T0 552013015 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Properti meupakan salah satu factor yang sangat menarik. Hal ini
disebabkan karena sangat berkaitan degan kebutuhan manusia akan tempat tinggal
dan kebutuhan lainnya. Peningkatan kebutuhan tersebut mempunyai korelasi
positif dengan sector bisnis lainnya, diantaranya adalah peningkatan kebutuhan
akan bahan bangunan yang merupakan komponen utama sector tersebut. Secara
keseluruhan kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan tersebut terus meningkat
seiring dengan terus bertambahnya jumlah manusia. Salah satu komponen
penunjang di sector tersebut adalah pipa PVC dan bahan penunjang dan sekaligus
penting dalam bisnis property. Secara keseluruhan kebutuhan masyarakat akan
produk tersebut meningkat dan berkesinambungan.
Didalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, perusahaan
kami lahir berdiri sejak tanggal 29 Agustus 2008 dengan nama CV. Menang
Sentosa, sesuai terakhir nomor 15 tanggal 14 ada perubahan susunan pengurus
sebagai berikut :
-

Direktur


: Hermawan Sunarto Putro

-

Persero Komanditer : - Felicia Henny R
- Dessy Andriyani Maya R

Sesuai akta terakhir nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 ada perubahan susunan
pengurus sebagai berikut :

15

16

-

Direktur

: Ari Rusmanto


-

Persero Komanditer : Hermawan Sunarto Putro
Kekuatan bisnis yang dimiliki CV. Menang Sentosa dalam industry pipa ini

mendasarkan pada human resources dan marketing strength. Sumber daya
manusia yang menduduki posisi strategis diisi oleh orang-orang yang ahli dan
professional di bidangnya dan masing-masing berpengalaman dibidangnya lebih
dari 5-10 tahun. Demikian pula dengan system distribusi dan pemasaran produk
yang dilakukan secara serius serta tenaga pemasaran dan saluran distributor yang
bisa diandalkan juga sangat menunjang terus meningkatnya bisnis yang dimiliki
CV. Menang Sentosa.
Sebagai salah satu factor produksi yang potensial CV. Menang Sentosa saat
ini memiliki ± 115 orang karyawan baik sebagai staff ahli, marketing maupun
tenaga baru. Untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi pipa pralon dan
pemberdayaan tenaga kerja sesuai dengan komitmen pemilik/penanggung jawab
untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar, serta untuk meningkatkan
kapasitas produksi maka CV. Menang Sentosa telah melakukan perluasan pabrik,
penambahan mesin produksi serta menambah item produk yang diproduksi. Hal
ini didukung juga dengan semakin meluasnya pangsa pasar hingga meliputi

hampir seluruh pulau Jawa dan beberapa kota yang berpotensi market tinggi di
pulau Sumatera dan Kalimantan. Hal ini didorong oleh sense of demand yang
terinformasi melaui jaringan pemasaran sehingga CV. Menang Sentosa terus
melakukan inovasi dan terobosan sehingga produksi dapat dilakukan secara lebih
efektif.

17

Dalam rangka meningkatkan market share khusunya di pulau Jawa serta
penigkatan omset penjualan dan kemudahan dalam system distribusi produk. CV.
Menang Sentosa akan optimalkan omset penjualan melalui depo-depo penjualan
dengan lokasi strategis yang berada di beberapa titik, yaitu di Jawa Tengah, Jawa
Timur dan di DIY. Selanjutnya, pada profile company ini akan mengenal
keberadaan

CV.

