PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PEPAYA CALIFORNIA Harwan Sutomo, I Ketut Sukanata, dan Kadinda Retno Martani ABSTRACT - PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PEPAYA CALIFORNIA
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015 PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PEPAYA CALIFORNIA
Harwan Sutomo, I Ketut Sukanata, dan Kadinda Retno Martani ABSTRACT
This study aims to determine the socio-economic characteristics of consumers papaya california, find out what are the factors that influence consumer buying papaya california and know the process of purchasing decisions papaya california traversed by the consumer. Design The study used a quantitative research design is supported by qualitative data. Research technique that uses a descriptive survey. The samples using non-sample technique chance or nonprobability sampling, the sampling method that is incidental sampling technique by accident. The amount of sample obtained was 50 respondents. The results showed that: (1) consumers who buy papaya california in Harjamukti market mainly women, age 15 - 45 years old, married, family members of 3-4 people, high school education, occupation housewife , revenue of Rp. 1.000.000, - up to Rp. 1.900.000, -, to buy papaya monthly expenditure of Rp. 30.000, - up to Rp. 39.000, -. Then purchase decisions are influenced by (2) factor analysis, (a) the environmental factor with the high category, namely the category of culture medium. (b) factors of individual differences in the high category, the resource consumer with high category, with the category of high motivation, and knowledge of the medium category. (c) the influence of psychological factors in the medium category. (d) factors papaya attributes and attribute market with medium category. (3) Regarding the purchase of papaya: (a) Introduction of needs: affordable price, the importance of the ordinary papaya dependent desires, and decision makers to consume papaya fruit is yourself. (b) the Search for information: obtain information from relatives, and buy california papaya fruit than others is that it tastes good. (c) Evaluation of alternatives: respondents consider papaya california is because the price. Apart in Harjamukti market, buyers can buy at the supermarket and other traditional markets. When the papaya fruit is not in accordance with the wishes or no it will buy other fruit available. (d) The purchase process: planning beforehand. Then considered in choosing where to buy papaya california because the price is more affordable. Then once
a week time period purchased. And the last is that if prices go up then papaya will choose to look for alternatives other fruit. (e) Evaluation after purchase: respondents satisfied with the papaya california in Harjamukti Market. And after purchase, consumers will buy again.
Keywords: Analysis of Consumer Behavior, Papaya California yang manis mampu menggugah selera.
I. PENDAHULUAN
Kadar airnya yang tinggi membuat pepaya sangat nikmat dimakan ketika cuaca
panas seperti iklim Indonesia ini. Indonesia memiliki beraneka ragam
1.1 Latar Belakang
Pepaya merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang terhampar di seluruh
buah yang memiliki banyak fungsi dan nusantara. Salah satu yang terkenal adalah
manfaat. Sebagai buah segar, pepaya buah pepaya. Buah pepaya ini adalah
banyak dikonsumsi karena mengandung salah satu buah yang potensial untuk
nutrisi yang baik, harga juga relatif menjadi salah satu buah konsumsi favorit
terjangkau dibandingkan buah lainnya.
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
industri farmasi dan makanan. konsumsi buah dirumah lalu mencari Kebutuhan papain yang tinggi merupakan
mengenai buah yang peluang bisnis tersendiri, baik bagi
informasi
dibutuhkan, bisa dari kerabat ataupun industri dalam negeri maupun ekspor.
penjual buah tersebut. Setelah itu biasanya Kota Cirebon meskipun telah
jika buah yang diinginkan tersedia maka menjadi kota yang memfokuskan
konsumen akan langsung membeli namun pengembangan perekonomian di sektor
ada konsumen akan perdagangan
jika tidak
menggantinya dengan buah lain atau pengembangan sektor pertanian masih
mencari buah yang diinginkan ditempat dilakukan. Hal ini karena beberapa
lain.
wilayah di Kota Cirebon masih Hasil pemuliaan IPB yang paling dimungkinkan untuk dikembangkannya
menguasai pasar nasional adalah jenis IPB sektor pertanian, disamping itu pula untuk
9 atau pepaya calina dengan label pepaya meningkatkan pendapatan petani.
california. Berukuran sedang dengan Buah pepaya bukan merupakan buah
bentuk seperti peluru, berat buah pepaya komoditas utama yang dikembangkan di
california umumnya rata-rata 1,2 kg/buah Kota Cirebon, buah pepaya yang ada di
2011). Indonesia Kota Cirebon sebagian besar didatangkan
(Kompasiana,
termasuk dalam 5 besar negara utama dari luar daerah seperti Bogor, Sukabumi
produsen utama buah pepaya di dunia. dan Karawang. Pasar yang tersedia buah
Besarnya produksi tersebut terutama pepaya cukup banyak di Kota Cirebon
karena lahan dan iklim tropika yang salah satunya adalah Pasar Harjamukti.
sangat cocok untuk pepaya tumbuh Baerdasarkan data dari BPS Kota
danberbuah secara optimal (Sobir, 2009). Cirebon, jumlah pedagang di Pasar
Bedasarkan data-data yang didapat Harjamukti adalah sebanyak 1633
serta konsumen pepaya yang semakin pedagang.
meningkat ini perlu diketahui hal-hal Umumnya pembeli yang membeli
apa sajakah yang menyebabkan buah di Pasar Harjamukti tergantung pada
konsumen membeli serta mengkonsumsi jamnya, biasanya jika subuh atau pagi hari
buah, serta apa yang membuat mereka orang-orang yang membeli buah adalah
memilih pepaya california sebagai buah pedagang yang akan menjual lagi buah
konsumsi keluarga. Dari uraian diatas, yang mereka beli tersebut. Dan pada siang
penulis tertarik untuk mengetahui lebih hari sampai sore hari pembeli merupakan
jauh mengenai faktor-faktor yang pembeli rumah tangga yang tujuan
mempengaruhi perilaku konsumen dalam membelinya adalah untuk dikonsumsi
pembelian pepaya california di Kota sendiri.
Cirebon.
Hal-hal yang mempengaruhi pembeli untuk membeli pepaya california di
1.2 Identifikasi Masalah
Pasar Harjamukti umumnya adalah Berdasarkan uraian diatas, maka dapat karena dipasar ini jenis buah yang
diidentifikasi masalah sebagai berikut : dijual tergolong lengkap dan lokasinya
karakteristik dari yang dapat ditempuh dengan mudah dan
1. Bagaimana
konsumen pepaya california? ada dipinggir jalan jadi tidak harus
2. Faktor-faktor apa saja yang memarkirkan kendaraan ditempat yang
mempengaruhi konsumen dalam jauh terlebih dahulu. Jadi bagi konsumen
membeli pepaya california? yang memiliki waktu sempit, hal ini
3. Bagaimana proses dari keputusan sangat efisien.
pembelian pepaya california yang Proses
pengambilan
keputusan
dilalui oleh konsumen?
