Kerjasana Pengembangan Karir : Putro Fero Ferdinant, ST., MT

  

LAPORAN KINERJA

LAKIP 2016

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2016

  

SUSUNAN MANAJEMEN

FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA

PERIODE 2015

  • – 2019

  1. Dekan : Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT

  2. Wakil Dekan I : Alfirano, ST., MT.,PhD

  3. Wakil Dekan II : Sunardi, ST., M.Eng

  4. Wakil Dekan III : Zulmahdi Darwis, ST., M.Eng

  5. Ketua Jurusan  Teknik Mesin : Ipick Setiawan, ST., M.Eng  Teknik Elektro : Dr. Supriyanto, ST.,MSc  Teknik Industri : Putro Ferro Ferdinant, ST., MT  Teknik Metalurgi : M. Fitrulloh, ST., MT  Teknik Kimia : Endang Suhendi, ST., M.Eng  Teknik Sipil : Soelarso, ST., M.Eng

  6. Unit Pendukung  ICT : Heri Haryanto, ST., MT  Unit Layanan Bahasa : Soesaptri Oediyani, Ir., M.Eng  Gugus Penjaminan Mutu : Dr. H. Anton Irawan, ST.,MT  Kerjasana & Pengembangan Karir : Putro Fero Ferdinant, ST., MT

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha

Pengasih dan penyayang sehingga manajemen FT. Untirta dapat berjalan dalam

masa satu tahun ini. Tahun pertama menjadi tahun penting bagi manajemen baru

sehingga perlu koordinasi dan nsolidasi untuk memetakan langkah ke depan

dalam pengembangan FT. Untirta sehingga lebih berdaya saing, bermutu,

berkarakter dalam kebersamaan untuk masyarakat Banten dan Bangsa

Indonesia.

  Kekurangan masih sangat terasa di berbagai bidang hal ini sangat

dimungkinkan karena masih minimnya pengalaman dalam pengelolaan

manajemen perguruan tinggi. Banyak ketentuan pengelolaan perguruan tinggi

yang belum dikuasai sehingga secara perlahan serta sedikit demi sedikit kami

mencoba untuk mempelajari dan mengaplikasikannya dalam manajemen Fakultas

Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hal yang tidak kalah penting adalah

kesiapan mental sebagai pengelola karena memang untuk berubah itu tidak

mudah dan memerlukan energi yang sangat besar. Hal-hal di atas tersebut

tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (LAKIP) ini.

  Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para Wakil Dekan dan Ketua

Jurusan yang telah bersama-sama kompak dalam menghadapi persoalan dalam

pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi serta seluruh mahasiswa yang

mulai terbuka mindsetnya untuk ikut bersama memajukan lembaga bernama FT.

Untirta agar menjadi lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan oleh

masyarakat Banten serta Bangsa dan Negara Indonesia.

  Ucapan terima kasih pada seluruh anggota senat fakultas, seluruh dosen

dan mahasiswa atas koreksi, masukan serta arahannya sehingga kami dapat

memperbaiki hal-hal yang belum benar sehingga dapat lebih sempurna.

  Semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada kita semua untuk

senantiasa bergandengan serta saling mengisi dalam mencapai visi menjadikan

Fakultas Teknik Untirta sebagai Institusi Pendidikan Terbaik, amien Akhirnya, semoga laporan ini dapat menjadi catatan kita untuk

memperbaiki hal hal yang belum sempurna serta memberikan manfaat dan

kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sendiri.

  Cilegon, Desember 2016 Fakultas Teknik Dekan, Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT

  NIP. 197312131999031001

IKHTISAR EKSEKUTIF

  Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT.Untirta) senantiasa

berupaya menata diri menjadikan dirinya menjadi salah satu perguruan tinggi

negeri yang dikenal dan diakui pada skala nasional. Dalam perjalanannya sebagai

Perguruan Tinggi Negeri yang telah beralih dari PTS sejak tahun 2001, FT. Untirta

telah dan selalu melakukan perubahan dengan mengacu pada sistem

pengelolaan perguruan tinggi negeri dimana sekarang untirta menjadi PT-BLU

(Perguruan Tinggi-Badan Layanan Umum).

  Perbaikan sarana, proses dan kualitas pembelajaran serta mutu lulusan

merupakan prioritas utama yang dilakukan manajemen Fakultas Teknik Untirta

periode 2015

  • – 2019. Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan mutu lulusan

    yang semakin tinggi, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

    berusaha untuk memperbaiki kualitas proses belajar mengajar yang menjadi

    tugas utamanya melalui pengelolaan lembaga yang efektif dan efisien.

  Laporan Kinerja Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun

2016 yang dipaparkan merupakan wujud pertanggung jawaban atas amanah yang

diemban untuk mengelola fakultas ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai

pedoman dalam manajemen fakultas yang berikutnya.

