Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia 7INSTR~1

INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII

KODE BUKU
I.

KELAYAKAN PENYAJIAN

SUBKOMPONEN

BUTIR

SKOR
1

2

3

4


ALASAN PENILAIAN

A. KELENGKAPAN
PENYAJIAN
1.

Bagian awal.

2.

Bagian inti.

3.

Bagian akhir.

Rangkuman dan saran perbaikan:

1


SUBKOMPONEN
B. PENYAJIAN BAHAN
PEMBELAJARAN

BUTIR

4.

Keruntutan.

5.

Kekoherenan.

6.

Kekonsistenan.

7.


Keseimbangan.

8.

Berpusat pada peserta didik.

9.

Mendorong kemandirian dalam belajar.

10.

Memacu “pergumulan” iman.

SKOR
1

2


3

4

ALASAN PENILAIAN

2

SUBKOMPONEN

SKOR

BUTIR

1

2

3


4

ALASAN PENILAIAN

Rangkuman dan saran perbaikan:

II.

KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPONEN

SKOR

BUTIR
1

2

3


ALASAN PENILAIAN
4

A. KETEPATAN BAHASA
11. Menggunakan tata bahasa Indonesia
secara tepat

12. Menggunakan pungtuasi secara
tepat

13. Menggunakan Ejaan Yang
Disempurnakan

14. Menggunakan bahasa yang sopan

3

SUBKOMPONEN

SKOR


BUTIR
1

2

3

ALASAN PENILAIAN
4

Rangkuman dan saran perbaikan:

B. KESESUAIAN
BAHASA DENGAN
TINGKAT UMUR

15. Menggunakan istilah-istilah yang
mudah dimengerti


16. Menggunakan kalimat yang mudah
dipahami peserta didik

17. Menggunakan kalimat yang sesuai
dengan tingkat emosi/afeksi peserta
didik

18. Bahasa sesuai dengan
perkembangan Kognisi peserta didik

19. Bahasa sesuai dengan konteks
sosio-budaya peserta didik

4

SUBKOMPONEN

SKOR

BUTIR

1

2

3

ALASAN PENILAIAN
4

Rangkuman dan saran perbaikan:

C. BAHASA YANG
KOMUNIKATIF DAN
DIALOGIS

20. Pesan yang disampaikan mudah
dipahami peserta didik

21. Pesan yang disampaikan memotivasi
peserta didik untuk belajar


22. Pesan yang disampaikan menyapa
peserta didik sebagai pribadi aktif

23. Pesan yang disampaikan menyapa
peserta didik sebagai pribadi yang
kreatif

24. Pesan yang disampaikan dapat
berupa bahasa dialog langsung

5

SUBKOMPONEN

SKOR

BUTIR
1


2

3

ALASAN PENILAIAN
4

Rangkuman dan saran perbaikan:

Catatan Supervisor:

.....................................…… , ………………………., ..............
Supervisor I,

………………………...................

Supervisor II,

…………………………….........

Penilai,

......…………………………..

6

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII
I.

KELAYAKAN PENYAJIAN
A. Kelengkapan Penyajian
Butir 1

Bagian awal

Deskripsi

Bagian awal buku dilengkapi dengan hal-hal berikut: sampul, ”nihil obstat” dan ”imprimatur” tercantum pada halaman “copy-right”,
pengarang, penerbit dan tahun terbit, cetakan keberapa, ISBN, hak cipta, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lainnya kalau ada
(misalnya: daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran) dan pendahuluan.

Butir 2

Bagian inti

Deskripsi

Bagian inti buku memuat hal-hal berikut: penyajian fakta, ajakan untuk “menggumuli” (merefleksi, menimbang-nimbang dan mendalami)
fakta dalam terang iman Katolik, mendorong ke terjadinya perubahan batin (pertobatan) dan perwujudannya dalam perubahan serta
pembaruan hidup, evaluasi/penugasan akhir pelajaran.

Butir 3

Bagian akhir

Deskripsi

Bagian akhir buku memuat hal-hal berikut: daftar pustaka, penjelasan istilah-istilah pokok, dan lampiran kalau ada (contoh: teks,
VCD/DVD, dan lain-lain).

B. Penyajian Bahan Pembelajaran
Butir 4

Keruntutan

Deskripsi

Penyajian pembelajaran/proses belajar-mengajar diberikan secara sistematis, yakni ada keterpautan/hubungan antara langkah yang
satu dengan langkah lainnya dengan menguunakan kalimat yang sistematis pula.

Butir 5

Kekoherenan

Deskripsi

Langkah-langkah pembelajaran disajikan secara utuh, yakni saling mengikat sebagai satu kesatuan.

Butir 6

Kekonsistenan

Deskripsi

Konsisten dalam menggunakan istilah dan konsep serta konsisten dalam memberikan penjelasan

Butir 7

Keseimbangan

Deskripsi

Banyaknya uraian antara bahasan satu dengan bahasan lainnya seimbang
7

Butir 8

Berpusat pada peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran.

Butir 9

Mendorong kemandirian dalam belajar

Deskripsi

Ada penugasan yang menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik demi pengembangan pengetahuan dan penghayatan iman.