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Tujuan dari penelitian ini adalah : organisasinya (Ujang Sumarwan, 2002).
Dalam hal ini, konsumen pepaya konsumen pepaya california.
1. Untuk mengetahui
karakteristik
california adalah konsumen individu yang
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa membeli untuk dikonsumsi bagi diri sajakah
sendiri atau keluarganya. konsumen dalam membeli pepaya
yang
mempengaruhi
Karakteristik dari konsumen ini california.
biasanya berpengaruh besar dalam
3. Untuk mengetahui proses dari menentukan pembelian yang akan keputusan pembelian pepaya california
dilakukannya. Karakteristik konsumen yang dilalui oleh konsumen.
adalah data- data dari konsumen mengenai Adapun kegunaan lain dari penelitian
jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, ini untuk berbagai pihak adalah:
tingkat pendapatan dan lainnya. Misalmya Hasil penelitian ini diharapkan mampu
adalah tingkat pendidikan berpengaruh memberikan informasi mengenai perilaku
pada banyaknya pengetahuan yang di konsumen
miliki tentang gizi suatu buah. mengkonsumsi pepaya yang dapat
Menurut John A Howard bersama Jagdish digunakan sebagai studi perbandingan
N Sheth dalam buku berjudul “The untuk penelitian selanjutnya.
Theory of Buyer Behavior” tahun Hasil penelitian ini juga bagi penjual
1969 (dalam Ujang Sumarwan, 2002) pepaya
mengembangkan sebuah model mengenai karakteristik yang paling
pengambilan keputusan konsumen yang dominan dari pembeli atau pelanggan
dikenal sebagai “Howard and Sheth pepaya itu sendiri.
Model”
Bagi penulis sendiri penelitian ini Proses keputusan konsumen dalam diharapkan dapat meningkatkan
membeli atau mengkonsumsi produk dan kemampuan menulis serta memperluas
jasa akan dipengaruhi oleh tiga faktor wawasan mengenai perilaku konsumen,
utama, yaitu: (a) kegiatan pemasaran yang selain itu dapat pula sebagai sarana
dilakukan oleh produsen dan lembaga melatih kemampuan dalam menganalisis
lainnya, (b) faktor perbedaan individu masalah berdasarkan fakta-fakta dan data
faktor lingkungan yang ada.
konsumen,
(c)
konsumen. Proses keputusan konsumen akan terdiri atas tahap pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi Istilah konsumen sering diartikan sebagai
1.4 Kerangka Pemikiran
alternatif, pembelian, dan kepuasa
2 jenis konsumen, yaitu: konsumen konsumen. Pemahaman terhadap faktor- individu dan konsumen organisasi.
faktor yang mempengaruhi keputusan Konsumen individu membeli barang dan
konsumen akan memberikan pengetahuan jasa untuk digunakannya sendiri, dalam
kepada pemasar bagaimana menyusun konteks barang dan jasa yang dibeli
strategi dan komunikasi pemasaran yang kemudian digunakan langsung oleh
lebih baik.
individu dan sering disebut sebagai Sedangkan menurut Engel, Blackwell dan „pemakai akhir‟ atau
Miniard (1994) Perilaku konsumen adalah „konsumen akhir‟. Sedangkan konsumen
tindakan yang langsung terlibat dalam organisasi yang meliputi organisasi bisnis,
mengkonsumsi dan yayasan,
mendapatkan,
menghasilkan produk dan jasa termasuk pemerintah, dan
proses keputusan yang mendahului dan (sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit).
lembaga lainnya
mengikuti tindakan tersebut. Konsumen Semua organisasi ini harus membeli
itu sendiri terdiri dari kelompok-kelompok
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
perpindahan tempat
25.000 – Rp 50.000 (37%) responden. (preferensi). Terdapat tiga
dan
selera
dominan yang keputusan konsumen dalam membeli atau
proses
Faktor-faktor
mempengaruhi atau dipertimbangkan mengkonsumsi barang atau jasa yaitu (1)
dalam proses pembelian sayuran adalah perbedaan dan pengaruh individu, (2)
faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi pengaruh lingkungan dan, (3) pengaruh
dan faktor psikologi. Variabel-variabel psikologis.
dominan yang mempengaruhi atau Terdapat lima tahapan yang
dipertimbangkan konsumen dalam proses dilakukan konsumen dalam
pembelian adalah keluarga, kelompok mengambil keputusan, yaitu pengenalan
referensi, usia dan tahap siklus hidup, kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
pekerjaan, pembelajaran, peran dan status, alternatif, pembelian dan evaluasi seteleh
motivasi, persepsi, pembelian. Untuk melakukan pembelian,
kepribadian,
demografi, gaya hidup, kelas social, konsumen tidak terlepas dari karakteristik
keadaan ekonomi dan keyakinan. produk baik mengenai penampilan, mutu
Dalam penelitian ini akan menggunakan dan harga produk tersebut. Penetapan
model perilaku pengambilan keputusan harga oleh penjual berpengaruh terhadap
konsumen dari Engel et al (1994) dan perilaku pembelian konsumen, sebab
tentang karakteristik harga dapat dijangkau oleh akan
akan diteliti
konsumen dalam analisis deskriptif, cenderung
faktor-faktor yang melakukan pembelian terhadap produk
mempengaruhi keputusan pembelian tersebut.
