LAPORAN ARUS KAS untuk mengukur (1)

LAPORAN ARUS KAS

Merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas masuk
dan kas keluar dan setara kas suatu entitas untuk suatu periode tertentu.
TUJUAN & KEGUNAAN
a.

Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara
kas, waktu dan kepastian dalam menghasilkannya;

b.

Mengevaluasi

struktur

keangan

entitas

(termasuk


likuiditas

dan

solvabbilitas) dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban dan
membayar deviden;
c.

Memahami pos yang menjadi selisih antara L/R periode berjalan dengan
arus kas neto dari kegiatan operasi (akrual);

d.

Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda, karena arus
kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan
metode akuntansi dan pertimbangan manajemen, tidak seperti basis
akrual yang digunakan dalam menentukan L/R entitas;

e.


Memudahkan pengguna laporan untuk mengambangkan metode untuk
menilai dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas
yang berbeda.

KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
Menurut PSAK No. 2 (revisi 2009) Laporan Arus Kas, mempunyai tiga
klasifikasi diantaranya adalah :
1.

Aktifitas operasi, adalah aktifitas penghasil utama pendapatan entitas
dan

aktifitas

lain

yang

bukan


merupakan

aktifitas

investasi

dan

pendanaan;
2.

Aktivitas Investasi, adalah aktifitas vberupa perolehan dan pelepasan
asset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas;

3.

Aktifitas pendanaan, adalah aktifitas yang mengakibatka perubahan
dalam jumlah serta kompetisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.


AKTIVITAS OPERASI

ARUS KAS MASUK
ARUS KAS KELUAR
Penjualan barang&jasa, Pembayaran pemasok,
penerimaan

pegawai,

royalty/komisi,pendapat

bunga pinjaman (dpt jg

an bunga (dapat juga masuk
masuk

di

pajak,
sbg


dan

aktiifitas

aktivitas pendanaan)

investasi), deviden yang
diterima (dpt jg masuk
AKTIFITAS INVESTASI

aktifitas investasi)
Penjualan asset tetap, Pembelian asset tetap,
penjualan

asset pembelian asset tidak

berwujud,

penjualan berwujud,


pembelian

saham/instrument uang investasi
entitas lain, penerimaan saham,/instrument
dari

pembayaran uang

entitas

pinjaman yg diberikan pengeluaran
kepada entitas lain.
AKTIFITAS PENDANAAN Menerbitkan

pemberian

untuk
pinjaman


kepada entitas lain.
saham, Membeli
kembali

menerbitkan instrument saham
utang.

lain,

(saham

treasury),

membayar

utang

/pinjaman,

membayar


deviden

kepad

pemegang

saham

(dapat

masuk

ke

juga

aktifitas

operasi).

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYIAPAN LAPORAN ARUS KAS
a. Neraca Komparatif yang menyajikan jumlah perubahan aktiva dan
kewajiban dan ekuitas dari awal hingga akhir periode;
b. Laporan L/R periode berjalan berisi data yang membantu pembaca
menemukan jumlah kas yang diterima dari atau di gunakan oleh
operasi selama periode berjalan;
c. Data transaksi tertentu dari buku besar umum memberikan
infromasi tambahan terinci yang dibutuhkan untuk menentukan
bagaimana kas diterima dan digunakan selama periode berjalan.
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
1. Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama penerimaan
kas bruto dan pembayaran kas bruto;
2. Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba rugi periode
berjalan dan menyesuaikan laba rugi tersebut dengan transaksi non
kas, akrual, dan tangguhan dari pos yang penghasilan atau
pengeluaran dalam aktivitas inevestasi dan pendanaan.

Contoh soal :
PT. EMAK BAPAK
NERACA KOMPARATIF

31 DES 2012 & 2011
2012
2011

Perubahan
(naik/Turun)

Aktiva
Kas

20.000.000

10.000.000

10 jt/naik

Piutang usaha

17.000.000


15.000.000

2 jt/naik

Persediaan

10.000.000

8.000.000

2 juta/naik

Beban dbyr Dmuka

5.000.000

6.000.000

1 juta/turun

Tanah

50.000.000

60.000.000

10juta/turu

Gedung

65.000.000

65.000.000

n

Akm Peny Gedung

(15.000.00

(10.000.00

0

Peralatan

0)

0)

5juta/naik*

Akm Peny. Peralatan

35.000.000

25.000.000

a

(15.000.00

(10.000.00

10juta/naik

0)

0)

5juta/naik*

169.000.0

a

Total
Kewajiban

dan

Pemegang Saham

Ekuitas 172.000.0
00

00

Saham Biasa

82.000.000

85.000.000

3juta/turun

R/E

44.000.000

42.000.000

2juta/naik

Total

26.000.000

20.000.000

6 juta/naik

20.000.000

22.000.000

2

172.000.0

169.000.0

juta/turun*

00

00

b

Hutang Usaha
Hutang Obligasi

PT. EMAK-BAPAK
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Pendapatan

45.000.000

HPP

10.000.000

Beban Operasi

8.000.000

Beban Bunga

6.000.000

21.000.000

Laba dari operasi
Beban

24.000.000

pajak

3.000.000

penghasilan

18.000.000*b

Laba Bersih
Jawab :
1. METODE LANGSUNG
Memperinci arus kas actual dari kegiatan operasi entitas. Ketika metode
ini digunakan maka informasi dapat diperoleh dari catatan akuntansi
entitas atau dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan,
dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif.
Entitas