  Hasil evaluasi capaian kinerja Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa tersebut diukur dengan membandingkan target dan indikator

keberhasilan (yang diprogramkan pada awal kepemimpinan) dengan capaian

yang dapat direalisasikan adalah sebesar 80,03%. Nilai tersebut diperoleh

berdasarkan nilai rata-rata dari prosentase pencapaian target seluruh kegiatan.

  Beberapa program yang sudah tercapai diantaranya adalah Lama Studi

rata-rata mahasiswa menurun dari 5,3 tahun di 2015 menjadi 4,9 tahun, IPK rata-

rata lulusan dengan IPK 3,1 meningkat menjadi 3,15), Jumlah Dosen PNS yang

dimiliki (126 dari 133 dosen), Jumlah Dosen dengan jenjang Doktor/S3 (23 orang),

Kapasitan Bandwith (20MB) dan akreditasi jurusan (5 dari 6) jurusan dengan nilai

  

B. Adanya penambahan beberapa program kerja sama sebanyak 8 kerja sama,

Akreditasi Jurusan menyisakan satu jurusan Teknik Sipil yang akan diproses

dengan target nilai , dan ditahun 2017 ditargetkan seluruh jurusan minimal

terakreditasi B dan 1 terakreditasi A di 2018. Proses penjaminan mutu dan

perbaikan sarana dan prasarana. Hal yang paling membahagiakan adalah

terbangunya gedung kuliah baru dan tahun 2017 akan menambah peningkatan

kinerja Fakultas Teknik.

DAFTAR ISI

  3.2. Indikator Kinerja FT 2016

  21

  2.7. Strategi dan arah kebijakan

  23

  2.8. Indikator kinerja FT 2015-2019

  26 BAB. III. PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA FT. UNTIRTA

  31

  3.1. Porgram Kerja FT 2016

  31

  34 BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA

  12

  38

  4.1. Evaluasi Kinerja 2016

  38

  4.2. Akuntabilitas Anggaran

  38

  4.3. Sistem Informasi

  60 BAB V. PENUTUP

  64

  2.6. Strategi pencapaian

  Halaman Kata pengantar

  3 Ringkasan Eksekutif

  8

  4 Daftar Isi

  5 BAB I. PENDAHULUAN

  6

  1.1. Sejarah Univ. Sultan Ageng Tirtayasa

  6

  1.2. Sejarah Fakultas Teknik Untirta

  7

  1.3. Struktur Organisasi

  1.4. Sistematika Penyusunan LAKIP 2016

  11

  9 BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2015-2019

  10

  2.1. Visi Fakultas

  10

  2.2. Misi Fakultas

  10

  2.3. Tujuan

  10

  2.4. Sasaran strategis

  2.5. Analisa SWOT

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Berdirinya Untirta

  Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dari Yayasan

Pendidikan Tirtayasa yang didirikan tanggal 1 Oktober 1980, berkedudukan di

Serang, Banten. Pendirian yayasan ini dikukuhkan berdasarkan Akte Notaris

Rosita Wibisono, SH. No. 1 tanggal 1 Oktober 1980, yang kemudian diadakan

perubahan melalui Akte Notaris Ny. R. Arie Soetardjo, SH. No. 1 tanggal 3 Maret

1986. Maksud dan tujuan pendirian yayasan ini adalah: a. Membantu usaha-usaha pemerintah dalam bidang pendidikan umum.

  

b. Mendirikan sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan

perguruan tinggi, termasuk juga sekolah-sekolah kejuruan.

  

c. Merencanakan dan mengusahakan sarana pendidikan, serta sarana olah

raga.

  Nama Sultan Ageng Tirtayasa diambil dari nama pahlawan nasional yang

berasal dari Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor :

045/TK/1970), pewaris Kesultanan Banten keempat, yang secara gigih

menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan dan keemasan

Banten.

  Pada awalnya Yayasan Pendidikan Tirtayasa Banten menaungi Sekolah

Tinggi Ilmu Hukum (STIH), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT). Didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu

Hukum (STIH) pada tanggal 1 Oktober 1981 merupakan embrio terbentuknya

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sehingga tanggal ini dianggap sebagai

tanggal berdirinya Untirta.

  Untirta merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP, yang

berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor : 0596/0/1984 tanggal 28

Nopember 1984 ditingkatkan statusnya menjadi : Fakultas Hukum, Fakultas

Teknik serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selanjutnya dengan

keputusan Mendikbud RI Nomor: 0597/0/1984 ketiga Fakultas tersebut ditetapkan

dengan status terdaftar. Kemudian Untirta berkembang dengan berdirinya

Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi berturut-turut dengan Surat Keputusan

Mendikbud RI Nomor : 0123/0/1989 tanggal 8 Maret 1989 dan Nomor :

0331/0/1989 tanggal 30 Mei 1989, masing-masing dengan status terdaftar.

  Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 1999 keluar Keputusan Presiden

Republik Indonesia No. 130 tentang Persiapan Pendirian Universitas Negeri

Sultan Ageng Tirtayasa. Dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden Republik

Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001 maka Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa menjadi Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Departemen Pendidikan

Nasional.

  Saat ini Untirta terdiri dari 6 (enam) Fakultas yaitu Fakultas Hukum (FH),

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas

Pertanian (Faperta), Fakultas Ekonomi (FE) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik (FISIP). Adapun jumlah jurusan yang dimiliki sebanyak 20 buah dengan

jumlah mahasiswa sebanyak 8846 mahasiswa. Secara keseluruhan selama kurun

waktu 27 tahun antara tahun 1981 sampai dengan 2016, Untirta telah mewisuda

10190 sarjana.

1.2. Sejarah berdirinya FT-Untirta

  Fakultas Teknik Untirta merupakan salah satu fakultas yang menjadi cikal

bakal berdirinya Untirta. Lahirnya Fakultas Teknik berawal dari gagasan jajaran

direksi dan manajemen PT. Krakatau Steel (Bapak Ir. Djoko Subagyo dan Team).

Fakultas Teknik terlahir sebagai wujud cita-cita masyarakat, ulama, cendekiawan

dan para pemimpin se-wilayah Banten serta dengan dukungan PT. Krakatau Steel

dan industri petrokimia di kawasan industri Cilegon.

  Berdirinya Fakultas Teknik diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi

Teknologi yang didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin

penyelenggaraan untuk tingkat Sarjana Muda (Non Gelar) dari Kopertis Wilayah

  

IV Jawa Barat Nomor : 040/1982. Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0596/O/1984,

Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri ke dalam Universitas Tirtayasa

Banten.Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas dalam lingkungan

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dimana sejak tahun 2001 Untirta telah

menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik

Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001.Kampus FT. Untirta berada

dalam Kawasan Industri Cilegon, dimana pada kawasan ini terdapat berbagai

macam industri logam berat, kimia, manufacture, engineering dan pembangkit

listrik, diantaranya PT. Krakatau Steel & Group, PT. Krakatau Posco, PT. Candra

Asri, PT. Asahimas, PT. Tri Polita, PT. PLN (Persero) PLTGU Cilegon, PT.

Indonesia Power UBP Suralaya dan sebagainya.

  Secara geografis, Fakultas Teknik Untirta berada pada gerbang dan lintasan

perdagangan Jawa-Sumatera serta lintas perdagangan internasional, yaitu

dengan adanya pelabuhan penyeberangan ASDP di Merak serta beberapa

pelabuhan internasional diantaranya Cigading, Bojonegara dan Krakatau Bandar

Samudra. Secara administratif, Fakultas Teknik Untirta berada di Kota Cilegon

dan Provinsi Banten yang terus berkembang.

  Sampai saat ini, Fakultas Teknik Untirta terdiri dari 6 jurusan Strata I yaitu

Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi, Teknik Industri, Teknik Kimia dan

  

Teknik Sipil. Semua jurusan telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

  Dalam penyelenggaraan kegiatannya sebagai Perguruan Tinggi, Fakultas

Teknik Untirta memiliki sistem manajemen yang dapat memberikan semangat dan

motivasi bagi segenap civitas akademika untuk meningkatkan kualitas proses

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta dapat

berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memecahkan

berbagai permasalahan yang terjadi di industri sekitanya. Di masa yang akan

datang, FT. Untirta diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan fakultas

teknik dari universitas terkemuka di Indonesia dalam hal mutu proses

pembelajaran dan lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga

dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di kancah nasional

maupun internasional.

  Untuk mewujudkan visi dan misi fakultas, FT. Untirta perlu menyusun

program jangka panjang 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen Rencana

Strategis Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2016-2019. Input

penyusunan Rencana Strategis ini disusun secara partisipatif oleh para pimpinan

Fakultas Teknik dan jajarannya termasuk para ketua dan sekretaris jurusan di

lingkungan Fakultas Teknik Untirta. Proses ini diawali dengan serangkaian rapat

serta pertemuan-pertemuan dalam Gugus Penjaminan Mutu yang dikoordinir oleh

Wakil Dekan I dan ditindaklanjuti pada Penyusunan Renstra yang diikuti oleh

seluruh pimpinan fakultas dan jurusan sehingga diharapkan dokumen yang

dihasilkan merupakan cerminan atas keinginan bersama untuk mencapai cita-cita

yang telah disepakati semua pihak sebagai unsur civitas akademika di lingkungan

Fakultas Teknik.