Menang

Sentosa


Salatiga,

rencana

peningkatan

dan

pengembangan, laporan keuangan, proyeksi peningkatan omset, dan hal-hal yang
mendukung.
Sebagai sebuah badan usaha yang legal maka CV. Menang Sentosa telah
memenuhi seluruh aspek legalitas sebagai sebuah badan hokum dan sekaligus
lembaga bisnis. Berikut surat-surat perijinan dan legalitas dari CV. Menang
Sentosa.
1. Akta Pendirian Perseroan Komanditer nomor 24 tanggal 29 Agustus 2008
melalui notaries Agustina Rachmawat, SH
2. Akta nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 tentang perubahan pengurus
perseroan komanditer oleh notaries Siti Iriantini, SH.
3. HO (Ijin Gangguan No. 503.2/039/2012 tanggal 2 Februari 2012)

4. SIUP No.503.3/39/PK/II/2012 tanggal 23 Februari 2012
5. TDP No. 11.13.3.56.00.266 tanggal 23 Februari 2012 dengan masa
berlaku sampai dengan 23 Februari 2017
6. NPWP = 02.899.670.0.505.000 atas nama CV. Menang Sentosa

18

3.2 Bidang Usaha Perusahaan
CV. Menang Sentosa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk
pipa dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, maka pihak
perusahaan menetapkan bahwa setiap produk yang dihasilkan harus melalui
proses pengawasan yang ketat mulai masuknya bahan ke mixer sampai ke proses
pengujian sehingga memiliki standar mutu yang sesuai dengan standar mutu yang
diinginkan. Standar mutu produk sangat perlu ditingkatkan dan dipertahankan
guna menjaga standar kualitas produk jadi. Adapun standar mutu produk pipa
pada CV. Menang Sentosa dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1.Standar produk pipa

Size


Outside
Diameter
(mm)

Type & Thickness
AW

D

C

5/8

17

-

-

0.7


½

22

1.3

-

0.85

¾

26

1.5

-

0.8


1

32

2

-

0.9



42

1.85

1.08

0.9




48

2

1.2

1

2

60

2.17

1.27

1.1




76

2.2

1.27

1.1

3

89

2.9

1.45

1.2


4

114

3.9

2

1.2

5

140

4.6

2.2

1.4

6

165

5.9

2.4

1.6

19

Pipa PVC Merk Pioner
Tabel 3.2 Standar produk pipa PVC Merk Pioner

Size

Outside
Diameter
(mm)

Type & Thickness
AW

D

C

5/8

17

-

-

-

½

22

1.73

-

-

¾

26

1.88

-

-

1

32

2.05

-

-



42

2.33

1.35

-



48

2.40

1.35

-

2

60

2.58

1.35

-



76

2.75

1.53

-

3

89

3.30

1.75

-

4

114

4.20

2.10

-

5

140

5.40

2.65

-

6

165

6.40

3.00

-

Bahan yang digunakan
Jenis produk yang dihasilkan oleh CV. Menang Sentosa adalah pipa PVC, pintu
PVC, dan selang PVC. Untuk menghasilkan produk ini dibutuhkan bahan baku,
bahan tambahan, dan bahan penolong.


Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk
dan memiliki presentase yang relative besar dalam produk dibandingkan
dengan bahan-bahan lain. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses

20

produksi produk-produk pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai
berikut:
1. Resin
Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih
sehingga mudah dioalh serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan
sumber bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi
produk-produk PVC, karena dalam resin inilah terkandung bahanbahan untuk membuat Poly Vinil Chlorida (PVC). Dalam setiap
produksi penggunaan bahan ini mencapai 60%-80%.
2. Tepung CaCO3
Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau
sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan bahan ini adalah
untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol
kehalusan permukaan. Dalam setiap produksi bahan ini digunakan
antara 20%-28%.


Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan
meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan baku tambahan yang
digunakan dalam proses produksi produk-produk di CV. Menang Sentosa adalah :
1. Zat Pewarna
Yang dimaksud zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan
untuk menentukan warna pipa dan selang. Ada beberapa jenis warna pipa
dan selang hasil produksi CV. Menang Sentosa sesuai dengan pesanan
konsumen, seperti biru, merah, orange, abu-abu, kuning, dll.

