Etika dan Anti Dan Korupsi

KISI-KISI
D3 AKUNTANSI ALIH PROGRAM 2017

MATA KULIAH :
Etika dan Anti Korupsi

NB : SEGALA MACAM KISI-KISI DISINI AKAN DIPERBAHARUI JIKA ADA
INFORMASI TERBARU. TETAP FOKUS BELAJAR DAN SEMOGA BERUNTUNG.

Komposisi Soal UTS
1. Pilihan Ganda
2. Essai
3. Studi Kasus

Coba dipakai belajar ya siapa tau ada yang keluar kan lumayan 
1. Etika berasal dari kata "Ethos" atau "Ta Etha" yang berarti kecuali :
a. Kebiasaan
b. Adat
c. Watak
d. Sifat
e. Perasaan

2. Istilah Etika berasal dari kata "Ethos" atau "Ta Etha" berasal dari bahasa :
a. Inggris
b. Prancis
c. Latin
d. Romawi
e. Yunani
3. Berikut adalah 3 bagian utama etika, kecuali
a. Meta Etika’
b. Etika Normatif
c. Etika Murni
d. Etika Terapan
e. Tidak Ada Jawaban Tepat
4. Teori Etika Teleologi disebut juga teori
a. Komersialis
b. Konsekuensialis
c. Individualis
d. Tradisionalis
e. Modernis
5. Tindakan yang bertujuan mencari kebahagiaan hakiki adalah merupakan teori
etika

a. Teleologi Eudamonisme
b. Teleologi Hedonisme
c. Utilitarianisme
d. Deontologi
e. Altruisme
6. Tokoh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill adalah tokoh teori etika:
a. Teleologi Eudamonisme
b. Teleologi Hedonisme
c. Utilitarianisme
d. Deontologi
e. Altruisme
7. Baik dan buruknya tindakan ditentukan oleh baik buruknya akibat tindakan
tersebut terhadap orang lain adalah merupakan:
a. Egoisme Etis
b. Altruisme Etis (Slide 10 teori dan konsep etika 1)
c. Hidonisme Etis
d. Eudamonisme Etis
e. Utilitarianisme
8. Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh PNS berupa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap perilaku dalam tugas jabatannya sehingga dapat

melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien adalah merupakan
pengertian:

a. Capability
b. Professionalism
c. Expert
d. Competency (Slide 15 Etika PNS)
e. Genius
9. Selain Nilai Dasar, kualifikasi akademik, dan kode etik dan kode perilaku;
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut, kecuali
a. Profesionalisme jabatan
b. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan
publik;
c. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
d. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
e. Jaminan sosial dan kehidupan yang layak.
10. Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b
UU No 5 th 2014, bertujuan untuk :
a. Menjaga citra dan nama baik ASN;
b. Menjaga martabat dan nama baik ASN;

c. Menjaga citra dan martabat ASN;
d. Menjaga nama baik dan kehormatan ASN;
e. Menjaga martabat dan kehormatan ASN.
11. Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat 1 UU
No 5 Tahun 2014, berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN, kecuali...
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berinteritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah Atasan atau Pejabat
yang berwenang walaupun bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan
12. Berikut adalah 4 (empat) prinsip etika utilitarianisme, kecuali...
a. Profesionalisme
b. Konsekuensialisme
c. Hedonisme
d. Maksimalisme
e. Universalisme

13. Teori Etika yang menyatakan perilaku yang baik harus sesuai dengan
KEWAJIBAN serta menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara
baik BUKAN karena tindakan itu akan mendatangkan akibat baik adalah:
a. Teleologi
b. Utilitarianisme
c. Deontologi
d. Altruisme
e. Hedonisme
14. Berikut adalah cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kecuali
a. Penetapan Standar Layanan
b. Pengembangan SOP
c. Pengembangan Survey Kepuasan
d. Perbaikan Orientasi Pegawai

