1. Manfaat Mata Kuliah - KONTRAK PERKULIAHAN Sosiologi Kritis

1 KONTRAK PERKULIAHAN

  Nama Mata Kuliah : Sosiologi Kritis Kode Mata Kuliah : EKF 103 Jumlah SKS : 2 (Dua) SKS Status : Mata Kuliah Wajib Pengajar : Mohamad Djasuli, SE, M.Si.

  1. Manfaat Mata Kuliah

  Seorang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo (FE Unijoyo) diharapkan memiliki karakter yang khas dibandingkan dengan lulusan fakultas yang sama dari perguruan tinggi lainnya. Kekhasan yang dimaksud adalah bahwa lulusan adalah orang yang bermoral, kreatif dan mampu menjadi agen perubahan. Karenanya, sejak tahun 2006, tiga mata kuliah baru diperkenalkan, yaitu Mentalitas, Pengembangan Kreatifitas dan Sosiologi Kritis. Konsep dan teknik yang diberikan dan dilatihkan dalam mata kuliah tersebut diharapkan tidak hanya diterapkan saat mengikuti ketiga mata kuliah tersebut, namun diinternalisasikan ke dalam beberapa mata kuliah terkait pembentukan perilaku berkarya yang wajib diambil mahasiswa selama menempuh pendidikan di FE Unijoyo. Harapannya, penerapan teknik-teknik tersebut akan menjadi kebiasaan yang melekat pada pribadi mahasiswa dan/atau calon lulusan. Jika mata kuliah Mentalitas dan Kreatifitas yang telah ditempuh mahasiswa pada semester sebelumya diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang lebih bermoral dan kreatif, maka mata kuliah sosiologi kritis ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang bersikap kritis dan mampu melakukan perubahan positif, baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungannya (sebagai agen perubahan).

  2. Deskripsi Mata Kuliah

  Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar tentang konsep dan teknik-teknik bersikap kritis untuk selanjutnya mampu melakukan perubahan-perubahan positif (secara bermoral dan kreatif), baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Pokok bahasan meliputi pengertian dan ruang lingkup Sosiologi Kritis, teorinya, pengenalan diri sendiri dan orang lain – baik sisi positif dan negatif – dan teknik-teknik serta latihan-latihan mengubah sikap dan perilaku (tindakan) diri sendiri dan orang lain/lingkungan ke arah yang lebih positif.

  3. Tujuan Instruksional

  Tujuan Instruksional Umum (TIU) mata kuliah ini adalah bahwa di akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu bersikap kritis secara bermoral dan kreatif (positif) dan mampu mengubah sikap dan perilaku dirinya dan/atau lingkungannya kearah yang lebih baik/positif.

  Sementara itu, tujuan secara lebih terperinci (tujuan instruksional khusus/TIK) adalah mahasiswa dapat:

  • Menjelaskan pengertian, manfaat, serta ruang lingkup mata kuliah Sosiologi Kritis (Apa dan mengapa belajar MK Sosiologi Kritis)
  • Menjelaskan inti teori-teori kritik
  • Menjelaskan pengertian dan contoh perubahan diri, orang lain dan lingkungan
  • Mengenali tipe/karakter dirinya dan orang-orang di sekitarnya dan mengidentifikasi ‘apa’ yang harus diubah ke arah yang positif
  • Mengenali apa pun kondisi/kejadian/peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya dan mengidentifikasi ‘apa’ yang harus diubah ke arah yang positif
  • Mengenali dan menerapkan teknik merubah diri sendiri melalui perubahan sikap maupun perilaku ke arah yang lebih baik
  • Mengenali dan menerapkan teknik merubah orang maupun lingkungan sekitarnya melalui sikap maupun perilaku ke arah yang lebih baik

  Materi yang disampaikan dalam perkuliahan ini didasarkan pada beberapa referensi berikut: A. L Laeyendecker: Tata, Perubahan dan Ketimpangan: Suatu Pengantar Sejarah

  Richard Osborne: Mengenal Sosiologi

  E. Peta Pemikiran Karl Marx F.

  D. Habermas: Kritik Ideologi

  C. Sindhunata: Dilema Usaha Manusia Rasional

  B. Ritzer, Goodmann: Teori Sosiologi Modern

  Sosiologi (terjemahan)

  Mahasiswa dibebaskan menggunakan referensi apa pun yang terkait dengan pokok bahasan yang diberikan sepanjang perkuliahan sosiologi kritis. Semakin variatif referensi sehingga menambah konsep dan teknik di luar yang disampaikan dalam perkuliahan akan semakin menambah nilai.