  Sesuai dengan Renstra FT. Untirta tahun 2012-2015, penyusunan Renstra

FT. Untirta tahun 2015-2019 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun

isu strategis. Substansi yang terdapat dalam Renstra FT. Untirta meliputi:

  1. Visi, misi,tujuan dan sasaran

  

2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu

  3. Mahasiswa dan lulusan

  4. Sumber daya manusia

  5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

  6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

  7. Penelitian,pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama

1.3. Struktur Organisasi

  Dalam melakukan kerjanya Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa membuat struktur organisasi diantaranya Senat Fakultas Teknik sebagai

badan normatif tertinggi yang beranggotan para pimpinan fakultas, wakil dosen

dari jurusan dengan total 16 orang. Badan ini memiliki wewenang memilih Dekan

beserta Wakil Dekan, dan memberikan pertimbangan terhadap kebijakan tertentu

yang dilakukan Dekan. Dekan dibantu oleh 3 Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan I

  

Bidang Akademik, Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dalam tugas sehari-hari, Dekan

dan Wakil Dekan secara administratif dibantu oleh Bagian Tata Usaha dan

jajarannya. Terdapat enam jurusan yang merupakan ujung tombak dari aktivitas

yang ada di fakultas.

  Sebagai upaya penjaminan mutu terhadap proses akademik yang menjadi

inti dari FT. Untirta maka pada tahun ini dibentuk Gugus Penjaminan Mutu

Fakultas, sedangkan untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat

fakultas terutama untuk mewadahi proyek dari industri, maka FT. Untirta

menyiapkan Partnerhship Carer and Development Center (PCDC) yang

merupakan jembatan untuk kerjasama dengan pihak luar.

Gambar 1.1. Struktur Organisasi FT. Untirta

1.4. Sistematika Penyajian LAKIP FT. Untirta 2016

  Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) FT. Untirta

2016 merupakan dokumen yang berisi laporan kinerja Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa selama tahun 2016. Dokumen ini merupakan

pertanggung jawaban FT. Untirta sebagai institusi negeri terhadap para

stakeholder yang telah ikut membesarkannya.

  Evaluasi yang dilakukan mengacu pada program kerja FT. Untirta yang

telah ditetapkan dalam rapat senat fakultas pada awal tahun 2016. Program kerja

yang telah disusun merupakan wujud keinginan/aspirasi seluruh civitas

akademika serta masukan dari Stakeholder FT. Untirta dalam rangka membawa

institusi ini menjadi lembaga pendidikan negeri yang maju. Hasil evaluasi yang

telah dilakukan merupakan catatan penting bagi langkah FT. Untirta ditahun

2016.

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN Kerjasama global yang dilakukan pemerintah baik itu C-AFTA, I-AFTA, AEC dan WTO berdampak pada tingkat tantangan semakin besar. Hadirnya kerja

  

sama tersebut tidak hanya membebaskan masuknya barang, jasa, investasi tapi

juga kebebasan masuknya para tenaga profesional dan buruh terampil.

Kenyataan ini mendorong Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT

UNTIRTA) diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan fakultas teknik dari

universitas terkemuka di Asia dalam hal mutu proses pembelajaran, lulusan,

penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga dapat mengangkat harkat dan

martabat bangsaIndonesia.Untukituditetapkanlah visi dan misi FT UNTIRTA

sebagai berikutnya.

  Perencanaan program dalam Rencana Strategis FT UNTIRTAmengacu dan

mengikuti Rencana Strategis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan didasarkan

atas Visi, Misi dan Tujuan sebagai berikut: 2.1.

VISI FAKULTAS

  Terwujudnya Fakultas Teknik Yang Bermutu, Berdaya Saing dan Berkarakter Melalui Optimalisasi Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Pada tahun 2025

2.2. MISI FAKULTAS

  1. Meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan agar

tercapai lulusan setara Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

  2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan nyata.

  3. Meningkatkan daya dukung tatakelola Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang baik (good faculty governance).

  4. Meningkatkan mutu Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai pusat rujukan pengembangan riset yang berbasis industri di Banten.

2.3. TUJUAN

  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik, terlatih, berdaya saing dan berkarakter sesuai kebutuhan stakeholders.

  2. Menghasilkan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan nyata serta berorientasi pada pemanfaatan oleh dunia industri, pembangunan daerah dan masyarakat;

  3. Mengoptimalkan daya dukung sumber daya manusia, sarana prasarana, layanan administrasi akademik dan non-akademik.

  4. Menghasilkan daya dukung dan tata kelola yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam mengembangkan Tridharma perguruan tinggi;

2.4. SASARAN STRATEGIS

1. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (1)

2. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (2) a. Jumlah kegiatan penelitian didanai 40% dari jumlah total dosen.

  b. Jumlah dosen bergelar Guru Besar lebih dari 3% (rata-rata 1 orang/tahun).

  g. 100% ruangan kerja/laboratorium terkoneksi ke jaringan/internet.

  f. 100% panduan dan layanan akademik tersedia secara online.

  e. Sekurang-kurangnya 90% informasi akademik terpublikasi lewat situs resmi fakultas.

  d. 6 orang tenaga kependidikan mengikuti kursus: manajemen, akuntansi, keuangan, pajak, dan lain-lain.

  c. Tenaga kependidikan berijasah S2 sejumlah 1 orang.

  f. Mendirikan sedikitnya 2 program Pascasarjana.

