MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN . docx

MAKALAH BAHASA
PEMROGRAMAN “C, C++,
VB.NET”

Nama
Kelas

Disusun Oleh :
: Syifa Nur Ghonimah
: XI – RPL

YAYASAN WAHANA PRESTASI PRIMA
SMK PRESTASI PRIMA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
Jalan Hankam Raya No.89 ,Rt 007/004, Cilangkap, Cipayung – Jakarta Timur 138740,
Telepon, 021-84306823.
Website:http://smkprestasiprima.sch.id E-mail : [email protected]

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “BAHASA PEMROGRAMAN “C,
C++, VB.NET”.
Makalah ini berisikan informasi tentang Bahasa Pemrograman
atau lebih khususnya membahas tentang, pengertian tipe data,
macam – macam tipe data, pengertian variable, dan macam –
macam perintah/sintax pada Bahasa pemrograman C, C++ dan
Vb.Net
Makalah ini juga merupakan tugas untuk mendapatkan nilai
yang baik di Mata Pelajaran Pemrograman Dasar dengan program
keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMK Prestasi
Prima.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan penulis
berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun, sehingga penulis dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga

kedepannya dapat lebih baik.

Jakarta, 6 Agustus 2014

2

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Syifa Nur Ghonimah

DAFTAR ISI
Cover ...........................................................................................
................ 1
Kata
Pengantar ........................................................................................
.... 2

Daftar
Isi ....................................................................................................
.. 3
BAB I. PENDAHULUAN
I.
Tujuan .............................................................................................
......... 4
II.
Latar
Belakang .........................................................................................
5
III.
Rumusan
Masalah .................................................................................. 5
IV.
Batasan
Masalah
……………………………………………………………………………….. 5
BAB II. ISI
A. Pengertian

Tipe
Data
.................................................................................. 6
B. Macam

Macam
Tipe
Data
........................................................................ 7
a. Tipe
Data
Numerik
………………………………………………………………………..….. 7
b. Tipe
Data
Logika
(Boolean)
……………………………………………………………….. 10
c. Tipe
Data

String
………………………………………………………………………………
… 11
C.
Pengertian
Variable
…................................................................................. 12

3

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

D.

Macam


Macam
Sintax
pada
bahasa
pemrograman ................................ 13
I. Bahasa
Pemrograman
C
…………………………………………………………………. 13
II. Bahasa
Pemrograman
C++
…………………………………………………………….. 14
III. Bahasa
Pemrograman
Vb.Net
…………………………………………………..…... 19

BAB III. PENUTUP
I. Kesimpulan

…………………………………………………………………………………
……….. 20
II. Daftar
Pustaka
……..................................................................................... 20

BAB I
PENDAHULUAN
I. TUJUAN
Tujuan pembuatan Makalah ini adalah untuk memberikan
informasi, dan menambah wawasan pembaca mengenai
Pemrograman Dasar yang terlebih pada pokok bahasan
“BAHASA PEMROGRAMAN”. Selain itu tujuan lain adalah
untuk menyelesaikan tugas dari guru Mata Pelajaran Bahasa
Pemrograman dengan Program Keahlian TIK. Dan untuk
mendapatkan nilai yang terbaik dari mata pelajaran tersebut.

4

SMK PRESTASI PRIMA


XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

II. LATAR BELAKANG
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga
dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman
komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu
himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai
untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan
secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer,
bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis
langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai
situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer,
bahasa pemrograman terdiri dari:
1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer

dengan memakai kode bahasa biner, contohnya
01100101100110
2.

Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa
rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah
kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode
mnemonic), contohnya [kode_mesin|MOV], SUB, CMP, JMP,
JGE, JL, LOOP, dsb.

3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang
memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa
manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan
instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, ,
&&, ||, dsb.
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang
memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa
manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan
program compiler atau interpreter.


5

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai
Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan
sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

III. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil suatu
perumusan masalah yaitu Bagaimana membuat sebuah
cerpen yang baik dan benar sesuai dengan aturan dan unsur
– unsurnya.


IV. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan tidak menyimpang dari pokok
perumusan masalah yang ada, maka saya membatasi
permasalahan pada :
1.
Pengertian Tipe Data.
2.
Macam – Macam Tipe Data.
3.
Pengertian Variable.
4.
Macam – Macam Sintax pada Bahasa Pemrograman
C, C++, Vb. Net.

BAB II
6

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

ISI
A.

