PEMANFAATAN SOFTWARE SIBELIUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MUSIK
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
PEMANFAATAN SOFTWARE SIBELIUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MUSIK,
UTILIZATION OF SIBELIUS SOFTWARE AS MUSIC LEARNING MEDIA
1)
Dedy Setyawan1
Dosen Program Studi Pendidikan Musik STKIP Citra Bakti
email: dedysetyawan1623@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami serta
membaca notasi balok menggunakan media software Sibelius. Penggunaan media
pembelajaran untuk musik sangat penting, karena berguna bagi proses pemahaman siswa
dalam memahami notasi musik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdapat perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas XII A IPS
yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
atas tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dari dokumentasi yaitu: berupa foto
dan audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan software sibelius
sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca notasi balok
pada siswa kelas XII A IPS di SMA Negeri 1 Driyorejo. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan nilai rata-rata dalam setiap siklusnya dan jumlah siswa yang mencapai KKM.
Nilai rata-rata sebelum dilakukan dengan 5 siswa yang mencapai KKM dan 25 siswa yang
di bawah KKM. Dari Prasiklus ke siklus 1 terjadi peningkatan dengan 11 siswa yg
mencapai KKM dan 19 siswa yg masih di bawah KKM, kemudian dari siklus 1 ke siklus 2
terjadi peningkatan dengan 18 siswa yang mencapai KKM dan 12 siswa yang masih di
bawah KKM.
Abstract
This research aims to improve students ' ability to understand and read the music
notation using Sibelius software media. Learning media use for music is very important
because it is useful for the process of understanding the students in understanding musical
notation. The research method used is the class action research conducted in two cycles,
each cycle there is planning, action, observation, and reflection. The subjects in this
research is a grade XII A IPS that add up to 30 students. The collection of data used in this
study consist of tests and documentation. Data collection techniques from the
documentation, namely: photographic nd audiovisual. The results showed that the use of
software Sibelius as a medium of instruction can improve reading skills on beam notation
grade XII A IPS in SMA Negeri 1 Driyorejo. It can be seen from the increase in the average
value in each cycle and the number of students who achieved the KKM. Average value
before done with 5 students who achieve the KKM and 25 students under the KKM. From
Prasiklus to an increase in 1 cycle with 11 students wrote reach KKM and 19 students
were under KKM, then from cycle 1 to cycle 2 increase with 18 students who achieve the
KKM and 12 students who are still under the KKM.
Keyword: Learning Media, Sibelius Software, Music Notation
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
15
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
PENDAHULUAN
Media
yang dapat memberikan kemampuan
pembelajaran
meiliki
dasar kepada peserta peserta didik
peranan yang sangat penting dalam
untuk
penggunannya sebagai alat bantu untuk
perasaan yang berkaitan erat dengan
menciptakan proses pembelajaran yang
sikap pemahaman (juknis, 1997: 2).
efektif. Media pembelajaran meruakan
Pembelajaran
komponen sumber belajar atau wahana
sekedar
fisik yang mengandung intruksional di
bagaimana
lingkungan
dalam bentuk konkrit berupa simbol-
peserta
didik,
sehingga
mengungkapkan
musik
teori,
pikiran,
bukan
hanya
juga
belajar
namun
mengimplementasikan
dapat merangsang siswa untuk belajar
simbol
(Arsyad, 2011: 5). Media dalam proses
pembelajaran
seni
musik
pembelajaran
membutuhkan
media
yang
manfaat
memiliki
untuk
pembelajaran
pencapaian
tujuan
membantu
serta
hasil
belajar.
dan
proses
bunyi,
maka
dari
itu
perlu
mampu
mengaktualisasikan unsur-unsur musik
efektifitas
menjadi
kesatuan
Menurut
dipahami
peserta
yang
mudah
didik,
sehingga
menggunakan
media
Sanaky (2013: 5), tujuan penggunaan
dengan
media
(1)
diharapkan peserta didik lebih tertarik
mempermudah proses pembelajaran,
dan berminat terhadap pembelajaran
(2)
musik.
pembelajaran
adalah,
meningkatkan
efisiensi
pembelajaran, (3) menjaga relevansi
Di zaman serba modern dan
antara materi pelajaran dengan tujuan
kemajuan
belajar serta, (4) membantu konsentrasi
berkembang pesat sekarang ini, tidak
peserta
dapat
dihindarkan
serta
pemanfaatan
didik
dalam
proses
pembelajaran.
Penggunaan
media
teknologi
yang
akan
sangat
penggunaan
sebuah
media
pembelajaran berbasis teknologi dalam
pembelajaran, khususnya dalam bidang
proses
seni musik membutuhkan media yang
media pembelajaran adalah memperjelas
dapat dilihat, didengar atau diraba
penyajian pesan dan informasi agar
dengan
dapat
panca
pembelajaran
indera
agar
tercapai.
tujuan
Karena
pembelajaran.
diterima
dan
Peran
dipahami
utama
oleh
peneriman pesan.
pembelajaran seni musik merupakan
Perkembangan teknologi saat ini,
kegiatan berolah seni melalui musik
sangat mempengaruhi khususnya dalam
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
16
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
dunia musik, baik yang berupa instrumen
pemahaman dalam mempelajari berbagai
musik (hardware) atau berupa perangkat
karakter bunyi instrumen musik.
lunak (software) yang dapat memfasilitasi
dalam
mempelajari
musik.
Media
Media
pembelajaran
dengan
Software
Sibelius
menggunakan
pembelajaran yang digunakan dalam
diharapkan
mampu
mepresentasikan
pembelajaran
musik
adalah
pembelajaran notasi musik dalam bentuk
memanfaatkan
kemajuan
teknologi
visual dan mampu memperdengarkan
nilai-nilai
nada
yang
software notater. Software musik yang
Sehingga
proses
pembelajaran
tergolong notater mampu mempermudah
musik menggunakan media Software
seseorang
Sibelius ini lebih menarik minat dan
dalam
bidang
musik,
sebuah
dalam
membaca/menulis
mengaransir
komposisi
yaitu
lagu,
musik.
belajar
notasi
balok,
bahkan
membuat
Berbagai
macam
software musik tergolong notater yang
bisa digunakan diantaranya
ditampilkan.
seni
motivasi peserta didik.
KAJIAN LITERATUR
Pengertian Media
Encore,
Kata media berasal dari bahasa
Finale, Music Write, Sibelius, Guitar pro
latin yang merupakan bentuk jamak dari
dan lain – lain. Namun beberapa aplikasi
kata “medium” yang artinya sesuatu yang
tersebut yang dirasa efektif dan mudah
terletak di tengah (antara dua pihak atau
dioperasionalkan
kutub) atau suatu alat perantara atau
adalah
software
pengantar. Sadiman (1993:6) “media
Sibelius.
Sibelius
merupakan
software
adalah perantara atau pengantar pesan
notater yang digolongkan dalam Musical
dari
Notation Software. Sibelius merupakan
Pengertian ini yang dimaksud dengan
aplikasi
visual
pengirim
dapat
pembelajaran adalah guru.
lunak
(pandang
bersifat
dengar)
audio
yang
pengirim
ke
pesan
penerima
dalam
pesan”.
proses
Sebagai pembawa pesan, media
memberikan kemudahan dalam menulis
dan membaca notasi. Keunggulan dari
dalam
Sibelius
dalam
digunakan oleh guru akan tetapi lebih
mengoperasikannya serta menghasilkan
penting lagi dapat dipergunakan siswa,
bunyi instrumen musik yang real (nyata)
sebagai orang yang menerima pesan.
sehingga memberikan efek yang nyaman
Oleh
ketika
pendidikan
adalah
kemudahan
didengarkan
dan
memberikan
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
hal
ini
karena
tidak
itu
guru
hendaknya
hanya
dapat
dan
media
saling
bahu
17
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
membahu dalam memberi kemudahan
Pemikiran ini sejalan dengan pandangan
belajar
beberapa ahli, seperti:
bagi
siswa,
perhatian
dan
bimbingan yang dilaksanakan guru harus
Ciri-ciri media menurut Arsyad
jelas menarik dan teliti khususnya dalam
(dalam Sukiman, 2012: 29) :
penggunaan media.
a. Media memiliki pengertian fisik yang
pengertian
disebut dengan hardware (perangkat
sempit berarti pula sasaran (Hamalik,
keras) yang dapat dilihat, didengar
1982:23). Lebih lanjut dijelaskan bahwa
dan diraba.
Kata media dalam
media
merupakan
alat
atau
sarana
b. Media memiliki pengertian fisik yang
komunikasi dalam suatu proses interaksi.
sering
Sehubungan
(perangkat
dengan
pembelajaran,
disebut
dengan
lunak),
software
yaitu
berupa
maka media yang dimaksudkan adalah
aplikasi pesan yang ada di dalam
media
hardware yang akan disampaikan
dalam
pendidikan
rangka
khususnya
pelaksanaan
dalam
situasi
kelas.
pada siswa.
c. Penekanan media pendidikan ada
pada audio dan visual.
Menurut Koyo (dalam Sukiman,
2012:
28)
AECT
Education
(Association
and
of
d. Media pendidikan memiliki pengertian
Communication
alat bantu pada proses belajar baik di
Technology) membatasi arti media pada
dalam
penyampai
sekolah.
sedangkan
pesan
sekolah
maupun
di
luar
dan
informasi,
berdasarkan
National
e. Media pendidikan digunakan dalam
media
rangka komunikasi dan interaksi guru
dapat
dengan
Education
Association
adalah
benda
(NEA)
yang
dimanipulasikan, didengar, dilihat, dibaca
dan dibicarakan bersama instrumen lain
siswa
dalam
proses
pembelajaran.
f.