e. Tidak ada jawaban yang benar
15. Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
pembaruan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek berikut, kecuali
a. Kelembagaan (Organisasi)
b. Ketatalaksanaan (bussines process)

c. Sumber daya manusia aparatur
d. Pengaruh Jabatan
e. Semua aspek tersebut diatas
16. Di Indonesia, birokrat adalah pejabat publik (pemerintahan) yang diangkat,
dipertahankan, dan dipromosikan melalui sistem merit (berdasarkan prestasi
dan kinerja). Birokrat bukanlah pejabat publik yang diangkat secara politis. Jadi,
manakah di bawah ini yang bukan termasuk birokrat adalah
a. Menteri
b. Pejabat Es. I Kementerian
c. Pejabat Es. II Kementerian
d. Pejabat Es. III Kementerian
e. Pejabat Fungsional
17. Menurut Socrates, etika merupakan cabang dari ilmu
a. Deontologi
b. Teologi
c. Aksiologi
d. Morfologi
e. Psikologi
18. Yang merupakan tiga konsep moral yang penting adalah
a. Hak, keadilan, dan etika

b. Etika, keadilan dan integritas
c. Hak, keadilan dan kepedulian
d. Hak, etika dan kepedulian
e. Kewajiban, hak, dan keadilan
19. Berikut merupakan alasan mengapa etika tetap diperlukan meskipun sudah
ada norma hukum, kecuali…
a. Norma hukum seringkali tidak dapat mengikuti perkembangan zaman
b. Norma hukum tidak diperlukan karena segala hal tentang benar atau
salahnya tindakan manusia dapat ditentukan dengan etika
c. Norma hukum tidak dapat menjangkau wilayah abu-abu
d. Asas legalitas hukum tunduk pada asas moralitas
e. Tidak ada jawaban yang tepat
20. Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya
dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan
tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini, merupakan salah satu macam etika
yaitu :
a. Etika Deskriptif
b. Etika Terapan
c. Etika Normatif
d. Etika Deontologi

e. Etika Murni
21. Berikut adalah klasifikasi etika, kecuali
a. Etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusu membicarakan
tentang baik dan buruk dari perilaku manusia

b. Etika dipandang sebagai ilmu oengetahuan yang bersifat informatif dan
evaluatif yang hanya memberi nilai buruk terhadap perilaku manusia
c. Etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik
buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama
d. Etika dipandang sebagai norma hukum bagi sesama
e. Semua tersebut diatas merupakan klasifikasi definisi etika
22. Yang bukan merupakan peran atau fungsi etika adalah
a. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang
kita hadapi sekarang
b. Etika dapat menjadi prinsip yang mendasari bagi mahasiswa dalam
menjalankan aktivitas kemahasiswaannya
c. Dengan etika seseorang atau kelompok tidak dapat mengemukakan
penilaian tentang perilaku manusia
d. Etika menjani penuntun agar dapat bersikap sopan, santun dan dengan
etika kita bisa dicap sebagai orang baik di dalam masyarakat

e. Tidak ada jawaban yang tepat
23. Menurut Keraf, terdapat dua macam etika. Etika yang menelaah secara kritis
dan rasional sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap
orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai merupakan pengertian
dari
a. Etika Deskriptif
b. Etika Normatif
c. Etika Konklusif
d. Etika Definitif
e. Etika Naratif
24. Manusia beribadah kepada Tuhan karena sudah merupakan kewajiban
manusia untuk menyembah Tuhannya, bukan karena perbuatan tersebut akan
mendapatkan pahala, merupakan contoh etika berdasarkan teori
a. Teori Teleologi
b. Teori Deontologi
c. Teori Keutamaan
d. Teori Utilitarianisme
e. Teori Altuisme
25. Klaim yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu merupakan pengertian dari
a. Hak

