Paparan Materi Sosialisasi - Keuangan
Sosialisasi Aspek Keuangan
Pendirian dan Perubahan Bentuk PT
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Dokumen Keuangan
1.
2.
Proyeksi Arus Kas – bagian dari Studi Kelayakan
Bukti Kepemilikan Dana – rekening
koran/tabungan/sertifikat deposito atas nama Badan
Penyelenggara
3.
Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara menerima hibah
dana )
4.
Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi
berlaku (jika Badan Penyelenggara didirikan lebih dari 1
tahun)
Emil Bachitiar
2
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
1.
Proyeksi Arus Kas dan bukti kepemilikan dana
a. Memastikan Badan Penyelenggara telah membuat perencanaan
yang matang dan terinci sehingga tidak terjadi kesulitan
keuangan di kemudian hari yang berakibat:
• Menurunnya kualitas pendidikan
• Ditutupnya PTS
b. Memastikan Badan Penyelenggara memiliki dana yang
memadai untuk membiayai defisit kegiatan operasional tahuntahun pertama dan investasi
c.
Memastikan Badan Penyelenggara tidak bersifat komersial
Emil Bachitiar
3
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
2.
Akta Hibah untuk memastikan dana yang diterima Badan
Penyelenggara memiliki status hukum yang jelas, sehingga :
•
Menghindarkan konflik di kemudian hari dengan keluarga/ahli
waris pemberi hibah
•
Memastikan dana yang dimiliki Badan Penyelenggara
(sebagaimana yang ditunjukkan pada Rekening koran/rekening
tabungan/sertifikat deposito) bukan sekedar dana titipan untuk
keperluan perizinan.
Emil Bachitiar
4
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
3.
Laporan Keuangan
Memastikan bahwa Badan Penyelenggara :
•
Akuntabel dan taat pada peraturan perundangan
•
Menunjukkan bahwa Badan Penyelenggara menyelenggarakan
administrasi keuangan dengan tertib dan rapih.
•
keuangan badan penyelenggara tidak digunakan untuk keperluan
pribadi pengurus/pendiri Badan Penyelenggara
Emil Bachitiar
5
Proyeksi Arus Kas
1.
Proyeksi arus kas yang disusun dengan angka-angka yang wajar
dan realistis (tidak dibesar-besarkan untuk penerimaan dan dikecilkecilkan untuk pengeluaran)
Agar dapat dievaluasi, Proyeksi Arus Kas harus didukung oleh
rincian asumsi dan perhitungan
2.
Proyeksi arus kas harus menyerminkan penjabaran misi-visi
Perguruan Tinggi
3.
Proyeksi arus kas konsisten dengan data pada Studi Kelayakan
4.
Arus kas perguruan tinggi tidak dapat diproyeksikan dengan saldo
akhir negatif
Emil Bachitiar
6
Proyeksi Arus Kas
1.
Proyeksi Arus Kas per penerimaan dan pengeluaran
2.
Proyeksi Arus Kas per prodi
3.
Proyeksi Arus Kas Prodi
4.
Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Prodi
5.
Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS
6.
Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS
Emil Bachitiar
7
Proyeksi Arus Kas PT –
per penerimaan dan pengeluaran
Keterangan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan SPP
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Pengeluaran Operasional Penelitian
Pengeluaran Operasional Pengabdian Masyarakat
Pengeluaran Operasional tidak langsung
Subtotal Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Subtotal Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Emil Bachitiar
8
Keterangan
Proyeksi Arus
Kas PT– per prodi
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional langsung
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pengeluaran operasional tidak langsung
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pembangunan Gedung Sarpras
Pengembangan SDM
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pengembangan SDM
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Emil Bachitiar
9
Proyeksi Arus Kas
– Prodi A
Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Total Biaya Tenaga Kependidikan
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Ajar
ATK untuk kelas dan Lab
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana
Total Biaya Operasional Lainnya
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
A1
A2
A3
A4
A5
B1
C1
D1
E1
F1
G1
B2
C2
D2
E2
F2
G2
B3
C3
D3
E3
F3
G3
B4
C4
D4
E4
F4
G4
B5
C5
D5
E5
F5
G5
H1
I1
J1
K1
H2
I2
J2
K2
H3
I3
J3
K3
H4
I4
J4
K4
H5
I5
J5
K5
L1
M1
N1
L2
M2
N2
L3
M3
N3
L4
M4
N4
L5
M5
N5
O1
P1
O2
P2
O3
P3
O4
P4
O5
P5
Emil Bachitiar 10
Proyeksi Arus Kas
Keterangan
- Prodi A
(lanjutan)
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
Insentif publikasi ilmiah/HKI
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Manajemen Pengabdian masyarakat
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
Pengeluaran Operasional Tidak Langsung
Tunjangan Pimpinan Prodi
Administrasi Penyelenggaraan Prodi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Q1
R1
S1
T1
Q2
R2
S2
T2
Q3
R3
S3
T3
Q4
R4
S4
T4
Q5
R5
S5
T5
U1
V1
W1
U2
V2
W2
U3
V3
W3
U4
V3
W4
U5
V5
W5
X1
Y1
X2
Y2
X3
Y3
X4
Y4
X5
Y5
Z1
AA1
BB1
Z2
AA2
BB2
Z3
AA3
BB3
Z4
AA4
BB4
Z5
AA5
BB5
CC1
DD1
EE1
CC2
DD2
EE2
CC3
DD3
EE3
CC4
DD4
