Simbol dan Makna yang terdapat dalam ikl

Simbol dan Makna yang terdapat dalam iklan Print Ad “Segarkan
Semangat” Coca-cola

Dosen pengampuh : Alexander Beny PramudyantoS.Sos.

Disusun oleh :
Agatha Lorenza Aronggear / 140905339

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2017

I.

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara etimologis istilah “simbol” diserap dari kata symbol dalam bahasa Inggris

yang berakar pada kata symbolicum dalam bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani
kata symbolon dan symballo, yang juga menjadi akar kata symbol, memiliki beberapa

makna generik, yakni “memberi kesan”, “berarti”, dan “menarik”.(pengertian, 2014).
Selain itu simbol juga merupakan sebuah cerminan atau tanda bagi sebuha istilah, makna,
benda, aktivitas. Maka itu sebuah simbol juga penting untuk membantu suatu proses
komunikasi.
Pengertian simbol menurut Charles Morris Simbol adalah satu isyarat/sign yang
dihasilkan oleh seorang penafsir sebuah signal dan berlaku sebagai pengganti untuk signal
itu, dan dengannya ia bersinonim. Sedangkan menurut Pierce Simbol adalah salah satu
bagian dari hubungan antara tanda dengan acuannya, yaitu hubungan yang akan
menjelaskan makna dari sebuah referen tertentu dalam kehidupan secara umum atau sebuah
karya sastra sebagai replika kehidupan.(bakar, 2016). Dapat dikatakan bahwa simbol itu
dibuat oleh manusia dan berdasarkan kesepakatan bersama. Dengan kata lain bahwa
sesuatu itu dapat kita kenal melalui simbol. Maka penggunaan simbol dalam sebuah iklan
juga diperlukan.
Kotler (2002:658), mendefinisikan iklan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide,
barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran. Rhenald Kasali (1992:21), secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan
yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media.
Pengertian Iklan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : “berita atau pesan untuk
mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang
ditawarkan.” Tidak terlepas dari itu pemaknaan simbol dan iklan yang ketat, dapat

memperlancar lajannya pesan yang ingin disampaikan. Iklan yang bisa menjelaskan
pesannya dengan simple biasanya menggunakan simbol agar simple dan minimalis. Salah

satu iklan yang selalu menarik perhatian publik dan unik adalah iklan dari brand minuman
soda yakni Coc-acola. Coca-cola dalam menyampaikan pesan dalam iklan biasanya
berdasarkan fakta zaman kini. Selain itu cocacola juga biasanya memkai simbol dalam
keterangan iklannya. Untuk itu paper ini akan menganalisis mengenai simbol dan makna
yang terdapat dalam iklan “Print Ad” Cocacola.



2. Rumusan Masalah
Bagaimana pemaknaan simbol dalam “Iklan Print Ad, Segarkan Semangatmu”
Coca-cola ?

3. Kerangka Teori/Konsep
a. Teori Tanda Cahrless Sanders Pierce
Menurut Charless Sanders Pierce, manusia hanya dapat berfikir dengan medium
tanda. Artinya manusia hanya dapat berkomunikasi lewat sarana tanda. Tanda yang
dimaksud bisa tanda gerak atau isyarat. Merujuk terori oierce ini, maka tanda-tanda

dalam gambar dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotik.
Diantaranya ikon, indeks, dan simbol. Pada fokus kali ini lebih pada simbol. Simbol
menurtu Pierce ini adalah tanda berdasarkan komvensi, peraturan, atau perjanjian
yang disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah
mengerti arti disepakati sebelumnya. ( Tinarbuko, 2004). Berdasarkan teori Pierce
ini dapat dikatakan bahwa simbol itu ada ketika kita telah menyepakatinya bersama
artinya harus ada beberapa orang atau lebih dari satu orang. Selain itu dikatakan
bahwa simbol yang merupakan tanda dapat dicontohkan seperti tanda-tanda lalu
lintas dijalan adalah dimbol yang dipahami karena menjadi kesepakatan bersama.
Bagi pierce tanda tidak hanya simbol adapun index, ikon. Sedikit penjelasan Pierce
membagi tanda menjadi tiga hal yang saling berkaitan : Representamen, Obyek dan
Interpretant.
o Representamen

: objek yang dapat diamati, fungsi sebagai tanda.

o Objek

: merupakan apa yang dipresentasikan oleh tanda,


o Interpretant

disebut juga sebagai refent (referential).
: makna dari tanda sebagai hasil yang dipertalikan
dengan obyek.