b. Kewajiban
c. Keadilan
d. Kepedulian
e. Kesederhanaan
26. Teori yang memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah
suatu perbuatan itu adil atau jujur melainkan apakah orang itu bersikap adil
atau jujur merupakan pengertian dari teori etika
a. Teori Teleologi
b. Teori Deontologi
c. Teori Altruisme
d. Teori Keutamaan
e. Teori Utilitarianisme
27. Menurut Aristoteles, kedilan terdiri dari dua macam yaitu keadilan khusus dan
keadilan universal yang bukan merupakan 3 macam dari keadilan khusus
adalah

a. Keadilan Distributif
b. Keadilan Absolut
c. Keadilan Kompensasi
d. Keadilan Retributif

e. Tidak ada jawaban yang tepat
28. Berikut ini yang bukan merupakan perbedaan etika dan etiket adalah
a. Etika bersifat relatif, etiket bersifat absolut
b. Etika memandang manusia dari segi dalam, etiket memandang manusia
dari segi luar
c. Etika berlaku bagi sendiri maupun orang lain, etiket berlaku ketika
bersama orang lain
d. Etika menyangkut cara melakukan suatu perbuatan sekaligus memberi
norma dari perbuatan itu, etiket menyangkut tata cara suatu perbuatan
harus dilakukan manusia
e. Tidak ada jawaban yang tepat
29. Suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang
diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya
disebut:
a. Etiket;
b. Etika;
c. Tata Krama;
d. Norma;
e. Nilai
30. Berikut ini adalah beberapa norma yang berlaku dalam Masyarakat, kecuali:
a. Norma Agama;
b. Norma Adat/ Kebiasaan
c. Norma Etika;
d. Norma Hukum;
e. Norma Kesopanan
31. Apa yang dimaksud dengan norma?
a. Sebuah hokum yang timbul dari alam;
b. Sebuah tindakan yang baik dan terpuji yang dapat dilihat dan ditiru oleh
orang banyak.
c. Aturan yang berlaku di kehidupan masyarakat.
d. Sesuatu yang berharga,bernilai,bermutu menunjukan kualitas dan
berguna bagi manusia.
e. Adat istiadat dan kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun.
32. Mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan
merupakan penegertian etika bisnis secara…
a. Mikro
b. Makro
c. Meso
d. Moderate
e. Universal
33. Dalam menerapkan etika bisnis, salah satunya adalah dengan memandang
kesetaraan serta prioritas terhadapa semua partner bisnis, hal ini berkaitan
dengan isu utama etika bisnis di Indonesia, yaitu :
a. Masalah Etika Klasik
b. Masalah Etika Kontemporer
c. Konflik Sosial dan Masalah Lingkungan

d. Pemalsuan Hak Cipta
e. Diskriminasi dan Perbedaan Gender
34. Von der Embse dan R.A. Wagley dalam publikasi yang berjudul Management
Journal pada tahun 1988 mengungkapkan bahwa pada dasarnya terdapat tiga
pendekatan dalam merumuskan prinsip etika bisnis, yang bukan merupakan
salah satunya yaitu :
a. Pendekatan Musyawarah
b. Pendekatan Hak Individu
c. Pendekatan Keadilan
d. Pendekatan Utilitarian
e. Tidak ada jawaban yang tepat
35. Prinsip prinsip etika bisnis menurut Muslich (1998:31-33) :
a. Prinsip Otonomi, Prinsip Kejujuran
b. Prinsip tidak berniat jahat
c. Prinsip Keadilan
d. Prinsip Hormat pada diri sendiri
e. Semua jawaban (a,b,c dan d benar) Google
36. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan Perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik
merupakan pengertian dari pelayanan publik menurut :
a. UU Nomor 39 Tahun 2007
b. UU Nomor 25 Tahun 2009
c. UU Nomor 29 Tahun 2008
d. UU Nomor 28 Tahun 1999
e. UU Nomor 5 Tahun 2014
37. Lembaga yang mengatur PNS/ASN serta standar etika pelayanan publik di
indonesia yaitu:
a. Ombudsman RI
b. Kemenpan RB
c. Badan Kepegawaian Negara
d. Korpri
e. KPK
38. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah adalah
jenis hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS sesuai PP No. 53
Tahun 2010. Termasuk tingkat hukuman disiplin apakah jenis hukuman
tersebut?
a. Hukuman disiplin sangat ringan
b. Hukuman disiplin ringan
c. Hukuman disiplin sedang
d. Hukuman disiplin berat
e. Hukuman disiplin sangat berat
39. Di bawah ini yang merupakan tiga Prinsip etiket adalah:
a. Respek, Absolut, Universal
b. Universal, Kejujuran, Respek
c. Kejujuran, Absolut, Empati
d. Empati, Respek, Kejujuran
e. Kejujuran, Kesederhanaan

