Analisa Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang Terhadap Temperatur Motor Induksi Lima Phasa

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Motor induksi merupakan motor arus bolak balik yang paling sering

digunakan dalam dunia industri maupun rumah tangga. Hal ini dikarenakan motor
induksi sangat mudah dalam pengoprasiannya. Selain itu konstruksi motor induksi
memiliki konstruksi yang kuat, serta memiliki effesiensi yang baik dan putaran
yang konstan untuk setiap perubahan beban.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan berbagai macam motor.
Dalam hal ini dilakukan pengembangan terhadap motor induksi tiga phasa
menjadi motor induksi lima phasa. Dalam teori dan hitungan yang dipelajari
motor lima phasa lebih effisien dan daya yang dihasilkan lebih besar dari pada
motor induksi tiga phasa.
Pada motor induksi sering terjadi tidak keseimbangan tegangan yang
menyuplai motor mengakibatkan pemanasan yang berlebihan pada motor induksi
tersebut. Hal ini dikarenakan adanya arus yang berlebih pada salah satu phasa
yang menyuplai motor induksi tersebut sehingga terjadi pemanasan yang berlebih
pada kumparannya.

Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian baik berupa analisis maupun
penelitian di labratorium untuk melihat bagaimana tidak keseimbangan tegangan
mempengaruhi kenaikan temperatur pada motor induksi lima phasa, temperatur
motor induksi hasil pengukuran yang didapat dengan menggunakan thermometer
infrared dan metode pengukuran resistansi.

1

Universitas Sumatera Utara

1.2

Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana kondisi temperatur motor induksi lima phasa dalam kondisi
tegangan seimbang dengan mengukur menggunakan thermometer
infrared.
2. Bagaimana kondisi temperatur motor induksi lima phasa dalam kondisi
tegangan seimbang dengan metode mengukur resistansi motor induksi
tersebut.

3. Bagaimana kondisi temperatur motor induksi lima phasa dalam kondisi
tegangan tidak seimbang dengan metode mengukur resistansi motor
induksi tersebut.
4. Bagaimana kondisi temperatur motor induksi lima phasa dalam kondisi
tegangan

tidak

seimbang

dengan

mengukur

menggunakan

thermometer infrared.
5. Bagaimana perbandingan temperatur pada tegangan seimbang dan
tidak seimbang yang didapat dengan mengukur menggunakan
thermometer infrared dan pengukuran resistansi motor induksi

tersebut.

2

Universitas Sumatera Utara

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui temperatur motor induksi lima phasa dalam kondisi
tegangan seimbang dan tegangan tidak seimbang berdasarkan
pengukuran menggunakan thermometer infrared.
2. Untuk mengetahui temperatur motor induksi lima phasa dalam kondisi
tegangan seimbang dan tegangan tidak seimbang berdasarkan metode
pengukuran resistansi.
3. Untuk membandingkan temperatur motor induksi lima phasa dengan
metode pengukuran menggunakan thermometer infrared dan metode
pengukuran resistansi, baik dalam kondisi tegangan seimbang maupun
tegangan tidak seimbang.


1.4

Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir
ini adalah :
1. Tidak menganalisa gangguan dan harmonisa tegangan yang tejadi pada
sistem tenaga.
2. Tidak

membahas

tegangan

tidak

seimbang

yang


disebabkan

ketidakseimbangan sudut phasa dan tidak melibatkan teori komponen komponen simetris dalam analisa tegangan tidak seimbang.
3. Tidak membahas pengaruh tegangan tidak seimbang terhadap torsi dan
effisiensi motor induksi.
4. Tidak membahas sistem proteksi pada motor

3

Universitas Sumatera Utara

5. Tidak membahas durabilitas motor.
6. Hanya

membandingkan

metode

pengukuran


menggunakan

thermometer infrared dan metode pengukuran resistansi.
7. Defenisi tegangan tidak seimbang yang digunakan dalam tulisan ini
adalah definisi yang digunakan NEMA standard MG1. 1993.
8. Analisa

data

berdasarkan

peralatan

yang

tersedia

di

Pusat


Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bidang Bangunan dan Listrik.
9. Tidak membahas transformator lima phasa

1.5

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk memprediksi temperatur motor induksi lima phasa dalam
keadaan tegangan tidak seimbang sehingga dapat menentukan setting
alat proteksi.
2. Dapat memberikan informasi dan pembaca mengenai pengaruh
tegangan tidak seimbang terhadap kenaikan temperatur motor induksi
lima phasa.

4

Universitas Sumatera Utara