UPAYA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) BAHRUL MUHTADIN SEKARPUTIH BATU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN

  

UPAYA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)

BAHRUL MUHTADIN SEKARPUTIH BATU DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN

  

SKRIPSI

  Oleh:

  

SALUT TRUSTI AKU SETYO

04120028

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

  

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

April, 2009

  

UPAYA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)

BAHRUL MUHTADIN SEKARPUTIH BATU DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN

  

SKRIPSI

  Oleh:

  

SALUT TRUSTI AKU SETYO

04120028

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

  

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

April, 2009

  

HALAMAN PENGAJUAN

UPAYA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)

BAHRUL MUHTADIN SEKARPUTIH BATU DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN

  

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang

untuk memenuhi Sebagian dari Salah Satu Persyaratan Guna memperoleh gelar

Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  

Oleh:

Salut Trusti Aku Setyo

04120028

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

  

April, 2009

HALAMAN PERSETUJUAN

  

UPAYA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)

BAHRUL MUHTADIN SEKARPUTIH BATU DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN

  

SKRIPSI

Oleh:

Salut Trusti Aku Setyo

  NIM. 04120028

  

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. H.M. Djunaidi Ghony

  NIP. 150 042 031

  

Tanggal, 3 April 2009

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Drs. Moh. Padil M.Pd.I

  NIP. 150 267 235

  

HALAMAN PENGESAHAN

UPAYA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)

BAHRUL MUHTADIN SEKARPUTIH BATU DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN

  NIP. 150 275 611 Penguji Utama,

  

Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony

  Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Malang

  NIP. 150 042 031 Mengesahkan,

  Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony

  NIP. 150 321 635 Pembimbing,

  Dr. HM. Mudjab, MA

  Drs. A. Zuhdi

  

SKRIPSI

  NIP. 150 042 031 Sekretaris Sidang,

  Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony

  Ketua Sidang,

  

Panitia Ujian

  Pada tanggal 11 April 2009

  Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 11 April 2009 dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar strata satu Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

  Dipersiapkan dan disusun oleh: Salut Trusti Aku Setyo (04120028)

  NIP. 150 042 031

  

PERSEMBAHAN

Kepada-Mu, Ya Allah ......

  Tempatku bersandar yang pertama dan utama. Kuungkap Syukur seorang hamba atas terselesaikannya karya kecil ini.

  Ayah dan Mamaku yang tercinta …… Yang senantiasa memberikan semangat dan doa, sumber panutanku, penyayang segala gerak hidupku, dukungan morilnya yang telah membangkitkan semangat untuk tidak berputus asa dan menyerah. Ketulusan penulis mempersembahkan untuk beliau tercinta. Adikku tersayang (Tulus Sabrina) yang selalu memberikan semangat dan doa.

  Semua Dosen di UIN Malang dan Guru-guru yang telah mendidikku Jasa-jasamu tidak akan dapat aku lupakan. Teman-temanq semua di kampus tercinta UIN Malang, khususnya temen2 dan sahabat-sahabatq Diploma 2 dan PAI ......

  (Fafa, Neng Ani, De2n, M’Danti, M’Dina, M’Fida, Estie) Sahabat-sahabatq (M’Mifta, Neng Acha)

  Dan untuk orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku Terima kasih atas dukungan, pengertian, dan bantuannya selama ini hingga terselesainya tugas akhir ini.

  Cinta ruh semangatku …… Kau gambaran inspirasi sejati yang telah membuatku kedalam hayalan disetiap mimpiku dan terjaga sebagai kenyataan.

  Dan semoga Allah senantiasa melindungi dan memberikan hidayah-Nya kepada kita semua. Teriring do’a ”Jazakumullahi Khairan Katsirann”.

  

Amiin Ya Robbal ’Alamiin

HALAMAN MOTTO

  “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada

  1 mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. 1 Prof. Dr. H.M. Djunaidi Ghony

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 2004, Bandung: Jumanatul ‘Ali-Art (J-ART), hlm 561 Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang NOTA DINAS PEMBIMBING Hal : Skripsi Salut Trusti Aku Setyo Malang, 3 April 2009 Lamp. : 4 (Empat) Eksemplar Kepada Yth.

  Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Malang

  Di Malang Asslamu’alaikum Wr. Wb.