Berdasarkan penjelasan ini Pierce kemudian menjelaskan hubungan
representamen dengan obyek melalui tiga cara yakni :
o Ikonis : ilustrasi, objek yang didasari dengan obyek asli mirip. Misal siluit,
foto diri.
o Indeks : contoh dari indeks adalah ketika seseorang mengetuk pintu maka
indeksnya adanya kehadiran seseorang. Indeks ini secara fisik terkait dengan
objek.
o Simbol : terjadi karena adanya kesepakatan bersama.
b. Pemaknaan Simbol
Seperti yang dijelaskan dalam latar belakang bahwa, “simbol” diserap dari
kata symbol dalam bahasa Inggris yang berakar pada kata symbolicum dalam
bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani kata symbolon dan symballo, yang
juga menjadi akar kata symbol, memiliki beberapa makna generik, yakni “memberi
kesan”, “berarti”, dan “menarik”.(pengertian, 2014).


pada

kuliah komunikasi

visual pertemuan keempat yang membahas mengenai simbol menjelaskan bahwa,
simbol mewakili sumber acuannya dala, cara yang konvensional (berdasarkan
kesepakatan). Penanda apapun (objek maupun suara) dapat bersifat simbolik.
Makna-makan yang dibangun melalui kesepakatan sosial atau melalui tradisi
historis. Simbol dalam komunikasi visual dibagi menjadi dua yakni, si,bol realis dan
simbol abstrak. Simbol realis mengartikan sesuatu yang sesuai contohnya simbolsimbol pada papan lalu lintas, terdapat gambar sepeda maka hal ini menyimbolkan
jalur untuk pesepeda. Gambar orang jalan hal ini menyimbulkan jalut pejalan kaki.
Sedangkan simbol abstrak ini menjelaskan mengenai sesuatu yang susah untuk
dijelaskan wujudnya namun kita mengerti misalnya seperti gamabrradioactive,

chemical weapon.dapat dikatakan

hal-hal berbau kimiwi adalah salah sayu

contohnya. Dimana kita susah untuk menjelaskan bentuk fisiknya namun

berdasarkan kesepakatan bersama kita dapat mengerti simbol tersebut. Maka peran
simbol dalam sebuah media begitu membantu dalam penyebaran pesan. Artinya
media

memiliki

peran

penting

dalam

menyampaikan,

menyebarkan,

mengkonstruksikan makna dari simbol-simbol visual.
c. Iklan Print Ad
Iklan print ad merupakan salah satu iklan dalam kategori konvensional. Iklan print
ad biasanya ada di dalam media cetak dan dapat di sentuh. Penegrtian lain dari klan

print ad adalah iklan ini merupakan sebuah gabungan antara fotografi editan, tulisan
dan grafis. Biasanaya iklan print ad ini bermain pada layout gambar. Istilah print ad
lebih pada komposisi gambar desain atau input nya dan cetak merupakan
outuputnya. Iklan print ad ini juga sering disebut dengan iklan cetak.
Penempatannya biasa di sebuha majalah, Koran, tabloid, bahkan di ruang publik.
Maka untuk itu iklan print ad biasanya hanya berupa gambar, foto bukan video.

II.

PEMBAHASAN
1. Deskripsi Objek
Coca-cola merupakan sebuah brand minuman bersoda yang terkenal dan masih

bertahan hingga kini. Perjalanan coca-cola diawali pada tahun 1886. Coca-cola pertama
kali disajikan pada tanggal 8 Mei 1889 di Jacob’s Pharmacy. Sebanyak sembilan minuman
telah terjual sepanjang tahun. (sejarah, 2017) Tidak cukup dsitiu Coca-cola memperlebar
sayapnya hamper menguasai seisi dunia. Perjalan Coca-Cola yang terbilang lama dan
mampu bertahan tidak terlepas dengan yang namanya, mengganti logo, bentuk tulisan,

packaging, hingga varian rasa. Sekarang ini Coca-Cola lebih menjaga nama baik brand.

