R E L A T I O N S H I P
RELATIONSHIP
SINTA SWASTIKAWARA M.I.KOM
DIYAH AYU AMALIA AVINA M.SI
Interpersonal relationship
Hubungan interpersonal
adalah hubungan yang
terdiri atas dua orang
atau lebih yang memiliki
ketergantungan satu
sama lain dan
menggunakan pola
interaksi yang
konsisten
Interpersonal Relationship
Types
Friendship
Relation
-ship
Romanti
c
Relation
-ship
Family
Relation
-ship
The characteristics of relationship
Awareness of other presence/existence
Reciprocal message processing
Mutual behavioral adjustment
Relationship can be classified in terms of :
A number of persons involved
The purpose
Its duration
The level of intimacy attained
A number of persons involved
Dyadic
Fulfills particular ends
Each dyads involves different
facets of the individuals who
participate
In any dyad, unique language
patterns and communication
patterns
develop
that
differentiate that relationship
from others
Triadic
Differ
particularly in their
complexity; there are many
possibility message-processing
pairing
While
it is possible
for
members to develop very close
relationships, there is generally
a greater potential for intimacy
when interaction is limited
exclusively to two individuals
The purpose : task and social relationship
Purpose of coordinated
action
completion of a task or
project that one individual
could not manage alone
Personally or socially
oriented
provide a means of diversion,
recreation, intimacy, or
companionship.
The duration: short and long-term relationship
Longevity
is
another
factor
which
has
a
significant bearing on the
nature of relationship
In general, the older a
relationship, the more the
investment one has made
in it, and the greater the
investment one is willing
to make in order to
preserve it.
The level of intimacy: casual and intimate
Relationships
can also be
characterized in terms of their
‘depth’ or level of intimacy
Intimate relationship, require a
substantial investment of time
and effort
Intimate relationship provide
opportunities for personal and
social growth that may well be
impossible to derive in any
other way. Persons afford a
context of trust in which
individuals
can
express
themselves candidly
Intimate relationship also encourage a
greater degree of continuity and
honesty, and allow us to openly explore
and apply the insights gained over a
period of time
makin baik hubungan interpersonal
makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya
makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya
sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan.
DAYA TARIK
INTERPERSONAL
Daya Tarik Interpersonal
suatu keadaan di mana
seseorang dinilai oleh
orang lain memiliki
kepribadian yang
baik/menyenangkan.
Daya tarik memunculkan
rasa suka/menyukai.
Daya Tarik Interpersonal
Terbentuk ketika kita berinteraksi
dgn seseorang kemudian kita
merasa senang atau tertarik dgn
org tsb sehingga interaksi yg
terjalin antara kita dgn org
tersebut menjadi intensif.
Namun, ketika kita merasa tidak
tertarik dgn org tsb maka kita
akan cenderung menarik diri dari
interaksi.
Bgmn kita memilih org yg menarik dan
tidak menarik bagi kita pada akhirnya
menjadi pola dlm diri kita dlm menilai
orang lain.
Mengapa Daya Tarik Interpersonal Penting?
Daya tarik
memunculkan evaluasi
dari orang lain
Manusia mengevaluasi
daya tarik ketika
membentuk sebuah
hubungan yg mengikat
dlm jangka waktu lama.
Dasar daya tarik interpersonal
Penguatan:
Penguatan:
• Kita cenderung menyukai seseorang yang menilai kita secara positif.
• Contoh : Senang berteman dengan orang yang menganggap kita
“seru”
Pertukaran Sosial:
Pertukaran Sosial:
• Kita menyukai seseorang yang bila berinteraksi dengannya kita
memperoleh keuntungan.
• Contoh : berteman dengan anak pintar dapat mencontoh PR
Asosiasi:
Asosiasi:
• Kita menjadi suka dengan seseorang yang diasosiasikan
(dihubungan) dengan pengalaman yang baik dan sebaliknya.
• Contoh : tidak suka dengan orang yang mirip pembuly di sekolah
5 Faktor Utama Pembentuk Ketertarikan Interpersonal
Penampilan Fisik
Kedekatan
Kesamaan
Penghargaan
Complementarity
1. Penampilan Fisik
Kecenderungan kita dlm melakukan
interaksi merujuk pada bagaimana
ketertarikan kita terhadap orang lain
didasarkan pada penampilan fisik orang
lain tersebut.
