KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK (9 JP)

  

DIKLAT

GURU PEMBELAJAR BAHASA

  

INGGRIS

SMA/SMK

PEDAGOGIK KELOMPOK KOMPETENSI A BAHASA INGGRIS SMA/SMK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK (9 JP)

  Disampaikan oleh: Disiapkan oleh:

  1. Tim Pengembang 2.

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  PENGUATAN

  4 TUJUAN

  1

  2 MATERI PEMBELAJARAN

  3 SKENARIO

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  Mengenali potensi peserta didik Mengidentifkasi bekal awal Mengidentifkasi kesulitan belajar peserta didik dan cara mengatasinya TUJUAN PEMBELAJA RAN Mengidentifkasi karakteristik peserta didik dalam pembelajaran bahasa

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK ( 2 JP )

POTENSI PESERTA DIDIK ( 2 JP )

SKENARIO PEMBELAJA RAN BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK ( 2 JP ) KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK ( 3 JP )

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  DIDIK

  BRAINSTORMING

KARAKTERISTIK PESERTA

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  DIDIK

  Diskusikan dengan kelompok Kasus berikut: Bu Sukarti adalah seorang guru senior di sekolah menengah kejuruan, beliau telah mengajar lebih dari 30 tahun. Setiap akan mengajarkan suatu Kompetensi, beliau selalu mempersiapkan Rencana Pembelajaran dengan menjadikan satu kelas sebagai acuan, padahal beliau mengampu 6 kelas. Beliau selalu mempersiapkan Rencana Pembelajaran dan melaksanakannya sebaik mungkin. Setelah test kompetensi dilakukan, beliau sangat terkejut karena hasilnya sangat mengecewakan. Dari kelas yang beliau ampu, hanya ada 2 kelas yang memperoleh hasil baik sesuai dengan harapannya.

  Dari uraian diatas buatlah analisa mengenai

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  Menurut Doni Kusuma (2007), “karakter adalah ciri, karakteristik, gaya, atau sifat diri dari seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungannya.” Kamisa (1997: 281), karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lainnya.

  karakter adalah ciri, sifat diri,akhlak atau budi pekerti, kepribadian dari peserta didik.

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  memberikan terapi dan obat pada pasiennya sesuai dengan membimbing dan menuntun batin atau kejiwaan peserta didik, memberikan pencerahan yang menyejukkan dan menyelesaikan masalahnya dengan pendekatan agama mendidik dan membimbing peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang positif, serta memberikan solusi yang tepat dan tuntas dalam menyelesaikan masalah serta memperhatikan karakter dan kondisi kejiwaan

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  

B

E C D A FISIK MORAL

  

KOGNITIF

SOCIO- EMOSIONAL SOSIAL BUDAYA F

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  

FISIK

Kuhlen dan Thompson (Hurlock, 1956) mengemukakan

bahwa perkembangan fsik individu meliputi empat aspek,

yaitu:

  • • Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi perkembangan

    kecerdasan dan emosi;
  • • Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan

    dan kemampuan motorik;
  • • Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-

    pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis;

KARAKTERISTIK PESERTA

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  DIDIK

  KOGNITIF (Desmita, 2009)

dijelaskan kemampuan kognitif

dapat dipahami sebagai

kemampuan anak untuk berpikir

lebih kompleks serta kemampuan

melakukan penalaran dan

pemecahan masalah.

KARAKTERISTIK PESERTA

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  DIDIK

  

SOCIO-EMOSIONAL

Sosio-emosional berasal dari kata sosial dan emosi. Perkembangan sosial adalah proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok, tradisi dan moral agama. Sedangkan emosi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini termasuk pula perilaku belajar.

