Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia 10INST~1
INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN KELAS X
KODE BUKU
I. KELAYAKAN ISI
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
A. CAKUPAN MATERI
1. Kelengkapan materi. *)
2. Keluasan materi.
3. Kedalaman materi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
*
) Diisi oleh Tim Pengembang
1
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
B. KETEPATAN MATERI
4. Ketepatan ajaran Katolik dalam
menjelaskan pokok bahasan.
5. Ketepatan pemilihan sumber ajaran
Katolik.
6. Ketepatan kutipan sumber ajaran
sesuai dengan konteks dan kebutuhan.
7. Ketepatan ilustrasi.
8. Ketepatan pemilihan cerita rakyat dan
peristiwa sehari-hari.
9. Evaluasi belajar
2
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. RELEVANSI
10. Sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan peserta didik.
11. Sesuai dengan landasan teori
Pendidikan Agama Katolik (PAK)
yang mutakhir.
12. Sesuai dengan nilai sosial budaya.
13. Peka terhadap kepentingan dialog
antar-agama dan kepercayaan.
14. Peka terhadap masalah gender.
3
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
15. Peka terhadap isu HAM.
16. Peka terhadap kerukunan hidup
dalam masyarakat yang multibudaya.
17. Peka terhadap nasionalisme.
18. Menanggapi kemajuan media
komunikasi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
4
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
SKOR
SUBKOMPONEN
BUTIR
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
A. KELENGKAPAN
PENYAJIAN
19. Bagian awal.
20. Bagian inti.
21. Bagian akhir.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENYAJIAN BAHAN
PEMBELAJARAN
22. Keruntutan.
5
SKOR
SUBKOMPONEN
BUTIR
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
23. Kekoherenan.
24. Kekonsistenan.
25. Keseimbangan.
26. Berpusat pada peserta didik.
27. Mendorong kemandirian dalam
belajar.
28. Memacu “pergumulan” iman.
6
SKOR
SUBKOMPONEN
BUTIR
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
Catatan Supervisor:
.....................................…… , ………………………., ............
Supervisor I,
Supervisor II,
Penilai,
………………………...................
…………………………….........
......…………………………..
7
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X
I. KELAYAKAN ISI
A. Cakupan Materi
Butir 1
Kelengkapan materi
Deskripsi
Materi yang disajikan mendukung pencapaian seluruh Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam Lembar
Kerja Penilaian Cakupan Materi untuk kelas X SMA
Butir 2
Keluasan materi
Deskripsi
Materi yang disajikan mencakup penyadaran diri sebagai perempuan atau laki-laki akan keteladan yang ditunjukkan oleh Allah Tritunggal
dalam hal kesatuan, ketaladanan Yesus Kristus sang pejuang nilai-nilai Kerajaan Allah dan sahabat yang sejati dan Roh Kudus yang
melahirkan, memberi kehidupan dan membimbing Gereja, sikap kritis peserta didik terhadap pengaruh media massa dan kelompokkelompok masyarakat, serta pemikiran-pemikiran/sikap tertentu/kebijakan publik, Kitab Suci sebagai tolok ukur iman.
Butir 3
Kedalaman materi
Deskripsi
Mencakup kemampuan peserta didik dalam bidang intelektual, emosional, spiritual, dan kehendak sehingga mereka memahami dan
menyadari nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai laki-laki atau perempuan drngan macammacam kemampuan dan keterbatasan, sehingga mereka terdorong untuk berelasi dengan sesama secara lebih baik.
B. Ketepatan Materi
Butir 4
Ketepatan ajaran Katolik dalam menjelaskan pokok bahasan
Deskripsi
Isi ajaran sesuai dengan iman Katolik dan perkembangan peserta didik SMA kelas X
Butir 5
Ketepatan pemilihan sumber ajaran Katolik
Deskripsi
Sumber-sumber kisah-kisah suci dipilih dari Kitab Suci atau kisah-kisah suci lain yang sesuai dengan pokok bahasan dan relevan bagi
peserta didik SMA kelas X.
