Analisis Perbandingan Koefisien Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah TPA Terjun Marelan Medan)

ABSTRAK
Tenaga kerja yang berkemampuan kerja baik dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Penggunaan sumber daya manusia yang
kurang tepat bisa mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek kontruksi, untuk itu perlu
dilakukan analisa harga satuan pekerjaan. Pada kondisi real, tidak semua pekerjaan dapat mengacu
pada standar yang telah ditetapkan karena adanya pengaruh faktor lapangan. Maka perlu dilakukan
analisis perbandingan harga satuan antara kondisi aktual di lapangan, SNI, AHSP, dan Analisa
Kabupaten untuk melihat efektivitas tenaga kerja dan efisiensi analisis harga satuan pekerjaan yang
paling tepat pada pekerjaan tersebut.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui besarnya koefisien harga satuan pekerjaan di lapangan;
membandingkannya dengan SNI, AHSP, dan Analisa K; mengetahui koefisien harga satuan yang
optimal; dan membandingkan rasio harga satuan pekerjaan di lapangan dengan SNI, AHSP, dan
Analisa K. Tahapan dalam penelitian ini dimulai dari survei ke lokasi proyek, studi literatur,
observasi lapangan, pengumpulan data sekunder dan data primer, menghitung time factor, man
hour, dan man day untuk tenaga kerja mandor, tukang dan pembantu tukang pada pekerjaan
pembetonan, pembesian, dan pembekistingan, kemudian dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan
Analisa K, menghitung harga satuannya, dan membandingkan rasio harga satuan pekerjaan di
lapangan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K.
Berdasarkan perhitungan pekerjaan pembetonan nilai koefisien aktual mandor 0,302; tukang 0,646;
pembantu tukang 1,157. Pembesian nilai koefisien aktual mandor 0,060; tukang 0,090; pembantu
tukang 0,160. Pembekistingan nilai koefisien aktual mandor 0,015; tukang 0,028; pembantu tukang

0,044. Nilai koefisien aktual pembetonan dan pembesian lebih besar dibandingkan dengan SNI,
AHSP, dan Analisa K. Namun pada Pembekistingan lebih kecil dibandingkan dengan SNI, AHSP,
dan Analisa K. Koefisien harga satuan yang optimal pada kondisi aktual hanya terdapat pada
pekerjaan pembekistingan. Begitu pula dengan rasio perbandingan harga satuan pekerjaan dimana
harga satuan pekerjaan pembekistingan lebih kecil dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan Analisa
K.
Kata Kunci: Man Day, Harga Satuan Pekerjaan.

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
A well-qualified workforce is required in a construction project to achieve maximum and
satisfactory outcomes. Inadequate use of human resources can lead to substantial losses in
construction projects, therefore it is necessary to analyze the unit price of work. In real conditions,
not all jobs can refer to predetermined standards due to the influence of field factors. It is therefore
necessary to analyze the unit price comparison between actual conditions in the field, SNI, AHSP,
and Analisa K to see the effectiveness of labor and the efficiency of unit cost analysis of the most
appropriate work on the job.

The purpose of this study is to know the value of the coefficient of unit price of work in the field;
comparing it with SNI, AHSP, and Analisa K; know the optimal unit price coefficient; and
comparing the ratio of unit price of work in the field with SNI, AHSP, and Analisa K. Stages in
this study started from survey to project site, literature study, field observation, secondary data
collection and primary data, calculate time factor, man hour and man day workforce for the
workforce of the foreman, workman and workman assistant on concrete work, iron work and form
work, then compared with SNI, AHSP, and Analisa K, calculate unit price, and compare the ratio
of unit price of work in the field with SNI, AHSP, and Analisa K .
Based on the calculation of the job of concrete work actual coefficient value of foreman 0.302;
workman 0,646; 1,157 workman assistants. Iron work actual coefficient value of the foreman is
0,060; workman 0,090; 0,160 workman assistants. Formwork the actual coefficient of the foreman
is 0.015; workman 0.028; workman assistants 0.044. The actual coefficient value of concrete work
and iron work is higher SNI, AHSP, and Analisa K. However, the formwork job coefficient is
lower than SNI, AHSP, and Analysis K. The optimal unit coefficient of coefficients in actual
conditions is found only in the construction work. Similarly, the ratio of labor unit price
computations where the unit cost of financing jobs is smaller than that of SNI, AHSP, and Analisa
K.
Keywords: Man Day, Unit Price Work.

iv


Universitas Sumatera Utara