Coca-cola identik dengan warna merah dan putih. Nama Coca-Cola diambil sebagai
gabungan dari dua bahan utama pembuat minuman ini yaitu daun coca dan kacang kola.
Huruf ‘k’ pada kacang kola lantas diganti menjadi huruf ‘c’ agar lebih seirama.
(Amazine.co. 2017).
Dewasa ini iklan-iklan yang ditampilkan oleh Coca-cola menarik. Mereka mencoba
membuat iklan yang sesuai dengan suasana yang paling cocok untukmenikmati kesegaran
Coca-Cola. Selain itu, iklan Coca-cola kebanyakan juga menampilkan lifestyle anak muda
modern ini. Coca-cola ingin langsung dekat kepada konsumernya maka melalui iklan-iklan
mereka mencoba mencari tahu apa yang diinginkan konsumen. 2010 lalu kita sempat di
kagetkan dengan iklan tvc Coca-cola yang menjadi jingle Coca-cola di seluruh dunia. Di
Indonesia sendiri video itu diawali dengan gamabran seorang wanita yang berada di
Bundara HI. Hal ini menunjukkan lokasi iklan tersebut ada di Jakarta Indonesia yakni Ibu
kota negara Indonesia. Tidak hanya iklan tvc yang bervariasi namun, iklan print ad dari
Coca-cola itu sendiri bervasiatif dan banyak.
Pada deskripsi objek kali ini yang akan menjadi pembahasan adalah mengenai dua
iklan Print Ad dari Coca-cola yang cukup menarik iklan di publish pada tahun 2011.
Namun Coca-cola menampilkan iklan yang berbeda yang dapat diakatan sesuai dengan
trend tahun itu. Dalam pembahasan nantinya akan dijelaskan mengenai simbol-simbol yang
berada dalam iklan-iklan Coca-cola, apa makna yang terdapat dalam iklan dan kaitannya
dengan lifestyle.


2. Analisis Objek

Analisis gambar iklan Print Ad “segarkan semangatmu”. Dalam iklan Print Ad ini
mengambarkan ada botol Coca-cola dan beberapa simbol di dalamnya. Pertama iklan ini
memakai latar belakang berwarna putih warna ini terlihat netral dan cocok untuk dapat
dimasukan objek-objek gambar yang lain. Selanjutnya dalam gambar ini terdapat simbolsimbol yang menunjukkan sebuah aktivitas anak muda dimana anak muda itu menyukai
musik, musik di tunjukkan dalam simbol headset yang ada di kanan atas, selain itu ada pun
simbol bola disko, hal ini ditunjukkan dari ornament-ornamen warna yang beragam dan
bulat maka orang akan mengerti bahwa itu simbol bola disko. Adapun simbol gitar disitu
yang memperkuat bahwa ini iklan untuk kamu yang suka musik selain itu. Ada simbol jari
kanan yang sedang menunjuk ke atas simbol ini menggambarkan sebuah kebebasan dan
ekspresi orang ketika lagi mendengarkan lagu baiasanya kita akan mengangkat tangan kita
dan menari. Pada pojok kiri bagian bawah terdapat logo Coca-cola yang di kelilingi garis-

garis. Berdasarkan gambar ini ingin mengatakan bahwa volumenya harus full agar lebih
asik.
Berdasarkan analisis diatas dapat dijelaskan bahwa iklan ini menargetkan pasarnya pada
anak muda yang menyukai musik dan Coca-cola adalah minuman yang cocok dengan itu,
saat dengar musik melalui headset, nonton konser dan karaoke paling cocok dilakukan