Butir 10

Memacu “pergumulan” iman

Deskripsi

Mendorong peserta didik mengamati fakta, merefleksikannya dalam terang iman Katolik yang diharapkan menimbulkan perubahan batin
(pertobatan) yang terwujud dalam pembaruan hidup.

II. KELAYAKAN BAHASA
A. Ketepatan Bahasa
Butir 11

Menggunakan tata bahasa Indonesia secara tepat

Deskripsi

Kalimat dan ejaan yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar serta
pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

Butir 12

Menggunakan pungtuasi secara tepat

Deskripsi

Pungtuasi atau tanda-tanda baca (seperti: titik, koma, titik koma, titik dua, tanda seru, tanda tanya, tanda kutip) digunakan secara tepat
sesuai fungsinya dalam macam-macam kalimat atau ungkapan, seperti kalimat pernyataan, pertanyaan, kutipan, dan lain sebagainya.

Butir 13

Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Deskripsi

Ejaan-ejaan yang digunakan sesuai dengan EYD, termasuk juga penggunaan singkatan-singkatan/akronim, penggunaan huruf besar
atau kecil, pemisahan suku kata, sebutan dan gelar-gelar dan lain sebagainya

Butir 14

Menggunakan bahasa yang sopan

Deskripsi

Kata-kata yang digunakan mendorong perilaku sopan

B. Kesesuaian Bahasa dengan Tingkat Umur
Butir 15

Menggunakan istilah-istilah yang mudah dimengerti

Deskripsi

Istilah-istilah yang mudah dimengerti adalah yang biasa digunakan dalam lingkup pergaulan anak kelas VII SMP

Butir 16

Menggunakan kalimat yang mudah dipahami peserta didik

Deskripsi

Kalimat yang mudah dimengerti oleh peserta didik kelas VII SMP adalah kalimat yang memuat sekitar delapan kata dan mulai
menggunakan kalimat jamak yang menunjuk pada logika sebab dan akibat; mulai menggunakan rumusan-rumusan atau konsep abstrak
8

Butir 17

Menggunakan kalimat yang sesuai dengan tingkat emosi/afeksi peserta didik

Deskripsi

Kalimat yang mewakili tingkat emosi/afeksi anak kelas VII SMP adalah kalimat yang mengandung apresiasi kepada setiap makluk ciptaan
Allah, yang penuh syukur, rasa kasih sayang dan pujian.

Butir 18

Bahasa sesuai dengan perkembangan Kognisi peserta didik

Deskripsi

Menggunakan bahasa verbal dan nonverbal yang sesuai dengan kemampuan peserta didik SMP kelas VII dan mendungkung proses
pembelajaran

Butir 19

Bahasa sesuai dengan konteks sosio-budaya peserta didik

Deskripsi

Menggunakan bahasa verbal dan nonverbal yang menunjang budaya peserta didik

C. Bahasa yang Komunikatif dan Dialogis
Butir 20

Pesan yang disampaikan mudah dipahami peserta didik

Deskripsi

Kalimat tidak berputar-putar tetapi langsung menyampaikan pesan-pesan atau nilai-nilai yang terkandung dalam isi kalimat.

Butir 21

Pesan yang disampaikan memotivasi peserta didik untuk belajar

Deskripsi

Pesan yang memotivasi peserta didik untuk belajar adalah pesan sedarhana terutama dalam keinginan untuk membaca atau mendalami
isi buku dan dalam mengerjakan tugas-tugas belajar

Butir 22

Pesan yang disampaikan menyapa peserta didik sebagai pribadi aktif
Pesan yang menyapa peserta didik sebagai pribadi aktif adalah pesan yang membuat peserta didik aktif melakukan tugas-tugas dari
buku pelajaran agama

Butir 23

Pesan yang disampaikan menyapa peserta didik sebagai pribadi yang kreatif

Deskripsi

Pesan yang menyapa peserta didik sebagai pribadi yang kreatif adalah pesan yang mendorong peserta didik mampu menciptakan halhal baru yang positif sebagai insan beragama

Butir 24

Pesan yang disampaikan dapat berupa bahasa dialog langsung

Deskripsi

Pesan yang disampaikan sedapat mungkin dalam bentuk dialog langsung, seakan-akan peserta didik berinteraksi langsung dengan
pokok bahasan yang dibicarakan.

9

Catatan:
1. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik sebelum diserahkan ke BSNP untuk dinilai harus sudah memperoleh pernyataan tertulis dari
pimpinan Gereja bahwa dari segi isi tidak ada keberatan.
2. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang dinyatakan “lolos” dalam penilaian untuk dipergunakan sebagai buku pelajaran agama Katolik
harus disertai “nihil obstat” dan “imprimatur” dari pimpinan Gereja yang dicantumkan secara tertulis pada halaman “copyright” dari buku yang
bersangkutan.
3. Tim penilai buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik hendaknya dicari dan dipilih oleh BNSP dengan berkonsultasi kepada Konferensi
Waligereja Indonesia (KWI) yaitu Komisi Kateketik KWI.

10