Media pendidikan dapat digunakan
yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
secara massal, seperti televisi, radio.
Sadiman (dalam Sukiman, 2012: 27)
Dalam kelompok besar dan kecil,
mengemukakan
media
seperti film, slide, video, dan OHP.
berasal dari sebuah kata dalam bahasa
Dalam hal perorangan, seperti modul,
Latin. Media merupakan bentuk jamak
komputer, kaset dan video recorder.
bahwa
kata
dari kata medium yang secara harfiah
berarti
„perantara‟
atau
„pengantar‟.
Pemanfaatan
pembelajaran
dimaksudkan
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
dalam
untuk
media
situasi
kelas
menunjang
18
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
tercapainya tujuan tertentu, sehingga
ditemukan dan tersedia secara luas.
dalam
pemanfaatan
Teknologi software ini digunakan untuk
media itu guru harus melihat tujuan yang
menulis notasi maupun mengkomposisi
akan dicapai, materi yang mendukung
musik. Menurut Holmes (2002: 5) dalam
tercapainya tujuan serta dapat membuat
perkembangannya,
strategi belajar mengajar yang tepat
komputer musik dibagi menjadi tiga
disesuaikan dengan penggunaan media
kategori, yaitu notater, composer, dan
di dalam situasi kelas tersebut.
reader.
merencanakan
Media atau alat pengantar dalam
Notater
software
merupakan
untuk
software
yang diciptakan untuk menotasikan atau
proses pembelajaran sangat diperlukan
difungsikan
guna memberikan rangsangan terhadap
menulis notasi, seperti Encore, Adagio,
perhatian, minat, pikiran dan perasaan
Allegro,
siswa, sehingga siswa akan lebih cepat
Sibelius, Musik Notation, Crescendo, dan
dan lebih mudah untuk menerima bahan
Vivace. Composer merupakan software
pelajaran yang sedang dipelajari.
yang
Manfaat
media
dalam
proses
sebagai
Mozart,
aplikasi
MuseScore,
diciptakan
mengkomposisikan
untuk
Finale,
untuk
atau
difungsikan
Sadiman
sebagai aplikasi untuk membuat dan
(1993:16-17) adalah sebagai berikut: (1)
menggabungkan musik untuk menjadi
Memperjelas
sebuah karya yang siap dinikmati, seperti
pembelajaran
menurut
penyajian
pesan
dalam
bentuk kata tertulis, gambar bahkan
Pro-tools
dan
lisan, (2) Mengatasi keterbatasan ruang,
merupakan
software
(3)
belajar
untuk membaca partitur atau bacaan
lebih
musik yang sudah tercetak (print-out).
dengan
Sibelius adalah salah satu dari aplikasi
Menimbulkan
siswa,
kegairahan
meningkatkan
langsung
antara
interaksi
anak didik
lingkungan
dan
kenyataan,
Memberikan
perangsang
(4)
pengalaman
Nuendo.
yang
Reader
diciptakan
yang digunakan untuk menulis notasi.
Sibelius
juga
berfungsi
software,
sebagai
dan
composer
persepsi yang sama antara guru dengan
selengkap composer software lainnya.
Program
siswa yang memiliki latar belakang dan
namun
Sibelius
ini
tidak
mulai
lingkungan yang berbeda.
diciptakan oleh Twins Ben dan Jonathan
Software Sibelius
Finn tahun 1987 saat masih menjadi
Musical Notation Software atau
software notasi musik sudah banyak
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
pelajar
di
Oxford
dan
Cambridge
Universities sampai tahun 1993. Dalam
19
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
website resmi Sibelius, menyebutkan
pengguna untuk mencari pilihan bantuan
bahwa “Sibelius is the complete software
yang akan digunakan.
for
Notasi Musik
writing,
playing,
printing,
and
publishing music notation” Maka dari itu,
Notasi dikenal dalam dua macam
software sibelius ini dapat difungsikan
bentuk yaitu notasi angka dan notasi
untuk
balok. Menurut Banoe (2003 : 299) notasi
mengeransir
lagu,
membuat
komposisi, bahkan dapat dimanfaatkan
balok
sebagai alat/media pembelajaran.
menggunakan lima garis dasar guna
Banyak kelebihan dalam Sibelius,
seperti
smooth
screen,
virtual
adalah
tulisan
musik
menunjukan tinggi rendah suatu nada
dan notasi angka adalah tulisan musik
instrumens, easy recording, dan easiest
yang
midi plug-in. Smooth screen (tampilan
satuan ukuran jenjang nada.
halus)
Sibelius
merupakan
dengan
menggunakan
angka
sebagai
tampilan
Menurut Riemann (1893: 546),
sempurna yang disajikan oleh Sibelius
yaitu “notation is the designation of
agar pengguna dapat menuliskan notasi
sounds by writing. … are conventional
dengan baik dan tepat pada posisinya.
signs for musical sounds.” Notasi adalah
Tampilan
desain
Sibelius
disesuaikan
yang
dengan
sederhana,
komputer
yang
dari
suara
yang
diwujudkan
secara tertulis, serta merupakan tanda
digunakan untuk menjalankan Sibelius.
musikal
Sibelius
dengan pemikiran tersebut, Baker (1907:
merupakan
software
notater
yang
130),
software
selalu
representing musical tones by means of
mengeluarkan berbagai versi barunya
written characters. Letters, numerals, and
dengan fitur yang disesuaikan dengan
signs of different kinds, have been used.
model OS yang sedang digunakan oleh
Notasi merupakan seni yang mewakili
pengguna.
kualitas
penulisan nada-nada musik baik secara
tampilan notasi yang sempurna dan
huruf, angka, dan tanda-tanda yang
kualitas bunyi instrumen yang nyata
pernah digunakan sebelumnya.
Sibelius
Sibelius
memiliki
(virtual instrumen). Standar operasional
Sibelius
disesuaikan
operasional
windows
digunakan,
sehingga
Not
“notation
Sejalan
yang mudah untuk dioperasikan daripada
lain.
yaitu
konvensional.
balok
is
the
dalam
art
of
bahasa
dengan
sistem
Indonesia berasal dari pengaruh bahasa
yang
sedang
Belanda noten balk yaitu notasi musik
memudahkan
yang menggunakan lima garis horizontal
untuk menempatkan titi nada. Sedangkan
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
20
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
menurut Sudjana (1976: 11) Notasi balok
Adapun model penelitian tindakan kelas
adalah tanda yang dipergunakan untuk
menurut Kemmis dan Taggart dapat
menyatakan sebuah lagu atau nyanyian
dilihat pada gambar berikut :
pada seni suara vokal dan instrumental
yang dinyatakan dengan huruf yaitu huruf
c, d, e, f, g, a, dan b.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis
Penelitian
yang
akan
dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2008 : 3)
Gambar 1. Model penelitian tindakan kelas oleh
Kemmis & McTaggart Pardjono,dkk (2007:22)
merupakan
Penelitian ini dilaksanakan secara
suatu pencermatan terhadap kegiatan
kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif
belajar berupa sebuah tindakan, yang
artinya
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
bekerjasama
sebuah
bersama.
pelajaran seni musik kelas XII SMA
Sedangkan menurut Daryanto (2011: 4)
Negeri 1 Driyorejo. Penelitian ini di
mengemukakan
maksudkan
penelitian
tindakan
kelas
kelas
secara
bahwa
penelitian
peneliti
berkolaboratif
dengan
untuk
guru
atau
mata
memperbaiki
tindakan kelas adalah penelitian yang
kekurangan dalam praktek pembelajaran.
dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Sedangkan partisipatif artinya terlibat
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan
secara langsung dalam proses penelitian
untuk
Tempat
memperbaiki
kualitas
proses
pembelajaran di kelas, sehingga hasil
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
kelas XII A IPS SMA Negeri 1 Driyorejo
belajar siswa dapat ditingkatkan.
penelitian tindakan yang
yang beralamat di Jalan Raya Tenaru
digunakan yaitu model Kemmis dan
Driyorejo Kabupaten Gresik. Dalam satu
McTaggart.
kelasnya, kelas XII A IPS terdiri dari 30
Model
Ada
4
komponen
yang
digunakan dalam setiap langkah yaitu:
siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
a. Perencanaan (Plan)
dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini
b. Tindakan (Act)
dilaksanakan dalam 2 siklus, masing
c. Observasi (Observe)
masing siklus terdiri dari 3 kali tatap
d. Refleksi (Reflect)
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
21
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
muka dan masing masing pertemuan
membaca
tatap muka dengan durasi 1x40 menit.
menggunakan birama 2/4, 3/4, dan
Prosedur Penelitian
4/4
Prosedur
menentukan
penelitian
beberapa
tindakan
siklus
e. Mempersiapkan
atas
empat
perencanaan,
tahap
pelaksanaan
meliputi
tindakan,
ruang
dengan
multimedia
penelitian.
upaya mencapai hasil sesuai dengan
terdiri
balok
yang akan digunakan sebagai tempat
dalam
yang diinginkan. Dalam setiap siklus
notasi
f.
Mempersiapkan
peralatan
berupa
speaker, LCD proyektor, dan laptop.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data kualitatif
observasi dan refleksi dengan langkahlangkah sebagai berikut:
didapatkan dari dokumentasi yang yang
Perencanaan
berupa foto dan audio visual. Sedangkan
a. Mempersiapkan
RPP
(rencana
untuk
mendapatkan
data
dengan
kuantitatif
pelaksanaan pembelajaran). Dalam
dilakukan
RPP ini, pertemuan pertama berisi
evaluasi berupa tes praktek membaca
tentang pengenalan tangganada C
melodi dalam bentuk notasi balok pada
mayor dan bentuk notasi balok (not
tangga nada in C dengan birama 2/4, 3/4,
penuh, not 1/2, not 1/4, dan 1/8),
dan 4/4.