• Semakin tertarik dgn tampilan fisik org yg
berinteraksi dgn kita, maka penilaian kita akan
semakin positif. Di sisi lain, semakin kita tidak
tertarik dgn tampilan fisik org yg berinteraksi dgn
kita, maka penilaian kita akan semakin negatif.
Lebih Menarik Mana??
Fisik Halo Effect
Kecenderungan untuk menilai secara positif orang lain yang secara
fisik lebih atraktif dan pada beberapa hal juga didukung oleh
penilaian terhadap kesegaran dan kesehatan tampilan fisik
Penelitian terkait halo effect:
orang yang berbadan tinggi dianggap lebih cerdas dan kompeten (thorndike, 1920)
Org dgn tampilan fisik yg atraktif (cantik atau tampan) cenderung dinilai akan
lebih berhasil dlm hidupnya dan dianggap memiliki sifat yg baik. (Dion, Berscheid
dan Walster, 1972)
Org cantik atau tampan lebih efektif dlm mempengaruhi pendapat org lain dan
biasanya diperlakukan lebih sopan (Harai, Naccari, dan Fatoullah, 1974; Sroufe,
Choikin, Cook, dan Freeman, 1977)
Org yg dianggap cantik dan tampan, di sisi lain dinilai lebih sombong dan
hidupnya bermewah-mewahan (Eagley et.al, 1991)
Beberapa Penanda Daya Tarik Fisik
Body
Body
Attractivenes
Attractivenes
Facial
Facial
Attractivenes
Attractivenes
ss
Vocal
Vocal
Attractivenes
Attractivenes
ss
Scent
Scent
Attractivenes
Attractivenes
ss
Bagaimana dengan
daya tarik fisik
seseorang melalui new
media khususnya
internet?
2. Kedekatan
Kita mengalami
ketertarikan dan lebih
nyaman dlm menjalin
hubungan dgn orang yg
sering kita jumpai ataupun
orang-orang yang tinggal
berdekatan dengan kita.
Penelitian Festinger, Schachter, dan
Back (1950) ttg persahabatan di
asrama mahasiswa menunjukkan
bahwa perkembangan persahabatan
dipengaruhi oleh jarak antara unitunit di mana mereka tinggal.
Kedekatan Propinquity effect
Semakin sering kita
melihat dan berinteraksi
dengan seseorang,
semakin besar
kemungkinan orang itu
menjadi sahabat kita.
Kedekatan dlm hubungan interpersonal
Adanya keinginan untuk menyukai orang-orang
yang berada di dekat kita
Terbentuknya kedekatan salah satunya dianggap
dari pertemuan secara fisik antara diri kita dengan
orang lain.
Kedekatan memungkinkan kita lebih mengenal
orang lain dengan semakin meningkatnya
prediktabilitas terhadap perilaku orang lain tsb
Familiar dan Kedekatan
Familiar merujuk pd
semakin tingginya
intensitas kita dalam
melihat org lain atau
sudah kita kenal dengan
baik maka rasa kedekatan
kita dgn org tsb akan
semakin tinggi.
Peribahasa Jawa:
Witing tresno jalaran soko
kulino
Bagaimana dengan kehidupan
Anda?
Siapa org yg saat ini familiar bagi
anda?
3. Kesamaan
Latar belakang etnik,
agama, politik, kelas
sosial, pendidikan, dan
usia mempengaruhi daya
tarik (Sears dkk, 1991).
Kesamaan melahirkan
kesenangan dan
perbedaan menghasilkan
ketidaksukaan (Myers,
2012)
Orang-orang yang memiliki
kesamaan dalam nilai-nilai,
sikap, keyakinan, tingkat
sosioekonomis, agama, ideologis
dsb cenderung saling menyukai
satu sama lain.
Dengan tertarik kepada org yg
seperti kita, kita berusaha untuk
membenarkan diri kita sendiri.
Makin penting sikap kita thd apa yg kita
yakini, maka makin penting kesamaan
tsb.
Matching Hypothesis
Merujuk pada keinginan seseorang
utk berhubungan dgn seseorang yg
memiliki kemiripan dlm hal fisik,
krn yg dicari adlh kelanggengan
hubungan.
Semakin jauh kemiripannya, maka
berdasarkan bbrp penelitian
dipercaya akan membuat
hubungan menjadi tidak langgeng,
begitu pula sebaliknya.
