Perang Dunia I dan Liga Bangsa Bangsa
Perang Dunia I dan Liga
Bangsa Bangsa
Disusun Oleh :
Dimas Caesaria N
Ahmad Syeh
Indra Kusmadi
Putri Senenti
Suci Handayani
Windi Mayang S
Perang Dunia I
Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat
di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11
November 1918. Perang ini disebut Perang Dunia atau
Perang Besar
Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang
terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu
(berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya,
Perancis, dan Rusia), dan Blok Sentral (terpusat pada
Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan
Italia)
Penyebvab Terjadinya Perang Dunia 2
Adanya pertentangan antara Jerman dengan
Perancis, karena Perancis ingin balas
dendam terhadap Jerman atas
kekalahannya pada perang tahun 1870-1871
Pertentangan antara Jerman dengan Inggris,
karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman
dalam bidang Industri
Adanya persekutuan Triple Alliantie dan
Triple Entene, yang menyebabkan negara
saling curiga mencurigai dan saling
mempersenjatai diri
Terbunuhnya putra mahkota Australia
Kronologi Terjadinya perang dunia 1
Tahun 1914
Peperangan Darat
Karena jalannya perlawanan Jerman dan
Austria-Hungary melawan Triple
Entente atau Blok Sentral maka pada
bulan Agustus ini Jepang yang
merupakan sekutu Inggris
mendeklarasikan masuk Triple
Alliance atau Blok Sekutu, berperang
melawan Jerman dan Austria-Hungary.
Pada Fase selanjutnya Perang terjadi di
Afrika, Asia, Australia, Newzealand dan
Samoa. Hal ini dikarenakan setiap
negara yang bertikai memiliki daerah
koloni yang berdekatan.
Peperangan Laut
•
•
•
•
28 Agustus, Battle of Heligoland Bight,
dimenangkan Inggris atas Jerman di Laut Utara
Eropa.
13-28 September, Battle of the Aisne,
peperangan seimbang antara Inggris dan
Jerman di laut Jerman.
27 Agustus -7 November, Battle of Tsingtao,
China, dimenangkan Jepang dan Inggris atas
Jerman di Tsingtao, China.
30 Agustus, Battle of Western Samoa,
dimenangkan New Zealand (Inggis) atas Samoa
(Jerman) di laut Samoa.
•
29 November, Battle of Cocos. Dimenangkan
Koloni Australia di Sydney atas koloni Jerman
di Emden di Australia dan Laut samudera
Hindia.
Tahun 1915
Pada Januari 1915 peperangan semakin memanas, setelah
perang jalur darat dan perang jalur laut mulai
memasuki Negara lawan masing-masing, maka Inggris
mempelopori perang jalur udara dengan Kapal Zappelin
melintasi laut menuju Belgia dan Jerman, untuk menandingi
Inggris Jerman mulai mengadakan serangan serupa di
tambah beberapa kapal selam untuk mempermudah perang
jalur laut.
Pada tahun ini pula Bulgaria mengadakan serangan kepada
Prancis dan Serbia yang telah menghalangi kestabilan
negaranya, Bulgaria masuk kepada Triple Entente atau Blok
Sekutu. Begitu pula Italia mulai membantu Rusia dalam
mengadakan serangan pada Austria-Hungary dan Bulgaria,
Italia memiliki alasan yang sama dengan Bulgaria, pada
mulanya ia Triple Alliance atau Blok Sentral, namun seiring
keaddan yang semakin suram maka Italia masuk menjadi
anggota Triple Entente atau Blok Sekutu.
Tahun 1916
Dikarenakan perlawanan perang Triple Entente atau Blok
Sekutu yang menerima banyak dukungan maka Triple
Alliance atau Blok Sentral yang terdiri dari Austria-Hungary,
Jerman dan Khilafah Islamiyah Usmani Turki mulai
mengalami kekalahan.
Tahun 1917
Pada tahun ini Amerika Serikat berperang melawan Jerman
dan Austria-Hongary mereka memihak Triple Entente, begitu
pula sikap Yugoslavia pada saat perang dunia pertama ini.
Tahun 1918
Pada tahun ini kekalahan Triple Alliance atau Blok Sentral
sudah didepan mata. Triple Entente yang memiliki dukungan
lebih dari 45 (empat puluh lima) Negara ini berhasil
menundukan musuhnya yang hanya 4 (empat) Negara
(Jerman, Bulgaria, Austria-Hungary dan Khilafah Islamiah
Usmani Turki).
Perang Parit
Perang Parit adalah Perang yang paling heboh sepanjang
Perang Dunia Pertama adalah strategi perang parit, dari
strategi perang parit yang biasa digunakan pada perang
jalur darat memaksakan para pasukan harus berdiam di
parit berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, bisa
dikatakan para serdadu hidup dalam parit-parit ini.
Kehidupan di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup
dalam ancaman terus-menerus dibom, dan mereka tak
henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan
yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa
dibiarkan di tempat-tempat ini, dan para serdadu harus
tidur di samping mayat-mayat tersebut. Bila turun hujan,
parit-parit itu dibanjiri lumpur.Lebih dari 20 juta serdadu
yang bertempur di Perang Dunia I mengalami keadaan
yang mengerikan di dalam parit-parit ini, dan sebagian
besar meninggal di sana. Inilah salah satu kekejaman
perang dunia pertama.
