Cara Mudah dan Sederhana Merawat Dan Mem

Cara Merawat Kelinci
Sebagian besar kelinci mandi sendiri dengan menjilati bulu mereka seperti yang dilakukan oleh
kucing. Sesekali, kelinci duduk di kotak kotoran sehingga mengotori bulu-bulunya yang sulit
dibersihkan oleh mereka sendiri. Sebagian kotoran mungkin bisa dibersihkan tanpa menggunakan
air, namun sebagian lain harus menggunakan air karena sudah terlanjur menempel di pantat atau
kaki kelinci. Jika sudah demikian, Anda perlu memandikan kelinci. Berikut adalah tips dan cara
memandikan kelinci kesayangan Anda:
1. Isi ember atau bathtub dengan air hangat kuku setinggi 2,5 cm, kemudian masukkan kelinci ke
dalam ember. Periksa kehangatan air untuk memastikan jangan sampai terlalu panas. Jangan
meninggalkan kelinci tanpa pengawasan karena bisa jadi dia mencoba melompat keluar ember dan
berpotensi melukai dirinya sendiri.
2. Mandikan kelinci dengan teman atau anggota keluarga lain jika memungkinkan. Satu orang
memegang kelinci sehingga tidak terpeleset dan melukai dirinya sendiri, sementara yang lain
menggunakan washlap atau sikat lembut untuk memandikan kelinci. Cukup gunakan air biasa,
jangan gunakan sabun karena mungkin tidak bisa dibilas dengan bersih dan pada akhirnya akan
termakan oleh kelinci.
3. Angkat kelinci dari ember dengan hati-hati, ajak teman atau anggota keluarga yang lain untuk
membantu. Pastikan untuk mengamankan kaki belakangnya sehingga kelinci tidak menendang
dengan liar dan mematahkan punggungnya. Anda juga dapat membawanya dengan memegang
bagian tengkuk belakang kepalanya.
4. Keringkan tubuh kelinci dengan handuk dan lilitkan handuk ke tubuhnya agar tidak kedinginan.

Tepuk-tepuk dan bungkus tubuhnya secara bergantian dengan handuk sampai benar-benar kering.
Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam sampai semua bulunya kering. Bisa juga menggunakan pengering
rambut (hair dryer) dan menyetelnya pada panas rendah atau kecepatan lambat, untuk
mengeringkan bulu tubuh kelinci. Namun, pertimbangkan sifat kelinci Anda. Jika dia sangat aktif,
suara bising mungkin bisa menakutkannya, sehingga menggunakan pengering rambut harus
dihindari.
5. Setelah kering, sikat atau sisir bulunya untuk menghaluskan dan membuatnya mengembang
lagi. Bisa jadi kelinci Anda akan menjilati lagi tubuhnya, hal ini juga bertujuan untuk meluruskan

bulunya Kelinci termasuk jenis binatang lucu,unik dan menarik bahkan sangat mengemaskan
sehingga wajar jika banyak orang yang menyukai jenis hewan liar ini terutama anak-nak. Hanya
saja mungkin tidak semua berhasil memeliharanya kalaupun bisa mungkin tidak akan bertahan
lama atau tidak sampai besar lalu mati. Hal itu biasanya terjadi jika yang dipelihara anak kelinci
yang masih kecil .
Pada umumny anak-anak menyukai binatang ini karena terlihat sangat menyenangkan dan tidak
membahayakan berbeda halnya dengan kucing yang bisa saja mencakar saat dibuat mainan.
Meskipun kelinci termasuk hewan liar dan hidup iasa hidup di hutan namun kelinci yang sering
kita temui jauh lebih jinak karena merupakan hasil ternak atau
Jika anak-anak memelihara kelinci pada umumnya untuk mainan, beda halnya dengan orang
dewasa biasanya mereka lebih pada orientasi bisnis karena piara lelinci bisa menjadi peluang usaha