EE4
CC5
DD5
EE5
Emil Bachitiar 11
Proyeksi Arus Kas – Pusat Administrasi PTS
Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional tidak langsung
Tunjangan Jabatan Pimpinan
Administrasi Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan di Pusat
Pengeluaran operasional lainnya
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Pelatihan
Seminar
Perpustakaan
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
AAA1
BBB1
CCC1
DDD1
EEE1
AAA2
BBB2
CCC2
DDD2
EEE2
AAA3
BBB3
CCC3
DDD3
EEE3
AAA4
BBB4
CCC4
DDD4
EEE4
AAA5
BBB5
CCC5
DDD5
EEE5
FFF1
GGG1
HHH1
III1
FFF2
GGG2
HHH2
III2
FFF3
GGG3
HHH3
III3
FFF4
GGG4
HHH4
III4
FFF5
GGG5
HHH5
III5
JJJ1
KKK1
JJJ2
KKK2
JJJ3
KKK3
JJJ4
KKK4
JJJ5
KKK5
LLL1
MMM1
NNN1
OOO1
LLL2
MMM2
NNN2
OOO2
LLL3
MMM3
NNN3
OOO3
LLL4
MMM4
NNN4
OOO4
LLL5
MMM5
NNN5
OOO5
Emil Bachitiar 12
Proyeksi Penerimaan SPP
Pada proyeksi penerimaan yang diperoleh dari mahasiswa, harus
diperlihatkan proyeksi jumlah mahasiswa dan tarif uang kuliah
Proyeksi jumlah mahasiswa harus konsisten dengan analisis mengenai
prospek minat mahasiswa per prodi
SPP (biaya kuliah) mempertimbangkan:
• Unit Cost
• Biaya kuliah di perguruan tinggi lain di sekitarnya
Emil Bachitiar 13
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasPenerimaan
Rincian
Perhitungan
Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Komponen Arus Kas
Jumlah Mahasiswa
Penerimaan 20X1
Penerimaan 20X2
Penerimaan 20X3
Penerimaan 20X4
Penerimaan 20X5
Tarif SPP per semester
Tarif SPP 20X1
Tarif SPP 20X2
Tarif SPP 20X3
Tarif SPP 20X4
Tarif SPP 20X5
Jumlah Semester
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Penerimaan SPP
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Total Penerimaan SPP
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
A1
A2
A3
A4
A5
Rumus Perhitungan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
A1
A2
A3
A4
A5
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Emil Bachitiar 14
Proyeksi pengeluaran - Gaji dan tunjangan
Dosen
Untuk penetapan gaji dan tunjangan dosen, Badan Penyelenggara
diharapkan dapat memberikan dukungan data mengenai gaji dosen
dari perguruan tinggi yang ada di sekitarnya dan perguruan tinggi yang
menjadi acuan dari Badan Penyelenggara, sesuai dengan visi
perguruan tinggi.
Perhitungan pengeluaran gaji dan tunjangan dosen harus
memperhitungkan THR dan kenaikan gaji tahunan serta penambahan
jumlah dosen tetap.
Perhitungan pengeluaran gaji dan honor dosen juga harus
memperhitungkan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung oleh Badan
Penyelenggara
Emil Bachitiar 15
Proyeksi pengeluaran - Honor Dosen
Perhitungan pengeluaran honor dosen harus didukung oleh jumlah
mata kuliah dan jumlah kelas yang diampu oleh dosen tidak tetap,
jumlah pertemuan serta honor yang diberikan per pertemuan.
Badan penyelenggara harus menjelaskan perhitungan yang digunakan
untuk penetapan honor dosen, seperti honor yang berlaku untuk
perguruan tinggi di sekitarnya serta keterkaitannya dengan visi
perguruan tinggi. Selain itu juga harus diperhitungkan kenaikan tarif
honor per tahunnya dan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung
Badan Penyelenggara.
Emil Bachitiar 16
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasBiaya Dosen
Keterangan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
B1
C1
D1
E1
F1
G1
B2
C2
D2
E2
F2
G2
B3
C3
D3
E3
F3
G3
B4
C4
D4
E4
F4
G4
B5
C5
D5
E5
F5
G5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Gaji dan Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Gaji Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Total Gaji Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap*Gaji Dosen Tetap*Jumlah Bulan
Total Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap*Tunjangan Dosen Tetap*Jumlah Bulan
Honorarium Mengajar dan Tunjangan Transportasi
Jumlah SKS yang diselenggarakan
Jumlah SKS yang dialokasikan ke Dosen Tidak Tetap
Jumlah Pertemuan per SKS
Total Pertemuan
Jumlah SKS yang dialokasikan*jumlah pertemuan per SKS
Honor Per Pertemuan
Total Honorarium
Total Pertemuan*honor per pertemuan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
B1
C1
B2
C2
B3
C3
B4
C4
B5
C5
D1
D2
D3
D4
D5
Emil Bachitiar 17
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasBiaya Dosen
Keterangan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
B1
C1
D1
E1
F1
G1
B2
C2
D2
E2
F2
G2
B3
C3
D3
E3
F3
G3
B4
C4
D4
E4
F4
G4
B5
C5
D5
E5
F5
G5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Tunjangan Transportasi per Pertemuan
Total Tunjangan Transportasi
Total Pertemuan*tunjangan transportasi per pertemuan
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Jumlah Karya Akhir
Honor Bimbingan karya Akhir
Total Honorarium Membimbing Jumlah karya akhir*honor bimbingan karya akhir
Honorarium Menguji
Jumlah Ujian
Jumlah Penguji per ujian
Honor Menguji
Total Honorarium Menguji
Jumlah ujian*jumlah penguji per ujian*honor penguji
