Anatomi Fisiologi Pankreas dan Sistem En (1)

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon
atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan
bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan
dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Pankreas dikenal manusia
sejak lama. Pankreas diidentifikasi oleh dokter bedah Yunani Herophilus yang hidup di
tahun 335-280 SM. Pankreas dapat didefinisikan sebagai organ kelenjar yang hadir dalam
endokrin dan sistem pencernaan dari semua vertebrata. Pankreas seperti spons dengan
warna kekuningan. Bentuk pankreas menyerupai seperti ikan. Pankreas ini sekitar panjang
15 cm dan sekitar 3,8 cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian belakang perut, di
belakang daerah perut dan melekat ke bagian pertama dari usus yang disebut duodenum.
Sebagai kelenjar endokrin, menghasilkan hormon seperti insulin, somatostatin dan
glukagon dan sebagai kelenjar eksokrin yang mensintesis dan mengeluarkan cairan
pankreas yang mengandung enzim pencernaan yang selanjutnya diteruskan ke usus kecil.
Enzim-enzim pencernaan berkontribusi pada pemecahan dari karbohidrat, lemak dan
protein yang hadir di paruh makanan yang dicerna.


SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

2.a. Fungsi Pankreas
1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang
menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan
dari hati.
2. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang
mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot.
Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan
menyimpannya di dalam sel-selnya.
2.b. Fungsi Dari Pankreas Yang Disebut Kelenjar Ganda
 Kelenjar endokrin
Ini bagian dari pankreas yang melakukan fungsi endokrin terbentuk dari jutaan
cluster sel. Ini cluster sel dikenal sebagai pulau Langerhans. Ini pulau terdiri dari
empat jenis sel, yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang mereka keluarkan.
Sel mensekresi glukagon disebut sel alfa. Sel-sel mensekresi insulin dikenal sebagai
sel beta sementara somatostatin disekresikan oleh sel delta. Polipeptida pankreas
disekresikan oleh sel-sel PP. Struktur pulau terdiri dari kelenjar endokrin diatur

dalam kabel dan cluster. Kelenjar endokrin yang saling silang dengan rantai tebal
kapiler. Ini kapiler yang berbaris lapisan sel endokrin yang berada dalam kontak
langsung dengan pembuluh darah. Beberapa sel endokrin berada dalam kontak
langsung sementara yang lain terhubung melalui proses sitoplasma.
 Eksokrin
Pankreas eksokrin menghasilkan enzim pencernaan bersama dengan cairan
alkali. Keduaduanya ini disekresi ke dalam usus kecil melalui saluran eksokrin.
Fungsi sekresi dilakukan sebagai respon terhadap hormon usus kecil yang disebut
cholecystokinin dan secretin. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar
eksokrin terdiri dari chymotrypsin, tripsin, lipase pankreas, dan amilase pankreas.
Enzim pencernaan sebenarnya diproduksi oleh sel-sel asinar hadir dalam pankreas
eksokrin. Sel yang melapisi saluran pankreas disebut sel centroacinar. Sel-sel
centroacinar mengeluarkan larutan kaya isi garam dan bikarbonat ke dalam usus.
Dengan demikian, fungsi pankreas memainkan peran penting dalam aktivitas
tubuh. Pankreas berfungsi dengan benar penting karena masalah pankreas dapat
menyebabkan penyakit seperti pankreatitis dan diabetes. Pankreatitis adalah
peradangan pankreas sedangkan diabetes dikaitkan dengan sekresi insulin dari
SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.


pankreas. Menghentikan konsumsi alkohol dapat menyembuhkan pankreatitis.
Berolahraga secara teratur dan mengikuti diet diabetes untuk mengontrol kadar gula
darah bisa menjadi pilihan pengobatan diabetes yang baik. Tapi, sebagai pencegahan
lebih baik daripada mengobati, yang terbaik adalah untuk mencegah masalah
pankreas dan memastikan berfungsinya pankreas.
2.c. Bagian-bagian Pankreas
 Kepala Pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen
dan didalam lekukan duodenum.
 Badan Pankreas merupakan bagian utama pada organ tersebut, letaknya di
belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama.
 Ekor Pankreas adalah bagian yang runcing disebelah kiri, dan sebenarnya
menyetuh limpa.