40. Pemimpin yang beretika akan menetapkan standar kejujuran untuk setiap
bawahan yang dipimpinnya adalah komponen dari etika kepemimpinan,
berupa:
a. Ethical Communication
b. Ethical Quality
c. Ethical Collaboration
d. Ethical Succession Planning
e. Ethical Behaviour
41. Tidak ada yang dikesampingkan dalam pengambilan keputusan merupakan
salah satu implementasi dari prinsip-prinsip karakter pribadi menurut Stephen
R. Covey dalam bukunya “7 Habits of Highly Effective People”, yang disebut
sebagai ...
a. Be Proactive
b. Think Win Win
c. Sharpen The Saw
d. Doing The Right Things
e. Put First Think First
42. Pendapat ahli yang menguraikan istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni
yang menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan dengan masalah
manipulasi di bidang ekonomi, dan yang menyangkut bidang kepentingan
umum (pendapat ini mengutip pendapat David H. Chalmers yang diambil dari
defenisi “financial manipulation and deliction injurious to the economy are often
labelled corrupt”) adalah ...
a. Subekti
b. Tjitrosoedibio
c. Erry Riyana Harjapanerkas
d. Baharuddin Lopa
e. Subekti dan Tjitrosoedibio
43. Korupsi memiliki efek pennghancuran yang hebat terhadap berbagai sisi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu dampak korupsi di buidang
sosial adalah …
a. Developing Economic Growth
b. Increasing Productivity
c. Reducing High Cost Economy
d. Increasing the quality of goods and services
e. increasing criminal rate
44. Faktor eksternal terkait kurang adanya sikap keteladanan pimpinan, Tidak
adanya kultur organisasi yang benar, kurang memadainya sistem akuntabilitas
yang benar, Kelemahan sistem pengendalian manajemen dan lemahnya
pengawasan merupakan bagian dari aspek :
a. Politik
b. Organisasi
c. Ekonomi
d. Sosial
e. Lingkungan
45. Teori yang dikemukakan oleh Robert Merton yang menyatakan bahwa korupsi
merupakan suatu perilaku manusia yang diakibatkan oleh tekanan sosial,
sehingga menyebabkan pelanggaran norma-norma adalah ...