yang menjanjikan, apalagi saat ini permintaan daging kelinci kian meningkat sedangkan pasokan
daging kelinci sangat minim
Hal itu seperti diungkapkan Yono C. Raharjo Ketua Himpunan Masyarakat Perkelincian Indonesia
(Himakindo) pada detikcom beberapa waktu lalu, Ia menjelaskan bahwa permintaan pasar
terhadap daging kelinci belakangan ini terus meningkat sedang peternak kelinci sedikit sehingga
tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Langanya daging di Indonesia menurut Yono karena kurangnya ketertarikan masyarakat untuk
beternak kelinci sehingga pasokan kelinci terbilang kecil dibandingkan dengan daging jenis
binatang lain seperti sapi atau ayam.
Jika anda suka dengan kelinci tidak ada salahnya jika memilihara kelinci untuk membuka peluang
meraih penghasilan, lalu bagaimana cara memlihara kelinci? apa saja yang harus dilakukan agar
kelinci sehat dan tidak cepat mati, karena pada umunya kelinci mudah mati, berikut ini yang bisa
dilakukan :

1. Memberi makan Kelinci
Makanan yang paling disukai binatang ini jenis sayuran atau umbi-umbian seperti sayur sawi,
kangkung, wortel, daun ketela rambat, kol dll. Untuk kelinci yang masih kecil anda bisa memberi

daun sawi karena jenis sayuran mengandung kadar air tinggi sehingga tidak perlu memberi minum.
Pada umumnya kelinci yang mati terutama yang masih karena salah dalam memberi minum.

Biasanya mereka yang belum paham cara memberi minum, umumnya dengan cara memegang
kepala kelinci lalu di dorong ke dalam wadah yang berisi air dengan maksud agar kelinci bisa
minum, padahal cara seperti bisa berikibat fatal pada kelinci karena secara tidak sengaja air bisa
terhirup oleh kelinci melalui hidung dan membuat kelinci menderita flu dan mati, akalau tidak
percaya coba saja, lebih baik jika kelinci masih kecil cukup berikan sayuran yang mengandung
kadar air tinggi seperti sawi
2. Membersihkan Kandang
Meskipun kelinci suka tempat adem tapi ia tidak suka tempat lembab baik karena kencing nya
sendiri atau kotorannya. Jika hal itu dibiarkan kelinci akan stres lalu mati, sebaiknya selalu buang
sisa makanan yang ada dalam kandang
3. Jangan Suka Dipegang
Suka dipegang-pegang dalam arti jika cara memegangnya salah misalnya mengangkat kelici
dengan cara memegang telinganya, hal itu umum dilakukan padahal bisa berakibat kematian pada
kelinci karena stres akibat ketakutan kecuali jika sudah besar dan sudah terbiasa dengan
lingkungan sekitar tidak begitu jadi masalah
4. Pelihara 2 Ekor Kelinci
Memelihara 1 ekor kelinci akan lebih cepat mati karena kelinci tidak punya teman sehingga
membuat ia stres, terlebih jika ia ditempatkan diarea terbuka dan selalu dipegang maka kelinci
yang masih baru akan stres dan ketakutan kemudian mati, berbeda halnya ada 2 ekor dan
ditempatkan dalam satu kandung bisanya kelinci akan tampak senang.

Itulah sedikit cara yang bia dilakukan agar saat memelihara kelinci tetap sehat dan tidak cepat mati
sehingga kelinci bisa tumbuh besar
Cara Memelihara Kelinci Degan Baik
Kelinci memang hewan yang sangat menggemaskan dan cenderung penurut. Jika kelinci
terpelihara dengan baik, ia akan menjadi binatang yang jinak, lembut dan juga akan menuruti