Keseluruhan
pertemuan kedua latihan membaca
notasi balok dengan menggunakan
dilakukan
birama 2/4, 3/4, 4/4, dan pertemuan
ketiga adalah evaluasi pembelajaran.
melaksanakan
evaluasi
sebelum
dan
sesudah
dilaksanakannya
tindakan.
Sehingga
akan
satu
didapat
perbedaan
yang telah dirancang dengan Guru
penerapan
Mata pelajaran.
dalam proses pembelajaran.
melalui
yang
berbeda
Instrumen penelitian yang akan
d. Membuat materi pembelajaran notasi
sibelius.
treatment
belajar
Instrument Penelitian
digunakan dalam penelitian.
balok
hasil
perbandingan
b. Mempersiapkan instrumen penelitian
c. Membuat panduan observasi yang
tersebut
digunakan dalam penelitian ini yaitu tes.
media
software
Menurut pendapat Ridwan (dalam Umi
Materi-materi
tersebut
2011:73),
dengan
Tes
adalah
serangkaian
meliputi pengenalan tangganada C
pertanyaan atau latihan yang digunakan
mayor,
untuk
pengenalan
letak
notasi,
pengenalan nilai notasi, dan cara
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
mengukur
ketrampilan,
pengetahuan, intelegensi, kemampuan,
22
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok.
Tes
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
digunakan
untuk
dalam
rangka
kelas XII A IPS SMA Negeri 1 Driyorejo
kemampuan
yang beralamat di Jalan Raya Tenaru
siswa dalam membaca notasi balok
Driyorejo Kabupaten Gresik. Dalam satu
dengan benar. Selain itu, tes praktek juga
kelasnya, kelas XII A IPS terdiri dari 30
dilakukan untuk mengetahui kemampuan
siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
psikomotorik siswa.
dan
Teknik Analisis Data
memilih
mengumpulkan
data
mengidentifikasi
Data
ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
tingkat
hasil
observasi
yang
13
siswa
kelas
berdasarkan
perempuan.
XII
hasil
peneliti menemukan
ini
belajar
data
hasil
observasi
yang
IPS
karena
observasi
diperoleh pada penelitian tindakan kelas
berupa
A
Peneliti
data
rendah.
awal,
nilai hasil
Adapun
kemampuan membaca notasi balok pada
penelitian sebagai berikut :
siswa. Hasil data kemampuan membaca
Pelaksanaan Pra Siklus
hasil
notasi balok siswa dianalisis secara
Dalam pra siklus ini, peneliti
deskriptif. Analisis data dari observasi
melakukan pengamatan secara langsung
siswa
adalah
di kelas. Peneliti mengamati proses
merefleksikan hasil pengamatan berupa
belajar mengajar yang dilakukan guru,
kemampuan membaca notasi balok yang
yaitu
dilaksanakan dengan langkah-langkah
(ceramah
sebagai berikut:
mengunakan papan tulis. Dari hasil
a. Memberikan kriteria pemberian skor
pengamatan
dalam
penelitian
ini
dengan
metode
dan
ini
konvensional
demonstrasi)
peneliti
dengan
menemukan
terhadap masing-masing deskriptor
beberapa poin permasalah, yaitu :
pada setiap aspek yang diamati.
a. Dalam
b. Menjumlahkan skor untuk masingc. Skor keseluruhan untuk semua aspek
kemudian
dicari
rata-
skor
notasi
balok, guru masih terkesan asal
b. Metode
peneliti
konvensional
kurang
membutuhkan
ratanya.
d. Menghitung
bentuk
berbentuk notasi.
masing aspek yang diamati.
dijumlah
menuliskan
rata-rata
pengamatan kemampuan membaca
notasi balok.
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
dianggap
efektif,
durasi
karena
yang
lama
dalam menuliskan notasi balok.
c. Nada yang dinyanyikan masih belum
sesuai dengan nada dasar.
23
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
d. Perhatian, Antusias, dan ketertarikan
siswa
dalam
mengikuti
pelajaran
pembelajaran
masih
monoton
dan
cenderung
Durasi
notasi
balok.
kelas
membaca
untuk
notasi
melakukan
balok
yang
tes
sudah
tertera di papan tulis. Berdasarkan tes
yang dilakukan guru, maka diperoleh
menjenuhkan.
f.
pembelajaran
Secara bergantian, siswa masuk ke
dalam
musik masih kurang.
e. Proses
tentang
yang
disediakan
untuk
grafik sebagai berikut:
pembelajaran seni musik dalam 1
minggu hanya 40 menit.
KKM
80
70
Aspek-aspek
temuan
di
atas
60
50
selanjutnya digunakan sebagai bahan
40
30
pemikiran bagi peneliti untuk mendesain
20
10
pembelajaran dalam rangka penelitian
yang
akan
dilakukan.
Hal-hal
menyangkut
penentuan
langkah
desain
pembelajaran
1
3
5
7
9
11
13
yang
15
17
19
21
23
25
27
29
30
Pra Siklus
dan
Gambar 2. Grafik nilai Pra Siklus
akan
Dari grafik nilai di atas, siswa
berkonsultasi
yang memperoleh nilai mencapai KKM
langsung dengan guru mata pelajaran
sebanyak 5 siswa, itu berarti masih ada
Seni Musik di sekolah tersebut agar
25 siswa yang berada di bawah KKM
dapat menentukan dengan tepat langkah
Pelaksanaan Siklus 1
diputuskan,
yang
0
peneliti
yang akan dilakukan.
Pelaksanaan siklus pertama ini
Mata pelajaran seni budaya di
dimulai dengan tahapan perencanaan
SMA Negeri 1 Driyorejo menentukan nilai
yang
standar minimal kompetensi siswa atau
merancang
KKM
software Sibelius, yang nantinya akan
(Kriteria
sebesar
72.
ketuntasan
KKM
ini
Minimal)
ditentukan
dilakukan
oleh
peneliti
media
dipergunakan
menggunakan
siswa
berdasarkan beberapa variabel - variabel
meningkatkatkan
di
pembelajaran notasi balok.
antaranya
input
siswa,
tingkat
kesukaran soal atau kompleksitas, serta
daya dukung.
Dalam pra siklus ini, pengambilan
Peneliti
pembelajaran
merancang
akan
dalam
desain
diterapkan
dengan selalu berkonsultasi dengan guru
data dilakukan oleh Guru menggunakan
mata
materi yang telah diajarkan yaitu materi
kolaborator
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
dalam
pemahaman
yang
untuk
pelajaran
seni
dalam
budaya
penelitian
selaku
ini.
24
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
Perencanaan yang dilakukan meliputi
persiapan media sibelius 6, pembuatan
RPP,
alat
pembelajaran
proyektor
bantu
yang
dan
sound
pendukung
berupa
LCD
audio,
serta
instrumen tes yang akan digunakan.
Tujuan
dari
perencanaan
ini
adalah untuk memudahkan pelaksanaan
tindakan yang akan dilakukan untuk
Gambar 3. Software Sibelius
b. Menjelaskan Tangganada C Mayor
meningkatkan pembelajaran notasi balok
sehingga hasilnya meningkat. Langkah
awal
peneliti
mempersiapkan
media
software sibelius yang telah dirancang
peneliti.
Implementasi Tindakan
Tujuan
tindakan
ini
dari
implementasi
adalah
merealisasikan
strategi pembelajaran yang telah peneliti
rancang.
Langkah-langkah
Gambar 4. Tangga Nada C Mayor
c. Menjelaskan Nilai Not Penuh (4
Ketuk)
yang
dilakukan peneliti sebelum memberikan
materi menggunakan software Sibelius
Gambar 5. Notasi Penuh
adalah melakukan apersepsi pada awal
pembelajaran, hal ini bertujan untuk
memberikan gambaran awal dan maksud
tujuan
pembelajaran
notasi
d. Menjelaskan Nilai Not Setengah (2
Ketuk)
balok.
Selanjutnya adalah pemberian materi,
menggunakan media software Sibelius.
Gambar 6. Notasi Setengah
a. Pengenalan Software Sibelius
e. Menjelaskan Nilai Not Seperempat(1
Ketuk)
Gambar 7. Notasi Seperempat
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
25
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
beberapa siswa yang bercanda dengan
f.
Menjelaskan Nilai Not Seperdelapan
(1/2 Ketuk)
temannya.
Prosentase
siswa
yang
memperhatikan masih cukup tinggi dari
jumlah 30 siswa dalam satu kelas sekitar
85-95% perhatian siswa masih terpusat.
Siswa masih mengalami kesulitan
Gambar 8. Notasi Seperdelapan
dalam membaca, menghafal letak notasi,
membedakan
g. Latihan Menyanyikan Tangganada C
Mayor
nama
menyanyikan
notasi,
notasi
balok.
dan
karena
sebagian besar siswa masih banyak
yang salah dalam menyebutkan nama
nada pada tampilan software Sibelius.
Gambar 8. Tangganada C Mayor
Sehingga
h. Menjelaskan Tanda Birama/Time
Signature (2/4, 3/4, 4/4)
hasil
pertama
pelaksanaan
adalah
mendapatkan
sebanyak
siswa
nilai
19
silkus
di
dan
yang
bawah
KKM
siswa
yang
mendapatkan nilai di atas KKM sebanyak
Gambar 9. Birama
2/4
11.