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
E1
E2
E3
E4
E5
F1
F2
F3
F4
F5
G1
G2
G3
G4
G5
Emil Bachitiar 18
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasBiaya Tenaga
Kependidikan
Keterangan
Pengeluaran Kas
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Total Biaya Tenaga Kependidikan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
H1
I1
J1
K1
H2
I2
J2
K2
H3
I3
J3
K3
H4
I4
J4
K4
H5
I5
J5
K5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Gaji
Total Gaji Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan*gaji * jumlah bulan
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Tunjangan
Total Tunjangan Tenaga KependidiJumlah tenaga kependidikan*tunjangan * jumlah bulan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Total Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab*tunjangan jabatan kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Jumlah Bagian Administrasi
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Total Tunjangan Jabatan Kepala BaJumlah Bagian*Tunjangan Jabatan Kepala Bagian
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
H1
H2
H3
H4
H5
K1
K2
K3
K4
K5
I1
I2
I3
I4
I5
J1
J2
J3
J4
J5
Emil Bachitiar 19
Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional
Pembelajaran (Lab dan Perpustakaan)
Penilaian kewajaran pengeluaran biaya lab dan perpustakaan dapat
dilakukan dengan penilaian jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan dan
jumlah judul buku yang ditambahkan per tahun dikaitkan dengan jumlah
mahasiswa
Emil Bachitiar 20
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasLab dan
perpus
Pengeluaran Kas
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Ajar
ATK untuk kelas dan Lab
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
L1
M1
N1
L2
M2
N2
L3
M3
N3
L4
M4
N4
L5
M5
N5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Lab Per Mahasiswa
Jumlah Kelas Lab
Jumlah Mahasiswa per Kelas Lab
Total Biaya Bahan Lab
Biaya bahan lab per mhsw*jumlah kelas lab*
jumlah mahasiswa per kelas lab
Biaya Bahan Ajar
Biaya Bahan Ajar per mata kuliah
Jumlah mata kuliah yang diselenggarakan dalam satu tahun
Total Biaya Bahan Ajar
Jumlah bahan ajar per mata kuliah*jumlah mata kuliah
ATK untuk kelas dan Lab
ATK per kelas dan Lab
Jumlah Kelas dan Lab
Total ATK untuk kelas dan lab
ATK per kelas dan Lab * Jumlah Kelas dan Lab
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
L1
L2
L3
L4
L5
M1
M2
M3
M4
M5
N1
N2
N3
N4
N5
Emil Bachitiar 21
Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional
Lainnya
Penilaian kewajaran proyeksi pengeluaran untuk biaya utilitas,
pemeliharaan dan transportasi dapat dilakukan dengan menganalisis
rincian perhitungan atas biaya-biaya tersebut:
Untuk biaya utilitas listrik dan internet perhitungannya dapat dikaitkan
dengan kapasitas, sedangkan untuk telekomunikasi dan transportasi
dapat dibuat biaya per bulan
Biaya pemeliharaan dapat dibuat per bulan, namun akan lebih baik jika
dirinci dengan luas bangunan dan luas halaman
Emil Bachitiar 22
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas- Pengeluaran Kas
Keterangan
Biaya opera- Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet
Sional lain
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana
Total Biaya Operasional Lainnya
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
O1
P1
O2
P2
O3
P3
O4
P4
O5
P5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Biaya Operasional Lainnya
Estimasi Biaya Listrik per tahun atau Biaya Listrik tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Listrik
Estimasi Biaya Listrik*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Telpon per tahun atau Biaya Telpon tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Air
Estimasi Biaya Air*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Internet per tahu atau Biaya Internet tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Internet
Estimasi Biaya Internet*asumsi kenaikan
Total Biaya Listrik, Telepon, dan InBiaya Listrik + Biaya Telpon + Biaya Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung dan Sa
Estimasi Biaya Pemeliharaan*asumsi kenaikan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
O1
P1
O2
P2
O3
P3
O4
P4
O5
P5
Emil Bachitiar 23
Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Penilaian kewajaran biaya peneilitian dan pengabdian masyarakat dapat
dilakukan melalui penilaian alokasi biaya penelitian dan pengabdian
masyarakat per dosen tetap, atau per kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat, atau proporsi dari total pengeluaran.
Emil Bachitiar 24
Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian
Komponen biaya penelitian:
1.
Manajemen Penelitian
2.
Peningkatan Kapasitas Peneliti
3.
Insentif Publikasi Ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI)
Emil Bachitiar 25
Proyeksi pengeluaran - Biaya Pengabdian
Masyarakat
Komponen biaya pengabdian masyarakat
1.
Manajemen Pengabdian Masyarakat
2.
