T2 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tolok Ukur Membela Democratic Legality Tugas Polisi Timor Leste
TOLOK UKUR
“DEFEND DEMOCRATIC LEGALITY” SEBAGAI
TUGAS KONSTITUSIONAL POLISI TIMOR LESTE
Tesis
Diajukan Sebagai Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
MARCOS BELARMINO DE ARAUJO, S.H.
NIM : 322014901
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
i
TOLOK UKUR
“DEFEND DEMOCRATIC LEGALITY”
TUGAS KONSTITUSIONAL POLISI TIMOR LESTE
Tesis
Diajukan Sebagai Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
MARCOS BELARMINO DE ARAUJO, S.H.
NIM : 322014901
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
ii
iii
iv
v
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tesis ini. Penulis menyadari sepenuhya,
tanpa bantuan dan partisipasi dari semua pihak, penulisan
tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terimakasih kepada:
1.
Keluargaku tercinta, yang telah memberikan doa, serta
dukungan untuk menyelesaikan Tesis ini.
2.
Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., Msi selaku Dekan
FH UKSW.
3.
Bapak Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum. dan Bapak Arie
Siswanto, SH., M.Hum. selaku pembimbing.
4.
Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum UKSW yang telah
berkenan
memberikan
pengetahuan
selama
penulis
menjalani masa perkuliahan.
5.
Bapak dan Ibu staf pegawai Fakultas Hukum UKSW
yang
telah
memberikan
banyak
kemudahan
dan
dukungan dalam masa perkuliahan.
6.
Teman-teman di Timor-Leste yang telah memberikan
motivasi kepada penulis dalam penulisan Tesis ini.
vi
7.
Teman-teman
angkatan
penulis
di
Program
Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UKSW dan
seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, terimakasih atas segala dukungannya.
Semoga
dengan
terselesaikannya
Tesis
ini
dapat
berguna bagi penelitian di masa depan, khususnya bagi
perkembangan kemajuan Ilmu Hukum.
Salatiga, September 2016
MARCOS BELARMINO DE ARAUJO
vii
Kata Pengantar
Tesis ini membahas tugas konstitusional Polisi Timor
Leste
dalam
utamanya
membela
menstudi
Democratic
mengenai
Legality”
tolok
ukur
dengan
isu
“defend
the
democratic legality” dari tugas PNTL tersebut. Penelitian
penulis ini, dengan demikian bermaksud untuk mengetahui
tolok ukur “defend the democratic legality” sebagai tujuan
police force dari PNTL sebagaimana diamanatkan dalam
konstitusi Timor Leste.
Untuk maksud tujuan itu, maka dalam penulisan tesis
ini disusun pembahasannya yang terdiri dari empat bab
sebagai berikut. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi
mengenai latar belakang masalah yang memaparkan isu
penelitian
yaitu
“defend
the
democratic
legality”
yang
merupakan tugas konstitusional dari PNTL. Selain itu juga
memaparkan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan metode penelitian.
Bab II merupakan kajian mengenai konsepsi kepolisian
terkait dengan negara hukum. Pada tataran konseptual ini,
penulis
akan
menggali
konsep
negara
hukum,
konsep
demokrasi dan konsep perpolisian meliputi konsep kepolisian
sebagai organ negara, konsep tugas kepolisian dan konsep
Community Policing.
viii
Bab III membahas tentang konsep dan tolok ukur
“defend the democratic legality” sebagai tujuan police force dari
PNTL sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Timor
Leste. Pada tataran historis, penulis akan membahas sejarah
singkat terbentuknya PNTL di Timor Leste dan dalam tataran
analisis, penulis akan menganalisis tolok ukur “defend the
democratic legality” sebagai tujuan police force dari PNTL
sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Timor Leste.
Bab IV merupakan bab Penutup yang berisi mengenai
kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Pada akhir bab ini penulis akan mengemukakan
sarannya terkait preskriptif “defend the democratic legality”
sebagai
tujuan
police
force
dari
PNTL
sebagaimana
diamanatkan dalam konstitusi Timor Leste.
Atas
pembahasan
demikian,
penulis
mempunyai
harapan bahwa tesis ini akan memberikan sumbangan bagi
pengetahuan dalam ilmu hukum, khususnya mengenai tolok
ukur “defend the democratic legality” yang merupakan tugas
konstitusional dari PNTL. Di samping itu, secara praktis hasil
dari pengkajian penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi pemerintah Timor Leste dan PNTL sebagai pengetahuan
mengenai tolok ukur “defend the democratic legality” yang
merupakan tugas konstitusional dari PNTL.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH..................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................ vi
DAFTAR ISI........................................................................ viii
ABSTRAKSI ........................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................