pepaya california yang terdiri dari faktor Berdasarkan hasil penelitian Euis
lingkungan (budaya, kelas sosial, Dasipah tahun 2010 tentang analisis
pengaruh keluarga), faktor perbedaan perilaku konsumen dalam pembelian
individu (sumber daya konsumen, produk sayuran modern Kota Bekasi, hasil
motivasi dan pengetahuan), faktor penelitian
psikologi (pengelolaan informasi dan karakteristik konsumen dalam membeli
menunjukkan
bahwa
pembelajaran). Kemudian ada pula atribut produk
pepaya california dan pasar yang di nilai sayuran mayoritas responden (89%)
oleh konsumen adalah harga, kandungan adalah wanita, yang berusia antara 26035
gizi, kualitas, lokasi atau jarak pasar dan tahun (41%) yang berstatus pernikahan
memperoleh pepaya telah menikah (73%), pada umumnya
kemudahan
produk adalah berpendidikan Sarjana dan Diploma
california. Atribut
karakteristis yang melengkapi fungsi dasar (75%), yang berperan sebagai ibu rumah
suatu produk (Kotler, 2008). Dan terakhir tangga (43%), yang memiliki pendapatan
dari semuanya adalah proses keputusan perbulan antara Rp 2.000.000 – Rp
pembelian pepaya california yang terdiri 3.000.000 (46%), dengan jumlah anggota
dari lima poin : pengenalan kebutuhan, keluarga 1-4 orang (67%). Dalam
pencarian informasi, evaluasi alternatif, perilaku berbelanja sayuran di pasar
evaluasi setelah modern menunjukkan bahwa jenis sayuran
yang diinginkan/diminati konsumen yang Seperti pada skema dibawah ini, masuk dalam lima besar ini adalah bayam
berawal dari kebutuhan konsumen akan hijau, brokoli, wortel, jagung manis, dan
membeli dan mengkonsumsi pepaya sawi putih. Frekuensi berbelanja
california, untuk mengetahui karakteristik konsumen dilakukan sesekali bilamana
konsumen apa yang dominan dari pembeli ada keperluan (45%) dengan jumlah
pepaya california didatalah pertanyaan- pengeluaran setiap kali membeli sayuran
pertanyaan mengenai data pelanggan. Dan
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pembelian adalah proses pembelian lingkungan, perbedaan individu, psikologi
pepaya yang akan dianalisis dengan dan atribut pepaya serta pasar. Dalam hal
analisis dekriptif juga, sama seperti ini akan dilihat faktor dan indikator dari
karakteristik konsumen. faktor manakah yang paling dominan.
Kebutuhan konsumen untuk membeli dan Kemudian akhir dari proses keputusan
mengkonsumsi
pepaya california
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM KEPUTUSAN
KARAKTERISTIK KONSUMEN
PEMBELIAN
1. Usia
1. Faktor lingkungan (budaya, kelas
2. Jenis Kelamin sosial, pengaruh keluarga) 3. Status
2. Faktor perbedaan Individu
4. Jumlah Anggota Keluarga (sumber daya konsumen, motivasi,
5. Pendidikan
6. Pekerjaan dan pengetahuan)
7. Tingkat Pendapatan 3. Faktor psikologi (pengelolaan informasi, dan pembelajaran)
8. Tingkat Pengeluaran
4. Atribut pepaya dan pasar (harga, gizi, kualitas, lokasi pasar, dan
kemudahan memperoleh)
KARAKTERISTIK KONSUMEN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPAYA
1. Pengenalan Kebutuhan
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
4. Pembelian
5. Evaluasi Setelah Pembelian
Gambar 3. Skema Kerangka Pemikiran
1.5 Hipotesis
II. Metode Penelitian
2.1 Lokasi, Waktu, dan Objek Penelitian
Pengujian hipotesis pada masalah nomor 2 Penelitian ini dilakukan di Pasar dapat dikemukakan bahwa terdapat
Harjamukti sepanjang kios buah yang ada pengaruh antara faktor lingkungan, faktor
di Jalan Kalitanjung – Jalan Jendral perbedaan individu, faktor psikologi, dan
Sudirman Kecamatan Harjamukti Kota penilaian atribut pepaya california serta
Cirebon. Pemilihan lokasi secara sengaja pasar
(purposive) dengan mempertimbangkan california.
terhadap pembelian
pepaya
bahwa pasar Kalitanjung merupakan salah satu pasar terbesar yang menjual buah-
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Cirebon. Selain itu Pasar Harjamukti ini dan pencatatan yang sistematis pun ditinjau dari segi letak sangat
terhadap gejala-gejala yang diteliti. strategis karena berada di tengah kota dan
Serta dokumentasi yaitu dengan cara wilayahnya dapat dijangkau oleh berbagai
foto dan catatan-catatan terkait transportasi
konsumen dan pepaya dipasar. dilaksanakan pada bulan Maret - Mei
masal.
Penelitian
2. Data sekunder merupakan data 2014. Obyek penelitian adalah
pendukung yaitu data yang diperoleh konsumen yang telah membeli buah
dari studi kepustakaan (buku, jurnal, papaya california di Pasar Harjamukti.
hasil penelitian terdahulu) dan data dari berbagai instansi dan lembaga
2.2 Desain dan Teknik Penelitian yang terkait dengan penelitian.
Desain Penelitian yang digunakan pada
2.5 Metode Analisis
penelitian ini yaitu menggunakan desain
penelitian kuantitatif yang didukung Metode analisis dalam penelitian ini
dengan data
kualitatif.
Teknik
menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitiannya yaitu menggunakan survey suatu bentuk penelitian yang ditujukan deskriptif.
untuk menggambarkan data yang
terkumpul. Skala pengukurannya adalah
2.3 Teknik Pengambilan Sampel likert yakni menjabarkan indikator
Penentuan responden yang dilakukan menjadi beberapa item pertanyaan dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner yang setiap pertanyaan diberi teknik sampel non peluang atau
skor sesuai pilihan responden (Nazir, nonprobability sampling , dengan metode
2005). Sedangkan untuk memperoleh sampling
hasil dari hipotesis 2 menggunakan pengambilan sampel secara kebetulan.
analisis faktor, yaitu analisis yang Yakni seseorang dapat dijadikan sebagai
digunakan untuk menganalisis fakor- sampel jika orang tersebut dipandang
faktor yang dipertimbangkan konsumen cocok untuk sumber data (Sugiyono,
dalam mengambil keputusan pembelian 2011). Besarnya sampel yang diambil
dan menganalisis interaksi antar variabel adalah 50 responden. Menurut Central
(Simamora, 2005). Tujuan utama analisis Limit Theorem , penelitian dengan
faktor adalah untuk menjelaskan struktur distribusi populasi tak diketahui akan
hubungan di antara banyak variabel antar memiliki distribusi sampling yang normal
ketergantungan dalam suatu sistem jika jumlah sampel minimal adalah
konkret yang sering dinyatakan dengan sebanyak 30 (Bunga Ali, 2012).
keeratan hubungan dan untuk mengatahui variabel dominannya.
2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam analisis faktor ini menggunakan metode analisis komponen utama
Data yang digunakan dalam penelitian (principal component analysis / PCA) ini adalah data primer dan data
yakni pendekatan yang menghitungkan sekunder :
total varian dalam data. Proses
1. Data primer diperoleh melalui
atau ekstraksi wawancara secara langsung pada
pengolahan
data
menggunakan software SPSS 17. Ada 13 konsumen dengan menggunakan
indikator yang akan diperhitungkan, daftar pertanyaan (kuisioner) yang
sesuai tabel berikut ini : telah dipersiapkan sebelumnya dan wawancara pedagang untuk data-data
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Tabel 6. Faktor yang Mempengaruhi Pembelian
Skor No.
