Contoh Laporan Praktek Kerja Industri La

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Mitra Printing
Jl. Jepara, Ruko Jember No.6 Kudus
Depan ADA Swalayan

Di Susun Oleh:

Arif Puji Setiawan
XI Multimedia

SMK Negeri 3 Jepara
Tahun Pelajaran 2015/2016
Jl. K.S. Tubun No. 3, Kec. Jepara, Kab. Jepara, Jawa Tengah
 Telp/Fax : (0291) 591188

 E-mail : smkn03_jepara@yahoo.com
 Website : http://www.smkn3jepara.sch.id/

Lembar Pengesahan
Laporan Kegiatan Praktek

Kerja Industri
SMK Negeri 3 Jepara
Telah Disetujui dan Disahkan
Oleh:
Kepala Jurusan MM

Guru Pembimbing
Prakerin MM

Budiharjo, S.Pd

Baswara Riszki K,
S.Kom

Mengetahui,
Pimpinan Mitra Printing

Bp. Akhsin

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Akhir Prakerin.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada
Yth :
1. Bp. Drs. H. Asyhari, MM. Selaku Kepala Sekolah SMK
Negeri 3 Jepara
2. Bp. Budiharjo, Spd. Selaku Kepala Jurusan Multimedia SMK
Negeri 3 Jepara
3. Bp. Baswara Riszki K, S.Kom. Selaku Guru Pembimbing
PRAKERIN Multimedia SMK Negeri 3 Jepara
4. Bp. Akhsin Selaku Pimpinan Mitra Printing
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu selama praktek industri berlangsung,
Sehingga tugas praktek kerja industri ini selesai tepat pada
waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan,
bahasan ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran. Khususnya dari Bp. Akhsin
Selaku Pimpinan Mitra Printing guna menjadi acuan dalam

bekal pengalaman pribadi kami untuk lebih baik dimasa yang
akan datang.

Kudus, 14 Mei
2016

Penyusun
Arif Puji Setiawan

Daftar Isi
Judul ....................................................................................................
...........................I
Kata
Pengantar ............................................................................................
..................II
Daftar
Isi ........................................................................................................
...............III
Bab I. PENDAHULUAN
1.

2.
3.
4.

Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
Metode Pembuatan Laporan
 Interview
 Praktek
 Observasi

Bab II. LAPORAN
1. Plotter
1. Definisi
2. Cara Kerja
3. Jenis-Jenis
2. Printer Laser
1. Definisi
2. Cara Kerja

Bab III. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
3. Kesan
DAFTAR RUJUKAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri atau Prakerin adalah suatu bentuk
penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik
dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan
dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri.

Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga
kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan
ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung
terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri dan putusan
Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri adalah sebagai
berikut :
1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional
yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan,
pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal
balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan

meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta
masyarakat dalam Pendidikan Nasional Keputusan Menteri No.

0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

1.2 Tujuan










Tujuan Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang
berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
Melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di
tempat Peraktek Kerja Industri sesuai di bidang keahlian yang
dimiliki.
Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
Untuk mencapai Visi dan Misi SMK Negeri 3 Jepara.
Mengimplementasikan pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

1.3 Manfaat







Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri manfaatnya adalah
sebagai berikut :
Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga
setelah selesai dari SMK Negeri 3 Jepara dan terjun kelapangan
kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing
lagi baginya.
Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha
yang professional dan handal.
Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan
juga sesuai dengan Visi dan Misi SMK Negeri 3 Jepara.

1.4 Metode Pembuatan Laporan







Beberapa metode yang kami lakukan dalam pembuatan laporan
dengan cara mengumpulkan data Pengumpulan data dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
Interview Metode ini dilakukan dengan bertanya langsung kepada
karyawan utamanya kepada pembimbing kami
Praktek Dengan praktek, penulis dapat secara langsung melihat
kenyaataan yang terjadi pada perusahaan sehingga dapat menarik
suatu kesimpulan yang dibuat dalam bentuk laporan kegiatan.
Observasi Salah satu teknik mengumpulkan data adalah observasi
yaitu melalui pengamatan atau penelitian terhadap situasi dan
kondisi perusahaan.

BAB II
LAPORAN
2.1 Plotter
2.1.1 Definisi
Plotter merupakan mesin cetak yang secara output berupa grafis
dengan bekerjasama menggunakan beberapa tinta pewarna, dan
mesin ini dapat mencetak ukuran lebih besar dibanding dengan mesin
printer yang hanya menggunakan media kertas seukuran seperti 4A,

berbeda halnya dengan plotter yang dapat mencetak output suatu
gambar grafis hingga ukuran yang luas dan besar seperti ukuran
gambar arsitektur.
Informasi definisi Plotter juga dapat dikatakan sebuah mesin yang
dirancang secara otomatis untuk mencetak grafis / gambar sesuai
dengan data file masukan, misal kita sudah membuat gambar pada
komputer, maka hanya cukup disambungkan dengan mesin plotter
maka dengan pengaturan yang sudah diatur sebelumnya maka akan
secara otomatis mesin plotter akan bekerja untuk mencetak gambar
yang telah dimasukan tadi.