8
Butir 6
Ketepatan kutipan sumber ajaran sesuai dengan konteks dan kebutuhan
Deskripsi
Pemilihan kutipan teks Kitab Suci atau kisah-kisah suci lain sesuai dengan konteks sumber kutipan dan kebutuhan pokok bahasan
Butir 7
Ketepatan ilustrasi
Deskripsi
Pemilihan dan penempatan ilustrasi dalam bentuk narasi, gambar/foto/simbol, dan lain-lain yang menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran.
Butir 8
Ketepatan pemilihan cerita rakyat dan peristiwa sehari-hari.
Deskripsi
Cerita rakyat, cerita kehidupan, atau peristiwa sehari-hari dipilih dan disajikan disajikan secara tepat dan benar, sehingga menunjang
tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan iman katolik.
Butir 9
Evaluasi Belajar
Deskripsi
Memuat tugas-tugas yang membantu peserta didik untuk berkembang secara intelektual, emosional, spiritual, dan kehendak berkaitan
dengan tema nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan hidup dalam mengembangkan diri dan berelasi dengan baik sebagai
laki-laki atau perempuan
C. Relevansi
Butir 10
Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik
Deskripsi
Bahan dan penyajiannya disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan kognisi, afeksi, psikomotorik dan hidup beriman peserta
didik SMA kelas X.
Butir 11
Sesuai dengan landasan teori Pendidikan Agama Katolik (PAK) yang mutakhir
Deskripsi
Menggunakan landasan teori Pendidikan Agama Katolik yang mutakhir yang mencakup unsur-unsur: pengalaman manusiawi, ajaran
iman Katolik (Kitab Suci dan Tradisi Gereja), pergumulan iman (refleksi), pertobatan/metanoia (perubahan batin dan pembaharuan
hidup).
Butir 12
Sesuai dengan nilai sosial budaya
Deskripsi
Sikap dan tindakan yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari tidak bertentangan dengan nilai, norma, etika
budaya masyarakat setempat.
Butir 13
Peka terhadap kepentingan dialog antar agama dan kepercayaan
Deskripsi
Menunjang kerukunan hidup umat dari berbagai agama/kepercayaan.
Butir 14
Peka terhadap masalah gender
Deskripsi
Menunjang, mengakui dan menghargai kesetaraan gender.
9
Butir 15
Peka terhadap isu HAM
Deskripsi
Mendorong dan memajukan pengakuan serta pelaksanaan paserta didik akan hak azasi manusia.
Butir 16
Peka terhadap kerukunan hidup dalam masyarakat yang multi-budaya
Deskripsi
Menunjang tercapainya pengakuan dan kerukunan hidup dalam masyarakat yang memiliki pelbagai macam budaya.
Butir 17
Peka terhadap nasionalisme
Deskripsi
Menunjang tercapainya kesatuan dan persatuan nasional dalam masyarakat Indonesia yang plural.
Butir 18
Menanggapi kemajuan media komunikasi
Deskripsi
Menggunakan gambar/lukisan/foto yang menujang tercapainya tujuan pembelajaran
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. Kelengkapan Penyajian
Butir 19
Bagian awal
Deskripsi
Bagian awal buku dilengkapi dengan hal-hal berikut: sampul, ”nihil obstat” dan ”imprimatur” tercantum pada halaman “copy-right”,
pengarang, penerbit dan tahun terbit, cetakan keberapa, ISBN, hak cipta, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lainnya kalau ada
(misalnya: daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran) dan pendahuluan.
Butir 20
Bagian inti
Deskripsi
Bagian inti buku memuat hal-hal berikut: penyajian fakta, ajakan untuk “menggumuli” (merefleksi, menimbang-nimbang dan mendalami)
fakta dalam terang iman Katolik, mendorong ke terjadinya perubahan batin (pertobatan) dan perwujudannya dalam perubahan serta
pembaruan hidup, evaluasi/penugasan akhir pelajaran.
Butir 21
Bagian akhir
Deskripsi
Bagian akhir buku memuat hal-hal berikut: daftar pustaka, penjelasan istilah-istilah pokok, dan lampiran kalau ada (contoh: teks,
VCD/DVD, dan lain-lain).
