Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

PENDAHULUAN
Latar belakang
Gunung Sinabung

merupakan salah satu

gunung di Dataran Tinggi,

Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Koordinat puncak gunung Sinabung
adalah 03o10’ LU dan 98o23’ BT dengan puncak tertinggi gunung ini adalah
2.460 meter dpl yang menjadi puncak tertinggi di Sumatera Utara. Gunung ini
belum pernah tercatat meletus sejak tahun 1600.
Pada tanggal 27 Agustus 2010 untuk pertama kali nya telah terjadi letusan
Gunung Sinabung yang terdapat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.
Gunung Sinabung banyak mengeluarkan debu dan asap hitam yang tebal.
Kemudian Gunung tersebut tertidur dan meletus kembali pada tanggal
18 September 2013 , Erupsi yang menghasilkan material berukuran abu (hujan
abu lebat) sampai lapili (berukuran 2-6 cm) yang ancamannya dapat mencapai
radius 6 km dan juga dapat disertai awan panas serta memiliki Fluks SO2
mencapai 4457 ton/hari. Debu yang tebal dibawa oleh angin sampai menutupi
wilayah hingga jarak 10 km.

Debu yang jatuh dan menutupi lahan pertanian memberikan dampak
positif dan negatif bagi tanah dan tanaman. Dampak positif bagi tanah, secara
tidak langsung, adalah memperkaya dan meremajakan tanah dan selanjutnya
meningkatkan kesuburan tanah sedangkan dampak negatifnya adalah debu
tersebut menutupi permukaan daun sehingga menghambat proses fotosintesa dan
tanaman tersebut lambat laun akan mati hingga mengakibatkan penurunan
produksi tanaman. Dampak negatif lainnya adalah kemungkinan terkandungnya
logam-logam berat dalam debu vulkanik tersebut. Penelitian kandungan debu

vulkanik di Fuego, Costa Rica menunjukkan rata-rata kandungan Al, B, Ca, Cd,
Cl, Cu, Fe, Li, dan Pb secara berturut-turut adalah 5,2; 0,088; 400; 0,008; 124;
2.08; 0,044; 0,104 (dalam mg/kg).
Lahan pertanian di wilayah bencana gunung sinabung tidak luput dari
tutupan debu vulkanik. Sekitar 652 ha tanaman pangan di sekitar Gunung
Sinabung rusak, Tanaman buah-buahan seluas 1.927 ha, tanaman hias yang seluas
9 ha seluruhnya terkena gangguan. Tanaman sayur-mayur terganggu hingga
seluas 3.589 ha (Dinas Pertanian, 2014) , Debu yang keluar dari gunung Sinabung
menyebabkan kerugian yang besar bagi petani karo. Debu tersebut menutupi
permukaan daun sehingga menghambat proses fotosintesa dan tanaman lamakelamaan akan mati. Hal ini didukung oleh pernyataan Kepala Dinas Pertanian
Karo, Agustoni Tarigan mengatakan, erupsi Sinabung pada September dan

Oktober 2013 menyebabkan penurunan hasil pertanian Karo terutama sayurmayur hingga 30 persen. Selain itu, lahan pertanian yang terkena debu vulkanik
sulit diusahakan kembali karena tanah yang terkena debu tersebut mengandung
logam-logam berat dan bersifat sangat masam. pH tanahnya berkisar
antara 4,3 - 4,7. Hal inilah yang menyebabkan perlunya dilihat sejauh mana
dampak debu vulkanik mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman, serta
sifat tanah dimana tanaman tersebut tumbuh.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelindian dan
ketebalan debu vulkanik gunung sinabung terhadap sifat tanah andisol dan
pertumbuhan tanaman sawi (Brasica juncea L.) pada 4 kali tanam.

Hipotesis Penelitian
Debu vulkanik berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman sawi
dan dengan pencucian (leaching) dan lama periode musim tanam dapat
mengurangi dampak negatif dari debu vulkanik.
Kegunaan Penelitian
-

Sebagai bahan informasi bagi peneliti dan petani daerah Karo khususnya
petani sawi.


-

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 54 97

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)Terhadap Pupuk Zeolit dan Urea.

1 38 84

Tanggap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Varietas Tosakan (Caisim Bangkok) Terhadap Pemberian Pupuk Cair

2 75 54

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Penggunaan Pupuk Anorganik Cair

6 69 57

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 74 69

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 4 69

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 0 12

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 0 2

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 0 2

Pengaruh Pelindian Dan Ketebalan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Sifat Tanah Andisol Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada 4 Kali Tanam

0 0 22