RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE AND LANGUAGE TEACHING

  

RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE

AND LANGUAGE TEACHING

QUANTITATIVE RESEARCH

METHODOLOGY

RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE AND LANGUAGE TEACHING

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

METODOLOGI PENELITIAN

  

IKIP PGRI Madiun

  

Oleh:

Drs. Sumani. M.M.

APA SARANA

  PEMECAHAN MASALAH ITU? PENGEMBANGAN (NEED TO DO) PENELITIAN (NEED TO KNOW) A S E S M E N (N E E D T O P R O G R E S S ) E V A L U A S I (N E E D T O C H O O C E )

PEMECAHAN BATASAN PROSES HASIL

  MASALAH SARANA

PENELITIAN menemukan/ Aplikasi berpi- Pengetahuan

mengembangkan kir ilmiah yang benar Upaya sistematik pength yg benar EVALUASI & efisiensi program melihat efektivitas Upaya sistematik Aplikasi berpi- kir sistematik efektivitas & Keputusan efisiensi operasional program PENGEM Upaya sistematik menghasilkan sedur, aktivitas dur pemecah- prinsip, & pro- Produk prose- Aplikasi teori,

  BANGAN produk pemecah- an masalah pemecahan an masalah masalah

  Pendekatan Penelitian Asumsi Asumsi Kuantitatif Kualitatif Karakteristik KuantiLatif Kebenaran berdasarkanPeneliti & fenomena Hukum KeteraturanRealitas bersifat ganda empirik berinteraksi Lebih ke KualitatifLebih ke kuantitatif Seimbang keduanya

  • Determinisme universalFenomena saling Tidak bebas nilai berpengaruh Eksperimen & Noneksperimen Karakteristik Latar Alami Karakteristik Latar semi Kombinasi

  Karakteristik

  • Metodologi Jelas Analisis Statistik Replikasi Makna Hasil Esensi Analisis Induktif Bersifat DeskriptifProses Lebih Penting Statistik/Induktif Bersifat unik
  •   Berpikir rasional Berpikir empirik

    Penelitian

    Temuan

      Perian Fenomena Pemetaan Penamaan Hubungan Fenomena Meramalkan Menjelaskan Klasifkasi Identifkasi Mengendalikan

    PRODUK PENELITIAN

      

       Barang/Bahan

      

       Alat Peraga

      

       Peta/Foto

      

       Buku Teks

      

       Desain

      

       Modul Pelatihan

      

       Informasi

       Artikel ilmiah

       Poster

      

       Prototipe

      

       Akreditasi

      

       Sertifikasi

      

       Standar

      

       Peraturan

      

       Paten

      

       Sistem

    THE DEFINITION OF RESEARCH:

      

    CERTAIN KEY TERMS COMMONLY ASSOCIATED WITH RESEARCH:

      

    Inquiry, Knowledge, Hypothesis, Information,

    Classification, Analysis, Interpretation, Structured Investigation, Understanding, Problem, Prove, Theory, Evaluation, Asking

    Questions, Analyzing Data, Scientific Method,

    Insight, Prove/Disprove, Characterize Phenomena, Uncover, Satisfy Inquiry, Solution.

      The Terms, taken together, suggest that RESEARCH is a process of formulating questions, problems, or hypotheses; collecting data or evidence relevant to these questions/problems/hypotheses; and analyzing or interpreting these data.

       The minimal definition : RESEARCH is a systematic process of inquiry consisting of three elements or components: (1) a question, problem, or hypothesis, (2) data, (3) analysis and interpretation of data.

      

    RESEARCH is a systematic attempt to provide

    answer to question (Bruce W. Tuckman).

      RISET adalah suatu usaha sistematis yang bertujuan menyediakan informasi untuk memecahkan masalah (Cooper & Emory, 1995). RISET adalah proses pengumpulan, pencatatan dan analisis data yang sistematik dan objektif untuk membantu pembuatan keputusan (Zigmund, 1994)

      RESEARCH adalah investigasi terhadap fenomena empirik yang dilakukan secara sistematis, terkendali, dan kritis

    berdasarkan teori dan hipotesis yang

    menunjukkan adanya hubungan antar

    fenomena (Kerlinger, 1986) Tiga Hal Penting untuk Memahami Riset:

      1. Riset merupakan proses yang berbasis

    masalah dengan objek suatu fenomena

    empiris.

      2. Proses riset dilakukan secara sistematis, terorganisasi, terkendali dan kritis.

      3. Tujuan riset menyajikan informasi untuk

    menjawab suatu masalah yang spesifik.

