DESAIN SISTEM TRANSMISI SABUK GIGI DENGAN BANTUAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

  Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

ISSN 0216-3284 DESAIN SISTEM TRANSMISI SABUK GIGI DENGAN BANTUAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS

  VISUAL BASIC 6.0 Muhammad Rizali ABSTRAK

  Salah satu sistem transmisi daya mekanis yang banyak digunakan adalah sabuk gigi, dengan pertimbangan bahwa sabuk ini mentransmisikan daya mekanis dengan perbandingan putaran yang konstan. Dalam perencanaannya, sabuk gigi harus didesain sedemikian rupa sehingga aman dan efisien untuk digunakan.

  Dalam desain sabuk gigi, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan diperhitungkan, sehingga kadang terjadi banyak kesulitan, misalnya perhitungan yang berulang-ulang, atau harus membolak-balik buku referensi untuk melihat tabel atau grafik.

  Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, maka dibuat suatu perangkat lunak yang dapat membantu dalam desain sabuk gigi, sehingga perhitungan desainnya dapat lebih akurat dan lebih cepat. Perangkat lunak dibuat berbasis Visual Basic 6.0, dengan memanfaatkan beberapa fungsi perhitungan sederhana, tetapi cukup akurat dalam perhitungan.

  Kata kunci : Visual Basic 6.0, desain sistem transmisi daya, sabuk gigi (timing belt)

I. PENDAHULUAN II.

A. Latar belakang

  Untuk mengantarkan daya dan putaran dalam suatu sistem mekanis, diperlukan suatu sistem transmisi, misalnya sabuk (belt), roda gigi, roda gesek. Sistem transmisi ini menghantarkan daya dan putaran dari suatu poros ke poros yang lainnya. Sistem seperti ini banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada kendaraan bermotor, alat-alat industri, dan lain sebagainya.

  Salah satu sistem transmisi yang sering digunakan adalah dengan menggunakan sabuk (belt), yaitu sabuk dari karet yang dihubungkan dengan puli untuk menghantarkan daya dan putaran dari satu poros ke poros lainnya. Keuntungan penggunaan sabuk adalah harganya yang murah, pemasangannya mudah, dan tidak memerlukan pelumasan.

  Sabuk yang umum digunakan adalah sabuk dengan penampang trapesium, atau disebut juga sabuk V. Akan tetapi pada penggunaan sabuk V ini, terdapat kelemahan, yaitu putaran yang dihantarkan tidak dapat konstan, karena terjadi slip antara sabuk dengan pulinya, apalagi jika telah digunakan untuk waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuatlah suatu sabuk dengan profil gerigi pada permukaannya, yang disebut sabuk gigi (timing belt). Dengan adanya gigi pada permukaan sabuk, yang kemudian mengait pada puli yang mempunyai gigi yang

  Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

ISSN 0216-3284

  berdimensi sama, maka putaran yang perangkat lunak berbasis visual basic dihantarkan oleh sistem transmisi

  6.0. tersebut dapat konstan.

  Pada perencanaan suatu sistem

  B. Perumusan masalah

  transmisi sabuk gigi terdapat banyak Berdasarkan latar belakang hal yang harus dipertimbangkan tahap penelitian di atas, maka dalam demi tahap, dalam tiap penelitian ini dapat dirumuskan pertimbangannya diperlukan beberapa pokok permasalahan yang kecermatan dan ketelitian dalam akan dicoba untuk dipecahkan, yaitu: setiap perhitungannya.

  1. bagaimana mempercepat waktu

  Karena banyaknya faktor yang perhitungan dalam suatu terlibat, terkadang seorang yang ingin perencanaan sistem transmisi daya merencanakan suatu alat/mesin sabuk gigi dengan suatu sistem transmisi daya di

  2. bagaimana memudahkan dalamnya menjadi kesulitan, apalagi pencarian gambar, grafik, dan ditambah dengan banyaknya tabel yang diperlukan dalam perhitungan yang harus dikerjakan. perencanaan sistem transmisi daya Bahkan seringkali seluruh perhitungan sabuk gigi yang yelah dikerjakan menjadi tidak berguna karena adanya persyaratan

  C. Batasan Masalah

  desain yang tidak terpenuhi pada Dalam penelitian ini ada tahap akhir perencanaan, sehingga beberapa batasan masalah yang perlu perhitungan dan perencanaannya diperhatikan, yaitu : harus diulangi kembali dari awal.