  5. Peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan industri, pemerintah, lembaga riset dan perguruan tinggi nasional maupun internasional yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  e. Sekurang-kurangnya 25% dosen dengan publikasi internasional bereputasi.

  d. Jumlah kegiatan pengabdian yang selaras dengan bidang ilmu per dosen per tahun lebih dari 20% dari total dosen.

  c. Jumlah proposal kegiatan penelitian 50% dari jumlah total dosen.

  b. Jumlah perolehan Hak Paten (HAKI) lebih dari 5% dari total penelitian.

  f. Menyelenggarakan minimal satu kegiatan pertemuan ilmiah berskala internasional yang melibatkan semua jurusan.

  e. Menyelenggarakan minimal satu kegiatan pertemuan ilmiah tahunan berskala nasional.

  c. Masa studi rata-rata kurang dari 4,5 tahun d. 100% jurusan memperoleh akreditasi minimal B.

  a. Sekurang-kurangnya 50% dosen berkualifikasi minimal S-3 b. IPK rata-rata mahasiswa lebih dari 3 sebanyak 75% mahasiswa.

  Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi FT UNTIRTA, tantangan masa depan dan tersedianya sarana dan prasarana yang dimiliki FT UNTIRTA. Dalam rentang waktu yang dimiliki manajemen Fakultas 4 tahun kedepan diharapkan FT UNTIRTA akan dapat mencapai sasaran strategis dibawah ini.

3. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (3) a. 40% dosen bergelar doktor (50 orang).

  h. 100 % Jurusan/Prodi memiliki sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Dikti

i. Semua sarana prasarana telah dimanfaatkan secara optimal.

4. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (4)

  a. 100% Jurusan memiliki dokumen dan melaksanakan Manual Prosedur dan Instruksi Kerja.

  b. Dokumen untuk pengajuan sertifikasi ISO.

  c. Penyelengaaran keuangan dan sistem pengelolaan yang transparan dan wajar tanpa pengecualian.

  d. Dokumentasi keuangan yang rapi, baku, dan terpadu.

  e. Jumlah aliran keuangan dengan neraca yang seimbang antara RAB dengan aktual belanja dari jumlah total unit keuangan di FT.

  

f. Peningkatan sumber dana lain sebesar 20% dari kondisi eksisting.

5. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (5)

  a. Sekurang-kurangnya terlaksana tiga kegiatan kerjasama dengan institusi non-akademik dan tiga kegiatan kerjasama dengan institusi akademik.

2.5. ANALISA SWOT

  Sebelum rencana strategis (Renstra) 2016-2019 maka perlu dilakukan

suatu evaluasi diri dengan mengacu pada analisa kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman (SWOT Analisis). Analisa SWOT dilakukan dengan mengacu pada

7 komponen standard BAN-PT sehingga evaluasi ini sejalan dengan evaluasi

yang dilakukan oleh pemerintah dengan acuan yang jelas. Pelaksanaan analisis

SWOT dilakukan melalui tahapan berikut.

  

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk

diatasi secara umum pada semua komponen.

Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang dapat mengatasi kelemahan

dan ancaman yang telah diidentifikasi pada Langkah 1.

Langkah 3: Memasukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2)

Langkah 4: Merumuskan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman,

termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara

berkelanjutan.

  

Langkah 5: Menentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan

menyusun suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.

  Hasil analisis SWOT Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

untuk setiap standar yang ditetapkan dalam penilaian akreditasi diuraikan di

bawah ini.

  VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

O1, O2, O3)

  1. Memperbanyak media untuk mensosialisasikan Visi, Misi, dan Tujuan FT. UNTIRTA. (W1, W2,

  2. Mengoptimalkan perumusan Strategi pencapaianVisi, Misi, dan Tujuan FT. UNTIRTA. (W3, W4,

  O1, O2, O3) Ancaman (Threat ) S - T Strategi W - T Strategi

  1. Stakeholders masih belum memahami visi, misi, tujuan dan sasaran.

  2. Persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat.

  3. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

  1. Menjalin komunikasi intensif dengan Stakeholders. (S2,

  2. Peningkatan kualitas proses pencapaian Visi, Misi. (S1,

  T1)

  1. Meningkatkan sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan kepada Sivitas Akademika dan Stakeholders. (W1,

  2. Meningkatkan partisipasi sivitas adakemika dalam kegiatan yang melibatkan Stakeholders. (W1, W2,

  W4, T1, T2, T3) TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

  1. FT UNTIRTA memiliki struktur tata pamong yang jelas sehingga pengelolaan organisasi berjalan efektif dan efisien.

  2. Kepemimpinan bersifat

  1. Pelaksanaan program kegiatan belumefektif dan efisien.

  2. Pelaksanaan penjaminan mutu masih belum maksimal.

  3. Kerjasama dengan institusi lain masih perlu ditingkatkan.

  W2, W4, O1, O2 , O3)