1
A
Latar Belakang Masalah ............................................... 1
B
Rumusan Masalah ......................................................... 7
C
Tujuan Penelitian ......................................................... 7
D
Manfaat Penelitian ........................................................ 8
E
Landasan Teori .............................................................. 8
F
Metode Penelitian ......................................................... 12
G
Sistematika Penulisan .................................................. 14
BAB II TUGAS KEPOLISIAN DAN NEGARA HUKUM ..............
16
A
Konsep Negara Hukum .................................................. 16
B
Konsep Demokrasi ....................................................... 21
C
Konsep Kepolisian ......................................................... 25
1. Konsep Kepolisian Sebagai Organ Negara ....................... 25
2. Konsep Tugas Kepolisian ............................................... 27
3. Konsep Community Policing ............................................ 32
x
BAB III TOLOK UKUR TUGAS KONSTITUSIONAL POLISI
TIMOR LESTE DALAM MEMBELA DEMOCRATIC LEGALITY. 36
A
Polisi Nasional Timor Leste ............................................ 36
B
Konsep “Democratic Legality” Negara Republik
Demokratis Timor-Leste ................................................. 39
C
Tolok Ukur Tugas Konstitusional PNTL Dalam Membela
Democratic Legality ........................................................ 46
BAB IV PENUTUP ................................................................... 64
A
Kesimpulan ................................................................... 64
B
Saran .......................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA .................................................................
xi
69
Abstrak
Penelitian
ini
membahas
tolok
ukur
tugas
konstitusional Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) dalam
membela democratic legality.
Preambule dan Section 1 ayat (1) Constitution of The
Democratic Republic of Timor-Leste menekankan bahwa Timor
Leste adalah democratic state “based on the rule of law.”
Negara Republik Demokrasi Timor Leste sebagai suatu
organisasi memiliki alat perlengkapan untuk merealisasikan
tujuan negara (staatswill). Salah satunya adalah PNTL.
Sebagai organ negara, legitimasi Polisi Nasional Timor-Leste
termaktub dalam Constitution of The Democratic Republic of
Timor-Leste, Decree-Law No. 13/2004 tentang Disciplinary
Regulation of The National Police Of Timor-Leste, Decree-Law
No 9/2009 tentang Organic Law of Timor-Leste’s National
Police (PNTL), Decree-Law No 43/2011 tentang Legal Regime
On The Use of Force.
Dalam Section 147 Constitution of The Democratic
Republic of Timor-Leste yang mengatur mengenai Police dan
security forces dinyatakan bahwa “defend the democratic
legality” merupakan salah satu tugas konstitusional PNTL.
Sedangkan di dalam Article 1 ayat (1) Decree-Law No 9/2009
menyatakan bahwa: “Timor-Leste’s National Police, hereinafter
referred to in short as PNTL, is a security force whose mission
is to defend democratic legality, guarantee people’s security
and property, and safeguard citizens’ rights in accordance with
the Constitution and the Law.”
Dengan demikian tugas PNTL dalam membela
democratic legality merupakan suatu keniscayaan yang
berlandaskan konstitusi dan hukum yang berlaku di Timor
Leste. Untuk itu penulis berpendapat bahwa PNTL dalam
melakukan tugasnya “defend the democratic legality” harus
bersandar pada tolok ukur yang diamanatkan oleh
Constitution of The Democratic Republic of Timor-Leste, yaitu:
1) menjamin keamanan warga negara dan berprinsip nonpartisan; 2) mencegah kejahatan dengan menjunjung tinggi
HAM; dan 3) bertindak dalam koridor hukum.
Kata Kunci: Polisi Nasional Timor Leste, democratic legality,
tugas konstitusional polisi
xii
Lembaran Persyaratan Orisinalitas Tesis.
Yang bertanda tangan di bahwa ini:
Nama
NPM
: Marcos Belarmino De Araujo
: 322014901
Judul Tesis
: Defend Democratic Legality” Tugas
Konstitusional Polisi Nasional Timor Leste.
Dengan ini saya Menyatakan bahwa sesungguhnya dan penuh
kesadaran dalam penulisan ini
yang berjudul Defend
Democratic
Legality,Tugas
konstitusional
Polisi
Timor
Leste.,tidak melakukan plagiasi atau mengambil alih sebagian
atau seluruh karya tulis orang lain tampa menyebutkan
sumbernya.
Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi ,saya
bersedia dicabut hak saya sebagi lulusan Program Magister
Ilmu Hukum, pada Fakultas
Ilmu Hukum di Universitas
Kristen Satya Wacana,atau dicabut gelar yang telah diberikan
serta akibat hukum lainnya.
Demikianlah peryataan ini saya buat dan dapat di
pertanggung jawabkan,tampa paksaan dari pihak manapun.
Sala Tiga,Tanggal 07 Oktober 2016.