PENGERTIAN TIPE DATA

Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan
istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap
suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan
oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai
batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua
nilai yang diterima.
Di setiap bahasa pemrograman telah disediakan
berbagai tipe data dan sebagai programer dipersilakan
untuk memilihnya. Tentu saja kita akan memilih tipe data
yang sesuai dengan karakteristik data yang akan kita olah.
Pada intinya simbol-simbol yang digunakan di komputer
terdiri atas huruf, angka, dan tanda baca lainnya. Simbolsimbol tersebut merupakan elemen dari data dan memiliki
tipe data. Umumnya tipe data terdiri atas karakter, teks atau
string, dan numerik. Namun sesuai dengan kebutuhan
pengguna yang terus bertambah, maka tipe data terus
berkembang. Banyak bahasa pemrograman menambahkan
tipe data dengan boolean (logical), binary, float, date, memo
dan sebagainya.

B.

MACAM – MACAM TIPE DATA

7

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

a. Tipe Data Numerik
Besar angka yang bisa diterima komputer sangat
tergantung dengan jumlah bit (N) prosesor komputernya.
Umumnya batasan angka yang bisa diterima adalah –(2^(N1)) sampai dengan 2^(N-1)-1. Untuk komputer 32 bit
batasannya
adalah
-2.147.483.648
sampai
dengan
2.147.483.647.
Untuk menampung nilai data ke variabel dalam suatu
bahasa pemrograman tertentu, maka kita harus memahami
fasilitas apa saja (statements dan jenis variabelnya) yang
disediakan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan.
Juga kita perhatikan fasilitas operasi untuk tipe data
numeriknya, misalnya apakah ada MOD, DIV, AVERAGE,
MAX, MIN dan sebagainya.
Adapun jenis numerik (bilangan) yang biasa digunakan
terdiri atas :
- bilangan kompleks
- bilangan real
- bilangan rasional
- bilangan irasional
- bilangan bulat
- dan sebagainya
Bilangan real adalah bilangan yang menggunakan nilai
pecahan. Bilangan bulat adalah bilangan tanpa pecahan
(integer), baik positif maupun negatif. Di luar bilanganbilangan itu ada juga yang merupakan bagian dari bilanganbilangan di atas seperti bilangan prima, bilangan cacah,
bilangan ganjil, bilangan genap, dan lain-lain.

8

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Untuk keperluan penempatan berapa banyak jumlah
digit yang bisa digunakan oleh bilangan-bilangan di dalam
variabel dapat menggunakan variabel berpresisi tunggal
maupun berpresisi ganda. Misalnya di suatu bahasa
pemrograman, untuk bilangan integer single precision
(presisi tunggal) disediakan panjang 8 digit, dan untuk
double precision (presisi ganda) disediakan panjang 16 digit.
Untuk bilangan real sigle precision disediakan 16 digit, dan
untuk real double disediakan 32 digit.
Operasi terhadap tipe data numerik sama halnya
melakukan perhitungan matematis. Ada penjumlahan,
pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan sebagainya.
Berikut macam-macam operasi (operator) yang ada sesuai
urutan pengerjaannya :
^ : perpangkatan
* : perkalian
/ : pembagian
+ : penjumlahan
- : pengurangan
Urutan pengerjaan akan berubah jika terdapat tanda kurung.
Tanda kurung menjadi prioritas utama yang dikerjakan.
Contoh :
1. 2 ^ 3 * 4 – 6 / 2 + 5 = ((2 ^ 3 )* 4) – (6 / 2) + 5
= (8 * 4) – (3) + 5
= 32 – 3 + 5
= 34
2. 2 ^ 3 * (4 – 6) / 2 + 5 = (2 ^ 3 )* ((4 – 6) / 2) + 5
= 8 * (-2) / 2 + 5
= -16 / 2 + 5
= -8 + 5
= -3

9

SMK PRESTASI PRIMA

XI - RPL

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Ada pula operasi tambahan yang biasanya disediakan
bahasa pemrograman, seperti :
Operat
or

Kegunaan

MOD

Sisa hasil pembagian, misalnya MOD(10/3)
=1

DIV

Pembagian yang menghasilkan bilangan
integer (bulat), misalnya DIV(10/3) = 3

ABS

Mempositifkan bilangan negatif,
misalnya ABS(-45)=45

INT

Membulatkan bilangan real,
misalnya INT(34.67) = 34

VAL

Menumerikkan bilangan yang disimpan
dalam string, misalnya VAL(‘27’) = 27

SQR

Menghitung nilai
SQR(25) = 5

TRUNC

Membulatkan ke atas bilangan
misalnya TRUNC(34,67) = 35

akar

dari,

misalnya
real,

Kondisi (disebut juga dengan operator relasional) yang biasa
mengikutinya adalah :
= sama dengan
> lebih besar dari
< lebih kecil dari
tidak sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
=100000)
X. disc=0.1*tot;
Y. else
Z. disc=0.05*tot;
AA. printf("\tdiskon
= Rp.%5.2f\n",disc);
BB. jb=tot-disc;
CC. printf("\t\t\t_____________________\n");
DD. printf("\n\ttotal bayar = Rp.%5.2f\n",jb);
EE. bayar:
FF. printf("\tuang bayar = Rp.");scanf("%f",&ub);
GG. if (ub, >=,