  Sesudah beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini: Nama : Salut Trusti Aku Setyo NIM : 04120028 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul skripsi :“Upaya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Bahrul

  Muhtadin Sekarputih Batu dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an”

  Maka selaku pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk diujikan. Demikian, mohon dimaklumi adanya.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Pembimbing,

  Prof. Dr. H.M. Djunaidi Ghony

NIP. 150 042 031

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang berkat rahmat, taufik dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang berkat syafaat dan barokah beliau kita dapat menjalankan kehidupan ini dengan penuh kedamaian.

  Adalah suatu pekerjaan yang sangat berat bagi penulis yang fakir ilmu dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun berkat ma’unnah Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

  Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih teriring do’a “Jazaakumullahu Khaira Jaza” kepada: seluruh pihak yang telah membantu, mendukung dan memperlancar terselesaikannya laporan ini, khususnya penulis sampaikan terima kasih yang tulus kepada:

  1. Bapak. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor UIN Malang beserta stafnya yang telah memberikan kesempatan, pelayanan dan bimbingan untuk menyelesaikan studi di UIN Malang Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam.

  2. Bapak Prof. Dr. H.M. Djunaidi Ghony selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

  3. Bapak M. Padil M.Pd.I selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

  4. Bapak Prof. DR. H.M. Djunaidi Ghony selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dengan sabar, hingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang yang telah ikhlas mentransfer ilmu kepada penulis dan menjadi agen pendidikan bagi generasi penerus Islam dan bangsa, semoga teralir pahala kemuliaan dan balasan kebaikan dari Allah SWT atas mereka semua. Amiin.

  6. Kyai Nur Muh. Fathchillah dan Ibu Dra. Nailil Maslachah, selaku Pengasuh TPQ Bahrul Muhtadin Batu yang dengan senang hati memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di TPQ Bahrul Muhtadin Batu.

  7. Ayah dan Mama tercinta yang dengan penuh ketulusan hati memberikan kasih sayang, nasehat-nasehat mulia, kerja keras dan keagungan do’a serta pengorbanan materi maupun spiritual. Semoga selalu tetap terlimpahkan rahmad, hidayah dan maghfirah Allah Azza Wa Jalla kepada keduanya ila

  yaumil akhir . Amiin.

  8. Adikku tercinta dan tersayang semoga Allah senantiasa melapangkan jalan kita dalam menapaki masa depan.

  9. Asatidz/Asatidzah TPQ Bahrul Muhtadin Batu, serta semua pihak yang telah banyak memberikan dorongan dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

  10. Sahabat dan teman-temanku semua seiman dan seperjuangan. Semoga Allah menjadikan kita penerus islam yang mampu ”balance” dalam meraih kesuksesan dunia dan keselamatan akherat.

  Penulis sangat menyadari bahwa dalam menjalankan tugas dan amanat, masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dari penulis. Untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini serta demi meningkatkan kualitas dan profesionalitas serta integritas dalam dunia pendidikan.

  Besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis khususnya.

  Akhirnya hanya kepada Allah SWT. Penulis senantiasa memohon maghfiroh dan ridho-nya atas penyusunan dan penulisan skripsi ini.

  Amiin Ya Rabbal Alamiin .

  Malang, 3 April 2009 Penulis

  Salut Trusti AS

  

DAFTAR TABEL

  Tabel I : Data tentang Jumlah Ruangan dan Sarana TPQ .............................. 80 Tabel II : Data tentang Jumlah Sarana Belajar TPQ......................................... 81 Tabel III : Data tentang Jumlah dan Kondisi Perlengkapan Tata Usaha ........... 81 Tabel IV : Data tentang Jumlah dan Kondisi Ruang Kelas TPQ ....................... 82 Tabel V : Data Nama Ustadz dan Ustadzah ..................................................... 83 Tabel VI : Data Santri TPQ Tahun Ajaran 2007-2008 ...................................... 84 Tabel VII : Data Santri TPQ Tahun Ajaran 2008-2009 ...................................... 84 Tabel VIII : Data Pendidikan Santri di Luar Madin ............................................. 84 Tabel IX : Data Santri TPQ .............................................................................. 85