2.d. Hormon Yang Dihasilkan Oleh Pankreas
- Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya
(insulin dan glukagon).


SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

2.e. Jaringan Pankreas
 Acini : Untuk mengeluarkan cairan pencernaan ke duodenum
Pulau Langerhans : Mensekresi insulin dan glucagon langsung ke dalam
darah
Pankreas manusia manusia mempunyai 1-2 juta pulau Langerhans. Diameter
± 0,3 mm, dikelilingi oleh kapiler-kapiler kecil.

2.f. Hasil Sekresi Pankreas
 Hormon insulin, hormon insulin ini langsung dialirkan ke dalam darah
tanpa melewati duktus. Sel-sel kelenjar yang menghasilkan insulin ini
termasuk sel-sel kelenjar endokrin. Kumpulan dari sel-sel ini berbentuk
seperti pulau-pulau yang disebut pulau langerhans.
 Getah pankreas. Sel-sel yang memproduksi getah pankreas ini termasuk
kelenjar eksokrin. Getah pankereas ini dikirim ke dalam duodenum
melalui duktus pankreatikus. Duktus ini bermuara pada papila vateri yang
terletak pada dinding duodenum.

Pankreas menerima darah dari arteri pankreatika dan mengalirkan darahnya ke
vena kava inferior melalui vena pankreatika. Jaringan pankreas terdiri atas lobulus
dari sel sekretori yang tersusun mengitari saluran-saluran halus. Saluran ini mulai
dari sambungan saluran-saluran kecil dari lobulus yang terletak di dalam ekor
pankreas dan berjalan melalui badan pankreas dari kiri ke kanan. Saluran kecil ini
menerima saluran dari lobulus lain dan kemudian bersatu untuk membentuk saluran
utama yaitu duktus wirsungi.
SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

2.2. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
Sistem Endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan
menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak
memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan
kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin. Sistem endokrin terdiri dari
sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi

utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke
dalam aliran darah. Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk
mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ. Sistem endokrin meliputi suatu sistem
dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang
dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan “endokrin” karena tidak mempunyai
saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam
jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui
pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan
melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin.
1. Kelenjar Endokrin Dan Hormon Yang Dihasilkan

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang sangat penting yaitu,
kelenjar hipofisis, paratiroid, tiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pancreas, ovum,
dan testis.

1. Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis (pituitary) juga disebut master of gland atau kelenjar
pengendali karena menghasilkan hormone-hormone yang mengatur kinerja hormone
lain. Terletak didasar tengkorak, di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid. Kelenjar ini
berbentuk bulat dan berukuran kecil dengan diameter 1,3 cm.Hipofisis dibagi
menjadi hipofisis bagian anterior, hipofisis bagian tengah (pars intermedia), dan
hipofisis bagian posterior.

1.a. Hipofisis Lobus Anterior

Hormon yang dihasilkan lobus Anterior :

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

 Fungsi Hormon Kelenjar Hipofisis Anterior

Hormon yang Dihasilkan

Hormon

pertumbuhan
Hormone / GH)

Fungsi dan gangguannya

(Growth

Merangsang pertumbuhan tulang, terutama tulang pipa
dan otot.
Kekurangan hormone ini pada anak-anak akan
menghambat pertmbuhan (kerdil/kretinisme), jikan
kebanyakan akan menyebabkan pertumbuhan raksasa
(gretinisme). Jika kelebihan saat dewasa akan
menyebabkan pertumbuhan tidak seimbang antara
tulang jari tangan, kaki, rahang, ataupun tulang hidung.

Prolaktin (PRL)
Hormone (LTH)

atau


Lactogenic

Membantu kelenjar dan memelihara sekresi susu oleh
kelenjar susu

Hormon
Tirotropin
Stimulating Hormone)

(Thyroid

Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar
gondok serta merangsang sekresi insulin.