a. Teori Meands-Ends Scheme
b. Teori Solidaritas Sosial
c. Teori GONE
d. Teori Equation
e. Teori Fraud Triangle
46. Menurut Robert Kitgaard yang dikenal dengan Equation Theory, Korupsi terjadi
manakala bertemunya monopoli dan diskresi, namun ketiadaan ………...
a. Transparansi ( Transparency)
b. Respomsibilitas ( Responsibility )
c. Akuntabilitas ( Accountability )
d. Pengendalian (Control)
e. Keadilan ( Justice )
47. Menurut Teori Fraud Diamond, Korupsi/Fraud Disebabkan oleh, kecuali :
a. Pressure
b. Opportunity
c. Exposures
d. Razionalization
e. Capability
48. Pada masa Orde Lama dibentuk Badan Pemberantasan Korupsi, Panitia
Retooling Aparatur Negara (PARAN) dibentuk berdasarkan UU Keadaan
Bahaya, yang dipimpin Oleh :
a. Subandrio
b. A.H Nasution
c. Prof.M.Yamin
d. Roeslan Abdulgani
e. Ahmad Yani
49. Dalam periode 1970-an, Presiden Soeharto membentuk apa yang dikenal
sebagai Komisi 4 (empat) denga maksud agar segala usaha memberantas
korupsi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Komisi 4 ini terdiri dari beberapa
orang yaitu, kecuali
a. Wilopo, S.H.,
b. I.J. Kasimo,
c. J. Soeprapto,
d. Prof. Ir. Johannes,
e. Anwar Tjokroaminoto.
50. Merajalelanya korupsi ternyata tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir di
seluruh belahan dunia. Hal ini terbukti dengan lahirnya United Nation
Convention Against Corruption atau UNCAC sebagai hasil dari konferensi
a. Merida di USA Tahun 2003
b. Merida di Meksiko tahun 2003
c. Merida di Perancis tahun 2003
d. Merida di Austria tahun 2003
e. Merida di Hongkong tahun 2003
51. Pemerintah Indonesia yang sedang menggalakkan pemberantasan korupsi
merasa perlu berpartisipasi memperkuat UNCAC melalui Undang-undang
Nomor 7 Tahun 2006. Ratifikasi dikecualikan (diterapkan secara bersyarat)
terhadap ketentuan Pasal 66 ayat (2) tentang
a. Penyelesaian Sengketa (Dispute resolution)
b. Pengembalian Aset (Asset Recovery)
c. Kerja sama hukum timbal balik (Mutual Legal ketutupan rambut)

d. Pertukaran Narapidana (Transfer of Sentence Person)
e. Penanganan Informasi (Information Handling)
52. Undang Undang yang mengatur tentang Tindak Pidana Korupsi (TPK) adalah
a. UU No. 30 Tahun 1999 Jo. UU No. 21 Tahun 2000
b. UU No. 30 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001
c. UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 21 Tahun 2000
d. UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001
e. UU No. 32 Tahun 1999 Jo. UU No. 21 Tahun 2000
53. Unsur pasal 2 dalam UU TPK adalah sebagai berikut, kecuali
a. Penyelenggaraan negara atau pegawai negeri
b. Perbuatan melawan hukum
c. Memperkaya diri sendiri atau orang lain
d. Dapat merugikan keuangan negara
e. Dapat merugikan perekonomian negara
54. Pemberian sesuatu yang dapat dianggap gratifikasi berpotensi suap, kecuali
a. Potongan harga yang diterima pegawai negeri atau pejabat saat
berbelanja di pasar modern
b. Pemberian parcel kepada penyelenggara negara atau pegawai negeri
pada hari raya keagamaan
c. Pemberian uang bantuan dana umroh bagi penyelenggara negara atau
pegawai negeri dari rekanan
d. Pemberian potongan khusus bagi penyelenggara negara atau pegawai
negeri untuk pembelian barang/jasa dari rekanan
e. Pemberian uang atau parcel pada saat hajatan kepada penyelenggara
negara atau pegawai negeri
55. Peraturan yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah
a. TAP MPR No. IX/MPR/1996; UU No. 28 Tahun 1997
b. TAP MPR No. IX/MPR/1997; UU No. 28 Tahun 1998
c. TAP MPR No. XI/MPR/1997; UU No. 28 Tahun 1998
d. TAP MPR No. XI/MPR/1998; UU No. 28 Tahun 1999
e. TAP MPR No. XI/MPR/1999; UU No. 28 Tahun 1999
56. Aspek organisasi yang dapat memicu terjadinya korupsi adalah
a. Pengawasan yang kuat
b. Sikap keteladanan pemimpin
c. Sistem pengendalian manajemen
d. Minimnya transportasi dan komunikasi
e. Ketiadaan akuntabilitas
57. Aparat penegak hukum yang dapat melakukan penindakan terhadap
seseorang yang diduga korupsi adalah, kecuali...
a. Kepolisian
b. Kejaksaan
c. BPKP
d. KPK
e. tidak ada jawaban yang tepat
58. Menurut teori GONE, berikut adalah faktor-faktor yang dapat mendorong
manusia melakukan perbuatan korupsi adalah kecuali...
a. sifat tamak
b. tidak bermoral
c. adanya kesempatan

