Pengaruh Tegangan pada Reaktor Elektrokoagulasi Terhadap Pengolahan Effluent Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

DAFTAR PUSTAKA
[1]

World Growth.The Economic Benefit of Palm Oil to Indonesia. World

Growth, Palm Oil Green Development Campaign. (Arllington, Virginia, US :
Palm Oil Green Development Campaign, 2011).
[2]

Aris Mukmin. “Pengolahan Limbah Industri Berbasis Logam Dengan

Teknologi Elektrokoagulasi Flotasi”. Tesis, Program Magister Ilmu Lingkungan,
Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.
[3]

Fauzil Husni. “Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Effluent

RANUT

(Reaktor


Anaerobik

Unggun

Tetap)

Menggunakan

Teknik

Elektrokoagulasi”. Tesis, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan,
2010.
[4]

Muhammad Ansori Nasution (2012). “Pengolahan LCPKS Keluaran Fat

Pit, Kolam Anaerobik dan Reaktor Biogas Dengan Elektrokoagulasi”. Prosiding
INSINAS 2012. En-56.
[5]


C.B Shivayogimath dan Chandrakant Watawati. (2013). “Treatment of

Solid Waste Leachate By Electrocoagulation Technology”. IJRET, IC-RICE
Conference. eISSN : 2319-1163, pISSN : 2371-7308.
[6]

PT.PP

London

Sumatera

Indonesia.

“Effluent

Analysis

Result”.


Bagerpang, Medan. February 2016.
[7]

Bapedal.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.5/Kep-

MenLH/10/2014 (Jakarta, 2014), Lampiran III.
[8]

Ahmad Kali Ansori Nasution. “Penentuan Kekeruhan pada Air Reservoir

di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Sunggal Medan Metode
Turbidimetri”. Program Studi Diploma 3 Kimia Analisis. Departemen Kimia.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Univesitas Sumatera Utara :
Medan, 2008.
[9]

Ditjen PPHP. Jurnal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

(Jakarta: Market Intelligence : Beberapa Komoditi Andalan Ekspor Indonesia,
2013), hal 6.


35
Universitas Sumatera Utara

[10]

Rahardjo, P. N. “Studi Banding Teknologi Pengolahan Limbah Cair

Pabrik Kelapa Sawit”. Peneliti di Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi. Jakarta, 2009.
[11]

Ena Marlina, Slamet Wahyudi dan Lilis Yuliati. “Produksi Brown's Gas

Hasil Elektrolisis H2O dengan Katalis NaHCO3”. Tesis,Mahasiswa Program
Magister Teknik Mesin, Universitas Brawijaya, Malang, 2013.
[12]

Fitri Aristrya Ardhani dan Dwilsmawati. “Penanganan Limbah Cair


Rumah Potong Hewan Dengan Metode Elektrokoagulasi”. Jurnal Teknik Kimia,
2007.
[13]

Elfrida Siringo-Ringo, Ali Kusrijadi, dan Yayan Sunarya. “Penggunaan

Metode Elektrokoagulasi Pada Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit
Menggunakan Aluminium Sebagai Sacrificial Electrode”. Jurnal Sains dan
Teknologi Kimia, 4(2) 2013.
[14]

Retno Susetyaningsih, Endro Kismolo dan Prayitno.“Kajian Proses

Elektrokoagulasi Untuk Pengolahan Limbah Cair”. Seminar Nasional IV SDM
Teknologi Nuklir (2008).
[15]

T. Herawan. (2009). “Penerapan Zero Waste Concept Pada Industri

Kelapa Sawit”. Bahan Perkuliahan Mata Kuliah Perancangan Proses Berwawasan

Lingkungan.
[16]

Erick Butler, Yung-Tse Hung, Ruth Yu-Li Eh dan Mohammed Suleiman

Al Ahmad. “Electrocoagulation In Wastewater Treatment”. Journal Water, 3,
2011.
[17] Zakire (2006). “Cara Kerja Pengendapan Partikel Tersuspensi”. Diakses
November
19,
2015,
dari
Zakire:
http://www.alumuniumprinting.com/content/mengenal-bahan-pelat-atau-plat
[18]

Kasem K. Kasemdan Stephanie Jones. (2008). “Platinum as a Reference

Electrode in Electrochemical Measurements”. Journal Platinum52(2), 2008: hal
100-106.