Marcos Belarmino De Araujo
xiii
“DEFEND DEMOCRATIC LEGALITY” SEBAGAI
TUGAS KONSTITUSIONAL POLISI TIMOR LESTE
Tesis
Diajukan Sebagai Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
MARCOS BELARMINO DE ARAUJO, S.H.
NIM : 322014901
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
i
TOLOK UKUR
“DEFEND DEMOCRATIC LEGALITY”
TUGAS KONSTITUSIONAL POLISI TIMOR LESTE
Tesis
Diajukan Sebagai Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
MARCOS BELARMINO DE ARAUJO, S.H.
NIM : 322014901
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
ii
iii
iv
v
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tesis ini. Penulis menyadari sepenuhya,
tanpa bantuan dan partisipasi dari semua pihak, penulisan
tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terimakasih kepada:
1.
Keluargaku tercinta, yang telah memberikan doa, serta
dukungan untuk menyelesaikan Tesis ini.
2.
Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., Msi selaku Dekan
FH UKSW.
3.
Bapak Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum. dan Bapak Arie
Siswanto, SH., M.Hum. selaku pembimbing.
4.
Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum UKSW yang telah
berkenan
memberikan
pengetahuan
selama
penulis
menjalani masa perkuliahan.
5.
Bapak dan Ibu staf pegawai Fakultas Hukum UKSW
yang
telah
memberikan
banyak
kemudahan
dan
dukungan dalam masa perkuliahan.
6.
Teman-teman di Timor-Leste yang telah memberikan
motivasi kepada penulis dalam penulisan Tesis ini.
vi
7.
Teman-teman
angkatan
penulis
di
Program
Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UKSW dan
seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, terimakasih atas segala dukungannya.
Semoga
dengan
terselesaikannya
Tesis
ini
dapat
berguna bagi penelitian di masa depan, khususnya bagi
perkembangan kemajuan Ilmu Hukum.
Salatiga, September 2016
MARCOS BELARMINO DE ARAUJO
vii
Kata Pengantar
Tesis ini membahas tugas konstitusional Polisi Timor
Leste
dalam
utamanya
membela
menstudi
Democratic
mengenai
Legality”
tolok
ukur
dengan
isu
“defend
the
democratic legality” dari tugas PNTL tersebut. Penelitian
penulis ini, dengan demikian bermaksud untuk mengetahui
tolok ukur “defend the democratic legality” sebagai tujuan
police force dari PNTL sebagaimana diamanatkan dalam
konstitusi Timor Leste.
Untuk maksud tujuan itu, maka dalam penulisan tesis
ini disusun pembahasannya yang terdiri dari empat bab
sebagai berikut. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi
mengenai latar belakang masalah yang memaparkan isu
penelitian
yaitu
“defend
the
democratic
legality”
yang
merupakan tugas konstitusional dari PNTL. Selain itu juga
memaparkan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan metode penelitian.
Bab II merupakan kajian mengenai konsepsi kepolisian
terkait dengan negara hukum. Pada tataran konseptual ini,
penulis
akan
menggali
konsep
negara
hukum,
konsep
demokrasi dan konsep perpolisian meliputi konsep kepolisian
sebagai organ negara, konsep tugas kepolisian dan konsep
Community Policing.
viii
Bab III membahas tentang konsep dan tolok ukur
“defend the democratic legality” sebagai tujuan police force dari
PNTL sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Timor
Leste. Pada tataran historis, penulis akan membahas sejarah
singkat terbentuknya PNTL di Timor Leste dan dalam tataran
analisis, penulis akan menganalisis tolok ukur “defend the
democratic legality” sebagai tujuan police force dari PNTL
sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Timor Leste.
Bab IV merupakan bab Penutup yang berisi mengenai
kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Pada akhir bab ini penulis akan mengemukakan
sarannya terkait preskriptif “defend the democratic legality”
sebagai
tujuan
police
force
dari
PNTL
sebagaimana
diamanatkan dalam konstitusi Timor Leste.
Atas
pembahasan
demikian,
penulis
mempunyai
harapan bahwa tesis ini akan memberikan sumbangan bagi
pengetahuan dalam ilmu hukum, khususnya mengenai tolok
ukur “defend the democratic legality” yang merupakan tugas
konstitusional dari PNTL. Di samping itu, secara praktis hasil
dari pengkajian penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi pemerintah Timor Leste dan PNTL sebagai pengetahuan
mengenai tolok ukur “defend the democratic legality” yang
merupakan tugas konstitusional dari PNTL.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH..................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................ vi
DAFTAR ISI........................................................................ viii
ABSTRAKSI ........................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................