d. kebutuhan
e. pengungkapan
59. Transparansi Internasional mengeluarkan indeks persepsi kkorupsi dengan
rentang skor 0 hingga 100 yang bermakna
a. 0 adalah negara dengan korupsi rendah
b. 100 adalah negara yang bersih dari korupsi
c. 0 adalah negara yang tidak berpartisipasi dalam survey
d. 100 adalah jumlah negara yang berpartisipasi dalam survey
e. O adalah nilai paling rendah dan 100 adalah nilai yang paling tingg, yang
mengindikasikan negara yang paling banyak korupsinya.
60. Bentuk oenyalahgunaan kekuasaan dengan cara memanipulasi kebijakan,
lembaga dan aturan terkait dengan alokasi sumber daya dan pembiayaan yang
dilakukan oleh pembuat kebijakan demi terus mempertahankan kekuasaan,
status dan kekayaan adalah
a. Korupsi sektor ekonomi
b. Korupsi sektor politik
c. Korupsi sektor perijinan
d. Korupsi sektor lingkungan
e. Korupsi sektor sosial
61. Jika pegawai negeri / penyelenggara negara ikut serta baik langsung maupun
tidak langsung dalam proses dalam pengadaan barang dan jasa karena
jabatannya, maka perbuatan tersebut dapat digolongkan sebagai salah satu
bentuk korupsi yang disebut
a. Bribery
b. Emblezzement
c. Fraud
d. Conflict of interest
e. Illegal Gratitude
62. Gratifikasi yang tidak dapat ditolak sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf C
PMK No. 7 2017 merupakan gratifikasi yg memenuhi kondisi sebagai berikut
a. Gratifikasi tidak diterima secara langsung
b. pemberi gratifikasi tidak diketahui
c. penerima gratifikasi ragu dengan gratifikasi yang diterima
d. terdapat kondisi tertentu bila yang tidak mungkin ditolak , antara lain
dapat mengakibatkan rusaknya hubungan baik institusi
e. Pemberian dari pihak lain terkait dengan musibah dan bencana , dan
bukan dari pihak yang mempunyai benturan kepentingan dengan
penerima gratifkasi
63. Gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap
pemberian suap, dengan ketentuan:
a. yang nilainya Rp10.000.000,- atau lebih, pembuktian bahwa gratifikasi
tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penuntut umum
b. yang nilainya Rp10.000.000,- atau lebih, pembuktian bahwa gratifikasi
tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi
c. yang nilainya kurang dari Rp10.000.000,- pembuktian bahwa gratifikasi
tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi
d. yang nilainya kurang dari Rp100.000.000,- pembuktian bahwa gratifikasi
tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penuntut umum
e. berapapun nilainya dilakukan oleh penuntut umum

64. Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara
dianggap pemberian suap tidak berlaku jika penerima gratifikasi:
a. melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 30
(tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima
b. melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 20
(dua puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima
c. tidak melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat
30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut
diterima
d. tidak melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat
20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut
diterima
e. melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 1
(satu) bulan terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima
65. Komisi Pemeberantasan Korupsi wajib menetapkan gratifikasi dapat menjadi
milik penerima atau milik negara dalam waktu :
a. 20 (dua puluh) hari sejak tanggal menerima laporan penerimaan
gratifikasi dari penerima
b. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal menerima laporan penerimaan
gratifikasi dari penerima
c. 20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi oleh
penerima
d. 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi oleh
penerima
e. Satu bulan sejak tanggal penerimaan gratifikasi
66. Berikut adalah ancaman Pidana bagi pegawai negeri atau penyelenggara
negara terkait TPK Gratifikasi, adalah:
a. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
b. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 5
(lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling
sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
c. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda
paling sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
d. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
e. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 5
(lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling
sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
67. Komisioner KPK yang merupakan alumni STAN adalah sbb, kecuali :
a. Amin Sunaryadi;
b. Haryono Umair;