  UNTIRTA untuk mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan. (S2, O3)

  1. Visi jelas dan target pencapaian realistis

  4. Selalu meng-update Program Kerja FT.

  2. Misi sesuai dengan kebutuhan FT.UNTIRTA serta berorientasi masa depan

  3. Visi, misi, tujuan dan sasaran FT.UNTIRTA merupakan penjabaran visi dan misi Universitas

  4. Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu di tingkat fakultas dan jurusan untuk menjaga agar visi, misi, dan tujuan dapat tercapai.

  1. Sivitas akademika FT. UNTIRTA belum memahami sepenuhnya Visi, Misi, dan Tujuan FT. UNTIRTA

  2. Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan

  FT. UNTIRTA belum optimal di kalangan stakeholders

  3. Perumusan strategi pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan belum optimal

  4. Belum maksimalnya dukungan dari Pemerintahan Propinsi Banten.

  Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

  1. Adanya dukungan dari Universitas terhadap pencapaian visi dan misi.

  2. Otonomi daerah yang memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi.

  3. Peluang kerjasama dengan industri sekitar melalui program

  Corporate Sosial Responsibility (CSR).

  1. Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan kepada Sivitas Akademika dan Stakeholders. (S1, S2, S3,

  2. Meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. (S1, S2, S3,

  S4, O1, O2, O3 )

  3. Evaluasi pencapaian Visi dan Misi secara berkala.

  (S1, S2, O1)

S3, T1, T3)

T1, T2)

  kolegial partisipatif.

  1. Menyiapkan sistem tata kelola FT. UNTIRTA yang lebih kredibel, akuntabel, transparan dan dinamis sesuai dengan karakteristik dan kapasitas secara optimal.

  4. Sistem Penjaminan Mutu internal sudah mulai dibentuk.

  5. Fakultas mempunyai semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat pada hampir seluruh unsur civitas akademika.

  6. Sistem pemilihan pimpinan fakultas dan jurusansudah terlembaga.

  4. Belum sempurnanya beberapa prosedur penentuan kebijakan, pengelolaan dan pelaksanaan program yang telah disusun.

  5. Pelaksanaan beberapa program kurang konsisten dengan renstra dan rencana program lain yang telah disusun, mengikuti perkembangan yang ada.

  6. Sistem data base yang belum optimal.

  7. Pengembangan dan pengelolaan organisasi belum berjalan optimal.

  Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

  1. Tim Penjaminan Mutu sudah terbentuk di tingkat Fakultas dan jurusan

  1. Mengoptimalkan peran Unit Penjamin Mutu tingkat fakultas dan jurusan. ( W1, W2, W4, W5,

  3. Evaluasi program telah dilaksanakan secara berkala.

W7, O1, O3)

  4. Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi dan institusi lain secara nasional dan internasional dalam rangka mewujudkan ke arah research university.

  (S1, S2, S3, S4, O1, O3)

  2. MelaksanakanSistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk menjamin proses akademik berjalan. dengan baik (S1, S3, S4, S5,

  S6, O1, O3)

  2. Adanya kerjasama dengan Perguruan Tinggi di luar negeri.

  2. Meningkatkan peran dan fungsi pelaksanaakademik yang didukung infrastruktur IT yang handal. (W1, W6, W7, O1)

  3. Memanfaatkan keleluasaan dan peluang untuk melakukan kerjasama danmendapatkan dukungan dalam mengatasi kekurangan sumberdaya terkait penguatan tata kelola dan penjaminan mutu FT. UNTIRTA.

  (W5, O2, O3, O4)

  4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada secara bersama (Resources Sharing).

  (W1, W7, O2, O4) Ancaman (Threat ) S - T Strategi W - T Strategi

  3. Memberdayakan peran organisasi alumni dalam rangka membangun kerjasama untuk pengembangan semua unsur Tri Dharma PT.

  1. Perubahan dunia industri yang pesat.

  1. Pemberdayaan dan optimalisasi peranan unit- unit kegiatan mahasiswa.

  2. Belum ada ruang yang memadai untuk pengembangan kreatifitas calon mahasiswa.

  3. Suasana akademik mahasiswa yang belum optimal.

  4. Karakter dan etika mahasiswa yang belum sesuai harapan.

  5. Masa studi mahasiswa yang cukup lama.

  6. Kegiatan organisasi mahasiswa yang belum berorientasi akademik dan pengembangan kelembagaan.

  7. Rumusan kompetensi lulusan belum optimal.

  8. Fasilitas pembelajaran untuk mewujudkan kompetensi lulusan belum memadai.

  Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

  2. Pemberdayaan potensi lokal sebagai bidang garapan kegiatan mahasiswa dan dosen.

  5. Kualitas mahasiswa baru semakin meningkat.

  3. Perumusan dan penguatan kompetensi lulusan

  1. Meningkatkan kompetensi lulusan baik hardskills maupun soft skills. (S1, S4,

  S5, O1, O2, O3, O4, O7)