  

2

  5. Materi / Bahan Bacaan

  antara dosen-mahasiswa ataupun mahasiswa-mahasiwa dengan cara saling bercerita juga akan banyak digunakan.

  sharing)

  Porsi terbesar (80%) perkuliahan mata kuliah ini adalah latihan-latihan identifikasi ‘apa’ yang harus diubah dan bagaimana merubah diri sendiri, orang lain dan lingkungan melalui perubahan sikap dan perilaku yang positif. Selebihnya (80%) diisi dengan pemberian materi, baik konsep maupun teknik sosiologi kritis. Karenanya, metode pembelajaran utama yang diterapkan adalah yang memungkinkan mahasiswa aktif berlatih. Metode konvensional, yaitu ceramah oleh dosen hanya dilakukan saat pemberian materi atau saat memberikan pendahulu/pengantar sebelum penggunaan metode lainnya. Metode yang banyak digunakan adalah latihan teknik yang diberikan, baik di kelas atau di rumah (sebagai Pekerjaan/Tugas Rumah). Mengingat interaksi sosial dibutuhkan dalam latihan-latihan di kelas ataupun di rumah, maka pembentukan kelompok berlatih/belajar akan dilakukan. Metode berbagi pengalaman (

  4. Strategi dan Metode Pembelajaran

  (perubahan sosial)

  G. Renee Baron & Elizabeth Wagele: Eneagram

3 G. Tugas-tugas

  Ada dua bentuk tugas yang diberikan kepada mahasiswa dalam mata kuliah ini, yaitu mengerjakan latihan di kelas (saat tatap muka dengan dosen) dan di rumah (pekerjaan rumah). Latihan dikerjakan oleh perorangan atau kelompok, sesuai dengan bentuk latihan yang diberikan. Latihan diberikan setiap minggu sehingga total latihan di kelas dan di rumah sebanyak 12 tugas dalam satu semester. Rincian tentang bahan dan waktu latihan dapat dilihat dalam bagian Jadwal Perkuliahan.

H. Kriteria Penilaian

  Penilaian diberikan pada aspek perubahan sikap dan perilaku mahasiswa yang dinilai berdasarkan observasi langsung atau tidak langsung dosen terhadap mahasiswa. Observasi langsung dilakukan dosen terhadap sikap dan perilaku mahasiswa, khususnya terkait kedisiplinan diri dan keaktifan/interaksinya dengan dosen, teman dan lingkungannya, baik di kelas ataupun di luar kelas. Sementara itu, penilaian tidak langsung dilakukan terhadap laporan/hasil tugas mahasiswa. Dengan demikian, perubahan terhadap aspek afektif (sikap dan perilaku) jauh lebih dipentingkan daripada aspek kognitif (pengetahuan).

  Untuk kepentingan penilaian ini setiap mahasiswa peserta wajib memiliki buku/catatan pribadi tentang apa dan bagaimana sikap dan perubahan yang telah dilakukan selama satu semester. Buku/catatan ini wajib dikumpulkan di akhir semester.

  Secara terperinci, aspek dan bobotnya

  terhadap nilai akhir adalah sebagai berikut: Aspek yang dinilai Bobot terhadap nilai Akhir (%)

  40

  • Latihan (tugas rumah/mingguan)
  • UTS

  10

  • UAS

  10

  20

  • Keaktifan/interaksi/sikap dan perilaku di kelas
  • Kedisiplinan

  20 Penentuan nilai akhir adalah sebagai berikut:

  

Range Nilai Huruf Nilai Angka

  ≥ 80 – 100 A

  4 75 – 79.9 B+ 3.5 70 – 74.9 B 3 60 – 69.9 C+ 2.5 55 – 59.9 C 2 50 – 54.9 D+ 1.5 45 – 49.9 D

  1 < 45 E Belum ditentukan

  Belum ditentukan Catatan: “Belum ditentukan” disebabkan mahasiswa yang bersangkutan belum memenuhi salah satu tugas saat dosen menyerahkan nilai ke bagian akademik. Jika tugas telah dikumpulkan, maka nilai akan ditentukan berdasarkan ketentuan umum.