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
Dapat dibiayai dari Pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain, dan
dana dari masyarakat (namun sepenuhnya digunakan untuk kegiatan
pengabdian masyarakat)
Emil Bachitiar 26
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasPenelitian &
Pengabdian
Masyarakat
Keterangan
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
Insentif publikasi ilmiah/HKI
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Manajemen Pengabdian masyarakat
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Q1
R1
S1
T1
Q2
R2
S2
T2
Q3
R3
S3
T3
Q4
R4
S4
T4
Q5
R5
S5
T5
U1
V1
W1
U2
V2
W2
U3
V3
W3
U4
V3
W4
U5
V5
W5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Pendanaan Penelitian
Alokasi dana per penelitian
Jumlah Penelitian
Total Pendanaan Penelitian
Dana per penelitian*jumlah penelitian
Biaya Manajemen Penelitian
Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Penelitian
Biaya Peningkatan Kapasitas Penel
Alokasi biaya peningkatan kapasitas penelitian
Insentif Publikasi Ilmiah atau HKI
Insentif per Publikasi Ilmiah/HKI
Target Jumlah Publikasi Ilmiah/HKI
Total Insentif Publikasi Ilmiah Insetif per publikasi ilimiah/HKI*target publikasi/HKI
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Alokasi dana per kegiatan pengabdian masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Total Pendanaan Pengabdian Masy
Dana per kegiatan pengabdian masyarakat*kegiatan
pengabdian masyarakat
Biaya Manajemen Pengabdian Mas
Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Pengabdian masyarakat
Biaya Peningkatan Kapasitas Penga
Alokasi biaya peningkatan kapasitas pengabdian masyarakat
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Q1
R1
S1
Q2
R2
S2
Q3
R3
S3
Q4
R4
S4
Q5
R5
S5
T1
T2
T3
T4
T5
U1
U2
U3
U4
U5
V1
W1
V2
W2
V3
W3
V3
W4
V5
W5
Emil Bachitiar 27
Proyeksi pengeluaran - Investasi
Proyeksi pengeluaran untuk investasi pembangunan dan
pengembangan kampus harus konsisten dengan penjelasan pada bab
sarana dan prasarana, dan didukung oleh dokumen-dokumen seperti:
•
•
•
•
Gambar Bangunan
Jadwal pembangunan
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Proyeksi pengeluaran untuk investasi pengembangan SDM harus
konsisten dengan rencana pengembangan SDM pada bab Dosen dan
Tenaga Kependidikan
Emil Bachitiar 28
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasInvestasi
Keterangan
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Z1
AA1
BB1
Z2
AA2
BB2
Z3
AA3
BB3
Z4
AA4
BB4
Z5
AA5
BB5
CC1
DD1
EE1
CC2
DD2
EE2
CC3
DD3
EE3
CC4
DD4
EE4
CC5
DD5
EE5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
20X1
Pembangunan Gedung
Gedung A
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung B
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung C
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
atau
Pembangunan Tahap 1 (dilampBerdasarkan gambar, IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Pembangunan Tahap 2 (dilampBerdasarkan gambar, IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Total Biaya Pembangunan Gedung
Z1
Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
Sarana Prasarana 1
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 2
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 3 dst
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Total Biaya Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
AA1
Jika belum memiliki buku perpustakaan, pada tahun pertama d BB1
Perpustakaan
jumlah per judul, harga, nilai pembelian per judul (jumlah * harga)
Untuk tahun selanjutnya dialokasikan secara wajar
20X2
20X3
20X4
20X5
Z2
Z3
Z4
Z5
AA2
BB2
AA3
BB3
AA4
BB4
AA5
BB5
Emil Bachitiar 29
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasInvestasi
Rincian
Perhitungan
Keterangan
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Z1
AA1
BB1
Z2
AA2
BB2
Z3
AA3
BB3
Z4
AA4
BB4
Z5
AA5
BB5
CC1
DD1
EE1
CC2
DD2
EE2
CC3
DD3
EE3
CC4
DD4
EE4
CC5
DD5
EE5
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
20X1
Pendidikan
Biaya Pendidikan
Biaya Hidup
Jumlah Dosen yang mendapat beasiswa
Total Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan*biaya hidup*jumlah dosen yang mendapat b CC1
Pelatihan
Biaya Pelatihan
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah Pelatihan/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Pelatihan
(biaya pelatihan + biaya akomodasi dan transportasi)*jumlah d DD1
yang ditugaskan
Seminar
Biaya Seminar
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah seminar/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Seminar
(biaya seminar + biaya akomodasi dan transportasi)*
EE1
jumlah dosen/tenaga kependidikan yang ditugaskan
20X2
20X3
20X4
20X5
CC2
CC3
CC4
CC5
DD2
DD3
DD4
DD5
EE2
EE3
EE4
EE5
Emil Bachitiar 30
2. Bukti Kepemilikan Dana
•
Bukti kepemilikan dana dalam bentuk rekening koran/ tabungan/
sertifikat deposito dan surat berharga lainnya atas nama Badan
Penyelenggara. Jika Badan Penyelenggara merupakan Badan
Penyelenggara Nasional, maka bukti kepemilikan dana atas nama
Badan Penyelenggara setempat.
•
Bukti kepemilikan dana bukan berupa surat keterangan bank atas
rekening yang memiliki, surat jaminan bank, atau garansi bank.
•
Jumlah dana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang
diperkirakan pada proyeksi arus kas
•
Jika terdapat tambahan dana (dari dana lebih) yang bukan berasal
dari kegiatan Badan Penyelenggara, maka tambahan dana tersebut
harus didukung oleh Akta Hibah (fotocopy) yang dibuat oleh Notaris
Emil Bachitiar 31
3. Laporan Keuangan
•
Badan Penyelenggara diminta untuk membuat Laporan Keuangan
(3 tahun terakhir atau kurang, jika Badan Penyelenggara didirikan
kurang dari 3 tahun) atas seluruh penerimaan dan pengeluaran yang
telah dilakukan.
•
Laporan Keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku (PSAK 45 Revisi 2011)
•
Laporan Keuangan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Emil Bachitiar 32
TERIMA KASIH
Semoga Segalanya Lancar & Sukses
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Pendirian dan Perubahan Bentuk PT
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Dokumen Keuangan
1.