Akhir Perang Dunia I
Perang ini berakhir dengan kekalahan pihak Triple Alliance
kepada Triple Entente, pada tabel disamping ini terlihat
tanggal-tanggal menyerah Negara-negara Triple Alliance.
Ditandatangani Perjanjian Versailles (1919) adalah akhir
perang yang sesungguhnya, perjanjian ini berisi perjanjian
damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I
antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah enam
bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris,
perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut
dari perlucutan senjata, perjanjian ini ditandatangani pada
tanggal 11 November 1918 di Compiègne Forest,
Versailes, Paris
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah
organisasi internasional yang didirikan setelah
Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya
pada 10 Januari 1920. Fungsi utamanya
termasuk melucuti senjata, mencegah perang
melalui keamanan kolektif, menyelesaikan
pertentangan antara negara-negara melalui
negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki
kesejahteraan hidup global.
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata
dan bergantung kepada kekuatan internasional
untuk menjaga agar resolusi-resolusinya
dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB
akhirnya gagal mencegah berbagai serangan
yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun
1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali
memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal
dalam tugasnya mencegah pecahnya perang.
Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946,
LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa Bangsa
Tujuan, Fungsi, dan Tugas LBB
Tujuan Pembentukan LBB
Liga Bangsa Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14
negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah
untuk :
Memelihara perdamaian dan keamanan dunia
Memajukan dan memelihara hubungan persahabtan antarbangsa
dan negara.
Menegakan hukum serta berusaha agar perjanjian antar bangsa
dipatuhi.
Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang
ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan.
Sifat Dan Tugas LBB
Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan
menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah
mandat LBB.
Merupakan badan untuk mencegah perang dan
menyelesaikan perselisihan secara damai.
Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman
perang.
Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan
lembaga-lembaga internasional yang sudah ada.
Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan
kesehatan, social, keuangan, pengangkutan,
perhubungan, dan lain-lain.
Memberikan perlindungan terhadap bangsa-bangsa
minoritas.
Namun setelah berjalan beberapa puluh
tahun, ternyata liga bangsa-bangsa tidak
mampu menciptakan perdamaian. LBB tidak
banyak memberikan banyak harapan. Pada
saat itu terjadi pertikaian internasional dan
liga bangsa-bangsa tidak dapat
menyelesaikannya sehingga terjadi perang
dunia II,
TERIMA KASIH
Bangsa Bangsa
Disusun Oleh :
Dimas Caesaria N
Ahmad Syeh
Indra Kusmadi
Putri Senenti
Suci Handayani
Windi Mayang S
Perang Dunia I
Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat
di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11
November 1918. Perang ini disebut Perang Dunia atau
Perang Besar
Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang
terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu
(berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya,
Perancis, dan Rusia), dan Blok Sentral (terpusat pada
Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan
Italia)
Penyebvab Terjadinya Perang Dunia 2
Adanya pertentangan antara Jerman dengan
Perancis, karena Perancis ingin balas
dendam terhadap Jerman atas
kekalahannya pada perang tahun 1870-1871
Pertentangan antara Jerman dengan Inggris,
karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman
dalam bidang Industri
Adanya persekutuan Triple Alliantie dan
Triple Entene, yang menyebabkan negara
saling curiga mencurigai dan saling
mempersenjatai diri
Terbunuhnya putra mahkota Australia
Kronologi Terjadinya perang dunia 1
Tahun 1914
Peperangan Darat
Karena jalannya perlawanan Jerman dan
Austria-Hungary melawan Triple
Entente atau Blok Sentral maka pada
bulan Agustus ini Jepang yang
merupakan sekutu Inggris
mendeklarasikan masuk Triple
Alliance atau Blok Sekutu, berperang
melawan Jerman dan Austria-Hungary.
Pada Fase selanjutnya Perang terjadi di
Afrika, Asia, Australia, Newzealand dan
Samoa. Hal ini dikarenakan setiap
negara yang bertikai memiliki daerah
koloni yang berdekatan.
Peperangan Laut
•
•
•
•
28 Agustus, Battle of Heligoland Bight,
dimenangkan Inggris atas Jerman di Laut Utara
Eropa.
13-28 September, Battle of the Aisne,
peperangan seimbang antara Inggris dan
Jerman di laut Jerman.
27 Agustus -7 November, Battle of Tsingtao,
China, dimenangkan Jepang dan Inggris atas
Jerman di Tsingtao, China.
30 Agustus, Battle of Western Samoa,
dimenangkan New Zealand (Inggis) atas Samoa
(Jerman) di laut Samoa.
•
29 November, Battle of Cocos. Dimenangkan
Koloni Australia di Sydney atas koloni Jerman
di Emden di Australia dan Laut samudera
Hindia.