21

2. Titanium (Ti)
Zat kimia ini digunakan dalam proses produksi adalah untuk menjaga
tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang
dihasilkan akan bewarna kehitaman. Bahan ini berkisar 0.6%.
3. Stearic Acid (SA) dan Kalium Nitrat
Merupakan zat kimia ini digunakan dalam proses produksi yang
digunakan sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat
dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak. Penggunaan bahan ini berkisar
0.4%.
4. Tinta
Tinta digunakan dalam proses penyablonan merk dan tipe produk di setiap
produk-produk di CV. Menang Sentosa


Bahan Penolong
Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi
agar diperoleh hasil yang lebih baik.
1. Air
Dalam proses produksi air digunakan sebagai pendingin setelah
produk-produk dicetak dengan mesin extruder.
2. Karton
Dalam proses produksi karton digunakan untuk membungkus
aksesoris-aksesoris dari pipa.
3. Tali
Dalam proses produksi tali digunakan sebagai pengikat pipa-pipa yang
telah siap untuk dibawa ke gudang.

22

4. Plastic
Dalam proses produksi plastic digunakan untuk membungkus pipa
yang telah siap untuk dikirim.
Untuk pengadaan bahan-bahan penolong, pihak perusahaan berusaha untuk
mendapatkan dari bahan local daerah Sumatera Utara. Meskipun begitu, ada
beberapa bahan yang harus di datangkan dari Pulau Jawa ataupun harus impor.
Hal ini dapat terjadi bila kualitas bahan di Sumatera Utara tidak mencukupi atau
kualitas yang kurang baik sehingga tidak memenuhi standar mutu yang di
inginkan.


Proses Produksi
Untuk memproduksi pipa proses yang ada dapat dikelompokkan atas
tahap-tahap berikut.
1. Penimbangan
Proses awal dari pembuatan pipa PVC adalah proses penimbangan.
Semua bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan pipa PVC
ditimbang sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan dengan
menggunakan timbangan digital.
2. Pencampuran
Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe dan kelas produk yang akan
diproduksi. Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang
berbeda. Sebelum bahan dicampur, semua bahan yang diperlukan
untuk memproduksi produk tertentu ditimbang dengan timbangan
digital. Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO3 dan aditif
polymen diangkat dibawa dengan kereta sorong dan secara langsung

23

dimasukan dalam mesin pencampur (mesin mixer) untuk dicampur.
Pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk bahan-bahan tersebut
hingga merata,pencampuran ini menggunakan arus listrik sesuai suhu
yang ditetapkan kurang lebih 120 derajat celcius. Pada saat
pencampuran juga ditambahkan zat-zat kimia (Titanium (Ti)), Stearic
Acid (SA) dan Kalium Nitrat dan zat pewarna sesuai tipe dan warna
produk yang akan di produksi. Setelah bahanhomogen, bahantersebut
didinginkan dengan mixer cooling hingga mencapai suhu 40 deajat
celcius selama ± 10 menit. Hasil pencampuran dalam bentuk tepung
dan ditampung dalam bin (chamber).
3. Extruder
Bahan-bahan baik dalam bentuk tepung maupun butiran dialirkan ke
mesin pemanas dengan menggunakan pipa dan kereta sorong untuk
produk selang. Bahan-bahan ini dicampur dan dipanaskan dengan
mesin extruder pada suhu 180 oC-200 oC. hingga bahan berubah
menjadi bentuk cair (pasta).
4. Pencetakan
Bahan-bahan yang telah cair dialirkan kea lat cetak yang berada di
ujung mesin extruder dengan memanfaatkan daya tekan dari bahan
yang masuk ke mesin pemanas. Proses pencetakan menggunakan
cetakan dengan ukuran diameter pipa selang atau ukuran pintu yang
diinginkan. Pada proses percetakan ini, cetakan dipanaskan dengan
arus lsitrik melalui elemen-elemen dengan suhu berkisar antara 180
o