Adrenocorticorotripic
(ACTH)

Hormone


Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan aktivitas
kulit ginjal dan merangsang kelenjar adrenal untuk
mensekresikan
glukokortiroid
(hormone
yang
dihasilkan untuk metabolism karbohidrat)

Hormon Gonadotropin pada wanita:

Merangsang pematangan
menghasilkan estrogen.

1. Folicle Stimulating Hormone
(FSH)

folikel

dalam


ovarium,

Mempengaruhi pematangan folikel dalam ovarium,

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

2. Luteinizing Hormone (LH)

menghasilkan progestron.

Hormon Gonadotropin pada pria:

Merangsang terjadinya
pematangan sperma)

spermatogenesis

(proses

1. FSH
2. Intersitial Cell
Hormone (ICSH)

Stimulating

Merangsang sel-sel intersitial testis untuk memproduksi
testosterone dan androgen.

1.b. Hipofisis Bagian Tengah (Pars Media)

Hormon yang Dihasilkan

Fungsi dan gangguannya

MSH (Melanosit Stimulating Hormone)

Mempengaruhi warna kulit individu dengan cara
menyebarkan butiran-butiran melanin, apabila
hormone ini banyak dihasilkan maka kulit akan
menjadi hitam.

1.c. Hipofisis Lobus Posterior

Hormon yang dihasilkan lobus posterior beserta letak organnya.

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

 Jenis Hormon dan Fungsi :

Hormon yang Dihasilkan

Fungsi dan gangguannya

Oksitosin

Menstimulasi kontraksi otot polos pada Rahim
wanita selama proses kelahiran

Hormon ADH

Menurunkan volume urine dan meningkatkan
tekanan darah dengan cara penyempitan pembuluh
darah

Regulasi Hormon ADH

Banyak sedikitnya cairan yang masuk akan dideteksi oleh hipotalamus. Jika cairan
(plasma) dalam darah sedikit maka hipofisis akan mensekresikan ADH untuk melakukan
reabsorpsi sehingga darah mendapatkan cairan dari reaksi tersebut. Dengan demikian kadar
cairan (plasma) dalam darah dapat kembali seimbang.
SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

2.Kelenjar Tiroid
Tiroid merupakan kelenjar-kelenjar yang terdiri dari folikel-folikel dan terletak di
depan trakea. Struktur: terdiri atas sejumlah besar vesikel yang dibatasi oleh epitelium
silinder, mendapat persediaan darah berlimpah-limpah dan yang disatukan oleh jaringan
ikat. Sel itu mengeluarkan secret cairan yang bersifat lekat yaitu koloida tiroid (yang
mengandung zat senyawa yodium). Zat aktif yang utama dari senyawa yodium ialah
hormone tiroxin. Kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama akan
mengakibatkan pembesaran gondok sebanyak 15x. Kelenjar tiroid menghasilkan dua
macam hormone, yaitu tiroksin (T4) dan triodontiroin (T3)

Hormon

Fungsinya

Tiroksin

Mengatur
metabilisme,
pertumbuhan, perkembangan dan
kegiatan system saraf.

Triodontironin

Mengatur
metabilisme,
pertumbuhan, perkembangan dan
kegiatan system saraf.

Kalsitonin

Menurunkan kalsium dalam darah
dengan
mempercepat
absorpsi
kalsium oleh tulang

 Hormon Dari Kelenjar Tiroid

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

 Jenis Penyakit Kelenjar Tiroid
1. Hipertiroidisme : Bila kelenjar tiroid kurang mengeluarkan secret pada waktu bayi
mengakibatkan suatu keadaan yang dikenal sebagai kretinisme (hambatan
pertumbuhan mental dan fisik). Pada orang dewasa mengakibatkan mixudema;
proses metabolic mundur, kulitmenjadi tebal dan kering, rambut rontok dan
menjadi jarang.
2. Hipersekresi : kecepatan metabolism naik dan suhu dapat lebih tinggi dari normal.
Pasien turun beratnya, gelisah dan mudah marah, kecepatan denyut nadi naik dan
kegagalan jantung.

