ke kilang pencairan untuk dicairkan
dan disimpan dalam tangki penyimpanan. Gas alam cair disebut LPG (Liquid
Petroleum Gas) atau LNG (Liquid Natural Gas). Selain gas cair, saat pencairan
juga dihasilkan minyak ringan sebagai bahan baku plastik, pupuk, dsg. Sumber gas
alam terdapat di Kepulauan Natula, Bontang, dan Arun.
c) Batubara
Salah satu sumber batubara adalah di Bukit asam (Sumatera Selatan) yang
dimulai sejak 1919. Disini endapan batubara terdapat di permukaan tanah, dan
batubara tersebut termasuk batubara yang sudah tua sehingga kualitasnya sangat
tinggi dibandingkan ditempat lain.

d) Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia

30 Macam mineral utama didunia terdapat di Indonesia. Mineral tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan baku industri yang akan memberikan manfaat besar bagi
kehidupan manusia. Saat ini ekspor bahan mentah telah dikurangi karena hanya
memiliki nilai ekonomis yang lebih kecil daripada mengekspor olahan dari mineral.
Berikut sumber daya alam logam yang populer yang komparasi dengan negara
lain:

a. Bijih Besi

Bijih besi bercampur dengan pasir vulkanik. Bijih besi berwarna hitam mengkilat.
Bahan ini digunakan sebagai campuran dalam industri semen. Di Indonesia,
pertambangan bijih besi dapat ditemukan di Sumatra Barat, Jambi, Kalimantan
Selatan, Jawa Tengah, dll. Jumlah yang terbesar dihasilkan di Cilacap, Jawa
Tengah.
b. Nikel
Nikel merupakan logam yang biasa digunakan sebagai bahan campuran pada
pembuatan berbagai barang dengan bahan baku logam, seperti kuningan,
perunggu dan besi. Kegunaan nikel adalah untuk memperkeras logam campuran
yang dihasilkannya. Nikel juga digunakan untuk melapisi logam lain, agar tampak
mengkilat dan tahan karat. Di Soroako penambangan nikel dilengkapi dengan
pabrik peleburan dan pemurnian yang modern. Penghasil nikel di Indonesia banyak
dijumpai di Soroako,Pomala, dan Irian Jaya.

c. Timah Putih
Timah putih merupakan logam berwarna putih yang tahan akan karat. timah
putih biasanya di gunakan pada industri mesin, kaleng dan sebagai bahan patri.
tambang timah putih terdapat di pulau Belitung, Singkep, dll.
d. Tembaga
Penambangan bijih Tembaga yang terbesar di Indonesia terdapat di Irian Jaya
bagian tengah. Di kota Tembagapura dibangun pabrik peleburan bijih tembaga
dengan mesin modern pada tahun 1972. daerah penghasil tembaga lainnya yaitu
Sulawesi Utara, Tengah dan Selatan.
e. Emas dan Perak
Emas termasuk bahan golongan vital. emas dan perak biasanya di temukan di
pertambangan tembaga di dalam batuan kuarsa berbentuk urat-urat emas. emas
dan perak di hasilkan di Cikotok, Kalbar, Kalsel, Kaltim,dan lain-lain.
f. Bauksit
Bauksit merupakan bijih logam alumunium yang ringan dan tidak muda berkarat.
Bauksit ditemukan dalam bentuk lumpur, lalu di lebur hingga menjadi logam
aluminum. Bauksit terdapat di Lubuk Linggau, Sanggau, Pulau Bintan.

Selain itu, juga ada sumber daya alam non-logam yang populer yang mempunyai
komparasi dengan negara lain, yaitu:
a) Belerang
Belerang merupakan mineral vulkanis di kawah gunung berapi. Bahan ini
digunakan pada insdustri kimia, pupuk, korek api, bahan peledak, dan obatobatan.
b) Kaolin
Kaolin artinya gunung yang tinggi dalam bahasa china. Di gunung yang tinggi
terdapat tanah liat yang dapat diproduksi menjadi keramik berkualitas tinggi.
Kaolin terdapat di Pulau Bangka dan Belitung.
c) Fosfat
Fosfat berasal dari persenyawaan antara pospor di gua-gua dan batu
gamping di dasar gua. Bahan ini banyak ditemukan di daerah kapur. Bahan ini
digunakan dalam pembuatan pupuk tanaman. Fosfat terdapat di Bogor,
Kebumen, Pati, Madura, dll.
d) Marmer
Marmer atau batu pualam adalah hasil perubahan bentuk atau metamorfosis
dari batu gamping. Marmer digunakan sebagai ornamen bangunan atau
perabotan rumah tangga. Marmer terdapat di Tulungagung dan Citatah.
e) Aspal
Penghasil aspal di Indonesia adalah Pulau Buton di Sulawesi Tenggara. Disana
masih terdapat cadangan aspal sebanyak 680.747.000 ton pada tahun 2012.