Kuliah 7, Perencanaan dan Pengembangan Karir
Kuliah 7,
Perencanaan dan Pengembangan Karir
E.Sutisna, SE, MM
Isu tentang Karir
- Dampak merger dan akuisisi perusahaan thdp karir karyawan
- Masih relevankah “Long life employment” ?
- Dinamika bisnis dan perubahan yg cepat seseorang menjelajahi karir tanpa batasan yg jelas
- Keprntingan organisasi Vs kepentingan individu keryawan
- Oki perlu perpaduan antara perencanaan karir oraganisasi (organizational career planning) dgn perencanaan karir individual
(individual career planning)
Pengertian tentang karir
Menururt Davis & Werther (1996)
- Karir ; o
Semua pekerjaan yg pernah dijalani seseorang sepanjang kehidupan kerjanya
- Jalur karir ; o
Pola pekerjaan yg berkesinambungan, yg membentuk kehidupan karir seseorang
- Tujuan karir ; o
Posisi-posisi di masa depan yg ingin dicapai oleh seseorang sbg bagian dari karirnya
- Perencanaan karir ; o
Proses yg digunakan oleh seseorang utk memilih tujuan-tujuan karir dan jalur utk mencapai tujuan itu
- Pengembangan karir ; o
Kegiatan-kegiatan pengembangan diri yg ditempuh oleh seseorang utk mewujudkan rencana karir pribadinya
Menurut Mondy & Noe
- Perencanaan karir organisasi o
Suksesi terencana atas jabatan-jabatan yg dilakukan oleh sebuah prshn untuk mengembangkan para karyawannya
Tahapan Karir
Safety, Achievement Esteem, self
Safety, Achievement Esteem, self
Self actualization
Self actualization Important needs
esteem actualization
security esteem actualization
securityAge
Strategic
Strategic
Apprenticeship Advancement Maintenance
Apprenticeship Advancement Maintenance Career stages
thinking
thinking
Sumber : Ivancevich, Human resource Management (2007)
Tahapan Hidup Vs Karir Tahapan hidup
Karir
Pembentukan jati diri (10-20 thn) Menggali pilihan karir Pengembangan dan menjadi mapan (20-40 thn)
Memilih pekerjaan dan menetapkan satu jalur karir Pemeliharaan dan penyesuaian (>50 thn)
Melakukan penyesuaian karir Kemunduran Aspirasi & motivasi rendah penyesuaian karir lebih lanjut
Jangkar Karir
Motif memilih dan menyiapkan karir (jangkar karir) menurut Edgar Schein
- Kompetensi Manajerial
o
Hasrat utk mengelola orang lain
- Kompetensi teknis/fungsional
o
Pengembangan bakat teknik tidak mengejar posisi manajerial
- Keamanan
o
Sadar-rasa-aman, menstabilkan situasi karir merasa terikat pd organisasi
- Kreativitas
o
Sikap cenderung kewirausahaan Ingin mengembangkan karya sendiri
- Otonomi dan kemandirian
o Hasrat utk bebas dari kendala organisasi Ingin menjadi tuan dari diri sendiri
Pilihan Karir
Menurut John Holland, pilihan atas sebuah karir merupakan ungkapan kepribadian dan tdk terjadi secara acak, meskipun ada peran kesempatan
- Realistic
o
Menyukai kegiatan yg melibatkan penggunaan mesin/peralatan Ahli mesin
- Investigative
o Analitis, ingin tahu, metodik, tepat Peneliti
- Artistic
o Ekspresif, nonconforming, orisinal, dan introspektif Dekorator interior
- Social
o Menikmati bekerja dgn dan menolong orang lain Guru bimbingan & penyuluhan
- Enterprising
o Menikmati kegiatan utk mempengaruhi org lain Pengacara
- Conventional
o Menikmati manipulasi data secara sistematis, menata arsip Akuntan
Perencanaan Karir
- Perusahaan melakukan pemetaan kebutuhan perencanaan karir berdasarkan kebutuhan bisnis prshn dan kebutuhan/aspirasi karyawan (busness needs Vs employee needs)
- Seorang karyawan harus mengevaluasi kemampuan dan minatnya, mempertimbangkan berbagai peluang karir, menetapkan tujuan karir, dan merencanakan pengembangan karir, serta melakukan penilaian thdp peluang yg tersedia dalam prshn.