  1. elemen mesin yang menjadi obyek

  Dalam perencanaan juga perlu adalah sabuk gigi standar diperhatikan tentang grafik, tabel, dan penampang L dan H dengan posisi gambar yang menjadi persyaratan transmisi terbuka perencanaan, sehingga kalau masih

  2. Jumlah gigi puli kecil yang di menggunakan buku maka diperlukan tabelkan hanya untuk jumlah 20, waktu untuk mencari grafik, tabel, 22, 24, 26, 28, dan 30 gigi atau gambar yang cocok.

  3. perangkat lunak yang digunakan

  Dengan banyaknya kesulitan untuk penelitian adalah Microsoft yang terjadi pada proses perencanaan Visual Basic 6.0 suatu elemen mesin, dalam hal ini 4. hanya membahas tentang khususnya sistem transmisi daya pembuatan perangkat lunak, tidak sabuk gigi, maka diperlukan suatu membahas tentang perhitungan metode/cara untuk mempermudah dan atau persamaan yang digunakan membantu proses perencanaan, baik dalam perencanaan sistem dari segi pengambilan keputusan, transmisi sabuk maupun dari segi perhitungan.

  5. interpolasi yang digunakan adalah

  Dalam penelitian ini akan interpolasi linier digunakan alat bantu untuk perencanaan sistem transmisi sabuk

  D. Tujuan dan manfaat

  gigi yang menggunakan sistem penelitian komputerisasi, berupa sebuah Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah perencanaan sistem

  Progr

  IS

  KA i daya sabu

  tr d lu se m se p III.

  65 - 430

  ar at 0, at n, n-

  suatu poro Ada beber digunakan, sabuk V (timing bel

  N PUSTAK m transmisi timing belt)

  aya sabuk membuat su asis Visual diharapka t waktu membuat menjadi lebih

  No. 1, Pebru

  Sabuk dan putara gigi yang a yang kemu yang mem yang sama ada adalah

  os ke poros rapa macam yaitu sabuk

  uari 2008 : 36

  (V Belt), d t ). gigi mengh an dengan ada pada per udian dikaitk mpunyai juga

  TINJAUAN

  ransmisi da engan cara m unak berba ehingga mempercepat ekaligus m erhitungan m

  s yang lainn m sabuk y k rata (flat b dan sabuk hantarkan d memanfaat rmukaan sab kan dengan a dengan pr sabuk gigi y

  84 nya.

  yang

  elt ),

  gigi daya tkan buk, puli rofil yang dan gigi ahui akan gigi perti 1.

  A

  gigi standa atu perangk Basic 6.0 an dap perencanaan perhitungan h akurat.

A. Sistem gigi (t

  × =

  r-faktor y apat mulai m transmis rsamaan-pers belkan pa

  dari faktor tersebut da suatu sistem dengan per yang ditab

  maan yang d n sabuk gigi

  P), perbandi an jarak ant

  Dalam istem transm iketahui te esarnya day

  Sabuk ad mesin yan menghantarka

  . Tipe-tipe s h tipe XL, L ofil dari sua at pada gamb

  buk Gigi

  igunakan i SSN 0216-328

  XXH. Pro dapat diliha

  3 D j p resif, Vol. 4,

  L, H, XH, atu sabuk bar 1. ang diketa direncana si sabuk samaan sep ada tabel

  Keterangan fc, fc’, fc lihat di tabel z 1 adala jumlah gi puli kecil p adalah jara bagi profil tip sabuk

  2 J p (

  1 D r

  No

  m m si d b (P d

  n c’’ ah igi ak pe

  isi daya Sab

  Yang dihitung Daya rencana (Pd) Jumlah gigi puli besar (z 2 ) Diameter jarak bagi puli

  π 1 z p dp

  z p Dp × =

  satu eleme akan untu n putaran da

  mbar 1. Sist

  kan suatu yang perlu hulu adalah n dihantarkan an poros (i)

  C), kemudian

  l 1. Persama dalam p

  c) x P ,

  Tabel Pd = (fc + f ‘c z 2 = z 1 x i

  merencanak misi daya, erlebih dah a yang akan ingan putara tar poros (C

  dalah salah ng diguna an daya dan

  Gam

  uk

  en uk ari

  

em transmi

  u u h n

  , n d t s d y

  

aan-persam

perencanaan

Persamaan

  2 z

  π

  Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

ISSN 0216- 3284

  Cp adalah 1 z z - z [(z ) / 2 2 1 6 , 28 ] 2 sabuk perbandingan

  • 4 Panjang

  Lp = ( 2 × Cp ) + +

  2 Cp

  antara C dan p

  5 Hitung 2

  ⎡ ⎤

  • z z z z 1 ⎛ ⎞ ⎛ ⎞

  2 2

  ulang Cp 1 2 1 2

  ⎢ ⎥

  • Cp = L L z
    • ( z - - ) ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
    • 2 1