  2. Menjalin kerjasama dengan industri sekitar. (S1, S3, O3,

  O4, O5, O6)

  3. Melakukan kerjasama perekrutan dengan industri

  1. Melakukan promosi keunggulan Fakultas Teknik. (W1, O2, O3,

  O4, O5, O6)

  2. Ikut serta dalam setiap perlombaan mahasiswa bidang akademik dan non-akademik tingkat lokal, nasional dan internasional. (W1, W4, W6, O4,

  1. Masih didominasi oleh calon mahasiswa dari Propinsi Banten.

  4. Animo calon mahasiswa baru yang masuk ke Fakultas Teknik UNTIRTA sangat tinggi.

  2. Daya saing lulusan yang tinggi dan berbasis hasil penilaian kreditasi(BAN-PT).

  (S1, S3, S5, T1, T3, T4, T5)

  3. Minat industri pada Fakultas Teknik dan Jurusan untuk bekerja sama masih kurang.

  4. Tuntutan terhadap kualitas pengelolaan program yang semakin meningkat.

  5. Turunnya kepercayaan masyarakat dan mahasiswa akibat pelayanan administrasi yang kurang optimal.

  1. Penguatan tata pamong dengan membangunsistem penyelenggaraan institusi adaptif yangmampu mengantisipasi perubahan yang dinamis.

  (S1, S2, S3, T1, T4)

  2. Penguatan sistem manajemen yang terintegrasi dan terinternalisasi ke dalam aktivitas individusivitas akademika FT. UNTIRTA. (S1,

  S2, S5, S6, T1, T2, T4. T5)

  3. Meningkatkan jumlah dan peran serta staf yang berkompeten terhadap mutu melalui sistem yangterpadu dan pelatihan yang kontinyu.

  1. Mengembangkan dan mengoptimalkan unit penjaminan mutu. (W1, W2, W4, T2,

  3. Satu-satunya PTN yang memiliki fakultas teknik di Propinsi Banten.

  T4, T5)

  2. Mengefisiensikan fungsi unit-unit pengelola administrasi sehingga penguatan sistem manajemen dan kontribusi staf dapat ditingkatkan. (W4, W5, W7, T4,

  T5)

  3. Meningkatkan kemampuan kompetensi manajerial dan administrasi bagi pengelola yang berasal dari tenaga pendidik (W1, W4, W5, W7, T4,

  T5)

  4. Pendayagunaan Teknologi & Sistem Informasi yang telah dikembangkan untukmendukung dan memperkuat kemampuan manajerial & administrasi institusi yang konsisten, terkendali serta tepat waktu dalam jangkauan yang memadai. (W6, T2, T4, T5)

  MAHASISWA DAN LULUSAN FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

  1. Fakultas Teknik UNTIRTA berada di tengah-tengah kawasan industri.

  2. Kemampuan akademik mahasiswa yang terus meningkat.

  O6) berdasarkan kebutuhan industri lokal Propinsi Banten.

O3, O4, O6)

  4. Merangkul industri di Kawasan Banten untuk berkontribusi membangun lulusan Fakultas Teknik UNTIRTA.

  4. Usia dosen yang relatif masih muda.

  3. Melakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan

  softskills dan hardskills

  mahasiswa. (W2, W3, W4, W6,

  T1, T2, T3, T4, T5) SUMBER DAYA MANUSIA FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknes )

  1. Jumlah dosen berpendidikan S3 terus mengalami peningkatan.

  2. Minat dosen untuk melanjutkan studi doktor sangat tinggi.

  3. Peminatan keahlian dosen yang beragam.

  5. Mayoritas dosen FT.

  5. Kemudahan untuk KP dan Tugas Akhir mahasiswa.

  UNTIRTA sudah tersertifikasi.

