PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER KOLOREKTAL TESIS
PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER KOLOREKTAL TESIS Oleh ESTER MORINA SILALAHI NIM : 097101001 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM
BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKERKOLOREKTAL TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh ESTER MORINA SILALAHI 097101001 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : Perbedaan Kadar CEA Dan CA 19-9 Dalam Serum Berdasarkan Differensiasi Sel Pada Kanker Kolorektal Nama Mahasiswa : Ester Morina Silalahi NIM : 097101001 Program Studi : Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH Pembimbing Tesis I
DR.dr. Rustam Effendi Y.S, Sp.PD-KGEH Pembimbing Tesis II Disahkan oleh:
Ketua Departemen Ketua Program Studi dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP(K) dr. Zainal Safri Sp.PD, SpJP
Tanggal Lulus : November 2014
Telah diuji Pada Tanggal : November 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP Anggota : dr. Abdurrahim Lubis, SpPD-KGH dr. Alwisyah Abidin, SpPD-KP
Dr. dr. Juwita Sembiring, SpPD-KGEH dr. Santi Syafril, SpPD-KEMD
PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar Nama : Ester Morina Silalahi NIM : 097101001 Tanda Tangan :
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ester Morina Silalahi NIM : 097101001 Program Studi : Ilmu Penyakit Dalam Jenis Karya : Tesis Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul : “Perbedaan Kadar CEA
Dan CA 19-9 Dalam Serum Berdasarkan Differensiasi Sel Pada Kanker
Kolorektal” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan Pada tanggal : November 2014 Yang menyatakan,
( Ester Morina Silalahi)
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas karunia, petunjuk, kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :
1. dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH (Alm) mantan Kepala
Departemen dan dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP (K) selaku Kepala
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberi dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
2. dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi
Ilmu Penyakit Dalam FK-USU yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing, memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siap mengabdi pada nusa dan bangsa.
3. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH dan DR. dr. Rustam Effendi Y.S, Sp.PD-KGEH selaku pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan penelitian, juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini. Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan.
4. dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (Alm), Dr. dr. Dharma Lindarto,
Sp.PD-KEMD selaku mantan Kepala Program Studi dan mantan Sekretaris
Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, saat penulis diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Terima kasih atas kesempatan, dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.
5. Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH dan dr. Mangara Silalahi,
Sp.PD yang bersedia memberikan rekomendasi kepada penulis untuk
mengikuti ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam serta bimbingan dan dorongan untuk terus berjuang agar penulis bisa mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini.
6. Para Guru Besar : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. dr.
Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah Hanum, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. dr.
Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-
KAI, Sp.MK, Prof. dr. OK. Moehadsyah, Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M. Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH,Prof. dr. Abdul Majid, Sp.PD-KKV, AIF, Prof. dr. Azmi S. Kar, Sp.PD-
KHOM, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Harris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD, Sp.GK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.7. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU, para guru penulis : Prof. dr. Lukman Hakim Zain Sp.PD-KGEH, DR.dr. Rustam
Effendi Y.S Sp.PD-KGEH, dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (Alm), dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH(Alm), dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, dr. R. Tunggul Ch. Sukendar, Sp.PD-KGH (Alm), dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP, Dr. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Santi Syafril, SpP.D-KEMD, dr. Sri Maryuni Sutadi, Sp.PD-KGEH, dr.
Betthin Marpaung, Sp.PD-KGEH (Alm), dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-
KGEH, Dr. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH, dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH, dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, Dr. dr. Umar Zein, Sp.PD-KPTI, DTM&H, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. E.N. Keliat, Sp.PD-KP, dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, dr. Pirma Siburian,Sp.PD-KGer, Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, dr. Tambar Kembaren, Sp.PD-KPTI, dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Imelda Rey, M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Safrizal Nasution, M.Ked (PD), Sp.PD serta para guru lainnya yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatiannya senantiasa membimbing penulis selama mengikuti pendidikan. Penulis haturkan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga.
8. Direktur dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik, RSU Dr. Pirngadi, RSU Tembakau Deli, Medan dan RSUD F.L Tobing Sibolga yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.
9. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP-PPDS
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
10. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam penyusunan tesis ini.
11. Teman-teman seangkatan penulis yang memberikan dorongan semangat :
dr. Elisabeth Sipayung, dr. Riki Muljadi, dr. M. Budiman, dr. Wirandi Dalimunthe, dr. Sari Harahap, dr. Naomi Dalimunthe, dr. Doharjo Manullang, dr. Ratna Karmila, dr. Agustina, dr. N. Fitriani, dr. Herlina Yani, dr. Junita, dr. Bayu Rusfandi Nasution, dr. Kathrine, dr. M.
Azhari, serta seluruh rekan seperjuangan peserta PPDS Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU, yang telah memberikan banyak dukungan dengan persahabatan, kerja sama serta berbagi dalam suka dan duka dalam menjalani kehidupan sebagai residen.
12. Partner penelitian dr. Adi Sembiring, dr. Dedy Abubakar dan dokter
ruangan di RS H. Adam Malik Medan dan RS Pirngadi Medan yang
membantu mengumpulkan sampel penelitian,
13. Seluruh perawat/paramedis di berbagai tempat di mana penulis pernah bertugas selama pendidikan, terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang baik selama ini.
14. Para pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.
15. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Siregar, Deni, Yanti, Wanti, Tika,
Tanti, Erjan Ginting dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan tugas pendidikan.
Sembah sujud dan terima kasih tak terhingga penulis haturkan kepada
kedua orangtua penulis, Ayahanda Apul Silalahi, BBA dan Tiarma
Simangunsong, atas segala jerih payah, pengorbanan, dan kasih sayang tulus
telah melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materiil, serta mendorong penulis dalam berjuang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesehatan, rahmat dan karunianya. Teristimewa, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada suami tercinta, dr. Ferdinand David Philips Siregar atas cinta kasih yang tulus, pengertian, perhatian, kesabaran, dukungan moril dan materil serta telah mendukung, mendoakan, serta memberikan semangat bagi penulis. Terima kasih sebesar-besarnya kepada saudara kandung penulis, Tohonan
Silalahi SE, MM, Lisda Silalahi SPd, Ruth Silalahi SE, Saron Silalahi serta
segenap keluarga besar penulis yang telah banyak memberikan bantuan moril, semangat dan doa tanpa pamrih selama pendidikan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan pula terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama pendidikan maupun dalam penyelesaian tesis ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita dan masyarakat.
Medan, November 2014 Penulis
Abstrak PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM
BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER KOLOREKTAL
1
1 Ester Morina Silalahi , Lukman Hakim Zain , Rustam Effendi YS 1 Divisi GastroEnteroHepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan
Latar Belakang --- Carcinoembryonic Antigen (CEA) dan Carbohydrate Antigen
(CA 19-9) adalah penanda tumor untuk kanker kolorektal (KKR). Keduanya memiliki nilai prognostik. Berdasarkan Colorectal Working Group of the
American Joint Committee on Cancer dikatakan nilai abnormal bila peningkatan
nilai CEA yaitu ≥ 5 µg/l dan peningkatan nilai CA 19 -9 yaitu ≥ 37 U/ml. Peningkatan CEA dalam serum dapat diperiksa pada penderita KKR pasca operasi bila terdapat rekurensi atau metastasis, mungkin hal tersebut menyebabkan adanya pengaruh differensiasi sel dengan kadar CEA. Demikian CA 19-9 menurut rekomendasi ASCO, dapat melengkapi pemeriksaan pada penderita KKR. Belum ada data penelitian di Indonesia mengenai karakteristik kadar CEA dan CA 19-9 berdasarkan diffferensiasi sel penderita KKR preoperatif.
Tujuan ---
Untuk mengetahui perbedaan kadar CEA dan CA 19-9 dalam serum berdasarkan differensiasi sel yang berbeda pada KKR.