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Surat Keterangan Penelitian Lampiran 2 : Bukti Konsultasi Lampiran 3 : Pedoman Interview Lampiran 4 : Struktur Organisasi TPQ Lampiran 5 : Keadaan Ustadz dan Ustadzah TPQ Lampiran 6 : Keadaan Santri TPQ Lampiran 7 : Jadwal Pelajaran TPQ Lampiran 8 : Foto-foto Lampiran 9 : Perangkat Pembelajaran TPQ Lampiran 10 : Daftar Riwayat Hidup Penulis

  

DAFTAR ISI

COVER

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vi

HALAMAN NOTA DINAS................................................................................ vii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiv

ABSTRAK ........................................................................................................ xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 7

  C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 8

  D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

  E. Definisi Operasional ............................................................................... 9

  F. Sistematika Pembahasan ........................................................................ 11

  BAB II KAJIAN TEORI A. Taman Pendidikan Al-Qur’an

  1.1 Pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an ....................................... 13

  2.2 Fungsi dan Keberadaan taman pendidikan Al-Qur’an .................... 14

  3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anak Mengikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an ...................................................................... 15

  4.4 Dasar Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an............................ 18

  5.5 Pengertian Pembelajaran ................................................................. 21

  6.6 Sistem Pendidikan Taman Pendidikan Al-Qur’an .......................... 22

  B. Masalah yang dihadapi Taman Pendidikan Al-Qur’an

  1. Masalah Anak Didik ....................................................................... 41

  2. Masalah Tenaga Pendidik ............................................................... 43

  3. Masalah Dana dan Biaya Pendidikan .............................................. 49

  4. Masalah Sarana dan Prasarana Pendidikan ..................................... 51

  C. Upaya peningkatan Kualitas Pendidikan TPQ

  1. Upaya Peningkatan Kualitas Anak Didik ........................................ 53

  2. Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik ................................ 55

  3. Upaya Peningkatan Kualitas Sistem dan Metode Mengajar ............ 60

  4. Upaya Peningkatan Kualitas Dana dan Biaya Pendidikan............... 63

  5. Upaya Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan ...... 64

  BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian .......................................................... 65 B. Kehadiran Peneliti ................................................................................ 66 C. Lokasi Penelitian .................................................................................. 67 D. Sumber Data.......................................................................................... 67 E. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 68 F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 70 G. Pengecekan Keabsahan Data ................................................................ 71 H. Tahap-Tahap Penelitian ....................................................................... 73 BAB IV HASIL PENELITIAN

  1. Sejarah Berdirinya TPQ Bahrul Muhtadin ...................................... 75

  2. Profil TPQ ........................................................................................ 76

  3. Struktur Organisasi TPQ Bahrul Muhtadin ..................................... 78

  4. Keadaan Sarana dan Prasarana TPQ Bahrul Muhtadin.................... 79

  5. Keadaan Guru TPQ Bahrul Muhtadin ............................................. 81

  6. Keadaan Santri TPQ Bahrul Muhtadin ............................................ 82

  BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

  1. Sistem Pendidikan di TPQ Bahrul Muhtadin................................. 105

  2. Masalah yang dihadapi oleh TPQ Bahrul Muhtadin...................... 112

  3. Upaya TPQ Bahrul Muhtadin dalam meningkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an. .............................................................. 116

  BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 122 B. Saran-saran ....................................................................................... 124 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  ABSTRAK

  Trusti, Salut, 2009. Upaya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Bahrul Muhtadin

  Sekarputih Batu dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an . Skripsi,

  Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Pembimbing: Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony. Kata Kunci : Upaya, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Kualitas, Pembelajaran

  Al-Qur’an sebagai kitab suci yang sempurna sekaligus paripurna, yang merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai rahmat bagi semesta alam. Mendidik Al-Qur’an merupakan hak dan kewajiban utama anak yang harus ditunaikan oleh kedua orang tuanya, karena Al-Qur’an merupakan lambang agama Islam yang paling asasi dan hakiki. Memberikan pendidikan Al-Qur’an pada anak termasuk bagian dari menjunjung tinggi supremasi nilai-nilai spiritualisme islam.