Kemiripan fisik tdk selalu menjadi patokan,
krn jika scr fisik dianggap tdk memiliki
kemiripan, maka ada hal lain yg menjadi
penyeimbang ketidakmiripan fisik.
Alasan2 Mencari Kemiripan
Semakin besar perbedaan yg
muncul dlm aktraksi masingmasing org, maka berujung pd
ketidak seimbangan jmlh
ketdksamaan dlm hal daya
tarik
Hubungan diantara dua org
yg berbeda dlm daya tarik,
memiliki kecenderungan
adanya kegagalan dlm
berhubungan krn sering tjd
prasangka yg muncul
Bagaimana dgn Anda?
Orang seperti apa yg saat ini Anda
anggap menarik?
Adakah kemiripan dgn Anda?
Dari segi apa?
4. Penghargaan
Kita akan cenderung menyukai
orang yang menghargai kita,
baik yg bersifat sosial
(misalkan pujian) atau bersifat
material (misalkan hadiah).
Penghargaan yg berlebihan justru akan
membuat efektivitasnya hilang dan
menimbulkan reaksi yg negatif dari si
penerima penghargaan.
Secara alamiah, kita juga menjadi tertarik
kpd org yg kita hargai ataupun kita bantu yg
umumnya bertujuan mencari pembenaran
dan meyakinkan diri sendiri ttg kebenaran
apa yg kita lakukan.
Penghargaan dan Social Exchange Theory
Interaksi sosial diibaratkan spt sistem
dagang dengan mencari untung dan
menghidari kerugian.
Bila pergaulan dianggap
menyenangkan dari sisi psikologis atau
ekonomis maka hubungan akan
berlanjut.
5. Complementarity
Tidak dapat diabaikan bahwa
kita juga terkadang tertarik dgn
seseorang yg memiliki karakter
berbeda dengan kita.
Hubungan inilah yg disebut
saling melengkapi.
Hanya saja, orang tertarik pada
orang lain yg tidak serupa hanya
dlm situasi-situasi tertentu yg
tidak selalu sama pd tiap org.
Penelitian Reik (1944):
Kita jatuh cinta kepada orang yg memiliki
karakteristik yg tidak kita miliki dan bahwa
sebenarnya kita iri thd org tsb.
SINTA SWASTIKAWARA M.I.KOM
DIYAH AYU AMALIA AVINA M.SI
Interpersonal relationship
Hubungan interpersonal
adalah hubungan yang
terdiri atas dua orang
atau lebih yang memiliki
ketergantungan satu
sama lain dan
menggunakan pola
interaksi yang
konsisten
Interpersonal Relationship
Types
Friendship
Relation
-ship
Romanti
c
Relation
-ship
Family
Relation
-ship
The characteristics of relationship
Awareness of other presence/existence
Reciprocal message processing
Mutual behavioral adjustment
Relationship can be classified in terms of :
A number of persons involved
The purpose
Its duration
The level of intimacy attained
A number of persons involved
Dyadic
Fulfills particular ends
Each dyads involves different
facets of the individuals who
participate
In any dyad, unique language
patterns and communication
patterns
develop
that
differentiate that relationship
from others
Triadic
Differ
particularly in their
complexity; there are many
possibility message-processing
pairing
While
it is possible
for
members to develop very close
relationships, there is generally
a greater potential for intimacy
when interaction is limited
exclusively to two individuals
The purpose : task and social relationship
Purpose of coordinated
action
completion of a task or
project that one individual
could not manage alone
Personally or socially
oriented
provide a means of diversion,
recreation, intimacy, or
companionship.
The duration: short and long-term relationship
Longevity
is
another
factor
which
has
a
significant bearing on the
nature of relationship
In general, the older a
relationship, the more the
investment one has made
in it, and the greater the
investment one is willing
to make in order to
preserve it.
The level of intimacy: casual and intimate
Relationships
can also be
characterized in terms of their
‘depth’ or level of intimacy
Intimate relationship, require a
substantial investment of time
and effort
Intimate relationship provide
opportunities for personal and
social growth that may well be
impossible to derive in any
other way. Persons afford a
context of trust in which
individuals
can
express
themselves candidly
Intimate relationship also encourage a
greater degree of continuity and
honesty, and allow us to openly explore
and apply the insights gained over a
period of time
makin baik hubungan interpersonal
makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya
makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya
sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan.