B. Penyajian Bahan Pembelajaran
Butir 22
Keruntutan
Deskripsi
Penyajian pembelajaran/proses belajar-mengajar diberikan secara sistematis, yakni ada keterpautan/hubungan antara langkah yang
satu dengan langkah lainnya dengan menguunakan kalimat yang sistematis pula.
10
Butir 23
Kekoherenan
Deskripsi
Langkah-langkah pembelajaran disajikan secara utuh, yakni saling mengikat sebagai satu kesatuan.
Butir 24
Kekonsistenan
Deskripsi
Konsisten dalam menggunakan istilah dan konsep serta konsisten dalam memberikan penjelasan.
Butir 25
Keseimbangan
Deskripsi
Banyaknya uraian antara bahasan satu dengan bahasan lainnya seimbang
Butir 26
Berpusat pada peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran.
Butir 27
Mendorong kemandirian dalam belajar
Deskripsi
Ada penugasan yang menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik demi pengembangan pengetahuan dan penghayatan iman.
Butir 28
Memacu “pergumulan” iman
Deskripsi
Mendorong peserta didik mengamati fakta, merefleksikannya dalam terang iman Katolik yang diharapkan menimbulkan perubahan batin
(pertobatan) yang terwujud dalam pembaruan hidup.
Catatan:
1. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik sebelum diserahkan ke BSNP untuk dinilai harus sudah memperoleh pernyataan tertulis dari
pimpinan Gereja bahwa dari segi isi tidak ada keberatan.
2. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang dinyatakan “lolos” dalam penilaian untuk dipergunakan sebagai buku pelajaran agama Katolik
harus disertai “nihil obstat” dan “imprimatur” dari pimpinan Gereja yang dicantumkan secara tertulis pada halaman “copyright” dari buku yang
bersangkutan.
3. Tim penilai buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik hendaknya dicari dan dipilih oleh BNSP dengan berkonsultasi kepada Konferensi
Waligereja Indonesia (KWI) yaitu Komisi Kateketik KWI.
11
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN KELAS X
KODE BUKU
I. KELAYAKAN ISI
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
A. CAKUPAN MATERI
1. Kelengkapan materi. *)
2. Keluasan materi.
3. Kedalaman materi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
*
) Diisi oleh Tim Pengembang
1
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
B. KETEPATAN MATERI
4. Ketepatan ajaran Katolik dalam
menjelaskan pokok bahasan.
5. Ketepatan pemilihan sumber ajaran
Katolik.
6. Ketepatan kutipan sumber ajaran
sesuai dengan konteks dan kebutuhan.
7. Ketepatan ilustrasi.
8. Ketepatan pemilihan cerita rakyat dan
peristiwa sehari-hari.
9. Evaluasi belajar
2
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. RELEVANSI
10. Sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan peserta didik.
11. Sesuai dengan landasan teori
Pendidikan Agama Katolik (PAK)
yang mutakhir.
12. Sesuai dengan nilai sosial budaya.
13. Peka terhadap kepentingan dialog
antar-agama dan kepercayaan.
14. Peka terhadap masalah gender.
3
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
ALASAN PENILAIAN
4
15. Peka terhadap isu HAM.
16. Peka terhadap kerukunan hidup
dalam masyarakat yang multibudaya.
17. Peka terhadap nasionalisme.
18. Menanggapi kemajuan media
komunikasi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
4
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
SKOR
SUBKOMPONEN
BUTIR
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
A. KELENGKAPAN
PENYAJIAN
19. Bagian awal.
20. Bagian inti.
21. Bagian akhir.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENYAJIAN BAHAN
PEMBELAJARAN
22. Keruntutan.
5
SKOR
SUBKOMPONEN
BUTIR
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
23. Kekoherenan.
24. Kekonsistenan.
25. Keseimbangan.
26. Berpusat pada peserta didik.
27. Mendorong kemandirian dalam
belajar.
28. Memacu “pergumulan” iman.
6
SKOR
SUBKOMPONEN
BUTIR
ALASAN PENILAIAN
1
2
3
4
Rangkuman dan saran perbaikan:
Catatan Supervisor:
.....................................…… , ………………………., ............