C-200 oC. apabila terjadi kerusakan pada pencetakan maka pipa yang

24

rusak akan dibawa ke tempat penyimpanan sementara untuk di daur
ulang.
5. Pendinginan
Proses pendinginan dilakukan dengan air. Hal ini bertujuan agar pipa
menjadi dingin dan
keras sehingga bentuk dan ukurannya tidak berubah. Suhu air yang
digunakan untuk proses pendinginan ini berkisar 20 oC dan tekanan
vacuum 0,5 bar. Pada proses pendinginan ini air dialirkan langsung air
kolam air yang berada pada bagian belakang pabrik secara otomatis
dengan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut sehingga
proses pendinginan dapat berjalan dengan baik. Pada proses
pendinginan ini air dialirkan langsung dari tangki penampung yang
beradaa pada baian belakang pabrik secara otomatis dengan
menggunakan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut
sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan baik.
6. Penyablonan
Proses penyablonan dilakukan secara otomatis setelah selesai
dilakukan peendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara
menyablon pipa yang keluar dari mesin pendingin dengan jarak yang
telah ditentukan. Bahan yang digunakan untuk menyablon adalah tinta.
7. Pemotongan
Pipa yang telah melalui penyablonan dan telah bebentuk pipa secara
utuh, dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses
pemotongan dilakukan menggunakan gergaji secara otomatis. Apabila

25

terjadi kerusakan pada pemotongan maka pipa yang rusak akan dibawa
ke tempat penyimpanan sementara untuk didaur ulang.
8. Pemeriksaan/Inspeksi
Setelah pipa sudah ada yang dipotong, maka akan diambil sebuah
sampel untuk diinspeksi/diperiksa. Kegiatan ini meliputi tes fisik dan
tes laboratorium, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pipa yang
dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau
belum.
9. Billing
Setelah proses pemotongan dan penyablonan, pipa dibawa ke bagian
Billing/pencetakkan kepala. Proses pencetakan kepala ini dilakukan
pada mesin pemanas. Ujung pipa di masukkan ke dalam mesin dengan
cetakan yang telah disesuaikan. Pencetakkan kepala pipa ini hanya
untuk beberapa tipe produk pipa, sesuai dengan permintaan konsumen.

26

PENIMBANGAN

PENCAMPURAN

EXTRUDER

PENCETAKAN

PENDINGINAN

PENYABLONAN

PEMOTONGAN

PEMERIKSAAN

Gambar 3.1 Proses Produksi

3.3 Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam melaksanakan proses produksi
pipa pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut:
MESIN-MESIN

27



Mixer China Model SRLZ500C / 1000 A Beier Macinery



Mixer Taiwan Model CL-FC500 / CL-MB1000



Extruder China Model SJZ65/132 Conical Twin Screw



Extruder China Model SJZ61/105 Conical Twin Screw



Extruder Taiwan Model TP75 Paralel Twin Screw



Vacum Kalibrasi China SGD-63-II-Dual Pipe



Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-TA-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe



Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-SA/165, Serial No.TP10127 Single
Pipe



Haul Off China seri SGQ-63-II Dual Pipe



Haul Off Taiwan model TP-TC-60, Serial No. TP10222 Dual Pipe



Haul Off Taiwan model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe



Cutting Taiwan model TP-TC 20-60



Cutting Taiwan model TP-SD/165 serial No. TP10127 Single Pipe



Belling Model TP-TE-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe



Belling Model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe



Crusher Model SWP400



Miller Model SMP-400



Print Ink Jet Model Jet 2 Neo Leibringer



Print Ink Jet Model Jet 3 Leibringer

3.3.1 Utilitas
Untuk membantu kelancaran proses produksi dan kerja perusaahan,
digunakan fasilitas pendukung antara lain:

28

1. Air
Pada pabrik pipa penggunaan air sangatlah penting. Sumber air diperoleh
dari sumur bor(air dan tanah) yang selanjutnya akan dipompakan ke bak
penampung. Air digunakan sebagai bahan penolong dalam pembuatan pipa
dan juga dipakai untuk keperluan karyawan.
2. Bengkel
Fungsi bengkel untuk memelihara kelancaran proses di dalam pabrik,
memperbaiki mesin atau peralatan yang mengalami kerusakan serta
mengganti dan membuat peralatan sesuai dengan kemampuan teknisi.
3. Energi
Sumber energi listrik diperoleh dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan
beberapa generator yang dimiliki oleh perusahaan jika aliran listrik PLN
terputus. Ada tiga buah generator yang digunakan yaitu Generator dengan
daya 1000 KVA (1 unit) dan Generator dengan daya 350 KV (2 unit).
4. Crane
Crane digunakan memindahkan mesin baik untuk relokasi mesin maupun
untuk proses perbaikan mesin.
5. Telekomunikasi
Digunakan untuk mendukung arus informasi dari dalam dan luar
perusahaan. Ada beberapa saluran telekomunikasi baik di setiap
departemen ataupun kantor, sehingga arus informasi dapat berjalan dengan
lancar.