2.
Proyeksi Arus Kas – bagian dari Studi Kelayakan
Bukti Kepemilikan Dana – rekening
koran/tabungan/sertifikat deposito atas nama Badan
Penyelenggara
3.
Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara menerima hibah
dana )
4.
Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi
berlaku (jika Badan Penyelenggara didirikan lebih dari 1
tahun)
Emil Bachitiar
2
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
1.
Proyeksi Arus Kas dan bukti kepemilikan dana
a. Memastikan Badan Penyelenggara telah membuat perencanaan
yang matang dan terinci sehingga tidak terjadi kesulitan
keuangan di kemudian hari yang berakibat:
• Menurunnya kualitas pendidikan
• Ditutupnya PTS
b. Memastikan Badan Penyelenggara memiliki dana yang
memadai untuk membiayai defisit kegiatan operasional tahuntahun pertama dan investasi
c.
Memastikan Badan Penyelenggara tidak bersifat komersial
Emil Bachitiar
3
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
2.
Akta Hibah untuk memastikan dana yang diterima Badan
Penyelenggara memiliki status hukum yang jelas, sehingga :
•
Menghindarkan konflik di kemudian hari dengan keluarga/ahli
waris pemberi hibah
•
Memastikan dana yang dimiliki Badan Penyelenggara
(sebagaimana yang ditunjukkan pada Rekening koran/rekening
tabungan/sertifikat deposito) bukan sekedar dana titipan untuk
keperluan perizinan.
Emil Bachitiar
4
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
3.
Laporan Keuangan
Memastikan bahwa Badan Penyelenggara :
•
Akuntabel dan taat pada peraturan perundangan
•
Menunjukkan bahwa Badan Penyelenggara menyelenggarakan
administrasi keuangan dengan tertib dan rapih.
•
keuangan badan penyelenggara tidak digunakan untuk keperluan
pribadi pengurus/pendiri Badan Penyelenggara
Emil Bachitiar
5
Proyeksi Arus Kas
1.
Proyeksi arus kas yang disusun dengan angka-angka yang wajar
dan realistis (tidak dibesar-besarkan untuk penerimaan dan dikecilkecilkan untuk pengeluaran)
Agar dapat dievaluasi, Proyeksi Arus Kas harus didukung oleh
rincian asumsi dan perhitungan
2.
Proyeksi arus kas harus menyerminkan penjabaran misi-visi
Perguruan Tinggi
3.
Proyeksi arus kas konsisten dengan data pada Studi Kelayakan
4.
Arus kas perguruan tinggi tidak dapat diproyeksikan dengan saldo
akhir negatif
Emil Bachitiar
6
Proyeksi Arus Kas
1.
Proyeksi Arus Kas per penerimaan dan pengeluaran
2.
Proyeksi Arus Kas per prodi
3.
Proyeksi Arus Kas Prodi
4.
Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Prodi
5.
Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS
6.
Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS
Emil Bachitiar
7
Proyeksi Arus Kas PT –
per penerimaan dan pengeluaran
Keterangan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan SPP
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Pengeluaran Operasional Penelitian
Pengeluaran Operasional Pengabdian Masyarakat
Pengeluaran Operasional tidak langsung
Subtotal Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Subtotal Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Emil Bachitiar
8
Keterangan
Proyeksi Arus
Kas PT– per prodi
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional langsung
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pengeluaran operasional tidak langsung
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pembangunan Gedung Sarpras
Pengembangan SDM
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pengembangan SDM
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Emil Bachitiar
9
Proyeksi Arus Kas
– Prodi A
Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Total Biaya Tenaga Kependidikan
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Ajar
ATK untuk kelas dan Lab
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana
Total Biaya Operasional Lainnya
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
A1
A2
A3
A4
A5
B1
C1
D1
E1
F1
G1
B2
C2
D2
E2
F2
G2
B3
C3
D3
E3
F3
G3
B4
C4
D4
E4
F4
G4
B5
C5
D5
E5
F5
G5
H1
I1
J1
K1
H2
I2
J2
K2
H3
I3
J3
K3
H4
I4
J4
K4
H5
I5
J5
K5
L1
M1
N1
L2
M2
N2
L3
M3
N3
L4
M4
N4
L5
M5
N5
O1
P1
O2
P2
O3
P3
O4
P4
O5
P5
Emil Bachitiar 10
Proyeksi Arus Kas
Keterangan
- Prodi A
(lanjutan)
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
Insentif publikasi ilmiah/HKI
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Manajemen Pengabdian masyarakat
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
Pengeluaran Operasional Tidak Langsung
Tunjangan Pimpinan Prodi
Administrasi Penyelenggaraan Prodi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Q1
R1
S1
T1
Q2
R2
S2
T2
Q3
R3
S3
T3
Q4
R4
S4
T4
Q5
R5
S5
T5
U1
V1
W1
U2
V2
W2
U3
V3
W3
U4
V3
W4
U5
V5
W5
X1
Y1
X2
Y2
X3
Y3
X4
Y4
X5
Y5
Z1
AA1
BB1
Z2
AA2
BB2
Z3
AA3
BB3
Z4
AA4
BB4
Z5
AA5
BB5
CC1
DD1
EE1
CC2
DD2
EE2
CC3
DD3
EE3
CC4
DD4
EE4
CC5
DD5
EE5
Emil Bachitiar 11
Proyeksi Arus Kas – Pusat Administrasi PTS
Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional tidak langsung
Tunjangan Jabatan Pimpinan
Administrasi Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan di Pusat
Pengeluaran operasional lainnya
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Pelatihan
Seminar
Perpustakaan
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
AAA1
BBB1
CCC1
DDD1
EEE1
AAA2
BBB2
CCC2
DDD2
EEE2
AAA3
BBB3
CCC3
DDD3
EEE3
AAA4
BBB4
CCC4
DDD4
EEE4
AAA5
BBB5
CCC5
DDD5
EEE5
FFF1
GGG1
HHH1
III1
FFF2
GGG2
HHH2
III2
FFF3
GGG3
HHH3
III3
FFF4
GGG4
HHH4
III4
FFF5
GGG5
HHH5
III5
JJJ1
KKK1
JJJ2
KKK2
JJJ3
KKK3
JJJ4
KKK4
JJJ5
KKK5
LLL1
MMM1
NNN1
OOO1
LLL2
MMM2
NNN2
OOO2
LLL3
MMM3
NNN3
OOO3
LLL4
MMM4
NNN4
OOO4
LLL5
MMM5
NNN5
OOO5
Emil Bachitiar 12
Proyeksi Penerimaan SPP
Pada proyeksi penerimaan yang diperoleh dari mahasiswa, harus
diperlihatkan proyeksi jumlah mahasiswa dan tarif uang kuliah
Proyeksi jumlah mahasiswa harus konsisten dengan analisis mengenai
prospek minat mahasiswa per prodi
SPP (biaya kuliah) mempertimbangkan:
• Unit Cost
• Biaya kuliah di perguruan tinggi lain di sekitarnya
Emil Bachitiar 13
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasPenerimaan
Rincian
Perhitungan
Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Komponen Arus Kas
Jumlah Mahasiswa
Penerimaan 20X1
Penerimaan 20X2
Penerimaan 20X3
Penerimaan 20X4
Penerimaan 20X5
Tarif SPP per semester
Tarif SPP 20X1
Tarif SPP 20X2
Tarif SPP 20X3
Tarif SPP 20X4
Tarif SPP 20X5
Jumlah Semester
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Penerimaan SPP
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Total Penerimaan SPP
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
A1
A2
A3
A4
A5
Rumus Perhitungan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
A1
A2
A3
A4
A5
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Emil Bachitiar 14
Proyeksi pengeluaran - Gaji dan tunjangan
Dosen
Untuk penetapan gaji dan tunjangan dosen, Badan Penyelenggara
diharapkan dapat memberikan dukungan data mengenai gaji dosen
dari perguruan tinggi yang ada di sekitarnya dan perguruan tinggi yang
menjadi acuan dari Badan Penyelenggara, sesuai dengan visi
perguruan tinggi.
Perhitungan pengeluaran gaji dan tunjangan dosen harus
memperhitungkan THR dan kenaikan gaji tahunan serta penambahan
jumlah dosen tetap.
Perhitungan pengeluaran gaji dan honor dosen juga harus
memperhitungkan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung oleh Badan
Penyelenggara
Emil Bachitiar 15
Proyeksi pengeluaran - Honor Dosen
Perhitungan pengeluaran honor dosen harus didukung oleh jumlah
mata kuliah dan jumlah kelas yang diampu oleh dosen tidak tetap,
jumlah pertemuan serta honor yang diberikan per pertemuan.
Badan penyelenggara harus menjelaskan perhitungan yang digunakan
untuk penetapan honor dosen, seperti honor yang berlaku untuk
perguruan tinggi di sekitarnya serta keterkaitannya dengan visi
perguruan tinggi. Selain itu juga harus diperhitungkan kenaikan tarif
honor per tahunnya dan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung
Badan Penyelenggara.
Emil Bachitiar 16
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasBiaya Dosen
Keterangan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
B1
C1
D1
E1
F1
G1
B2
C2
D2
E2
F2
G2
B3
C3
D3
E3
F3
G3
B4
C4
D4
E4
F4
G4
B5
C5
D5
E5
F5
G5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Gaji dan Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Gaji Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Total Gaji Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap*Gaji Dosen Tetap*Jumlah Bulan
Total Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap*Tunjangan Dosen Tetap*Jumlah Bulan
Honorarium Mengajar dan Tunjangan Transportasi
Jumlah SKS yang diselenggarakan
Jumlah SKS yang dialokasikan ke Dosen Tidak Tetap
Jumlah Pertemuan per SKS
Total Pertemuan
Jumlah SKS yang dialokasikan*jumlah pertemuan per SKS
Honor Per Pertemuan
Total Honorarium
Total Pertemuan*honor per pertemuan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
B1
C1
B2
C2
B3
C3
B4
C4
B5
C5
D1
D2
D3
D4
D5
Emil Bachitiar 17
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasBiaya Dosen
Keterangan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
B1
C1
D1
E1
F1
G1
B2
C2
D2
E2
F2
G2
B3
C3
D3
E3
F3
G3
B4
C4
D4
E4
F4
G4
B5
C5
D5
E5
F5
G5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Tunjangan Transportasi per Pertemuan
Total Tunjangan Transportasi
Total Pertemuan*tunjangan transportasi per pertemuan
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Jumlah Karya Akhir
Honor Bimbingan karya Akhir
Total Honorarium Membimbing Jumlah karya akhir*honor bimbingan karya akhir
Honorarium Menguji
Jumlah Ujian
Jumlah Penguji per ujian
Honor Menguji
Total Honorarium Menguji
Jumlah ujian*jumlah penguji per ujian*honor penguji
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
E1
E2
E3
E4
E5
F1
F2