Supervisor I,
Supervisor II,
Penilai,
………………………...................
…………………………….........
......…………………………..
7
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X
I. KELAYAKAN ISI
A. Cakupan Materi
Butir 1
Kelengkapan materi
Deskripsi
Materi yang disajikan mendukung pencapaian seluruh Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam Lembar
Kerja Penilaian Cakupan Materi untuk kelas X SMA
Butir 2
Keluasan materi
Deskripsi
Materi yang disajikan mencakup penyadaran diri sebagai perempuan atau laki-laki akan keteladan yang ditunjukkan oleh Allah Tritunggal
dalam hal kesatuan, ketaladanan Yesus Kristus sang pejuang nilai-nilai Kerajaan Allah dan sahabat yang sejati dan Roh Kudus yang
melahirkan, memberi kehidupan dan membimbing Gereja, sikap kritis peserta didik terhadap pengaruh media massa dan kelompokkelompok masyarakat, serta pemikiran-pemikiran/sikap tertentu/kebijakan publik, Kitab Suci sebagai tolok ukur iman.
Butir 3
Kedalaman materi
Deskripsi
Mencakup kemampuan peserta didik dalam bidang intelektual, emosional, spiritual, dan kehendak sehingga mereka memahami dan
menyadari nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai laki-laki atau perempuan drngan macammacam kemampuan dan keterbatasan, sehingga mereka terdorong untuk berelasi dengan sesama secara lebih baik.
B. Ketepatan Materi
Butir 4
Ketepatan ajaran Katolik dalam menjelaskan pokok bahasan
Deskripsi
Isi ajaran sesuai dengan iman Katolik dan perkembangan peserta didik SMA kelas X
Butir 5
Ketepatan pemilihan sumber ajaran Katolik
Deskripsi
Sumber-sumber kisah-kisah suci dipilih dari Kitab Suci atau kisah-kisah suci lain yang sesuai dengan pokok bahasan dan relevan bagi
peserta didik SMA kelas X.
8
Butir 6
Ketepatan kutipan sumber ajaran sesuai dengan konteks dan kebutuhan
Deskripsi
Pemilihan kutipan teks Kitab Suci atau kisah-kisah suci lain sesuai dengan konteks sumber kutipan dan kebutuhan pokok bahasan
Butir 7
Ketepatan ilustrasi
Deskripsi
Pemilihan dan penempatan ilustrasi dalam bentuk narasi, gambar/foto/simbol, dan lain-lain yang menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran.
Butir 8
Ketepatan pemilihan cerita rakyat dan peristiwa sehari-hari.
Deskripsi
Cerita rakyat, cerita kehidupan, atau peristiwa sehari-hari dipilih dan disajikan disajikan secara tepat dan benar, sehingga menunjang
tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan iman katolik.
Butir 9
Evaluasi Belajar
Deskripsi
Memuat tugas-tugas yang membantu peserta didik untuk berkembang secara intelektual, emosional, spiritual, dan kehendak berkaitan
dengan tema nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan hidup dalam mengembangkan diri dan berelasi dengan baik sebagai
laki-laki atau perempuan
C. Relevansi
Butir 10
Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik
Deskripsi
Bahan dan penyajiannya disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan kognisi, afeksi, psikomotorik dan hidup beriman peserta
didik SMA kelas X.
Butir 11
Sesuai dengan landasan teori Pendidikan Agama Katolik (PAK) yang mutakhir
Deskripsi
Menggunakan landasan teori Pendidikan Agama Katolik yang mutakhir yang mencakup unsur-unsur: pengalaman manusiawi, ajaran
iman Katolik (Kitab Suci dan Tradisi Gereja), pergumulan iman (refleksi), pertobatan/metanoia (perubahan batin dan pembaharuan
hidup).
Butir 12
Sesuai dengan nilai sosial budaya
Deskripsi
Sikap dan tindakan yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari tidak bertentangan dengan nilai, norma, etika
budaya masyarakat setempat.
Butir 13
Peka terhadap kepentingan dialog antar agama dan kepercayaan
Deskripsi
Menunjang kerukunan hidup umat dari berbagai agama/kepercayaan.