2. Kelas Sosial
4. Sumber Daya Konsumen
7. Pengolahan Informasi
9. Harga Pepaya
10. Gizi Pepaya
11. Kualitas Pepaya
12. Lokasi Pasar
13. Kemudahan Memperoleh
Menurut Singgih Santoso (2002), kategori untuk faktor yang mempengaruhi dalam analisis faktor ditentukan sebanyak 3 kelas yaitu :
Tabel 7. Kategori Faktor yang Mempengaruhi Pembelian dalam Analisis Faktor
Tingkat Faktor yang Mempengaruhi No.
Interval Nilai Pembelian dalam Analisis Faktor
keluarga, pendidikan
IV. Hasil dan Pembahasan
terakhir,
pekerjaan, pendapatan keluarga perbulan dan biaya untuk
4.1 Karakteristik
Umum
membeli pepaya perbulan. Jumlah
Responden
responden dari penelitian ini adalah sebanyak 50 responden.
Karakteristik responden pepaya
california disini dijabarkan
4.2.1 Nama dan Alamat
mengenai identitas responden berupa nama serta alamat, jenis kelamin,
Berdasarkan hasil wawancara dengan usia, status pernikahan, jumlah
responden, maka didapat data responden, maka didapat data
4.2.2 Jenis Kelamin Responden
resonden pepaya california di Pasar Berdasarkan hasil dari wawancara
Harjamukti. Nama dan alamat terhadap 50 responden diatas,
responden selengkapnya dapat dilihat didapatkan data jenis kelamin dari 50
pada lampiran 2. responden sebagai berikut :
Tabel 8. Jenis Kelamin Responden Pepaya California
No.
Jenis Kelamin
50 100 makanan apa yang akan dikonsumsi
Dari data diatas diperoleh dua
oleh keluarga.
kelompok data dari jenis kelamin Menurut Engel, et al (1994). Selera yaitu perempuan dan laki-laki. Jenis
konsumen sering dipengaruhi oleh kelamin dominan adalah responden
faktor- faktor yang dipengaruhi oleh perempuan yaitu sebanyak 31 orang
jenis kelamin. Sehingga keputusan atau jika dipersentasekan yaitu
pembelian antara laki-laki dan sebanyak
perempuan terkadang berbeda. responden laki-laki sebanyak 19 orang atau jika dipresentasikan yaitu
62%. Sedangkan
4.2.3 Usia Responden
sebanyak 38%. Konsumen pepaya lebih
hasil wawancara dibanding laki-laki adalah salah
terhadap 50 responden, didapatkan satunya karena perempuan lebih
data usia 50 responden itu adalah sering pihak yang memutuskan
sebagai berikut.
Tabel 9. Usia Responden Pepaya California
1 15 - 30 Tahun
2 31 - 45 Tahun
3 46 - 60 Tahun
10 20 Jumlah
30 tahun sebanyak 20 orang atau Dari data diatas diperoleh tiga
jika dipersentasekan sebanyak 40% kelompok data umur yaitu 15 tahun –
dan kelompok umur kedua yang
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
besar persentasenya sama dengan sudah mulai memasuki usia tua kelompok umur pertama adalah 31
dan umumnya membeli buah tahun – 45 tahun sebesar 20 orang
cara menitipkan responden atau 40% juga. Dan
dengan
pembeliannya pada keluarganya. kelompok umur terakhir adalah
Berikut adalah grafik mengenai kelompok umur dengan persentase
usia responden. Menurut Ujang paling kecil yaitu 46 tahun – 60 tahun
Sumarwan (2002), pemasar akan sebanyak 10 orang atau jika
lebih tahu keinginan dan kebutuhan dipersentasekan sebanyak 20%.
mereka dengan Pembeli pepaya umumnya lebih
konsumen
mengetahui umur konsumen yang banyak pada usia awal dan
menjadi target pasarnya. pertengahan yaitu seperti pada kelompok usia pertama dan kedua
4.2.4 Status Pernikahan
adalah disebabkan karena pada usia itu lebih dapat mempertimbangkan
hasil wawancara gizi yang dibutuhkan keluarganya
Berdasarkan
terhadap 50 responden, maka didapat dan masih mampu membeli sendiri
data mengenai status pernikahan buah dipasar jika dibandingkan
responden sebagai berikut. dengan kelompok usia ketiga yang
Tabel 10. Status Pernikahan Responden Pepaya California
No. Status Pernikahan
2 Belum Menikah
dibandingkan dengan Dari tabel diatas, diperoleh tiga
keluarga
responden belum menikah yang kelompok data status pernikahan
masih sibuk dengan pendidikan dan yaitu menikah sebanyak 39 orang
karirnya. Dan menurut Zul Zamal atau jika dipersetasekan yaitu
(2009), adanya sebanyak 78%, belum menikah
Zepri
kecenderungan orang yang telah sebanyak 10 orang atau jika
umumnya memiliki dipersentasekan yaitu sebanyak 20%,
menikah
penghasilan yang tetap dan dan terakhir adalah bercerai sebanyak
memiliki tanggung jawab untuk
menjaga kebutuhan karena responden yang sudah
1 orang atau 2%. Hal ini disebabkan
senantiasa
untuk dirinya dan menikah lebih berperan dalam
sayuran
keluarganya.
menentukan makanan konsumsi
4.2.5 Anggota Keluarga
data banyaknya anggota keluarga responden sebagai berikut.
Berdasarkan hasil
wawancara
terhadap 50 responden, dihasilkan
Tabel 11. Jumlah Anggota Keluarga Responden Pepaya California
No. Anggota Keluarga
Jumlah
Persentase (%)
1 1 - 2 Orang
2 3 - 4 Orang
3 5 - 6 Orang
19 38 Jumlah
50 100 karena jika anggota keluarga sedikit
Berdasaran tabel diatas diperoleh tiga maka tidak akan sering membeli kelompok data banyaknya anggota
pepaya dan jika anggotanya keluarga responden yaitu 1 – 2
keluarganya banyak maka akan orang sebanyak 7 responden atau
konsumsi mereka persentasenya sebanyak 14% dan
membatasi
sehingga akan membatasi pembelian merupakan persentase terkecil, lalu
dan konsumsi mereka karena responden dengan jumlah persentase
biayanya terbagi-bagi. anggota keluarga terbesar yaitu 3 –4 orang sebanyak 24 responden atau
4.2.6 Pendidikan Terakhir
persentasenya sebanyak 48% dan ketiga dengan jumlah keluarga 5 –
Berdasarkan hasil wawancara
6 orang sebanyak 19 responden atau terhadap 50 responden, maka jika dipersentasekan yaitu sebanyak
didapat data pendidikan terakhir dari 38%.