      karena

      4 ⎢

      2 2 9,86 ⎥ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠

      pembulatan ⎣

      ⎦

      Lp

      6 Jarak poros C= Cp x p aktual

      7 Sudut

      57(Dp - dp) θ = 180 ° -

      kontak

      C

      8 Jumlah gigi

      θ JGT z

      terkait = × 1

      360

      9 Faktor lebar Ft lihat di

      Pd fw =

      gigi tabel koreksi

      Po × ft

      JGT

      10 Lebar sabuk Wb = 25,4 x lebar sabuk

    B. Sekilas tentang Visual Basic C.

      6.0 jenis huruf, dan lain-lain, oleh karena

      Visual Basic 6.0 atau VB 6.0 itu VB 6.0 ini tergolong bahasa merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis visual. pemrograman yang bekerja di dalam Dalam VB 6.0 kita bisa lingkup Microsoft Windows. Bahasa melakukan perintah-perintah kepada

      VB 6.0 ini banyak digunakan karena komputer untuk melakukan tugas- kemampuannya yang baik, dan tugas tertentu, yang dapat dijalankan penggunaannya yang mudah, bahkan berdasarkan respon dari pemakai, baik untuk programer pemula sekalipun. itu perubahan nilai, klik dari mouse, Dengan bahasa VB 6.0 ini, tidak perlu dan lain sebagainya. diketikkan perintah-perintah yang Adapun kontrol-kontrol pada panjang untuk membuat suatu

      VB 6.0 terdapat pada suatu toolbox program, terutama dari segi tampilan seperti pada gambar 2 berikut. akhir program, misalnya warna teks,

      Progr 3284 IV.

      V. resif, Vol. 4, METODO

      atau uatu ama tkan atau skan buat nkan jika eluar

      6-

      . pat menulis dihantarkan n tuk memb pat menjalan tertentu perintah ke

      perjelas a terangan su nuliskan na m k menempat pengguna, a

      SSN 0216

      n memp berikan ket k oh : men buat program box nakan untuk input dari p perhitungan oh : temp daya yang d mand button nakan unt ol yang dap perintah ekusi oh : tombol program

      IS olbox VB 6.

      3. Comm Digun tombo suatu dieks Conto dari p

      2. Textb Digun teks hasil p Conto input

      tujuan memb obyek Conto pemb

      ol pada Too

      da, m an ah uk m t. ah ur at is at ks an

      65 - 430

    erapa kontr

      r yang suda kan prosedu i, maka dap dengan bas ini memu l, yaitu : membuat tek lunak denga

      AHASAN

      atur yang ad uatu diagram antinya aka langka ansmisi sabu alir program bar 3 berikut

      uari 2008 : 36 bar 2. Bebe NELITIAN

      diagram alir n berdasark n sabuk gigi tu program a program byek kontrol kan untuk m perangkat l

      asarkan litera at dibuat su am yang na setiap n sistem tra un diagram at pada gamb

      No. 1, Pebru Gam LOGI PEN

      Digunak pada

      VB6. Pada beberapa ob

      Dari d dibuat, dan perencanaan dibuat suat

      Berda maka dapa alir progra mendasari perencanaan gigi. Adapu dapat diliha

    HASIL DA

    AN PEMBA

    1. Label

      Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

    ISSN 0216- 3284

      A Start Hitung Sudut kontak sabuk, P, n 1 , n 2 Jumlah gigi terkait (JGT) Lihat tabel Faktor Koreksi

      Lihat tabel Faktor Koreksi JGT Fc, fc’, fc’’ Faktor Koreksi JGT Jumlahkan fc

      Hitung Faktor Lebar Gigi Hitung Daya Rencana Lihat diagram lebar gigi Lihat gambar pemilihan sabuk

      Hitung Lebar gigi Tidak Finish Jenis H

      Jenis L ? Ya p = 12,7 mm p = 9,525 mm Pilih z Pilih z 1 1 Hitung z Hitung z 2 2 Hitung dp dan Dp Jarak Antar Poros

      Hitung Cp dan panjang sabuk Lihat Tabel panjang sabuk standar Panjang Standar Hitung ulang Cp dan Jarak poros aktual

      Lihat Tabel kapasitas daya per sabuk Tidak Perlu interpolasi ? Ya

      Interpolasi Linier Daya per sabuk A

      

    Gambar 3. Diagram alir pemrograman Perencanaan sistem transmisi sabuk gigi

      Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

    ISSN 0216-3284 4.