Bahan dan Cara --- Sampel studi adalah pasien KKR (n = 40, rerata umur SD
54,67 ± 14,96, 22 pria, 18 wanita) antara Juli 2012 sampai dengan Mei 2013
diperiksa kadar serum CEA dan CA 19-9. Karakteristik klinikopatologis dan data
dasar diperoleh secara cross sectional dengan analisis komparatif. Selanjutnya
dianalisis perbedaan serta korelasi kadar CEA dan CA 19-9 berdasarkan
differensiasi sel (derajat histopatologi).Hasil --- Tidak dijumpai perbedaan bermakna
kadar serum CEA dan CA 19-9 pada KKR berdasarkan differensiasi sel dengan p value 0,314 dan 0,787 (p > 0,05). Uji Chi-square dan Spearman didapatkan tidak dijumpai hubungan yang bermakna dari CEA dan CA 19-9 dengan differensiasi sel dengan p value 0,475 dan 0,247 (p > 0,05).
Kesimpulan --- Tidak dijumpai perbedaan yang bermakna secara statistik kadar
CEA dan CA 19-9 pada KKR
Kata Kunci : Kanker Kolorektal, CEA, CA 19-9, Differensiasi Sel
Abstract
DIFFERENCE SERUM LEVEL OF CEA AND CA 19-9 BASED ON CELL
DIFFERENTIATION IN COLORECTAL CANCER
1
1 1 Ester Morina Silalahi , Rustam Effendi Y.S , Lukman Hakim Zain
Division of Gastroenterology and Hepatology Department of Internal Medicine, Medical Faculty
Of Universitas Sumatera Utara, Medan
Background --- Carcinoembryonic antigen (CEA) and Carbohydrate antigen
(CA 19-9) are the most common tumor markers for colorectal cancer. Both have prognostic value. According recommendation by the Colorectal Working Group
of the American Joint Committee on Cancer (AJCC) CEA
≥5 ng/ml was defined as elevated CEA level and CA 19-9 ≥37 U/ml was defined as elevated CA 19-9 level. To date in Indonesia, datas regarding serum level of CEA and CA 19-9 characteristic based on cell differentiation in preoperative colorectal cancer have not been avaible yet.
Objective --- To evaluate the difference of serum level CEA and CA 19-9 based on cell differentiation in colorectal cancer.
Materials and Methods --- The study was conducted from July 2012 to May
2013. Fourty patients were enrolled in the study, 22 males and 18 females. The
mean age of patients was 50.78 ± 14.96 years old, 22 males, 18 females.
Clinicopathological characteristics and associated follow-up data were cross
sectional with comparative analytic. Then to evaluate the difference andcorrelation serum level of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation
(histopathologic grading).Result --- Serum level of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation were not significantly different. There were no significant different of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation in colorectal cancer with p value 0.314 and .,787 (p > 0.05) respectively. There was no correlation of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation, p value 0.475 and 0.247 ( p > 0.05) respectively.
Conclusion --- There was no significantly different of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation in colorectal cancer.
Key Word : Colorectal Cancer, CEA, CA 19-9, Cell Differentiation
Name : dr. Ester Morina Silalahi Address : Jl. Rakyat Pasar II / Sekolah No. 15 Medan Institution : Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara Email : [email protected]
DAFTAR ISI
22 4.7 Bahan dan Prosedur Penelitian ............................................
21 4.1. Desain Penelitian ..................................................................
21 4.2 Waktu dan tempat penelitian ................................................
21 4.3 Populasi dan Sampel Terjangkau .........................................
21
4.4 Besar Sampel ........................................................................ 21 4.5 Kriteria Inklusi .....................................................................
22 4.6 Kriteria Eksklusi ..................................................................
22 4.8 Analisis Data .......................................................................
19 3.2 Definisi Operasional .............................................................
23 4.9 Ethical clearance dan informed consent ...............................
23 4.10 Kerangka Operasional ..........................................................
24 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................
25 5.1 Karakteristik Dasar dan Populasi Penelitian ........................
25 5.2 Hasil Penelitian ....................................................................
27 5.3 Pembahasan ..........................................................................