DAYA TARIK
INTERPERSONAL
Daya Tarik Interpersonal
suatu keadaan di mana
seseorang dinilai oleh
orang lain memiliki
kepribadian yang
baik/menyenangkan.
Daya tarik memunculkan
rasa suka/menyukai.
Daya Tarik Interpersonal
Terbentuk ketika kita berinteraksi
dgn seseorang kemudian kita
merasa senang atau tertarik dgn
org tsb sehingga interaksi yg
terjalin antara kita dgn org
tersebut menjadi intensif.
Namun, ketika kita merasa tidak
tertarik dgn org tsb maka kita
akan cenderung menarik diri dari
interaksi.
Bgmn kita memilih org yg menarik dan
tidak menarik bagi kita pada akhirnya
menjadi pola dlm diri kita dlm menilai
orang lain.
Mengapa Daya Tarik Interpersonal Penting?
Daya tarik
memunculkan evaluasi
dari orang lain
Manusia mengevaluasi
daya tarik ketika
membentuk sebuah
hubungan yg mengikat
dlm jangka waktu lama.
Dasar daya tarik interpersonal
Penguatan:
Penguatan:
• Kita cenderung menyukai seseorang yang menilai kita secara positif.
• Contoh : Senang berteman dengan orang yang menganggap kita
“seru”
Pertukaran Sosial:
Pertukaran Sosial:
• Kita menyukai seseorang yang bila berinteraksi dengannya kita
memperoleh keuntungan.
• Contoh : berteman dengan anak pintar dapat mencontoh PR
Asosiasi:
Asosiasi:
• Kita menjadi suka dengan seseorang yang diasosiasikan
(dihubungan) dengan pengalaman yang baik dan sebaliknya.
• Contoh : tidak suka dengan orang yang mirip pembuly di sekolah
5 Faktor Utama Pembentuk Ketertarikan Interpersonal
Penampilan Fisik
Kedekatan
Kesamaan
Penghargaan
Complementarity
1. Penampilan Fisik
Kecenderungan kita dlm melakukan
interaksi merujuk pada bagaimana
ketertarikan kita terhadap orang lain
didasarkan pada penampilan fisik orang
lain tersebut.
• Semakin tertarik dgn tampilan fisik org yg
berinteraksi dgn kita, maka penilaian kita akan
semakin positif. Di sisi lain, semakin kita tidak
tertarik dgn tampilan fisik org yg berinteraksi dgn
kita, maka penilaian kita akan semakin negatif.
Lebih Menarik Mana??
Fisik Halo Effect
Kecenderungan untuk menilai secara positif orang lain yang secara
fisik lebih atraktif dan pada beberapa hal juga didukung oleh
penilaian terhadap kesegaran dan kesehatan tampilan fisik
Penelitian terkait halo effect:
orang yang berbadan tinggi dianggap lebih cerdas dan kompeten (thorndike, 1920)
Org dgn tampilan fisik yg atraktif (cantik atau tampan) cenderung dinilai akan
lebih berhasil dlm hidupnya dan dianggap memiliki sifat yg baik. (Dion, Berscheid
dan Walster, 1972)
Org cantik atau tampan lebih efektif dlm mempengaruhi pendapat org lain dan
biasanya diperlakukan lebih sopan (Harai, Naccari, dan Fatoullah, 1974; Sroufe,
Choikin, Cook, dan Freeman, 1977)
Org yg dianggap cantik dan tampan, di sisi lain dinilai lebih sombong dan
hidupnya bermewah-mewahan (Eagley et.al, 1991)
Beberapa Penanda Daya Tarik Fisik
Body
Body
Attractivenes
Attractivenes
Facial
Facial
Attractivenes
Attractivenes
ss
Vocal
Vocal
Attractivenes
Attractivenes
ss
Scent
Scent
Attractivenes
Attractivenes
ss
Bagaimana dengan
daya tarik fisik
seseorang melalui new
media khususnya
internet?
2. Kedekatan
Kita mengalami
ketertarikan dan lebih
nyaman dlm menjalin
hubungan dgn orang yg
sering kita jumpai ataupun
orang-orang yang tinggal
berdekatan dengan kita.
Penelitian Festinger, Schachter, dan
Back (1950) ttg persahabatan di
asrama mahasiswa menunjukkan
bahwa perkembangan persahabatan
dipengaruhi oleh jarak antara unitunit di mana mereka tinggal.