1
A
Latar Belakang Masalah ............................................... 1
B
Rumusan Masalah ......................................................... 7
C
Tujuan Penelitian ......................................................... 7
D
Manfaat Penelitian ........................................................ 8
E
Landasan Teori .............................................................. 8
F
Metode Penelitian ......................................................... 12
G
Sistematika Penulisan .................................................. 14
BAB II TUGAS KEPOLISIAN DAN NEGARA HUKUM ..............
16
A
Konsep Negara Hukum .................................................. 16
B
Konsep Demokrasi ....................................................... 21
C
Konsep Kepolisian ......................................................... 25
1. Konsep Kepolisian Sebagai Organ Negara ....................... 25
2. Konsep Tugas Kepolisian ............................................... 27
3. Konsep Community Policing ............................................ 32
x
BAB III TOLOK UKUR TUGAS KONSTITUSIONAL POLISI
TIMOR LESTE DALAM MEMBELA DEMOCRATIC LEGALITY. 36
A
Polisi Nasional Timor Leste ............................................ 36
B
Konsep “Democratic Legality” Negara Republik
Demokratis Timor-Leste ................................................. 39
C
Tolok Ukur Tugas Konstitusional PNTL Dalam Membela
Democratic Legality ........................................................ 46
BAB IV PENUTUP ................................................................... 64
A
Kesimpulan ................................................................... 64
B
Saran .......................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA .................................................................
xi
69
Abstrak
Penelitian
ini
membahas
tolok
ukur
tugas
konstitusional Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) dalam
membela democratic legality.
Preambule dan Section 1 ayat (1) Constitution of The
Democratic Republic of Timor-Leste menekankan bahwa Timor
Leste adalah democratic state “based on the rule of law.”
Negara Republik Demokrasi Timor Leste sebagai suatu
organisasi memiliki alat perlengkapan untuk merealisasikan
tujuan negara (staatswill). Salah satunya adalah PNTL.
Sebagai organ negara, legitimasi Polisi Nasional Timor-Leste
termaktub dalam Constitution of The Democratic Republic of
Timor-Leste, Decree-Law No. 13/2004 tentang Disciplinary
Regulation of The National Police Of Timor-Leste, Decree-Law
No 9/2009 tentang Organic Law of Timor-Leste’s National
Police (PNTL), Decree-Law No 43/2011 tentang Legal Regime
On The Use of Force.
Dalam Section 147 Constitution of The Democratic
Republic of Timor-Leste yang mengatur mengenai Police dan
security forces dinyatakan bahwa “defend the democratic
legality” merupakan salah satu tugas konstitusional PNTL.
Sedangkan di dalam Article 1 ayat (1) Decree-Law No 9/2009
menyatakan bahwa: “Timor-Leste’s National Police, hereinafter
referred to in short as PNTL, is a security force whose mission
is to defend democratic legality, guarantee people’s security
and property, and safeguard citizens’ rights in accordance with
the Constitution and the Law.”
Dengan demikian tugas PNTL dalam membela
democratic legality merupakan suatu keniscayaan yang
berlandaskan konstitusi dan hukum yang berlaku di Timor
Leste. Untuk itu penulis berpendapat bahwa PNTL dalam
melakukan tugasnya “defend the democratic legality” harus
bersandar pada tolok ukur yang diamanatkan oleh
Constitution of The Democratic Republic of Timor-Leste, yaitu:
1) menjamin keamanan warga negara dan berprinsip nonpartisan; 2) mencegah kejahatan dengan menjunjung tinggi
HAM; dan 3) bertindak dalam koridor hukum.
Kata Kunci: Polisi Nasional Timor Leste, democratic legality,
tugas konstitusional polisi
xii
Lembaran Persyaratan Orisinalitas Tesis.
Yang bertanda tangan di bahwa ini:
Nama
NPM
: Marcos Belarmino De Araujo
: 322014901
Judul Tesis
: Defend Democratic Legality” Tugas
Konstitusional Polisi Nasional Timor Leste.
Dengan ini saya Menyatakan bahwa sesungguhnya dan penuh
kesadaran dalam penulisan ini
yang berjudul Defend
Democratic
Legality,Tugas
konstitusional
Polisi
Timor
Leste.,tidak melakukan plagiasi atau mengambil alih sebagian
atau seluruh karya tulis orang lain tampa menyebutkan
sumbernya.
Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi ,saya
bersedia dicabut hak saya sebagi lulusan Program Magister
Ilmu Hukum, pada Fakultas
Ilmu Hukum di Universitas
Kristen Satya Wacana,atau dicabut gelar yang telah diberikan
serta akibat hukum lainnya.
Demikianlah peryataan ini saya buat dan dapat di
pertanggung jawabkan,tampa paksaan dari pihak manapun.
Sala Tiga,Tanggal 07 Oktober 2016.
Marcos Belarmino De Araujo
xiii