  6. Motivasi dosen untuk mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat sangat tinggi.

  1. Belum adanya kolaborasi dan sinergisitas dosen antar jurusan.

  2. Masih tingginya ego sektoral jurusan.

  3. Disparitas kemampuan dosen yang cukup tinggi.

  4. Masih didominasi dosen berpendidikan S2.

  Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

  (W3, W5, W7, W8, T3, T4)

  2. Melaksanakan pelatihan penulisan karya ilmiah khusus kepada mahasiswa tingkat akhir.

  T1, T5 )

  1. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

  6. Banyak alumni yang menduduki jabatan strategis di Industri yang tersebar di berbagai lokasi baik di Banten maupun di luar Banten melalui jaringan alumni. (S1,

  3. Melakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan

  softskills dan hardskills

  mahasiswa. (W1, W5, O2, O3,

  O5,)

  4. Menyederhanakan birokrasi pelaksanaan tugas akhir. (W5,

  O5, O6) Ancaman (Threat) S - T Strategi W - T Strategi

  2. Dinamika Kampus Teknik UNTIRTAakan cenderung stagnan ketika didominasi oleh satu wilayah.

  1. Menetapkan standar TOEFL untuk lulusan FT. UNTIRTA antara 400 – 450. (W3, W7, W8,

  3. Masih rendahnya produktifitas karya ilmiah dan kreatifitas mahasiswa.

  4. Suasana akademik yang belum terbentuk.

  5. Persaingan kerja yang semakin berat.

  1. Membangun kreatifitas mahasiswa dalam mewujudkan kampus yang bermutu dan berkarakter.

  (S1, S2, T1, T3, T4)

  2. Dibutuhkan penguatan pada kompetensi tertentu sebagai pembeda dengan lulusan kampus lain. (S1,

S2, S5, T1, T2, T5)

  3. Dibutuhkan jalinan kerjasama antar pemda, industri dan Kampus Teknik UNTIRTA. (S1, S3,

T1, T5)

  4. Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa FT. UNTIRTA. (S5, T1, T5)

  1. Meningkatnya jumlah

  1. Mendorong dosen-dosen

  1. Mengembangkan pola berfikir lembaga pemberi FT. UNTIRTA membuat lintas sektoral terhadap dosen beasiswa untuk studi proposal hibah penelitian FT. UNTIRTA. (W1, W2, O2) lanjut dosen di dalam atau pengabdian

  2. Peningkatan kompetensi dosen dan luar negeri. masyarakat. (S1, S3, O2) melalui pelatihan

  • – pelatihan dan

  2. Banyaknya hibah

  2. Mendorong dosen untuk studi lanjut. (W3, W4, O1, O2) penelitian dan study S3 di luar negeri. (S1, pengabdian kepada S2, S3, S4, O1) masyarakat yang

  3. Mendorong dosen PSTE diberikan oleh berbagai untukmempublikasikanhasil instansi pemerintah dan pemikirannyapada skala swasta. internasional. (S1, S5, S6,

  O2) Ancaman (Threat) S - T Strategi W - T Strategi

  1. Semakin banyaknya

  1. Mendorong para dosen

  1. Mendorong para dosen untuk dosen yang melakukan untuk mengajukan hibah melanjutkan study S3 baik ke luar kegiatan di luar kampus penelitian dan pengabdian maupun dalam negeri. (W1, W2, yang berpotensi masyarakat. (S1, S6, T1, W3, W4, T4) menurunkan kinerja T4)

  2. Melaksanakan workshop dosen di Fakultas Teknik.

  2. Meningkatkan minat kepada penulisan publikasi skala

  2. Penerimaan PNS baik lulusan berprestasi untuk internasional. (W1, W3, T1, T4) dosen dan pegawai yang menjadi dosen tetap. (S3, tidak berkelanjutan. S4, T2, T3)

  3. Peminatan lulusan berprestasi untuk menjadi dosen sangat rendah.

  4. Disparitas kemampuan dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat memicu terjadinya ketidaknyamanan dalam bekerja.

  KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

  1. Kurikulum yang secara

  1. Kurikulum yang sesuai standar berkala disesuaikan dengan KKNI belum sepenuhnya kebutuhan di lapangan kerja. diterapkan di lingkungan FT 2. Adanya regulasi dalam Untirta. proses pengerjaan seminar

  2. Peralatan laboratorium yang dan tugas akhir untuk kurang memadai sehingga tidak mempercepat kelulusan. mendukung proses 3. Penggunaan fasilitas pembelajaran. multimedia pada proses

  3. Koleksi jurnal ilmiah masih FAKTOR EKSTERNAL belajar mengajar. terbatas.

  4. Sistem informasi akademik

  4. GBPP dan SAP belum lengkap sudah terintegrasi secara untuk seluruh mata kuliah. online ke semua jurusan.

  5. Instrumen monitoring aktivitas staf dan mahasiswa masih lemah.

  6. Mekanisme umpan balik dari mahasiswa dalam pelaksanaan pengajaran belum optimal.

  Peluang (opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

  1. Adanya kebijakan

  1. Meninjau kurikulum secara

  1. Melakukan monitoring dan berkala. (S1, S2, O1, O2, Kemenristekdikti yang evaluasi terhadap kurikulum memberikan otoritas untuk O3, O4). yang berjalan. (W1, O1) menyusun kurikulum

  2. Meningkatkan kehandalan

  2. Melakukan kerjasama dengan secara mandiri. sistem IT. (S3, S4, O2, O3) instansi lain untuk meningkatkan