29

3.3.2 Safety dan Fire Protection
Keselamatan kerja merupakan salah satu bagian yang penting untuk
diperhatikan setiap perusahaan. Untuk melaksanakan keselamatan karyawan
selama bekerja, CV. Menang sentosa elah menyediakan beberapa fasilitas antara
lain:
1. Regu pemadam kebakaran
Regu pemadam kebakaran pada CV. Menang Sentosa direkrut dari
karyawan.
2. Tabung pemadam kebakaran
Tabung pemadaman kebakaran diletakkan pada setiap

ruangan kerja,

termasuk juga gedung.
3. Peralatan Pendukung lainnya, safety boods.
4. Untuk menjaga kesehatan pekerja CV. Menang Sentosa juga menyiapkan
keperluan pada saat bekerja misalnya masker untuk crusser miller pakai
penutup kepala, ear plug. Pihak perusaahan mengharuskan para pekerja
menggunakannya selama berada di dalam pabrik. Untuk perlindungan dari
kebakaran, langkah-langkah yang diharapkan pihak perusahaan adalah:
-

Memeriksa mesin setiap minggu untuk mencegah terjadinya bahaya
arus listrik.

-

Melakukan pelatihan bagi satpam selama 1 bulan.

-

Menyediakan tabung racun api di tempat-tempat yang dianggap
penting.
Tabung racun api yang ada di CV. Menang Sentosa sebanyak 10 buah.

30

3.3.3 Waste Treatment
Pembangunan suatu proyek industry pada suatu tempat akan member
pengaruh terhadap lingkungannya, baik pengaruh yang langsung ataupun tidak
langsung, dan pada umumnya berdampak buruk. Pengaruh langsung yang perlu
diperhatikan adalah pengaruh limbah terhadap lingkungan di sekitar pabrik.
Limbah yang dihasilkan CV. Menang Sentosa dan cara penanggulangannya
adalah:
1. Limbah debu
Pengolahan terhadap cemaran partikel debu adalah dengan meningkatkan
pemeliharaan dust collector pada proses suplai bahan baku dan proses
pencampuran. Selain itu pihak pabrik mengusahakan kedisiplinanvpara
pekerja yang bekerja di ruangan produksi untuk memakai masker.
2. Kebisingan
(gambar)
Adapun upaya mengurangi dampak kebisingan yang ditimbulkan adalah:
-

Memperketat kedisiplinan pemakaian alat pelindung telinga yang
berada di ruang sumber bising.

-

Selalu mengontrol efisiensi alat peredam suara dari sumber dampak,
yaitu generator, mesin extruder, bengkel.

3.3.4 Kapasitas produksi CV. Menang Sentosa
CV. Menang sentosa memiliki beberapa mesin produksi untuk menunjang
proses produksi serta omset penjualan yang ditargetkan.
Mesin pvc yag dimiliki CV. Menang sentosa adalah sebagai berikut:

31



2 unit mesin Extruder Model TP 75 Paralel Twin Screw



1 unit Extruder model SJZ65/132 conical Twin Screw



2 unit Extruder model SJZ65/105 Twin Screw

CV. Menang Sentosa melakukan penambahan 4 unit mesin dalam rangka
meningkatan kapasitas produksi dan sekaligus mencapai target penjualan dan
direncanakan setelah dilakukan penambahan tersebut. 4 mesin produksi penjualan
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Dengan penambahan mesin tersebut diperhitungkan mampu diperhitungkan
mampu mengcover target penjualan yang ditetapkan oleh CV. Menang Sentosa
Total kapasitas msin terpasang eksisting adalah sebesar 34.5 ton per hari.
Sedangkan total kapasitas setelah dilakukan penambahan mesin akan menjadi
71.3 ton per hari. Secara terperinci mesin-mesin yang dimiliki oleh CV. Menang
Sentosa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kapasitas Mesin