    ILMU DAN METODE ILMIAH

    MANUSIA MENCARI KEBENARAN MANUSIA MENCARI KEBENARAN

    KODRAT/FIRAH MANUSIA

      Pertanyaan-Pertanyaan: Pertanyaan-Pertanyaan:

      Ini apa? Itu apa? Mengapa begini? Mengapa Ini apa? Itu apa? Mengapa begini? Mengapa begitu? Bagaimana hal ini terjadi? dst. begitu? Bagaimana hal ini terjadi? dst.

      

    MEMILIKI HASRAT INGIN TAHU & DAYA NALAR/AKAL

    MEMILIKI HASRAT INGIN TAHU & DAYA NALAR/AKAL

      

    Menemukan jawaban /

    Menemukan jawaban /

    mendapatkan kebenaran

    mendapatkan kebenaran

      

    Manusia melakukan berbagai upaya

    Manusia melakukan berbagai upaya

      ILMIAH

      ILMIAH

    PENDEKATAN

    PENDEKATAN

    NON ILMIAH NON ILMIAH

    ILMIAH PENDEKATAN PENDEKATAN 1.

    NON ILMIAH NON ILMIAH

      ILMIAH

      1. Akal Sehat/Prasangka Akal Sehat/Prasangka 2.

      2. Intuitif (Naluri) Intuitif (Naluri) 3.

      3. Penemuan kebetulan Penemuan kebetulan (Takdir) (Takdir) 4.

      4. Penemuan Coba-coba Penemuan Coba-coba (Trial and Error) (Trial and Error) 5.

      5. Otoritas/Wibawa Otoritas/Wibawa 6.

      6. Wahyu: Kebenaran Agama Wahyu: Kebenaran Agama (Azasi) (Azasi)

      Penelitian Penelitian Ilmiah yang Ilmiah yang dibangun dibangun atas teori: atas teori: 1.

      1. Skeptik Skeptik 2.

      2. Analitik Analitik 3.

      3. Kritik Kritik

    SISTEMATIK, TERKONTROL SISTEMATIK, TERKONTROL

      

    DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

    DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

    Berdasarkan Fakta/Realita

      Berdasarkan Fakta/Realita

      Mengidentifikasi Masalah.

      SISTEMATIS SISTEMATIS (Mengikuti prosedur yang jelas) (Mengikuti prosedur yang jelas) Penelitian Sistematis bila Penelitian Sistematis bila

    mempunyai langkah-langkah sbb:

    mempunyai langkah-langkah sbb:

    • Mengidentifikasi Masalah.

      Menghubungkan Masalah dengan Teori.

    • Menghubungkan Masalah dengan Teori.

      Mengumpulkan Data.

    • Mengumpulkan Data.

      Menganalisis & Menginterpretasi Data.

    • Menganalisis & Menginterpretasi Data.

      Membuat Kesimpulan.

    • Membuat Kesimpulan.

      

    Terencana pada setiap langkahnya.

      TERKONTROL TERKONTROL Penelitian terkontrol apabila Penelitian terkontrol apabila : :

    • Terencana pada setiap langkahnya.

      Variabel diidentifikasi dan dipilih.

    • Variabel diidentifikasi dan dipilih.

      Instrumen dibuat secara hati-hati.

    • Instrumen dibuat secara hati-hati.

      Kesimpulan dibuat berdasarkan data

    • Kesimpulan dibuat berdasarkan data

      Rekomendasi dibuat berdasarkan hasil dan kesimpulan. hasil dan kesimpulan.

    • Rekomendasi dibuat berdasarkan

      

    KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

    KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

      PURPOSIVENESS : Ada pernyataan : Ada pernyataan mengenai tujuan riset yang jelas. mengenai tujuan riset yang jelas.

    • PURPOSIVENESS

      RIGOROUS : Dilaksanakan berdasarkan : Dilaksanakan berdasarkan teori yang baik dan menggunakan teori yang baik dan menggunakan metode-metode riset secara teliti dan metode-metode riset secara teliti dan tepat. RIGOR tepat. RIGOR (Carefulness, (Carefulness, Scrupulousness, and Exact). Scrupulousness, and Exact).

    • RIGOROUS

      TESTABILITY : Menguji hipotesis : Menguji hipotesis

    secara logis untuk mengetahui apakah

    secara logis untuk mengetahui apakah

    data yang dikumpulkan mendukung data yang dikumpulkan mendukung

    • TESTABILITY

    KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

      REPLICABILITY : Hasil uji hipotesis : Hasil uji hipotesis harus didukung oleh riset-riset harus didukung oleh riset-riset berikutnya yang diulang dengan kondisi berikutnya yang diulang dengan kondisi lain yang kurang lebih sama. lain yang kurang lebih sama.