  Emosi dibedakan menjadi dua, yakni:

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  MORAL

Penalaran

Pasca-

konvensiona

l

  Penalaran Konvensional Penalaran Pra- konvensio nal

  Teori perkembangan moral Kohlberg

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  Kepercayaan

Pemaafan

Cinta dan hubungan

  

SPIRITUAL

Text

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  Keyakinan, kreativitas dan harapan

Maksud dan tujuan, anugrah

serta harapan

  Karakteristik

KARAKTERISTIK PESERTA

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  DIDIK

  LATIHA N

1. Apa manfaat mengetahui karakteristik peserta didik?

  2. Apa yang dimaksud dengan perkembangan kognitif peserta didik?

  3. Apa yang dimaksud karakteristik perkembangan sosio- emosional peserta didik?

  4. Beri contoh perilaku yang mencerminkan moral dan spiritual peserta didik!

  5. Mengapa perlu mengetahui latar belakang sosial- budaya peserta didik?

KARAKTERISTIK PESERTA

  PENGUATAN

BACK TO MATERI

  DIDIK

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta didik !

  a. Perkembangan fsik

  b. Perkembangan kognitif

  c. Perkembangan sosialemosional

  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif adalah gaya pengasuhan dan lingkungan.

  3. Sebagai seorang pendidik tentunya tidak hanya bertugas mengajar di kelas saja,akan tetapi mendidik, dan juga melatih.

  4. Menurut Kuhlen dan Thompson perkembangan fsik individu meliputi empat aspek, yaitu: a. Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; b. Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik;

c. Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru,

seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; d. Struktur fsik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi.

  5. Tahap-tahap perkembangan moral menurut Teori Konhlberg adalah :

  1. Tahap 1 : Penalaran Prakonvensional

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

POTENSI PESERTA DIDIK

APA ITU POTENSI MATERI POTENSI PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

POTENSI PESERTA DIDIK

  Agus Soejono (1980 : 36) “Potensi seseorang tidak sama dengan potensi yang dimiliki orang lain. Seorang lebih tajam pikirannya, atau lebih halus perasaan, atau lebih kuat kemauan atau lebih tegap, kuat badannya daripada yang lain”.

  M.Ngalim Purwanto (1984 : 18) mengatakan potensi adalah “seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan yang terdapat pada suatu individu dan selama masa perkembangannya benar-benar dapat diwujudkan (direalisasikan)”.

  Potensi itu beraneka ragam, berbeda dan bervariasi yang meliputi potensi fsik, intelektual, kepribadian dan sikap, minat dan bakat, serta moral dan keagamaan.

  Potensi itu beraneka ragam, berbeda dan bervariasi yang meliputi potensi fsik, intelektual, kepribadian dan sikap, minat dan bakat, serta moral dan keagamaan.

KARAKTERISTIK PESERTA

  FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

  DIDIK

POTENSI PESERTA DIDIK POTENSI PESERTA DIDIK

  PERBEDA PSIKOLOGIS FISIK EKSTERNAL AN

  RAS, SUKU, BUDAYA

  Motivasi: Setiap Pendidik

1. Intrinstik individu

  harus peka Lingkung Menurut Arden N. F mempunyai dan an: (Hayinah, 1992) ciri dan sifat memiliki

  • Sosial

  motivasi intrinsik atau meliputi: sikap Masyara karakteristik

  a. Dorongan ingin tahu positif kat bawaan

  b. Sifat positif dan terhadap

  • Sosial

  (heredity) kreatif dan perbedaan Keluarga

  c. Keinginan mencapai karakteristik karakterist

  • Sekolah

  prestasi yang

  d. Kebutuhan untuk ik peserta diperoleh menguasai ilmu dan didiknya. dari pengetahuan yang

  20 pengaruh berguna bagi dirinya.

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

POTENSI PESERTA DIDIK

  Latihan

  

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi potensi

peserta didik!

  

2. Jelaskan faktor – faktor internal apa saja yang dapat

mempengaruhi potensi peserta didik !

3. Sebutkan motivasi intrinsik yang mendorong siswa untuk belajar menurut Arden N.F.

KARAKTERISTIK PESERTA

POTENSI PESERTA DIDIK

  DIDIK

KUMPULAN SOAL LATIHAN

  Tugas

  1. Berilah contoh perilaku yang mencerminkan moral dan spiritual peserta didik.

  2. Uraikan tentang:

  a. Memberikan pendidikan moral dan keagamaan melalui kurikulum, memberikan pendidikan moral langsung.

  

b. Memberikan pendekatan moral melalui pendekatan klarifikasi nilai.

  c. Menjadikan pendidikan sebagai wahana yang kondusif bagi peserta didik untuk menghayati agamanya.

  d. Membantu peserta didik mengembangkan rasa ketuhanan melalui pendekatan spiritual parenting.