Butir 14
Peka terhadap masalah gender
Deskripsi
Menunjang, mengakui dan menghargai kesetaraan gender.
9
Butir 15
Peka terhadap isu HAM
Deskripsi
Mendorong dan memajukan pengakuan serta pelaksanaan paserta didik akan hak azasi manusia.
Butir 16
Peka terhadap kerukunan hidup dalam masyarakat yang multi-budaya
Deskripsi
Menunjang tercapainya pengakuan dan kerukunan hidup dalam masyarakat yang memiliki pelbagai macam budaya.
Butir 17
Peka terhadap nasionalisme
Deskripsi
Menunjang tercapainya kesatuan dan persatuan nasional dalam masyarakat Indonesia yang plural.
Butir 18
Menanggapi kemajuan media komunikasi
Deskripsi
Menggunakan gambar/lukisan/foto yang menujang tercapainya tujuan pembelajaran
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. Kelengkapan Penyajian
Butir 19
Bagian awal
Deskripsi
Bagian awal buku dilengkapi dengan hal-hal berikut: sampul, ”nihil obstat” dan ”imprimatur” tercantum pada halaman “copy-right”,
pengarang, penerbit dan tahun terbit, cetakan keberapa, ISBN, hak cipta, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lainnya kalau ada
(misalnya: daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran) dan pendahuluan.
Butir 20
Bagian inti
Deskripsi
Bagian inti buku memuat hal-hal berikut: penyajian fakta, ajakan untuk “menggumuli” (merefleksi, menimbang-nimbang dan mendalami)
fakta dalam terang iman Katolik, mendorong ke terjadinya perubahan batin (pertobatan) dan perwujudannya dalam perubahan serta
pembaruan hidup, evaluasi/penugasan akhir pelajaran.
Butir 21
Bagian akhir
Deskripsi
Bagian akhir buku memuat hal-hal berikut: daftar pustaka, penjelasan istilah-istilah pokok, dan lampiran kalau ada (contoh: teks,
VCD/DVD, dan lain-lain).
B. Penyajian Bahan Pembelajaran
Butir 22
Keruntutan
Deskripsi
Penyajian pembelajaran/proses belajar-mengajar diberikan secara sistematis, yakni ada keterpautan/hubungan antara langkah yang
satu dengan langkah lainnya dengan menguunakan kalimat yang sistematis pula.
10
Butir 23
Kekoherenan
Deskripsi
Langkah-langkah pembelajaran disajikan secara utuh, yakni saling mengikat sebagai satu kesatuan.
Butir 24
Kekonsistenan
Deskripsi
Konsisten dalam menggunakan istilah dan konsep serta konsisten dalam memberikan penjelasan.
Butir 25
Keseimbangan
Deskripsi
Banyaknya uraian antara bahasan satu dengan bahasan lainnya seimbang
Butir 26
Berpusat pada peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran.
Butir 27
Mendorong kemandirian dalam belajar
Deskripsi
Ada penugasan yang menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik demi pengembangan pengetahuan dan penghayatan iman.
Butir 28
Memacu “pergumulan” iman
Deskripsi
Mendorong peserta didik mengamati fakta, merefleksikannya dalam terang iman Katolik yang diharapkan menimbulkan perubahan batin
(pertobatan) yang terwujud dalam pembaruan hidup.
Catatan:
1. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik sebelum diserahkan ke BSNP untuk dinilai harus sudah memperoleh pernyataan tertulis dari
pimpinan Gereja bahwa dari segi isi tidak ada keberatan.
2. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang dinyatakan “lolos” dalam penilaian untuk dipergunakan sebagai buku pelajaran agama Katolik
harus disertai “nihil obstat” dan “imprimatur” dari pimpinan Gereja yang dicantumkan secara tertulis pada halaman “copyright” dari buku yang
bersangkutan.
3. Tim penilai buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik hendaknya dicari dan dipilih oleh BNSP dengan berkonsultasi kepada Konferensi
Waligereja Indonesia (KWI) yaitu Komisi Kateketik KWI.
11