Moral Ekonomi dan Tindakan Ekonomi
Moral Ekonomi dan
Tindakan Ekonomi
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
Kompetensi
Mahasiswa menjelaskan: Moral ekonomi
petani dan non petani
Manfaat kehidupan sehari-hari:
Bertindak dengan dasar moral
Bertindak secara profesional
Moral Ekonomi dan
Tindakan Ekonomi
Hubungan antara moral ekonomi
yang dimiliki oleh kelompok
masyarakat dan tindakan ekonomi
yang dilakukan dalam kehidupan
sehar-hari
Moral Ekonomi Petani – James Scott
Sebagai pengertian petani tentang keadilan
ekonomi dan definisi mereka tentang eksploitasi
Pandangan mereka tentang pungutan-pungutan
yang mana dapat ditolelir dan mana yang tidak
Moral ekonomi memperhatikan
Etika subsistensi
Resiprositas
Etika Subsistensi
Perspektif petani memandang
tuntutan-tuntutan yang tidak dapat
dielakkan atas sumber daya yang
dimilikinya dari pihak lain
Etika subsistensi
Tuntutan bukan dilihat dari nilai absolutnya
Dapat mempersulit atau meringankan masalah
yang sedang dihadapi
Tetap berada di atas tingkat krisis subsistensi
Apa yang tersisa cukup memenuhi kebutuhan
pokoknya.
Bukan pada tingkat tuntutannya itu sendiri
Etika subsistensi muncul
Kekwatiran akan kekurangan pangan
Konsekwensi dari kehidupan dekat dengan
garais batas krisis subsistensi
Panen gagal
Kekuranagan pangan
Pengorbanan rasa harga diri, beban orang lain
Prinsip dahulukan selamat
(safety first)
Dekat dengan batas subsistensi
Sasaran pemainan alam
Tuntutan pihak luar
Prinsip dahulukan selamat
(safety first)
Menghindari kegagalan
Bukan berusaha memperoleh keuntungan
abesar tetapi bersiko
Dilema keterjaminan subsistensi
1. Ketidakstabilan yang bersumber dari pasar
-tidak pasar setempat, tapi dunia
-Hub panen dan pasar terputus
2. Perlindungan desa yang semakin lemah
-Erosi pemberian perlindungan
-perubahan struktural
3. Hilangnya sumber daya subsistensi sekunder
-Tidak ada milik komunal
-Kerajinan harganya jatuh
4. Buruknya hubungan kelas agraris
- perubahan paternalistik ke kontraktual
Moral Ekonomi Pedagang
Pedagang mengalami dilema
-kewajiban moral
-mengakumuasi modal
Mengantisipasi dilema
Imigrasi pedagang minoritas
Pembentukan kelompok etnis atau religius
Akumulasi Status kehormatan
Pedagang keil-ada uang ada barang.
Depersonalisasi (ketidakterlektan)
Perbandingan H.D. Evers dan James Scott
Aspek
H.D. Evers
James Scott
Ciri Hakekat
Dimensi Moral
Kreatif
Dinamis
ManusiaTerikat
Statis
TindakanEkonomi
Sintetis moral ekonomi Cerminan langsung
dan kepentingan
moral ekonomi
ekonomi
Tindakan Ekonomi
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
Kompetensi
Mahasiswa menjelaskan: Moral ekonomi
petani dan non petani
Manfaat kehidupan sehari-hari:
Bertindak dengan dasar moral
Bertindak secara profesional
Moral Ekonomi dan
Tindakan Ekonomi
Hubungan antara moral ekonomi
yang dimiliki oleh kelompok
masyarakat dan tindakan ekonomi
yang dilakukan dalam kehidupan
sehar-hari
Moral Ekonomi Petani – James Scott
Sebagai pengertian petani tentang keadilan
ekonomi dan definisi mereka tentang eksploitasi
Pandangan mereka tentang pungutan-pungutan
yang mana dapat ditolelir dan mana yang tidak
Moral ekonomi memperhatikan
Etika subsistensi
Resiprositas
Etika Subsistensi
Perspektif petani memandang
tuntutan-tuntutan yang tidak dapat
dielakkan atas sumber daya yang
dimilikinya dari pihak lain
Etika subsistensi
Tuntutan bukan dilihat dari nilai absolutnya
Dapat mempersulit atau meringankan masalah
yang sedang dihadapi
Tetap berada di atas tingkat krisis subsistensi
Apa yang tersisa cukup memenuhi kebutuhan
pokoknya.
Bukan pada tingkat tuntutannya itu sendiri
Etika subsistensi muncul
Kekwatiran akan kekurangan pangan
Konsekwensi dari kehidupan dekat dengan
garais batas krisis subsistensi
Panen gagal
Kekuranagan pangan
Pengorbanan rasa harga diri, beban orang lain
Prinsip dahulukan selamat
(safety first)
Dekat dengan batas subsistensi
Sasaran pemainan alam
Tuntutan pihak luar
Prinsip dahulukan selamat
(safety first)
Menghindari kegagalan
Bukan berusaha memperoleh keuntungan
abesar tetapi bersiko
Dilema keterjaminan subsistensi
1. Ketidakstabilan yang bersumber dari pasar
-tidak pasar setempat, tapi dunia
-Hub panen dan pasar terputus
2. Perlindungan desa yang semakin lemah
-Erosi pemberian perlindungan
-perubahan struktural
3. Hilangnya sumber daya subsistensi sekunder
-Tidak ada milik komunal
-Kerajinan harganya jatuh
4. Buruknya hubungan kelas agraris
- perubahan paternalistik ke kontraktual
Moral Ekonomi Pedagang
Pedagang mengalami dilema
-kewajiban moral
-mengakumuasi modal
Mengantisipasi dilema
Imigrasi pedagang minoritas
Pembentukan kelompok etnis atau religius
Akumulasi Status kehormatan
Pedagang keil-ada uang ada barang.
Depersonalisasi (ketidakterlektan)
Perbandingan H.D. Evers dan James Scott
Aspek
H.D. Evers
James Scott
Ciri Hakekat
Dimensi Moral
Kreatif
Dinamis
ManusiaTerikat
Statis
TindakanEkonomi
Sintetis moral ekonomi Cerminan langsung
dan kepentingan
moral ekonomi
ekonomi