perintah sang majikan. Tapi, sebelum kita berniat untuk memeliharanya, kita harus tahu dulu
bagaimana cara merawat kelinci dengan baik dan benar. Langsung saja mari kita simak ulasan
berikut ini.
1. Perhatikan Betul-betul Kandangnya
Hal pertama yang kamu butuhkan untuk memelihara kelinci adalah kandang. Ada beberapa syarat
yang harus kamu penuhi untuk membuat kandang yang nyaman dan layak untuk kelinci
kesayangan kamu. Pastikan bahwa kandangnya berada dekat dengan sumber air, berada di
lingkungan yang sejuk dengan temperatur 15-20 derajat Celcius dan angka kelembapan 60-90%,
serta jauh dari berbagai macam gangguan predator seperti ular, anjing dan lain sebagainya.
Selain itu, kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup saat pagi hari. Oleh karena
itu, sangat dianjurkan kandang tersebut menghadap ke timur, dengan tujuan supaya kelinci kamu
bisa mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup. Panas dari sinar matahari memiliki fungsi untuk
menjaga kandang agar tetap kering, sehingga bisa membunuh kuman penyakit yang ada dalam
kandang tersebut. Kandang juga harus punya ventilasi udara yang cukup agar sirkulasi udara dari

luar maupun dari dalam kandang jadi seimbang. Selain itu, usahakan posisi kandang lebih tinggi
dari daerah sekitarnya sehingga kandang tidak tergenang air saat musim penghujan tiba, karena
lantai yang tergenang air dan becek, bisa menjadi sarang parasit.
Satu hal lagi, pastikan jarak kandang dengan rumah kamu sekitar 10 meter, supaya bau kotoran
dan urine-nya tidak menganggu. Jika kamu memelihara kelinci karena hobby (bukan peternakan),
kandangnya bisa kamu tempatkan di lahan kosong sekitar rumah dengan syarat, sanitasinya selalu
terjaga bersih, sekitar kandang aman terkendali, tenang, dan nyaman.
2. Berikan Kasih Sayang
Bukan hanya manusia saja yang membutuhkan kasih sayang, binatang pun juga membutuhkan hal
tersebut. Kamu bisa melakukan hal tersebut dengan cara memeluk dan menggendongnya ketika
kita sedang libur. Maka, kelinci kita akan merasa senang dan nyaman bersama kita. Namun, kita
juga harus tahu bagaimana cara menggendong dengan baik.
Untuk mengangkat kelinci yang ukurannya besar dari dalam kandang, peganglah punggungnya
atau juga kulit tengkuk (bagian leher belakang) menggunakan salah satu tangan kamu. Kemudian,

tangan yang satunya lagi gunakan untuk mengangkat pinggulnya. Kalau kelinci masih kecil,
peganglah dibagian kulit bahunya dengan lembut dan hati-hati, usahakan jangan sampai kelinci
meronta. Jauhkan tubuh kamu dari cakar kaki belakangnya. Ingat, jangan pernah mengangkat
kelinci dengan cara memegang dua telinganya (cara salah yang sering kita lakukan). Karena, dia
akan merasa kesakitan jika kita melakukan hal tersebut, dan yang lebih parah lagi bisa

menyebabkan kelinci kamu jadi cacat.
Agar kelinci kamu selalu tampak cantik dan bersih, mandikanlah dia. Sebenarnya kelinci itu tidak
tahan dengan dingin. Jadi sangat disarankan, mandikan dia menggunakan air hangat dua kali dalam
satu bulan. Siramkan secara perlahan menggunakan selang atau gayung. Sambil disiram, usap
secra lembut badan kelinci, supaya air bisa meresap hingga kulit badannya.
Gunakan sampo bayi untuk menyabuninya. Pijat dengan perlahan tubuhnya, lalu bilas sampai
bersih. Setelah itu, keringkan tubuh kelinci menggunakan handuk yang lembut dan keringkan bulu
tubuhnya yang basah dengan menggunakan hair dryer. Jika kita tidak ada waktu luang untuk
memandikannya, kamu bisa membawanya ke pet shop yang melayani pemandian kelinci. Satu hal
lagi yang perlu kamu ingat, bulu kelinci yang bersih dan lembut akan lebih mempercantik
penampilannya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menyisir bulu mereka. Lakukan hal
tersebut sebanyak 2-3 kali dalam seminggu supaya bulunya tidak kumal dan lengket.
3. Perhatikan Kesehatan dan Keamanannya
Kelinci termasuk binatang malam, sehingga mereka lebih aktif makan ketika di malam hari,
dubandingkan di siang hari. Oleh sebab itu, berikanlah porsi makan yang lebih banyak saat malam
hari. Untuk waktu pagi dan siang sebaiknya kamu berikan mereka konsentrat, biji-bijian seperti
padi, gandum, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau, serta umbi-umbian yang
dilembutkan. Untuk sore dan malam hari, berikan mereka pakan yang terbuat dari jerami dan daundaun hijau segar. Pastikan jadwal makannya teratur, agar kelinci kamu terjaga kesehatannya.
Perhatikan juga perkembangan kelinci kamu setiap hari. Apabila kelinci terserang penyakit, scepat
mungkin bawa ke dokter hewan. Sesungguhnya mencegah penyakit akan jauh lebih baik, daripada