KARAKTERISTIK PESERTA

POTENSI PESERTA DIDIK

  DIDIK

  Kasus

  

1. Setiap kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas dari

unsur sosial budaya sebab sebagian besar dari kegiatan manusia dilakukan secara kelompok. Peserta didik adalah makhluk sosial dimana mereka itu senang bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain di dalam kehidupan bermasyarakatnya maupun berinteraksi dengan lingkungan sekolahnya.

  

2. Hidup di masyarakat merupakan manifestasi bakat sosial

individu sehingga apabila peserta didik tidak dipersiapkan dengan sebaik- baiknya, maka peserta didik yang sesungguhnya berbakat hidup sosial didalam masyarakat dan lingkungannya akan mengalami kesulitan apabila kelak berada ditengah-tengah kehidupan sosialnya.

KARAKTERISTIK PESERTA

POTENSI PESERTA DIDIK

  DIDIK

  Kasus

  3. Pak Arman, seorang guru Bahasa Inggris kelas X, membahas materi bacaan tentang recount text. Pada akhir pembahasan Pak Arman melakukan penilaian akhir berbentuk tes tulis. Setelah dianalisa ternyata hasil ulangan siswa di kelas tersebut lebih dari 80% masih dibawah KKM. Dalam pikiran Pak Arman penyebab rendahnya capaian hasil ulangan itu adalah rendahnya motivasi siswa belajar reading text recount. Jelaskan apa langkah-langkah yang harus dilakukan Pak Arman untuk meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya dalam belajar teks recount.

  4. Pada saat ulangan Bahasa Inggris sudah berlangsung selama 15 menit, Anita baru datang dan langsung masuk kelas. Pak Arman melarangnya masuk dan menyuruhnya tinggal di luar kelas sampai ulangan selesai. Setelah peristiwa hari itu Anita menjadi siswa yang pendiam dan tidak bersemangat mengikuti pelajaran padahal sebelumnya Anita termasuk anak yang selalu ceria dan

DIDIK DIDIK

  BEKAL AWAL PESERTA DIDIK BACK TO MATERI APA BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK APA PENTINGNYA

DIDIK DIDIK

BEKAL AWAL PESERTA DIDIK

  

Pengertian

  Bekal ajar awal peserta didik dapat diartikan sebagai kemampuan awal (entry behavior) adalah kemampuan yang yang telah diperoleh peserta didik sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu yang baru. Kemampuan awal menunjukkan status pengetahuan dan keterampilan peserta didik sekarang untuk menuju ke status yang akan datang yang diinginkan guru agar tercapai oleh peserta didik. Dengan kemampuan ini dapat ditentukan darimana pengajaran harus

DIDIK DIDIK

BEKAL AWAL PESERTA DIDIK

  Identifkasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan:

  a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecenderungan peserrta didik berkaitan dengan pemilihan program program pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka c. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.

DIDIK DIDIK

BEKAL AWAL PESERTA DIDIK

  Teknik Mengidentifkasi Bekal Ajar Awal Peserta Didik

  DIDIK DIDIK Angket Untuk Mengidentifkasi Bekal Ajar Awal Peserta Didik

BEKAL AWAL PESERTA DIDIK

  • Contoh angket sederhana untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik dapat dilihat sebagai berikut:
  • Seberapa luas pengetahuanmu tentang native

  speaker:

  • – Saya belum pernah mendengar istilah itu
  • – Saya pernah mendengar tapi belum tahu tentang native speaker

DIDIK DIDIK

  BACK TO MATERI STUDI KASUS

  • Pak Arman sedang mengajar listening kepada siswa kelas X semester 2 dengan materi song (lagu). Pada kegiatan inti

  tahap observasi, Pak Arman memperdengarkan lagu pada jamannya karena lagu itu merupakan lagu favorit Pak Arman yang berusia

  50 tahun. Setelah lagu diperdengarkan, Pak Arman melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai lagu tersebut. Ternyata kegiatan tersebut tidak berlangsung sesuai dengan harapan Pak Arman, anak-anak Nampak tidak antusias bertanya maupu menjawab pertanyaan. Menurut pendapat Anda, apa yang terjadi terhadap proses pembelajaran tersebut dan apa penyebabnya? Jelaskan.

DIDIK DIDIK

BEKAL AWAL PESERTA DIDIK

  Latihan soal

  1.Sebutkan teknik mengidentifkasi bekal ajar awal peserta didik!

  2. Sebutkan tujuan mengidentifkasi bekal ajar awal peserta didik!

DIDIK DIDIK

  BACK TO MATERI MATERI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

DIDIK DIDIK

  BACK TO MATERI KESULITAN BELAJAR

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Pengertian

  Wood, (2007): kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan tersebut diakibatkan oleh faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik maupun luar diri peserta didik. Faktor-faktor penyebab tersebut, hendaklah dipahami oleh pendidik agar setiap peserta didik dapat mencapai tujuan belajar yang baik.

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  

Ciri Tingkah Laku Yang Merupakan

Manifestasi Dari Gejala Kesulitan Belajar

  • – Menunjukkan hasil belajar yang rendah (dibawah rata- rata nilai yang dicapai oleh kelompok kelas)
  • – Hasil yang dicapai tiadak seimbang dengan usaha yang dilakukan.
  • – Mungkin murid yang selalu berusaha dengan giat tapi nilai yang dicapai selalu rendah.
  • – Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar
  • – Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar, seperti

    acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta, dsb.
  • – Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan
  • – Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  FAKTOR – FAKTOR KESULITAN BELAJAR

FAKTOR INTERNAL

   Faktor fsiologis, yaitu kesehatan fsik terganggu,cacat fsik dan sebagainya  Faktor intelektual, misalnya kecerdasan kurang, kecakapan kurang, bakat-bakatkurang,  Faktor minat, tidak berminat atau kurang minat,  Faktor konsentrasi perhatian kurang,  Faktor ingatan kurang,  Faktor emosi, misalnya rasa benci dan rasa tidak

DIDIK DIDIK

  BACK TO MATERI FAKTOR EKSTERNAL  Faktor tempat, misalnya tidak ada tempat khusus untuk belajar

 Faktor alat, alat-alat yang diperlukan dalam belajar kurang

atau tidak ada,  Faktor waktu dan suasana, yaitu tidak dapat mengatur waktu belajar, ramai dan gaduh, rumah dekat jalan yang cukup ramai,  Faktor lingkungan sekolah, misalnya bahan pelajaran kurang, metode guru mengajar tidak memuaskan, pengeruh teman yang tidak baik (negatif),

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  TUGAS!

Bacalah modul hal 29 kemudian diskusikan secara kelompok

faktor-faktor kesulitan belajar beserta contohnya.

  • – Kel 1: Faktor intelektual
  • – Kel 2: Faktor kondisi fsik dan kesehatan
  • – Kel 3: Faktor sosial
  • – Kel 4: Faktor keluarga

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Jenis-jenis Kesulitan Belajar

  1. Kesulitan belajar akademis  Kesulitan membaca  Kesulitan menulis  Kesulitan berhitung

  2. Gangguan Simbolik

  3. Gangguan Non simbolik

  4. Gangguan Sosial Emosional

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Kesulitan belajar akademis

  Kesulitan membaca yaitu merupakan suatu a. diagnosis yang ditandai oleh adanya kesulitan dalam mengerti bahan bacaan.

  b. Kesulitan menulis merupakan gangguan pada kemampuan menulis anak, yaitu kemampuan di bawah rata-rata anak seusianya.

  c. Kesulitan berhitung merupakan gangguan matematik yang memiliki kesulitan dalam kemampuan aritmatik.

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Gangguan Simbolik

  Gangguan simbolik adalah ketidakmampuan anak untuk dapat memahami suatu obyek sekalipun ia tidak memiliki kelainan pada organ tubuhnya. Ciri- cirinya antara lain adalah :

a. Siswa mampu mendengar tapi tidak mengerti apa yang didengar.

  b. Mampu mengaitkan obyek yang dilihat, namun mengalami gangguan pengamatan (visual

  reseptive)

c. Mengalami gangguan gerak-gerik

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Gangguan Nonsimbolik

  • Gangguan non-simbolik merupakan ketidakmampuan anak untuk memahami isi pelajaran karena ia mengalami kesulitan untuk mengulang kembali apa yang telah dipelajarinya.

