Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perkembangan bisnis yang semakin pesat telah memunculkan
persaingan yang ketat diantara entitas bisnis yang ada. Dalam persaingan
yang

semakin

ketat

tersebut,

suatu

perusahaan

harus


mampu

mempertahankan kelangsungan usahanya. Perusahaan harus mampu
menarik investor dan kreditur agar tetap mempercayakan investasinya
kepada perusahaan.
Kinerja manajemen perusahaan yang baik menjadi suatu tuntutan
investor yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Peran laporan keuangan
menjadi sangat penting sebagai alat ukur yang digunakan oleh pemakai
laporan keuangan untuk menilai kinerja manajemen perusahaan. Kinerja
manajemen perusahaan tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan
keuangan.
Pentingnya informasi laba sebagai cerminan kinerja manajemen
tentu disadari oleh pihak manajemen. Informasi laba mempunyai peranan
yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan para pemakai laporan
keuangan. Informasi mengenai kondisi perusahaan yang lebih banyak
diketahui oleh pihak manajemen dibandingkan dengan pihak eksternal
membuat pihak manajemen lebih leluasa dalam membuat kebijakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Manajemen memiliki kepentingan yang sangat
kuat dalam pemilihan kebijakan akuntansi, yaitu memilih kebijakan

1
Universitas Sumatera Utara

akuntansi dari standar akuntansi yang ada dan secara ilmiah diharapkan
dapat memaksimumkan utilitas mereka dan nilai pasar perusahaan.
Manajemen perusahaan berusaha untuk memberikan sinyal positif kepada
pasar tentang perusahaan yang dikelolanya. Situasi ini memungkinkan
manajer untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan
informasi laba yang disebut manajemen laba.
Manajemen laba merupakan upaya yang dilakukan pihak manajemen
untuk melakukan intervensi dalam penyusunan laporan keuangan dengan
tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri, yaitu pihak perusahaan yang
terkait
Praktik manajemen laba yang dilakukan oleh manajer tidak terlepas
dari faktor-faktor yang mempengaruhi kebebasan seorang manajer dalam
menerapkan teknik-teknik untuk dapat menaikkan atau menurunkan laba
perusahaannya. Terdapat beberapa hal yang dapat memotivasi manajemen
untuk melakukan praktik manajemen laba menurut Scott (2000 : 359), yaitu
motivasi rencana bonus, kontrak utang jangka panjang, motivasi perpajakan,
penawaran saham perdana, penawaran obligasi perdana, dan motivasi

politik. Penelitian ini didasari atas motivasi perpajakan dalam memotivasi
pihak manajemen melakukan tindakan manajemen laba.
Perusahaan di Indonesia dalam menyusun laporan keuangan
berpedoman pada PSAK dan Peraturan Perpajakan. Dalam menyiapkan
laporan keuangan, manajemen membutuhkan penilaian dan perkiraan. Hal
ini

memberikan

manajemen

fleksibilitas

dalam

meyusun

laporan

2

Universitas Sumatera Utara

keuangannya. Fleksibilitas penyusunan laporan keuangan diatur dalam
PSAK No. 1 tentang penyajian laporan keuangan dengan pendekatan akrual
(accrual basis). Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tahun 1997
menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.46 yang
mengatur tentang Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) yang mulai diterapkan
pada tahun 2001. Sebelum diberlakukannya PSAK No.46 tersebut,
perusahaan hanya menghitung dan mengakui besarnya beban pajak
penghasilan untuk tahun berjalan saja tanpa menghitung dan mengakui
pajak tangguhan.
Adapun fenomena yang terjadi di lapangan yang peneliti ambil
dari media www.tribunnews.com bahwa Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat sepanjang tahun 2010 telah
menyelesaikan penelaahan dan pemeriksaan teknis terhadap indikasi
perdagangan tidak wajar atas sejumlah kasus. Di antaranya 16 kasus
dugaan pelanggaran pasal 91 dan 92 tentang Perdagangan Semu dan
Manipulasi Pasar dan juga pada tahun 2007 Bapepam memeriksa PT
Agis.Tbk (TMBI). Karena adanya


manipulasi

laporan

keuangan

PT

Agis Elektronik, yaitu pemberian informasi laba yang secara material
tidak benar yang seharusnya total pendapatan yang disajikan PT Agis
Elektronik sebesar 466,8 miliar rupiah namun di sajikan sebesar 800
miliar rupiah.
Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa praktik
manajemen laba sudah lumrah dilakukan oleh para manajer untuk

3
Universitas Sumatera Utara

menghindari melaporkan kerugian dengan berbagai motivasi manajemen
laba.