responden adalah sebagai berikut. Pembeli terbanyak beranggotakan jumlah keluarga pertengahan adalah
Tabel 12. Pendidikan Terakhir Responden Pepaya California
No. Pendidikan Terakhir
2 Diploma / Akademi
3 Sarjana
Jumlah
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Berdasarkan tabel data diatas,
adalah kelompok pendidikan responden dibagi menjadi
terakhir
pendidikan kelima yaitu Sarjana lima kelompok pendidikan. Yaitu SD
8 orang dan jika (Sekolah Dasar) sebanyak 2 orang
sebanyak
dipersentasekan adalah sebanyak atau dipersentasekan menjadi 4%
yang merupakan
kelompok
pendidikan dengan jumlah terkecil, Tingkat pendidikan responden akan kemudian kelompok data kedua
mempengaruhi proses dan keputusan adalah SMP (Sekolah Menengah
dan pola konsumsi seseorang. Pertama) sebanyak 4 orang atau
pendidikan akan persentasenya sebesar 8% dan
Tingkat
mempengaruhi proses keputusan merupakan persentase terkecil kedua
nilai-nilai yang dianut, cara berfikir, setelah Sekolah Dasar. Kelompok
cara pandang bahkan persepsinya ketiga adalah kelompok pendidikan
terhadap suatu masalah (Sumarwan, SMA (Sekolah Menengah Atas)
dengan persentase terbesar dari semua kelompok yaitu 29 orang
4.2.7 Pekerjaan
atau jika dipresentasekan sebanyak 58%. Keempat adalah
Berdasarkan hasil wawancara dengan kelompok pendidikan diploma atau
50 responden, maka didapatkan hasil akademi sebanyak 7 orang atau
data pekerjaan responden adalah persentasenya sebanyak 14%. Dan
sebagai berikut.
Tabel 13. Pekerjaan Responden Pepaya California
1 Pelajar/Mahasiswa
3 Pegawai Swasta
5 Ibu Rumah Tangga
50 100 12%. Kedua adalah PNS (Pegawai
Dari tabel diatas maka didapatkan Negeri Sipil) sebanyak 8 orang atau hasil berupa enam kelompok data
jika dipersentaskan sebesar 16%. pekerjaan responden yaitu pelajar
Ketiga adalah pegawai swasta atau atau mahasiswa sebanyak 6 orang
karyawan swasta sebanyak 9 orang atau persentasenya sebesar
atau jika dipersentasekan sebesar 18%. Keempat adalah wiraswasta atau jika dipersentasekan sebesar 18%. Keempat adalah wiraswasta
misalnya buruh dan sales. dengan nilai pegawai swasta.
Ibu rumah tangga menjadi nilai Kemudian keempat adalah kelompok
terbesar karena ibu rumah tangga pekerjaan ibu rumah tangga dan
intens mengurus keluarga dirumah merupakan nilai persentase terbesar
dan memiliki banyak waktu luang dalam kelompok pekerjaan resonden
untuk berbelanja kebutuhan keluarga. ini yaitu sebanyak 14 orang atau jika dipersentasekan yaitu sebanyak
4.2.8 Pendapatan Keluarga
28%. Dan terakhir adalah kelompok
Perbulan
lainnya sebanyak 4 orang atau 8%, Berdasarkan wawancara dengan 50 pekerjaan lainnya adalah pekerjaan
responden pepaya california maka yang tidak termasuk dalam lima
didapatkan data pendapatan keluarga perbulan adalah sebagai tabel berikut.
Tabel 14. Pendapatan Keluarga Perbulan Responden Pepaya California
No. Pendapatan (Rp)
50 100 3.000.000,- sampai Rp. 3.900.000,-
Berdasarkan tabel diatas maka dengan jumlah responden 12 orang didapatkan empat kelompok data
dan persentasenya sebesar 24%. mengenai
Dan terakhir serta dengan perbulan responden. Pertama adalah
pendapatan
keluarga
persentase yang paling kecil pendapatan Rp. 1.000.000,- sampai
diantara empat kelompok data Rp. 1.900.000,- sebanyak 19 orang
ini sebesar Rp. 4.000.000,- sampai atau jika dipresentasikan adalah
Rp. 5.000.000,- sebanyak 5 orang sebanyak
atau persentasenya 10%. 38% dan merupakan kelompok
berpenghasilan terbesar dari 50 4.2.9 Pengeluaran Konsumen
responden. Kedua adalah kelompok
untuk Membeli Pepaya
dengan penghasilan Rp. 2.000.000,-
hasil wawancara sampai Rp. 2.900.000,- sebanyak 14
Berdasarkan
mengenai karakteristik responden orang atau jika dipersentasekan yaitu
yang terakhir ini terhadap 50 sebesar
28%. Ketiga
adalah
responden, maka didapat data tentang berpenghasilan
sebesar
Rp.
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
pengeluaran responden
untuk
berikut.
membeli pepaya adalah sebagai
Tabel 15. Pengeluaran Konsumen Untuk Membeli Pepaya
No. Pengeluaran (Rp)
50 100 oleh seberapa tinggi pendidikannya
besar tingkat kelompok
Dari tabel diatas terdapat 5 dan
seberapa
pendapatannya. Serta selera dari pengeluaran perbulan untuk membeli
data
mengenai
juga mempengaruhi pepaya. Pertama adalah pengeluaran
konsumen
seberapa sering konsumen membeli sebesar Rp. 10.000,- sampai Rp.
pepaya.
19.000- sebanyak 1 orang atau persentasenya sebesar 2% dan
4.3 Analisis Faktor-faktor yang
merupakan persentase terkecil dari
Mempengaruhi
Keputusan
pengeluaran perbulan untuk
Pembelian
membeli pepaya.
Kedua,
Analisis faktor adalah prosedur pengeluaran sebesar Rp. 20.000,-
untuk mengidentifikasi item atau sampai Rp. 29.000,- sebanyak 14
variabel berdasarkan kemiripannya. orang atau persentasenya sebesar Item-item tersebut akan membentuk 28%. Ketiga, pengeluaran sebesar satu kerumunan faktor. Prinsip dasar Rp. 30.000,- sampai Rp. 39.000,- dalam analisis
faktor adalah sebanyak
menyederhanakan deskripsi tentang
21 orang atau 42% dan merupakan data dengan mengurangi jumlah persentase terbesar dari lima variabel/dimensi. Faktor-faktor yang
kelompok pengeluaran
untuk
mempengaruhi perilaku konsumen pembelian buah pepaya. Keempat
pembuatan keputusan yaitu sebesar Rp. 40.000,- sampai Rp.
dalam
pembelian pepaya california di 49.000,- sebanyak 11 orang atau
analisis dengan metode ini. persentasenya sebesar 22%. Dan Dalam penelitian ini terdapat 13 terakhir sebesar lebih dari Rp.
yang mempengaruhi 50.000,- sebanyak 3 orang atau 6%.
variabel
keputusan pembelian yang akan Pengeluaran
konsumen
untuk
dianalisis yaitu : Faktor lingkungan, membeli pepaya biasanya tergantung dianalisis yaitu : Faktor lingkungan, membeli pepaya biasanya tergantung
Hasil dari ekstraksi dari ke 13 keluarga. Lalu faktor perbedaan
sosial,
dan
variabel tersebut berpengaruh nyata individu,
keputusan pembelian konsumen,
pepaya california dengan nilai pengetahuan. Ketiga yaitu faktor
motivasi,
dan
factor loading antara 0,529 – 0,874. psikologi
Factor loading sendiri adalah nilai informasi, dan pembelajaran. Lalu
meliputi
pengolahan
pengaruh antara variabel dengan terakhir adalah faktor penilaian
faktor. Ke 13 variabel tersebut terhadap atribut pepaya dan atribut
dikelompokkan menjadi 3 faktor pasar yakni harga pepaya, gizi
seperti dapat dilihat dalam tabel pepaya, kualitas pepaya, lokasi pasar,
dibawah ini.
dan kemudahan memperoleh pepaya california .
Tabel 16. Hasil Analisis Faktor
Factor Faktor Komponen Variabel
Loading Kategori
Sumber Daya Konsumen
0,641 Sedang Faktor 1
Pengolahan Informasi
Kelas Sosial
0,635 Sedang
Kemudahan Memperoleh
0,647 Sedang Faktor 2
0,866 Tinggi Faktor 3
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil
Faktor komponen pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian
faktor-faktor
yang
mempengaruhi keputusan pembelian pepaya california sebagai berikut.
pepaya california terdiri dari variabel sumberdaya
konsumen dengan kategori tinggi (0,874), lokasi dengan
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
kategori tinggi (0,709), harga dengan tinggi (0,857), budaya dengan kategori sedang (0,672), pengolahan
sedang (0,654), informasi dengan kategori sedang
kategori
pembelajaran dengan kategori sedang (0,641), kelas sosial dengan kategori
(0,647), pengetahuan dengan kategori sedang
sedang (0,624), dan terakhir adalah kemudahan memperoleh dengan
kualitas dengan kategori sedang kategori sedang (0,529). Variabel
(0,607). Variabel yang memiliki yang memiliki pengaruh tertinggi
pengaruh tertinggi dalam keputusan dalam keputusan pembelian di faktor
pembelian di faktor 2 adalah variabel
1 adalah variabel sumberdaya motivasi dengan nilai factor loading konsumen dan lokasi dengan nilai
0,857. Motivasi memiliki nilai tinggi factor loading 0,874 dan 0,709.
untuk meningkatkan Sumberdaya konsumen merupakan
karena
konsumsi buah guna memenuhi pendapatan yag dimiliki seseorang
kebutuhan gizi harian konsumen dan yang bertujuan untuk menentukan
sebagai makanan untuk pola hidup apa yang akan dibelinya. Harga
sehat merupakan hal yang penting yang murah dan sesuai dengan
bagi rumah tangga masa kini. sumberdaya yang dimiliki konsumen menyebabkan konsumen memilih
3) Faktor 3
membeli pepaya california di pasar Harjamukti dikarenakan harganya
Faktor komponen ketiga yang lebih murah dibanding pasar lain.
mempengaruhi keputusan pembelian Dan lokasi Pasar Harjamukti yang
pepaya california ini adalah terdiri strategis dan mudah dijangkau juga
dari variabel keluarga dengan menyebabkan konsumen memilih
kategori tinggi (0,866) dan gizi membeli disini.
dengan kategori sedang (0,653). Keluarga berperan penting dalam
2) Faktor 2 keputusan pengkonsumsian pepaya california , umumnya responden yang
Faktor komponen kedua yang
buah pepaya guna mempengaruhi keputusan pembelian
membeli
dikonsumsi oleh keluarganya dan pepaya california terdiri dari
keluarganya tercukupi variabel motivasi dengan kategori
ingin
kebutuhan gizinya.
Tabel 17. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pepaya California
Faktor-faktor yang Mempengaruhi No
Keputusan Pembelian Buah Nilai Faktor Kategori Pepaya California
Loading
Faktor Lingkungan:
1) Budaya 0,654 Sedang
2) Kelas Sosial 0,635 Sedang
1 3) Pengaruh Keluarga 0,866 Tinggi
Rata-rata
0,718 Tinggi Faktor Perbedaan Individu:
4) Sumber Daya Konsumen 0,874 Tinggi
5) Motivasi 0,857 Tinggi
2 6) Pengetahuan 0,624 Sedang
Rata-rata
0,785 Tinggi Faktor Pengaruh Psikologi:
7) Pengelolaan Informasi 0,672 Sedang
3 8) Pembelajaran 0,609 Sedang
Rata-rata
0,640 Sedang Faktor Atribut Pepaya dan Atribut Pasar:
9) Harga 0,672 Sedang
10) Gizi 0,653 Sedang
11) Kualitas 0,609 Sedang
4 12) Lokasi 0,709 Tinggi
13) Kemudahan Memperoleh 0,529 Sedang
Rata-rata
0,634 Sedang variabel sumberdaya konsumen
Berdasarkan tabel
(0,874), motivasi (0,857) dan terakhir menunjukkan bahwa faktor-faktor
diatas
pengetahuan (0,624). Ketiga adalah yang
faktor pengaruh psikologi masuk ke pepaya
mempengaruhi
pembelian
dalam kategori sedang (0,640) Harjamukti yaitu faktor lingkungan
variable pengeloaan masuk ke dalam kategori tinggi
dengan
informasi (0,672) dan pembelajaran (0,718) dengan variabel budaya
(0,609). Terakhir adalah faktor (0,654), kelas sosial (0,635), dan
atribut pepaya dan atribut pasar terakhir pengaruh keluarga (0,866).
masuk ke dalam kategori sedang Faktor perbedaan individu masuk ke
(0,634) dengan variabel harga dalam kategori tinggi (0,785) dengan
(0,672), gizi (0,653), kualitas (0,609),
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
desain dan memperoleh
lokasi (0,709) dan kemudahan
memperoleh,
peletakannya. Dengan demikian (0,529).
pepaya
california
hipotesis terbukti. Berdasarkan hasil analisis faktor, yang memiliki pengaruh tertinggi
4.4 Keputusan Pembelian Pepaya
terhadap keputusan
pembelian
California
pepaya california
di
Pasar
Proses keputusan pembelian pepaya Harjamukti
adalah
sumberdaya
california di Pasar Harjamukti konsumen dengan factor loading
dilaksanakan melalui lima tahap yaitu 0,874, keluarga dengan factor
pengenalan kebutuhan, pencarian loading 0,866, motivasi dengan
informasi, evaluasi alternatif, proses factor loading 0,857, dan lokasi
pembelian dan evaluasi setelah dengan factor loading 0,709.
pembelian.