  Perlunya memberikan pendidikan Al-Qur’an pada anak-anak berlandaskan Al-Qur’an, merupakan upaya penanaman pendidikan sejak dini agar nilai-nilai Kitab Suci Al-Qur’an tertanam dan bersemi dalam jiwa anak sejak dini. Dengan demikian pengajaran Al-Qur’an dalam arti mulai dari membaca sampai mengamalkannya merupakan persoalan yang teramat sentral dalam Islam pada khususnya, dan berdirinya lembaga pendidikan Al-Qur’an pada saat ini kian menampakkan hasilnya dalam upaya untuk memberantas persoalan umat yaitu buta baca tulis Al-Qur’an.

  Adapun kajian yang dijadikan pembahasan dalam skripsi ini meliputi 3 hal yaitu tentang sistem dan metode pendidikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), tentang dasar keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Bahrul Muhtadin. Kedua tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Bahrul Muhtadin yang meliputi masalah anak didik, masalah tenaga pendidik, masalah dana dan biaya pendidikan, dan masalah sarana dan prasarana pendidikan, juga alternatif pemecahannya yang dijadikan titik tolak untuk mengantisipasi timbulnya masalah lain yang dapat menghambat jalannya pengajaran Al-Qur’an. Ketiga upaya peningkatan kualitas pendidikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), yang merupakan tujuan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an bagi peranannya di masa depan.

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dan hasil yang diperoleh merupakan hasil dari data deskriptif, yakni berupa kata-kata, gambaran dan bukan angka-angka. Sumber data sekaligus informan adalah pengasuh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), ustadz/ustadzah serta pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini bila diperlukan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yakni dengan melalui observasi, interview serta dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, pengamatan, trianggulasi. Adapun tahap-tahap penelitian yang peneliti lakukan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Penelitian dilaksanakan secara cermat dengan persiapan-persiapan matang yang diperlukan dilapangan. Penulis menyajikan hasil pembahasan dan analisis penelitian berdasarkan pengamatan dan pengecekan data-data secara sistematis.

  Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan suatu lembaga pendidikan non formal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya dalam rangka mengentaskan buta huruf Al-Qur’an. Dalam hal ini dapat diketahui dari sistem dan metode pendidikan bahwa target dan tujuan anak dalam pendidikan Al-Qur’an yang memerlukan waktu yang relatif singkat adalah mampu membaca Al-Qur’an secara tartil (benar dan lancar) sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Dapat menghafal surat- surat pendek, dapat menghafal surat-surat pilihan, dapat menghafal do’a sehari- hari, melakukan praktek wudhu dan sholat, dll. Dimana dalam proses pengajarannya lebih menekankan pada anak didik/santri yang menuntut keaktifan, kreatifitas dan kecerdasan santri. Adapun secara umum tujuan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yaitu menyiapkan anak didiknya menjadi generasi Qur’ani yang mencintai Al-Qur’an sebagai bacaan dan pandangan hidup sehari-hari.

  Dengan adanya masalah yang terjadi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Bahrul Muhtadin yang berkaitan dengan proses belajar mengajar telah dapat diatasai dengan adanya alternatif pemecahannya. Dalam hal upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Bahrul Muhtadin mengupayakan berbagai macam cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar yang mencakup anak didik, tenaga pendidik, metode pengajaran, dana dan biaya, sarana dan prasarana pendidikan.

  Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan bagi pengajar TPQ agar terus meningkatkan kualitas pendidikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) agar dapat menjadi lembaga pendidikan non formal dalam bidang keagamaan yang dapat dikenal oleh masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam buku Petunjuk Teknis dan Pedoman Pembinaan TK/ TPQ

  (Kanwil Depag Jatim, 1993) dinyatakan bahwa tujuan pendidikan TK/TPQ adalah “menyiapkan anak didiknya agar menjadi generasi muslim yang Qur’ani, yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an, menjadikan al-Qur’an

  2 sebagai bacaan dan sekaligus pandangan hidupnya sehari-hari”.

  Allah SWT menurunkan kitab suci-Nya yang terakhir kepada Nabi Muhammad saw, untuk disampaikan kepada umat manusia sampai ke akhir

  3 zaman. Kitab suci tersebut dinamai-Nya Al-Qur’an.

  Al-Qur’an adalah kalamullah (firman Allah) yang mengandung mu’jizat (sebagai bukti kebenaran atas kenabian Muhammmad), yang diturunkan kepada nabi dan Rasul terakhir yang tertulis di dalam mushaf- mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir yang dianggap sebagai ibadah membacanya, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan

  4 ditutup dengan surat An-Nas.

  Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam. Diterangkan oleh Imam Jalaluddin As Suyuthi:

2 Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, 2003, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hlm

  3 300

Depag RI, Muqadimah Al-Qur’an dan Tafsirnya, 1983, Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci,

hlm 1

  “Al-Qur’an adalah firman Allah, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Untuk melemahkan orang yang menentangnya sekalipun hanya 5 dengan surat yang paling pendek, pembacanya itu termasuk ibadah”.

  Al-Qur’an memberikan Keauntentikan, Keakuratan dan Validitas yang benar-benar berasal dari-Nya yang akan selalu dijaga keasliannya. Untuk mendapatkan menjamin keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat melalui Al-Qur’an. Maka setiap umat Islam harus berusaha belajar mengenal, membaca, mempelajari, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

  Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Hijr ayat 9 Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan

  6 sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.

  Di zaman seperti sekarang ini masyarakat muslim secara khusus orang tua, ulama, guru dituntut untuk memiliki sikap isyfaq (sikap peduli, khwatir, dan prihatin terhadap kondisi dan dunia anak-anak) sebagai generasi penerus. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan mereka pada sebuah keyakinan bahwa Allah SWT adalah Rabb mereka dan Al-Qur’an adalah Firman-Nya sehingga ruh Al-Qur’an dapat bersemayam pada jiwa mereka, cahayanya bersinar dalam pikiran, intelektualitas mereka, indra mereka dan agar mereka

5 Sahilun A. Nasir & H. M. Hafi Anshari, Pokok-pokok Pendidikan Agama Islam, 1982, Surabaya:

  6 Al-Ikhlas, hlm 99

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 2004, Bandung: Jumanatul ‘Ali-Art menerima aqidah Al-Qur’an Sejak kecil dan tumbuh menjadi dewasa atas

  7 kecintaan kepada Al-Qur’an.

  Demikian pentingnya mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an, sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al-Qiyaamah ayat 16-19 Artinya: “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran

  karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian,

  8

sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya”.

  Dalam ayat di atas dapat kita pahami, bahwa setiap muslim mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an dengan memperhatikan berbagai aturan dan adab dalam membacanya.

  Penanaman keagamaan terhadap anak melalui pembelajaran Al-Qur’an merupakan modal utama dalam kehidupan dimasa yang akan datang, seperti terdapat dalam teori “Tabularasa” yang dipelopori oleh John Locke yang menyatakan bahwa; Pendidikan adalah mempunyai pengaruh tidak terbatas 7 karena anak-anak didik diibaratkan sehelai kertas yang masih putih bersih,

  Hafidh Ibnu, Cara Mendidik Anak, 2004, Jakarta: Al-I’tishom Cahaya Umat, hlm 192 yang dapat ditulisi apa saja sesuai kehendak penulis. Baik buruknya seseorang

  9 akan tergantung kepada pendidikan yang diterimanya.

  Di dalam al-Qur’an dan hadits Nabi saw. Dinyatakan bahwa agama (tauhid/keimanan kepada Allah SWT) merupakan fitrah atau potensi dasar bagi manusia (anak). Tugas pendidik agama Islam adalah mengembangkan dan/atau membantu tumbuh suburnya fitrah tersebut pada manusia (anak), dalam pengertian bagaimana pendidik agama membelajarkan anak, agar mereka mampu mengaktualkan imannya melalui amal-amal saleh untuk mencapai prestasi iman (taqwa).

  Pendekatan Keagamaan dalam Pendidikan Anak dimaksudkan adalah bagaimana cara pendidik memproses anak didik melalui kegiatan bimbingan, latihan dan pengajaran keagamaan, termasuk didalamnya mengarahkan, mendorong dan memberi semangat kepada anak agar tata dan mempunyai cita rasa beragama Islam, untuk mencapai tujuan pendidikan pada anak di

10 TKA/TPQ tersebut.

  Saat ini banyak terjadi pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat. Dikarenakan para generasi kita masih banyak yang belum mampu untuk membaca Al-Qur-an secara baik apalagi memahaminya. Hal ini menjadi tantangan bagi orang tua. Oleh karena itu sebagai orang tua harus mengusahakan sedini mungkin untuk memberikan pendidikan agama dan mengarahkan putra-putrinya sejak kecil kepada konsep yang tertera dalam Al- 9 Qur’an yang sebaik-baiknya.