No

Jumlah
Unit

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

Nama Mesin
Extruder TP 75 Paralel
Twin Screw
Extruder
model
SJZ65/132 conical Twin
Screw
Extruder
model
SJZ65/105 conical Twin
Screw
Extruder
model
SJZ65/105 conical Twin
Screw
Extruder TP 75 Paralel
Twin Screw

Merk

Kapasitas

Size

Time

Taiwan

9200

Kg

23 hours

China

9200

Kg

23 hours

China

3450

Kg

23 hours

China

3450

Kg

23 hours

Taiwan
34500

9200
kapasitas

Kg

23 hours

32

eksisting
Extruder Single line
model
TP-75-RP-S
Twin Screw
Taiwan
Extruder Dual
line
model
TP-75-RP-S
Twin Screw
Taiwan

6

1

9200

Kg

23 hours

7

2

18400

Kg

23 hours

8

Extruder Rigid Profil
(rain Gutter) Model
TPW 75 RPF Twin
1
Taiwan
9200
Kg
23 hours
Screw
Total kapasitas produksi setelah penembahan
mesin
71300
Kg
Per day
Kondisi umum mengenai CV. Menang Sentosa secara internal sudah
memenuhi syarat sebagai produsen(pabrik pipa pralon), karena CV. Menang
sentosa telah memiliki pabrik, mesin, sumber daya manusia yang ahli, syarat
legalitas pendirian usaha, hak paten merk, struktur organisasi yang jelas, dan
kondisi financial yang sehat.
Sedangkan secara eksternal CV. Menang Sentosa telah memperoleh
kepercayaan dari masyarakat bahwa hasil produk pipa pralon yang dihasilkan
memiliki standar kualitas yang cukup baik, hal ini bisa dibuktikan bahwa pipa
pralon produk dari CV. Menang Sentosa mampu bersaing dengan produk-produk
pipa pralon pendahuluan seperti Maspion dll.

33

3.3.5 Struktur Organisasi CV Menang Sentosa

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Utama

Gambar 3.2 Menjelaskan CV Menang Sentosa mempunyai direktur yang
mempunyai jabatan tertinggi, di bawah direktur terdapat manager produksi yang
ruang lingkup kerja hanya menangani bagian QC, PPIC, Produksi dan Enginering.
Manager operasional menangani bagian purchasing, finance, accounting, dan sdm.
Bagian marketing ruang lingkup kerja menangani penjualan produk CV Menang
Sentosa.

34

Gambar 3.3 Struktur Organisasi bagian Produksi

Gambar 3.3 Menjelaskan tentang bagian-bagian yang terdapat dalam bagian
produksi pipa PCV, terdapat kepala produksi jabatan tertinggi dibawahnya ada
admin produksi yang bertugas menginput data-data produksi ke dalam komputer.
Kemudian Leader, mixer, helper dan operator.

35

Gambar 3.4 Struktur orgnisasi bagian PPIC

Gambar 3.4 menjelaskan tentang bagian-bagian yang terdapat dalam bagian PPIC
(Production Planning Inventory Controle). Yaitu kedudukan tertinggi kepala
ppic , admin ppic adalah bagian menginputkan data harus produksi barang berapa
dan sebagainya, kemudian leader bagian barang jadi, koordinator pengiriman yang
mengurusi barang jadi unruk dikirim pada saat ada pesanan atau pembelian,
checker adalah mengecek jumlah barang yang dipesan dengan jumlah barang
yang ada, coordinator

internal

yang mempunyai

helper.

Leader

grm

terdapatkoordinator 1 dan 2 dan juga crusmil.

Gambar 3.5 Struktur Organisasi QC (Quality Controle)

Gambar 3.5 menjelaaskan bagian pada QC, terdapat leader QC yang membawahi
beberapa group, yaitu Group A, B dan C.