Menurut Simamora (2004) keadaan ekonomi
sangat
mempengaruhi
pilihan terhadap suatu produk, dan
4.4.1 Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian oleh konsumen kelompok primer yang paling
anggota keluarga
merupakan
diawali sejak pembeli mengenali berpengaruh. Orientasi keluarga
kebutuhan atau masalah. Kebutuhan terdiri dari orang tua, saudara,
tersebut dapat ditimbulkan oleh pasangan dan anak- anaknya.
pengaruh internal atau eksternal. Pengaruh anggota keluarga yaitu
Keputusan untuk mengkonsumsi motivasi untuk memilih dan
buah pepaya california pun banyak mengkonsumsi guna pemenuhan gizi
dan alasannya, keluarga.
pertimbangan
diantaranya adalah seperti tabel Hernawati (2013) dalam keputusan
berikut ini.
pembelian suatu produk dapat dipengaruhi oleh lokasi, kemudahan
Tabel 18. Pilihan Buah Pepaya California Sebagai Buah Konsumsi Keluarga
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Karena rasanya yang enak
2 Karena harganya yang terjangkau
3 Karena gizinya banyak
Jumlah
50 100 responden dalam
mengambil Berdasarkan hasil tabel diatas
keputusan dalam membeli pepaya menunjukkan bahwa mayoritas
california sebagai buah konsumsi california sebagai buah konsumsi
gizi harian tubuh, salah satunya konsumen
adalah buah pepaya california. Harga pengambilan
menganggap
bahwa
yang terjangkau dan rasa yang enak pembelian
keputusan
dalam
menyebabkan buah pepaya california mementingkan dari harganya yang
pepaya
california
ini menjadi salah satu pilihan terjangkau sebanyak 24 orang (48%),
alternatif buah konsumsi keluarga kemudian dari rasanya yang enak
diantara banyaknya buah import yang sebanyak 18 orang (36%), dan
mahal saat ini. Seberapa penting gizinya yang banyak sebanyak 8
mengkonsumsi pepaya orang (16%).
untuk
california dapat dilihat dari tabel Buah-buahan merupakan salah satu
berikut ini.
pangan yang termasuk makanan 4
Tabel 19. Seberapa Penting Mengkonsumsi Pepaya California
No.
Jumlah Persentase (%) Penting, karena salah satu pemenuhan gizi
Jawaban
1 keluarga
19 38 Tidak penting, karena masih ada jenis buah
4 8 Biasa saja, tergantung keinginan
2 lain yang dapat dikonsumsi
mementingkan dari Hasil tabel diatas menunjukkan
california
keinginan konsumen sebanyak 27 bahwa
(54%), kemudian mengkonsumsi
menganggap penting karena salah california sebagian besar berdasarkan
buah
pepaya
satu pemenuhan gizi keluarga tergantung keinginan apakah sedang
sebanyak 19 orang (38%), dan ingin mengkonsumsi pepaya atau
menganggap tidak penting karena tidak.
masih ada jenis buah lain yang dapat menganggap bahwa pengambilan
Dari
50 konsumen
dikonsumsi sebanyak 4 orang (8%). keputusan dalam pembelian pepaya
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Tabel 20. Pengambil Keputusan dalam Membeli Pepaya California
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Diri sendiri
2 Suami/istri/anak
3 Anggota keluarga lainnya
Jumlah
50 100 sendiri sebanyak 24 orang (48%),
dari suami/istri/anak keputusan untuk pembelian pepaya
Dalam penentuan
pengambilan
kemudian
sebanyak 22 orang (44%), dan dari california , hasil Tabel
anggota keluarga lainnya sebanyak 4 menunjukkan bahwa keputusan diri
diatas
orang (8%). Ini karena untuk sendiri sebagai yang dominan dalam
membeli pepaya california tidak mengambil
begitu mengeluarkan banyak biaya membeli.
keputusan
untuk
sehingga tidak perlu pembahasan menganggap bahwa pengambilan
Dari 50 konsumen
dulu untuk buah apa yang akan dibeli keputusan
dan dikonsumsi bersama oleh california lebih dominan pada diri
Tabel 21. Sebaran Responden Berdasarkan Tahap Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan Kebutuhan Jumlah Persentase (%)
Pilihan buah pepaya california sebagai buah konsumsi keluarga (Karena harganya yang terjangkau)
24 48 Seberapa penting mengkonsumsi pepaya california
(Biasa saja, tergantung keinginan)
27 54 Pengambil keputusan dalam membeli pepaya
california (Diri sendiri)
seberapa penting Berdasarkan tabel diatas, diperoleh
mengenai
mengkonsumsi pepaya yakni biasa data bahwa pengenalan kebutuhan
saja tergantung keinginan sebanyak responden di Pasar Harjamukti
27 orang atau persentasenya 54%. memilih buah pepaya california
mengenai yang sebagai buah konsumsi keluarga
Dan terakhir
keputusan untuk adalah karena harganya yang
mengambil
mengkonsumsi buah pepaya adalah terjangkau sebanyak 24 orang atau
diri sendiri sebanyak 24 orang atau jika dipersentasekan adalah sebesar
jika dipersentaskan yaitu sebanyak 48%, kemudian pendapat konsumen
didapat, baik dari lingkungan internal
4.4.2 Pencarian Informasi
maupun eksternal. Sehingga dalam hal ini, sumber informasi merupakan
Tahap selanjutnya yang dilalui oleh salah satu faktor yang mempengaruhi
responden pepaya california setelah
dalam mengambil pengenalan
keputusan membeli buah pepaya pencarian informasi.
Konsumen
. Hal ini dapat dilihat pada dalam mempertimbangkan membeli
california tabel berikut ini:
buah pepaya california dapat berdasarkan dari informasi yang
Tabel 22. Sumber Informasi Mengenai Pepaya California
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Penjual buah
3 Media sosial / media massa
Jumlah
50 100 dalam pengambilan keputusan
Hasil tabel diatas menunjukkan
pepaya california bahwa sebagian besar sumber
pembelian
berdasarkan kerabat sebanyak 26 informasi yang didapat oleh para
orang (52%), kemudian dari penjual responden berasal dari kerabat. Dari
buah sebanyak 15 orang (30%), dan
50 konsumen menganggap bahwa berdasarkan media sosial/media sumber informasi yang diterima
massa sebanyak 9 orang (18%).