dengan menikmati Coca-cola. Mengapa demikian karena simbol-simbol yang dipakai
dalam iklan Print Ad, ini membantu menjelaskannya. Melalui simbol gitar, headset., jari.
Simbol-simbol ini merupakan kesepakatan bersama kita dan kita menyadarinya. Artinya
hal-hal ini merupakan barang-barang yang kita pakai ketika sedang mendengarkan lagu.
Kemudian simbol bulat di logo Coca-cola menggambarkan itu sebuah tombol volume yang
sudah kandas full suaranya. Kemudian simbol-simbol bulatan yang sebagiannya bergambar
itu merupakan gambaran soda atau gelembung soda yang keluar dari Botol Coca-cola. Hal
ini menunjukkan sebuah kesegaran bahwa bahwa Coca-Cola saat dibuka gelembungnya
menambahkan sensasi segar.dalam iklan inipun menunjukkan sebuah identitas warna Cocacola yakni berwarna merah dan putih.
Inti makna dari iklan ini adalah moment paling baik dan sesuai ketika minum Coca-cola
adalah saat menikmati lagu, musik kesukaanmu entah lewat headset, dan nonton konser.
Hubungan dengan lifestyle anak muda adalah, anak muda zaman sekarang memiliki gaya
hidup yang gal dan dekat dengan musik. Bagi mereka musik merupakan representasi jiwa
mereka. Maka Coca-cola mencoba dekat dengan konsumennya melalui apa yang mereka
sukai. Simbol-simbol yang di tampilkan dapat menjelaskan maksud pesan ini. Bahwa
makna pesannya adalah segarkan semangatmu saat kamu sedang bermain musik, kamu
sedang mendengarkan musik, kamu sedang membuat musik, kamu sedang menonton
konser. Agar yang sebelumnya kamu jenuh dapat lebih segar dan menjadi semanagt
bersama Coca-cola. Hal ini sesuai dengan teori Pierce yang mengatakan bahwa simbol
merupakan kesepakatan bersama. Maka dari gambar yang ada diatas dapat dimaknai kita

mengerti, tanggap karena sesuai dan berdasarkan kesepakatan bersama.

III.

KESIMPULAN

Simbol tanapa kita sadari merupakan hal yang melekat dengan manusia. Simbol
menampilkan komunikasi nonverbal. Artinya kadang manusia tidak dapat menjelaskan
sesuatu karena susah untuk di ungkapkan. Simbol membantunya untuk menjelaskan kepada
kita untuk mengerti maksud sebuah pesan. Komunikasi nonverbal kadang berisikan hal
yang penting dan terkesan cepat. Simbol menurut Pierce merupakan representasi suatu
objek berdasarkan kesepakatan bersama. Jadi ketik itu belum disepakati sebelumnya maka
itu tidak dapat dikatakan sebuah simbol.
Iklan menjadi salah satu contoh yang banyak menggunakan simbol di dalamnya. Walaupun
terkesan singkat namun iklan harus mampu menjelaskan sebuah pesan itu secara cepat
namunj jelas. Maka itu simbol sering dipakai dalam pembuatan sebuah iklan. Simbol
merupakan objek yang didalamnya terdapat pesan ayng dikomunikasikan secara nonverbal.
Salah satu iklan yang menarik dan unik adalah iklan Coca-cola yang di publish pada 2011
lalu. Iklan ini memuat banyak simbol yang kemudian terdapat pesan nonverbal didalamnya.
Iklan Coca-cola dengan tagline “segarkan semangatmu” ini secara simbolis menunjukkan
target konsumennya adalah anak muda. Dan melalui simbol yang dipakai dapat dimaknai
bahwa iklan Coca-cola ini paling segar di minum oleh seorang pemusik, dengar musik,
nonton konser, buat musik agar tetap semangat. Ini semua merupakan aktivitas anak muda
yang sering dilakukan . dpat dikatakan bahwa merupakan lifestyle anak muda sekarang ini.

IV.

DAFTAR PUSTAKA
Amazine.co. 2017. Sejarah coca-cola : penemu, asal nama, & kisah awalnya. Diakses
dari : Amazine.co. https://www.amazine.co/39175/sejarah-coca-cola-penemu-asalnama-kisah-awalnya/

Bakar, Abu, Mujahir. (2016). Pengertian simbol menurut para ahli.
http://www.ajiersa.com/2016/10/pengertian-simbol-menurut-para-ahli.html
Kasali, Renald. (1992). Manajemen periklanan konsep dan aplikasi di Indonesia.
Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisa perencanaan, Implementasi dan
control, Edisi Kesembilan, Jilid 1 dan jilid 2, Jakarta, Prehalindo, alih bahasa oleh
Hendra Teguh S.E.,A.K., dan Ronny A. Rusli, S.E.
Pengertian simbol? Apa itu simbol?. (2014). Diakses dari : pengertianahli.com.
http://www.pengertianahli.com/2014/04/pengertian-simbol-apa-itu-simbol.html
Sejarah Coca-cola. (2017). Diakses dari : coca-cola.co.id.
http://www.cocacola.co.id/id/sejarah/
Tinarbuko, Sumbo. (2004). Semiotika analisis tanda pada karya desain komunikasi
visual. Hal : 4. http://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/viewFile/16093/16085