c. Erry Ryana Hardjapamekas
d. Alexander Marwata
e. Tidak ada jawaban yang tepat
68. Transparency International berpusat di :
a. Washington, USA;
b. Wina, Austria;
c. Wellington, Selandia Baru;
d. Stockholm, Denmark
e. Berlin, Germany
69. KPK dibentuk dengan:
a. UU No. 31 tahun 1999
b. UU No. 20 tahun 2001
c. UU no. 20 tahun 2002
d. UU no.30 tahun 2002
e. UU no. 31 tahun 2002
70. Teori perilaku koruptif yang memandang bahwa watak manusia sebenarnya
bersifat pasif dan dikendalikan oleh masyarakatnya adalah teori:
a. Means-Ends Scheme
b. Internal dan Eksternal theory
c. Solidaritas Sosial
d. GONE
e. Fraud Triangle
Essai
1. Pertanyaan terkait Gratifikasi
a. Apa yang dimaksud dengan gratifikasi berdasarkan Pasal 12 B UU 31
Tahun 1999 jo. YY 20 Tahun 2001?
b. Dalam Pasal 12 B ini, perbuatan penerimaan gratifikasi oleh Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara yang dianggap sebagai perbuatan
suap apabila bagaiimana?
c. Bagaimana pertanyaan reflektif untuk mengidentifikasi dan menilai
apakah suatu pemberian mengarah pada gratifikasi ilegal atau legal?
2. PNS merupakan pelayan publik. Sebutkan Ciri-ciri Pelayanan Publik
Profesional serta beri penjelasan singkat berikut contoh konkritnya!
3. Jelaskan pengertian korupsi yang saudara pahami dan uraikan mengapa
korupsi disebut sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime)
4. Dampak masif korupsi merambah ke berbagai sektor kehidupan. Sebutkan
berbagai sektor tersebut berikut contohnya!
5. Dengan mempergunakan GONE teori, Saudara diminta untuk menjelaskan
fenomena maraknya korupsi bagi penyelenggara negara atau pegawai negeri
berikut contohnya!
6. Dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU nomor 20 Tahun 2001 tentang TPK,
disebutkan terdapat 30 pasal terkait TPK yang dikelompokkan ke dalam 7
(tujuh) macam. Sebutkan ke-7 (tujuh) macam tersebut serta berikan salah satu
contoh kasus atau simulasi terkait dengan kelompok korupsi dimaksud!
7. Jelaskan perbedaan antara etika dan etiket, serta beri contoh masing-masing
sehingga jelas perbedaannya
8. Sebutkan dan jelaskan secara singkat teori etika yang dikembangkan oleh
beberapa filsuf atau beberapa pemikir di bidang etika!

Studi Kasus
Akan disediakan kasus korupsi terbaru disekitar kementerian keuangan, kemudian
dianalisa terkait kronologi (pihak terkait), delik korupsi(pasal UU Tipikor tentang
perbuatan dimaksud), modus, akibat yang ditimbulkan (ancaman hukuman atau
putusan pengadilannya dan akibat lainnya), pelajaran yang dapat diambil

Jawaban Pilihan Ganda
1. D
2. E
3. C
4. B
5. A
6. C
7. B
8. D
9. E
10. E
11. E
12. E
13. C
14. D
15. D
16. A
17. C
18. C
19. B
20. C
21. B
22. C
23. A
24. B
25. A
26. D
27. B
28. A
29. E
30. C
31. C
32. B
33. E
34. A
35. E
36. B
37. B
38. D
39. D
40. A
41. B
42. D
43. E
44. B
45. A

46. C
47. C
48. B
49. C
50. B
51. A
52. D
53. A
54. A
55. D
56. E
57. C
58. B
59. B
60. B
61. D
62. E
63. E
64. A
65. B
66. D
67. C
68. E
69. D
70. C