mengobati. Tambahkan juga suplemen vitamin, supaya lebih kebal terhadap penyakit.
Jenis bahaya apa yang perlu kamu perhatikan?

Bahaya langsung untuk kelinci ketika di luar rumah adalah serangan dari pemangsa atau predator.
Kandang yang berada di pekarangan rumah belum tentu bisa menjamin keamanan kelinci dari
pemangsa. Misalkan saja serangan dari anjing, rakun, kucing liar, coyote. Terkadang juga ada
burung hantu, possum, elang dan weasel (sejenis musang).
Karena banyaknya pemangsa yang berburu ketika malam hari, jadi sangat dianjurkan untuk
membawa kelinci masuk ke dalam rumah ketika sore hari. Kandang yang kuat dan penutup dalam
taman biasanya cukup menghindari serangan siang hari khususnya jika ada orang di sekitarnya.

4. Kenali Sifat Alaminya (Naluri)
Jika kita membiarkannya sering berkeliaran di taman, dia akan menujukkan naluri liarnya (insting)
kemudian dia akan menggali lubang. Jika hal tersebut kamu biarkan, lama kelamaan lubang
tersebut akan menjadi semakin rumit untuk kita mengeluarkannya dari sana. Hal ini bisa menjadi
masalah jika kelinci kamu tiba-tiba ketakutan, sakit, luka, hamil atau apapun yang membutuhkan
pertolongan kamu dengan segera. Selain itu, di dalam tanah juga banyak mengandung bakteri yang
berbahaya untuk kelinci.
Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk menempatkan jerami di dalam kandang, dengan tujuan
untuk memenuhi naluri alaminya. Kamu juga bisa menambahkan di bawah kandang guna

menghalanginya untuk menggali. Setelah bisa meminimalisir hal tersebut, kamu juga harus
memberikan perlindungan dari cuaca yang ekstrim (panas atau dingin sekali).
Selain beberapa cara di atas, ada beberapa hal juga yang harus kamu perhatikan ketika ingin atau
sedang memelihara kelinci. Khususnya untuk kamu yang pemula.
Jangan membeli kelinci anakan yang masih berumur di bawah 2 bulan. Karena bisa
menyebabkankan kelinci menjadi mudah mati karena kekebalan tubuhnya yang masih rentan.
Sering kita jumpai kelinci yang dijual di petshop atau pinggir jalan sering dibilang bahwa kelinci
tersebut sudah berumur 1 bulan dan ada juga yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu pasti akan hal
tersebut, karena kita tidak menerima kalender kelahirannya.

Terkadang para pedagang sering berbohong dengan mengatakan bahwa kelinci yang dijual sudah
berumur 1 bulan, tapi kok masih kecil-kecil! Kalau yang berumur 2 bulan saja tidak boleh dibeli,
apalagi yang masih 1 bulan atau kurang, ya malah jelas lebih gawat. Selain itu, jangan kamu ajak
mereka dalam perjalanan jauh yang lebih dari 100 km jika umurnya masih di bawah 3 bulan.
Jangan percaya dengan mitos, bahwasanya kelinci tidak boleh diberi air minum. Semua makhluk
hidup itu butuh air minum, terlebih untuk kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.