- Perencanaan karir hendaknya dimulai sejak seseorang ditempatkan pada entry level job dan mulai mengikuti orientasi.
- Keputusn sementara atas karir didasarkan atas : kebutuhan pribadi, kemampuan dan aspirasi, serta kebutuhan organisasi.
Proses Perencanaan Karir
Individual needs & aspirations
Formal training & development program
Feedback Feedback
Matching
Sumber : Ivancevich, Human resource Management (2007) Matching Matching
Personal planning & career
Personal planning & career
Formal training & development program
Placement & Career path
Individual needs & aspirations
Placement & Career path
Individual development & effort
Individual development & effort
Personal counselling & assessment
Personal counselling & assessment
Matching
Organiztional needs & opportunities
Organiztional needs & opportunities
Perencanaan Karir Organisasi
Tujuan Pengembangan Karir
- Pengembangan bakat-bakat yg ada secara lebih efektif
- Memberikan peluang utk menilai diri sendiri
- Pengembangan jalur karir yg bersifat lintas divisi dan lokasi geografis
- Sebagai wujud dan komitmen nyata terhadap EEO
- Pemuasan kebutuhan pengembangan yg bersifat khas para karyawan
- Peningkatan kinerja melalui pengalaman “on-the-job training”
- Peningkatan loyalitas dan motivasi karyawan
- Sebagai metoda utk memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan SDM
Jalur Karir
- Jalur karir Tradisional
o
Seseorang begerak secara vertikal ke atas, dari satu jabatan yg spesifik ke jabatan berikutnya, biasanya tahap demi tahap.
- Jalur karir Jaringan
o
Berisi rangkaian jabatan yg berbetuk vertikal dan serangkaian peluang-peluang jabatan yg arahnya horisontal utk memperluas pengalaman pada satu tingkat.
- Jalur ketrampilan Lateral
o
Jalaur karir yg memungkinkan perpindahan lateral (ke samping) dalam prshn, yg ditempuh agar seorang karyawan dapat direvitalisasi dan menemukan tantangan-tantangan baru job
enrichment
- Jalur karir Ganda
o
Jalur ini dikembangkan utk mengatasi masalah adanya para pekerja yg secara teknis telah terlatih dgn baik tetapi tdk punya minat utk bekerja di bidang manajemen.
o
Dgn demikian jalur ini mengakui bahwa para technical specialist dapat dan harus dimungkinkan utk menyumbangkan kontribusi yg lebih baik kpd prshn tanpa harus menjadi Manajer contoh : ilmuwan, peneliti, insinyur, dsb.
Dual-Career Paths for Engineers
Pengembangan Karir
- Pengembangan karir biasanya melibatkan baik cara-cara formal maupun
informal
- Prinsip=prinsip dalam pengembangan karir ;
o Pekerjaan itu sendiri, krn setiap muncul tantangan yg berbeda maka apa yg dipelajari
dari pekerjaan lebih penting drpd pengembangan yg direncanakan secara formal.
oJenis ketrampilan baru yg akan dibutuhkan ditentukan oleh persyaratan jabatan yg spesifik. o
Pengembangan hanya akan terjadi apbl seorang karyawan blm memiliki ketrampilan yg dipersyaratkan oleh sebuah jabatan.
- Pihak-pihak yg terlibat dlm pengembangan karir ;
o Manajemen perusahaan o
Profesional bidang SDM o
Atasan langsung karyawan ybs o
Individu karyawan itu sendiri
Metoda Perencanaan dan Pengembangan Karir
Menururt Mondy dan Noe ada beberapa metoda sbb :
- o Diskusi dgn individu berpengetahuan luas Dilakukan dgn atasan, para profesional SDM, psikolog atau penyuluh/conselor.
- o Bahan-bahan yg disediakan perusahaan
Company materials/bahan-bahan tertulis, diskripsi jabatan, dsb
- o Sistem penilaian kinerja
Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan karyawan dgn atasannya
- o Lokakarya
Lokakarya internal, lokakarya eksternal, lokakarya swadaya
- o Rencana pengembangan pribadi
Menyususn strategi alternatif jangka panjang, identifikasi kebutuhan pembelajaran jangka panjang, menyususun rencana pengembangan diri.
- o Cuti “sabbatical” Cuti panjang secara berkala disertai dgn pengurangan penghasilan/gaji.
Insyaallah
kita ketemu lagi setelah UTS