2.1.2 Cara Kerja
Cara kerjanya pun pastinya sama dengan cara kerja mesin printer
untuk mencetak gambar, hanya yang membedakan adalah dari segi
ukuran saja yang jauh lebih lebar dibanding dengan kertas printer.

2.1.3 Jenis-Jenis
A. Plotter Elektrostatis

Plotter Elektrostatis merupakan sebuah mesin plotter yang
menggunakan cara kerja sebagaimana dengan mesin fotocopy yaitu
dengan cara menjabarkan kertas cetakan yang telah disediakan
kepada sesuatu yang datar seperti lantai atau meja, lalu kertas
tersebut diberi tegangan listrik gunanya sebagai penarik tinta pewarna
untuk dilekatkan pada kertas, yang mana tinta itu harus dicairkan
dahulu dengan pemanas.

B. Plotter Thermal

Plotter Thermal merupakan plotter yang bekerja dengan cara
menggunakan suatu pin yang mana dibentuk dengan cara elektronis
guna untuk memanaskan pin yang kemudian pin itu akan diletakkan
pada sebuah media yang mudah terkena panas, lalu dari proses itulah
terbentuk sebuah gambar. Proses ini juga sebagai bentuk media untuk

membuat cetakan kedalam bentuk kertas ataupun dalam bentuk film
buram.

C. Plotter Pena

Plotter Pena merupaka plotter yang digunakan dengan cara kerja
menggunakan media seperti halnya pena yang satu atau beberapa,
yang mana pena tersebut memiliki warna-warna yang telah diberi, dan
plotter pena tersebut biasanya digunakan untuk mencetak kedalam
bentuk kertas ataupun dapat digunakan untuk mencetak dalam
bentuk plastic yang transparan. Akan tetapi plotter pena ini tidak
menghasilkan gambar melainkan menghasilkan sebuah garis-garis,
nah jika dalam pembuatan gambar pada kertas ataupun pada plastic
transparan akan membentuk sebuah garis continue.

D. Plotter Pemotong

Plotter pemotong berfungsi untuk memotong vinyl, karet, gabus, dll.
Biasa digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian, membuat
pola sekaligus memotongnya. Pemanfaatannya dapat digunakan pada
industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau
bahan sekaligus.

E. Plotter Format Lebar

Plotter format lebar biasanya digunakan oleh perusahaan grafis
karena mampu membuat cetakan berwarna yang sangat lebar. Banyak
di pakai oleh seniman grafis. Teknologi yang digunakan dapat
menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

2.2 Printer Laser
2.2.1 Definisi
Printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan
teknologi diode
cahaya untuk
mendapatkan
partikel-partikel
kecil toner dari cartridge ke kertas. Alat ini sering lebih ekonomis
dibanding menggunakan tinta pencetak tinta.

2.2.2 Cara Kerja
Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis.
Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh
Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik
padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).

Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati
permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau
gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu
garis horizontal pada satu waktu.
Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk
membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per
halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar
laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar
laser ini pasti berhenti pada titik diphotoreceptor drum dan
membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yang
terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.

Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner
hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic
Sleeve). Toner yang bermuatan positif melekat pada area
Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik,
yaitu bagian Photoreceptor Drum yang terkena sinar laser (muatan
negatif) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)
Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari
Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum
yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong
bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga
pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk
difinishing pada Fuser.

Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC
Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam
Waste Bin (Pembuangan)
Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada
kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah
tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.

Sedangkan bagian yang memancarkan sinar laser yang kita bahas di
bagian
atas
adalah
:
Laser Scanner Assembly
Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1. Laser
2. Cermin berputar
3. Lensa
Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu
data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk
text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya Praktek Kerja Indusri (PRAKERIN), kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang
didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang
profesional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki
rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

3.2 Kesan
Alhamdulillah Prakerin yang telah kami selesaikan di Mitra Printing
semuanya berjalan dengan lancar, baik dalam belajar maupun bekerja,
terima kasih banyak sebelumnya buat semua karyawan Mitra Printing
yang telah membantu kami dalam membimbing kami, Semoga atas
ilmu dan pengalaman yang diberikan kami bisa lebih maju buat
kedepannya dan memiliki ketrampilan dalam bekerja nanti.

3.3 Saran
Saran dari saya khususnya untuk tempat prakerin.
 Selalu bersabar dalam membimbing siswa pkl
 Tetap solid selalu dalam bekerja
 Memberi kesempatan kepada siswa pkl ketika ada pekerjaan yang
menyangkut tentang program keahlian Teknik khususnya
Multimedia
Saran dari saya khususnya untuk pihak sekolah.
 Menambah jumlah waktu praktek siswa
 Menambah peralatan praktek siswa
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk membantu ketika ada
pekerjaan yang menyangkut tentang program keahlian Multimedia

DAFTAR RUJUKAN
1.
2.
3.
4.

Pengetahuan Pribadi dan Pengalaman
Fatma, Operator Mesin Cetak Banner
Rahmat, Operator Mesin Cetak Laser
http://komputerlamongan.com/informasi-definisi-untuk-plotter-dan-fungsifungsinya/
5. http://asranita.blogspot.co.id/2013/01/plotter.html
6. http://ekohasan.blogspot.co.id/2010/12/cara-kerja-printer-laser.html
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak_laser