3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar-kelenjar seukuran kacang polong yang
berlokasi pada kelenjar tiroid di leher. Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di
dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan yang menghasilkan
hormon pada tiroksin. Masing-masing melekat pada bagian posterior kelenjar tiroid. Salah
satu dari jenis sel ini mensekresi hormone parathormon Pharathormon berfungsi untuk
mengatur ion kalsium dari usus, ekskresi kalsium pada ginjal dan ekskresi pelepasan tulang.
SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi
kalsium di ginjal dan dengan cara induksi sel-sel tulang osteoklas untuk merombak matriks
bermineral pada osteoklas dan pada tulang sejati, dan melepaskan kalsium ke dalam darah.
Jika kekurangan hormone ini akan menyebabkan kekejangan yang disebut tetanus. Jika
kelebihan maka akan berakibat kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini dapat terjadi
endapan kapur pada ginjal.

 Struktur Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid menempel pada bagian anterior dan posterior kedua lobus kelenjar
tiroid oleh karenanya kelenjar paratiroid berjumlah empat buah. Kelenjar ini terdiri dari
dua jenis sel yaitu chief cells dan oxyphill cells. Chief cells merupakan bagian terbesar
dari kelenjar paratiroid, mensintesa dan mensekresi hormon paratiroidatau parathormon
disingkat PTH.

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

 Fungsi Kelenjar Paratiroid
1. Mengatur metabolism fosfor
2. Mengatur kadar kalsium darah

4. Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal)
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Setiap ginjal ada satu
kelenjar adrenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian dalam
(medulla). Korteks suprarenal berasal dari jaringan mesodermis. Hormon terpenting
disekresikan oleh kortex adrenal adalah hidroktison, aldosterone, dan kortikosteron. Pada
korteks diidentifikasi tiga zona jaringan terpisah, yaitu :
1. Zona Glomerulosa
2. Zona Fasikulata
3. Zona Retikularis

 Hormon Dari Anak Ginjal

Hormon yang Dihasilkan

Fungsi dan gangguannya

Bagian korteks adrenal:

1. Mengontrol metabolism ion
anorganik

1. Mineralokortikoid
2. Mengontrol metabolism glukosa

2. Glukokortikoid

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

Bagian Medula Adrenal

Kedua hormone tersebut bekerja
sama dalam hal :

Adrenalin (epinefrin) dan
noradrenalin

1. Dilatasi bronkiolus
2. Vasokonstraksi pada arteri
3. Vasodilatasi pembuluh darah
dan otak
4. Mengubah glikogen menjadi
glukosa dalam hati.
5. Gerak peristaltik

Regulasi Hormon Adrenal

Regulasi Hormon Medula Adrenal

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

5.Kelenjar Kelamin (Ovum dan Testis)
Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur,
hormone estrogen dan progestron Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf yang
dirangsang oleh FSH. Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda
kelamin sekunder pada wanita. Misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit
menjadi halus. Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum yang dirangsang oleh LH.
Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding agar siap menerima sel telur yang telah
dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesterone selama kehamilan guna mencegah
FSH dan LH.

Regulasi Hormon di Ovarium

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

Testis mensekresikan hormone testosterone yang berfungsi merangsang pematangan
sperma (spermatogenesis) dan pembentukan tanda-tanda kelamin pria. Seperti tumbuhnya
rambut kumis, rambut dada, dan jakun, dada terlihat bidang, suara semakin membesar.
Sekresi hormone tersebut dirangsang oleh ICTH yang dihasilkan oleh hepofisis bagian
anterior.

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

Regulasi Hormon Jantan

2.b. Fungsi Umum Sistem Endokrin
 Membedakan system syaraf pussat dan system syaraf reproduktif pada janin
yang sedang berkembang.
 Menstimulasi urutan perkembaangan
 Mengkoordinasikan system reproduksi
 Memelihara linhkungan internal optimal
 Melakukan respons korektif dan adatif ketika terjadi stimulasi darurat.

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN |

1.