Perancangan Sistem Pengukuran Suhu Tanpa Menyentuh Objek Dengan Memanfaatkan Sensor Infrared Berbasis Arduino Uno

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Suhu tubuh merupakan keseimbangan antara produksi dan
pengeluaran panas dari tubuh, yang diukur dalam unit panas yang disebut derajat.
Suhu yang di maksud adalah “panas” atau “dingin” suatu substansi. Suhu tubuh
adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh dan
jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Panas yang diproduksi dikurangi
pengeluaran panas sama dengan nilai suhu tubuh.
Pengukuran suhu tubuh ditujukan untuk memproleh suhu inti jaringan
tubuh rata-rata representatif. Suhu normal rata-rata bervariasi bergantung lokasi
pengukuran. Tempat pengukuran suhu inti merupakan indikator suhu tubuh yang
lebih dapat diandalkan daripada tempat yang menunjukan suhu permukaan.
Pengukuran suhu tubuh yang telah ada saat ini dalam pengaplikasiannya
membutuhkan waktu yang relatif cepat yaitu antara dua hingga tiga menit untuk
dapat mengambil nilai suhu tubuh seseorang dan pengambilan suhu tubuh
dilakukan secara bersentuhan antara pengukur suhu dan tubuh. Penulis mencoba
untuk membuat alat yang mampu membaca suhu tubuh seseorang tanpa
menyentuh objeknya dalam waktu yang lebih cepat dari yang telah ada saat ini,
waktu yang dapat dilakukan oleh alat pengukur suhu tubuh tanpa menyentuh

objek menggunakan inframerah ini dapat membaca suhu tubuh seseorang dalam
waku relatif lebih singkat yaitu lima detik. Hal ini merupakan sebuah kemajuan

1
Universitas Sumatera Utara

dalam bidang medis dimana pengukuran suhu tubuh seseorang telah dapat
dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, efisien waktu dan tanpa menyentuh
objek. Dapat dikatakan bahwa efisiensi waktu merupakan hal positif yang dapat
diperoleh dari penerapan alat pengukur suhu tubuh tanpa menyentuh objek
menggunakan inframerah ini. Suhu diukur dengan menggunakan Sensor
MLX90614, hasil pengukuran akan disimpan di Mikrokontroler Atmega328 dan
akan suhu akan ditampilkan pada LCD (liquid Crystal Display).
Untuk itulah penulis mencoba untuk membuat suatu alat dan Penulisan Tugas
akhir dengan judul “Perancangan Sistem Pengukuran Suhu Tanpa
Menyentuh Objek Dengan Memanfaatkan Sensor Infrared Berbasis Arduino
Uno”

1.2 Rumusan Masalah
Dalam merancang dan membuat “Perancangan Sistem Pengukuran Suhu

Tanpa Menyentuh Objek Dengan Memanfaatkan Sensor Infrared Berbasis
Arduino Uno”. Penulis akan membahas dan menganalisa rangkaian tersebut
secara blok per blok. Komponen yang di gunakan dalam perancangan akan di
bahas fungsinya secara umum dan karakteristik tidak di bahas. Perencanaan dan
analisa rangkaian, di jelaskan secara blok perblok. Tidak di bahas bagaimana cara
pembuatan program dan hasil nya hanya sekilas tentang bagaimana program
tersebut bekerja.

2
Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan prinsip kerja Sensor Infrared sebagai sensor pengukur suhu
tanpa menyentuh objek
2. Mengenal lebih jauh sensor inframerah dan pengaplikasiannya.
3. Memanfaatkan Karakteristik mikrokontroler Atmega328.

1.4 Batasan Masalah
Dalam perencanaan penulisan ini terdapat beberapa batasan masalah sebagai

berikut:
1. Rangkaian Mikrokontroller yang di gunakan adalah mikrokontroller
ATMega328
2. Sensor yang digunakan adalah sensor Infrared MLX90614 untuk
mengukur suhu.
3.

Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi jarak objek dengan alat
pengukur suhu no contak.

4. LCD 2 X 16 yang digunakan untuk menampilkan suhu dan jarak.

1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan penulisan laporan ini, penulis membuat
susunan bab-bab yang membentuk laporan ini dalam sistematika penulisan tugas
akhir dengan urutan sebagai berikut :

3
Universitas Sumatera Utara


BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, rumusan
masalah, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk
pembahasan dan cara kerja dari rangkaian dan bahasa program yang digunakan,
serta karakteristik dari komponen-komponen pendukung.

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
Bab ini berisikan tentang proses perancangan dan pembuatan alat. Mulai dari
perancangan dan pembuatan sistem secara hardware atau software

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat,
penjelasan mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan, penjelasan mengenai
program yang diisikan ke Arduino uno mikrokontroller ATMega328

BAB 5 PENUTUP
Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari alat ataupun data yang

dihasilkan dari alat. Bab ini juga merupakan akhir dari penulisan Tugas Akhir ini.

4
Universitas Sumatera Utara