KKM
90
Gambar 10. Birama 3/4
80
70
60
50
40
30
20
10
Gambar 11. Birama 4/4
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
Siklus 1
Dari pengamatan selama proses
pembelajaran
berlangsung,
sebagian
Gambar 12. Grafik nilai Siklus 1
Pelaksanaan Siklus 2
Siklus kedua telah direncanakan
besar siswa terlihat antusias. Hal ini
terlihat pada sikap dan kondisi siswa
ulang
dalam merespon materi yang diberikan.
pembelajaran sesuai dengan temuan
Siswa terlihat tenang, dengan perhatian
kendala
yang
pertama, selanjutnya perencanaan di
terpusat
proyektor
pada
walaupun
tampilan
LCD
sesekali
ada
untuk
tuangkan
memaksimalkan
yang
dalam
ditemui
RPP
pada
hasil
siklus
pembelajaran
siklus kedua.
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
26
EJURNAL IMEDTECH
Peneliti
eISSN 2580-6033
merencanakan
ulang
untuk memperbaiki strategi dan metode
yang telah digunakan sebelumnya.
Gambar 16. Materi perbaikan Membaca
Notasi dengan Birama 4/4
Implementasi Tindakan
Pembelajaran
Dalam implementasi tindakan ini
peneliti
memulai
pembelajaran
apersepsi
langkah-langkah
dengan
terlebih
melakukan
dahulu
untuk
memberikan gambaran awal materi yang
akan diajarkan. Selanjutnya pemberian
Materi yang diberikan kepada
siswa pada siklus 2 ini sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan materi pada siklus
1, mulai dari materi tangganada, birama,
dan menyanyikan notasi balok. Namun
pada materi siklus 2 ini, menambahkan
birama awal setiap melodi yang dibuat
dengan
tujuan
merasakan
agar
siswa
tempo/ketukan
dapat
terlebih
dahulu sebelum membaca notasi balok.
siklus
2
hampir sama dengan siklus 1, namun
peneliti dalam siklus 2 ini menambahkan
1 birama diawal terlebih dahulu sebelum
membaca melodi sehingga siswa dapat
merasakan tempo sebelum membaca
melodi
materi untuk siklus ke 2.
pada
pada
notasi
balok.
Dalam
pelaksanaan, tempo yang digunakan
pada setiap notasi yang di tampilkan
yaitu
menggunakan
tempo
lambat
dengan disesuaikan nilai nada yang akan
diajarkan,sehingga
siswa
dapat
merasakan nilai notasi sesuai dengan
tempo yang digunakan.
Dalam pembelajaran siklus 2 ini,
sebagian besar siswa sudah terlihat
menguasai materi yang diberikan, selain
materi sama persis dengan siklus 1,
perbaikan materi dalam siklus 2 sangat
Gambar 13. Materi perbaikan
Tangganada C Mayor
efektif untuk meningkatkan penguasaan
membaca notasi balok, Hal ini terlihat
dari peningkatan nilai yang diperoleh dari
Gambar 14. Materi perbaikan Membaca Notasi
dengan Birama 2/4
sebagian besar siswa dan sikap siswa
dikelas dan sebagian besar siswa juga
sudah mulai bisa membaca notasi balok
dengan tempo yang sesuai. Namun
Gambar 15. Materi perbaikan Membaca
Notasi dengan Birama 3/4
kesulitan yang dialami siswa pada siklus
2 ini yaitu ada sebagian siswa masih
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
27
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
belum bisa menyanyikan intonasi nada
siklus
1
yang
dilakukan
hingga
dengan tepat.
pelaksanaan pada siklus 2. Peningkatan
Dari pengamatan langsung dan
hasil belajar antara siswa yang satu
hasil evaluasi pelaksananan siklus 2
dengan yang lain sangat dimungkinkan
adalah siswa yang mendapatakan nilai
berbeda karena berbagai faktor yang
dibawah KKM sebesar 12 dan siswa
mempengaruhinya, diantaranya adalah
yang mendapatkan nilai di atas KKM
motivasi belajar,
sebesar 18 siswa.
berpikir, dan tingkat musikal bawaan
tingkat
kemampuan
yang berbeda.
KKM
90
80
Tingkat antusias siswa dalam
70
60
50
mengikuti
40
pelajaran
seni
musik
30
khususnya materi notasi balok terlihat
20
10
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
terjadi
peningkatan
dari
sebelum
dengan
setelah
Siklus 2
dilakukan
Gambar 17. Grafik Nilai Siklus 2
tindakan
dilakukan tindakan.
Berdasarkan
Dari
diperoleh
data
bahwa
hasil
pengamatan,
kemampuan
siswa
diperoleh
bahwa
hasil
ada
penelitian,
peningkatan
kemampuan membaca notasi balok pada
dalam membaca notasi balok sudah lebih
siswa.
meningkat dibandingkan dengan siklus 1.
mengalami
Pada
yang
sebelum tindakan dan sesudah tindakan.
berjalan
Ini menunjukkan bahwa pembelajaran
siklus
2
dilaksanakan
pembelajaran
sudah
Hal
ini
terlihat
peningkatan
nilai
dari
notasi
Pada siklus 2 kemampuan membaca
Sibelius sebagai media pembelajaran
notasi balok dari pertemuan 1 sampai
dapat
pertemuan 2 mengalami peningkatan.
membaca notasi balok pada siswa.
pembandingan antara hasil belajar pra
siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasil olah
data
digunakan
untuk
mengetahui
seberapa besar peningkatan hasil belajar
siswa dari perubahan tindakan pada
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
menggunakan
siswa
sebagaimana yang telah direncanakan.
Dalam analisis hasil ini, dilakukan
balok
dari
meningkatkan
Peningkatan
membaca
notasi
software
kemampuan
kemampuan
balok
pada
siswa
tersebut di tandai dengan peningkatan
nilai yang di ukur dengan menggunakan
tes yang dilaksanakan pada setiap akhir
siklus. Dari hasil pembelajaran tersebut,
28
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
peneliti mengamati peningkatan yang
siswa yg mencapai KKM dan 19 siswa yg
terjadi dari pra siklus ke siklus 1 dan
masih di bawah KKM, kemudian dari
siklus 1 ke siklus 2.
siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan
Kenaikan
terlepas
dari
nilai
siswa
tidak
dengan 18 siswa yang mencapai KKM
usaha
siswa
untuk
dan 12 siswa yang masih di bawah KKM.
Dengan
memperbaiki apa yang telah diusahakan
memperhatikan
dan didapatkannya. Salah satu faktor
peningkatan rata-rata yang dicapai siswa
yang mempengaruhi usaha atau kerja
dan jumlah siswa yang mencapai KKM
siswa adalah minat dan semangat siswa
dari pelaksanaan pra siklus sampai
terhadap apa yang dipelajarinya. Semua
dengan pelaksanaan siklus kedua, dapat
data yang telah dideskripsikan di atas
disimpulkan bahwa penggunaan software
merupakan hasil dari implikasi tindakan
sibelius sebagai media pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Dalam hal ini
dapat meningkatkan kemampuan siswa
peneliti menganggap bahwa semua hal
dalam membaca notasi balok.
yang telah diperoleh dapat menjawab
Saran
permasalahan
yang
diajukan
dalam
Berdasarkan
keberhasilan
penggunaan software Sibelius terhadap
penelitian ini.
peningkatan
kemampuan
membaca
SIMPULAN DAN SARAN
notasi balok dalam penelitian yang telah
Simpulan
dilaksanakan, maka saran yang dapat
Pemanfaatan software Sibelius
sebagai media pembelajaran musik yang
diberikan adalah sebagai berikut.
1. Penggunaan
software
Sibelius
diterapkan pada proses pembelajaran
sebagai media pembelajaran musik di
notasi balok di SMA Negeri 1 Driyorejo,
jenjang sekolah dapat dijadikan salah
dapat
kemampuan
satu solusi bagi guru musik untuk
membaca notasi balok. Hal tersebut
meningkatkan prestasi belajar siswa,
dapat diketahui dari peningkatan nilai
khususnya dalam pembelajaran teori
rata-rata dalam setiap siklusnya dan
musik.
meningkatkan
jumlah siswa yang mencapai KKM. Nilai
2. Diharapkam untuk masa yang akan
rata-rata sebelum dilakukan dengan 5
datang bagi penelitian selanjutnya
siswa yang mencapai KKM dan 25 siswa
dapat
yang di bawah KKM. Dari Prasiklus ke
menggunakan media software notater
dkembangakan
dalam
siklus 1 terjadi peningkatan dengan 11
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
29
EJURNAL IMEDTECH
musik
yang
eISSN 2580-6033
lebih
baik
untuk
Holmes, Thomp. (2008). Electronic and
Experimental Musik and Culture.
pembelajaran musik di sekolah.
New York: Routledge.
Rayandra
PUSTAKA ACUAN
Aunnurahman.
(2012).
Belajar
2012.
Mengembangkan
dan
Pembelajaran.
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Kreatif
Media
Jakarta:
Bumi
2009.
Media
Aksara.
Baker, Th. (1907). Dictionary of Musical
Terms, 11th ed. New York: G.
Asyhar.
Sanaky.
Hujair
AH.
Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria
Schirmer
Insania Press.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Sukohardi, Al. 2009. Teori Musik Umum
Aksara
PML.A-19.
Arsyad,
Ashari.
2002.
Pembelajaran.
Media
Jakarta:
Raja
Pusat
Musik
Liturgi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sibelius_(per
angkat_lunak)
Gravindo Persada.
_____________2005.
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Media
Jakarta:
Raja
Gravindo Persada.
Daryanto.
2011.
Penelitian
Tindakan
Kelas dan Penelitian Tindakan
Sekolah. Yogyakarta: Gavamedia.
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
30
eISSN 2580-6033
PEMANFAATAN SOFTWARE SIBELIUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MUSIK,
UTILIZATION OF SIBELIUS SOFTWARE AS MUSIC LEARNING MEDIA
1)
Dedy Setyawan1
Dosen Program Studi Pendidikan Musik STKIP Citra Bakti
email: dedysetyawan1623@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami serta
membaca notasi balok menggunakan media software Sibelius. Penggunaan media
pembelajaran untuk musik sangat penting, karena berguna bagi proses pemahaman siswa
dalam memahami notasi musik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdapat perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas XII A IPS
yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
atas tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dari dokumentasi yaitu: berupa foto
dan audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan software sibelius
sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca notasi balok
pada siswa kelas XII A IPS di SMA Negeri 1 Driyorejo. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan nilai rata-rata dalam setiap siklusnya dan jumlah siswa yang mencapai KKM.
Nilai rata-rata sebelum dilakukan dengan 5 siswa yang mencapai KKM dan 25 siswa yang
di bawah KKM. Dari Prasiklus ke siklus 1 terjadi peningkatan dengan 11 siswa yg
mencapai KKM dan 19 siswa yg masih di bawah KKM, kemudian dari siklus 1 ke siklus 2
terjadi peningkatan dengan 18 siswa yang mencapai KKM dan 12 siswa yang masih di
bawah KKM.
Abstract
This research aims to improve students ' ability to understand and read the music
notation using Sibelius software media. Learning media use for music is very important
because it is useful for the process of understanding the students in understanding musical
notation. The research method used is the class action research conducted in two cycles,
each cycle there is planning, action, observation, and reflection. The subjects in this
research is a grade XII A IPS that add up to 30 students. The collection of data used in this
study consist of tests and documentation. Data collection techniques from the
documentation, namely: photographic nd audiovisual. The results showed that the use of
software Sibelius as a medium of instruction can improve reading skills on beam notation
grade XII A IPS in SMA Negeri 1 Driyorejo. It can be seen from the increase in the average
value in each cycle and the number of students who achieved the KKM. Average value
before done with 5 students who achieve the KKM and 25 students under the KKM. From
Prasiklus to an increase in 1 cycle with 11 students wrote reach KKM and 19 students
were under KKM, then from cycle 1 to cycle 2 increase with 18 students who achieve the
KKM and 12 students who are still under the KKM.
Keyword: Learning Media, Sibelius Software, Music Notation
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
15
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
PENDAHULUAN
Media
yang dapat memberikan kemampuan
pembelajaran
meiliki
dasar kepada peserta peserta didik
peranan yang sangat penting dalam
untuk
penggunannya sebagai alat bantu untuk
perasaan yang berkaitan erat dengan
menciptakan proses pembelajaran yang
sikap pemahaman (juknis, 1997: 2).
efektif. Media pembelajaran meruakan
Pembelajaran
komponen sumber belajar atau wahana
sekedar
fisik yang mengandung intruksional di
bagaimana
lingkungan
dalam bentuk konkrit berupa simbol-
peserta
didik,
sehingga
mengungkapkan
musik
teori,
pikiran,
bukan
hanya
juga
belajar
namun
mengimplementasikan
dapat merangsang siswa untuk belajar
simbol
(Arsyad, 2011: 5). Media dalam proses
pembelajaran
seni
musik
pembelajaran
membutuhkan
media
yang
manfaat
memiliki
untuk
pembelajaran
pencapaian
tujuan
membantu
serta
hasil
belajar.
dan
proses
bunyi,
maka
dari
itu
perlu
mampu
mengaktualisasikan unsur-unsur musik
efektifitas
menjadi
kesatuan
Menurut
dipahami
peserta
yang
mudah
didik,
sehingga
menggunakan
media
Sanaky (2013: 5), tujuan penggunaan
dengan
media
(1)
diharapkan peserta didik lebih tertarik
mempermudah proses pembelajaran,
dan berminat terhadap pembelajaran
(2)
musik.
pembelajaran
adalah,
meningkatkan
efisiensi
pembelajaran, (3) menjaga relevansi
Di zaman serba modern dan
antara materi pelajaran dengan tujuan
kemajuan
belajar serta, (4) membantu konsentrasi
berkembang pesat sekarang ini, tidak
peserta
dapat
dihindarkan
serta
pemanfaatan
didik
dalam
proses
pembelajaran.
Penggunaan
media
teknologi
yang
akan
sangat
penggunaan
sebuah
media
pembelajaran berbasis teknologi dalam
pembelajaran, khususnya dalam bidang
proses
seni musik membutuhkan media yang
media pembelajaran adalah memperjelas
dapat dilihat, didengar atau diraba
penyajian pesan dan informasi agar
dengan
dapat
panca
pembelajaran
indera
agar
tercapai.
tujuan
Karena
pembelajaran.
diterima
dan
Peran
dipahami
utama
oleh
peneriman pesan.
pembelajaran seni musik merupakan
Perkembangan teknologi saat ini,
kegiatan berolah seni melalui musik
sangat mempengaruhi khususnya dalam
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
16
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
dunia musik, baik yang berupa instrumen
pemahaman dalam mempelajari berbagai
musik (hardware) atau berupa perangkat
karakter bunyi instrumen musik.
lunak (software) yang dapat memfasilitasi
dalam
mempelajari
musik.
Media
Media
pembelajaran
dengan
Software
Sibelius
menggunakan
pembelajaran yang digunakan dalam
diharapkan
mampu
mepresentasikan
pembelajaran
musik
adalah
pembelajaran notasi musik dalam bentuk
memanfaatkan
kemajuan
teknologi
visual dan mampu memperdengarkan
nilai-nilai
nada
yang
software notater. Software musik yang
Sehingga
proses
pembelajaran
tergolong notater mampu mempermudah
musik menggunakan media Software
seseorang
Sibelius ini lebih menarik minat dan
dalam
bidang
musik,
sebuah
dalam
membaca/menulis
mengaransir
komposisi
yaitu
lagu,
musik.
belajar
notasi
balok,
bahkan
membuat
Berbagai
macam
software musik tergolong notater yang
bisa digunakan diantaranya
ditampilkan.
seni
motivasi peserta didik.
KAJIAN LITERATUR
Pengertian Media
Encore,
Kata media berasal dari bahasa
Finale, Music Write, Sibelius, Guitar pro
latin yang merupakan bentuk jamak dari
dan lain – lain. Namun beberapa aplikasi
kata “medium” yang artinya sesuatu yang
tersebut yang dirasa efektif dan mudah
terletak di tengah (antara dua pihak atau
dioperasionalkan
kutub) atau suatu alat perantara atau
adalah
software
pengantar. Sadiman (1993:6) “media
Sibelius.
Sibelius
merupakan
software
adalah perantara atau pengantar pesan
notater yang digolongkan dalam Musical
dari
Notation Software. Sibelius merupakan
Pengertian ini yang dimaksud dengan
aplikasi
visual
pengirim
dapat
pembelajaran adalah guru.
lunak
(pandang
bersifat
dengar)
audio
yang
pengirim
ke
pesan
penerima
dalam
pesan”.
proses
Sebagai pembawa pesan, media
memberikan kemudahan dalam menulis
dan membaca notasi. Keunggulan dari
dalam
Sibelius
dalam
digunakan oleh guru akan tetapi lebih
mengoperasikannya serta menghasilkan
penting lagi dapat dipergunakan siswa,
bunyi instrumen musik yang real (nyata)
sebagai orang yang menerima pesan.
sehingga memberikan efek yang nyaman
Oleh
ketika
pendidikan
adalah
kemudahan
didengarkan
dan
memberikan
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
hal
ini
karena
tidak
itu
guru
hendaknya
hanya
dapat
dan
media
saling
bahu
17
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
membahu dalam memberi kemudahan
Pemikiran ini sejalan dengan pandangan
belajar
beberapa ahli, seperti:
bagi
siswa,
perhatian
dan
bimbingan yang dilaksanakan guru harus
Ciri-ciri media menurut Arsyad
jelas menarik dan teliti khususnya dalam
(dalam Sukiman, 2012: 29) :
penggunaan media.
a. Media memiliki pengertian fisik yang
pengertian
disebut dengan hardware (perangkat
sempit berarti pula sasaran (Hamalik,
keras) yang dapat dilihat, didengar
1982:23). Lebih lanjut dijelaskan bahwa
dan diraba.
Kata media dalam
media
merupakan
alat
atau
sarana
b. Media memiliki pengertian fisik yang
komunikasi dalam suatu proses interaksi.
sering
Sehubungan
(perangkat
dengan
pembelajaran,
disebut
dengan
lunak),
software
yaitu
berupa
maka media yang dimaksudkan adalah
aplikasi pesan yang ada di dalam
media
hardware yang akan disampaikan
dalam
pendidikan
rangka
khususnya
pelaksanaan
dalam
situasi
kelas.
pada siswa.
c. Penekanan media pendidikan ada
pada audio dan visual.
Menurut Koyo (dalam Sukiman,
2012:
28)
AECT
Education
(Association
and
of
d. Media pendidikan memiliki pengertian
Communication
alat bantu pada proses belajar baik di
Technology) membatasi arti media pada
dalam
penyampai
sekolah.
sedangkan
pesan
sekolah
maupun
di
luar
dan
informasi,
berdasarkan
National
e. Media pendidikan digunakan dalam
media
rangka komunikasi dan interaksi guru
dapat
dengan
Education
Association
adalah
benda
(NEA)
yang
dimanipulasikan, didengar, dilihat, dibaca
dan dibicarakan bersama instrumen lain
siswa
dalam
proses
pembelajaran.
f.
Media pendidikan dapat digunakan
yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
secara massal, seperti televisi, radio.
Sadiman (dalam Sukiman, 2012: 27)
Dalam kelompok besar dan kecil,
mengemukakan
media
seperti film, slide, video, dan OHP.
berasal dari sebuah kata dalam bahasa
Dalam hal perorangan, seperti modul,
Latin. Media merupakan bentuk jamak
komputer, kaset dan video recorder.
bahwa
kata
dari kata medium yang secara harfiah
berarti
„perantara‟
atau
„pengantar‟.
Pemanfaatan
pembelajaran
dimaksudkan
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
dalam
untuk
media
situasi
kelas
menunjang
18
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
tercapainya tujuan tertentu, sehingga
ditemukan dan tersedia secara luas.
dalam
pemanfaatan
Teknologi software ini digunakan untuk
media itu guru harus melihat tujuan yang
menulis notasi maupun mengkomposisi
akan dicapai, materi yang mendukung
musik. Menurut Holmes (2002: 5) dalam
tercapainya tujuan serta dapat membuat
perkembangannya,
strategi belajar mengajar yang tepat
komputer musik dibagi menjadi tiga
disesuaikan dengan penggunaan media
kategori, yaitu notater, composer, dan
di dalam situasi kelas tersebut.
reader.
merencanakan
Media atau alat pengantar dalam
Notater
software
merupakan
untuk
software
yang diciptakan untuk menotasikan atau
proses pembelajaran sangat diperlukan
difungsikan
guna memberikan rangsangan terhadap
menulis notasi, seperti Encore, Adagio,
perhatian, minat, pikiran dan perasaan
Allegro,
siswa, sehingga siswa akan lebih cepat
Sibelius, Musik Notation, Crescendo, dan
dan lebih mudah untuk menerima bahan
Vivace. Composer merupakan software
pelajaran yang sedang dipelajari.
yang
Manfaat
media
dalam
proses
sebagai
Mozart,
aplikasi
MuseScore,
diciptakan
mengkomposisikan
untuk
Finale,
untuk
atau
difungsikan
Sadiman
sebagai aplikasi untuk membuat dan
(1993:16-17) adalah sebagai berikut: (1)
menggabungkan musik untuk menjadi
Memperjelas
sebuah karya yang siap dinikmati, seperti
pembelajaran
menurut
penyajian
pesan
dalam
bentuk kata tertulis, gambar bahkan
Pro-tools
dan
lisan, (2) Mengatasi keterbatasan ruang,
merupakan
software
(3)
belajar
untuk membaca partitur atau bacaan
lebih
musik yang sudah tercetak (print-out).
dengan
Sibelius adalah salah satu dari aplikasi
Menimbulkan
siswa,
kegairahan
meningkatkan
langsung
antara
interaksi
anak didik
lingkungan
dan
kenyataan,
Memberikan
perangsang
(4)
pengalaman
Nuendo.
yang
Reader
diciptakan
yang digunakan untuk menulis notasi.
Sibelius
juga
berfungsi
software,
sebagai
dan
composer
persepsi yang sama antara guru dengan
selengkap composer software lainnya.
Program
siswa yang memiliki latar belakang dan
namun
Sibelius
ini
tidak
mulai
lingkungan yang berbeda.
diciptakan oleh Twins Ben dan Jonathan
Software Sibelius
Finn tahun 1987 saat masih menjadi
Musical Notation Software atau
software notasi musik sudah banyak
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
pelajar
di
Oxford
dan
Cambridge
Universities sampai tahun 1993. Dalam
19
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
website resmi Sibelius, menyebutkan
pengguna untuk mencari pilihan bantuan
bahwa “Sibelius is the complete software
yang akan digunakan.
for
Notasi Musik
writing,
playing,
printing,
and
publishing music notation” Maka dari itu,
Notasi dikenal dalam dua macam
software sibelius ini dapat difungsikan
bentuk yaitu notasi angka dan notasi
untuk
balok. Menurut Banoe (2003 : 299) notasi
mengeransir
lagu,
membuat
komposisi, bahkan dapat dimanfaatkan
balok
sebagai alat/media pembelajaran.
menggunakan lima garis dasar guna
Banyak kelebihan dalam Sibelius,
seperti
smooth
screen,
virtual
adalah
tulisan
musik
menunjukan tinggi rendah suatu nada
dan notasi angka adalah tulisan musik
instrumens, easy recording, dan easiest
yang
midi plug-in. Smooth screen (tampilan
satuan ukuran jenjang nada.
halus)
Sibelius
merupakan
dengan
menggunakan
angka
sebagai
tampilan
Menurut Riemann (1893: 546),
sempurna yang disajikan oleh Sibelius
yaitu “notation is the designation of
agar pengguna dapat menuliskan notasi
sounds by writing. … are conventional
dengan baik dan tepat pada posisinya.
signs for musical sounds.” Notasi adalah
Tampilan
desain
Sibelius
disesuaikan
yang
dengan
sederhana,
komputer
yang
dari
suara
yang
diwujudkan
secara tertulis, serta merupakan tanda
digunakan untuk menjalankan Sibelius.
musikal
Sibelius
dengan pemikiran tersebut, Baker (1907:
merupakan
software
notater
yang
130),
software
selalu
representing musical tones by means of
mengeluarkan berbagai versi barunya
written characters. Letters, numerals, and
dengan fitur yang disesuaikan dengan
signs of different kinds, have been used.
model OS yang sedang digunakan oleh
Notasi merupakan seni yang mewakili
pengguna.
kualitas
penulisan nada-nada musik baik secara
tampilan notasi yang sempurna dan
huruf, angka, dan tanda-tanda yang
kualitas bunyi instrumen yang nyata
pernah digunakan sebelumnya.
Sibelius
Sibelius
memiliki
(virtual instrumen). Standar operasional
Sibelius
disesuaikan
operasional
windows
digunakan,
sehingga
Not
“notation
Sejalan
yang mudah untuk dioperasikan daripada
lain.
yaitu
konvensional.
balok
is
the
dalam
art
of
bahasa
dengan
sistem
Indonesia berasal dari pengaruh bahasa
yang
sedang
Belanda noten balk yaitu notasi musik
memudahkan
yang menggunakan lima garis horizontal
untuk menempatkan titi nada. Sedangkan
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
20
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
menurut Sudjana (1976: 11) Notasi balok
Adapun model penelitian tindakan kelas
adalah tanda yang dipergunakan untuk
menurut Kemmis dan Taggart dapat
menyatakan sebuah lagu atau nyanyian
dilihat pada gambar berikut :
pada seni suara vokal dan instrumental
yang dinyatakan dengan huruf yaitu huruf
c, d, e, f, g, a, dan b.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis
Penelitian
yang
akan
dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2008 : 3)
Gambar 1. Model penelitian tindakan kelas oleh
Kemmis & McTaggart Pardjono,dkk (2007:22)
merupakan
Penelitian ini dilaksanakan secara
suatu pencermatan terhadap kegiatan
kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif
belajar berupa sebuah tindakan, yang
artinya
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
bekerjasama
sebuah
bersama.
pelajaran seni musik kelas XII SMA
Sedangkan menurut Daryanto (2011: 4)
Negeri 1 Driyorejo. Penelitian ini di
mengemukakan
maksudkan
penelitian
tindakan
kelas
kelas
secara
bahwa
penelitian
peneliti
berkolaboratif
dengan
untuk
guru
atau
mata
memperbaiki
tindakan kelas adalah penelitian yang
kekurangan dalam praktek pembelajaran.
dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Sedangkan partisipatif artinya terlibat
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan
secara langsung dalam proses penelitian
untuk
Tempat
memperbaiki
kualitas
proses
pembelajaran di kelas, sehingga hasil
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
kelas XII A IPS SMA Negeri 1 Driyorejo
belajar siswa dapat ditingkatkan.
penelitian tindakan yang
yang beralamat di Jalan Raya Tenaru
digunakan yaitu model Kemmis dan
Driyorejo Kabupaten Gresik. Dalam satu
McTaggart.
kelasnya, kelas XII A IPS terdiri dari 30
Model
Ada
4
komponen
yang
digunakan dalam setiap langkah yaitu:
siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
a. Perencanaan (Plan)
dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini
b. Tindakan (Act)
dilaksanakan dalam 2 siklus, masing
c. Observasi (Observe)
masing siklus terdiri dari 3 kali tatap
d. Refleksi (Reflect)
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
21
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
muka dan masing masing pertemuan
membaca
tatap muka dengan durasi 1x40 menit.
menggunakan birama 2/4, 3/4, dan
Prosedur Penelitian
4/4
Prosedur
menentukan
penelitian
beberapa
tindakan
siklus
e. Mempersiapkan
atas
empat
perencanaan,
tahap
pelaksanaan
meliputi
tindakan,
ruang
dengan
multimedia
penelitian.
upaya mencapai hasil sesuai dengan
terdiri
balok
yang akan digunakan sebagai tempat
dalam
yang diinginkan. Dalam setiap siklus
notasi
f.
Mempersiapkan
peralatan
berupa
speaker, LCD proyektor, dan laptop.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data kualitatif
observasi dan refleksi dengan langkahlangkah sebagai berikut:
didapatkan dari dokumentasi yang yang
Perencanaan
berupa foto dan audio visual. Sedangkan
a. Mempersiapkan
RPP
(rencana
untuk
mendapatkan
data
dengan
kuantitatif
pelaksanaan pembelajaran). Dalam
dilakukan
RPP ini, pertemuan pertama berisi
evaluasi berupa tes praktek membaca
tentang pengenalan tangganada C
melodi dalam bentuk notasi balok pada
mayor dan bentuk notasi balok (not
tangga nada in C dengan birama 2/4, 3/4,
penuh, not 1/2, not 1/4, dan 1/8),
dan 4/4.
Keseluruhan
pertemuan kedua latihan membaca
notasi balok dengan menggunakan
dilakukan
birama 2/4, 3/4, 4/4, dan pertemuan
ketiga adalah evaluasi pembelajaran.
melaksanakan
evaluasi
sebelum
dan
sesudah
dilaksanakannya
tindakan.
Sehingga
akan
satu
didapat
perbedaan
yang telah dirancang dengan Guru
penerapan
Mata pelajaran.
dalam proses pembelajaran.
melalui
yang
berbeda
Instrumen penelitian yang akan
d. Membuat materi pembelajaran notasi
sibelius.
treatment
belajar
Instrument Penelitian
digunakan dalam penelitian.
balok
hasil
perbandingan
b. Mempersiapkan instrumen penelitian
c. Membuat panduan observasi yang
tersebut
digunakan dalam penelitian ini yaitu tes.
media
software
Menurut pendapat Ridwan (dalam Umi
Materi-materi
tersebut
2011:73),
dengan
Tes
adalah
serangkaian
meliputi pengenalan tangganada C
pertanyaan atau latihan yang digunakan
mayor,
untuk
pengenalan
letak
notasi,
pengenalan nilai notasi, dan cara
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
mengukur
ketrampilan,
pengetahuan, intelegensi, kemampuan,
22
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok.
Tes
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
digunakan
untuk
dalam
rangka
kelas XII A IPS SMA Negeri 1 Driyorejo
kemampuan
yang beralamat di Jalan Raya Tenaru
siswa dalam membaca notasi balok
Driyorejo Kabupaten Gresik. Dalam satu
dengan benar. Selain itu, tes praktek juga
kelasnya, kelas XII A IPS terdiri dari 30
dilakukan untuk mengetahui kemampuan
siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
psikomotorik siswa.
dan
Teknik Analisis Data
memilih
mengumpulkan
data
mengidentifikasi
Data
ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
tingkat
hasil
observasi
yang
13
siswa
kelas
berdasarkan
perempuan.
XII
hasil
peneliti menemukan
ini
belajar
data
hasil
observasi
yang
IPS
karena
observasi
diperoleh pada penelitian tindakan kelas
berupa
A
Peneliti
data
rendah.
awal,
nilai hasil
Adapun
kemampuan membaca notasi balok pada
penelitian sebagai berikut :
siswa. Hasil data kemampuan membaca
Pelaksanaan Pra Siklus
hasil
notasi balok siswa dianalisis secara
Dalam pra siklus ini, peneliti
deskriptif. Analisis data dari observasi
melakukan pengamatan secara langsung
siswa
adalah
di kelas. Peneliti mengamati proses
merefleksikan hasil pengamatan berupa
belajar mengajar yang dilakukan guru,
kemampuan membaca notasi balok yang
yaitu
dilaksanakan dengan langkah-langkah
(ceramah
sebagai berikut:
mengunakan papan tulis. Dari hasil
a. Memberikan kriteria pemberian skor
pengamatan
dalam
penelitian
ini
dengan
metode
dan
ini
konvensional
demonstrasi)
peneliti
dengan
menemukan
terhadap masing-masing deskriptor
beberapa poin permasalah, yaitu :
pada setiap aspek yang diamati.
a. Dalam
b. Menjumlahkan skor untuk masingc. Skor keseluruhan untuk semua aspek
kemudian
dicari
rata-
skor
notasi
balok, guru masih terkesan asal
b. Metode
peneliti
konvensional
kurang
membutuhkan
ratanya.
d. Menghitung
bentuk
berbentuk notasi.
masing aspek yang diamati.
dijumlah
menuliskan
rata-rata
pengamatan kemampuan membaca
notasi balok.
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
dianggap
efektif,
durasi
karena
yang
lama
dalam menuliskan notasi balok.
c. Nada yang dinyanyikan masih belum
sesuai dengan nada dasar.
23
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
d. Perhatian, Antusias, dan ketertarikan
siswa
dalam
mengikuti
pelajaran
pembelajaran
masih
monoton
dan
cenderung
Durasi
notasi
balok.
kelas
membaca
untuk
notasi
melakukan
balok
yang
tes
sudah
tertera di papan tulis. Berdasarkan tes
yang dilakukan guru, maka diperoleh
menjenuhkan.
f.
pembelajaran
Secara bergantian, siswa masuk ke
dalam
musik masih kurang.
e. Proses
tentang
yang
disediakan
untuk
grafik sebagai berikut:
pembelajaran seni musik dalam 1
minggu hanya 40 menit.
KKM
80
70
Aspek-aspek
temuan
di
atas
60
50
selanjutnya digunakan sebagai bahan
40
30
pemikiran bagi peneliti untuk mendesain
20
10
pembelajaran dalam rangka penelitian
yang
akan
dilakukan.
Hal-hal
menyangkut
penentuan
langkah
desain
pembelajaran
1
3
5
7
9
11
13
yang
15
17
19
21
23
25
27
29
30
Pra Siklus
dan
Gambar 2. Grafik nilai Pra Siklus
akan
Dari grafik nilai di atas, siswa
berkonsultasi
yang memperoleh nilai mencapai KKM
langsung dengan guru mata pelajaran
sebanyak 5 siswa, itu berarti masih ada
Seni Musik di sekolah tersebut agar
25 siswa yang berada di bawah KKM
dapat menentukan dengan tepat langkah
Pelaksanaan Siklus 1
diputuskan,
yang
0
peneliti
yang akan dilakukan.
Pelaksanaan siklus pertama ini
Mata pelajaran seni budaya di
dimulai dengan tahapan perencanaan
SMA Negeri 1 Driyorejo menentukan nilai
yang
standar minimal kompetensi siswa atau
merancang
KKM
software Sibelius, yang nantinya akan
(Kriteria
sebesar
72.
ketuntasan
KKM
ini
Minimal)
ditentukan
dilakukan
oleh
peneliti
media
dipergunakan
menggunakan
siswa
berdasarkan beberapa variabel - variabel
meningkatkatkan
di
pembelajaran notasi balok.
antaranya
input
siswa,
tingkat
kesukaran soal atau kompleksitas, serta
daya dukung.
Dalam pra siklus ini, pengambilan
Peneliti
pembelajaran
merancang
akan
dalam
desain
diterapkan
dengan selalu berkonsultasi dengan guru
data dilakukan oleh Guru menggunakan
mata
materi yang telah diajarkan yaitu materi
kolaborator
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
dalam
pemahaman
yang
untuk
pelajaran
seni
dalam
budaya
penelitian
selaku
ini.
24
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
Perencanaan yang dilakukan meliputi
persiapan media sibelius 6, pembuatan
RPP,
alat
pembelajaran
proyektor
bantu
yang
dan
sound
pendukung
berupa
LCD
audio,
serta
instrumen tes yang akan digunakan.
Tujuan
dari
perencanaan
ini
adalah untuk memudahkan pelaksanaan
tindakan yang akan dilakukan untuk
Gambar 3. Software Sibelius
b. Menjelaskan Tangganada C Mayor
meningkatkan pembelajaran notasi balok
sehingga hasilnya meningkat. Langkah
awal
peneliti
mempersiapkan
media
software sibelius yang telah dirancang
peneliti.
Implementasi Tindakan
Tujuan
tindakan
ini
dari
implementasi
adalah
merealisasikan
strategi pembelajaran yang telah peneliti
rancang.
Langkah-langkah
Gambar 4. Tangga Nada C Mayor
c. Menjelaskan Nilai Not Penuh (4
Ketuk)
yang
dilakukan peneliti sebelum memberikan
materi menggunakan software Sibelius
Gambar 5. Notasi Penuh
adalah melakukan apersepsi pada awal
pembelajaran, hal ini bertujan untuk
memberikan gambaran awal dan maksud
tujuan
pembelajaran
notasi
d. Menjelaskan Nilai Not Setengah (2
Ketuk)
balok.
Selanjutnya adalah pemberian materi,
menggunakan media software Sibelius.
Gambar 6. Notasi Setengah
a. Pengenalan Software Sibelius
e. Menjelaskan Nilai Not Seperempat(1
Ketuk)
Gambar 7. Notasi Seperempat
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
25
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
beberapa siswa yang bercanda dengan
f.
Menjelaskan Nilai Not Seperdelapan
(1/2 Ketuk)
temannya.
Prosentase
siswa
yang
memperhatikan masih cukup tinggi dari
jumlah 30 siswa dalam satu kelas sekitar
85-95% perhatian siswa masih terpusat.
Siswa masih mengalami kesulitan
Gambar 8. Notasi Seperdelapan
dalam membaca, menghafal letak notasi,
membedakan
g. Latihan Menyanyikan Tangganada C
Mayor
nama
menyanyikan
notasi,
notasi
balok.
dan
karena
sebagian besar siswa masih banyak
yang salah dalam menyebutkan nama
nada pada tampilan software Sibelius.
Gambar 8. Tangganada C Mayor
Sehingga
h. Menjelaskan Tanda Birama/Time
Signature (2/4, 3/4, 4/4)
hasil
pertama
pelaksanaan
adalah
mendapatkan
sebanyak
siswa
nilai
19
silkus
di
dan
yang
bawah
KKM
siswa
yang
mendapatkan nilai di atas KKM sebanyak
Gambar 9. Birama
2/4
11.
KKM
90
Gambar 10. Birama 3/4
80
70
60
50
40
30
20
10
Gambar 11. Birama 4/4
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
Siklus 1
Dari pengamatan selama proses
pembelajaran
berlangsung,
sebagian
Gambar 12. Grafik nilai Siklus 1
Pelaksanaan Siklus 2
Siklus kedua telah direncanakan
besar siswa terlihat antusias. Hal ini
terlihat pada sikap dan kondisi siswa
ulang
dalam merespon materi yang diberikan.
pembelajaran sesuai dengan temuan
Siswa terlihat tenang, dengan perhatian
kendala
yang
pertama, selanjutnya perencanaan di
terpusat
proyektor
pada
walaupun
tampilan
LCD
sesekali
ada
untuk
tuangkan
memaksimalkan
yang
dalam
ditemui
RPP
pada
hasil
siklus
pembelajaran
siklus kedua.
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
26
EJURNAL IMEDTECH
Peneliti
eISSN 2580-6033
merencanakan
ulang
untuk memperbaiki strategi dan metode
yang telah digunakan sebelumnya.
Gambar 16. Materi perbaikan Membaca
Notasi dengan Birama 4/4
Implementasi Tindakan
Pembelajaran
Dalam implementasi tindakan ini
peneliti
memulai
pembelajaran
apersepsi
langkah-langkah
dengan
terlebih
melakukan
dahulu
untuk
memberikan gambaran awal materi yang
akan diajarkan. Selanjutnya pemberian
Materi yang diberikan kepada
siswa pada siklus 2 ini sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan materi pada siklus
1, mulai dari materi tangganada, birama,
dan menyanyikan notasi balok. Namun
pada materi siklus 2 ini, menambahkan
birama awal setiap melodi yang dibuat
dengan
tujuan
merasakan
agar
siswa
tempo/ketukan
dapat
terlebih
dahulu sebelum membaca notasi balok.
siklus
2
hampir sama dengan siklus 1, namun
peneliti dalam siklus 2 ini menambahkan
1 birama diawal terlebih dahulu sebelum
membaca melodi sehingga siswa dapat
merasakan tempo sebelum membaca
melodi
materi untuk siklus ke 2.
pada
pada
notasi
balok.
Dalam
pelaksanaan, tempo yang digunakan
pada setiap notasi yang di tampilkan
yaitu
menggunakan
tempo
lambat
dengan disesuaikan nilai nada yang akan
diajarkan,sehingga
siswa
dapat
merasakan nilai notasi sesuai dengan
tempo yang digunakan.
Dalam pembelajaran siklus 2 ini,
sebagian besar siswa sudah terlihat
menguasai materi yang diberikan, selain
materi sama persis dengan siklus 1,
perbaikan materi dalam siklus 2 sangat
Gambar 13. Materi perbaikan
Tangganada C Mayor
efektif untuk meningkatkan penguasaan
membaca notasi balok, Hal ini terlihat
dari peningkatan nilai yang diperoleh dari
Gambar 14. Materi perbaikan Membaca Notasi
dengan Birama 2/4
sebagian besar siswa dan sikap siswa
dikelas dan sebagian besar siswa juga
sudah mulai bisa membaca notasi balok
dengan tempo yang sesuai. Namun
Gambar 15. Materi perbaikan Membaca
Notasi dengan Birama 3/4
kesulitan yang dialami siswa pada siklus
2 ini yaitu ada sebagian siswa masih
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
27
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
belum bisa menyanyikan intonasi nada
siklus
1
yang
dilakukan
hingga
dengan tepat.
pelaksanaan pada siklus 2. Peningkatan
Dari pengamatan langsung dan
hasil belajar antara siswa yang satu
hasil evaluasi pelaksananan siklus 2
dengan yang lain sangat dimungkinkan
adalah siswa yang mendapatakan nilai
berbeda karena berbagai faktor yang
dibawah KKM sebesar 12 dan siswa
mempengaruhinya, diantaranya adalah
yang mendapatkan nilai di atas KKM
motivasi belajar,
sebesar 18 siswa.
berpikir, dan tingkat musikal bawaan
tingkat
kemampuan
yang berbeda.
KKM
90
80
Tingkat antusias siswa dalam
70
60
50
mengikuti
40
pelajaran
seni
musik
30
khususnya materi notasi balok terlihat
20
10
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
terjadi
peningkatan
dari
sebelum
dengan
setelah
Siklus 2
dilakukan
Gambar 17. Grafik Nilai Siklus 2
tindakan
dilakukan tindakan.
Berdasarkan
Dari
diperoleh
data
bahwa
hasil
pengamatan,
kemampuan
siswa
diperoleh
bahwa
hasil
ada
penelitian,
peningkatan
kemampuan membaca notasi balok pada
dalam membaca notasi balok sudah lebih
siswa.
meningkat dibandingkan dengan siklus 1.
mengalami
Pada
yang
sebelum tindakan dan sesudah tindakan.
berjalan
Ini menunjukkan bahwa pembelajaran
siklus
2
dilaksanakan
pembelajaran
sudah
Hal
ini
terlihat
peningkatan
nilai
dari
notasi
Pada siklus 2 kemampuan membaca
Sibelius sebagai media pembelajaran
notasi balok dari pertemuan 1 sampai
dapat
pertemuan 2 mengalami peningkatan.
membaca notasi balok pada siswa.
pembandingan antara hasil belajar pra
siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasil olah
data
digunakan
untuk
mengetahui
seberapa besar peningkatan hasil belajar
siswa dari perubahan tindakan pada
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
menggunakan
siswa
sebagaimana yang telah direncanakan.
Dalam analisis hasil ini, dilakukan
balok
dari
meningkatkan
Peningkatan
membaca
notasi
software
kemampuan
kemampuan
balok
pada
siswa
tersebut di tandai dengan peningkatan
nilai yang di ukur dengan menggunakan
tes yang dilaksanakan pada setiap akhir
siklus. Dari hasil pembelajaran tersebut,
28
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
peneliti mengamati peningkatan yang
siswa yg mencapai KKM dan 19 siswa yg
terjadi dari pra siklus ke siklus 1 dan
masih di bawah KKM, kemudian dari
siklus 1 ke siklus 2.
siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan
Kenaikan
terlepas
dari
nilai
siswa
tidak
dengan 18 siswa yang mencapai KKM
usaha
siswa
untuk
dan 12 siswa yang masih di bawah KKM.
Dengan
memperbaiki apa yang telah diusahakan
memperhatikan
dan didapatkannya. Salah satu faktor
peningkatan rata-rata yang dicapai siswa
yang mempengaruhi usaha atau kerja
dan jumlah siswa yang mencapai KKM
siswa adalah minat dan semangat siswa
dari pelaksanaan pra siklus sampai
terhadap apa yang dipelajarinya. Semua
dengan pelaksanaan siklus kedua, dapat
data yang telah dideskripsikan di atas
disimpulkan bahwa penggunaan software
merupakan hasil dari implikasi tindakan
sibelius sebagai media pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Dalam hal ini
dapat meningkatkan kemampuan siswa
peneliti menganggap bahwa semua hal
dalam membaca notasi balok.
yang telah diperoleh dapat menjawab
Saran
permasalahan
yang
diajukan
dalam
Berdasarkan
keberhasilan
penggunaan software Sibelius terhadap
penelitian ini.
peningkatan
kemampuan
membaca
SIMPULAN DAN SARAN
notasi balok dalam penelitian yang telah
Simpulan
dilaksanakan, maka saran yang dapat
Pemanfaatan software Sibelius
sebagai media pembelajaran musik yang
diberikan adalah sebagai berikut.
1. Penggunaan
software
Sibelius
diterapkan pada proses pembelajaran
sebagai media pembelajaran musik di
notasi balok di SMA Negeri 1 Driyorejo,
jenjang sekolah dapat dijadikan salah
dapat
kemampuan
satu solusi bagi guru musik untuk
membaca notasi balok. Hal tersebut
meningkatkan prestasi belajar siswa,
dapat diketahui dari peningkatan nilai
khususnya dalam pembelajaran teori
rata-rata dalam setiap siklusnya dan
musik.
meningkatkan
jumlah siswa yang mencapai KKM. Nilai
2. Diharapkam untuk masa yang akan
rata-rata sebelum dilakukan dengan 5
datang bagi penelitian selanjutnya
siswa yang mencapai KKM dan 25 siswa
dapat
yang di bawah KKM. Dari Prasiklus ke
menggunakan media software notater
dkembangakan
dalam
siklus 1 terjadi peningkatan dengan 11
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
29
EJURNAL IMEDTECH
musik
yang
eISSN 2580-6033
lebih
baik
untuk
Holmes, Thomp. (2008). Electronic and
Experimental Musik and Culture.
pembelajaran musik di sekolah.
New York: Routledge.
Rayandra
PUSTAKA ACUAN
Aunnurahman.
(2012).
Belajar
2012.
Mengembangkan
dan
Pembelajaran.
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Kreatif
Media
Jakarta:
Bumi
2009.
Media
Aksara.
Baker, Th. (1907). Dictionary of Musical
Terms, 11th ed. New York: G.
Asyhar.
Sanaky.
Hujair
AH.
Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria
Schirmer
Insania Press.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Sukohardi, Al. 2009. Teori Musik Umum
Aksara
PML.A-19.
Arsyad,
Ashari.
2002.
Pembelajaran.
Media
Jakarta:
Raja
Pusat
Musik
Liturgi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sibelius_(per
angkat_lunak)
Gravindo Persada.
_____________2005.
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Media
Jakarta:
Raja
Gravindo Persada.
Daryanto.
2011.
Penelitian
Tindakan
Kelas dan Penelitian Tindakan
Sekolah. Yogyakarta: Gavamedia.
IMEDTECH VOL.1, NO. 2, DESEMBER 2017
30