  Zuhairini dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama, 1983, Surabaya: Usaha Nasional, hlm 30

  Dalam proses mempersiapkan anak-anak agar mampu menerima warisan Islam dan bertanggung jawab untuk mengemban tugas pengembangan dan dakwahnya, maka sejak anak-anak diperintahkan oleh Nabi Muhammad

  11 agar belajar membaca dan menulis, serta menghafal ayat Al-Qur’an.

  Para ulama menempuh banyak jalan dengan system pembelajaran Qur’an yang diselenggarakan di mushola-mushola, rumah-rumah ulama dan tokoh masyarakat.

  Tetapi yang terjadi selama ini, bahwasanya bimbingan dan pendidikan agama di masyarakat sebagian besar masih tetap mengikuti pola dan alur tradisional. Materi pelajaran belum tersusun dalam sebuah kurikulum yang baku, metode yang digunakan terkadang kurang memperhatikan unsur psikologi anak itu sendiri, sehingga kurang daya tariknya, tingkat kesadaran dan perhatian mayarakat atau orang tua terhadap ustadz/ustadzah dan para guru ngaji masih sangat rendah, sementara manajemen dan pengelolaannya pun masih sangat sederhana. Dampak negatif dari semua ini cukup dirasakan.

  Tidak sedikit anak-anak yang selalu berusaha menghindar atau mengelak mengikuti pelajaran agama, lebih khusus lagi belajar Al-Qur’an. Akhirnya angka buta huruf Al-Qur’an di lingkungan generasi muda setiap tahun terus meningkat.

  Sementara disadari, jatuh bangunnya ummat Islam pada dasarnya tergantung pada jauh atau dekatnya ummat Islam dengan kitab sucinya. Bila ummat Islam benar-benar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, niscaya umat Islam akan maju, cerdas dan sejahtera lahir dan bathin. Sebaliknya jika ummat Islam jauh dari Al-Qur’an, maka kemunduranlah yang akan dialami. Karena Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT; bagi kaum muslimin merupakan pedoman hidup yang dapat membawa kepada kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.

12 Keberadaan TPQ memperoleh tempat yang sangat strategis terutama

  jika dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana yang dikemukakan oleh Mulyasa: Tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk manusia yang beriman bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, beretika (beradab dan berwawasan budaya bangsa Indonesia), memiliki nalar (maju, cakap, cerdas, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab), berkemampuan komunikasi sosial (tertib dan sadar hukum, koperatif dan kompetitif, demokratis) dan berbadan sehat sehingga menjadi manusia yang mandiri.

13 Untuk mewujudkan tercapainya tujuan, hal itu dibuktikan dengan

  didirikan dan diselenggarakannya suatu pendidikan non formal yang dirancang khusus bagi anak-anak sebagaimana Taman Pendidikan Al-Qur’an.

  Dalam hal ini TPQ Bahrul Muhtadin yang dengan upayanya berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dan dapat diketahui berbagai masalah yang ada di TPQ Bahrul Muhtadin juga terdapat pula upaya TPQ Bahrul Muhtadin dalam hal yang sama pula.

  Keberadaan TPQ sebagai wahana memberantas buta huruf Al-Qur’an kepada generasi muda untuk persiapan membentuk pribadi manusia yang 12 Chairani Idris & Tasyrifin Karim, Buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan TK Al-

  Qur’an , 1995, Jakarta: Masjid Istiqlal, hlm 2 13 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi, 2003,

  tangguh, serta menjadi manusia Indonesia seutuhnya. Sebagaimana Taman Pendidikan Al-Qur’an Bahrul muhtadin Sekarputih Pendem Batu, yang merupakan lembaga pendidikan Al-Qur’an yang akan terus berupaya meningkatkan pendidikannya agar dapat mencetak generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an, komitmen dengan Al-Qur’an dan selalu

  14 menjadikan al-Qur’an sebagai bacaan dan pandangan hidup sehari-hari.

