Peran dan Fungsi Bahasa Manusia dal

Linguistik Umum
Ringkasan Materi (Resume) kelompok 1 Peran dan Fungsi Bahasa Manusia
pada Rabu 11 Maret 2013

Oleh :
Honayapto
7316140736

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015

Dalam materi ini dibahas tentang pengertian dan perbedaan bahasa, fungsi
dan peran bahasa bagi manusia dan binatang, bahasa digunakan untuk
berkomunikasi dengan manusia yang lain, bahasa digunakan manusia untuk
berinteraksi dengan makhluk sosial yang lain, digunakan untuk menunjukkan
eksistensi manusia itu sendiri dan sebagainya, bahasa merupakan sebuah
perwujudan pikiran manusia yang terkonsep / memiliki keseluruhan gagasan yang
dapat membantu manusia dalam mengeskpresikan diri dan memiliki makna,
membantu merumuskan konsep kedalam tindakan tindakan yang nyata.

Perbedaan bahasa yang digunakan manusia dengan bahasa binatang
terletak pada penggunaan bahasa tersebut, dimana manusia menggunakan bahasa
sebagai salah satu komunikasi yang paling baik sebagai interaksi antara manusia
yang satu dengan yang lain, dengan kata lain sebagai makhluk sosial manusia
mewujudkan keinginan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan
bahasa, sedangkan bagi binatang bahasa berbentuk secara sederhana, binatang
menggunakan bahasa hanya untuk pemenuhan kebutuhan primitif mereka,
menjaga kelangsungan hidup, dan menunjukkan keberadaan mereka.
Namun bahasa manusia disini bukan berarti bahasa sebagai hasil dari
pemikiran yang keluar dan terucap pada alat alat indera manusia saja yang
tampaknya hanya terlihat dari satu aspek saja, bahasa tersebut unik sebagai
keunikannya bahasa manusia yang unik ini menjadikan manusia termasuk dalam
kategori sebagai homo symbolic manusia berkomunikasi tidak hanya dengan
berkata kata namun bahasa manusia dapat berbentuk seperti sign (tanda) dan
lambang.
Lantas timbul pertanyaan apa yang dimaksud dengan sign atau tanda dan
simbol tersebut sebagai bahasa manusia. Sign disini berarti pemberian informasi
yang berarti ada hubungan langsung dengan makna informasi tersebut, semisal
ada tanda lingkaran besar dengan sketsa orang yang sedang berenang yang dimana
lingkaran tersebut terdapat garis miring yang membelah gambar, tanda diatas

bermakna bahwa makna yang ingin disampaikan untuk tidak berenang pada
sunagi tersebut ada larangan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut, tanda
tersebut berhubungan langsung dengan makna.

Sebaliknya simbol tidak ada hubungungan langsung namun simbol
memiliki fungsi yang sama sebagai pemberian informasi / menyampaikan maksud
dari sipemberi simbol.
Kita telah berbicara bahwasanya bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi
sebagai fungsi komunikasi dibagi atas 2 macam pula ada yang bermakna secara
referensial (informative) komunikasi yang merujuk pada hal yang ada, informasi
yang merujuk pada sesuatu atau hal yang mendapatkan gambaran atau terdapat
dalam dunia yang real dan fungsi komunikasi yang non referensial (affective)
komunikasi tersebut tidak tergambarkan dalam dunia nyata semisal ucapan
selamat dan semisalnya.
Oleh karenanya bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia
hingga kita mungkin harus menghindari tentang diskusi sejarah bahasa itu sendiri,
sebab bahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan kelompoknya,
bukan berarti ketika kita mendengar suatu bahasa yang lain yang tidak dimengerti
oleh bahasa kita, tidak berarti bahwa bahasa kitalah yang lebih baik, sebab bahasa
itu merupakan potret sebuah budaya, bahwa manusia itu terlayani dan dapat

melakukan interaksi dengan kelompoknya dengan menggunakan bahasa mereka
sendiri.
Oleh karenanya sangat penting kita memahami lebih detail apa sebenarnya
bahasa tersebut, bahasa bukan hanya sebagai bunyi yag dihasilkan oleh indera
manusia namun bahasa dapat berupa simbol, tanda atau bahasa tulis, dan kita
tidak perlu mencatat atau bahkan memperbandingkan bahasa mana yang lebih
baik sebab para sejarawan telah mengajarkan kita untuk saling menghargai
anatara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain.
Kini saatnya kita saling menghargai antar budaya dan bahasa mengajarkan
bahasa kita pada generasi selanjutnya guna menjaga kelestarian bahasa tersebut
sedari kecil sebab berdasarakan pendapat para ahli manusia bahkan tidak dapat
berkomunikasi menggunakan bahasa ketika sedari kecil atau dibawah usia 10
tahun tidak diajarkan sebab pada saat tersebut itu merupakan masa masa emas
perkembangan kognitif manusia.

Dengan mengajarkan bahasa sedini mungkin kita mampu menjaga bahasa
kita hingga manusia benar benar dapat melakukan komunikasi dan memujudkan
kehidupannya dengan menggunakan bahasa.