F3
F4
F5
G1
G2
G3
G4
G5
Emil Bachitiar 18
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasBiaya Tenaga
Kependidikan
Keterangan
Pengeluaran Kas
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Total Biaya Tenaga Kependidikan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
H1
I1
J1
K1
H2
I2
J2
K2
H3
I3
J3
K3
H4
I4
J4
K4
H5
I5
J5
K5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Gaji
Total Gaji Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan*gaji * jumlah bulan
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Tunjangan
Total Tunjangan Tenaga KependidiJumlah tenaga kependidikan*tunjangan * jumlah bulan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Total Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab*tunjangan jabatan kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Jumlah Bagian Administrasi
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Total Tunjangan Jabatan Kepala BaJumlah Bagian*Tunjangan Jabatan Kepala Bagian
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
H1
H2
H3
H4
H5
K1
K2
K3
K4
K5
I1
I2
I3
I4
I5
J1
J2
J3
J4
J5
Emil Bachitiar 19
Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional
Pembelajaran (Lab dan Perpustakaan)
Penilaian kewajaran pengeluaran biaya lab dan perpustakaan dapat
dilakukan dengan penilaian jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan dan
jumlah judul buku yang ditambahkan per tahun dikaitkan dengan jumlah
mahasiswa
Emil Bachitiar 20
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasLab dan
perpus
Pengeluaran Kas
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Ajar
ATK untuk kelas dan Lab
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
L1
M1
N1
L2
M2
N2
L3
M3
N3
L4
M4
N4
L5
M5
N5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Lab Per Mahasiswa
Jumlah Kelas Lab
Jumlah Mahasiswa per Kelas Lab
Total Biaya Bahan Lab
Biaya bahan lab per mhsw*jumlah kelas lab*
jumlah mahasiswa per kelas lab
Biaya Bahan Ajar
Biaya Bahan Ajar per mata kuliah
Jumlah mata kuliah yang diselenggarakan dalam satu tahun
Total Biaya Bahan Ajar
Jumlah bahan ajar per mata kuliah*jumlah mata kuliah
ATK untuk kelas dan Lab
ATK per kelas dan Lab
Jumlah Kelas dan Lab
Total ATK untuk kelas dan lab
ATK per kelas dan Lab * Jumlah Kelas dan Lab
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
L1
L2
L3
L4
L5
M1
M2
M3
M4
M5
N1
N2
N3
N4
N5
Emil Bachitiar 21
Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional
Lainnya
Penilaian kewajaran proyeksi pengeluaran untuk biaya utilitas,
pemeliharaan dan transportasi dapat dilakukan dengan menganalisis
rincian perhitungan atas biaya-biaya tersebut:
Untuk biaya utilitas listrik dan internet perhitungannya dapat dikaitkan
dengan kapasitas, sedangkan untuk telekomunikasi dan transportasi
dapat dibuat biaya per bulan
Biaya pemeliharaan dapat dibuat per bulan, namun akan lebih baik jika
dirinci dengan luas bangunan dan luas halaman
Emil Bachitiar 22
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas- Pengeluaran Kas
Keterangan
Biaya opera- Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet
Sional lain
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana
Total Biaya Operasional Lainnya
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
O1
P1
O2
P2
O3
P3
O4
P4
O5
P5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Biaya Operasional Lainnya
Estimasi Biaya Listrik per tahun atau Biaya Listrik tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Listrik
Estimasi Biaya Listrik*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Telpon per tahun atau Biaya Telpon tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Air
Estimasi Biaya Air*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Internet per tahu atau Biaya Internet tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Internet
Estimasi Biaya Internet*asumsi kenaikan
Total Biaya Listrik, Telepon, dan InBiaya Listrik + Biaya Telpon + Biaya Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung dan Sa
Estimasi Biaya Pemeliharaan*asumsi kenaikan
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
O1
P1
O2
P2
O3
P3
O4
P4
O5
P5
Emil Bachitiar 23
Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Penilaian kewajaran biaya peneilitian dan pengabdian masyarakat dapat
dilakukan melalui penilaian alokasi biaya penelitian dan pengabdian
masyarakat per dosen tetap, atau per kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat, atau proporsi dari total pengeluaran.
Emil Bachitiar 24
Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian
Komponen biaya penelitian:
1.
Manajemen Penelitian
2.
Peningkatan Kapasitas Peneliti
3.
Insentif Publikasi Ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI)
Emil Bachitiar 25
Proyeksi pengeluaran - Biaya Pengabdian
Masyarakat
Komponen biaya pengabdian masyarakat
1.
Manajemen Pengabdian Masyarakat
2.