19 BAB IV METODE PENELITIAN ...........................................................
19 3.1 Kerangka Konsep .................................................................
Halaman Kata Pengantar ............................................................................................... i Abstrak .......................................................................................................... v Abstract .......................................................................................................... vi Daftar Isi ....................................................................................................... vii Daftar Tabel ................................................................................................... ix Daftar Gambar ................................................................................................ x Daftar Singkatan ............................................................................................ xi Daftar Lampiran ............................................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
6 2.1. Kanker Kolorektal ................................................................
1 1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................. 5
1.3 Hipotesis ............................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................. 5
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
6 2.2. Penapisan (screening) Kanker Kolorektal ...........................
2.8. Kerangka Teori…………………………………………… 18 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ...
8 2.3. CEA (Carsinoembrionic Antigen) ........................................
10
2.4. CA 19-9 ................................................................................ 11 2.5. Staging ..................................................................................
15 2.6. Klasifikasi Karsinoma Rekti berdasarkan DUKES ..............
17 2.7. Histophatologic Grading .......................................................
17
30
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
32 6.1 Kesimpulan ...........................................................................
32 6.2 Saran .....................................................................................
32 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
34
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.1 Gejala klinis yang berhubungan dengan Kanker Kolorektal ...... 8Tabel 2.2.1 Tes Skrining pada KKR .............................................................. 9Tabel 2.2.2 Skrining KKR ............................................................................. 9Tabel 2.6.1 Klasifikasi dan definisi TNM ..................................................... 16Tabel 2.6.2 Sistem TNM Staging untuk klasifikasi DUKES ......................... 16Tabel 5.1.1 Data karakteristik dasar subjek pada KKR ................................. 25Tabel 5.2.1 Hasil kolonoskopi yang dinyatakan KKR berdasarkan lokasi .... 26Tabel 5.2.2 Rerata Usia berdasarkat derajat histopatologi ............................ 27Tabel 5.2.3 Perbandingan kadar CEA dengan differensiasi sel ..................... 28Tabel 5.2.4 Perbandingan kadar CA 19-9 dengan differensiasi sel ............... 28Tabel 5.2.4 Hubungan antara kadar CEA dengan differensiasi sel................ 29Tabel 5.2.5 Hubungan antara kadar CA 19-9 dengan differensiasi sel .......... 29
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.2.1 Algoritma penapisan KKR ......................................................... 10Gambar 2.3.1 Rekomendasi CEA sebagai tumor marker .................................. 11Gambar 2.3.2 Rekomendasi CA 19-9 sebagai marker monitoring.. .................. 11Gambar 2.4.1 Algoritma Evaluasi pada pasien asimptomatik dengan CEA yang meningkat ........................................................................... 15Gambar 2.6.1 Rata-rata kumulatif kelangsungan hidup pada KKR .................. 17Gambar 2.7.1 Differensiasi sel Adenokarsinoma .............................................. 18Gambar 2.8.1 Kerangka Teori……………………………………………… 18Gambar 3.1.1 Kerangka Konsep Penelitian………………………………... 19Gambar 4.10.1 Kerangka Operasional…………………………………… 24Gambar 5.2.1 Rerata usia berdasarkan derajat histopatologi .............................. 26Gambar 5.2.2 Perbandingan antara kadar CEA dengan differensiasi sel ........... 29Gambar 5.2.3 Perbandingan antara kadar CA 19-9 dengan differensiasi sel...... 30DAFTAR SINGKATAN
ASCO : American Society Of Clinical Oncology CA 19-9 : Cancer Antigen 19-9 CEA : Carcinoembrionic Antigen Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia EUS : Endoscopy Ultrasound FK USU : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FAP : Familial Adenomatous Polyposis FOBT : Fecal Occult Blood Test G : Grading Hb : Haemoglobulin HNPCC : Hereditary Non Polyposis Colorectal Cancer KGB : Kelenjar Getah Bening KKR : Kanker Kolorektal PA : Patologi Anatomi RFS : Recurrence Free Survival
a
SLe : Sialyl Lewis a TNM : Tumor Node Metastasis