    • REPLICABILITY

      PRECISSION AND CONFIDENCE: Presisi Presisi : Ketepatan hasil riset dengan : Ketepatan hasil riset dengan realita, realita, Keyakinan Keyakinan : Akurasi hasil riset : Akurasi hasil riset sehingga estimasi peneliti benar. sehingga estimasi peneliti benar.

    • PRECISSION AND CONFIDENCE:

      OBJECTIVITY : Kesimpulan yang : Kesimpulan yang

    ditarik dari hasil analisis data harus

    ditarik dari hasil analisis data harus

    obyektif berdasarkan fakta/data yang obyektif berdasarkan fakta/data yang sesungguhnya (obyektif/tidak sesungguhnya (obyektif/tidak

    • OBJECTIVITY

    KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

      GENERALIZABILITY : Hasil riset : Hasil riset dapat diterapkan pada cakupan (scope) dapat diterapkan pada cakupan (scope) yang lebih luas. yang lebih luas.

    • GENERALIZABILITY

      PARSIMONY : Menjelaskan fenomena : Menjelaskan fenomena atau masalah yang terjadi dan atau masalah yang terjadi dan pemecahannya secara sederhana pemecahannya secara sederhana tetapi mempertimbangkan faktor yang tetapi mempertimbangkan faktor yang tidak terkendali ( tidak terkendali ( Simple but Powerful Simple but Powerful ) )

    • PARSIMONY

      

    1. Membantu memperoleh pengetahuan

    Baru.

      2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan.

      3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah.

      4. Mengorganisasikan dan Manfaat Penelitian

      

    5. Memprediksi kejadian/keadaan yang

    akan datang.

      6. Menjelaskan kejadian/keadaan di masa lalu.

      7. Menemukan penyebab dari suatu kejadian.

      8. Mengkontrol suatu kejadian.

      9. Menyusun suatu kebijakan.

      10. Menyusun strategi pengembangan.

    JENIS-JENIS PENELITIAN

      Menurut Bidangnya

    Penelitian Pendidikan

    Penelitian Pertanian Penelitian Hukum

    Penelitian Ekonomi

    Penelitian Agama Menurut Tempatnya

    Penelitian Laboratorium

    Penelitian Perpustakaan

    Penelitian Lapangan (kancah) Menurut Pemakaiannya

    Penelitian Murni (dasar)

    Penelitian Terapan (terpakai)

    JENIS-JENIS PENELITIAN

    • Penelitian Exploratif  Penelitian Developmental  Penelitian Verifikatif Menurut Tarafnya  Penelitian Inferential Menurut Pendekatanya  Penelitian

      Menurut Tujuan Umumnya

      Longitudenal

    • Penelitian Coss- Sectional

    KINDS OF RESEARCH BASED ON PROBLEM CHARACTERISTICS

      

    Operational Operational

    Historical research

    research research

    Correlational research Descriptive research KINDS OF Causal-Comparative or ex-post facto Developmental research RESEARCH True experimental research Case & Field research

      Quasi experimental research

    Classroom Action Classroom Action

    research research

      Source: Isaac & Michael,1989 RESEARCH DESAIGN BASED ON THE PROBLEM CHARACTERISTICS

      1.Historical Research

      2.Descriptive Research

      3.Developmental Research

      4.Case and Field Research

      5.Correlational Research

      6.Causal Comparative Research

      7.True Experimental Research

      

    8.Quasy Experimental Research

      RESEARCH DESAIGN BASED ON THE PROBLEM CHARACTERISTICS

    1.Historical : To reconstruct the

      past objectivey and accurately, by collecting, evaluating, veryfying, and synthesizing evidence to establish facts and reach defensible conclusion,

    often in relation to particular

    hypothesis.

      

    Example : A Study reconstructing practices in

    the teaching of spelling in the United State

      2. Descriptive : To describe systematically a situation or area of interest factually and accurately.

      

    Example : A Community survey to establish the needs

    for a vocational education program.

      3. Developmental : To investigate patterns and sequence of growth and/or change as a function of time.

      Example : A longitudinal growth study following an

    initial sample of 200 children from six months of

    age to adulthood..

      To study intensively the

      4.Case and Field: background, current status, and environtmental interaction of a given social unit: an individual or group, institution or community.

      An intensive study of the “Inner city” Example : culture and living condition in a large metropolitan environtment.

      To investigate the extent to

      5.Correlational :

    which variation in one factor correspond with

    variations in one or more other factors based

    on correlation coefficients .