  Berpandangan dari latar belakang diatas, maka dalam hal ini penulis mencoba melakukan penelitian tentang "Upaya Taman Pendidikan

  Al-Qur’an (TPQ) Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an "

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil rumusan penelitian sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem pendidikan di TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu?

  2. Masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu?

  3. Bagaimana upaya TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an?

14 As’ad Humam dkk, Buku Pengelolaan dan Pengembangan TKA-TPA Nasional, 1993,

  Yogyakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an, hlm

  C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

  a. Untuk mengetahui sistem pendidikan di TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu.

  b. Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu.

  c. Untuk mengetahui upaya TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an.

  D. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka dapat dijelaskan manfaat penelitiannya, sebagai berikut:

  1. Bagi Akademis, sebagai landasan untuk mengembangkan penelitian yang sejenis dimasa mendatang.

  2. Bagi Praktisi (lembaga) khususnya TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas sebagai lembaga pendidikan non formal keagamaan (PAI) agar tidak kalah bersaing dengan lembaga pendidikan non formal lainnya.

  3. Bagi peneliti, sebagai bahan untuk memperdalam wawasan tentang TPQ Bahrul Muhtadin Sekarputih Batu khususnya tentang upaya peningkatan kualitas TPQ.

  4. Bagi Masyarakat, hasil penelitian ini akan memberikan informasi yang lebih utuh tentang upaya TPQ dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan keberhasilan tujuan TPQ tersebut.

E. Definisi Operasional

  Untuk memahami pengertian yang terkandung dalam pembahasan, maka diperlukan penegasan istilah yang terdapat dalam studi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Upaya adalah usaha, ikhtiar.

  Yang dimaksud dengan upaya adalah segala usaha dan ikhtiar untuk mencapai suatu maksud. ”Usaha (syarat) untuk mencapai maksud, akal,

  15 ikhtiar”.

  2. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) adalah pendidikan untuk baca dan menulis Al-Qur’an di kalangan anak-anak. Tujuan pengajaran adalah merupakan salah satu aspek atau komponen dalam pendidikan yang harus diperhatikan, karena pendidikan akan dikatakan berhasil apabila tujuan tersebut dapat tercapai atau paling tidak mendekati target yang telah

  16 ditentukan.

  3. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) adalah Lembaga Pendidikan Islam untuk anak-anak, yang menjadikan santri mampu membaca Al-Qur’an

  17 dengan benar, sesuai ilmu tajwid sebagai target pokoknya.

  15 16 WJS Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1985, Jakarta: Bali Pustaka, hlm 1132

Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, 2005, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hlm 134

  4. Meningkatkan yang dimaksud dengan meningkatkan disini adalah usaha untuk menaikkan sesuatu pada taraf yang lebih baik dari yang sebelumnya.

  18 “Usaha untuk menaikkan/meningkatkan, (derajat, taraf)”.

  19 5. Kualitas adalah baik buruknya barang.

  6. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

  20 sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

  7. Pembelajaran adalah suatu upaya membelajarkan atau suatu upaya

  21 mengarahkan aktivitas siswa ke arah aktivitas kelas.

  8. Al-Qur’an adalah kalamullah (firman Allah) yang mengandung mu’jizat (sebagai bukti kebenaran atas kenabian Muhammmad), yang diturunkan kepada nabi dan Rasul terakhir yang tertulis di dalam mushaf-mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir yang dianggap sebagai ibadah membacanya, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan

  22 surat An-Nas.

  18 19 Poerwadarminta, Op Cit, hlm 1078

M. Dachlan Yacub Al Barry, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 2001, Surabaya: Arkola,

20 hlm 362

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 SISDIKNAS Sistem Pendidikan

21 Nasional 2006, op.cit., hlm 4

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi dan Kompetensi)

2006, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm 8

F. Sistematika Pembahasan

  Untuk lebih mempermudah dalam menyajikan dan memahami isi dari penulisan skripsi ini, maka dibuatlah sistematika pembahasan sebagai berikut: Bab I: Merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika pembahasan.

  Bab II: Merupakan kajian teori yang menjelaskan tentang pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an, fungsi dan keberadaan TPQ, Faktor yang mempengaruhi anak mengikuti TPQ, Dasar keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an, pengertian pembelajaran, Sistem pendidikan dalam Taman Pendidikan Al-Qur’an, Masalah yang dihadapi Taman Pendidikan Al-Qur’an, Upaya Peningkatan Kualitas Taman Pendidikan Al-Qur’an.