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
Dapat dibiayai dari Pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain, dan
dana dari masyarakat (namun sepenuhnya digunakan untuk kegiatan
pengabdian masyarakat)
Emil Bachitiar 26
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasPenelitian &
Pengabdian
Masyarakat
Keterangan
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
Insentif publikasi ilmiah/HKI
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Manajemen Pengabdian masyarakat
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Q1
R1
S1
T1
Q2
R2
S2
T2
Q3
R3
S3
T3
Q4
R4
S4
T4
Q5
R5
S5
T5
U1
V1
W1
U2
V2
W2
U3
V3
W3
U4
V3
W4
U5
V5
W5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Pendanaan Penelitian
Alokasi dana per penelitian
Jumlah Penelitian
Total Pendanaan Penelitian
Dana per penelitian*jumlah penelitian
Biaya Manajemen Penelitian
Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Penelitian
Biaya Peningkatan Kapasitas Penel
Alokasi biaya peningkatan kapasitas penelitian
Insentif Publikasi Ilmiah atau HKI
Insentif per Publikasi Ilmiah/HKI
Target Jumlah Publikasi Ilmiah/HKI
Total Insentif Publikasi Ilmiah Insetif per publikasi ilimiah/HKI*target publikasi/HKI
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Alokasi dana per kegiatan pengabdian masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Total Pendanaan Pengabdian Masy
Dana per kegiatan pengabdian masyarakat*kegiatan
pengabdian masyarakat
Biaya Manajemen Pengabdian Mas
Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Pengabdian masyarakat
Biaya Peningkatan Kapasitas Penga
Alokasi biaya peningkatan kapasitas pengabdian masyarakat
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Q1
R1
S1
Q2
R2
S2
Q3
R3
S3
Q4
R4
S4
Q5
R5
S5
T1
T2
T3
T4
T5
U1
U2
U3
U4
U5
V1
W1
V2
W2
V3
W3
V3
W4
V5
W5
Emil Bachitiar 27
Proyeksi pengeluaran - Investasi
Proyeksi pengeluaran untuk investasi pembangunan dan
pengembangan kampus harus konsisten dengan penjelasan pada bab
sarana dan prasarana, dan didukung oleh dokumen-dokumen seperti:
•
•
•
•
Gambar Bangunan
Jadwal pembangunan
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Proyeksi pengeluaran untuk investasi pengembangan SDM harus
konsisten dengan rencana pengembangan SDM pada bab Dosen dan
Tenaga Kependidikan
Emil Bachitiar 28
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasInvestasi
Keterangan
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Z1
AA1
BB1
Z2
AA2
BB2
Z3
AA3
BB3
Z4
AA4
BB4
Z5
AA5
BB5
CC1
DD1
EE1
CC2
DD2
EE2
CC3
DD3
EE3
CC4
DD4
EE4
CC5
DD5
EE5
Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
20X1
Pembangunan Gedung
Gedung A
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung B
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung C
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
atau
Pembangunan Tahap 1 (dilampBerdasarkan gambar, IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Pembangunan Tahap 2 (dilampBerdasarkan gambar, IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Total Biaya Pembangunan Gedung
Z1
Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
Sarana Prasarana 1
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 2
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 3 dst
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Total Biaya Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
AA1
Jika belum memiliki buku perpustakaan, pada tahun pertama d BB1
Perpustakaan
jumlah per judul, harga, nilai pembelian per judul (jumlah * harga)
Untuk tahun selanjutnya dialokasikan secara wajar
20X2
20X3
20X4
20X5
Z2
Z3
Z4
Z5
AA2
BB2
AA3
BB3
AA4
BB4
AA5
BB5
Emil Bachitiar 29
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus KasInvestasi
Rincian
Perhitungan
Keterangan
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Z1
AA1
BB1
Z2
AA2
BB2
Z3
AA3
BB3
Z4
AA4
BB4
Z5
AA5
BB5
CC1
DD1
EE1
CC2
DD2
EE2
CC3
DD3
EE3
CC4
DD4
EE4
CC5
DD5
EE5
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
20X1
Pendidikan
Biaya Pendidikan
Biaya Hidup
Jumlah Dosen yang mendapat beasiswa
Total Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan*biaya hidup*jumlah dosen yang mendapat b CC1
Pelatihan
Biaya Pelatihan
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah Pelatihan/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Pelatihan
(biaya pelatihan + biaya akomodasi dan transportasi)*jumlah d DD1
yang ditugaskan
Seminar
Biaya Seminar
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah seminar/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Seminar
(biaya seminar + biaya akomodasi dan transportasi)*
EE1
jumlah dosen/tenaga kependidikan yang ditugaskan
20X2
20X3
20X4
20X5
CC2
CC3
CC4
CC5
DD2
DD3
DD4
DD5
EE2
EE3
EE4
EE5
Emil Bachitiar 30
2. Bukti Kepemilikan Dana
•
Bukti kepemilikan dana dalam bentuk rekening koran/ tabungan/
sertifikat deposito dan surat berharga lainnya atas nama Badan
Penyelenggara. Jika Badan Penyelenggara merupakan Badan
Penyelenggara Nasional, maka bukti kepemilikan dana atas nama
Badan Penyelenggara setempat.
•
Bukti kepemilikan dana bukan berupa surat keterangan bank atas
rekening yang memiliki, surat jaminan bank, atau garansi bank.
•
Jumlah dana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang
diperkirakan pada proyeksi arus kas
•
Jika terdapat tambahan dana (dari dana lebih) yang bukan berasal
dari kegiatan Badan Penyelenggara, maka tambahan dana tersebut
harus didukung oleh Akta Hibah (fotocopy) yang dibuat oleh Notaris
Emil Bachitiar 31
3. Laporan Keuangan
•
Badan Penyelenggara diminta untuk membuat Laporan Keuangan
(3 tahun terakhir atau kurang, jika Badan Penyelenggara didirikan
kurang dari 3 tahun) atas seluruh penerimaan dan pengeluaran yang
telah dilakukan.
•
Laporan Keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku (PSAK 45 Revisi 2011)
•
Laporan Keuangan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Emil Bachitiar 32
TERIMA KASIH
Semoga Segalanya Lancar & Sukses
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama