Tugas Kimia Teknik 24112014 .docx

TUGAS KELOMPOK KIMIA
KELOMPOK KAPUR

ANGGOTA:
Chrysantia Amriani
Fajrina Zata Y. L
Kamiliyana P. A
Samuel Wiliartha
Wentri Asri S.

(145060101111005)
(145060101111018)
(145060100111040)
(145060101111015)
(145060101111003)

TUGAS (KELOMPOK) KULIAH KIMIA TEKNIK

Diskusikan dengan kelompok anda dan kirim via email :
dearest_as@yahoo.com paling lambat 24 Nopember 2014 pukul
14.00.


1. Jika ditinjau dari properties dan karakteristiknya, baja ringan memiliki
keunggulan daripada baja konvensional maupun kayu. Akan tetapi,
sebagian masyarakat masih memilih menggunakan baja konvensional
maupun kayu sebagai bahan bangunan, khususnya dalam pembangunan
tempat tinggal (rumah). Bagaimana pendapat anda mengenai hal ini ?
Jawaban.
Menurut kami kenapa masyarakat masih banyak menggunakan kayu
dibandingkan dengan baja ringan yang memiliki keunggulan lebih
daripada kayu, itu disebabkan karena kayu mudah ditemukan di pasaran.
Faktor

pendukung

lainnya

adalah

karena


kayu

merupakan

bahan

bangunan yang mudah dikerjakan oleh tukang lokal. Selain itu bahan
kayu dapat dibentuk, dipotong, dan digunakan secara fleksibel serta
dapat menampilkan kesan alami ketika diekspos.
Di masyarakat baja ringan belum terlalu dikenal oleh masyarakat maupun
developer

sehingga

mereka

masih

memilih


menggunakan

baja

konvensional, karena kebanyakan tukang lokal belum bisa menggunakan
baja ringan dan lebih menguasai penggunaan dari baja konvensional itu
sendiri. Itulah yang menyebabkan baja konvensional masih populer di
kalangan masyarakat.
2. Polimer telah dikembangkan untuk menggantikan bahan-bahan seperti
gelas, kulit, alumunium, seng, dll yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun pada kenyataannya polimer ini memiliki dampak
negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. Misalnya Styrofoam yang

digunakan sebagai tempat makanan yang dapat bersifat racun. Selain itu
polimer juga sulit didegradasi/diuraikan sehingga dapat mengganggu
kestabilan lingkungan. Uraikan pendapat anda mengenai permasalahan
ini!
Jawaban.
Styrofoam memang memiliki banyak dampak negatif seperti yang telah
dikemukakan dalam soal nomor dua. Styrofoam bersifat racun apabila

dalam kondisi panas. Karena styroofoam ini sesungguhnya masih
tergolong keluarga plastik. Plastik dalam bahan styrofoam tersusun dari
bahan polimer, yakni: rantai panjang dari satuan-satuan yang lebih kecil
disebut monomer. Bila makanan dibungkus dalam plastik, monomermonomer ini dapat berpindah kedalam makanan dan selanjutnya
berpindah ke tubuh orang yang mengonsumsinya. Bahan-bahan kimia
yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air. Sehingga tidak
dalam dibuang keluar, baik melalui urin maupun kotoran. Kekurangan
lainnya adalah styrofoam tidak dapat diuraikan, dan hanya akan didaur
ulang, limbahnya pun sangat banyak. Menurut data EPA (environmental
protection agency) di tahun 1986, styrofoam merupakan penhasil limbah
terbesar di dunia. Jadi dapat disimpulkan bahwa seharusnya penggunaan
styrofoam sebagai pembungkus makanan tidak diperbolehkan. Namun
karena penggunaan setiap polimer memiliki spesifikasi tertentu, maka
disarankan untuk digunnakan sesuai aturannya. Jika memang hanya
diperbolehkan digunakan satu kali pakai, maka gunakanlah hanya untuk
satu kali pakai. Dengan begitu resiko tampak negatif dapat diminimalisir.
3. Berdasarkan permasalahan 1 dan 2 di atas, sebutkan dan jelaskan dasar
utama

dalam pemilihan bahan logam maupun non logam untuk


digunakan dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Klasifikasi Bahan Teknik
Klasifikasi Bahan Dalam Industri Bahan bisa diklasifikasikan sebagai berikut :Logam : konduktor yang baik, tidak transparan.- Keramik : campuran /
senyawa logam + non logam.

Non Besi/Non Ferrous
Alumunium
dan
paduannyaTembaga
dan
paduannyaSeng
dan
paduannyaNikel dan paduannya, dll.
Besi/ Ferrous
Baja Karbon Baja Paduan Baja Tuang Baja spesial, dll.
Logam Non Logam Komposit Material Teknik Keramik Polimer
- Polimer : adalah senyawa karbon dengan rantai molekul panjang, termasuk bahan
plastik dan karet.

- Komposit : adalah campuran lebih dari satu bahan. (misal: keramik dengan
polimer)
- Semi konduktor : adalah bahan-bahan yang mempunyai sifat
setengahmenghantar.
elektronik : IC, transistor
- Biomaterial : bahan yang digunakan pada komponen-komponen yang dimasukkan
ke tubuh manusia untuk menggantikan bagian tubuh yang sakit atau rusak.
a. Logam
Logam besi (ferrous): logam dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai unsur
utama; Contoh : besi, bajaLogam
non-besi
(non-ferrous):
logam
yang
mengandung
sedikit
atau
sama
sekali
tanpa

kadar besi. Contoh : Al, Cu, Zn, Ni, dan lain-lain.
Logam
terutama
logam
ferrous merupakan bahan yang paling banyak dipakai dalam dunia teknik,
karena pada umumnya kuat, ulet, dan mudah dibuat dalam berbagai bentuk
praktis
b. Keramik
Keramik adalah bahan yang terbentuk dari hasil senyawa (compound)
antara satu atau lebih unsur-unsur logam (termasuk Si dan Ge) dengan
satu atau lebih unsur-unsur anorganik bukan logam; Contoh keramik : silikon
oksida, aluminium oksida, kalsiumoksida, magnesium oksida,kalium oksida dan
natrium oksida.
c. Polimer
Polimer merupakan bahan yang memiliki berat molekul > 10.000 , tersusun dari
monomer yang saling berikatan kovalen. Contoh polimer : polietilen, polipropilen,
polivinilklorid dan lain-lain. Polimer yang dapat dibentuk kembali dengan pemanasan
disebut termoplastik, sedangkan yang tidak dapat dibentuk kembali disebut
termoset.
d. Komposit

Komposit merupakan campuran bahan yang tersusun dari dua/lebih bahan dasar
dalam skala makroskopis yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-masing
bahanp embentuknya, contohnya : fiberglass, tripleks, semen-pasir, dan
lain-lain. Bahan komposit alam contohnya : kayu, terdiri dari serat selulose yang
berada dalam matriks lignin.