Tabel 23. Hal yang Mempengaruhi untuk Membeli Pepaya California
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Rasanya yang enak
28 56 Bukan buah musiman atau ada sepanjang
2 tahun
5 10 Harganya yang terjangkau
17 34 Jumlah 3
50 100 Dari 50 konsumen menganggap
Hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar hal yang bahwa hal yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pembelian buah pepaya
mempengaruhi
pembelian pepaya caifornia dibandingkan buah lain
keputusan
california berdasarkan dari rasanya berdasarkan dari rasanya yang enak.
yang enak sebanyak 28 orang
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
(56%), kemudian dari harganya buah musiman atau ketersedian buah yang terjangkau sebanyak 17 orang
yang ada sepanjang tahun sebanyak 5 (34%), dan berdasarkan dari bukan
orang (10%).
Tabel 24. Sebaran Responden Berdasarkan Tahap Pencarian Informasi
Pencarian Informasi
Jumlah
Persentase (%)
Sumber informasi mengenai pepaya california (Kerabat)
26 52 Hal yanng mempengaruhi untuk membeli
pepaya california dibanding buah lain (Rasanya yang enak)
28 56 tentang pepaya california di Pasar
Berdasarkan hasil tabel diatas,
kemudian akan diperoleh hasil bahwa konsumen
Harjamukti,
melakukan evaluasi dari beberapa mendapatkan informasi menganai
kriteria-kriteria dalam pengambilan pepaya california dari kerabatnya
keputusan pembelian yang merasa sebanyak
bermanfaat bagi dirinya. Inti dari persentasenya sebesar 52%. Dan hal
26 orang
atau
evaluasi alternatif ini adalah yang mempengaruhi konsumen untuk
konsumen akan memilih produk membeli buah pepaya california
diantara berbagi pilihan yang dapat dibanding buah lain adalah karena
kebutuhannya. rasanya yang enak sebanyak 28
memuaskan
Konsumen akan melihat setiap orang atau persentasenya adalah
produk merupakan suatu himpunan sebesar 56%.
dari ciri dan sifat tertentu yang mempunyai manfaat dan konsumen
manfaat-manfaat Tahap selanjutnya setelah pengenalan
4.4.3 Evaluasi Alternatif
akan
mencari
tertentu pada suatu produk. Oleh kebutuhan dan pencarian informasi
sebab itu dalam menentukan kriteria adalah evaluasi alternatif. Konsumen
evaluasi tidak lepas dari motivasi yang telah mendapatkan informasi
konsumen. Berikut datanya dapat yang cukup mengenai hal-hal
dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 25. Hal yang Dipertimbangkan dalam Membeli Pepaya
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Harganya murah.
21 42 Atribut fisik pepaya (warna, kesegaran,
2 ukuran)
20 40 Jarak pasar yang dekat dengan tempat tinggal
dalam Hasil tabel diatas menunjukkan
pengambilan keputusan pembelian bahwa persentase paling besar yang
pepaya california berdasarkan dari membuat
harganya yang murah sebanyak 21 mempertimbangkan untuk membeli
konsumen
orang (42%), kemudian atribut fisik pepaya california adalah harganya
pepaya sebanyak 20 orang (40%), yang murah. Dari 50 responden
dan jarak pasar yang dekat dengan ditabel didapatkan data bahwa hal
tempat tinggal sebanyak 9 orang yang
Tabel 26. Tempat Membeli Pepaya Selain di Pasar Harjamukti
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Swalayan
2 Pedagang keliling
3 Pasar tradisional selain pasar harjamukti
Jumlah
50 100 responden memilih tempat pembelian
Hasil tabel diatas menunjukkan selain di pasar Harjamukti adalah mengenai keputusan konsumen
swalayan sebanyak 20 orang (40%) dalam alternatif memilih tempat
dan pasar tradisional selain pasar Har pembelian pepaya california selain
jamukti sebanyak 20 orang (40%), di Pasar Harjamukti, jawabannya
dan pedagang keliling sebanyak 10 yakni swalayan dan pasar tradisional
orang (20%).
lain selain Pasar Harjamukti. Dari 50
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Tabel 27. Alternatif Lain Jika Pepaya Tidak Ada/Tidak Sesuai Keinginan
No.
Jawaban
Jumlah Persentase (%)
1 Membeli buah lain yang tersedia
2 Tidak jadi membeli
3 Mencari ketempat lain
Jumlah
50 100 jika buah pepaya tidak sesuai dengan
Hasil tabel diatas menunjukkan keinginan atau buahnya tidak ada mayoritas jawaban konsumen bahwa
maka akan membeli buah lain yang apabila pepaya california yang
tersedia sebanyak 24 orang (48%), diharapkan tidak sesuai dengan
kemudian mencari ke tempat lain keinginan atau tidak ada di Pasar
sebanyak 15 orang (30%), dan Harjamukti, maka konsumen akan
tidak menjadi membeli sebanyak 11 membeli buah lain yang tersedia.
orang (22%).
Dari 50 responden menjawab bahwa
Tabel 28. Sebaran Responden Berdasarkan Tahap Evaluasi Alternatif
Evaluasi Alternatif
Jumlah
Persentase (%)
Pertimbangan untuk membeli pepaya (Harganya murah)
21 42 Tempat membeli pepaya selain di Pasar
Harjamukti (Swalayan & Pasar tradisional lain (persentase jawaban sama))
20 40 Alternatif lain jika pepaya tidak ada/tidak
sesuai keinginan (Membeli buah lain yang tersedia)
24 48 40% atau 20 orang. Dan terakhir
Tabel diatas menunjukkan responden adalah pernyataan apabila buah mempertimbangkan
pepaya di Pasar Harjamukti tidak california adalah karena harganya
pepaya
sesuai dengan keinginan atau tidak murah sebanyak 21 orang atau 42%.
ada maka konsumen akan membeli Lalu pilihan konsumen membeli
buah lain yang tersedia sebanyak 24 pepaya california selain dipasar
orang atau 48%.
kalitanjung adalah swalayan dan pasar tradisonal lain, dua pilihan itu memiliki persentase yang sama yaitu
4.4.4 Pembelian
pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran. Namun
Setelah konsumen melalui tahap dalam pembelian produk sehari-hari pengenalan
seperti pepaya california ini, informasi dan evaluasi alternatif.
kebutuhan,
sumber
keputusan konsumen jadi lebih Maka tahap ke empat yang
Contohnya ketika dilakukan konsumen adalah tahap
sederhana.