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Gangguan Sosial Emosional

  • Permasalahan sosial emosional dalam belajar ada

  14:

  • Hiperaktif - Distractibility Child - Poor Self Consept - Impulsif - Destructive Behavor - Disruptive Behavior - Dependency Child - Withdrawal - Learning Disability - Learning Disorder - Underachiever - Overachiever - Slowlearner - Social Interception Child

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Cara-cara Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik

  • Variasi tempat duduk siswa
  • Mengatasi gangguan kesehatan
  • Program remedial
  • Bantuan media dan alat peraga
  • Suasana belajar menyenangkan
  • Motivasi orang tua di rumah

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  Prosedur Mengatasai Kesulitan Belajar

  a. Diagnosis, merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah siswa.

  b. Prognosis, langkah untuk memperkirakan apakah masalah yang dialami siswa masih mungkin untuk diatasi serta menentukan berbagai alternatif pemecahannya.

  c. Tes diagnostik,akan dapat diketahui letak kelemahan seorang siswa.

  d. Bimbingan belajar, merupakan upaya guru untuk

DIDIK DIDIK

KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

  TUGAS! Studi kasus

  • Dalam satu pembelajaran Pak Arman menayangkan sebuah video. Pada awal penayangan, serta merta ada beberapa anak maju kedepan untuk melihat lebih dekat tayangan video tersebut. Mendapati situasi tersebut, Pak Arman langsung menghentikan tayangan video dan menyuruh anak-anak yang maju kedepan dan duduk di lantai untuk kembali ke tempat duduk mereka masingmasing dan melanjutkan tayangan video sampai selesai.

DIDIK DIDIK

  LATIHAN

BACK TO MATERI

  Latihan soal

  

1. Sebutkan teknik mengidentifkasi bekal

ajar awal peserta didik!

  

2. Sebutkan tujuan mengidentifkasi bekal

ajar awal peserta didik!

  

3. Sebutkan jenis-jenis kesulitan belajar dan

gangguan belajar!

  

4. Jelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi kesulitan belajar peserta

DIDIK DIDIK

  Pemantapan

  1. Pak Wardani dalam melakukan Kegiatan belajar mengajar didalam kelas selalu memperhatikan kenyamanan peserta didiknya. Beliau selalu menempatkan peserta didik yang berpostur tubuh pendek dan mempunyai keterbatasan penglihatan atau pendengaran untuk duduk di barisan depan agar mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Hal tersebut berarti dalam melakukan pembelajaran Pak Wardani sangat memperhatikan karakteristik peserta didik dalam aspek ....

  A. perkembangan pada struktur fsik peserta didik

DIDIK DIDIK

  2. Pernyataan di bawah ini yang merupakan

karakteristik perkembangan peserta didik

SMA/SMK ditinjau dari aspek sosial adalah ....

  A. perkembangan sistem syaraf yang mempengaruhi kecerdasan dan emosi

  B. perkembangan kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah C. proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok, tradisi dan moral agama

  D. perkembangan perasaan senang untuk

DIDIK DIDIK

  3. Pak Anton adalah seorang guru Bahasa Inggris. Beliau berencana untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu. Tes apa yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Anton?

  A. Tes awal dan tes akhir

  B. Tes prasyarat dan tes awal

  C. Tes prasyarat dan tes akhir

DIDIK DIDIK

  4. Sebelum memasuki materi pelajaran baru, sebaiknya seorang guru membuat tes prasyarat untuk mengetahui bekal awal peserta didik dalam menghadapi materi tersebut. Yang dimaksud dengan tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui ....

  A. apakah peserta didik mampu menguasai materi pelajaran yang sudah diajarkan B. seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti

  C. apakah peserta didik sudah mencapai suatu indikator pencapaian kompetensi dalam pembelajaran

DIDIK DIDIK

  5. Dalam satu pembelajaran, Pak Anton membacakan sebuah teks dan memerintahkan peserta didik untuk menyimak dengan seksama. Sebelum Pak Anton selesai, ternyata banyak peserta didik yang gaduh dan kehilangan fokus dalam menyimak teks yang dibacakan oleh Pak Anton. Dalam hal ini, apa yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Anton?

A. Memarahi peserta didik yang gaduh di sela- sela membaca teks .

  B. Menghentikan kegiatan pembelajaran dan menggunakan media dalam melanjutkan pembelajaran.