Kedekatan Propinquity effect
Semakin sering kita
melihat dan berinteraksi
dengan seseorang,
semakin besar
kemungkinan orang itu
menjadi sahabat kita.
Kedekatan dlm hubungan interpersonal
Adanya keinginan untuk menyukai orang-orang
yang berada di dekat kita
Terbentuknya kedekatan salah satunya dianggap
dari pertemuan secara fisik antara diri kita dengan
orang lain.
Kedekatan memungkinkan kita lebih mengenal
orang lain dengan semakin meningkatnya
prediktabilitas terhadap perilaku orang lain tsb
Familiar dan Kedekatan
Familiar merujuk pd
semakin tingginya
intensitas kita dalam
melihat org lain atau
sudah kita kenal dengan
baik maka rasa kedekatan
kita dgn org tsb akan
semakin tinggi.
Peribahasa Jawa:
Witing tresno jalaran soko
kulino
Bagaimana dengan kehidupan
Anda?
Siapa org yg saat ini familiar bagi
anda?
3. Kesamaan
Latar belakang etnik,
agama, politik, kelas
sosial, pendidikan, dan
usia mempengaruhi daya
tarik (Sears dkk, 1991).
Kesamaan melahirkan
kesenangan dan
perbedaan menghasilkan
ketidaksukaan (Myers,
2012)
Orang-orang yang memiliki
kesamaan dalam nilai-nilai,
sikap, keyakinan, tingkat
sosioekonomis, agama, ideologis
dsb cenderung saling menyukai
satu sama lain.
Dengan tertarik kepada org yg
seperti kita, kita berusaha untuk
membenarkan diri kita sendiri.
Makin penting sikap kita thd apa yg kita
yakini, maka makin penting kesamaan
tsb.
Matching Hypothesis
Merujuk pada keinginan seseorang
utk berhubungan dgn seseorang yg
memiliki kemiripan dlm hal fisik,
krn yg dicari adlh kelanggengan
hubungan.
Semakin jauh kemiripannya, maka
berdasarkan bbrp penelitian
dipercaya akan membuat
hubungan menjadi tidak langgeng,
begitu pula sebaliknya.
Kemiripan fisik tdk selalu menjadi patokan,
krn jika scr fisik dianggap tdk memiliki
kemiripan, maka ada hal lain yg menjadi
penyeimbang ketidakmiripan fisik.
Alasan2 Mencari Kemiripan
Semakin besar perbedaan yg
muncul dlm aktraksi masingmasing org, maka berujung pd
ketidak seimbangan jmlh
ketdksamaan dlm hal daya
tarik
Hubungan diantara dua org
yg berbeda dlm daya tarik,
memiliki kecenderungan
adanya kegagalan dlm
berhubungan krn sering tjd
prasangka yg muncul
Bagaimana dgn Anda?
Orang seperti apa yg saat ini Anda
anggap menarik?
Adakah kemiripan dgn Anda?
Dari segi apa?
4. Penghargaan
Kita akan cenderung menyukai
orang yang menghargai kita,
baik yg bersifat sosial
(misalkan pujian) atau bersifat
material (misalkan hadiah).
Penghargaan yg berlebihan justru akan
membuat efektivitasnya hilang dan
menimbulkan reaksi yg negatif dari si
penerima penghargaan.
Secara alamiah, kita juga menjadi tertarik
kpd org yg kita hargai ataupun kita bantu yg
umumnya bertujuan mencari pembenaran
dan meyakinkan diri sendiri ttg kebenaran
apa yg kita lakukan.
Penghargaan dan Social Exchange Theory
Interaksi sosial diibaratkan spt sistem
dagang dengan mencari untung dan
menghidari kerugian.
Bila pergaulan dianggap
menyenangkan dari sisi psikologis atau
ekonomis maka hubungan akan
berlanjut.
5. Complementarity
Tidak dapat diabaikan bahwa
kita juga terkadang tertarik dgn
seseorang yg memiliki karakter
berbeda dengan kita.
Hubungan inilah yg disebut
saling melengkapi.
Hanya saja, orang tertarik pada
orang lain yg tidak serupa hanya
dlm situasi-situasi tertentu yg
tidak selalu sama pd tiap org.
Penelitian Reik (1944):
Kita jatuh cinta kepada orang yg memiliki
karakteristik yg tidak kita miliki dan bahwa
sebenarnya kita iri thd org tsb.