dianjurkan

untuk

menggunakan

metode

langsung

dalam

penyusunan arus kas dari aktifitas operasi. Metode ini menghasilkan
informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang
tidak dapat dihasilkan oleh metode tidak langsung.
Keuntungan

metode

langsung

adalah

menyajikan

penerimaan

dan

pembayaran kas operasi. Metode ini lebih konsisten dengan tujuan
laporan arus kas untuk menyediakan informasi tentang penerimaan kas
dan pembayaran kas dibandingkan dengan metode tidak langsung yang
tidak melaporkan peneriman kas dan pembayaran kas operasi.
PT. EMAK BAPAK (METODE LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
A. Arus

Kas

Kenaikan (penurunan) Kas
Dari Kegiatan

Operasi
43.000.000*c
Penerimaan Kas dr pelanggan
Pembayaran

kas

(12.000.000)*d
pd

pemasok&karywn
Pembayaran bunga

(6.000.000)
(3.000.000)

Pembayaran pajak penghasilan

22.000.000

Kas Bersih yg ditrima dr keg.
Oprasi

10.000.000

B. Arus

Kas

dr

Kegiatan (10.000.000)
0

Investasi
Penjualan tanah
Pembelian perlatan
Kas bersih yang digunakan o/ 2.000.000
keg. Investasi
6.000.000
C. Arus kas Pembiayaan

(20.000.000)*e
(12.000.000

Penebusan obligasi

)

Penjualan saham biasa

10.000.000

Pembayaran deviden tunai

10.000.000

Kas bersih yg ditrima dr keg.

0

Pembiayaan
Kenaikan bersih Kas
Saldo kas, 1 Jan 2012
Saldo kas, 31 des 2012
Note :
RUMUS

a. Untuk menghitung Penerimaan dari pelanggan = Pendapatan
penjualan – Kenaikan Piutang Usaha ATAU Pendapatan Penjualan +
Penurunan Piutang Usaha
Yaitu 45.000.000 – 2.000.000 = 43.000.000
b. Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan = HPP + B. Operasi
+ (jumlah penyusutan – kenaikan persediaan + penurunan beban
dbyr dmk – penurunan hutang usaha)
Jadi

=

10.000.000+8.000.000

-(10.000.000-2.000.000+1.000.000-

3.000.000) = 12.000.000*d
c. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih

Penurunan R/E + Laba Bersih
jadi 18.000.000 – (-2.000.000) = 20.000.000

ATAU

2. METODE TIDAK LANGSUNG (Metode Rekonsiliasi)
Dengan metode ini arus kas operasi ditentukan dengan menyesuaikan
laba rugi neto dipengaruhi oleh :
a. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama
periode berjalan;
b. Pos

nonkas,

seperti

penyusutasn,

povisi,

pajak

tangguhan,

keuntungan dan kerugian mata uang asing yang belum direalisasi,
serta laba entitas asosiasi yang belum didistribusikan;
c. Pos lain yang berkaitan dengan aktifitas investasi atau pendanaan,
misalnya laba dari penjualan asset tetap.
Keuanggulan metode tidak langsung dengan metode langsung adalah
metode tidak langsung berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan
arus kas bersih dari kegiatan operasi. Artinya metode tidak langsung
memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus kas dan
laporan laba rugi serta neraca.
PT. EMAK BAPAK (METODE TDK LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
D. Arus

Kas

Kenaikan (penurunan) Kas
Dari Kegiatan
18.000.000

Operasi
Laba Bersih
Peny.

Untuk

merekonsiliasi

laba 10.000.000 *a
bersih thd kas bersih yg diterima dr (2.000.000)
keg. Operasi :

(2.000.000)

Beban Penyusutan

1.000.000

Kenaikan piutang usaha

(3.000.000)

Kenaikan persediaan
Penurunan beban dbyr dmk

4.000.000
22.000.000

Penurunan hutang usaha
Kas Bersih yg ditrima dr keg. 10.000.000
(10.000.000)

Oprasi
E. Arus

Kas

dr

0
0

Kegiatan

Investasi
Penjualan tanah
Pembelian perlatan

2.000.000

Kas bersih yang digunakan o/ 6.000.000
keg. Investasi
(20.000.000)*b
F. Arus kas Pembiayaan
Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa
Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg ditrima dr keg.

(12.000.000
)
10.000.000
10.000.000
0

Pembiayaan
Kenaikan (Penurunan) bersih Kas
Saldo kas, 1 Jan 2012
Saldo kas, 31 des 2012
Note :
RUMUS :
a. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih

ATAU

Penurunan R/E + Laba Bersih
jadi 18.000.000 – (-2.000.000) = 20.000.000
b. Beban Penyusutan 10.000.000 *a berasal dari kenaikan akumulasi
gedung dan peralatan
Yi 5.000.000 + 5.000.000 = 10.000.000
Semoga bermanfaat ya !!!

Sumber : Akuntansi KEuangan Menengah by Dwi Martini, Sylvia
Veronica NPS, Ratna Wardhani, Aria Farahmita, Edward Tanujaya
(2012).
Akuntansi Keuangan Menengah II, Ratna Mappanyuki (2007)