  Bab III: Merupakan bab yang menjelaskan tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, teknik analisis data, pengecekan keabsahan data, tahap-tahap penelitian.

  Bab IV: Merupakan bab yang menjelaskan hasil penelitian dan penyajian data yang diperoleh dari hasil penelitian yang meliputi sejarah berdirinya TPQ, profil TPQ, struktur organisasi TPQ, keadaan sarana dan prasarana TPQ, keadaan guru TPQ, keadaan santri TPQ, sistem pendidikan di TPQ, masalah yang dihadapi oleh TPQ, dan upaya TPQ dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an.

  Bab V : Merupakan bab yang berisi pembahasan tentang hasil penelitian. Bab VI: Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan penelitian dan saran tentang upaya Taman Pendidikan Al-Qur’an dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an.

BAB II KAJIAN TEORI B. Taman Pendidikan Al-Qur’an Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah pendidikan untuk baca dan menulis

23 Al-Qur’an di kalangan anak-anak.

  Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al- Qur’an (TPQ) adalah sebuah sistem pendidikan dan sarana pelayanan keagamaan non formal yang dirancang khusus bagi anak-anak dan remaja muslim. Ia dirancang berdasarkan uji coba dan pengalaman cukup lama. Sistem ini akan mampu menampung hasrat dan keperluan belajar agama anak- anak, tanpa memberikan beban yang berat kepada mereka. Sebab materi pelajaran diformat mudah sehingga punya daya tarik tersendiri, khususnya bagi anak-anak.

  Sesuai dengan namanya Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), maka penekannanya adalah bagaimana agar anak-anak bisa mengenal aksara Al-Qur’an dengan baik dan benar, menjadikan kebiasaan dan kegemaran membaca Al-Qur’an (tadarus) dan fasikh menurut kaidah ilmu tajwid ditambah dengan pelajaran keagamaan

  24 lainnya.

1. Pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an

  Taman Kanak-kanak Al-Qur’an dan Taman Pendidikan Al-Qur’an 23 adalah:

  Mansur, Op Cit, hlm 134 a) Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) adalah lembaga pendidikan Islam untuk anak-anak usia 4-6 tahun, yang menjadikan santri mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, sesuai ilmu tajwid sebagai target pokoknya.

  b) Taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam untuk abak-anak usia 7-12 tahun, yang menjadikan santri mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid sebagai target pokoknya.

  

25

Taman pendidikan Al-Qur’an adalah pengajian anak-anak dalam

  bentuk baru dengan metode praktis di bidang pengajaran membaca Al-Qur’an yang di kelola secara profesional. Taman pendidikan Al-Qur’an milik kita semua umat Islam siapapun dan dari organisasi manapun boleh membina atau mengembangkannya jadi Taman Pendidikan Al-Qur’an bukan hanya hak monopoli golongan tertentu.

  26

2. Pengertian Pembelajaran

  Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

  27 Pembelajaran adalah suatu upaya membelajarkan atau suatu upaya mengarahkan aktivitas siswa ke arah aktivitas kelas.

  28 25 Ibid, hlm2 26 As’ad Humam dkk, Buku Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan TKA-TPA Nasional, 1993, Yogyakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan sistem Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an, hlm

  11 27 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional 2006, op.cit., hlm 4 27 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi dan Kompetensi) 2006, op. cit, hlm 8 a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran 1) Kondisi pembelajaran

  Kondisi pembelajaran dalah semua faktor yang mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran. Faktor-faktor yang termasuk dalam kondisi pembelajaran adalah tujuan dan karateristik bidang studi, kendala dan karakteristik bidang bidang studi, serta karakteristik peserta didik.

  

29

  2) Metode pembelajaran Metode pembelajaran meliputi strategi pengorganisasian, strategi penyampaian, dan strategi pengelolaan pembelajaran.

  3) Hasil pembelajaran Hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi keefektifan, efisiensi, dan daya tarik.

3. Fungsi dan keberadaan Taman pendidikan Al-Qur’an

  Taman pendidikan Al-Qur’an berfungsi sebagai lembaga nonformal agar tidak terjadi kemerosotan agama dan generasi Qur’ani.