Penelitian penggunaan cadangan aset pajak tangguhan dan beban
pajak tangguhan dalam pengaruhnya dengan manajemen laba sudah banyak
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Cadangan aset pajak tangguhan
dalam hal ini diproksikan dengan CAPT, beban pajak tangguhan
diproksikan dengan Deffered Tax Expense (DTE) dan manajemen laba
diproksikan dengan Earnings Management (EM).
Berikut adalah ringkasan ketidak konsistenan hasil dari para peneliti
peneliti sebelumnya yang menimbulkan research gap dan perlunya
penelitian lebih lanjut. Perbedaan hasil tersebut diringkas dengan tabel
sebagai berikut:
Tabel 1.2
Research Gap
Variabel
CAPT

DTE

Peneliti

Frank dan Rego (2006)

Suranggane (2007)
Philips dkk (2003)
Ulfah (2012)
Wiryandari (2008)
Yulianti (2005)

Hasil Penelitian Terhadap EM
Positif
Negatif
Tidak
Signifikan Signifikan Signifikan







Pengaruh CAPT terhadap EM yang diteliti oleh Frank dan Rego
(2006) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara nilai

CAPT dengan nilai EM. Artinya cadangan aset pajak tangguhan memliki
pengaruh dalam mendeteksi manajemen laba. Frank dan Rego (2006)
meneliti 2.243 perusahaan untuk mengetahui pengaruh aset pajak tangguhan
4
Universitas Sumatera Utara

terhadap manajemen laba selama tahun 1993-2002. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aset pajak tangguhan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini tidak konsisten dengan
penelitian yang dilakukan Suranggane (2007) yang memiliki pendapat
bahwa CAPT berpangaruh negatif terhadap EM. Artinya semakin besar
jumlah cadangan aset pajak tangguhan dalam perusahaan menyebabkan
peluang manajer untuk melakukan manajemen laba semakin menurun.
Penelitian tentang pengaruh DTE terhadap EM yang dilakukan
Philips dkk (2003), Ulfah (2012), dan Yulianti (2005) menyatakan DTE
memiliki pengaruh positif terhadap EM. Hal ini tidak konsisten dengan
penelitian yang dilakukan Wiryandari (2008) yang memiliki pendapat
bahwa DTE berpengaruh tidak signifikan terhadap EM.
Berdasarkan fenomena dan keragaman argumentasi pada paparan
diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul :

“PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN DAN BEBAN PAJAK
TANGGUHAN

TERHADAP

MANAJEMEN

LABA

PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014”.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Apakah aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan berpengaruh

terhadap manajemen laba baik secara simultan maupun parsial pada
5
Universitas Sumatera Utara

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2014?

1.3

Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aset pajak
tangguhan dan beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap
manajemen laba baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.

1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Manfaat Akademisi

Penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan

tambahan

pengetahuan dan referensi penelitian serta dapat memberikan
bukti empiris dalam mendapatkan proksi yang lebih baik atau
metode untuk mengevaluasi penilaian pajak tangguhan.
2.

Manfaat Praktisi
a.

Bagi Manajemen
Memberikan petunjuk bagi manajemen perlunya kemampuan
manajemen mengelola perbedaan temporer sedemikian rupa
sehingga laba akuntansi tetap dipersepsikan atau direspon
positif oleh investor.

b.

Bagi Pemakai Laporan Keuangan
Pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan

6
Universitas Sumatera Utara

yang tepat berdasarkan laporan keuangan yang berkualitas,
handal, dan dapat dipercaya sehingga informasi yang didapat
tidak menyesatkan.
c.

Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber
referensi dan informasi untuk memungkinkan penelitian
selanjutnya mengenai pengaruh pajak tangguhan terhadap
manajemen laba.

7
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 25 90

BEBAN PAJAK TANGGUHAN, PERENCANAAN PAJAK DAN PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 20 66

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 8 17

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 4 19

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 9

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 14

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 30

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 1 3

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 7