      Example : An study investigating the relationship

    between grade point average as the criterion

    variable and a number of other variables of

    6.Causal Comparative : To

      investigate possible cause and relationships by observing effect

    some existing consquence and

    searching back through the data for plausible casual factors.

      Example: (1)A study to identify factors related to the “drop out” problem in particular high school using data from records over the past ten years; (2)A study to investigate similarities and

    differences between such group as smokers

    and nonsmoker, readers and nonreaders, or delinquents and non delinquents, using data file.

    7.True Exsperimental :

      To investigate possible cause and

    effect relationships by exposing

    one or more experimental groups to one or more treatment condition and comparing the . results for both of them

      Example : (1)A study to investigate the

    effectiveness of three methods of teaching

    reading to first grade children using random

    assingments; (2)A study to investigate the effect of a specific tranquilizing drug on the learning behavior of boys identified as “hyperactive”.

    8.Quasy Exsperimental :

      To investigate the coditions of the

    true experiment in setting which

    does not allow the control and/or

    manipulation of all relevant variables.

      Example: A study to investigate the effects of spaced versus massed practice in the memorizing of vocabulary lists in the four high school foreign language classes without being able to assign students to the treatment at random to supervise closely their practice

    9.Action : To develop new skills or

      new approaches and to solve problems with direct application to the classroom or other applied setting.

      Example: An in-service training

    program to help train counselors to

    work more effectively with minority

    group children.

      Bagaimana Penetapan Desain Penelitian? Masalah

      Variabel Desain Penelitian

      Penelitian Eksperimen Penelitian Pengembangan Penelitian Tindakan Kelas

    QUALITATIVE AND QUANTITATIVE

      QUANTITATIVE

    • Advocates use of quantitative methods.

    • Advocates use of qualitative methods.

      Seek facts or causes of social phenomena without regard to the subjective states of the individuals. Obstructive and controlled measurement. Objective. Removed from the data: the “Outsider” perspective. 

    • Concerned with understanding human behavior from the actor’s own frame of reference.
    • Naturalistic and uncontrolled observation.
    • Subjective.
    •   Close to the data: the “Insider” perspective.

    QUALITATIVE AND QUANTITATIVE RESEARCH QUALITATIVE

      QUANTITATIVE

    • Ungrounded, verification- oriented, confirmatory, reductionist, inferential, and hypothetical deductive. Outcome-oriented.

    • Grounded, discovery - oriented, exploratory, expansionist, descriptive, and inductive.
    • Process-oriented.

      Reliable: “hard” and “Replicable” data. Assumed a stable reality.

    • Valid: “real”, “rich”, and“deep” data.
    • Assumed a dynamic reality.

      PENELITIAN

    KUALITATIF DAN QUANTITATIVE QUALITATIVE QUANTITATIVE

      Dari segi perspektifnya: Menggunakan

    • Menggunakan pendekatan etik pendekatan emik. (Tetapkan konsep dulu)
    • Dari konsep dan teori: bertolak dari konsep Mengembangkan, (variabel), teori, menciptakan, menguji teori. menemukan konsep/teori.

      Merumuskan hipotesis Dari Hipotesisnya: Bisa

    • sejak awal.

      menggunakan bisa tidak. Dari teknik pengumpulan

      Mengutamakan data: mengutamakan kuesioner. wawancara & observasi

       

      PENELITIAN

    KUALITATIF DAN QUANTITATIVE QUALITATIVE

      QUANTITATIVE

    • Menanyakan tingkat pengaruh, kekeratan korelasi, asosiasi antar variabel atau kadar variabel.

    • Masalah/Tujuan: Menanyakan tentang makna (berupa konsep).
    • Jumlah sampel: Didasarkan atas pencapaian kualitas informasi.

      Didasarkan atas representasi populasi & ditentukan sebelum data terkumpul.

    • Alur pikir penarikan kesimpulan: Induktif.
    • Deduktif.
    • Angka/Tabel.
    • Bentuk sajian data: Kata-kata.
    • Definisi operasional: Tak
    • Diperlukan.

      PENELITIAN

    KUALITATIF DAN QUANTITATIVE QUALITATIVE

      QUANTITATIVE

    • Setelah data terkumpul dan menggunakan statistik.

    • Analisis Data: dilakukan sejak awal turun ke lokasi.

      Angket, kuesioner, dokumen. DiLakukan oleh peneliti sendiri berdasar hasil perhitungan statistik.  

    • Instrumen: Peneliti itu sendiri.
    • Kesimpulan: Dilakukan dengan pengecekan dan kesepakatan dengan subyek penelitian.