4 I. Jadwal Perkuliahan

  Kontrak Perkuliahan

  Mg ke- Pokok / Sub Pokok Bahasan Metode pembelajaran Keterangan

  1 Pendahuluan:

  • apa dan mengapa belajar Sosiologi Kritis - Komentar dan harapan mahasiswa thd dosen dan mata kuliah
  • Ceramah - Diskusi - Kuesioner singkat
  • Sosiologi Kritis, Interaksi dan
  • >Identifikasi Perubahan - Ceramah dan diskusi
  • Sharing Latihan 1: Identifikasi Perubahan 3 - Aliran pemik
  • Mengenali tipe diri dan orang lain
  • Ceramah dan
  • Sharing Praktek: kuesioner eneagram
  • Analisis Kritis thd Diri Sendiri: identifikasi dan Perubahan thd Sikap dan Perilaku -Diskusi
  • Sharing

  2 Pemahaman awal:

  • Analisis Kritis Rasional -Diskusi
  • Sharing
  • Analisis Kritis thd Diri Sendiri: Kesadaran -Diskusi
  • Sharing
  • Analisis dan Perubahan Kritis thd Diri sendiri & Orang lain I -Diskusi
  • Sharing
  • Analisis dan Perubahan Kritis thd Diri sendiri & Orang lain II
  • Diskusi
  • Sharing
  • Analisis Kritis thd Peristiwa Sekitar -Diskusi
  • Sharing
  • Analisis dan Perubahan Kritis thd Lingkungan Sekitar I -Diskusi
  • Sharing
  • Analisis dan Perubahan Kritis thd Lingkungan Sekitar II
  • Diskusi
  • Sharing
  • Diskusi
  • Sharing
  • Sharing dan

  10. - Teori Karl Marx (I)

  UJIAN AKHIR SEMESTER

  Diskusi Sumber: Catatan/Buku Pribadi

  14. Penilaian Perubahan diri II

  13. Penilaian Perubahan diri I -Sharing dan diskusi Latihan 12: Hati Nurani

  Latihan 11: Kepentingan di Balik Sesuatu, ATI

  12. Analisis dan Perubahan Kritis thd Lingkungan Sekitar III

  Latihan 10: Emansipasi (2), ATI

  11. - Teori Karl Marx (II)

  Latihan 9: Emansipasi (1), ATI

  8. - Teori Kritik Hegel

  Latihan 8: ATI, Dialektika

  Tindakan Sosial

  Latihan 7: Komunikasi, ATI

  Latihan 6: Rasionalitas, ATI UJIAN TENGAH SEMESTER

  Latihan 5: Kesadaran 7. - Teori Kritik Sigmund Freud (II)

  6. - Teori Kritik Sigmund Freud (I)

  Latihan 4: Rasio sbg alat analisa dan Rasio Tidak Netral, ATI

  5. - Teori Kritik Imanuel Kant (II)

  Latihan 3: Perubahan Diri dan Aksi Transformatif Intuitif (ATI)

  4. - Teori Kritik Imanuel Kant (I)

  Diskusi

  9. - Teori Kritik Habermas

5 J. Tata Tertib Perkuliahan

  • Wajib hadir tepat waktu. Keterlambatan mahasiswa maksimum 15 menit. Jika dosen terlambat selama 20 menit tanpa pemberitahuan, kelas dinyatakan kosong
  • Mahasiswa berpakaian rapi, tidak merokok di kelas, tidak menganggu jalannya perkuliahan, tidak diperkenankan menjawab handphone di kelas.
  • Mahasiswa berhak mendapatkan nilai akhir jika mengikuti kuliah minimal 80%.
  • Keterlambatan mengumpulkan tugas mengurangi nilai sebesar 50%.

Dokumen yang terkait

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

Kuliah di PTN Kini Lebih Mahal

0 87 1

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak (Arthocarpus champeden) Melalui Uji Organoleptik - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 23

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Sebelumnya - Perbedaan penerapan metode iqro’ di TKQ/TPQ Al-Hakam dan TKQ/TPQ Nurul Hikmah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 26

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan model Problem Based Instruction (PBI) terhadap pemahaman konsep dan hasil belajar siswa pokok bahasan tekanan Kelas VIII Semester II di SMPN Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Pala

0 3 80