[19]

Windholz, M., ed. “The Merck Index : Encyclopedia of Chemicals, Drugs

and Biologicals. Tenth edition. (Rahway, NJ: Merck and Company, 1983)
[20]

Bambang Iswanto, Mawar DS Silalah dan Fiqqy Dwinarizki Purnama.

“Pengolahan

Air

Limbah

Emulsi

Minyak-Deterjen

Dengan


Proses

36
Universitas Sumatera Utara

Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Aluminium”. Jurnal Teknologi
Lingkungan, 5 (2) 2009.
[21]

Benny Syahputra. (2007, April 12). “Cara Kerja Pengendapan Partikel

Tersuspensi”.

Diakses

Oktober

http://bennysyah.edublogs.org/


18,

2014,

dari

Edublogs:

2007/04/12/cara-kerja-pengendapan-partikel-

tersuspensi/
[22]

Rachmawati S. W., Bambang Iswanto, & Winarni. (2009). “Pengaruh pH

Pada Proses Koagulasi Dengan Koagulan Aluminium Sulfat Dan Ferri Klorida”.
Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2) 2009 : hal. 40-45.
[23]

P.K Holt, G.W Barton, M. Wark dan C.A Mitchell.“A Quantitative


Comparison Between Chemical Dosing And Electrocoagulation”. Journal
Colloids And Surfaces A : Physiochemical and Engineering Aspects, 211(2) 2002 :
hal. 233-248.
[24]

SMK

Negeri

3

Kimia

Madiun.

Bahan

Kimia


Penjernih

Air

Koagulan.Diakses pada 31 Maret 2016, dari SMK Negeri 3 Kimia Madiun.
https://smk3ae.wordpress.com/2008/08/05/bahan-kimia-penjernih-air-koagulan/
[25] Vernier. Water Quality with Vernier.Diakses pada 31 Maret 2016, dari
Vernier Software & Technology. www2.vernier.com/sample_labs/WQV-04COMP-total_solids.pdf
[26]

Pinastika Nurandani, Sawitri Subiyanto dan Bandi Sasmito. “Pemeraan

Total Suspended Solid (TSS) Menggunakan Citra Satelit Multi Temporal Di
Danau Rawa Pening Provinsi Jawa Tengah”. Skripsi, Jurusan Teknik Geodesi.
Universitas Diponegoro : Semarang, 2013.
[27]

MISA (Municipal Industry Strategy for Abatement). Protocol For The

Sampling And Analysis Of Industrial/Municipal Wastewater.(Ontario: Queen's
Printer, 1999).
[28]

Illinois Enviromental Protection Agency Bureau of Water, Division of

Water Pollution Control, Field Operations Section.. Quality Assurance And Field
Methods Manual.(Springfield: EPA (Enviroment Protection Agency), 2002-2006).
[29]

Bambang Sugito.“Pengambilan Sampel Limbah Untuk Analisis di

Laboratorium”. Jurnal Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR(2006)
[30]

Enviromental Protection Agency. “Voluntary Estuary Monitoring Manual,

A Methods Manual, Second Edition”. (United States. Chapter 15, 2006).

37
Universitas Sumatera Utara

[31]
2016,

Sheila Murphy (2007). General Information on Solids. Diakses 07 Maret
dari

Boulder

Area

Sustainability

Information

Network.

http://bcn.boulder.co.us/basin/data/BACT//info/TSS.html.

38
Universitas Sumatera Utara