      Option Button Digunakan untuk membuat tombol pilihan dari beberapa pilihan yang ada. Contoh : tombol pemilihan jenis sabuk gigi yang akan digunakan

      5. Frame Digunakan untuk mengelompokkan tombol-tombol pilihan, misalnya option button Contoh : frame jenis sabuk dan frame jumlah gigi puli kecil

      6. Picture box Digunakan untuk menempatkan gambar pada suatu form.

      Contoh : menempatkan tabel faktor koreksi, dll Pada perangkat lunak ini terdapat beberapa input yang perlu dimasukkan oleh pengguna, antara lain perlu diketahui daya yang harus dihantarkan, putaran poros penggerak dan yang digerakkan, faktor koreksi yang diberikan. Semua input tersebut dimasukkan dengan cara mengetikkan pada beberapa textbox yang tersedia. Kemudian dengan otomatis setelah data dimasukkan, program mulai menghitung, sampai pada langkah yang memerlukan input lagi, sampai program selesai dijalankan.

      Pada perangkat lunak ini menggunakan 7 buah form tambahan, yang difungsikan untuk menampilkan gambar, tabel atau grafik yang diperlukan dalam perencanaan, tanpa harus menutup form utama. Dengan menggabungkannya dengan kontrol command button, form tambahan tersebut dapat langsung ditampilkan. Contohnya untuk menampilkan tabel faktor koreksi, gambar pemilihan jenis sabuk, dan lain-lain.

      Salah satu hal penting lainnya dalam bahasa pemrograman adalah event. Event adalah sifat dari suatu obyek yang menunjukkan bagaimana dia harus berinteraksi dengan pengguna ataupun dengan obyek lain. Ada banyak event dalam VB 6.0, tetapi yang digunakan pada perangkat lunak ini adalah :

      1. Click; contohnya jika kita mengklik pada satu obyek, misalnya pilihan option button, maka komputer akan langsung meresponnya dengan suatu perhitungan tertentu. Contohnya Event ini dipakai untuk menentukan pilihan jumlah gigi puli kecil, jika salah satu option button ini di-klik, maka jumlah gigi puli besar akan langsung dihitung.

      2. Change; event ini akan langsung melakukan suatu perhitungan tertentu jika terjadi perubahan nilai yang dimasukkan oleh pengguna, atau perubahan nilai pada obyek lain. Event ini dipakai contohnya saat kita menuliskan (input) pada textbox jarak antar poros, maka perangkat lunak akan langsung melakukan perhitungan panjang sabuk gigi berdasarkan masukan dari pengguna tadi. Dengan mengikuti diagram alir yang ada, maka perangkat lunak dapat diselesaikan dengan tampilan akhir seperti yang terlihat pada gambar 4.

      Progr resif, Vol. 4, No. 1, Pebru uari 2008 : 36 65 - 430

    IS SSN 0216 6- 3284

      

    Gam mbar 4. Tam mpilan akh ir program

    VI. SIMPULA AN

      Dari penelitian ini tela ah d ihasilkan s suatu peran ngkat luna ak p erencanaan sistem tra ansmisi day ya sa abuk gigi yang sanga at membant tu pr roses per rencanaan, melakuka an p erhitungan yang tepat t dan cepa at, se ehingga ti dak perlu melakuka an p erhitungan yang berula ang kali da an membolak-ba m alik refere ensi, cuku up d engan menj alankan per rangkat luna ak in ni dan men ngisikan m masukan yan ng se esuai dengan n ketentuan n perencanaa an y ang sudah d isyaratkan.

      Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

    ISSN 0216-3284

      Halvorson, Michael. Step by step Microsoft Visual Basic 6.0. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta, 2003

      Khurmi, RS. A text book of machine design. S.Chand & Company. New Delhi. 1982 Razaq, Abdul. Belajar cepat langsung praktek Visual Basic 6.0. Penerbit Indah. Surabaya

      2004 Spots, MF. Design of machine elements. McGraw-Hill. New York. 1978 Sularso. Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin. Pradnya Paramita. Jakarta 2004

      Penulis Nama : Muhammad Rizali, ST Dosen PNS Dpk. pada ATPN Banjarbaru

      Progresif, Vol. 4, No. 1, Pebruari 2008 : 365 - 430

    ISSN 0216-3284

      

    Halaman ini Sengaja Dikosongkan