Tahun 1915
Pada Januari 1915 peperangan semakin memanas, setelah
perang jalur darat dan perang jalur laut mulai
memasuki Negara lawan masing-masing, maka Inggris
mempelopori perang jalur udara dengan Kapal Zappelin
melintasi laut menuju Belgia dan Jerman, untuk menandingi
Inggris Jerman mulai mengadakan serangan serupa di
tambah beberapa kapal selam untuk mempermudah perang
jalur laut.
Pada tahun ini pula Bulgaria mengadakan serangan kepada
Prancis dan Serbia yang telah menghalangi kestabilan
negaranya, Bulgaria masuk kepada Triple Entente atau Blok
Sekutu. Begitu pula Italia mulai membantu Rusia dalam
mengadakan serangan pada Austria-Hungary dan Bulgaria,
Italia memiliki alasan yang sama dengan Bulgaria, pada
mulanya ia Triple Alliance atau Blok Sentral, namun seiring
keaddan yang semakin suram maka Italia masuk menjadi
anggota Triple Entente atau Blok Sekutu.
Tahun 1916
Dikarenakan perlawanan perang Triple Entente atau Blok
Sekutu yang menerima banyak dukungan maka Triple
Alliance atau Blok Sentral yang terdiri dari Austria-Hungary,
Jerman dan Khilafah Islamiyah Usmani Turki mulai
mengalami kekalahan.
Tahun 1917
Pada tahun ini Amerika Serikat berperang melawan Jerman
dan Austria-Hongary mereka memihak Triple Entente, begitu
pula sikap Yugoslavia pada saat perang dunia pertama ini.
Tahun 1918
Pada tahun ini kekalahan Triple Alliance atau Blok Sentral
sudah didepan mata. Triple Entente yang memiliki dukungan
lebih dari 45 (empat puluh lima) Negara ini berhasil
menundukan musuhnya yang hanya 4 (empat) Negara
(Jerman, Bulgaria, Austria-Hungary dan Khilafah Islamiah
Usmani Turki).
Perang Parit
Perang Parit adalah Perang yang paling heboh sepanjang
Perang Dunia Pertama adalah strategi perang parit, dari
strategi perang parit yang biasa digunakan pada perang
jalur darat memaksakan para pasukan harus berdiam di
parit berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, bisa
dikatakan para serdadu hidup dalam parit-parit ini.
Kehidupan di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup
dalam ancaman terus-menerus dibom, dan mereka tak
henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan
yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa
dibiarkan di tempat-tempat ini, dan para serdadu harus
tidur di samping mayat-mayat tersebut. Bila turun hujan,
parit-parit itu dibanjiri lumpur.Lebih dari 20 juta serdadu
yang bertempur di Perang Dunia I mengalami keadaan
yang mengerikan di dalam parit-parit ini, dan sebagian
besar meninggal di sana. Inilah salah satu kekejaman
perang dunia pertama.
Akhir Perang Dunia I
Perang ini berakhir dengan kekalahan pihak Triple Alliance
kepada Triple Entente, pada tabel disamping ini terlihat
tanggal-tanggal menyerah Negara-negara Triple Alliance.
Ditandatangani Perjanjian Versailles (1919) adalah akhir
perang yang sesungguhnya, perjanjian ini berisi perjanjian
damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I
antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah enam
bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris,
perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut
dari perlucutan senjata, perjanjian ini ditandatangani pada
tanggal 11 November 1918 di Compiègne Forest,
Versailes, Paris
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah
organisasi internasional yang didirikan setelah
Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya
pada 10 Januari 1920. Fungsi utamanya
termasuk melucuti senjata, mencegah perang
melalui keamanan kolektif, menyelesaikan
pertentangan antara negara-negara melalui
negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki
kesejahteraan hidup global.
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata
dan bergantung kepada kekuatan internasional
untuk menjaga agar resolusi-resolusinya
dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB
akhirnya gagal mencegah berbagai serangan
yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun
1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali
memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal
dalam tugasnya mencegah pecahnya perang.
Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946,
LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa Bangsa
Tujuan, Fungsi, dan Tugas LBB
Tujuan Pembentukan LBB
Liga Bangsa Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14
negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah
untuk :
Memelihara perdamaian dan keamanan dunia
Memajukan dan memelihara hubungan persahabtan antarbangsa
dan negara.
Menegakan hukum serta berusaha agar perjanjian antar bangsa
dipatuhi.
Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang
ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan.
Sifat Dan Tugas LBB
Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan
menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah
mandat LBB.
Merupakan badan untuk mencegah perang dan
menyelesaikan perselisihan secara damai.
Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman
perang.
Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan
lembaga-lembaga internasional yang sudah ada.
Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan
kesehatan, social, keuangan, pengangkutan,
perhubungan, dan lain-lain.
Memberikan perlindungan terhadap bangsa-bangsa
minoritas.
Namun setelah berjalan beberapa puluh
tahun, ternyata liga bangsa-bangsa tidak
mampu menciptakan perdamaian. LBB tidak
banyak memberikan banyak harapan. Pada
saat itu terjadi pertikaian internasional dan
liga bangsa-bangsa tidak dapat
menyelesaikannya sehingga terjadi perang
dunia II,
TERIMA KASIH